ayam lagi

18
Cara Memberi Pakan Ayam Kampung cara memberi pakan ayam Sahabat ternak ayam kampung, pemberian pakan pada ayam sebaiknya dilakukan dengan pola, prosedur dan tata cara atau teknis pemberian yang benar. Pemberian pakan yang tidak benar akan mengakibatkan pertumbuhan badan yang kurang optimal. Pada akhirnya pemeliharaan akan semakin lama serta biaya produksi meningkat. Untuk mengatasi hal ini kami membuat artikel cara memberi pakan ayam kampung menurut peternakan ayam kami. Dan berikut ini cara yang kami terapkan. 1. Pada DOC umur 1- 21 hari Pada umur tersebut pemberian yang baik menurut kami adalah pemberian secara tidak terbatas. Cara ini dimaksudkan agar ayam mendapat asupan yang optimal sesuai pertumbuhannya. Pola pemberian yang tidak terbatas pada usia DOC masih sangat sedikit. Pakan menggunakan jenis pre-starter berbentuk mash atau tepung (BR1 yang dihaluskan) agar mudah dicerna oleh anak ayam dan menggunakan wadah yang khusus. 2. Pada umur 21 hari - 3 bulan Berbeda dengan cara pemberian pada DOC pemberian pada usia ini kami memberi pakan basah dan kering pada pagi hari. Dan kering pada sore hari. Jenis pakan umur ini menggunakan jenis starter dimana berbentuk butiran kecil atau scrumble. 3. Pada Ayam Dara Pada ayam dara kami menggunakan metode All Mash dimana pakan diberikan pada wadah dan diatur pola makan yaitu 2x sehari yaitu pada pagi dan sore saja. Pemberian pakan pada ayam dara menggunakan pakan finisher berupa campuran butiran (bijian) dan pelet. 4. Pada Indukan/petelur Pada ayam petelur (untuk telur tetas) kami menggunakan metode Mash Grain dan metode Prasmanan, dimana kelebihan ini dapat mencukupi kebutuhan ayam yang sedang bertelur. Karena ayam petelur atau sedang mengeram hanya makan 1x sehari yaitu rata-rata pada pukul 08.30 (pagi hari saja). Pemberian untuk induk kami memberikan dengan campuran pakan yang kami buat dan kami racik sendiri. *) Penjelasan metode- metode di atas kami sudah menulisnya pada metode pemerian pakan ayam kampung Selain cara di atas adapun tips pemberian pakan ayam kampung agar ayam terhindar dari penyakit. 1. Berilah Pakan Bersih Setiap Hari Pemberian pakan haruslah fresh setiap hari. Hindari pemberian pakan yang sudah berjamur atau berbau (akibat penyimpanan terlalu lama). Pakan yang berbau dan berjamur akan menurunkan kadar vitamin, menimbulkan penyakit dan berbau tidak enak menyebabkan nafsu makan berkurang. 2. Berilah Pakan 3/4 dari Batas Ketinggian Tempat

