BAB 1 PENDAHULUAN -...
Transcript of BAB 1 PENDAHULUAN -...
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi tuntutan yang selalu disuarakan oleh berbagai
kalangan, baik itu kalangan dunia usaha maupun masyarakat. Pelayanan yang dapat memuaskan dan
memenuhi harapan pencari layanan menjadi alasan rasional yang selalu dikedepankan dan menjadi
tuntutan untuk segera direspon.
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin meningkat bentuk
respons tuntutan tersebut adalah munculnya aspirasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
publik yang berkualitas. Dalam Program Pembangunan Nasional (Propenas) amanat yang perlu
dilakukan adalah melakukan kajian kualitas layanan publik untuk menghasilkan Indeks Kepuasan
Masyarakat sebagai perwujudan Good Governance dalam bentuk akuntabilitas, transparansi,
supremasi hukum serta menjawab kebutuhan masyarakat.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan dalam wujud pelaksanaan otonomi
daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab telah menjadikan Pemerintah Daerah sebagai
ujung tombak dalam pelaksanaan tugas - tugas pemerintahan terutama dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Sebagai konsekuensi dari perubahan tersebut maka perlu adanya
penataan ulang berbagai elemen dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka
manifestasi pelaksanaan otonomi daerah. Karena pada dasarnya tujuan pelaksanaan otonomi
daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan sasaran atau tujuan yang diinginkan diperlukan upaya
pembinaan aparatur pemerintah daerah, sehingga dapat bekerja secara profesional dan
manajemen pelayanan umum (public service) dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
akuntabel. Yang perlu dikedepankan oleh Pemerintah Daerah adalah bagaimana pemerintah
daerah mampu membangun, meningkatkan dan mendayagunakan kelembagaan daerah yang
kondusif, sehingga dapat mendesain standar pelayanan publik yang mudah, murah dan cepat.
(Tandjung Djamaludin, 2004).
Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan
dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping sebagai abdi negara. Pelayanan
publik oleh birokrasi publik dimaksudkan untuk menyejahterakan masyarakat (warga negara) dari
satu negara kesejahteraan (welfare state). Dengan demikian pelayanan publik diartikan sebagai
pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan
pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. (Moleong,
2004)
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Kondisi masyarakat yang mengalami perkembangan dinamis, tingkat kehidupan
masyarakat yang semakin baik, mengakibatkan masyarakat semakin sadar akan apa yang menjadi
hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam hidup bermasyarakat, mengajukan tuntutan,
keinginan dan aspirasinya kepada pemerintah. Masyarakat semakin kritis dan semakin berani
untuk melakukan kontrol terhadap apa yang dilakukan oleh pemerintahnya. Kenyataan yang ada
mengisyaratkan hal yang kurang melegakan, hal tersebut terkait dengan kepuasan masyarakat
yang belum terpenuhi dengan kata lain pelayanan yang diberikan selama ini masih belum
memenuhi harapan pelanggan atau masyarakat, bahkan seringkali terjadi mal-pelayanan, dimana
masih banyak dirasakan kelemahan - kelemahan yang dampaknya sering merugikan
masyarakat.(Widodo Djoko, 2000).
Terciptanya kualitas pelayanan tentunya akan menciptakan kepuasan terhadap pengguna
pelayanan. Sebagai salah satu wujud dari implementasi kebijakan otonomi daerah maka indeks
kekuasaan pelayanan publik merupakan salah satu strategi untuk mengatasi adanya mal-
administrasi dalam usaha meningkatkan kinerja aparatur publik, untuk itu maka diperlukan
perhatian khusus dan mendalam terhadap pelayanan yang diberikan, apakah pemerintah daerah
telah memberikan kepuasan pelanggan atau penerima layanan atau sebaliknya. Kepuasan
pelanggan akan dapat mendukung tercapainya indikator keberhasilan pelaksanaan otonomi
daerah begitu pula sebaliknya. Peranan pelayanan sangat penting artinya di dalam
penyelenggaraan pemerintahan terlebih pada pelaksanaan otonomi daerah karena dengan
kebijakan otonomi daerah, maka daerah harus mampu mengelola daerahnya secara mandiri.
(Ganie-Rochman, 2000).
Selain itu dalam era globalisasi yang ditandai dengan ketatnya persaingan di segala
bidang, maka organisasi publik akan dapat bertahan dan berkembang bila mengetahui apa yang
terbaik bagi pelanggannya. Seperti pendapat (Thoha, 1998) yang mengatakan bahwa untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik, organisasi publik (birokrasi publik) harus mengubah
posisi dan peran (revitalisasi) dalam memberikan layanan publik. Dari yang suka mengatur dan
memerintah berubah menjadi suka melayani, dari yang suka menggunakan pendekatan kekuasaan
berubah menjadi suka menolong menuju ke arah yang fleksibel kolaburatis dan dialogis serta dari
cara - cara yang sloganis menuju cara - cara kerja yang realistis pragmatis dan efisien sehingga
tercapai apa yang dinamakan ”good local governance” dan terhindar dari mal-administrasi.
Pelayanan masyarakat bisa dikatakan baik (profesionalisme) bila masyarakat dapat
dengan mudah mendapatkan pelayanan dan dengan prosedur yang tidak panjang, biaya murah,
waktu cepat dan hampir tidak ada keluhan yang diberikan kepadanya. Kondisi tersebut dapat
terwujud bilamana organisasi publik di dukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni baik
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
dari kualitas maupun kuantitas, disamping juga adanya sumber daya peralatan dan sumber daya
keuangan yang memadai.
B. Dasar Hukum penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat adalah :
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Publik;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16 Tahun 2014 tentang Survey
Kepuasan Pelanggan;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 35 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan
Publik;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Publik.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah.
9. Keputusan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah;
11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang
Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaran Pelayanan Publik ;
12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 118/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah.
13.Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Kep/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk
Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
14. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/118/M.PAN/8/2004
tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah.
15.Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan
Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat;
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud Pelaksanaan
Untuk memperoleh gambaran dan sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi
dalam memberikan penilaian terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor.
2. Tujuan Pelaksanaan
Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat secara berkala dan mengetahui
kecenderungan kinerja pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Bogor sebagai Unit Pelayanan Instansi Pemerintah dari waktu ke waktu sebagai
bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik
selanjutnya.
D. Manfaat
1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing - masing unsur
dalam penyelenggaraan pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
kepada publik.
2. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatatan Sipil Kota Bogor secara periodik.
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu di ambil dan upaya yang perlu di
lakukan, diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil
pelaksanaan pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang
dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kota Bogor.
4. Bagi masyarakat dapat mengetahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Dinas Kependudukan dan
Pencatatatan Sipil Kota Bogor.
E. Hasil yang ingin dicapai
Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya data dan informasi tentang
tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Bogor melalui nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), atribut
layanan yang dianggap penting oleh masyarakat serta saran - saran masyarakat untuk perbaikan
pelayanan.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Permintaan pelayanan publik terus meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya. Hal
tersebut terkait dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, meningkatnya tingkat
pendidikan, meningkatnya kebutuhan, semakin beragamnya lapangan pekerjaan dan semakin
bertambahnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Pelayanan publik bukan hanya merupakan
persoalan administratif saja tetapi lebih tinggi dari itu yaitu pemenuhan keinginan dari publik.
