audit fix

6
Ira Ardella Putri Mata Kuliah: Auditing dan Atestasi KASUS PENDAHULUAN PERTANYAAN DISKUSI 1. Tugas utama dari setiap posisi adalah - Partner in charge : o Memimpin tim perikatan audit o Memengang kendali tanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil dalam proses audit walaupun ia tidak terjun langsung dalam sebagian besar aktivitas audit. o Memastikan bahwa audit tidak hanya diawasi ata disupervisi dengan baik, namun juga dilakukan secara objectives dan penuh kompetensi untuk menghasilkan hasil audit yang bekualitas. - Manager : o Melakukan sebagian besar prosedur audit o Membagi tanggung jawab masing-masing posisi o Mereview kerja senior auditor dan junior auditor o Mewakili Partner in charge dalam setiap pengambilan keputusan o Memastikan bahwa audit tidak hanya diawasi ata disupervisi dengan baik, namun juga dilakukan secara objectives dan penuh kompetensi untuk menghasilkan hasil audit yang bekualitas. 1

description

case

Transcript of audit fix

Page 1: audit fix

Ira Ardella Putri

Mata Kuliah: Auditing dan Atestasi

KASUS PENDAHULUAN

PERTANYAAN DISKUSI

1. Tugas utama dari setiap posisi adalah

- Partner in charge :

o Memimpin tim perikatan audit

o Memengang kendali tanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil

dalam proses audit walaupun ia tidak terjun langsung dalam sebagian besar

aktivitas audit.

o Memastikan bahwa audit tidak hanya diawasi ata disupervisi dengan baik,

namun juga dilakukan secara objectives dan penuh kompetensi untuk

menghasilkan hasil audit yang bekualitas.

- Manager :

o Melakukan sebagian besar prosedur audit

o Membagi tanggung jawab masing-masing posisi

o Mereview kerja senior auditor dan junior auditor

o Mewakili Partner in charge dalam setiap pengambilan keputusan

o Memastikan bahwa audit tidak hanya diawasi ata disupervisi dengan baik,

namun juga dilakukan secara objectives dan penuh kompetensi untuk

menghasilkan hasil audit yang bekualitas.

- Senior auditor :

o Melakukan sebagian besar prosedur audit

o Mereview kerja junior auditor

o Memastikan bahwa audit tidak hanya diawasi ata disupervisi dengan baik,

namun juga dilakukan secara objectives dan penuh kompetensi untuk

menghasilkan hasil audit yang bekualitas.

- Junior auditor:

o Melakukan sebagian besar prosedur audit

1

Page 2: audit fix

o Memastikan bahwa audit tidak hanya diawasi ata disupervisi dengan baik,

namun juga dilakukan secara objectives dan penuh kompetensi untuk

menghasilkan hasil audit yang bekualitas.

2. Tujuan dari dimilikinya baik partner in charge maupun consulting partner dalam

setiap perikatan audit adalah untuk mengontrol objekivitas dan kepastian dari hasil

audit. Consulting partner adalah ahli di bidangnya terutama terkait dengan lingkup

industry klien, yang secara khusus diundang untuk mereview dan memberikan nasihat

terhadap hasil akhir audit. Kinerja tim perikatan audit tidak dapat mempengaruhi

kinerja Consulting partner dan sebaliknya sehingga objektivitas dan kepastian dari

hasil audit diindikasikan dapat dicapai. Oleh karenanya, audit yang dihasilkan juga

diharapkan lebih berkualitas dan merepresentasikan sebenar-benarnya assurance dari

perusahaan klien. Selain itu, rotasi partner juga diperlukan dalam periode tertentu

untuk mempertahankan independecy dan menghindari terjadinya fraud.

3. Menurut saya pribadi, sepanjang masih dalam koridor etika, KAP dapat melakukan

kegiatan marketing yang sewajarnya. Namun akan lebih baik lagi apabila marketing

yang dilakukan bukan difokuskan dalam advertisement nya saja, melainkan lebih

kepada peningkatan kualitas servis sehingga dapat menarik klien-klien baru tanpa

melanggar kode etik independence KAP.

4. KAP besar telah mengakuisisi banyak KAP kecil dengan tujuan memperluas network

dan secara implicit menmpengaruhi conflict of interest dari perusahaan-perusahaan

klien KAP kecil. Selain itu, banyak keputusan audit pada kedua KAP yang

melakuikan akuisisi yang nantinya akan mempenaruhi satus ama lain. KAP menengah

ke bawah seperti KAP Adi Susilod an Rekan akan menapatkan keuntungan network

juga, namun sedikit banyak independencies dari KAP tersebut akan terenggut oleh

conflict of interest dari KAP yang telah mengakuisisi.

5. Pada dasarnya perpindahan penugasan individu antar jasa berpotensi bermasalah

mengingat tidak semua individu capable untuk melakukan servis-servis tertentu.

Namun, walau penguasaan servis tidak sebaik alokasi awal, perputaran tersebut dapat

mengurangi terjadinya fraud mengingat pekerjaan yang dilakukan adalah lintas area

dan pendeteksian atas fraud akan menjadi lebih mudah. Selain itu, asalkan disupervisi

dengan baik, perpindahan penugasan juga memotivasi seiap individu untuk menguasai

segala jenis servis yang diperlukan dalam KAP.

2

Page 3: audit fix

LATIHAN

1. Menurut pendapat saya, system pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP masih

perlu ditingkatkan kembali kualitasnya. Sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh

KAP juga perlu berfokus terhadap ketentuan yang direkomendasikan oleh Quality

Control Standards Committee dari AICPA, yang menekankan: (1) independesi,

integritas dan objektivitas, (2) personnel management, (3) penerimaan dan

keberlanjutan klien, (4) performa perikatan, dan (5) monitoring.

2. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan sebelum menerima

klien yang berstatus perusahaan public sesuai dengan ketentuan Sarbanes-

Oxley:

a. Mengevaluasi integritas manajemen perusahaan klien

b. Mengidentifikasi situasu khusus dan resiko-resiko tidak biasa

c. Menilai kompetensi dalam melaksanakan audit

d. Mengevaluasi independensi

e. Membuat keputusan untuk menerima atau menolak audit

f. Mempersiapkan perjanjian perikatan (engagement letter)

Profesi Audit

dalam

keseluruhan

Akuntan

public dalam

kontek

pengelolaan

KAP

Akuntan public

saat

mengadakan

audit client

1. Jasa layanan selain

bid.audit

Standard Non

Atestasi

2. KAP bisa berpindah

dari kantor pusar ke

kantor cab.

Independensi,

Kode Etik,

SA No.2

3. Perekrutan karyawan SPM dan SA

No.1

4. Pelatihan karyawan SPM

5. Salah satu partner

KAP bertugas

SPM

3

Page 4: audit fix

mengorganisir,

mengimplementasi dan

mengontrol sistem

6. KAP mewajibkan tiap

karyawan untuk tidak

memiliki hub.pribadi

SPM

7. Tim audit terdiri dari

partner in charge,

manajer, senior auditor

dan staf auditor

SPM

8. Tugas conculting

partner

SPM dan S.

Umum no. 3

9. Marketing KAP Kode etik,

Standar

Akuntansi,

dan S.

Atestasi

10. Publikasi KAP Kode Etik

4