description

ayamku

Transcript of ayam lagi

Page 1: ayam lagi

Cara Memberi Pakan Ayam Kampung

cara memberi pakan ayam Sahabat ternak ayam kampung, pemberian pakan pada ayam sebaiknya dilakukan dengan pola, prosedur dan tata cara atau teknis pemberian yang benar. Pemberian pakan yang tidak benar akan mengakibatkan pertumbuhan badan yang kurang optimal. Pada akhirnya pemeliharaan akan semakin lama serta biaya produksi meningkat. Untuk mengatasi hal ini kami membuat artikel cara memberi pakan ayam kampung menurut peternakan ayam kami. Dan berikut ini cara yang kami terapkan. 1. Pada DOC umur 1- 21 hari Pada umur tersebut pemberian yang baik menurut kami adalah pemberian secara tidak terbatas. Cara ini dimaksudkan agar ayam mendapat asupan yang optimal sesuai pertumbuhannya. Pola pemberian yang tidak terbatas pada usia DOC masih sangat sedikit. Pakan menggunakan jenis pre-starter berbentuk mash atau tepung (BR1 yang dihaluskan) agar mudah dicerna oleh anak ayam dan menggunakan wadah yang khusus. 2. Pada umur 21 hari - 3 bulan Berbeda dengan cara pemberian pada DOC pemberian pada usia ini kami memberi pakan basah dan kering pada pagi hari. Dan kering pada sore hari. Jenis pakan umur ini menggunakan jenis starter dimana berbentuk butiran kecil atau scrumble. 3. Pada Ayam Dara Pada ayam dara kami menggunakan metode All Mash dimana pakan diberikan pada wadah dan diatur pola makan yaitu 2x sehari yaitu pada pagi dan sore saja. Pemberian pakan pada ayam dara menggunakan pakan finisher berupa campuran butiran (bijian) dan pelet. 4. Pada Indukan/petelur Pada ayam petelur (untuk telur tetas) kami menggunakan metode Mash Grain dan metode Prasmanan, dimana kelebihan ini dapat mencukupi kebutuhan ayam yang sedang bertelur. Karena ayam petelur atau sedang mengeram hanya makan 1x sehari yaitu rata-rata pada pukul 08.30 (pagi hari saja). Pemberian untuk induk kami memberikan dengan campuran pakan yang kami buat dan kami racik sendiri. *) Penjelasan metode-metode di atas kami sudah menulisnya pada metode pemerian pakan ayam kampung Selain cara di atas adapun tips pemberian pakan ayam kampung agar ayam terhindar dari penyakit. 1. Berilah Pakan Bersih Setiap Hari Pemberian pakan haruslah fresh setiap hari. Hindari pemberian pakan yang sudah berjamur atau berbau (akibat penyimpanan terlalu lama). Pakan yang berbau dan berjamur akan menurunkan kadar vitamin, menimbulkan penyakit dan berbau tidak enak menyebabkan nafsu makan berkurang. 2. Berilah Pakan 3/4 dari Batas Ketinggian Tempat Pakan Pemberian pakan yang terlalu penuh dapat mengakibatkan pakan mudah tumpah dan ini adalah pemborosan dan pembengkakan biaya pakan 3. Gunakan Pakan Sesuai Porsi Kebutuhan per harinya. Pemberian makan yang terlalu banyak bisa juga dapat mengakibatkan ayam kurang nafsu makan di esok hari. Jadi gunakan jenis pakan sesuai kebutuhan pakan per hari per ekornya lihat selengkapnya di Kebutuhan Pakan per ekor per hari. 4. Berilah Pakan Sesuai Nutrisi yang Dibutuhkan Nutrisi yang cukup akan mendapatkan hasil yaitu mempersingkat waktu pemeliharaan. Untuk kebutuhan nutrisi seperti protein dll dapat dilihat di kebutuhan nutrisi ayam kampung. 5. Beri ransum sesuai dengan jenis Seperti kita tahu bahwa pakan ayam dibedakan menurut fungsi, bentuk dan umur ayam kampung. Adapun jenis dari pakan ayam kampung dapat dilihat di : a. Jenis pakan ayam kampung berdasar umur b. Jenis pakan ayam kampung berdasar bentuk 6. Sikap Peternak Haruslah Bijak Sikap bijak peternak adalah kunci keberhasilan pemberian pakan. Adapun sikap yang harus dilakukan adalah : a. Cara memberikan pakan pada ayam haruslah tenang dan tidak tergesa-gesa b. Pemberian pakan haruslah sesuai jadwal, jangan sampai telat dan lihat perut ayam c. Jika peternak sakit pakailah masker agar penyakit tidak tertular kepada ayam d. Waktu pemberian adalah pagi dan siang. Bisa juga diberikan 3x sehari. Dalam usaha ternak ayam kampung khususnya pembesaran berbeda dengan pemeliharaan untuk hewan aduan yang hanya diberi makan pagi (sedikit) dan sore (banyak). Karena pada dasarnya dalam bisnis ayam kampung paling utama adalah kualitas karkas atau daging ayam. Sudah selayaknya ayam diberi pakan yang baik, benar, dan cukup agar tercapai tujuan bisnis ayam

Page 2: ayam lagi

kampung tersebut. **) Cara pemberian pakan ayam kampung di atas menggunakan sistem pemeliharaan semi intensif. sumber http://www.ternakayamkampung.com

Melirik Pakan Alternatif dari Singkong

Melirik Pakan Alternatif dari Singkong

Pakan adalah komponen penting dalam usaha budi daya ternak.

Pakan berfungsi menjaga kelangsungan hidup serta membuat ternak

dapat menghasilkan produk ternak yang berkualitas. Pakan komersil yang

saat ini biasa digunakan, sebagian besar merupakan produk impor.

Sehingga dari segi jumlah dan harga, keadan ekonomi dunia tentu sangat

berpengaruh terhadap fluktuasi harga pakan dalam negeri. Maka dari itu

peternak harus bersiap untuk menekan biaya produksi untuk pakannya.

Padahal sebanyak 70-80% dari biaya produksi adalah biaya untuk

pemberian pakan. Ketergantungan akan pakan komersil ini yang harus

dikurangi. Harus diupayakan produk pakan lokal, yang lebih murah, dan

selalu tersedia sepanjang musim. Salah satunya adalah dengan melirik

potensi ampas dari singkong atau ubi kayu biasa disebut sebagai onggok.

Singkong atau ubi kayu (Manihot esculenta crantz) adalah salah satu

sumber pangan karbohidrat yang sudah sangat tak asing bagi penduduk

Indonesia.

Berdasarkan data, produksi singkong di Indonesia pertahunnya

mencapai 20 juta ton singkong, dan masuk ke dalam 5 negara penghasil

singkong terbesar di dunia. Singkong ini merupakan bahan baku utama

dalam industri tapioka. Dari hasil industri tapioka sendiri dihasilkan sekitar

10-19% limbah hasil produksi berupa onggok. Limbah hasil produksi

tapioka ini di beberapa daerah sebagian digunakan sebagai substrat bagi

industri asam sitrat. Namun bagaimana dengan sisanya? Biasanya onggok

hanya dibuang begitu saja tanpa perlakuan, menjadi potensi limbah bagi

lingkungan.

Page 3: ayam lagi

Keberadaan onggok masih kurang dilirik sebagai pakan ternak,

selain karena kandungan gizinya yang relatif rendah, yakni kandungan

proteinnya yang rendah serta serat kasar yang tinggi sekitar 35%. Banyak

upaya untuk meningkatkan mutu onggok salah satunya dengan cara

fermentasi atau peragian dengan menggunakan mikroorganisme

aspergillus niger. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan aspergillus

niger lalu ditambah dengan campuran urea dan amonium sulfat sebagai

sumber nitrogen anorganik.

Pembuatannya yakni untuk tiap 10 kg onggok, ditambahkan 584,4 gr campuran

mineral anorganik (urea dan zeolit alam), diaduk lalu tambahkan air sebanyak 8 liter, dan

setelah itu ditambah 80 gr spora dari aspergillus niger dan aduk rata, lalu campuran

tersebut ditempatkan dalam wadah plastik, lalu tunggu fermentasinya selama 4 hari.

