UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah...

24
UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM RAS PEDAGING UMUR 0-12 MINGGU DEVI SIMAMORA DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

Transcript of UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah...

Page 1: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG

DENGAN AYAM RAS PEDAGING

UMUR 0-12 MINGGU

DEVI SIMAMORA

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal
Page 3: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER

INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Ukuran Tubuh Ayam

F1 Persilangan Ayam Kampung dengan Ayam Ras Pedaging Umur 0-12 Minggu

adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum

diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Mei 2014

Devi Simamora

NIM D14100091

Page 4: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

ABSTRAK

DEVI SIMAMORA. Ukuran Tubuh Ayam F1 Persilangan Ayam Kampung

dengan Ayam Ras Pedaging Umur 0-12 Minggu. Dibimbing oleh CECE

SUMANTRI dan SRI DARWATI.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ukuran tubuh

ayam F1 umur 0-12 minggu dari persilangan ayam kampung dengan ayam ras

pedaging (KB) dan persilangan ayam ras pedaging dengan ayam kampung (BK).

Berdasarkan persilangan yang dilakukan, diperoleh ayam KB sebanyak 67 ekor

dan ayam BK sebanyak 15 ekor. Pengukuran ukuran tubuh ayam KB dan BK

dilakukan setiap 2 minggu. Data penelitian dianalisis dengan uji T. Peubah yang

diukur yaitu bobot badan, rentang sayap, panjang punggung, panjang tibia,

panjang femur, panjang shank, panjang dada dan lingkar dada. Ayam KB dan BK

memiliki bobot badan dan ukuran tubuh yang sama (P>0.05). Ukuran tubuh ayam

persilangan KB dan BK lebih besar dari ayam kampung. Ayam jantan memiliki

ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan ayam betina pada KB dan BK.

Persilangan ayam kampung dengan ayam ras pedaging dapat meningkatkan

ukuran tubuh dan bobot badan ayam KB dan BK dibandingkan ayam kampung.

Kata kunci: ayam kampung, ayam ras pedaging, persilangan, ukuran tubuh

ABSTRACT

DEVI SIMAMORA. Body Size of the Chicken F1 Crossbred of Local Chicken

and Commercial Chicken 0-12 weeks Old. Supervised by CECE SUMANTRI and

SRI DARWATI.

The aimed of this research was to know body size of the first crossing

chickens (F1) from Kampung x Commercial chicken (KB) and Commercial x

Kampung chicken (BK), 0 weeks up to 12 weeks old. There are KB chicken 67

birds and BK chicken 15 birds. Body size of KB and BK chicken was measured

every 2 weeks. Research data were analyzed by T test. Variables measured

consisted of body weight, wing span, length of the backbone, length of the tibia,

length of the femur, length of the shank, length of the breast and breast

circumference. Body size and body weight of KB chicken and BK chicken were

not significantly different (P>0.05). Body size of KB chicken and BK chicken

were higher than chicken kampong. Based of the researh, KB roaster and BK

roaster had body size were biggest than KB hen and BK hen. Kampung chicken

crossbred with commercial chicken could to increased body weight and body size

of KB and BK chicken than Kampung chicken.

Key words: body size, commercial chicken, crossbred, kampung chicken

Page 5: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG

DENGAN AYAM RAS PEDAGING

UMUR 0-12 MINGGU

DEVI SIMAMORA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Peternakan

pada

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 6: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal
Page 7: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

Judul Skripsi : Ukuran Tubuh Ayam F1 Persilangan Ayam Kampung dengan

Ayam Ras Pedaging Umur 0-12 Minggu

Nama : Devi Simamora

NIM : D14100091

Disetujui oleh

Prof Dr Ir Cece Sumantri, MAgrSc

Pembimbing I

Dr Ir Sri Darwati, MSi

Pembimbing II

Diketahui oleh

Prof Dr Ir Muladno, MSA

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Page 8: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

kasih karunia dan penyertaan-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan.

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juli 2013 ini

ialah Ukuran Tubuh Ayam F1 Persilangan Ayam Kampung dengan Ayam Ras

Pedaging Umur 0-12 Minggu.

Terima kasih penulis ucapkan kepada pembimbing Bapak Prof Dr Ir Cece

Sumantri, MAgrSc dan Ibu Dr Ir Sri Darwati, MSi atas waktu, tenaga, saran,

bimbingan, dan kesabaran yang telah diberikan. Terima kasih juga penulis

ucapkan kepada Bapak Dr Rudi Afnan, SPt MSi selaku dosen penguji sidang yang

telah sabar membimbing, mengarahkan, memberi masukan dan saran yang terbaik

dalam penulisan skripsi ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada

papa, mama, abang, adik-adik serta seluruh keluarga tercinta, atas dukungan doa

dan kasih sayangnya. Penulis juga sampaikan terima kasih atas kerja sama dan

dukungan teman-teman tim penelitian Andhini E Putri, Yusup Sophian, Cahyatina

Tri R, Ananta Titan dan Yusrini A Rambe. Tak lupa penulis sampaikan terima

kasih untuk pertemanan dan motivasi kepada Natalina SSR Silitonga, Luthfia

Ikhwana, Irine Zulfa, Nenik Wahyuni S, Sherly Jessica, Kiki U, dan Dhini N.

Ucapan terima kasih untuk semua bimbingan pengetahuan dan kebersamaan dari

seluruh Dosen FAPET, IPTP 47 dan Teknisi di IPTP. Semoga karya ilmiah ini

bermanfaat.

Bogor, Mei 2014

Devi Simamora

Page 9: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR vii

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Tujuan 1

Ruang Lingkup Penelitian 1

METODE 2

Waktu dan Tempat Penelitian 2

Bahan 2

Alat 2

Prosedur 3

Pemeliharaan 3

Pengukuran Tubuh Ayam F1 3

Analisa Data 4

Peubah yang diamati 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

Ukuran Tubuh 4

Bobot Badan 7

Panjang Punggung 7

Rentang Sayap 8

Panjang Tibia 8

Panjang Femur 8

Panjang Shank 9

Panjang Dada 9

Lingkar Dada 10

Bahasan Umum 10

SIMPULAN DAN SARAN 11

DAFTAR PUSTAKA 12

LAMPIRAN 13

RIWAYAT HIDUP 14

Page 10: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

DAFTAR TABEL

1 Rataan bobot badan ayam F1 KB dan BK umur 0-12 minggu 6

2 Kerangka tubuh ayam KB dan BK jantan umur 0-12 minggu 6

3 Kerangka tubuh ayam KB dan BK betina umur 0-12 minggu 6

DAFTAR GAMBAR

1 Ayam F1 persilangan : (A) DOC BK, (B) DOC KB, (C) Ayam BK

dan KB jantan, (D) Ayam BK dan KB betina 2

2 Bagian-bagian kerangka ayam 3

3 Grafik pertumbuhan ukuran tubuh ayam F1: (A) Bobot badan, (B)

Panjang femur, (C) Panjang shank, (D) Panjang dada, (E) Rentang

sayap, (F) Panjang tibia, (G) Panjang punggung, (H) Lingkar dada 5

Page 11: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ayam merupakan salah satu jenis unggas penghasil telur dan daging yang

mengandung protein tinggi. Hasil produksi ayam sangat dibutuhkan untuk

mencukupi kebutuhan protein dari masyarakat Indonesia. Ayam yang banyak

dipelihara di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan daging asal unggas adalah

ayam kampung dan ayam ras pedaging.

