ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx
-
Upload
donni-hartaku -
Category
Documents
-
view
243 -
download
2
Transcript of ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PASIEN ISPA
A. Pengkajian Identitas Keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn “M”
b. Umur : 35 thn
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Buruh harian
f. Agama : Islam
g. Suku : Banjar
h. Alamat : Jl. Kasturi Raya Lr.4 RT 02 RW 10
i. Komposisi kelurga
No Nama Umur JK Hubungan Pekerjaan Pendidikan
1
2
3
4
Ny “A”
An “T”
An “S”
An ”Z”
35
14
10
5 thn
P
L
P
L
Istri
Anak
Anak
Anak
IRT
Sekolah
Sekolah
BS
SMA
SD
SD
_
1
Genogram
Diketahui :
= perempuan meninggal = laki-laki
= laki-laki meninggal = perempuan
= pasien = tinggal serumah
j. Tipe keluarga
Keluarga Tn “M” merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga terdiri
dari ayah, ibu dan 3 orang anak.
k. Latar belakang keluarga
Suku keluarga Tn “M” adalah suku Banjar, dimana keluarga tinggal dalam suatu
lingkungan yang sifatnya heterogen artinya lingkungan tempat tinggal keluarga Tn
“M” terdiri dari berbagai macam jenis pekerjaan, agama, suku dan budaya. Keluarga
Tn “M” mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit keluarga
membawanya ke Puskesmas atau rumah sakit.
2
35 35
14 510
48 3340
l. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn “M” adalah agama Islam, keluarga mengatakan
tidak pernah mengikuti kegiatan keagamaan dan keluarga juga mengatakan tidak ada
nilai-nilai agama yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
m. Status sosial
Yang mencari nafkah dalam keluarga adalah Tn “M” yang bekerja sebagai buruh
harian yang berpenghasilan +Rp. 450.000 – Rp. 500.000 perbulan.
n. Rekreasi
Kegiatan waktu luang keluarga adalah nonton TV bersama.
II. Riwayat Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga Tn ” M ” saat ini
Keluarga Tn “M” saat ini menghadapi tahap perkembangan anak usia sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya Tahap
memenuhi kebutuhan keluarga, membantu anak bersosialisasi dan tahap
pengaturan penggunaan penghasilan keluarga.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Keluarga Tn “M” terbentuk kurang lebih 16 tahun yang lalu dan telah dikaruniai
oleh 3 orang anak, anggota keluarga Tn “M” yang mengalami gangguan
kesehatan saat ini adalah An.”Z” yang menderita penyakit Infeksi saluran
pernafasan atas (ISPA)
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
3
Kedua orang tua tidak pernah mengalami gangguan atau masalah kesehatan
yang mengganggu aktivitas sehari –hari. Dan tiap bulan An.”Z”menderita
penyakit ISPA dengan gejala seperti batuk,pilek, dan demam..
III. Lingkungan
a. Rumah bentuk permanen dengan atap dari genteng, dan seng, lantai sudah
diplester, tetapi dapur masih berlantai tanah, Ukuran rumah 6,5 x 8 m2
menghadap ke barat, Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak
dibuka sehingga siang hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi
(jendela), Penerangan sudah menggunakan listrik tetapi kurang terang, Barang
yang tak terpakai,sepeda dll disimpan di gudang.
b. Kebersihan rumah
Ruang tamu dan kamar tidur nampak pakaian yang bergantungan, banyak
sampah yang berserakan di ruang dapur, dapur nampak kurang bersih, keluarga
mengatakan tidak mengetahui kondisi lingkungan yang memenuhi syarat
kesehatan.
c. Pemakaian air
Persediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur. Air untuk
minum dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci selalu di sumur tetapi bila
BAB disungai dengan jarak 12 meter dari rumah.
d. Pembuangan air limbah keluarga
Keluarga Tn. M membuang di belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya
dan dibiarkan meresap ke dalam tanah.
e. Pembuangan sampah terakhir keluarga
4
Sampah yang terkumpul dibuang ke sungai.
f. Denah rumah
8 m
Dapur dan gudang R. Tamu dan R.Keluarga
Sumur R.makan
2m
12m
6,5m kamar tidur kamar tidur kamar tidur
gudang
S
T B
U
IV. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi
Proses komunikasi dalam keluarga cukup baik dan terbuka. Penerimaan pesan
baik, bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi adalah bahasa Banjar dan
kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia.
b. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu Tn “M” selaku kepala keluarga.
c. Struktur peran
Tn “S” sebagai kepala keluarga berperan sebagai mencari nafkah sedangkan Ny
“A” sebagai pengasuh anak dan mensosialisasikan anak, serta sebagai ibu rumah
tangga.