Oggok-urea-zeolit alam yang difermentasi dengan Aspergillus niger dapat

meningkatkan protein kasar dari 2% menjadi 18% atau meningkat

sebanyak 900%. Setelah di fermentasi campuran onggok-urea-zeolit alam

kandungan serat kasarnya juga menurun. Zeolit alam yang berasal dari

Bayah, Jawa Barat, digunakan sebagai sumber mineral yang murah

sekaligus memiliki kemapuan sebagai reservoir untuk amonia yang

berasal dari urea dalam proses fermentasi.

Fermentasi onggok -urea-zeolit alam menunjukkan perbaikan mutu setelah

mengalami proses fermentasi dengan aspergillus niger. Sangat baik untuk campuran pakan

unggas. Pada pengujian lewat ransum ayam kampung petelur, dengan penambahan

sebanyak 10% onggok terfermentasi pada pakan ayam kampung petelur, ternyata hasilnya

dapat meningkatkan produksi, dan bobot telur pun mengalami peningkatan. Penggunaan

onggok terfermentasi dalam ransum ayam kampung petelur dapat menekan biaya produksi.

Caranya yakni dengan mensubstitusikan sebanyak 25% jagung dengan onggok terfermentasi

sebanyak 15%. Hal ini sangat menghemat biaya produksi ternak. Onggok yang terfermentasi

sebenaranya memiliki kualitas gizi yang baik. Jadi mengapa tidak mencoba melirik pakan

altenatif ini?? Semoga kedepannya onggok terfermentasi bisa menggantikan pakan jagung,

dedak dan polard.

Page 4: ayam lagi

Program Pakan Ayam Kampung Asli MASA / PERIODE UMUR

AYAM KAMPUNG ASLI

PAKAN KOMPLIT

BUTIRAN

PAKAN CAMPURAN

KONS JAGUNG BEKATUL

UMUR : 0 ~ 3 MINGGU BROILER 1 (PROTEIN 23%)

UMUR : 4 ~ 8 MINGGUBROILER 1 + JAGUNG + BEKATUL

(Perbandingan > 3 : 1 : 1)

30 40 20

UMUR : 9 ~ 13 (PANEN)BROILER 1 + JAGUNG + BEKATUL

(Perbandingan > 3 : 1,5 : 1)

30 40 30

Cttn : Kons : Konsentrat bebek dgn protein 37%

Campuran Pakan harus cukup gizi dan disukai ayam buras

Bahan

Bahan pakan yang mudah didapat

Pedoman Teknis

1. Penyusunan ransum anak ayam

Susunan ransum anak ayam untuk 100 kg adalah sebagai berikut :

a. jagung giling 43 kg, dedak halus 35 kg, bungkil kedelai 10 kg,b. tepung ikan 8,5 kg, kalsium karbonat 3,5 kg, garam 0,1 kg danc. premix A 0,4 kg.d. Kandungan zat-zat nutrisi tersebut diatas adalah protein kasar 19,4% dan energi metabolis 2537 kkal/kg.

2. Susunan ransum ayam buras periode produksi

Ransum campuran yang terdiri dari 3 bagian pakan komersil, 6 bagian dedak halus dan 4 bagian jagung giling ditambah grit dan vitamin B-12 (sistem intensif)

3. Susunan ransum ayam dara umur 12-20 minggu

Ada 4 jenis ransum ayam buras. Salah satunya adalah jagung giling 41 kg, dedak halus 53 kg, tepung ikan 2 kg, bungkil kedelai 0,9 kg, tepung tulang 0,8 kg, kalsium karbonat 1,75 kg, premix A 0,25 kg, garam 0,2 kg dan lisin 0,1 kg. Kandungan zat nutrisi ransum ayam dara adalah sebagai berikut :

Page 5: ayam lagi

protein kasar 10-14%, energi metabolis 2700 kkal/kg ransum.

4. Susunan ransum ayam betina dewasa

Susunan ransum ayam betina dewasa untuk 100 kg adalah sebagai berikut :

a. jagung giling 28,2 kg, dedak halus 58,5 kg, tepung ikan 6,3 kg, kalsiumb. karbonat 6,5 kg, garam 0,2 kg dan premix A 0,3 kg. Kandungan zat nutrisi tersebut diatas adalah protein kasar 15% dan energi metabolis 2312 kkal/kg.

5. Cara pencampuran sebaiknya dilakukan secara bertahap. Pencampuran dilakukan untuk kebutuhan satu minggu untuk menghindari makanan berjamur.

6. Cara pemberian untuk ayam muda - dewasa dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) berkisar 70-100 gram/ekor/hari. Untuk anak ayam umur 1 hari-12 minggu ransum dan air harus tersedia setiap saat dan tidak terbatas jumlahnya. Hindari pemberian ransum yang berlebihan agar ransum tidak terbuang dan berjamur.

DEDAK KATUL BEKATUL FERMENTASI

Banyak permintaan dari rekan-rekan peternak yang menginginkan pembahasan tentang katul fermentasi. Permintaan ini di landasi pendapat yang mengatakan, bahan pakan ternak yang telah mengalami proses fermentasi mutu, kualitas, protein dan TDN(Total Digestible Nutrien) bahan pakan tersebut akan meningkat tajam.