Ayam kampung adalah salah satu jenis ayam lokal khas Indonesia dan

termasuk ayam tipe dwiguna. Keunggulan ayam kampung yaitu mampu

beradaptasi terhadap lingkungan dan tahan terhadap penyakit, serta konsumsi

daging dan telurnya lebih disukai oleh masyarakat Indonesia. Hanya saja harga

daging dan telurnya lebih mahal di pasaran.

Ayam broiler (ayam yang dipotong pada usia muda) diperoleh dari ayam ras

pedaging melalui hasil persilangan dan seleksi serta diikuti perbaikan manajemen

dalam pemeliharaan secara terus menerus. Keunggulan dari ayam ras pedaging

yaitu sifatnya tenang, bentuk tubuh besar, pertumbuhan cepat, kulit putih dan bulu

merapat ke tubuh, daging lembut, kulit halus, tulang dada lunak, penghasil daging

berserat lunak (Yuwanta 2004).

Populasi ayam kampung nasional mencapai 268 957 000 ekor sedangkan

populasi ayam ras sudah mencapai 1 249 952 000 ekor (Badan Pusat Statistik

2010). Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras,

disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal dan dipicu dengan laju

pertumbuhan ayam kampung yang lebih lambat dan ukuran tubuh yang lebih kecil

dibandingkan ayam ras pedaging. Solusi untuk mengantisipasi masalah yaitu

dengan penerapan ilmu pemuliaan dengan melakukan persilangan antara ayam

kampung dan ayam ras pedaging.

Informasi mengenai ukuran tubuh persilangan ayam kampung dan ayam ras

pedaging tidak banyak ditemukan. Menurut North (1984), bahwa persilangan

ayam antar bangsa biasanya akan menghasilkan keturunan pertama (F1) yang

lebih baik dari tetuanya. Oleh sebab itu melalui penelitian ini diharapkan bahwa

hasil persilangan ayam kampung dan ayam ras pedaging dapat meningkatkan

performa dan ukuran tubuh keturunan pertama (F1) yang dihasilkan.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ukuran tubuh ayam F1

umur 0-12 minggu dari persilangan ayam kampung dengan ayam ras pedaging.

Ruang Lingkup Penelitian

Pengukuran ayam F1 dari persilangan ayam KB (ayam kampung >< ayam

ras pedaging), serta ayam persilangan BK (ayam ras pedaging >< ayam kampung)

untuk mengukur kerangka tubuh dan bobot tubuh dari umur 0-12 minggu.

Persilangan dilakukan untuk meningkatkan produktivitas seperti bobot tubuh dan

Page 12: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

2

kerangka tubuh ayam F1. Penelitian ini lebih mengarah pada pengukuran bobot

badan ayam dan kerangka tubuh.

METODE

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai bulan Desember 2013.

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Pemuliaan dan Genetika

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ayam F1

persilangan KB (ayam kampung >< ayam ras pedaging) sebanyak 67 ekor, dan

ayam F1 persilangan BK (ayam ras pedaging >< ayam kampung) sebanyak 15

ekor. Ayam F1 persilangan KB dan BK disajikan pada Gambar 1.

(A) DOC BK (B) DOC KB (C) Ayam BK dan KB (D) Ayam BK dan KB

jantan betina

Gambar 1 Ayam F1 persilangan : (A) DOC BK, (B) DOC KB, (C) Ayam BK dan

KB jantan, (D) Ayam BK dan KB betina umur 12 minggu

Pakan ayam yang digunakan berupa dedak padi dan pakan komersial

berbentuk crumble. Bahan lainnya yang digunakan adalah sekam padi sebagai

alas kandang, vita chicks, vita stress dan vaksin ND La Sota.

Alat

Peralatan yang digunakan yaitu tempat minum dari plastik yang berukuran

sedang berkapasitas 2 L dan tempat pakan dari plastik (feeder tube) sebanyak 26

buah, lampu, wing band dan wadah, jangka sorong, pita ukur merk Butterfly,

timbangan digital kapasitas 3 kg dengan ketelitian 0.5 g, atau timbangan duduk

Page 13: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

3

kapasitas 5 kg untuk menimbang bobot badan ayam F1, buku catatan dan alat

tulis. Peralatan lainnya yaitu sapu, kain pel dan sekop.

Kandang koloni yang digunakan dalam penelitian untuk ayam F1 umur 0-

4 minggu. Ayam F1 umur 5-12 minggu dimasukkan ke dalam kandang bersekat

berdasarkan jenis kelamin dan persilangan, dengan ukuran 87x97x67 cm serta

diisi 4-5 ekor ayam per kandang.

Prosedur

Pemeliharaan

Ayam keturunan pertama (F1) dipelihara mulai umur 1 hari di kandang

koloni setelah dipasang wing band pada bagian sayap kanan ayam. Anak ayam

jantan dan betina pada ayam F1 masih digabung di kandang koloni hingga

berumur 4 minggu. Ayam F1 yang telah berumur lebih dari 4 minggu dipindahkan

ke kandang bersekat berdasarkan jenis persilangan dan jenis kelamin ayam F1.

Ayam F1 yang berumur 0-3 minggu diberi pakan komersial berupa

crumble. Pakan diberikan ad libitum. Ayam F1 yang berumur 4-12 minggu

diberikan pakan campuran crumble dan dedak.

Komposisi pakan 80% crumble dan 20% dedak untuk ayam F1 umur 4

minggu. Komposisi pakan 60% crumble dan 40% dedak untuk ayam F1 umur 5-

12 minggu. Ayam F1 yang berumur 0-2 minggu diberi tambahan vita chick di

dalam air minumnya. Vaksinasi ND dilakukan setiap 3 bulan dan vaksinasi

pertama ketika ayam F1 berumur 4 hari.