Oleh karena itu diperlukan kesiapan bagi adminitator pelayan publik agar dapat dicapai kualitas
pelayanan yang baik. (Sumartono, 2007)
Pemerintahan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat.Pemerintahan
diadakan tidak untuk melayani diri sendiri tetapi untuk melayani masyarakat serta menciptakan
kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan
kreativitasnya demi mencapai tujuan bersama (Rasyid.1998:139). Karenanya Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor berkewajiban dan bertanggung jawab untuk
memberikan layanan publik yang baik dan profesional.
A. Pelayanan Publik (Public Service)
Publik adalah masyarakat umum itu sendiri, yang selayaknya di urus, di atur dan dilayani oleh
pemerintah sebagai administrator tetapi juga sekaligus kadang - kadang bertindak sebagai penguasa
dalam pengaturan hukum tata negaranya (Kencana Inu, 1999). Pelayanan Publik dapat diartikan
sebagai pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai
kepentingan pada organisasi tersebut sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
ditetapkan.(Widodo Joko, 2001). Sedangkan Pelayanan Umum oleh Lembaga Administrasi Negara
(1998) di artikan sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah pusat,di daerah, dan di lingkungan badan usaha milik negara/daerah dalam bentuk barang
dan atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka
pelaksanaan ketentuan - ketentuan peraturan perundang - undangan.
Kewajiban Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara utama pelayanan publik untuk melayani
kebutuhan publik yang lebih baik sesuai dengan prinsip - prinsip tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance) dan demokratis, ”Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak - hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas
suatu barang, jasa atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang
terkait dengan kepentingan public”.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Memberikan pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik
(pemerintah daerah) merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkesinambungan seiring
dengan perkembangan harapan publik yang menuntut untuk dilakukan peningkatan kualitas pelayanan
publik.
B. Pengertian Umum Tentang IKM
Dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor :
Kep./25/M.PAN/2/2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat, menyatakan bahwa: “Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh
dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh
pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan
dan kebutuhannya”.
Untuk mengetahui kepuasan masyarakat atau pelanggan dapat dilakukan melalui pengukuran
kepuasan masyarakat atau pelanggan, untuk dapat mengetahui sampai sejauh mana pelayanan telah
mampu memenuhi harapan atau dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan, maka organisasi
harus mengetahui tingkat harapan pelanggan atau suatu atribut tertentu. Harapan pelanggan ini
selanjutnya akan dibandingkan dengan kinerja aktualnya, sehingga dari sini akan diperoleh indeks
kepuasan pelanggan yang mencerminkan kualitas pelayanan yang diterima oleh pelanggan.
Menurut Tjiptono (1997:31), Indeks Kepuasan Pelanggan adalah mengukur perbedaan antara
apa yang ingin diwujudkan oleh pelanggan dalam membeli suatu produk atau jasa dan apa yang
sesungguhnya ditawarkan perusahaan. Sedangkan Bragan (1992:51-53) memberikan alasan
penggunaan Indeks Kepuasan Pelanggan sebagai ukuran untuk mengetahui kualitas pelayanan adalah
berdasarkan kebanyakan pendapat yang mengatakan bahwa untuk mengetahui program mutu, apapun
bentuk organisasinya keberhasilan dari program mutu tersebut di ukur dari kepuasan pelanggan”.
Menurut Kep./25/M.PAN/2/2004 tersebut terdapat 14 unsur yang “relevan, valid dan
reliable”, sebagai unsur minimal yang harus ada sebagai dasar pengukuran indeks kepuasan
masyarakat, yaitu :
1. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan.
2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk
mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan
pelayanan.
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan
terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas
dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas
dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan oleh unit penyelenggaraan pelayanan.
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan
golongan/status masyarakat yang dilayani.
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan
menghormati.
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang
telah ditetapkan oleh unit pelayanan.
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang
telah ditetapkan.
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan
teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit pelayanan ataupun
sarana yang digunakan sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan
terhadap resiko - resiko yang di akibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
Sedangkan Indeks Kepuasan Masyarakat adalah ”ukuran kepuasan masyarakat sebagai
penerima layanan yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik berdasarkan standar
pelayanan yang telah ditetapkan. ”Dalam hal ini penyelenggara pelayanan publik wajib melakukan
penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan publik secara periodik. Untuk melaksanakan penilaian
kinerja dilakukan melalui pengukuran indeks kepuasan masyarakat sesuai dengan standar pelayanan
publik masing - masing penyelenggara pelayanan publik.
Teori demokratis mengatakan, bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat, dimana salah satu
semangat yang terkandung di dalamnya adalah pemerintahan untuk rakyat, dengan demikian
pemerintahan yang mengakui dirinya sebagai pemerintahan demokratis adalah yang menggunakan
konsep demokratis dalam proses penyelenggaraan negara. Memperlakukan rakyat dengan baik sesuai
dengan harkat martabatnya karena berlangsungnya suatu pemerintahan ditentukan oleh kehendak
rakyat.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat
masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
1. Penyelenggara pelayanan publik adalah instansi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Bogor.
2. Instansi Pemerintah adalah Instansi Pemerintah Daerah Kota Bogor.
3. Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara
pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam
rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang - undangan.
4. Unit pelayanan publik adalah unit kerja/kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Bogor, yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan pelayanan kepada
penerima pelayanan.
5. Pemberi pelayanan publik adalah pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Bogor yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan
perundang - undangan.
6. Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, lembaga instansi pemerintah dan dunia
usaha, yang menerima pelayanan dari aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Bogor.
7. Kepuasan pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan oleh aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Bogor.
8. Biaya pelayanan publik adalah segala biaya (dengan nama atau sebutan apapun) sebagai
imbalan jasa atas pemberian pelayanan publik, yang besaran dan tata cara pembayarannya
ditetapkan oleh Peraturan Daerah dan Walikota Bogor sesuai ketentuan peraturan perundang -
undangan.
9. Unsur pelayanan adalah faktor, Indikator atau aspek yang terdapat dalam penyelenggaraan
pelayanan kepada masyarakat sebagai variabel penyusunan indeks kepuasan masyarakat
untuk mengetahui kinerja unit pelayanan.
10. Responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan sedang berada di
lokasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, atau yang pernah menerima
pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan serta petugas/pegawai pada Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor.
C. Asas Penyelenggaraan Pelayanan Publik
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Pelayanan publik merupakan pilar dasar penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis
kerakyatan untuk mewujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan koridor tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Agar dalam penyelenggaraan pelayanan publik dapat
terlaksana dengan baik.
1. Asas kepastian hukum, adalah adanya peraturan perundang - undangan yang menjamin
terselenggaranya pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan rasa keadilan masyarakat.
2. Asas keterbukaan, bahwa setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah mengakses dan
memperoleh informasi mengenai pelayanan yang di inginkan.
3. Asas Partisipatif, yaitu untuk mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.
4. Asas Akuntabilitas, bahwa proses penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan yang
berlaku.
5. Asas kepentingan umum, yaitu dalam pemberian pelayanan publik tidak boleh
mengutamakan kepentingan pribadi dan atau golongan.