5
d. Nilai dan norma keluarga
Tidak ada nilai-nilai keluarga yang dianut oleh keluarga yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
V. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga
b. Fungsi biologis
Keluarga selalu mengatakan makan makanan yang bergizi seperti tempe,telur,
ikan dan sayur mayur .
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga selalu memperhatikan dan berupaya selekas mungkin mencari bantuan
pelayanan kesehatan bila ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan
d. Fungsi sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan sikap dan perilaku yang baik
bagi anak-anaknya
e. Fungsi ekonomi
Kepala keluarga yaitu Tn ”M” bekerja sebagai buruh harian dalam mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga
f. Fungsi reproduksi
Tn ”S” berusia 35 tahun dan Ny “A“ berusia 35 tahun merupakan usia produktif,
saat ini Ny “ B“ menggunakan alat kontrasepsi suntik
6
VI. Koping Keluarga
a. Stres jangka panjang yang dihadapi keluarga adalah cemas dengan
kondisi An.”Z” yang menderita penyakit Infeksi Saluran pernafasan atas dan
masa depan anak-anaknya. Sedangkan stres jangka pendek yang dihadapi
keluarga adalah keluarga tidak mempu mengenal dan merawat penyakit An.”Z”
b. Usaha yang dilakukan oleh keluarga untuk menanggulangi stres yakni keluarga
membawa An.”Z” ke Puskesmas.
c. Batas kemampuan keluarga dalam menghadapi stres yakni keluarga masih dapat
mengerti tentang masalah yang dihadapi dan terus berusaha agar masalah
kesehatan dapat diatasi.
VII. Pengkajian Fisik Anggota Keluarga
a. Riwayat kesehatan medis anggota keluarga
1. Keluhan yang dirasakan anggota keluarga pada saat ini
An.”Z” menderita penyakit infeksi saluran pernafasan atas dengan gejala
seperti deman, batuk, dan pilek yang dirasakan kurang lebih 5 hari yang
lalu. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi keluhan adalah dengan
memeriksakan kesehatan anaknya ke puskesmas dan minum obat
paracetamol dan istirahat yang cukup. Dan memberikan asupan gizi yang
baik dan maksimal pada An.T dan An S
b. Keluarga berencana
Ny “B” memakai alat kontrasepsi suntikan, Ny “A” mengatakan tidak ada
keluhan.
c. Pemeriksaan fisik pada anggota keluarga Tn. M
7
Pemeriksaan
Fisik
KK (Tn.M) Ny.A An T An s An Z
8
Pemeriksaan
tanda2 vital
oTekanan
Darah
140/90
mmHg
110/80 mmHg 120/70 mmHg 110/70 mmHg 90/80mmH
g
oHR 80 kali/menit 84 kali/menit 96 kali/menit 86x/mnt 102x/mnt
oRespirasi 22 kali/menit 24 kali/menit 20 kali/menit 20x/mnt 30x/mnt
oSuhu Badan 36,5 ºC 36,7 ºC 36,5 ºC 36,4 C 38,5C
oBB 50 kg 47 kg 40 kg 21kg 16 kg
oTB 168 cm 150 cm 130 cm 125 cm 98 cm
Pemeriksaan
Fisik Head to
Toe
oKepala
Kepala Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Rambut Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam,lurus Hitam,lurus
oMata
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Konjungtiv
a
Tidak
anemia
Tidak anemia Tidak anemia Tdk anemis Tdk anemis
Sklera Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak
ikterus
Pupil Isokor Isokor Isokor Isokor Isokor
oHidung
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Perdarahan
/secret
Tidak
mengalami
perdarahan
Tidak
mengalami
perdarahan
Tidak mengalami
perdarahan