Pengukuran Tubuh Ayam F1

Pengukuran tubuh ayam F1 dilakukan setiap 2 minggu sekali, dimulai dari

ayam berumur 0 minggu hingga 12 minggu. Bobot badan ayam F1 ditimbang

menggunakan timbangan digital. Panjang sayap, panjang punggung, panjang tibia,

panjang femur dan panjang shank diukur dengan jangka sorong digital. Panjang

dada dan lingkar dada diukur dengan pita ukur merk Butterfly. Pengukuran tubuh

merujuk pada Waggoner dan Hutchinson (2001) seperti disajikan pada Gambar 2.

Keterangan : 1= rentang sayap; 2 = panjang punggung; 3= panjang tibia; 4= panjang femur; 5= panjang shank; 6=

panjang dada; 7= lingkar dada

Sumber : Waggoner dan Hutchinson (2001)

Gambar 2 Bagian-bagian kerangka ayam

Page 14: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

4

Analisa Data

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan data diuji T. Model

matematika uji T ini menurut Walpole (1995) yaitu:

uji T = ( ) ( )

√( ⁄ ) ( ⁄ )

Keterangan :

Y1 = rataan sampel 1

Y2 = rataan sampel 2

µ1 = rataan populasi 1

µ2 = rataan populasi 2

n1 = banyak sampel 1

n2 = banyak sampel 2

s = simpangan baku gabungan

Peubah yang Diamati

1. Rentang sayap¸ diukur dari sayap bagian kanan mulai pangkal tulang

humerus sampai ujung tulang phalanges dengan jangka sorong (satuan

mm).

2. Panjang punggung, dengan mengukur panjang punggung menggunakan

jangka sorong (satuan mm).

3. Panjang dada, dengan mengukur panjang tulang sternum menggunakan

jangka sorong (satuan mm).

4. Panjang shank/cakar, dengan mengukur panjang tulang shank bagian

kanan menggunakan jangka sorong (satuan mm).

5. Panjang tibia, dengan mengukur panjang tulang tibia/betis menggunakan jangka sorong (satuan mm).

6. Panjang femur, dengan menukur panjang tulang femur/paha menggunakan

jangka sorong (satuan mm).

7. Lingkar dada, diukur melingkar dari ujung tulang sternum dan kembali ke

tulang sternum semula (satuan mm).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran Tubuh

Laju pertumbuhan ukuran tubuh ayam KB dan BK disajikan pada Gambar

3. Pertumbuhan adalah suatu proses spesifik yang meliputi bertambahnya ukuran

melalui pertambahan besar tulang, bertambahnya keperluan air, protein dan

mineral di dalam tubuh. Pertumbuhan tulang sangat penting, karena berguna

untuk tempat bertautnya otot, melindungi organ reproduksi dan melindungi

perkembangan organ-organ tubuh yang lunak (Herren 2000). Rataan

pertumbuhan tulang mengalami kenaikan pada umur 4 minggu sampai 12 minggu

(Jull 1977). Herren (2000) juga menjelaskan bahwa pertumbuhan pada ternak

berlangsung cepat sejak lahir sampai mencapai dewasa tubuh; dengan tulang dan

jaringan otot tumbuh secara teratur. Dijelaskan lebih lanjut bahwa setelah

mencapai dewasa tubuh, pertumbuhan tulang dan otot akan berhenti.

Page 15: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

5

(A

) B

obot

bad

an

(B

) P

anja

ng f

emur

(C

) P

anja

ng s

hank

(D

) P

anja

ng d

ada

(

E)

Ren

tang s

ayap

(

F)

Pan

jang t

ibia

(G

) P

anja

ng p

unggun

g

(

H)

Lin

gkar

dad

a

Gam

bar

3 G

rafi

k p

ertu

mbuhan

ukura

n t

ubuh a

yam

F1

: (A

) B

obot

bad

an, (B

) P

anja

ng f

emur,

(C

) P

anja

ng s

hank,

(D

) P

anja

ng

d

ada,

(E

) R

enta

ng s

ayap

, (F

) P

anja

ng t

ibia

, (G

) P

anja

ng p

un

ggun

g, (H

) L

ingkar

dad

a

0

500

1000

1500

2000

2500

02

46

810

12

Bobot Badan (g)

Um

ur

(min

ggu)

KB

Jan

tan

BK

Jan

tan

KB

Bet

ina

BK

Bet

ina

0

20

40

60

80

100

120

02

46

810

12

Panjang Femur (mm)

Um

ur

(min

ggu)

KB

Jan

tan

BK

Jan

tan

KB

Bet

ina

BK

Bet

ina

0

20

40

60

80

100

120

02

46

810

12

Panjang Shank (mm)

Um

ur

(min

ggu)

KB

Jan

tan

BK

Jan

tan

KB

Bet

ina

BK

Bet

ina

0

20

40

60

80

100

120

140

02

46

810

12

Panjang Dada (mm)

Um

ur

(min

ggu)

KB

Jan

tan

BK

Jan

tan

KB

Bet

ina

BK

Bet

ina

0

50

100

150

200

02

46

810

12

Rentang Sayap (mm)

Um

ur

(min

ggu)

KB

Jan

tan

BK

Jan

tan

KB

Bet

ina

BK

Bet

ina

0

50

100

150

200

02

46

810

12

Panjang Tibia (mm)

Um

ur

(min

ggu)

KB

Jan

tan

BK

Jan

tan

KB

Bet

ina

BK

Bet

ina

0

50

100

150

200

250

02

46

810

12

Panjang Punggung (mm)

Um

ur

(min

ggu)

KB

Jan

tan

BK

Jan

tan

KB

Bet

ina

BK

Bet

ina

0

100

200

300

400

02

46

810

12

Lingkar Dada (mm)

Um

ur

(min

ggu)

KB

Jan

tan

BK

Jan

tan

KB

Bet

ina

BK

Bet

ina

Page 16: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

6

Hasil pengukuran terhadap ukuran tubuh ayam F1 persilangan KB dan BK

disajikan pada Tabel 1, 2 dan 3. Ukuran tubuh sebagai sifat kuantitatif yang dapat

diukur untuk diuji. Sifat kuantitatif penting dalam bidang peternakan. Beberapa

sifat kuantitatif yang dapat diukur yang berpengaruh terhadap produktivitas yaitu

bobot badan, panjang femur, panjang shank, panjang sayap, panjang paha, lingkar

shank dan lingkar dada (Crawford 1990).