6.. Asas profesionalisme, adalah aparat penyelenggara pelayanan harus memiliki kompetensi
yang sesuai dengan bidang tugasnya.
7. Asas kesamaan hak, yaitu dalam pemberian pelayanan publik tidak diskriminatif dalam arti
tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan status ekonomi.
8. Asas keseimbangan hak dan kewajiban, adalah pemenuhan hak harus sebanding dengan
kewajiban yang harus dilaksanakan, baik oleh pemberi maupun penerima pelayanan.
9. Asas efisiensi, bahwa yang menentukan tingkat keberhasilan penyelenggaraan pelayanan
publik dengan memperhatikan kebutuhan pelayanan yang sederhana, cepat dan murah,
tidak memberikan pembebanan pembiayaan kepada masyarakat secara tidak wajar sesuai
dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
10. Asas efektivitas, adalah orientasi penyelenggaraan pelayanan publik untuk mencapai
penyelenggaraan pelayanan publik yang tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan
masyarakat sebagai pengguna pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
11. Asas imparsial, bahwa yang menjadi pedoman dan arahan bagi penyelenggara pelayanan
publik untuk bersikap netral, non diskriminasi dan tidak berpihak sesuai dengan peraturan
perundang - undangan yang berlaku.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
BAB 3
METODE PENGUKURAN
Sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah.
2.1 Tahapan kegiatan survei
A. Ruang lingkup
Pelaksanaan kegiatan pengukuran Survei IKM Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor Tahun 2017 dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor pada tanggal 17 sampai dengan 30 April 2017 untuk
kegiatan pengumpulan data IKM dari tanggal 2 sampai dengan 24 Mei 2017 untuk
kegiatan pengolahan data IKM terhadap responden yang menjadi pengunjung di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor dalam upaya mengetahui tingkat
kepuasan pelanggan yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Bogor dalam melakukan pelayanan publik Dokumen Administrasi Kependudukan.
Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan kegiatan Survei IKM
No Uraian Tanggal
1 2 3
1 Pengumpulan Data IKM 17 s/d 30 April 2017
2 Pengolahan Data IKM 2 s/d 24 Mei 2017
B. Langkah - langkah penyusunan IKM
1. Persiapan
Meliputi kegiatan :
a. Penetapan pelaksanaan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor, Mencakup penyiapan Surat Keputusan Tim,
Pembahasan Uraian Tugas yang akan di garap oleh tim yang merupakan
tupoksinya, Penyiapan format/bahan indikator yang akan di ambil di lapangan
dan pengetikan bahan kuesioner.
b. Penyiapan bahan berupa kuesioner serta alat yang digunakan.
c. Penetapan jumlah responden minimal 150 orang dari jumlah populasi
penerimaan layanan dengan dasar (“Jumlah unsur” + 1) x 10 = Jumlah. Jadi
Responden (14 + 1 ) x 10 = 150 orang (Kategori data analisis oleh Fredman).
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
d. Penentuan tempat pelayanan yaitu pada lantai I tempat pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, Jln A.Adnawijaya 45A
Bogor
2. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Format-format yang telah di siapkan dibahas kembali dalam rangka
pematangan (kesepakatan 14 indikator yang akan di gunakan), Tim Survey dan
pengumpul data bekerja di lapangan membagikan kuesioner.
Data yang diperolah dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu data yang
diperoleh langsung dari responden melalui wawancara tatap muka (Face to
face interviews) dengan menggunakan kuesioner terstruktur yaitu 14
unsur/indikator pelayanan yang telah ditetapkan, kemudian dilanjutkan
pemeriksaan kuesioner yang telah terkumpul untuk dilakukan editing.
Pengumpulan data dilakukan melalui survei atau penyebaran kuesioner
kepada masyarakat yang menjadi pelanggan dari Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor, dengan jumlah responden adalah 150 ( Seratus Lima
Puluh ) orang.
Kegiatan penyebaran kuisioner telah dilaksanakan mulai tanggal 17 sampai
dengan 30 April 2017 untuk kegiatan pengumpulan data IKM, dari tanggal 2
sampai dengan 24 Mei 2017 untuk kegiatan pengolahan data IKM.
Kriteria responden IKM adalah pengunjung yang datang untuk
mendapatakan pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Bogor serta pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor.
Responden dipilih secara Simple Random sampling dari semua pengunjung
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor dan pegawai yang masuk
kriteria responden di tiap unit pelayanan.
C. Pengolahan Data
Bahan kuesioner yang telah di isi oleh responden di kumpulkan, di olah dan di
klasifikasikan berdasarkan Usia, Jenis kelamin, Pendidikan, dan Pekerjaannya, Entry data yang
telah selesai di masukan dalam exel dan di buatkan diagramnya dalam format lampiran
jawaban.
Bobot nilai rata-rata Jumlah bobot 1
tertimbang = = = 0,071
Jumlah unsur 14
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Nilai IKM dihitung dengan menggunakan “nilai rata - rata tertimbang” masing - masing
unsur pelayanan. Dalam perhitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 14 unsur Indikator
pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbangan yang sama dengan
rumus sebagai berikut :
Total dari Nilai Persepsi PerUnsur
IKM = x Nilai pertimbang
Total unsur yang terisi
Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata - rata
tertimbang dengan rumus sebagai berikut, Untuk memudahkan interprestasi terhadap penilaian
IKM yaitu antara 25 – 100 maka hasil penilaian tersebut diatas di konversikan dengan nilai
dasar 25, dengan rumus sebagai berikut :
IKM Unit Pelayanan x 25
Mengingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbeda - beda maka setiap unit
pelayanan dimungkinkan untuk :
a. Menambah unsur yang diangap relevan.
b. Memberikan bobot yang berbeda terhadap 14 (empat belas) unsur yang dominan dalam
unit pelayanan, dengan catatan jumlah bobot seluruh unsur tetap 1.
Dari data yang di peroleh kemudian di interprestasikan dengan mengunakan Tabel. Nilai
Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan.
d. Analisis Data
Data yang telah terkumpul, di pilah - pilah berdasarkan variable (1) – (14) hasil jawaban
yang responden berikan selanjutnya di cari nilai rata - ratanya untuk mendapatkan nilai
interval dan di katagorikan berdasarkan nilai mutu layanan berdasarkan Keputusan
Menpan Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004 untuk mendapatkan nilai unit pelayanan.
e. Penyusunan Laporan
Kuesioner yang telah terisi, dikumpulkan dan di olah secara kuantitatif dengan
menggunakan aplikasi Excel. Proses dan analisis data sesuai dengan petunjuk dalam
Keputusan MENPAN Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004, sehingga terstandarisasi secara
nasional. Laporan disusun dan dilakukan penyesuaian dengan kondisi spesifik Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor.