tampak
mengeluarkan
ingus dari hidung
Tak ada
perdarahan
Tak ada
perdarahan
oTelinga
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
9
Telinga
oMulut
Keadaan
Bibir
lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
Keadaan
Gusi
Tidak ada
perdarahan
gusi dan gigi
Tidak ada
perdarahan gusi
dan gigi
Tidak ada
perdarahan gusi
dan gigi
Tdk ada
perdarahan
gusi dan gigi
Tdk ada
perdarahan
gusi dan
gigi
Keadaan
Lidah
Tidak ada
tanda
perdarahan
Tidak ada tanda
perdarahan
Tidak ada tanda
perdarahan
Tdk ada tanda
perdarahan
Tdk ada
tanda
perdarahan
oLeher
Tyroid Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tyroid
Tidak ada
pembesaran
Tidak ada
pembesaran
Tdk ada
pembesaran
kelenjar tyroid
Tdk ada
pembesaran
kelenjar
tyroid
o Integumen
Kebersihan
Klien
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien
tampak
bersih
Turgor Turgor kulit
baik
Turgor kulit
baik
Turgor kulit baik Turgor kulit
baik
Turgor
kulit baik
Kelembaba
n
Baik Baik Baik Baik Baik
oPemeriksaan
Thorax
Inspeksi
Bentuk
Thorax
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Pernafasa
n
Irama teratur dan tidak ada suara tambahan
Irama teratur dan tidak ada suara tambahan
Irama teratur, ronchi basah (+)
Irama teratur dan tak ada suara tambahan
Irama teratur dan tak ada suara
10
tambahanoPemeriksaan
Paru
Palpasi Getaran suara terdengar dengan teratur
Getaran suara terdengar dg teratur
Getaran suara terdengar dg teratur
Getaran suara terdengar teratur
Getaran suara terdengar teratur
Perkusi Bunyi
resonan
Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi
resonan
Auskultas
i
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
oAbdomen
Inspeksi
Bentuk
Abdomen
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Benjolan Tidak ada
benjolan
Tidak ada
benjolan
Tidak ada
benjolan
Tdk ada
benjolan
Tdk ada
benjolan
Palpasi
Tanda
nyeri
tekan
Tidak ada
nyeri tekan
Tidak ada nyeri
tekan
Tidak ada nyeri
tekan
Tdk ada nyeri
tekan
Tdk ada
nyeri tekan
Benjolan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
oMuskuloskele
tal
/Ekstremitas
Kesimetrisa
n
Simetris Simetris Simetris Simetris simetris
Kekuatan
Otot
Baik Baik Baik Baik Baik
ANALISA DATA
11
No Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan
1
2.
DS :
Ibu An. “Z” mengatakan anaknya
demam sejak 5 hari yang lalu
Ibu klien mengatakan anaknya
batuk-batuk dan suka menangis
Ibu An.”Z” mengatakan anaknya
pilek
DO :
Klien nampak rewel badan An.”Z”
teraba panas
nampak ada pengeluaran sekret cair
tanda-tanda vital
TD :90/60 mmHg N : 100
x/m
P :30x/m
S : 38,5 oc
DS:
Keluarga mengatakan tidak mengerti
tentag syarat – syarat rumah sehat
DO:
Ventilasi tidak ada
Rumah nampak kotor
ISPA pada An.”Z”
keluarga Tn.”M”
Sanitasi lingkungan
yang tidak
memenuhi syarat
pada keluarga
Tn.”M”
Infeksi Saluran Nafas
Atas (ISPA)
pada An.”Z” keluarga
Tn.”M”berhubungan
dengan :
Ketidak mampuan
keluarga mengenal
masalah ISPA
Resiko
Terjadinya berbagai
macam penyakit
menular (TBC) pada
keluarga Tn. “M”
berhubungan dengan
ketidak mampuan
keluarga mengenal
sanitasi lingkungan
12
3. DS :
Keluarga mengatakan slalu berusaha
memberikan gizi cukup pada
anaknya
DO:
- BB An T = 47
- BB An S = 40
yang memenuhi syarat
kesehatan.