Tabel 1 Rataan bobot badan ayam F1 KB dan BK umur 0-12 minggu Umur

(Minggu)

Bobot Badan (g)

KB Jantan BK Jantan KB Betina BK Betina

0 47.2 ± 13.6 40.1 ± 17.9 47.5 ± 13.6 a 34.3 ± 7.9 b

2 170.0 ± 43.4 156.1 ± 48.8 163.0 ± 42.5 148.1 ± 35.8

4 404.0 ± 121.0 407.0 ± 134.0 386.9 ± 92.4 373.7 ± 90.7

6 780.0 ± 193.0 790.0 ± 219.0 724.0 ± 153.0 680.0 ± 161.0

8 1223.0 ± 293.0 1255.0 ± 280.0 1103.0 ± 229.0 1012.0 ± 204.0

10 1723.0 ± 345.0 1770.0 ± 353.0 1570.0 ± 290.0 1411.0 ± 260.0

12 2264.0 ± 419.0 2335.0 ± 340.0 1987.0 ± 360.0 1734.0 ± 286.0

Keterangan : KB persilangan ayam kampung jantan dengan ayam ras pedaging betina

BK persilangan ayam ras pedaging jantan dengan ayam kampung betina

Tabel 2 Kerangka tubuh ayam KB dan BK jantan umur 0-12 minggu Umur mgg

Rentang

Sayap

Panjang

Punggung

Panjang Tibia Panjang

Femur

Panjang

Shank

Panjang

Dada

Lingkar

Dada

Ayam KB Jantan (mm) 0 28.9 ± 2.7 a 45.1 ± 3.3 a 30.4 ± 2.8 a 23.2 ± 2.0 a 22.7 ± 1.8 a 11.6 ± 0.3 75.0 ± 5.5

2 60.7 ± 6.9 80.5 ± 7.8 48.7 ± 5.02 37.3 ± 2.9 a 35.4 ± 3.9 40.1 ± 6.2 122.7 ± 14.9

4 86.1 ± 10.1 115.2 ± 11.7 71.6 ± 9.4 a 55.3 ± 5.2 48.7 ± 5.2 60.0 ± 9.2 167.3 ± 21.4

6 107.4 ± 9.3 147.4 ± 17.1 96.7 ± 9.14 71.3 ± 7.5 62.9 ± 6.6 76.1 ± 7.2 211.1 ± 26.0

8 126.5 ± 9.9 184.3 ± 20 118.0 ± 10.2 89.0 ± 8.4 78.2 ± 4.9 91.4 ± 7.0 247.1 ± 27.3

10 142.4 ± 12.1 210.2 ± 27 135.9 ± 10.9 103.1 ± 7.1 90.7 ± 6.7 106.4 ± 10.9 276.5 ± 27.5

12 161.0 ± 16.8 230.0 ± 27.7 152.0 ± 14.1 112.7 ± 8.5 98.1 ± 7.9 118.5 ± 10.5 314.1 ± 28.9

Ayam BK Jantan (mm) 0 26.7 ± 2.2 b 42.5 ± 2.3 b 27.5 ± 2.8 b 20.3 ± 2.7 b 19.0 ± 1.7 b 11.2 ± 1.4 71.3 ± 9.5

2 59.0 ± 7.9 76.5 ± 6.9 45.1 ± 7.4 32.8 ± 4.6 b 34.1 ± 4.8 38.2 ± 5.6 116.9 ± 12.8

4 83.2 ± 12.2 107.5 ± 13.9 69.9 ± 5.3 b 49.6 ± 7.2 46.1 ± 7.7 63.5 ± 9.9 165.6 ± 26.2

6 107.2 ± 9.6 146.8 ± 16.0 96.2 ± 10.8 69.4 ± 8.5 57.4 ± 6.6 78.3 ± 5.1 207.6 ± 25.5

8 126.6 ± 9.7 181.7 ± 13.4 115.8 ± 9.5 86.5 ± 7.6 73.9 ± 6.1 89.8 ± 9.7 247.0 ± 28.9

10 149.9 ± 10.1 210.5 ± 20.4 137.3 ± 9.0 101.5 ± 7.9 92.2 ± 9.1 105.3 ± 8.3 280.3 ± 23.4

12 167.9 ± 14.4 231.9 ± 17.2 151.4 ± 12.6 112.5 ± 6.8 99.4 ± 6.7 123.5 ± 12.3 313.3 ± 19.1

Keterangan: KB jantan (26 ekor) dan BK jantan (8 ekor)

Angka yang disertai huruf a dan b pada kolom dan umur yang sama menunjukkan bahwa ukuran tubuh

berbeda (P<0.05), mgg = minggu

Tabel 3 Kerangka tubuh ayam KB dan BK betina umur 0-12 minggu Umur mgg

Rentang

Sayap

Panjang

Punggung

Panjang Tibia Panjang

Femur

Panjang

Shank

Panjang Dada Lingkar

Dada

Ayam KB Betina (mm) 0 29.3 ± 3.8 46.2 ± 3.4 30.6 ± 4.6 22.9 ± 2.7 22.4 ±2.1 a 11.6 ± 0.6 a 77.4 ± 9.1

2 56.2 ± 8.0 78.1 ± 8.3 47.3 ± 6.3 36.4 ± 4.9 35.2 ± 3.9 38.3 ± 6.6 120.4 ± 14.2

4 86.4 ± 8.5 114.5 ± 9.1 70.9 ± 7.7 53.7 ± 5.2 48.4 ± 4.6 58.3 ± 7.1 168.2 ± 17.7

6 104.6 ± 9.9 140.2 ± 13.8 94.1 ± 10.1 68.9 ± 7.4 60.7 ± 6.3 74.7 ± 8.1 207.2 ± 23.7

8 125.6 ± 13.8 181.0 ± 21.6 112.5 ± 11.6 85.7 ± 8.5 74.8 ± 7.3 a 88.4 ± 10.3 246.4 ± 26.5

10 142.3 ± 13.3 208.0 ± 20.2 132.4 ± 12.1 98.6 ± 9.9 86.2 ± 7.9 103.1 ± 10.1 279.5 ± 25.4

12 158.2 ± 12.7 225.5 ± 18.7 144.6 ± 14.3 109.4 ± 11.3 93.1 ± 7.6 a 116.9 ± 10.7 309.8 ± 33.0

Ayam BK Betina (mm) 0 29.4 ± 4.6 41.8 ± 5.3 28.8 ± 6.0 20.9 ± 2.4 20.1 ± 1.8 b 10.9 ± 0.3 b 72.1 ± 8.1

2 60.7 ± 6.4 81.5 ± 8.0 45.8 ± 3.0 36.4 ± 5.1 34.9 ± 4.1 39.2 ± 5.7 122.1 ± 17.5

4 87.9 ± 7.8 113.5 ± 10.9 68.4 ± 6.0 50.9 ± 4.9 48.1 ± 5.4 63.7 ± 9.9 166.6 ± 14.9

6 101.0 ± 6.3 139.7 ± 12.7 91.5 ± 10.5 68.8 ± 6.7 58.1 ± 3.2 74.1 ± 8.1 195.4 ± 17.7

8 124.6 ± 11.7 171.2 ± 13.6 111.5 ± 9.1 84.1 ± 5.2 67.9 ± 4.7 b 88.8 ± 7.8 234.1 ± 21.5

10 138.0 ± 8.9 205.6 ± 19.2 132.3 ± 6.4 93.1 ± 9.5 81.8 ± 4.5 100.7 ± 5.3 272.9 ± 22.7

12 155.9 ± 11.1 214.6 ± 20.8 147.8 ± 9.9 101.5 ± 8.9 86.1 ± 4.7 b 115.0 ± 5.6 296.4 ± 21.0

Keterangan: KB betina (41 ekor) dan BK betina (7 ekor)

Angka yang disertai huruf a dan b pada kolom dan umur yang sama menunjukkan bahwa ukuran tubuh

berbeda (P<0.05), mgg = minggu

Page 17: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

7

Bobot Badan

Bobot badan berhubungan dengan pertumbuhan ayam. Bobot badan ayam

KB dan BK betina sama (P>0.05). Umur 0 minggu, bobot badan ayam KB dan

BK betina berbeda (P<0.05). Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 1 bahwa

bobot badan ayam BK dan KB umur 2-12 minggu hampir sama atau bahkan sama.