2.2 Variabel Survei
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Penyusunan Indeks Kepasan Masyarakat (IKM) menggunakan alat bantu berupa
kuesioner yang di bagikan kepada masyarakat pengguna layanan sebagai responden secara
langsung, pertanyaan kuesioner meliputi 14 unsur yang mengacu pada Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, yaitu :
1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang dilihat dari
kesederhanaan, dan kejelasan alur pelayanan;
2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis ataupun administrasi yang diperlukan
untuk memproses suatu pelayanan;
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu kepastian petugas yang memberikan pelayanan
(nama, jabatan, kewenangan dan tanggung jawabnya );
4. Kedisiplinan petugas, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan
terutama konsistensi waktu pelayanan;
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab
petugas penyelenggara;
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian petugas dalam melayani ataupun
menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat;
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu penyelesaian yang telah ditentukan unit
penyelenggara pelayanan;
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelayanan yang tidak membedakan
kepentingan, golongan maupun status masyarakat;
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas secara ramah dan
sopan serta menghormati dan menghargai masyarakat;
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk suatu jenis pelayanan
harus terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat;
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu Kepastian biaya yang dikeluarkan dengan biaya yang
telah ditetapkan;
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan sesuai dengan
ketentuan yang dilaksanakan;
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana yang bersih dan nyaman
terhadap penerima layanan;
14. Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan di unit penyelenggara
pelayanan sehingga pengguna layanan tidak merasa waswas.
2.3 Responden
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Responden dipilih secara acak (random sampling) yang ditentukan sesuai dengan cakupan
masing - masing unit pelayanan. Untuk memenuhi akurasi hasil penyusunan indeks, responden
terpilih ditetapkan minimal 150 orang dari jumlah populasi penerima layanan, dengan dasar
(Jumlah unsur + 1) x 10 = jumlah responden (14 +1) x 10 = 150 responden.
2.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh
langsung dari responden melalui wawancara tatap muka (face to face interviews) atau
menggunakan kuesioner terstruktur. Kuesioner IKM dibagikan pada saat jam pelayanan dengan
jumlah 150 responden pada Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kota Bogor, pada saat
masyarakat datang untuk mengurus suatu pelayanan maka pengguna layanan akan
dipersilahkan untuk mengisi kuesioner yang telah di sediakan dalam kurun waktu antara bulan
17 sampai denga 30 April 2017.
2.5 Bentuk Jawaban
Benuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara umum mencerminkan tingkat
kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat baik sampai dengan tidak baik. Untuk kategori tidak
baik diberi nilai persepsi 1, kurang baik diberi nilai persepsi 2, baik diberi nilai persepsi 3,
sangat baik diberi nilai persepsi 4. penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan, bila :
1. Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan tidak sederhana,
alurnya tidak mudah, loket/tahapan untuk memperoleh layanan terlalu banyak, sehingga
prosesnya tidak efektif;
2. Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan masih belum mudah,
sehingga prosesnya belum efektif;
3. Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa mudah, sederhana,
tidak berbelit - belit tetapi masih perlu di efektifkan;
4. Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa sangat mudah,
sangat sederhana, sehingga prosesnya mudah dan efektif.
2.6 Pengolahan dan Analisis Data
Hasil survei disusun dalam bentuk Laporan yang akan menjadi dokumen penting yang
menyajikan informasi tentang perkembangan Unit pelayanan dari olahan dan analisis data yang
dapat di jadikan bahan dasar pengusulan peningkatan atau keperluan lain berdasarkan ketentuan
yang berlaku.
2.7 Kategorisasi Hasil Pengukuran IKM
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Sebagaimana diketahui bahwa kategorisasi mutu pelayanan berdasarkan Keputusan Menpan
Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kategorisasi Mutu Pelayanan
(Parameter IKM sesuai Permenpan Nomor 25 Tahun 2004)
Tabel. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai
persepsi
Nilai interval
IKM
Nilai Interval
Konversi IKM
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 2 3 4 5
1 1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D TIDAK BAIK
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C KURANG BAIK
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B BAIK
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A SANGAT BAIK
2.8 Penyusunan Laporan
Kuesioner yang telah terisi kemudian di kumpulkan dan di olah secara kuantitatif dengan
menggunakan aplikasi Excel. Proses dan analisis data sesuai dengan petunjuk dalam Keputusan
MENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004, sehingga terstandarisasi secara nasional. Selain itu
survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini juga dapat dilakukan penyesuaian dengan kondisi
spesifik unit/lembaga pelayanan yang bersangkutan, selanjutnya dapat di olah dengan uji
statistik untuk memperoleh informasi yang lebih baik terhadap data yang di dapat sehingga
hasil survei dapat lebih bermanfaat.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
BAB 4
HASIL PENGUKURAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BOGOR
Berdasarkan hasil pengumpulan data dari 150 kuisioner yang dibagikan kepada
pelanggan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor dapat diperoleh profil
responden sebagi berikut :
A. Data Umum
1. Distribusi Pelanggan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
berdasarkan kelompok umur
Tabel 4.1 Pelanggan berdasarkan Kelompok Umur
Diagram pie 4.1 Distribusi Pelanggan Disdukcapil Kota Bogor berdasarkan kelompok umur
Dari diagram pie 4.1 bahwa berdasarkan kelompok umur lebih dari setengah pelanggan
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Bogor pada kelompok umur 45 – 49
Tahun yaitu sebanyak 24 orang (16%).
2. Distribusi Pelanggan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.2 Pelanggan berdasarkan Jenis Kelamin
Diagram pie 4.2 Distribusi Pelanggan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
berdasarkan jenis kelamin
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Dari Diagram pie 4.2 bahwa dari jenis kelamin lebih dari setengah pelanggan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor berjenis kelamin Laki - Laki sebanyak 93
orang ( 62%).
3. Distribusi Pelanggan Disnas Kependududkan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
berdasarkan pendidikan
Tabel 4.3 Pelanggan berdasarkan pendidikan
Diagram pie 4.3 Distribusi Pelanggan Disdukcapil Kota Bogor berdasarkan pendidikan
Dari diagram pie 4.3 bahwa berdasarkan tingkat pendidikan pelanggan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor di dominasi pendidikan SLTA/SMA
sederajad yaitu sebanyak 75 orang (50%).
4. Distribusi Pelanggan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.4 Pelanggan berdasarkan pekerjaan
Diagram pie 4.4 Distribusi Pelanggan Disdukcapil Kota Bogor berdasarkan pekerjaan
Dari diagram pie 4.4 bahwa berdasarkan jenis pekerjaan pelanggan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor di dominasi pekerjaan lainnya yaitu
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
sebanyak 119 orang (79,33%). Pekerjaan Lainnya meliputi : (1) Pelajar/Mahasiswa, (2)
Pekerja Swasta, (3) Ibu Rumah Tangga, (4) Tidak Bekerja.
B. Hasil Pengukuran
Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun 2004 memuat
14 unsur/indikator pelayanan yang harus diukur, yaitu :
1. Prosedur Pelayanan
2. Pesyaratan Pelayanan
3. Kejelasan Petugas Pelayanan
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
6. Kemampuan Petugas Pelayanan
7. Kecepatan Pelayanan
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan
9. Kesopanan dan Keramahan petugas
10. Kewajaran Biaya pelayanan
11. Kepastian Biaya pelayanan
12. Kepastian Jadwal Pelayanan
13. Kenyamanan Lingkungan
14. Keamanan Pelayanan
Berdasarkan pengukuran terhadap kualitas unsur palayanan tersebut diperoleh hasil sebagai
berikut : INDEKS KEPUASAAN MASYARAKAT (IKM) = 77,28
Dengan angka Indeks sebesar tersebut diatas, maka kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor berada dalam mutu pelayanan posisi B dengan katagori Baik,
dengan angka indeks 77,28 berada dalam interval 62,51-81,25 berdasarkan indeks Katagori
Mutu Pelayanan sebagai berikut :
Tabel 4.b.1 Indeks Kategori Mutu Pelayanan.