Potensial peningkatan
status gizi An t dan An
S pada keluarga Tn. M
SKALA PRIORITAS MASALAH
Dx. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada An.”Z” keluarga Tn. “M” b/d ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaram
1. Sifat masalah
Tidak / kurang sehat
3/3 x 1 1 Keadaan ini perlu segera
ditangani untuk
meiningkatkan status
kesehatan An. Z
2 Kemungkinan masalah dapat diubah
Mudah
2/2 x 2 2 Tersedianya tempat untuk
memperoleh pelayanan
kesehatan dengan harga
yang murah dipuskesmas
3 Potencial masalah untuk cegah
Tinggi
3/3 x 1 1 Keluarga mau merawat
An. Z dan memberikan
dukungan dengan
membawa anak
13
kepasilitas kesehatan
4. Menonjolnya masalah
Masalah berat, harus segera ditangani
2/2 x 1 1 Keluarga merasa msalah
telah berlangsung lama
namun selalu terjadi
berulang
Total 5
Dx. Resiko terjadinya berbagai macam penyakit menular (TBC) pada keluarga Tn. “S”
b/d sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah
Ancaman kesehatan
2/3 x 1 2/3 Bila keadaan tidak
segera diatasi akan
menbahayakan
keluarga yang tinggal
bersama pasien
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Mudah
2/2 x 2 2 Penyedian saraa yang
murah dan mudah
didpat oleh keluarga
3 Potencial masalah untuk cegah
Cukup
2/3 x 1 2/3 Keluarga mempunyai
kesibukan tetapi
merawat An. Z adalah
keawjiban bagi
keluarga TN M
4 Menonjolnya masalah
Masalah besar harus ditangani
0/2 x 1 0 Keluarga mengatakan
keadaan tersebut telah
berlangsung lama dan
14
tidak ada keluhan yang
dirasakan oleh
keluarga lain.
Total 3 1/3
Dx. Potensial peningkatan status kesehatan An. T dan An. S pada keluarga Tn. M.
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Sejahtera
1/3 x 1 1/3 Keluarga Tn. M
mampu membrikan
gizi yang cukup pada
An T dan An S
2 Kemungkinan masalah dapat diubah
sebagian
1/2 x 2 1 Tersedianya fasilitas
kesehatan yang murah
dan mampu dijangkau
oleh keluarga
3. Potencial masalah umntuk cegah
cukup
2/3 x 1 2/3 Merawat anak baagi
keluarga Tn. M adalah
suatu kewajiban bagi
orang tua
Total 2
PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan hasil pembahasan diatas :
Maka urutan prioritas masalah :
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada An.”Z” keluarga Tn. “M” b/d ketadak
mampuan keluarga mengenal masalah ISPA skor (5).
15
2. Resiko terjadinya berbagai macam penyakit menular (TBC) pada keluarga Tn. “M”
b/d sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan skor (3 1/3).
2. Dx. Potensial peningkatan status gizi An. T dan An. S pada keluarga Tn. M.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Dx keperawatan : Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada An.”Z” keluarga Tn.
“M” b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ISPA
Tujuan Kriteria Hasil/standar Intervensi1. Setelah
dilaksanakan
tindakan
keperawatan selama
2 x 15 mnt Tn. N
dapat mengenal
masalah kesehatan
dengan menjelaskan
masalah kesehatan.
Respon verbal ISPA adalah penyakit
saluran pernafasan akut
dengan batuk dan pilek.
Penyebab ISPA :
o Kurang gizi
o Imunisasi tidak lengkap
o Lingkungan yang tidak
sehat
Tanda dan gejala ISPA
o Batuk
o Pilek
o Demam
o Nafas cepat
o Suara Parau
o Nyeri tenggorokan
o Gali pengetahuan
tentang ISPA
o Beri motivasi keluarga
untuk mengemukakan
pendapatnya tentang
ISPA.
o Diskusikan bersama
keluarga mengenai
pengertian penyebab
dan gejala ISPA.
o Bimbing keluarga
untuk menjelaskan
ulang pengertian
penyebab tanda dan
gejala ISPA.
o Beri re inforcement
positif atas jawaban
yang diberikan.
2. Setelah
penyuluhan 1 x 15
mnt keluarga dapat
mengambil
keputusan dengan
Respon verbal Keputusan keluarga
16
tindakan yang cepat.
3. Setelah tindakan 1
x 15 mnt keluarga
Tn. N dapat merawat
Anggota keluarga
yang sakit ISPA.
Respon verbal
Psikomotor
Perawatan ISPA :
o Jika panas dikompres
o Jika pilek bersihkan
hidung dengan
saputangan yang bersih
o Beri minum yang
banyak (ASI).
Awasi kondisi bila
bertambah parah.