Rataan bobot badan umur 12 minggu, ayam KB pada jantan dan betina

yaitu sebesar 2 299 g dan 2 038 g; dan ayam BK pada jantan dan betina yaitu

sebesar 2 335 g dan 1 767 g. Rataan bobot badan ayam kampung umur 12 minggu

sebesar 579 g pada jantan dan 477.5 g pada betina (Moniharapon 1997). Bobot

badan ayam KB dan BK lebih besar dari pada bobot badan ayam kampung. Hal

ini disebabkan adanya pewarisan sifat yaitu bobot badan yang besar dari ayam ras

pedaging (induknya) kepada ayam KB dan BK.

Ayam persilangan antara ayam kampung dengan ayam ras pedaging lebih

baik dibandingkan dengan ayam kampung murni pada umur yang sama dan lebih

efisien dalam mengubah makanan menjadi daging (Asnawi 1997). Bobot badan

ayam KB dan BK mengalami peningkatan pada umur 0-12 minggu seperti

disajikan pada Gambar 3. Laju peningkatan bobot badan ayam KB dan BK lebih besar pada umur 0-

4 minggu, akan tetapi peningkatannya mulai menurun pada umur 6-12 minggu

berdasarkan rasio antar umur. Hal ini dapat dilihat pada Lampiran, ayam KB dan

BK yang berumur 2 minggu mengalami peningkatan 3.43-4.31 kali lipat dari

bobot badan pada umur 0 minggu, sedangkan umur 12 minggu ayam KB dan BK

memiliki bobot badan yang meningkat 1.23-1.32 kali lipat dari bobot badan umur

10 minggu. Peningkatan bobot badan yang lebih cepat pada umur 0-4 minggu

menyebabkan ayam pada umur muda membutuhkan pakan yang memiliki

kandungan nutrisi yang tinggi. Ayam BK umur 12 minggu mengalami

peningkatan sebesar 50.47-58.23 kali lipat dari bobot badan 0 minggu, sebaliknya

pada umur 12 minggu ayam KB memiliki bobot badan yaitu 41.83-47.97 kali lipat

dari bobot badan umur 0 minggu.

Panjang Punggung

Punggung merupakan salah satu bagian tubuh yang berada di antara leher

hingga bagian ekor. Ayam KB dan BK jantan memiliki panjang punggung

berbeda (P<0.05) pada umur 0 minggu. Panjang punggung ayam KB dan BK

betina sama (P>0.05).

Ayam KB dan BK umur 0-12 minggu mengalami peningkatan panjang

punggung seperti disajikan pada Gambar 3. Peningkatan panjang punggung ayam

KB dan BK umur 2 minggu adalah 1.69-1.95 kali lipat dari panjang punggung

umur 0 minggu, tetapi ayam KB dan BK umur 12 minggu mengalami peningkatan

panjang punggung sebesar 1.04-1.10 kali lipat dari panjang pungggung di umur

10 minggu. Hal ini menandakan bahwa ayam KB dan BK mengalami peningkatan

panjang punggung yang lebih panjang pada umur 0-4 minggu dibandingkan umur

6-12 minggu. Ayam BK umur 12 minggu mengalami peningkatan panjang

punggung 5.13-5.45 kali lipat dari umur 0 minggu, akan tetapi peningkatan

panjang punggung umur 12 minggu pada ayam KB sebesar 4.88-5.10 kali lipat

dari umur 0 minggu.

Rataan panjang punggung umur 12 minggu, ayam KB jantan dan ayam

betina sebesar 230.0 mm dan 225.5 mm; ayam BK jantan dan ayam betina yaitu

Page 18: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

8

sebesar 231.9 mm dan 214.6 mm. Menurut Suryaman (2001) bahwa ayam

kampung memiliki rataan panjang punggung sebesar 136.78 mm pada jantan dan

130.79 mm pada betina. Hal ini menunjukkan ayam KB dan BK memiliki

panjang punggung yang lebih panjang dari ayam kampung, berdasarkan penelitian

Suryaman (2001).

Rentang Sayap

Rentang sayap merupakan salah satu bagian tubuh ayam yang penting

untuk diukur. Perbandingan rentang sayap antara ayam KB jantan dan ayam BK

jantan yaitu berbeda (P<0.05) pada umur 0 minggu. Ayam KB dan BK betina

memiliki rentang sayap sama (P>0.05).

Grafik pertumbuhan rentang sayap pada ayam KB dan BK pada umur 0-12

minggu dapat dilihat pada Gambar 3. Rentang sayap mengalami peningkatan

pada umur 0-12 minggu. Peningkatan rentang sayap ayam KB dan BK lebih besar

pada umur 0-4 minggu dibandingkan umur 6-12 minggu. Rentang sayap ayam KB

dan BK pada umur 2 minggu meningkat sebesar 1.92-2.21 kali lipat dari umur 0

minggu, pada umur 4 minggu peningkatannya sebesar 1.41-1.54 kali lipat dari rentang sayap umur 2 minggu. Peningkatan rentang sayap ayam KB dan BK umur

12 minggu mengalami peningkatan 1.11-1.13 kali lipat dari umur 10 minggu.

Pada umur 12 minggu, rentang sayap ayam BK meningkat 5.30-6.30 kali lipat

dari umur 0 minggu, sedangkan rentang sayap ayam KB mengalami peningkatan

sebesar 5.40-5.56 kali lipat dari umur 0 minggu.

Panjang Tibia

Tibia (paha bawah) adalah salah satu bagian tubuh ayam yang berfungsi

untuk menjaga keseimbangan dan menopang tubuh. Panjang tibia antara ayam

KB dan BK jantan berbeda (P<0.05) pada umur 0 dan 4 minggu. Panjang tibia

ayam KB dan BK betina sama (P>0.05).

