Bab 123 Mastitis[1]

download Bab 123 Mastitis[1]

of 13

Transcript of Bab 123 Mastitis[1]

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    1/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Bagi seoarang wanita payudara adalah organ tubuh yang sangat penting untuk

    kelangsungan perkembangan bayi yang baru di lahir. Payudara memang secara natural

    akan mengeluarkan ASI begitu ibu melahirkan, tetapi bukan berarti seorang wanita atau

    ibu tidak merawat payudara (Saryono, 200!.

    Perawatan payudara "uga harus dilakukan untuk men"aga kelangsungan produksi

    ASI. Payudara yang mengalami pembengkakan mengakibatkan pengeluaran ASI yang

    tidak sempurna. #engatasi hal ini maka ibu perlu menyusui bayi lebih sering, kompres

    payudara yang bengkak dengan air hangat dan keluarkan ASI dengan pompa. Akibat

    tersumbatnya salah satu saluran susu di dalam payudara, dapat ter"adi timbunan ASI

    dalam saluran tersebut sehingga timbul ben"olan pada payudara (#usbikin, 200$!.

    #astitis merupakan peradangan payudara. %adang keadaan ini dapat men"adi

    &atal bila tidak langsung mendapatkan tindakan yang adekuat. Abses payudara,

    pengumpulan nanah lokal di dalam payudara, merupakan salah satu komplikasi berat

    dari mastitis. %eadaaan ini bisa menyebabkan beban penyakit yang &atal karena

    memerlukan biaya yang sangat besar. Penelitian terbaru menyatakan bahwa mastitis

    dapat menyebabkan resiko penularan 'I pada ibu menyusui. Semakin disadari bahwa

    pengeluaran ASI yang tidak e&isien karena tehnik menyusui yang buruk merupakan

    penyebab penting, tetapi dalam hal ini banyak petugas kesehatan masih menganggap

    mastitis sama dengan in&eksi payudara. #ereka sering tidak mampu membantu wanita

    yang mengalami mastitis untuk terus menyusui, dan mereka bahkan mereka

    menyarankan wanita tersebut untuk berhenti menyusui, yang sebenarnya tidak harus

    berhenti ('amid, 20))!.#enurut *'+ (200! #astitis dan abses payudara ini ter"adi pada semua

    populasi dengan kebiasan atau tanpa kebiasaan menyusui. Insiden yang dilaporkan

    berariasi dari sedikit sampai -- wanita menyususi, tetapi biasanya di bawah )0.

    %ebanyakan penelitian memiliki keterbatasan metodologis yang besar, dan belum ada

    penelitian kohort prospekti& yang besar. Angka insiden ini lebih tinggi berasal dari

    populasi tertentu. Insident abses payudara ini "uga sangat berariasi. *alaupun

    demikian, menurut beberapa laporan, terutama dari negara/negara berkembang, suatu

    abses dapat ter"adi tanpa didahului mastitis yang nyata.

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    2/13

    #enurut data *'+, terbaru pada tahun 200 di Amerika Serikat persentase

    perempuan menyusui yang mengalami mastitis rata/rata mencapai )0. Sementara di

    Indonesia persentase #astitis pada perempuan menyusui rata/rata "uga mencapai )0.

    Pencegahan ter"adinya mastitis pada masa ni&as perlu dilakukan supaya tidak

    ter"adi komplikasi pada saat ibu menyusui bayi. Apabila hal ini ter"adi bayi yang

    biasanya siap untuk disapih pada masa ni&as akan terkendala akibat mastitis yang ter"adi

    pada ibu (#irani, 20)0!.

    1.2 Rumusan Masalah

    ). Pengertian dari #astitis

    2. 1tiologi dari #astitis

    -. Pato&isiologi dari #astitis

    . #ani&estasi %linis dari #astitis

    3. Pemeriksaan 4iagnostik #astitis

    $. %omplikasi dari #astitis5. Penatalaksanaan dari #astitis

    . Pencegahan #astitis

    6. Pathway dari #astitis

    )0. Bagaimana asuhan keperawatan dari kasus #astitis

    1.3 Tujuan Penulsan

    4iharapkan para pembaca dapat mengerti dan memahami tentang mastitis ini,

    mulai dari de&inisi, etiologi, pato&isiologi, mani&estasi klinis, pemeriksaan diagnostic,

    komplikasi, penatalaksanaa, pencegahan, dan pathwaynya. Serta diharapkan berman&aat

    untuk pembuatan AS%1P bagi para perawat.