Nilai
Persepsi Nilai Interval
IKM Nilai Interval
Konversi IKM Mutu
Pelayanan Kinerja Unit
Pelayanan 1 2 3 4 5
1 1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,0 A Sangat baik
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Tabel 4.b.2 Nilai Rata-rata (NRR) per Unsur Pelayanan
No. Unsur Pelayanan Nilai
Rata - Rata Mutu Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 2 3 4 5
U1 Prosedur pelayanan 3,05 B Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3,03 B Baik
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3,18 B Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3,11 B Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,17 B Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,20 B Baik
U7 Kecepatan pelayanan 2,97 B Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,09 B Baik
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,21 B Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,08 B Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 2,96 B Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3,02 B Baik
U13 Kenyamanan lingkungan 3,19 B Baik
U14 Keamanan pelayanan 3,26 B Baik
IKM UNIT PELAYANAN 3,09 B Baik
Tabel 2 tersebut di atas menunjukkan bahwa semua unsur pelayanan mempunyai nilai rata-
rata = 3,09. Hal ini menunjukkan penilaian masyarakat terhadap unsur - unsur pelayanan yang
diterima di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor menurut mereka umumnya
baik.
Unsur-unsur yang memiliki nilai paling tinggi adalah Keamanan pelayanan
yaitu 3,26. Angka ini dapat diambil kesimpulan bahwa tanggung jawab petugas keamanan
dalam pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Bogor menurut mereka baik. Hal ini mungkin di karenakan adanya suatu
penerapan kebiasaan tanggung jawab yang dilakukan oleh semua karyawan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor sejak dia pertama masuk sebagai karyawan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Unsur pelayanan yang memiliki nilai Indeks paling rendah adalah kepastian biaya, yaitu
2,96. Nilai ini menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap unsur ini masih rendah
sehingga perlu ditingkatkan.
Dari tabel dapat di lihat bahwa dengan Nilai IKM 77,28 atau rata-rata 3,09 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor adalah BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur
pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (NRR
3,26), sedangkan unsur dengan Nilai Rata - Rata terendah adalah unsur “Kepastian biaya
Pelayanan (NRR 2,96). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling
tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan yang di berikan sedangkan tingkat kepuasan paling
rendah berada pada unsur Ketidak wajaran biaya Pelayanan.
Tabel 3.1c Unsur pelayanan dengan nilai rendah
No Indikator terendah Nilai
1 2 3
1 Kepastian biaya pelayanan 2,96
2 Kecepatan pelayanan 2,97
3 Kepastian jadwal pelayanan 3,02
4 Persyaratan pelayanan 3,03 Sumber : Hasil Survei IKM Disdukcapil Kota Bogor Tahun 2017
3.2. Evaluasi Unsur Terlemah
Hasil evaluasi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor Tahun 2017
berdasarkan nilai diatas dapat diketahui nilai per unsur terlemah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Nilai per unsur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
Jumlah
No Unsur Pelayanan Per
Unsur
NRR per
Unsur
NRR
Tertimbang
%
1 2 3 4 5 6
1 Prosedur Pelayanan 458 3,05 0,22 7,0
2 Persyaratan pelayanan 455 3,03 0,22 7,0
3 Kejelasan dan Kepastian Petugas
Pelayanan
477 3,18 0,23 7,3
4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 466 3,11 0,22 7,1
5 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 476 3,17 0,23 7,3
6 Kemampuan Petugas Pelayanan 480 3,20 0,23 7,3
7 Kecepatan Pelayanan 446 2,97 0,21 6,8
8 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 464 3,09 0,22 7,1
9 Kesopanan dan Keramahan Petugas 482 3,21 0,23 7,4
10 Kewajaran Biaya Pelayanan 462 3,08 0,22 7,1
11 Kepastian Biaya Pelayanan 444 2,96 0,21 6,8
12 Ketepatan Jadwal Pelayanan 453 3,02 0,21 6,9
13 Kenyamanan Lingkungan 479 3,19 0,23 7,3
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
14 Keamanan Pelayanan 489 3,26 0,23 7,5
Rata - rata 467 3,11 0,22 7,1
Sumber : Hasil Survei IKM Disdukcapil Kota Bogor Tahun 2017
Dari tabel dapat dilihat bahwa keseluruhan bernilai Baik, namun dari nilai Baik tersebut
diperoleh 2 Unsur mendapat nilai di bawah 3,00 yaitu pada :
(1) Unsur ke tiga terendah adalah “Kepastian Biaya Pelayanan” yaitu Kepastian biaya yang
dikeluarkan dengan biaya yang telah ditetapkan dengan (2,44) atau 6,4 % merupakan unsur
ketiga yang perlu di perbaiki hal tersebut disebabkan petugas masih ragu terhadap
konsumen yang lalai terhadap produk Administrasi Kependudukan penyebabnya adalah
belum tersedianya Peraturan Daerah Kota Bogor yang terbaru setelah keluarnya Undang -
undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan
(2) Unsur “kecepatan pelayanan”, yaitu target waktu penyelesaian yang telah ditentukan unit
penyelenggara pelayanan perolehan nilai (2,28) atau 6,0 %, penyebab hal tersebut adalah
karena terjadi kendala jaringan sering mati/tidak konek dengan Depdagri, blanko KTP/KK
dan Toner tidak tersedia stok yang memadai/tidak sebanding dengan jumlah konsumen
yang sangat banyak sekali sehingga dinas/petugas tidak dapat memenuhinya.
Ke dua unsur tersebut perlu segera diperbaiki dan mendapatkan prioritas perbaikan.
