Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

15
ATURAN-ATURAN LOKAL PEDAGANG SUKU MADURA DI MALANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA Studi kasus di pasar ikan splendid

Transcript of Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

Page 1: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

ATURAN-ATURAN LOKAL PEDAGANG SUKU MADURA DI

MALANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA

Studi kasus di pasar ikan splendid

Page 2: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

PENDAHULUAN

• Pada umumnya orang madura adalah pekerja keras, mereka memiliki potensi yang beragam. Selain bertani pada tanaman jagung, ubi, beberapa jenis sayuran dan tanaman lainnya seperti cengkeh dan tembakau. Yang menjadikan wilayah madura sebagai produsen penting bagi industri rokok domestik. Selain itu madura juga terkenal sebagai penghasil garam. Sedangkan profesi lainnya adalah beternak sapi, kambing atau domba. Sebagian kecil menjadi nelayan dengan menggunakan perahu cadik dengan jaring yang besar. Sedangkan kebanyakan para perempuan menjadi pedagang atau buruh

Page 3: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

• Tabiat keras orang madura membuat mereka memiliki sifat berani dan gigih dalam perjuangan hidupnya dan juga sifat hemat dengan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk naik haji. Menabung merupakan kebiasaam orang madura, bukan saja menabung dalam bentuk uang namun juga dalam bentuk perhiasan dan hewan ternak. Tabungan ini tidak hanya disiapkan sebagai payung untuk kebutuhan yang lain namun juga disiapkan sebagai bekal naik haji. Dorongan naik haji ini semakin kuat karena masyarakat madura memang memberikan penghargaan status sosial yang tinggi pada warga yang menunjukkan keberhasilan yang diberkahi oleh Allah SWT tersebut.

Page 4: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

Gambaran umum lokasi penelitian

• Pasar splendid merupakan pasar hewan di kota Malang. Berdiri sejak tahun 1914 hingga sekarang. Dinamakan pasar splendid karena letak pasar ini tidak jauh dari hotel splendid inn. Lokasinya sangat strategis di Jalan Majapahit yang tidak jauh dari Alun-Alun Kota Malang.

• Di pasar splendid ini anda bisa berbelanja hewan peliharaan, bunga atau hanya melepas penat dengan sekedar jalan-jalan. Hewan-hewan di pasar ini ada hewan yang biasa dan ada juga hewan yang unik.

Page 5: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

Nara sumber penelitian

H. Abdullah Harahap

Pedagang ikan di La Tansa Shop; ketua

koordinator antar pedagang penjual ikan Hj. Jamiatun

Istri dari bapak H. Abdullah Harahap Ferry Anggriawan

Anak dari bapak H. Abdullah Harahap

Page 6: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

• Narasumber merupakan pedagang ikan di pasar splendid. Berasal dari Madura yang kemudian merantau ke lumajang. Dikarenakan menikah dengan ibu Hj. Jamiatun maka bapak H. Abdullah memutuskan untuk menetap di Malang.

• Toko ikan bapak H. Abdullah buka sejak jam 07.00-17.00. mempekerjakan kurang lebih 5 karyawan yang masih ada ikatan keluarga. Di hari minggu, anak-anak bapak H. Abdullah ikut membantu berjualan di pasar.

Page 7: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

Ciri khas orang Madura menurut narasumber

Etos kerja tinggi. Ulet dan gigihMengutamakan keluarga dalam hal memberikan

pekerjaanLebih percaya kepada kyai daripada aparat

penegak hukumHaji merupakan ukuran kesuksesan. Belum dapat

dikatakan sempurna kekayaan seseorang jika dia belum haji. Ini merupakan harga yang tidak dapat ditawar.

anak yang sudah diatas 5 tahun harus bisa mengaji dan shalat.

Page 8: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

Kekhasan aturan lokal

• Masih mengutamakan keluarga

Dalam mempekerjakan pegawai, orang Madura lebih memilih mempekerjakan keluarganya daripada orang lain. Karena menurut mereka, lebih baik mementingkan keluarga daripada harus mempekerjakan orang yang bukan keluarga. Selain itu, orang madura gigih dan ulet dalam bekerja. Mereka dapat memegang kepercayaan dan tidak lelet kerjanya.

Page 9: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

• Etos kerja yang tinggi

Toko ikan ini dibuka pada jam 07.00 pagi. Namun pegawainya sudah bersiap sejak habis subuh di pasar splendid. Menurut mereka, habis subuh sebaiknya segera digunakan untuk bekerja agar rejeki lancar dan membuahkan hasil.

Jika pemilik toko sedang pergi, maka pekerja yang ditinggalkan harus menjaga kepercayaan dan jujur kepada pemilik toko.

Page 10: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

• Percaya kepada kyaiJika ada sengketa atau gesekan, dikarenakan

pedagang ikan di pasar ini masih keluarga maka diselesaikan secara kekeluargaan dengan kyai sebagai penengah.

Menurut narasumber, orang madura lebih patuh kepada kyai daripada kepada penegak hukum.

Sehingga dalam komunitas pedagang ikan lebih sering menggelar acara keagamaan daripada acara adat seperti jaran kepang dll.

Page 11: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

• Haji = suksesBelum sah kekayaan seseorang jika orang

tersebut belum haji. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar. Sehingga sedikit demi sedikit keuntungan berjualan disisihkan untuk naik haji. Menurut narasumber ada kepuasan tersendiri jika bisa melihat ka’bah dari dekat dengan hasil keringat sendiri.

Page 12: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

• Anaknya harus bisa mengaji dan shalat mulai balita

Ketika anak akan dimasukkan ke sekolah pertama, anak harus sudah bisa mengaji dan shalat. Dan ketika dewasa, anak tersebut harus masuk pondok. Menurut narasumber, prinsip ini sudah mulai bergeser seiring perkembangan zaman. Banyak dari orang madura kota yang tidak memondokkan anaknya dikarenakan di kota sudah banyak sekolah islam yang fullday.

Page 13: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

• Menggunakan bahasa daerah madura

Kalo menawar atau membeli dengan bahasa madura, maka akan mendapat harga yang lebih murah daripada pembeli yang menawar dengan bahasa lain selain madura.

Page 14: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

Ketentuan perdagangan ikan di pasar splendid

• Memiliki komunitas antar pedagang ikan di pasar splendid. Namun bukan hanya orang madura. Merupakan komunitas bagi SEMUA pedagang ikan.

• Komunitas tersebut setiap tahun mengadakan acara tahunan. Dahulu sering ada acara kesenian daerah namun sejak bapak H. Abdullah menjadi koordinator lebih sering diisi dengan acara keagamaan.

• Barang baik ikan maupun aksesoris didapat dari satu supplier sama namun tidak ada penentuan harga jual.

• Yang memiliki modal lebih besar mungkin dapat memiliki barang lebih banyak dalam hal warna atau ukuran, namun semua barang di pasar ini sama.

• Mereka berprinsip bahwa konsumen yang keluar dari toko diusahakan pulang dengan membawa barang. Oleh karena itu setiap toko harus berusaha memenuhi kebutuhan barangnya.

Page 15: Aturan aturan lokal pedagang suku madura di malang dalam

Penyelesaian sengketa

• Lebih memilih menggunakan kata gesekan daripada sengketa

• Biasanya dipicu dengan supplier yang main harga

• Karena keluarga maka diselesaikan dengan kekeluargaan dengan kyai sebagai penengah