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TA#A

    2.1 Pengertan

    #astitis adalah peradangan pada payudara terutama pada primigraida, in&eksi

    ter"adi melalui luka pada putting susu, tetapi mungkin "uga melalui peredaran darah

    (*ikn"osastro, 2006!

    #astitis adalah radang pada payudara yang disebabkan payudara bengkak yang

    tidak disusukan adekuat (Bahiyatun, 2006!

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    3/13

    2.2 Et$l$g

    #astitis disebabkan oleh organism S. aureus, 7andida albican, dan 'aemophilus

    parain&luen8a yang berasal dari hidung dan tenggorokan bayi.

    9aktor/&aktor yang mempengaruhi :

    ). Penyumbatan saluran susu

    2. 4aya tahan ibu yang rendah

    -. %elelahan atau stress

    . ;angan yang tidak bersih

    3. %eretakan atau keterbelahan putting

    2.3 Pat$%s$l$g

    Pada awalnya bermula dari kuman penyebab mastitis yang ada pada tenggorokan

    dan hidung bayi (S. aureus, 7andida albican, dan 'aemophilus parain&luen8a!, lalu

    mengin&eksi putting susu yang luka atau lecet dan kuman tersebut berkelan"utan

    men"alar ke duktus/duktus dan sinus sehingga mengakibatkan radang pada mamae.

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    4/13

    #enurut arney (2005!, penatalaksanaan mastitis adalah sebagai berikut :

    ). >sahakan sering menyusui dan mengosongkan payudara untuk mencegah statis

    2. #emakai bra dengan penyangga tetapi tidak terlalu sempit, "angan mengguanakan

    bra dengan kawat bagian bawahnya.

    -. Perhatian yang cermat untuk mencuci tangan dan merawat payudara

    . ?akukan kompres air hangat pada area yang mastitis, lebih e&ekti& "ika dilakukan

    pada saat menyusui untuk melancarkan aliran ASI

    3. #eningkatkan intake cairan

    $. Istirahat, satu atau dua kali di tempat tidur

    5. #ambantu kebutuhan prioritas ibu untuk mengurangi stress dan kelelahan

    . Antibiotik, penisilin "enis penicillinase resisten atau cephalosporin. 1rythromycin

    dapat digunakan "ika ibu alergi dengan penisilin

    6. Beri dukungan pada ibu

    2., Pen-egahan

    #enurut Bahiyatun (200!, Pencegahan mastitis meliputi:). Perawatan payudara pascanatal secara teratur untuk menghindari ter"adinya statis

    aliran Air Susu Ibu (ASI!

    2. Posisi menyusui yang diubah/ubah

    -. #enggunakan bra yang menyangga dan membuka bra tersebut ketika terlalu

    menekan payudara.

    . Susukan dengan adekuat

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    5/13

    2. /0

    #ulut bayi, suami,tangan yang tidak

    bersih

    %urang pengetahuan

    %ontak &isik ?esi mamae

    %eretakan@terbelahnya

    putting payudaraInasi kuman

    Ner AkutIn&eksi (mastitis!

    4emam =yeri saat menyusuiIn&lamasi

    Abses=a&su makan turun #etake%ekt%an

    Pem(eran A"I

    Perubahan bentuk

    payudara#e(utuhan Nutrs

    #urang ar

    #e(utuhan Tu(uh

    4angguan tra Tu(uh

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    6/13

    BAB III

    A"UHAN #EPERA/ATAN

    3.1 #asus

    =y.A umur 2- tahun mempunyai anak berumur - minggu datang ke

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    7/13

    $. Peker"aan : I

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    8/13

    2. #esaaran

    7ompos #entis

    3. Pemerksaan #husus

    a. Inspeksi

    1) %epala

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    9/13

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    10/13

    saat menyusui

    b. 4+ :

    / Penghisapan bayi tidak

    adekuat

    / Payudara ibu sebelah

    kanan teraba keras

    %etidake&ekti&an pemberian ASI

    3.a. 4S :

    / %lien mengatakan tidak

    na&su makan

    / %lien mengatakan se"ak -

    hari yang lalu hanyamakan )Csehari.

    b. 4+ :

    / Berat badan turun

    sebelum pengka"ian 3- kg

    dan saat pengka"ian 30 kg

    / ;ubuh klien lemas

    6 'anya "atah makan siangsa"a yang dimakan

    In&lamasi

    4emam

    =a&su makan turun

    %ebutuhan nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    %etidakseimbangan

    =utrisi %urang dari

    %ebutuhan ;ubuh

    (Ibu!