3.3 Perbandingan Kinerja
Membandingkan kinerja pada Tahun 2016 dan Tahun 2017 merupakan salah satu langkah
untuk melihat terdapat kemajuan/kemunduran terhadap pelayanan administrasi kependudukan
yang di berikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor dari tahun sebelumnya
dan guna mengambil kebijakan dengan melakukan perbaikan pelayanan. Hasil perbandingan
sebagaimana tabel :
Tabel 3.1a Perbandingan Hasil IKM per unsur Tahun 2016 dan 2017
Dinas Kependuduan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
No Indikator Nilai IKM/ NRR % Mutu
2016 Mutu 2017 Layanan
1 2 3 4 5
1 Prosedur Pelayanan 2,67 Baik 3,05 0,36 Baik/Meningkat
2 Persyaratan pelayanan 2,88 Baik 3,03 0,15 Baik/Meningkat
3 Kejelasan dan Kepastian
Petugas Pelayanan
2,76 Baik 3,18 0,42
Baik/Meningkat
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
4 Kedisiplinan Petugas
Pelayanan
2,81 Baik 3,11 0,3 Baik/Meningkat
5 Tanggung Jawab Petugas
Pelayanan
2,94 Baik 3,17 0,23 Baik/Meningkat
6 Kemampuan Petugas
Pelayanan
2,95 Baik 3,20 0,25 Baik/Meningkat
7 Kecepatan Pelayanan 2,28 Kurang
Baik
2,97 0,69 Baik/Meningkat
8 Keadilan Mendapatkan
Pelayanan
2,81 Baik 3,09 0,28 Baik/Meningkat
9 Kesopanan dan Keramahan
Petugas
2,91 Baik 3,21 0,3 Baik/Meningkat
10 Kewajaran Biaya Pelayanan 3,00 Baik 3,08 0,08 Baik/Meningkat
11 Kepastian Biaya Pelayanan 2,44 Kurang
Baik
2,96 0,52 Baik/Meningkat
12 Ketepatan Jadwal Pelayanan 2,47 Kurang
Baik
3,02 0,55 Baik/Meningkat
13 Kenyamanan Lingkungan 2,43 Kurang
Baik
3,19 0,76 Baik/Meningkat
14 Keamanan Pelayanan 2,93 Baik 3,26 0,33 Baik/Meningkat
Rata-rata 2,72 Baik 3,11 0,39 Baik/Meningkat
Nilai IKM 67,95 Baik 77,28 9,33 Baik/Meningkat
Sumber : Hasil Survei IKM Tahun 2017
Dari tabel di atas, 14 (empat belas) unsur dari tahun 2016 s/d 2017 meningkat, meliputi :
(1) Prosedur pelayanan, (2) Persyaratan pelayanan, (3) Kejelasan dan Kepastian petugas
pelayanan, (4) Kedisiplinan petugas pelayanan, (5) Tanggung jawab petugas pelayanan,(6)
Kemampuan petugas pelayanan,(7) Kecepatan Pelayanan,(8) Keadilan mendapatkan
pelayanan,(9) Kesopanan dan keramahan petugas,(10) Kewajaran biaya pelayanan,(11) Kepastian
biaya pelayanan,(12) Ketepatan jadwal pelayanan,(13) Kenyamanan Lingkungan,(14) Keamanan
pelayanan. Rata-rata peningkatan tersebut sebesar 0,39 % disebabkan pada :
(1) Prosedur pelayanan,
(2) Persyaratan pelayanan,
(3) Kejelasan dan Kepastian petugas pelayanan,
(4) Kedisiplinan petugas pelayanan,
(5) Tanggung jawab petugas pelayanan,
(6) Kemampuan petugas pelayanan,
(7) Kecepatan Pelayanan,
(8) Keadilan mendapatkan pelayanan,
(9) Kesopanan dan keramahan petugas,
(10) Kewajaran biaya pelayanan,
(11) Kepastian biaya pelayanan,
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
(12) Ketepatan jadwal pelayanan,
(13) Kenyamanan Lingkungan,
(14) Keamanan pelayanan.
Peningkatan nilai terhadap setiap prosedur tersebut diatas pada tahun 2017 karena program
kerja dan kebijakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor di arahkan pada
perbaikan dan kepuasan pelayanan publik terhadap layanan administrasi kependudukan,
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
BAB 5
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
1. Secara umum kualitas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Bogor di persepsikan oleh masyarakat penggunanya pada posisi B dengan katagori
BAIK, dengan angka Indeks 77,28 atau 3, 09 dan berada dalam interval 62,51 – 81,25.
2. Tahun 2017 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor berhasil
meningkatkan kualitas pelayannya/ kepuasan pelayanannya kepada masyarakat sehalam
peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur-unsur yang mempunyai nilai
paling tinggi rata - rata meningkat 0,39 dengan unsur tertinggi pada unsure keamanan
pelayanan dan nilai unsure pelayanan yang lain harus tetap ditingkatkan mengingat
standard capaian yang ingin dicapai Pemerintah Kota Bogor terhadap nilai IKM tahun
2018 adalah 3,26 dengan katagori A
3. Survei IKM Tahun 2017 dilaksanakan pada responden pengguna jasa Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor dan dikelompokkan menjadi 4 (empat)
katagori yaitu :
a. Responden berdasarkan Usia;
b. Responden berdasarkan Jenis Kelamin;
c. Responden berdasarkan Pendidikan Akhir;
d. Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan.
4. Dari hasil pelaksanaan survei IKM yang dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor, dengan 14 Indikator pada 150 responden pengguna jasa
Dokumen kependudukan secara umum menunjukkan nilai 466,5 (rata-rata 3,09) atau
Baik. Berdasarkan kriteria dan Indikator yang telah ditentukan, hampir keseluruhan
indikator pelayanan masuk dalam kategori BAIK yaitu :
Tabel 4.1a Hasil IKM per unsure :
No. Unsur Pelayanan Nilai Rata - Rata
Mutu Pelayanan
1 2 3 4
U1 Prosedur pelayanan 3,05 Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3,03 Baik
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3,18 Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3,11 Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,17 Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,20 Baik
U7 Kecepatan pelayanan 2,97 Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,09 Baik
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,21 Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,08 Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 2,96 Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3,02 Baik
U13 Kenyamanan lingkungan 3,19 Baik
U14 Keamanan pelayanan 3,26 Baik
IKM UNIT PELAYANAN 3,09 Baik
5. Hasil Survei IKM pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor diketahui
bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan adalah unsur “Kecepatan Pelayanan”
Berdasarkan perbandingan nilai IKM dengan tahun sebelumnya diketahui bahwa nilai
IKM Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor Tahun 2016 s/d 2017
mengalami peningkatan sebesar 0,39.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil perhitungan, bahwa diantara unsur pelayanan bernilai baik tersebut
terdapat unsur dibawah nilai 3,0 yaitu unsur Kepastian biaya pelayanan dan Kecepatan
pelayanan sebagai berikut :
Jumlah
No Unsur Pelayanan Per
Unsur
NRR per
Unsur
NRR
Tertimbang
%
1 2 3 4 5 6
1 Kepastian Biaya Pelayanan 444 2,96 0,21 6,8
2 Kecepatan Pelayanan 446 2,97 0,21 6,8
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian Solusi yang dilakukan untuk mengatasi
masalah di atas yaitu dengan cara :
(1) Perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan memperhatikan kebutuhan dan
harapan masyarakat dari unsur pelayanan yang masih mendapat persepsi kepuasan
dibawah rata-rata nilai baik (3,0), agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Dokumen Kependudukan di Kota Bogor dapat lebih baik dan senantiasa di
tingkatkan lagi, serta melakukan perbaikan Peraturan Daerah/Peraturan Walikota
terkait biaya pelayanan kepada masyarakat dan Sosialisasi dilakukan secara berkala
ke seluruh wilayah kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor.
(2) Perlu upaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah ada, dengan
melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan yang masih kurang secara
konsisten terutama mempertahankan kejelasan dan kepastian petugas pelayanan serta
kenyamanan lingkungan, agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kesesuaian
biaya pelayanan pada DINAS kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
mendatang lebih baik lagi dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
(3) Kegiatan penyusunan IKM dapat terus dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk
mempertahankan kualitas pelayanan publik dengan membandingkan IKM terdahulu
secara berkala, jika mungkin survey dilakukan secara periodik (3 sampai dengan 6
bulan sekali atau sekurang-kurangnya 1 tahun sekali) secara berkelanjutan, sehingga
dapat dilakukan perubahan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public.