Tapi benarkah seperti itu ? Coba nanti kita bahas bersama kebenaran praduga keilmuaan tersebut. Sebelumnya, harus di samakan terlebih dahulu persepsi tentang istilah-istilah dedak, katul, bekatul, fermentasi, ragi, urea…

KATUL

Biji bulir padi yang telah di pisahkan antara kulit luar atau sekam dari biji dalam atau istilah jawa wuloh biji padi berwarna merah kecoklatan. Setelah proses penggilingan di pabrik atau Selepan istilah jawanya, akan keluar 2 hasil yang terpisahkan, beras putih dan katul. Oleh karyawan selepan seringnya di namakan katul gilingan pertama. Nilai nutrisi :

Protein : 12 %Energi Metabolisme : 1680 Kcal/kgLemak : 13 %Serat Kasar : 12 %Ca : 0,12 %P : 1,5 %Na : 0,07 %K : 1,7 %

Page 6: ayam lagi

CL : 0,07 %Mn : 200 ppmZn : 30 ppm

DEDAK

Merupakan hasil samping dari pemisahan gabah/biji padi antara kulit sekam dan beras Wuloh, hasil sampingnya pecahan lembut dari kulit padi atau sekam. Hasil samping ini di campur dengan katul dengan perbandingan 70 : 30 katul hasilnya namanya Dedak. protein : 9 – 10 %, energy metabolism 1300 Kcal/kg, dedak ini hanya cocok khusus untuk hewan ruminansia seperti kambing, domba, kerbau, sapi.

BEKATUL

Atau lebih terkenal dengan nama katul separator yaitu limbah dari penggilingan beras yang sudah berwarna putih, biasanya berat massa lebih tinggi di banding katul. Bekatul ini warnanya cenderung putih dan masih banyak ikutan beras pecah. Bekatul dan katul cocok untuk campuran formula pakan

unggas seperti ayam dan itik bebek, dengan nilai nutrisi :

Protein : 12 %Energi Metabolisme : 2850 Kcal/kgLemak : 12 %Serat Kasar : 3 %Ca : 0,04 %P : 1,4 %Na : 0,07 %K : 1,1 %CL : 0,07 %

FERMENTASI

Fermentasi merupakan proses pembiakan protein sel tunggal. Protein sel tunggal yang biasa di pakai adalah yang di produksi dengan media kultur cair missal : kefir, yoghurt, asam cuka. Sedang protein sel tunggal media subtract padat missal : oncom, tempe, tempe, kecap.

Tujuan awal fermentasi untuk meningkatkan nilai tercernak pakan, sehingga penyerapan nilai nutrisi pakan lebih optimal, yang pada akhirnya seharusnya produktivitas akan meningkat.

RAGI

Atau ada juga yang menyebutnya Laru, bibit atau biang jamur/kapang yang dipergunakan dalam fermentasi. Ragi tempe mengandung kapang Rhizopus orizae, yang pada pertumbuhannya mampu memecah susunan kimia protein komplek menjadi sederhana sehingga mudah di cerna.

Page 7: ayam lagi

Macam ragi yang biasa di gunakan, Rhizopus spec, Rhizopus oligosporus, Rhizopus ,champydosporus, Aspergillus niger, ragi tape atau mikro organism lain seperti EM 4, fermetan jerami atau yang lainnya lagi, karena sekarang banyak banget merk keluaran pabrik yang telah dijual bebas.

UREA

Urea di sini yang di maksudkan adalah urea yang sering di pakai buat pupuk tananman . Yang mana kandungannya 46 % adalah Nitrogen. Kenapa di pakai, untuk menjadi bom protein, bersama-sama dengan sisa subtract mineral, nitrogen urea dan sel-sel mikroba, beserta perombakan pati, meningkatkan nilai prosentase protein yang di namakan Protein Enrichment.

Yang perlu di perhatikan di sini, kebutuhan protein bangsa Unggas ayam dan bebek itik adalah protein yang berupa Asam Amino, kesepuluh asam amino komplit. Ini artinya penggunaan urea hanya di khususkan untuk hewan Ruminansia sapi, kerbau, kambing, domba. Yang mana dalam ke empat organ pencernakan banyak mengandung jutaan mikro organism yang membantu proses penyerapan nutrisi pakan.

CARA PEMBUATAN

Bahan :1. Katul2. Mineral unggas dan ruminansia3. Urea bagi ruminansia, unggas tidak memerlukannya

Alat-alat :1. Drum, ember, plastic untuk pemeraman2. Dandang/ alat kukus di sesuaikan dengan yang di miliki

Langkah kerja :1. Basahi katul dengan air buat “ pero “ saja, masukan dandang/alat kukus, masak 30 menit di hitung mulai airmendidih, hindari terlalu matang atau katul masukan ember kocori dengan air panas lalu aduk-aduk sampai merata, di buat “ pero “ juga.2. Dinginkan katul, campur dengan urea 1 sendok the tiap 2 kg katul, mineral 1 sendok makan tiap 2 kg katul, ragi tape 1 butir tiap 4 kg katul. Kenapa di pakai ragi tape, karena harga murah…atau rekan rekan pingin tahu caranya buat ragi tape ? lain kali saja bahasnya ya………3. Semua bahan di campur aduk sampai rata, lalu masukan dalam drum, ember atau plastic, tutup rapat udara ndak boleh masuk, 2 atau 3 hari, hasil terbaik 4 hari. Simpan di tempat teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari.4. Setelah jadi bisa langsung di berikan pada hewan ternak atau kalau ingin di simpan keringkan terlebih dahulu baru di kemas, jika pengeringan sempurna tahan hingga 2 bulan.

Page 8: ayam lagi

Bahan Makanan Untuk Pakan

Agar diperoleh pakan ternak yang bermutu dan tersedia setiap saat, perlu dicarikan bahan makanan yang baik

dari sumber nabati, hewani dan limbah pertanian seperti:

a. Jagung; dedak halus; ampas kelapa; ubi kayu; beras mentah/gabah; dll.