    &. D" 8

    / %lien mengatakan malu

    dengan kondisi

    payudaranya yang

    demikian.

    D0 8

    / %lien terlalu &ocus pada

    penampilan masa lalunya

    6 %lien kurang

    bersosialisasi dengan

    lingkungannya

    In&eksi (mastitis!

    In&lamasi

    Abses

    Perubahan bentuk payudara

    Dangguan citra tubuh

    Dangguan 7itra

    ;ubuh

    3.& Dagn$sa #e*era5atan

    ). =yeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis

    2. %etidake&ekti&an pemberian ASI berhubungan dengan anomaly payudara ibu-. %etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    &aktor biologis

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    11/13

    . Dangguan citra tubuh berhubungan dengan penyakit

    3.' Inter9ens

    N$

    .

    N$.D

    : N0 NI

    1. 1 Setelah diberikan tindakan

    keperawatan selama )C$ "am nyeri

    dapat berkurang.

    #rtera Hasl 8

    / #ampu mengontrol nyeri.

    / #elaporkan bahwa nyeri

    berkurang menggunakan

    mana"emen nyeri.

    / #enyatakan rasa nyaman

    setelah nyeri berkurang.

    / ;4 : normal ()20@0 mm'g!

    / = : normal ($0/)00 C@menit!

    / %a"i nyeri dengan P

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    12/13

    minggu pertama pemberian ASI

    / Pemeliharaan pemberian ASI:

    keberlangsungan pemberian ASI

    untuk menyediakan nutrisi bagi

    bayi

    / Penyapihan erian ASI:

    diskontinuitas progresi&

    pemberian ASI

    / Pengetahuan pemberian ASI:

    tingkat pemahaman yang

    ditun"ukkan mengenai laktasi dan

    pemberian makan bayi melalui

    proses pemberian ASI/ Ibu mengenali isyarat lapar dari

    bayi dengan segera

    / Ibu mengindikasikan kepuasan

    terhadap pemberian ASI

    / Ibu tidak mengalami nyeri tekan

    pada putting

    6 #engenali tanda/tanda penurunan

    suplai ASI

    dan teknik memompa ASI (secra

    manual atau dengan pompa

    elektrik! cara mengumpulkan dan

    menyimpan ASI

    / +bserasi pola menghisap@menelan

    bayi

    / +bserasi pemahaman ibu tentang

    isyarat menyusui dari bayi

    / +bserasi pamahaman ibu tentang

    sumabatan kelen"ar susu dan dan

    mastitis

    3. 3 Setelah diberikan tindakan

    keperawatan selama )C2 "am na&su

    makan membaik.

    #rtera Hasl 8

    / #ampu mengidenti&ikasi

    kebutuhan nutrisi

    / ;idak ada tanda/tanda malnutrisi6 ;idak ter"adi penurunan berat

    badan yang berarti

    / %a"i adanya alergi makanan

    / A"arkan klien bagaimana membuat

    catatan makanan harian

    / Berikan makanan yang terpilih

    (sudah dikonsultasikan pada ahli

    gi8i!

    / Hakinkan diet yang dimakan tinggi

    serat untuk mencegah konstipasi/ Berikan in&ormasi tentang

    kebutuhan nutrisi

    / +bserasi "umlah nutrisi dan

    kandungan kalori

    / %olaborasikan dengan ahli gi8i

    untuk menentukan "umlah kalori

    dan nutrisi yang dibuhkan klien

    &. & Setelah diberikan tindakan

    keperawatan )C2 "am klien dapat

    / %a"i secara erbal dan non erbal

    respon klien terhadap tubuhnya

    / elaskan tentang pengobatan,

  • 7/25/2019 Bab 123 Mastitis[1]

    13/13

    menerima perubahan pada dirinya

    #rtera Hasl 8

    / Body image positi&

    / #ampu mengidenti&ikasi

    kekuatan personal

    / #endiskripsikan secara &aktual

    perubahan &ungsi tubuh

    6 #empertahankan interaksi sosial

    perawatan, kema"uan, dan

    prognosis penyakit

    / 4orong klien mengungkapkan

    perasaannya

    / 9asilitasi kontak dengan indiisu

    lain dalam kelompok kecil

    / +bserasi &rekuensi mengkritik

    dirinya