(4) Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab petugas melalui pemberian
pelatihan service excellent (pelayanan prima) khususnya bagi petugas
pelayanan/Frontline yang melayani masyarakat secara langsung Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, untuk meningkatkan keterampilan
dan etos kerja atau motivasi petugas serta menetapkan standarisasi internal mengenai
sikap layanan serta disiplin kerja, khususnya jiwa melayani dengan tulus keseriusan
tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna
layanan terhadap petugas dalam memberikan pelayanan. Hal-hal yang dapat
dilakukan adalah :
(a) Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas.
(b) Memberikan informasi secara komunikatif baik secara langsung maupun
melalui media kepada pengguna layanan.
(c) Memberikan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) kepada petugas
yang berprestasi dan terus memotivasi untuk mendapatkan prestasi di masa
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
yang akan datang serta mempertimbangkan kesejahteraan petugas pelayanan
dalam bentuk insentif khusus.
(5) Perlu mempedomani dan mensosialisasikan Standar Operasional Prosedur (SOP)
yang telah dibuat dan Standar Pelayanan Publik (SPP) dalam memberikan
pelayanan serta membuat dan Menindaklanjuti Maklumat Pelayanan sebagai
bentuk janji/komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas
kepada pengguna layanan.
(a) Di perlukan upaya oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Bogor untuk meningkatkan kemudahan pelanggan dalam mengajukan
keluhan melalui pembentukan Tim Kerja yang berfungsi menerima dan
memproses keluhan pelanggan serta mensupport kinerja Tim tersebut.
(b) Mengoptimalkan media yang sudah ada untuk diakses oleh masyarakat
pengguna layanan seperti memanfaatkan website DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BOGOR, Situs resmi Pemerintah Kota
Bogor (www.bogorkota.go.id), Facebook = DISDUKCAPILKOTABOGOR,
Twitter = @dukcapilbogor, telepon (0251) 8361524 - 7558010, SMS center,
Email : [email protected], dan/atau mengoptimalkan
pemanfaatan Kotak Saran (menyediakan alat tulis : Kertas/bolpen dilokasi)
serta senantiasa terus menerus mempromosikan sarana tersebut
(6) Kegiatan penyusunan IKM perlu terus dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik dengan
membandingkan IKM terdahulu secara berkala, jika mungkin survei akan
dilakukan tidak saja melalui metode survey/kuesioner namun juga menjaring
aspirasi masyarakat melalui teknologi IT dan dilakukan secara periodik (6 bulan
sekali atau sekurang-kurangnya 1 tahun sekali) secara berkelanjutan, sehingga dapat
dilakukan peningkatan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di
bidang dokumen kependudukan di Kota Bogor.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Lampiran 1 : LEMBAR INFORMASI RESPONDEN
LEMBAR INFORMASI KEPADA RESPONDEN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA BOGOR
SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK
Bapak/Ibu/ Saudara Yang Terhormat
Pemerintah dan dunia usaha sangat membutuhkan informasi unit pelayanan instansi
pemerintah secara rutin. Untuk itu pemerintah berupaya menyajikan INDEKS KEPUASAN
MASYARAKAT secara rutin, yang diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai
kualitas pelayanan di instansi pemerintah kepada masyarakat. Indeks tersebut diperoleh
berdasarkan pendapat masyarakat, yang dikumpulkan melalui SURVEY KEPUASAN
MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK.
Survey ini menanyakan pendapat masyarakat, mengenai pengalaman dalam memperoleh
pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor.
Pertanyaan sengaja dirancang sesederhana mungkin, untuk itu tidak mengambil waktu
Bapak/Ibu/Saudara yang sangat berharga. Pendapat Bapak/Ibu/Saudara akan sangat membantu
keberhasilan survey ini sebagai dasar penyusunan indeks kepuasan masyarakat dalam upaya
peningkatan mutu Pelayanan Publik kepada masyarakat.
Jawaban hanya dipergunakan untuk kepentingan survey.
Atas perhatian dan partisipasinya, disampaikan terima kasih.
Bogor, 17 April 2017
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
KUESIONER INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
PETUNJUK PENGISIAN
Formulir Pengolahan Indeks Kepuasan Masyarakat dengan cara manual
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Unit Pelayanan
Alamat
Nomor urut responden
Nilai per unsur pelayanan U1
s/d U14
Jumlah nilai unsur pelayanan
Nilai rata-rata (NRR) per
unsur pelayanan
Jumlah NRR tertimbang per
unsur pelayanan
Jumlah NRR IKM tertimbang
Unit pelayanan
IKM unit pelayanan
: Isilah dengan jelas nama unit pelayanan yang
dinilai.
: Isilah dengan lengkap alamat unit pelayanan
yang dinilai (sampai dengan Nama pelayanan
dan instansi pelayanan).
: Isilah urutan responden dari awal sampai
terakhir sehingga secara otomatis dapat
diketahui jumlah responden
: Isilah unsur pelayan sesuai dengan nilai
yang diberikan oleh responden, dari U1 s/d
U14 sama dengan urutan dalam kuesioner.
: Isilah dengan menjumlahkan nilai masing-
masing unsur (kebawah) sesuai dengan jumlah
responden yang mengisi.
: Isilah nilai rata - rata IKM. Per unsur
pelayanan dengan cara jumlah nilai masing-
masing unsur dibagi dengan jumlah responden
yang mengisi
: Isilah jumlah nilai per unsur pelayanan di
kalikan 0,071 (nilai bobot rata-rata tertimbang)
: Isilah dengan menjumlahkan NRR IKM
tertimbang per unsur pelayanan dari U1 s/d
U14
: Isilah dengan jumlah nilai IKM unit
pelayanan kali nilai dasar yaitu 25.
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
KUESIONER
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN
Dinas/Badan/Kantor : ………………………………………………………………….
Jenis Pelayanan : ………………………………………………………………….