Rataan panjang tibia umur 12 minggu, ayam KB jantan dan ayam betina

sebesar 152.0 mm dan 144.6 mm; ayam BK jantan dan betina yaitu sebesar 151.4

mm dan 147.76 mm. Menurut Moniharapon (1997) bahwa rataan panjang tibia

umur 12 minggu yaitu 102.1 mm pada jantan dan 81.0 mm pada betina. Hal ini

berarti ayam KB dan BK memiliki panjang tibia yang lebih panjang dibandingkan

ayam kampung.

Ayam KB dan BK umur 0-4 minggu memiliki laju peningkatan panjang

tibia lebih besar dibandingkan pada umur 6-12 minggu. Panjang tibia ayam KB

dan BK umur 2 minggu mengalami peningkatan 1.55-1.60 kali lipat dari umur 0

minggu, tetapi dengan bertambahnya umur peningkatannya semakin kecil sebesar

1.09-1.12 kali lipat dari umur 10 minggu. Panjang tibia ayam KB dan BK

bertambah ukurannya pada umur 0-12 minggu, seperti disajikan pada Gambar 3.

Pada umur 12 minggu, panjang tibia ayam BK meningkat sebanyak 5.14-5.50 kali

lipat dari umur 0 minggu, dan ayam KB mengalami peningkatan panjang tibia

pada umur 12 minggu yaitu 4.73-5.0 kali lipat dari umur 0 minggu.

Panjang Femur

Femur (paha atas) merupakan salah satu bagian tubuh ayam yang

berfungsi untuk menopang tubuh ayam. Perbandingan panjang femur antara ayam

KB dan BK jantan berbeda (P<0.05) pada umur 0 dan 2 minggu. Ayam KB dan

Page 19: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

9

BK betina memiliki panjang femur sama (P>0.05). Gambar 3 menunjukkan bahwa

panjang femur mengalami peningkatan pada umur 0-12 minggu pada ayam KB

dan BK.

Rataaan panjang femur umur 12 minggu, ayam KB jantan dan betina

sebesar 112.68 mm dan 109.4 mm; ayam BK jantan dan betina sebesar 112.53

mm dan 101.51 mm. Rataan panjang femur ayam kampung umur 12 minggu

sebesar 73.2 mm pada jantan dan 64.8 mm pada betina (Moniharapon 1997).

Ayam KB dan BK memiliki panjang femur yang lebih panjang dari ayam

kampung. Hal ini disebabkan sifat ayam ras pedaging yang memiliki ukuran tubuh

besar mampu menutupi kelemahan ayam kampung yang memiliki ukuran tubuh

kecil, sehingga panjang femur hasil silangan lebih besar.

Panjang femur ayam KB dan BK umur 2 minggu meningkat sebesar 1.59-

1.74 kali lipat dari umur 0 minggu, tetapi peningkatan panjang femur ayam KB

dan BK yaitu sebesar 1.09-1.11 kali lipat dari umur 10 minggu. Panjang femur

ayam BK umur 12 minggu meningkat 4.29-5.22 kali lipat dari panjang femur

umur 0 minggu, sedangkan umur 12 minggu ayam KB mengalami peningkatan

sebesar 4.78-4.85 kali lipat dari umur 0 minggu.

Panjang Shank

Shank sebagai salah satu bagian tubuh ayam yang berperan untuk

menopang tubuh ayam. Panjang shank ayam KB dan BK jantan berbeda (P<0.05)

hanya pada umur 0 minggu. Ayam KB dan BK betina juga tampak berbeda

(P<0.05) pada umur 0, 8, dan 12 minggu. Umur 0-12 minggu, ayam KB dan BK

mengalami peningkatan panjang shank seperti dapat dilihat pada Gambar 3.

Rataaan panjang shank umur 12 minggu, ayam KB jantan dan betina

sebesar 98.07 mm dan 93.08 mm. Adapun ayam BK jantan dan betina sebesar

99.39 mm dan 86.11 mm. Menurut Moniharapon (1997) bahwa panjang shank

ayam kampung umur 12 minggu sebesar 56.4 mm pada jantan dan 47.6 mm pada

betina. Berarti ayam KB dan BK memiliki rataan panjang shank yang lebih

panjang dibandingkan ayam kampung.

Panjang shank ayam KB dan BK umur 0-4 minggu meningkat lebih besar

daripada umur 6-12 minggu. Peningkatan panjang shank ayam KB dan BK umur

2 minggu sebesar 1.56-1.79 kali lipat dari umur 0 minggu, sedangkan ayam KB

dan BK umur 12 minggu meningkat panjang shank nya yaitu 1.05-1.08 kali lipat

dari umur 10 minggu. Peningkatan panjang shank ayam BK umur 12 minggu

sebesar 4.29-5.22 kali lipat dari umur 0 minggu, sedangkan umur 12 minggu

ayam KB mengalami peningkatan panjang shank 4.78-4.85 kali lipat dari umur 0

minggu.

Panjang Dada

Dada merupakan bagian tubuh ayam yang berperan sebagai tempat

deposisi daging. Panjang dada ayam KB dan BK jantan sama (P>0.05), sebaliknya

pada umur 0 minggu ayam KB dan BK betina memiliki panjang dada yang

berbeda (P<0.05). Panjang dada ayam KB dan BK pada Gambar 3 menunjukkan

ada peningkatan pada umur 0-12 minggu.

Panjang dada memiliki peningkatan yang lebih panjang berdasarkan

perbandingan antar umur pada ayam KB dan BK, baru diikuti panjang punggung

dan lingkar dada (Lampiran). Hasil persilangan dari ayam kampung dengan ayam

Page 20: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

10

ras pedaging lebih baik dibandingkan dengan ayam kampung pada umur yang

sama dan lebih efisien dalam mengubah pakan menjadi daging (Asnawi 1997).

Hal ini dikarenakan bagian dada yaitu panjang dada, lingkar dada dan panjang

punggung berkaitan dengan deposisi daging, sehingga berdasarkan penelitian ini

ayam KB dan BK dapat dijadikan sebagai ayam pedaging yang efisien karena

pertumbuhannya cepat dengan bagian tubuh tersebut berukuran besar.

Rataaan panjang dada umur 12 minggu, ayam KB jantan dan betina

sebesar 118.5 mm dan 116.9 mm; ayam BK jantan dan betina sebesar 123.5 mm

dan 115.0 mm. Rataan panjang dada pada ayam kampung umur 12 minggu yaitu

88.12 mm pada jantan dan 83.64 mm pada betina (Suryaman 2001). Ayam KB

dan BK memiliki rataan panjang dada yang lebih besar dibandingkan ayam

kampung.