(sumber nabati).

b. Kacang hijau; kedelai; bungkil kalapa; bungkil kedelai; ampas tahu; dll.

(sumber protein).

c. Tepung ikan; bekicot; cacing tanah; ulat; kumbang, dll (makanan asal hewan).

d. Tepung tulang; tepung karang (bahan mineral);

e. Daun lamtoro; daun turi; daun kangkung; rumput alam; daun ubi kayu, daun bayam, dll ( bahan asal hijauan ).

Beberapa Formula Untuk Pakan Ayam Buras

Formula pakan yang diberikan peternak beraneka ragam, dan pemberiannyapun disesuaikan dengan

ketersediaan bahan makanan pada daerah tempat tinggalnya.

a. Formula pakan ayam buras Tepung Gamal

1. Jagung : 35 % ;

2. Kedelai : 20 % ;

3. Bekatul : 30 % ;

4. Tepung ikan : 10 % ;

5. Tepung gamal : 3 % ;

6. Kapur : 1 % ;

7. Minyak kelapa : 1 % ;

Cara Pengolahan :

- Daun gamal dikeringkan, dihancurkan, digiling, dicampur dengan bahan ransum sesuai komposisi.

- Konsumsi ransum optimal 58,47 gr/ekor/hari

- Konservasi ransum : 3,54 gr/ekr/hari

- Umur anakan ayam 10 -60 hari

- Sistem pemeliharaan intensif

- Skala minimal 100 - 150 ekor

- Penambahan bobot badan 16.52 gr/ekor/hari

- R/C : 2,35

b. Komponen Paket Teknologi Ampas Sagu,

1. Jagung : 65 % ;

2. Bungkil Kedelai : 24 % ;

3. Tepung ikan : 5 % ;

4. Ampas sagu : 5 % ;

5. Kapur : 0.5 % ;

6. Minyak kelapa : 0.5 % ;

Cara Pengolahan :

- Limbah sagu dikeringkan, digiling, dicampur merata dengan pakan sesuai komposisi.

- Konsumsi ransum optimal 56.01 gr/ekor/hari

- Konversi ransum : 3,9 gr/ekor/hari

- Umur anakan ayam : 10 - 60 hari

Page 9: ayam lagi

- Sistem pemeliharaan, serta skala minimalnya seperti pada butir a diatas

- Pertambahan bobot badan : 14,34 gr/ekor/hari, dengan R/C = 1 : 6

Cara Pemberian Pakan

Pemberian pakan ayam buras yang perlu diperhatikan adalah menghindari pakan berhamburan dari wadahnya,

dengan cara mengisinya hanya separoh hingga 2/3 bagian kedalam tempat makanan yang diberikan. Dapat juga

pakan dicampur sedikit air hingga membentuk bubur. Pakan diberikan minimal 2 kali sehari yaitu pada pagi hari

dan petang hari, air minum perlu disediakan secara tidak terbatas.

Cara menyusun ransum bahan pakan ternak

Bahan pakan ternak harus menjadi perhatian utama bagi setiap peternak yang ingin mendapatkan laba dari peternakan mereka. Pakan merupakan salah satu faktor produksi utama dalam usaha peternakan, hampir 60% lebih biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk menyediakan pakan ternak ini. Untuk itu membuat ransum ternak haruslah seteliti dan seefisien mungkin. Pada bahasan kali ini akan digambarkan secara sederhana bagaimana pengaruh biaya pakan terhadap keuntungan yang dapat diperoleh oleh seorang peternak kecil, baik peternak sapi, kambing, domba, ayam, dan itik.

Sering sekali kita melihat seorang peternak sapai memiliki sapi yang gemuk namun setelah dilakukan penjualan ternyata peternak sapi tersebut tidak memperoleh keuntungan secara nyata. Kita contohkan Si A memelihara sapi potong mualai dari umur 9 bulan (masa sapih yang baik), misalnya dia membeli sapi simmental dengan harga anak 8 juta rupiah. Si A ini memelihara sapi tersebut selama 1 tahun jadi dai menjual sapi tersebut pada umur 1 tahun 9 bulan dengan harga 13 juta rupiah. Mari kita membuat kalkulasi keuntungan 1 tahun = 12 bulan. Harga jual sapi 12 juta dikurangi dengan harga beli anak sapi Rp 8.000.000, berarti didapatlah selisih Rp 4.000.000. Bagi 5 juta ini menjadi 12 maka akan didapat Rp. 333.333,-/ bulan. Berarti secara kotor si A hanya memperoleh Rp. 10.000 / hari. 

Kalaulah 10.000 itu adalah keuntungan bersih maka bisa dikatakan si A mendapatkan keuntungan, namun bila kita hitung biaya pakan sapi, berapa lama waktu yang kita luangkan untuk memotong pakan sapi tersebut, berapa banyak habis bensin untuk transportasi mendapatkan pakan sapi tersebut, dan berapa biaya kesehatan yang sudah kita keluarkan untuk membesarkan sapi tersebut? Kalau itu ditambahkan maka saya yakin Si A sebenarnya tidak mendapatkan keuntungan apapun, selain berolah raga mengangkat karung pakan sapi. Sebagai seorang pengusaha kita harus mengkonversi semua kegiatan dan waktu yang terbuang ke dalam rupiah. 

Begitu juga dengan peternak ayam kampung, dimana mereka harus memelihara ayam kampung selama kurang lebih 5 bulan. Masa yang terbuang harus kita perhitungkan agar tidak terjadi kerugian dalam memelihara ternak. Terutama masalah pakan, pakan ternak haruslah dapat ditekan seminimal mungkin tanpa mengurangi kandungan gizi yang harus didapatkan ternak setiap harinya. 