DATA MASYARAKAT ( RESPONDEN ) ( Lingkari kode angka sesuai jawaban masyarakat/responden)
Di Isi Oleh Petugas
Nomor Responden ………………
Umur ……………. Tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan
Pendidikan Terakhir 1. SD Kebawah
2. SLTP
3. SLTA
4. D1-D2- D3
5. S-1
6. S-2 keatas
Pekerjaan Utama 1. 1. PNS
2. TNI
3. POLRI
4. Lain-lain (sebutkan )
PENDAPAT RESPONDEN TENTANG PELAYANAN PUBLIK (Lingkari kode huruf sesuai jawaban masyarakat/responden)
1 Bagaimana pemahaman saudara tentang
kemudahan prosedur pelayanan di Disdukcapil
Kota Bogor ? a. Tidak mudah
b. Kurang mudah c. Mudah d. Sangat mudah
P*
1 2 3 4
6 Bagaimana pendapat saudara tentang
kemampuan petugas dalam memberikan
pelayanan ? a. Tidak mampu b. Kurang mampu c. Mampu d. Sangat mampu
P*
1 2 3 4
2 Bagaimana pendapat saudara tentang
kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya pada Disdukcapil Kota Bogor ? a. Tidak sesuai b. Kurang sesuai c. Sesuai d. Sangat sesuai
1 2 3 4
7 Bagaiman pendapat saudara tentang
kecepatan pelayanan di Disdukcapil Kota Bogor ? a. Tidak cepat b. Kurang cepat c. Cepat d. Sangat cepat
1
2
3
4
3 Bagaimana pendapat saudara tentang kejelasan
dan kepastian petugas yang melayanani ? a. Tidak jelas b. Kurang jelas c. Jelas d. Sangat jelas
1
2
3
4
8 Bagaimana pendapat saudara tentang
keadilan untuk mendapatkan pelayanan di
Disdukcapil Kota Bogor ? a. Tidak adil b. Kurang adil c. Adil d. Sangat adil
1
2
3
4
4 Bagaimana pendapat saudara tentang
kedisiplinan petugas dalam memberikan
pelayanan ? a. Tidak disiplin b. Kurang disiplin c. Displin d. Sangat disiplin
1
2
3
4
9 Bagaimana pendapat saudara tentang
kesopanan dan keramahan petugas dalam
memberikan pelayanan ? a. Tidak sopan dan ramah b. Kurang sopan dan ramah c. Sopan dan ramah d. Sangat sopan dan ramah
1
2
3
4
5 Bagaiman pendapat saudara tentang tanggung
jawab petugas dalam memberikan pelayanan ? a. Tidak bertanggung jawab b. Kurang bertanggung jawab c. Bertanggung jawab d. Sanggat bertanggung jawab
1
2
3
4
10 Bagaimana pendapat saudara tentang
kewajaran biaya untuk mendapatkan
pelayanan ? a. Tidak wajar b. Kurang wajar c. Wajar d. Sangat wajar
1
2
3
4
11 Bagaimana pendapat saudara tentang
kesesuaian antara biaya yang dibayarkan
dengan biaya yang ditetapkan ? a. Selalu tidak sesuai
b. Kadang-kadang sesuai
c. Banyak sesuainya
d. Selalu sesuai
1
2
3
4
13 Bagaimana pendapat saudara tentang
kenyamanan dilingkungan Disdukcapil
Kota Bogor ? a. Tidak nyaman b. Kurang nyaman c. Nyaman d. Sangat nyaman
1 2 3 4
12 Bagaimana pendapat saudara tentang ketepatan
pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan a. Selalu tidak tepat ? b. Kadang-kadang tepat c. Banyak tepatnya d. Selalu tepat
1
2
3
4
14 Bagaimana pendapat saudara tentang
keamanan pelayanan di Disdukcapil Kota Bogor ? a. Tidak aman b. Kurang aman c. Aman d. Sangat aman
1
2
3
4
*)Keterangan : P = Nilai pendapat masyarakat/responden (diisi oleh petugas)
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
LAMPIRAN 2
Q1. Bagaimana pemahaman anda tentang kemudahan prosedur pelayanan di Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Bogor ?
Jawaban Jumlah %
Tidak mudah (1) 4 2,7
Kurang mudah (2) 11 7
Mudah (3) 108 72
Sangat Mudah (4) 27 18
Jumlah 150 100
Q2. Bagaimanakah pendapat saudara tentang kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis
pelayanannya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor ?
Jawaban Jumlah %
Tidak sesuai (1) 0 0
Kurang sesuai (2) 10 7
Sesuai (3) 125 83
Sangat Sesuai (4) 15 10
Jumlah 150 100
Q3. Bagaimana pendapat saudara tentang kejelasan dan kepastian petugas yang melayani
Jawaban Jumlah %
Tidak Jelas (1) 1 0,7
Kurang Jelas (2) 11 7
Jelas (3) 98 65
Sangat Jelas (4) 40 27
Jumlah 150 100
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Q4. Bagaimanakah pendapat saudara tentang kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan ?
Jawaban Jumlah %
Tidak Disiplin (1) 0 0
Kurang Disiplin (2) 8 5
Disiplin (3) 118 79
Sangat Disiplin (4) 24 16
Jumlah 150 100
Q5. Bagaimana pendapat saudara tentang tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan ?
Jawaban Jumlah %
Tidak Bertanggungjawab (1) 0 0 Kurang Bertanggungjawab (2) 2 1
Bertanggungjawab (3) 120 80 Sangat Bertanggungjawab (4) 28 19
Jumlah 150 100
Q6. Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan ?
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Jawaban Jumlah %
Tidak mampu (1) 0 0
Kurang mampu (2) 6 4
Mampu (3) 108 72
Sangat Mampu (4) 36 24
Jumlah 150 100
Q7. Bagaimana pendapat saudara tentang kecepatan pelayanan di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor ?
Jawaban Jumlah %
Tidak cepat (1) 2 1
Kurang cepat (2) 26 17
Cepat (3) 96 64
Sangat Cepat (4) 26 17
Jumlah 150 100
Q8. Bagaimanakah pendapat saudara tentang keadilan untuk mendapatkan pelayanan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor ?
Jawaban Jumlah %
Tidak Adil (1) 0 0
Kurang Adil (2) 7 5
Adil (3) 122 81
Sangat Adil (4) 21 14
Jumlah 150 100
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Q9. Bagaimana pendapat saudara tentang kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan
pelayanan ?
Jawaban Jumlah %
Tidak sopan dan ramah (1) 0 0 Kurang sopan dan ramah (2) 4 3
Sopan dan ramah (3) 110 73 Sangat sopan dan ramah (4) 36 24
Jumlah 150 100
Q10. Bagaimana pendapat saudara tentang kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan ?
Jawaban Jumlah %
Tidak wajar (1) 2 1,3
Kurang wajar (2) 9 6
wajar (3) 114 76
Sangat wajar (4) 25 17
Jumlah 150 100
Q11. Bagaimana pendapat saudara tentang kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya
yang ditetapkan ?
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Jawaban Jumlah %
Selalu tidak sesuai (1) 4 3 Kadang-kadang sesuai (2) 33 22
Banyak sesuainya (3) 78 52
Selalu sesuai (4) 35 23
Jumlah 150 100
Q12. Bagaimana pendapat saudara tentang ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan ?
Jawaban Jumlah %
Selalu tidak tepat (1) 0 0 Kadang-kadang tidak tepat (2) 41 27
Banyak tepatnya (3) 65 43
Selalu tepat (4) 44 29
Jumlah 150 100
Q13. Bagaimana pendapat saudara tentang kenyamanan di lingkungan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor ?
Jawaban Jumlah %
Tidak nyaman (1) 1 0,67
Kurang nyaman (2) 12 8
Nyaman (3) 96 64
Sangat Nyaman (4) 41 27,3
Jumlah 150 100
HASIL IKM DISDUKCAPIL KOTA BOGOR 2017
Q14. Bagaimana pendapat saudara tentang keamanan pelayanan di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bogor ?
Jawaban Jumlah %
Tidak Aman (1) 0 0
Kurang Aman (2) 6 4
Aman (3) 99 66
Sangat Aman (4) 45 30
Jumlah 150 100
Bogor,
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Bogor,
ttd
Dody Ahdiyat, S.sos
Nip 19661014 198603 1 008