Laju pertumbuhan panjang dada ayam KB dan BK umur 2 minggu yaitu

3.29-3.60 kali lipat dari umur 0 minggu, tetapi pada umur 12 minggu ayam KB

dan BK memiliki panjang dada yang mengalami peningkatan sebesar 1.11-1.17

kali lipat dari umur 10 minggu. Ayam BK pada umur 12 minggu memiliki

panjang dada yang mengalami laju pertumbuhan sebesar 10.55-11.04 kali lipat

dari umur 0 minggu, akan tetapi panjang dada ayam KB pada umur 12 minggu

meningkat sebesar 10.06-10.25 dari umur 0 minggu.

Lingkar Dada

Pengukuran lingkar dada penting, karena berhubungan produktivitas dan

konformasi tubuh ayam. Dada sebagai bagian tubuh ayam yang berperan untuk

tempat deposisi daging. Lingkar dada ayam KB dan BK sama (P>0.05).

Rataan lingkar dada ayam KB umur 12 minggu, ayam jantan dan betina

sebesar 314.1 mm dan 309.8 mm. Selanjutnya ayam BK jantan dan betina sebesar

313.3 mm dan 296.4 mm. Lingkar dada ayam kampung umur 12 minggu sebesar

210.6 mm pada jantan dan 194.6 mm pada betina (Moniharapon 1997). Ayam KB

dan BK memiliki rataan panjang shank yang lebih besar dibandingkan ayam

kampung. Peningkatan lingkar dada ayam KB dan BK umur 0-12 minggu

disajikan pada Gambar 3.

Lingkar dada ayam KB dan BK mengalami peningkatan lebih besar pada

umur 0-4 minggu dibandingkan umur 6-12 minggu. Peningkatan pertumbuhan

lingkar dada ayam KB dan BK umur 2 minggu yaitu 1.55-1.69 kali lipat dari umur

0 minggu, tetapi pada umur 12 minggu ayam KB dan BK memiliki lingkar dada

yang mengalami peningkatan sebesar 1.09-1.14 kali lipat dari umur 10 minggu.

Ayam BK pada umur 12 minggu memiliki lingkar dada yang mengalami

peningkatan 4.11-4.40 kali lipat dari umur 0 minggu, akan tetapi lingkar dada

ayam KB pada umur 12 minggu meningkat sebesar 4.0-4.19 dari umur 0 minggu.

Bahasan Umum

Ayam jantan KB dan BK memiliki bobot badan dan kerangka tubuh yang

lebih besar daripada ayam betina KB dan BK. Hal ini disebabkan faktor yang

paling dominan pada ayam betina adalah hormon estrogen, sedangkan pada ayam

pejantan yang dominan adalah hormon testosteron. Hal ini sesuai dengan

pendapat Hafez dan Dyer (1969) bahwa ayam jantan memiliki sekresi hormon

Page 21: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

11

androgen dan hormon testosteron yang lebih tinggi yang langsung berpengaruh

pada pertumbuhan. Selanjutnya Soeparno (1992) menjelaskan bahwa testosteron

sebagai steroid dari androgen mengakibatkan pertumbuhan yang lebih cepat pada

ternak jantan dibandingkan ternak betina. Adapun hormon estrogen berpengaruh

sebagai penghambat pertumbuhan kerangka (Herren 2000).

Laju pertumbuhan ukuran tubuh ayam KB dan BK lebih cepat pada umur

0-4 minggu, tetapi pada umur 6-12 minggu laju pertumbuhannya mulai menurun.

Menurut Haitook (2006) bahwa untuk tumbuh maksimal juga sangat dipengaruhi

oleh faktor lingkungan, salah satunya pakan. Untuk itu diperlukan pakan nutrisi

tinggi untuk memicu pertumbuhan yang lebih cepat sehingga dicapai bobot badan

dan kerangka tubuh umur 0-4 minggu yang optimal pada umur tersebut, melalui

pemberian 100% crumble dan vitachick.

Pada umur 0 minggu ayam BK memiliki bobot tetas dan bobot telur lebih

ringan sehingga ukuran kerangka tubuh dan bobot badan DOC lebih rendah

dibandingkan ayam KB, akan tetapi persentase pertumbuhan antara umur 0

hingga 12 minggu ayam BK lebih besar dibandingkan ayam KB (Lampiran). Hal

ini disebabkan persilangan yang dilakukan, yaitu adanya pewarisan sifat dari

ayam ras pedaging yang berukuran tubuh besar dan diwariskan kepada ayam BK

maupun ayam KB. Pewarisan sifat berukuran tubuh besar tersebut mulai tampak

ketika ayam BK berumur 2 minggu. Oleh karenanya bobot badan dan kerangka

tubuh ayam BK menunjukkan pertumbuhan yang sama dengan ayam KB pada

minggu selanjutnya (2-12 minggu). Bahkan pada umur 12 minggu, bobot badan

dan kerangka tubuh ayam BK menyamai bobot badan dan kerangka tubuh ayam

KB.

Adanya kombinasi dari persilangan ayam kampung dengan ayam ras

pedaging yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dan resiprokalnya pada

penelitian ini diperoleh F1 KB dan F1 BK yang berukuran tubuh dan bobot badan

yang sama. Selain itu ayam KB dan BK memiliki bobot badan dan kerangka

tubuh lebih besar dari ayam kampung.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Ukuran tubuh dan bobot badan ayam KB dan BK secara keseluruhan sama

(P>0.05) pada umur 12 minggu. Ayam jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih

besar dibandingkan ayam betina pada KB dan BK. Ayam hasil persilangan

memiliki bobot badan dan ukuran tubuh yang lebih besar dari ayam kampung.

Pertumbuhan kerangka tubuh ayam KB dan BK lebih cepat pada umur 0-4

minggu dibandingkan umur 6-12 minggu.

Saran

Perlu adanya penelitian lanjutan pengukuran ukuran tubuh ayam silangan pada pertumbuhan kompensasi, untuk mengetahui ukuran tubuh ayam hasil

Page 22: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

12

persilangan di umur lebih dari 12 minggu. Perlu dilakukan perkawinan buatan

yaitu inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan jumlah ayam silangan dalam

penelitian sehingga diperoleh data perbandingan ukuran tubuh yang lebih valid.

DAFTAR PUSTAKA

Asnawi. 1997. Kinerja pertumbuhan dan fisiologis ayam Kampung dan hasil

persilangan dengan ayam ayam ras. [tesis]. Program Pascasarjana. Bogor

(ID): Institut Pertanian Bogor.

[BPS] Badan Pusat Statistika. 2010. Populasi Ternak Tahun 2010.

http://bps.go.id. [16 Desember 2013].

Campbell JR, Kenealy MD, Campbell KL. 2003. The Biology, Care and

Production of Domestic Animal. Ed ke-4. New York (US): Mc. Graw Hill.