Pada conversi pakan ternak sering disebut dengan FCR, kepanjangan dari FCR ini adalah Feed Convertion Ratio. Dapat diartiakn dalam bahasa indonesia adalah perbandingan pakan yang dikeluarkan dengan bobot daging yang dihasilkan. FCR ini berlaku terutam untuk ayam ras (broiler). FCR yang paling baik adalh dengan nilai 1 dimana 1 Kg pakan akan menghasilkan 1 Kg ayam hidup, namun tidak akan pernah didapatkan FCR dengan nilai 1 ini, sebab setiap pakan ternak pasti mengandung zat sisa yang akan dibuang oleh ternak sebagai kotoran. FCR ayam broiler dapat dikatakan jelek adalah diatas 1,7 dibawahnya dapat dikatakan peternak itu memperoleh keuntungan.

Page 10: ayam lagi

Berikut ini susunan sederhana pakan ternak untuk sapi, kerbau, kabing dan domba:

1. Hijauan makanan ternak . Hijauam makanan ternak atau sering disingkat dengan HMT ini setiap ekor sapi harus memperoleh minimal 10 % dari berat badan per hari, cara menghitung atau menaksir berat badan akan dibahas di artike yang lain

2. Polong-polongan atau atau pahasa latinnya leguminase, tanaman kacang-kacanagn yang dimaksud disini adalah daun dari tanaman kacang-kacangan tersebut misalnya; daun lamtoro, daun kacang panjang, daun kacang tanah dan sebagainya, jumlah yang harus dikonsumsi ternak ruminansia per hari adalah 1 % dari berat badan.

3. Konsentrat, jenis konsentrat untuk pakan sapi dan ruminansi lainnya sangat banyak salah satu yang paling mudah didapatkan adalah dedak atau bekatul. Sebenarnya dedak dengan kualitas bagus sudah dapat menjadi konsentrat secara utuh, namun dedak ini sering juga ditambahkan dengan bungkil kelapa dan sedikit tetes tebu atau molases. Banyak alternatif selain dedak, misalnya ampas tahu, dedak penggilingan jagung, sampah kulit kopi dan sebagain.

Efisiensi pakan ternak yang tepat adalah efisiensi dengan memanfaatkan hasil-hasil limbah pertanian yang ada di daerah tersebut, kalau di daerah anda tidak ada tanaman padi maka sebaiknya jangan terlalu mengharapkan dedak sebagai konsetrat untuk pakan sapi anda. Kaluu di daerah anda yang banyak adalah jagung maka manfaatkan tongkol jagung untuk menjadi konsentrar dan pakan ternak ruminansia anda.

Cara Cepat memperbesar DOC ayam kampung superNah, berikut ini saya akan memberikan tips untuk anda cara cepat membesarkan anak ayam kampung super dengan citarasa daging mendekati atau bahkan mirip dengan ayam kampung lokal. Ini dia…

1. bibit ayam kampung yang kita pelihara haruslah ayam kampung super yang cepat besar, seperti yang saya punya contohnya.  Supaya perttumbuhan cepat dan bisa dipacu

2. usahakan kandang yang digunakan sistem umbaran, jangan di kandang batere. Lebih baik lagi, alasnya tanah sehingga ayam bebas berkeliaran dan dalam kandang tersebut buatlah tangkringan ayam dari kayu atau bambu, kan ayam suka lompat, loncat dan nagkring, ini akan melatih otot ayam sehingga relatif kekar.

3. nah ini yang terpenting, rekayasa ransum.  Maksud saya begini, tidak usah pake teori yang canggih-canggih.  Kita tau kalo supaya ayam cepat besar, intinya ransum harus mengandung protein tinggi. Nah, protein ini bisa dicari dengan pakan pabrik (mis BR 1), atau kalo di desa saya “amis-amisan” dari ikan atau yuyu, keong atau tepung ikan. Untuk praktisnya, saya mending beli BR 1.  Komposisi ransum yang saya gunakan adalah :

- anak ayam umur 0 – 25 hari = 100 % BR 1.  Pada umur ini jangan lupa, beri lampu/penerangan, selain supaya hangat juga bisa makan di malam hari.  Dan juga air minum diberi rebusan sayuran, contoh daun pepaya atau temu-temuan untuk menjaga kesehatan tubuh, anti cacing dan menjaga nafsu makan.

Page 11: ayam lagi

- umur 25 hr – 2 bulan = 30 % BR 1 : 30 % jagung giling halus : 40 % dedak padi halus. Pada umur ini lampu sudah bisa dikurangi bertahap.

- umur 2 bulan keatas = 20 % konsentrat daging : 30 % jagung : 40 % dedak padi : 5 – 10 % sayuran.  (konsentrat bisa diganti tepung ikan/amis-amisan).  Saya biasa menambahkan sayuran untuk suplemen vitamin, mineral atau serat.  Sayuran/daun-daunan yang sering saya campurkan pada ransum adalah daun pepaya, daun singkong, daun “gudal meled” atau lengko, dan daun temu ireng.  Pada prinsipnya jenis daun yang berstruktur agak lunak bisa digunakan.  Pemberian sayuran pada ayam tentu saja harus dirajang atau diiris-iris dulu, kemudian kalau bisa direbus atau langsung dicampur ke ransum.  Oya, saya lebih suka menggunakan pakan basah.  Nah, dengan cara diatas, alhamdulillah selain ayam kampung cepat pertumbuhannya, juga sehat dan sejauh ini citarasanya seperti ayam kampung biasa.  Bobot ayam kampung super dengan ransum seperti kira-kira umur 2,5 – 3 bulan mencapai 1 kg-an lebih lah, walau ada yang kurang, ada yang lebih juga, dengan syarat ayam sehat, makanan teratur dan kandang mendapat cukup sinar matahari.

Sebenarnya komposisi pakan diatas, bisa diotak-atik sendiri.  Pada prinsipnya penambahan protein yang cukup signifikan akan berdampak pada cepatnya pertumbuhan ayam.   Saya menghindari 100 % pakan jadi dari pabrik, karena nanti pasti dagingnya lembek, walaupun pertumbuhaannya pesat. Oya, saya juga sering menambahkan pada pakan, yaitu singkong, talas maupun ubi.  Semua ini saya lakukan agar ayam kenyang dan yang penting struktur dagingnya yang pasti kenyal karena makannya beragam.  Untuk ayam dewasa menghabiskan kira-kira pakan 80 – 100 gram pakan, tergantung jenis ayam, umur, dan jenis kelamin.

Tips beternak ayam saat musim hujanKondisi pertumbuhan selama musim hujan dari musim kemarau saat ini. Curah hujan yang

tinggi, suhu rendah dan kelembaban tinggi adalah fitur umum dari musim hujan. Ketiga

perusahaan mempengaruhi beberapa komponen seperti air minum, pakan, kandang, dan

kuman.

Pertama Minum airCurah hujan meningkat tentu akan meningkatkan volume air tanah. Meskipun

jumlah ini berkembang, ini sering akan mengakibatkan masalah baru dan memburuknya kualitas

air penyerapan air yang terbatas dari tanah. Degradasi terjadi fisik dan biologis (jumlah

mikroorganisme). Secara fisik itu berawan, bau dan lumpur. Tanah lumpur campuran untuk

memfasilitasi menyumbat pipa air dan untuk memecahkan pembentukan biofilm (sedimen di

garis air, yang dalam pertumbuhan dan perkembangan kuman).

Kurangnya penyerapan air tanah bisa naik ke dua masalah, yaitu:

Page 12: ayam lagi

    Onset dari genangan air atau banjir

Entah genangan air atau banjir juga menimbulkan isu-isu sensitif. Genangan air merupakan

tempat yang ideal untuk berkembang biak parasit (serangga, cacing dan koksidia), dan bakteri,

terutama E. coli (colibacillosis penyebab) dan Haemophilus paragallinarum (menyebabkan

Korisa). Ini memiliki. Untuk semakin banyak kasus penyakit selama musim hujan Apa yang akan

lebih buruk jika banjir yang mencakup kerusakan properti (kerusakan dan hambatan

transportasi) dan penyebaran penyakit.

    Pencemaran air tanah oleh bakteri patogen

Sejumlah besar air yang masuk ke pori-pori tanah untuk mengubah struktur lantai. Efek pada

pori-pori tanah yang diperbesar sehingga air membawa bakteri patogen, seperti E. coli di lapisan

atas tanah pada sumber air tanah. Ini adalah jawabannya, mengapa tidak bisa sumber air tanah

terkontaminasi E. coli dan bakteri lainnya bisa.

Kedua WoofLapisan adalah substrat kaya nutrisi dan basah dengan mudah. Ini lembab

kepekaan dalam celah untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme seperti

jamur.Selama musim hujan kelembaban tinggi (80%), mendukung pertumbuhan jamur, terutama

dalam makanan. Selain penurunan kualitas mutu pakan (penurunan tingkat nutrisi) dan jumlah

(penggumpalan dan perusakan pakan), juga berisiko kontaminasi jamur pakan

terkontaminasi dengan mikotoksin. Mikotoksin, racun (racun, red) yang dihasilkan oleh

jamur.Fungsi untuk mikotoksin jamur itu sendiri masih belum jelas. Kehadirannya meningkat

setelah pertumbuhan koloni jamur. Dibandingkan bebek, ayam relatif tahan terhadap

mikotoksin. Untuk ayam, mikotoksin menyebabkan kondisi imunosupresif (penyakit dari sistem

kekebalan tubuh). Kondisi ini akan terinfeksi kuman ayam.Meski begitu, ancaman kematian bisa

terjadi pada ayam yang sama.

Ketiga CageKandang terbuka (open house) adalah ayam rentan. Langsung untuk musim hujan

Kebangkitan dan kejatuhan suhu dan kelembaban, kecepatan angin bervariasi arah aliran air

hujan bahkan berjalan tampias di kandang adalah efek langsung pada musim hujan.Faktor-

faktor ini tentu akan mempengaruhi daya tahan dan produktivitas ayam.

Pada Pasca-kandang, sampah sedikit basah sangat rentan terhadap pembekuan darah. Untuk

menghindari penggumpalan sampah, karena akumulasi amonia di kandang akan.

Pada tahap perumahan, drainase faktor (sistem drainase, red). Sekitar kandang, di mana

kotoran menonton dari tanah sekitarnya dan ketinggian kandang ke Genangan air bawah dapat

timbul ketika drainase kurang baik untuk kandang.Terutama ketika massa cair langsung di

bawah kandang itu., Tumpukan feses Akibatnya, tinja berlumpur dan menimbulkan sejumlah

pertanyaan, seperti yang disebutkan sebelumnya.

Page 13: ayam lagi

4th bibit penyakitKuman di musim hujan daripada musim kemarau sedikit berbeda. Penularan

melalui udara yang muncul sering, selama musim kemarau, itu agak berkurang di musim

hujan.Namun pengalihan air minum meningkat.