Crawford RD. 1990. Poultry Breeding dan Genetics. Amsterdam (NL): Elsevier

Science Publishers.

Hafez ESE, Dyer IA. 1969. Animal Growth and Nutrition. Philadelphia (US): Lea

dan Febiger.

Haitook T. 2006. Study on chicken meat production for small-scale farmer in

Northeast Thailand. [desertasi]. Witzenhausen Germany (DE): Kassel Univ

Pr.

Herren R. 2000. The Science of Animal Agriculture. Ed ke-1. USA (US): Delmar

Publisher.

Iskandar S, Setioko AR, Sopiana S, Saefudin Y, Suharto, Dirdjopratono W. 2004.

Keberadaan dan karakter ayam pelung, kedu dan sentul di lokasi asal.

Seminar Nasional Klinik Teknologi Pertanian sebagai Basis Pertumbuhan

Usaha Agribisnis Menuju Petani Nelayan Mandiri. Manado, Indonesia.

Manado (ID). Hlm 1021-1033.

Jull MA. 1977. Poultry Husbandry. Ed ke-3. New York (US): McGraw-Hill Book

Company Inc.

Moniharapon M. 1997. Studi sifat-sifat biologis ayam kampung dan ayam gemba

di Maluku sampai dewasa kelamin. [tesis]. Program Pascasarjana. Institut

Pertanian Bogor, Bogor.

North OM. 1984. Commercial Chicken Production Manual. Ed ke-3. Westport,

Connecticut (US): Avi Publishing Company Inc.

Soeparno.1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada

University Pr.

Suryaman A. 2001. Perbandingan morfometrik ayam kampung, ayam pelung dan

ayam pertama keturunan (F1) persilangan pelung kampung umur 5-12

minggu. [skripsi]. Fakultas Peternakan. Bogor (ID): Institut Pertanian

Bogor.

Walpole, Ronald E. 1995. Pengantar Statistika. Ed ke-3. Jakarta (ID): PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Waggoner B, Hutchinson JB. 2001. Aves: more on morphology. http://www.ucmp.berkeley.edu/diapsids/birds/birdmm.html. [16 Desember

20013].

Yuwanta T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Yogyakarta (ID): Kanisius

Page 23: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Perbandingan antar umur pada ukuran tubuh ayam F1 persilangan

KB dan BK umur 0-12 minggu

Rasio

antar

umur

(minggu

ke-)

Bobot

Badan

Kerangka Tubuh

Ren-

tang

Sayap

Pan-

jang

Pung-

gung

Pan-

jang

Tibia

Pan-

jang

Femur

Pan-

jang

Shank

Pan-

jang

Dada

Ling-

kar

Dada

Ayam KB Jantan

0 - 2 3.60 2.10 1.78 1.60 1.60 1.56 3.47 1.64 2 - 4 2.38 1.42 1.43 1.47 1.48 1.38 1.50 1.36 4 - 6 1.93 1.25 1.28 1.35 1.29 1.29 1.27 1.26 6 - 8 1.57 1.18 1.25 1.22 1.25 1.24 1.20 1.17 8-10 1.41 1.13 1.14 1.15 1.16 1.16 1.16 1.12 10-12 1.31 1.13 1.09 1.12 1.09 1.08 1.11 1.14 0-12 47.97 5.56 5.10 5.00 4.85 4.33 10.25 4.19

Ayam BK Jantan

0 - 2 3.89 2.21 1.80 1.57 1.61 1.79 3.42 1.64 2 - 4 2.61 1.41 1.41 1.55 1.51 1.35 1.66 1.42 4 - 6 1.94 1.29 1.37 1.38 1.40 1.25 1.23 1.25 6 - 8 1.59 1.18 1.24 1.20 1.25 1.29 1.15 1.19 8-10 1.41 1.18 1.16 1.18 1.17 1.25 1.17 1.13 10-12 1.32 1.12 1.10 1.10 1.11 1.08 1.17 1.12 0-12 58.23 6.30 5.45 5.50 5.54 5.22 11.04 4.40

Ayam KB Betina

0 - 2 3.43 1.92 1.69 1.55 1.59 1.58 3.29 1.55 2 - 4 2.37 1.54 1.47 1.50 1.48 1.37 1.52 1.40 4 - 6 1.87 1.21 1.22 1.33 1.28 1.25 1.28 1.23 6 - 8 1.52 1.20 1.29 1.20 1.24 1.23 1.18 1.19 8-10 1.42 1.13 1.15 1.18 1.15 1.15 1.17 1.13 10-12 1.27 1.11 1.08 1.09 1.11 1.08 1.13 1.11 0-12 41.83 5.40 4.88 4.73 4.78 4.16 10.06 4.00

Ayam BK Betina

0 - 2 4.31 2.06 1.95 1.59 1.74 1.74 3.60 1.69 2 - 4 2.52 1.45 1.39 1.49 1.40 1.38 1.62 1.36 4 - 6 1.82 1.15 1.23 1.34 1.35 1.21 1.16 1.17 6 - 8 1.49 1.23 1.23 1.22 1.22 1.17 1.20 1.20 8-10 1.39 1.11 1.20 1.19 1.11 1.20 1.13 1.17 10-12 1.23 1.13 1.04 1.12 1.09 1.05 1.14 1.09 0-12 50.47 5.30 5.13 5.14 4.84 4.29 10.55 4.11

Page 24: UKURAN TUBUH AYAM F1 PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM ... · Populasi ayam kampung lebih rendah dibandingkan populasi ayam ras, disebabkan budidaya ayam kampung yang kurang optimal

14

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan, Sumatra Utara pada tanggal 31 Juli 1992.

Penulis merupakan anak kedua dari 4 bersaudara, dari pasangan Bapak Manoras

Taraja dan Ibu Nurmala Manalu.

Penulis memulai pendidikan pertama di tahun 1998 di Taman Kanak-

kanak (TK) Free Methodist Medan. Tahun 1999 penulis masuk Sekolah Dasar

(SD) Free Methodist Medan dan melanjutkan Sekolah Dasar (SD) tahun 1999

sampai 2004 di Swasta RK Budhi Dharma Balige. Penulis melanjutkan

pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Swasta RK Budhi Dharma

Balige dan lulus tahun 2007. Selanjutnya pada tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Balige

dan lulus pada tahun 2010. Tahun 2010 penulis diterima di Institut Pertanian

Bogor pada Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan dengan gelar

Sarjana Peternakan (S1) melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri).

Penulis mengikuti organisasi HIMAPROTER (Himpunan Keprofesian

Mahasiswa Peternakan) pada Divisi Unggas. Penulis juga aktif di Persekutuan

Fakultas (PF) dan di organisasi PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen). Penulis

pernah menjadi asisten praktikum di Mata Kuliah Genetika Ternak pada tahun

2014.