Tapi ini tidak berarti bahwa penyakit ini lebih dominan daripada penyakit sistem pernapasan,

pencernaan. Struktur anatomi ayam, bukan pembagi partisi hidung dengan mulut juga dapat

menyebabkan penyakit pernapasan ayam dll oleh air minum sebagai Korisa, CRD, AI, ILT.

Peningkatan populasi serangga di musim hujan juga harus berhati-hati. Selain itu, dijelaskan di

bagian suplemen. Serangga ini membawa patogen dalam feses ke makanan dan air

minum. Sebuah pluralitas inti dapat digunakan dalam lumpur dengan cara ini. Terutama selama

musim hujan, telur cacing dan bakteri E. coli memiliki berdiri lebih baik di luar tubuh, sedangkan

ayam.

BUDIDAYA AYAM KAMPUNG – Ayam kampung biasa dibudidayakan oleh peternak di Indonesia dengan cara diumbar, atau ayam dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri. Namun cara ini dipandang kurang memiliki nilai ekonomis jika tujuan pemeliharaan untuk profit oriented. Pola pemeliharaan ayam kampung secara intensif merupakan cara yang bisa mendatangkan keuntungan sebagai sebuah bisnis. Permintaan daging ayam kampung yang cukup besar memberikan peluang bisnis yang menggiurkan untukbudidaya ayam kampung secara intensif.

Perawatan ayam kampung yang dipelihara secara intensif memiliki sedikit perbedaan dengan perawatan ayam kampung cara tradisional. Selain memerlukan perhatian yang ekstra juga masalah pemberian makanan harus lebih diatur. Memelihara ayam kampung secara intensif memiliki keungulan, yaitu lebih mudah melakukan kontrol terhadap penyakit.Agar dalam usaha budidaya ayam kampung secara intensif ini bisa berhasil, diperlukan manajemen dan tata kelola yang baik dan benar. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu keberhasilan usaha budidaya ayam kampung secara intensif. Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam usaha budidaya ayam kampung secara intensif antara lain:1. Pemilihan Bibit Ayam KampungBibit ayam kampung atau lebih dikenal dengan DOC merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika tujuan pemeliharaan ayam kampung untuk tujuan diambil daging, maka memilih DOC dari keturunan ayam yang bertubuh besar dan pertumbuhan yang cepat diprioritaskan. Selain itu waktu penetasan bibit ayam kampung (DOC) harus tepat waktu(21 hari) tidak terlalu cepat atau terlalu lama.Ciri-ciri DOC yang memiliki kualitas bagus antara lain berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap. Jangan lupa memberikan vaksinasi sesuai usia DOC.2. Masalah Pakan Ayam KampungPakan pada ayam kampung memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan pertumbuhan ayam kampung. Meski demikian sebenarnya pakan untuk ayam kampung tidaklah serumit pakan untuk ayam lain seperti broiler, ayam petelur dan lain-lain.Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung. Selain makanan pabrikan tersebut bisa juga diberikan pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Pakan alternatif tersebut cukup bisa menghemat biaaya produksi sehingga keuntungan usaha ayam kampung bisa meningkat.Yang terpenting dalam menyusun ransum untuk ayam kampung harus memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.Untuk Jumlah pakan yang diberikan untuk ayam kampung disesuaikan dengan usia ayam kampung itu sendiri, seperti berikut:

  7 gram/per hari sampai umur 1 minggu 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu

Page 14: ayam lagi

34 gram/per hari sampai umur 3 minggu 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Selain makanan, ayam kampung memerlukan minuman. Minuman diberikan secara tidak terbatas, disediakan wadah untuk minuman, jika habis ditambahkan lagi.3. Sistem Kandang Ayam KampungAda tiga macam kandang, yakni kandang box, kandang postal dan kandang baterai. Kandang box sebagai tempat pemeliharaan anakan ayam kampung unggulan atau DOC. Disebut kandang box karena bentuknya yang memang kotak.Dalam kadang box ukuran 1 x 1 m dapat diisi sebanyak 40 -45 DOC. Lama pemeliharaan DOC dalam kandang box +- 20 hari. Untuk menjaga kehangatan kandang diberikan lampu pada kandang box dengan suhu 30 – 32 derajat celcius .Memasuki hari ke-21 ayam kampung dipindah ke kandang pembesaran atau kandang postal. Ukuran kandang postal menyesuaikan dengan jumlah ayam kampung yang dipelihara. Kandang postal ukuran 5 x 20 m bisa diisi sebanyak 1200 ekor ayam kampung unggulan. Lama pemeliharan dalam kandang postal ini adalah ketika ayam kampung unggulan berumur 21 hari sampai waktu panen.Untuk kandang baterai diperlukan sebagai kandang untuk indukan atau ayam kampung petelur.Lokasi kandang yang ideal adalah memiliki jarak dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.Sebelum kandang diisi dengan ayam kampung, perlu dilakukan penyucihamaan dengan disinfektan yang tidak berbahaya bagi ayam.4. Pengendalian Penyakit Ayam KampungPenyakit pada ayam kampung kerap kali menimbulkan masalah dan kerugian yang besar. Karena itu pengendalian dan pencegahan penyakit penting untuk dilakukan. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit antara lain:1. Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya2. Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak3. Melakukan vaksinasi secara teratur4.Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit5. Manajemen pemeliharaan yang baik6. Kontrol terhadap binatang lain.Dengan pemeliharaan ayam kampung secara intensif dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan daging ayam kampung yang semakin meningkat.(/Peternakanumm)