Cara membuat obat
tradisional batuk dan pilek
(Jeruk-Kecap):
o Siapkan baki dan
pengalas
o Potong jeruk nipis,
kemudian jeruk diperas
dan ainya disaring.
o Ambil kecap sebanyak
1 sendok makan,
kemudian dituang
kedalam gelas.
o Ambil 1 sendok makan
air jeruk nipis,
kemudian tuangkan
kedalam gelas berisi
kecap.
o Aduk hingga merata
o Berikan pada anak
untuk diminum
o Diskusikan bersama
keluarga tentang
pencegahan ISPA.
o Berikan kesempatan
yang kurang
dimengerti.
o Tanyakan kembali
tentang apa yang
dijelaskan.
Demonstrasikan cara
pembuatan obat
tradisional.
o Beri kesempatan
keluarga untuk re
demonstrasi.
4. Keluarga mampu untuk memodifikasi
Verbal Pencegahan ISPA :
o Menjauhkan rokok dari
o Diskusikan bersama
keluarga tentang
17
lingkungan yang dapat mendukung kesehatan.
Psikomotor
penderita batuk.
o Jaga kebersihan
lingkungan.
o Imunisasi lengkap
o Berikan makanan yang
bergizi.
Kebersihan lingkungan:
o Rumah dibersihkan
o Pakaian dibereskan
jangan digantung.
o Jendela dibuka.
o Debu dibersihkan.
pencegahan ISPA.
o Berikan kesempatan
klien tentang
pencegahan
ISPAbertanya.
o Tanyakan kembali hal-
hal yang dijelaskan.
o Beri re inforcement
positif atas jawaban
yang diberikan
keluarga.
o Praktekkan dan
laksanakan kebersihan
lingkungan.
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Respon verbal Fasilitas kesehatan untuk
berobat ISPA:
o Puskesmas
o Rumah sakit
o Bidan
o Dokter
o Jelaskan pada keluarga
tentang fasilitas
kesehatan yang biasa
digunakan.
o Motivasi keluarga
untuk mengunjungi
fasilitas kesehatan yang
dipilih.
o Beri re inforcement
positif atas keputusan
keluarga.
o Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya tentang hal-
hal yang belum
diketahui.
18
Dx keperawatan : Resiko terjadinya berbagai macam penyakit menular (TBC) pada
keluarga Tn. “M” b/d sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan
Tujuan Kriteria Hasil/standar IntervensiSetelah penyuluhan 1
x 15 menit :
Keluarga mengenal tanda-tanda TBC
Respon verbal Tanda-tanda TBC
o Batuk disertai darah.
o Batuk berdahak lebih
dari 3 minggu
o Sesak nafas
o Berkeringat pada
malam hari
o BB turun
o Nafsu makan menurun
o Nyeri dada
o Gali pengetahuan
tentang TBC
o Beri motivasi keluarga
untuk mengemukakan
pendapatnya tentang
TBC
o Diskusikan bersama
keluarga mengenai
pengertian penyebab
dan gejala TBC
o Bimbing keluarga
untuk menjelaskan
ulang pengertian
penyebab tanda dan
gejala TBC
o Beri re inforcement
positif atas jawaban
yang diberikan.
2. Cara penularan
TBC dan
pencegahan TBC
Respon verbal Cara penularan TBC :
Secara langsung :
Melalui percikan ludah dan
melalui udara
Secara tidak langsung :
Hidup satu rumah
dengan penderita TBC
Cara pencegahan TBC :
Menjemur kasur, sprei di
bawah sinar matahari
Ventilasi rumah yang
o Diskusikan bersama
keluarga mengenai cara
penularan dan cara
pencegahan TBC.
o Bimbing keluarga
untuk menjelaskan
ulang cara penularan
dan cara pencegahan
TBC.
o Beri re inforcement
positif atas jawaban
19
cukup
Menutup mulut saat bersin
dan batuk dengan
menggunakan tissue
Tidak meludah di
sembarang tempat
Imunisasi
Makanan bergizi
yang diberikan.
3.Setelah pertemuan
1 x 15 menit
keluarga dapat
mengambil
keputusan yang
tepat terhadap
penyakit TBC
Respon verbal Segera bawa ke pelayanan
kesehatan :
o Puskesmas
o Rumah sakit
4. Setelah pertemuan
1 x 15 menit
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang
menderita TBC
Respon verbal Pengobatan :
Berobat secara rutin
selama 6 bulan, tidak
boleh berhenti
Istirahat yang cukup.
Perawatan TBC :
o Tetap berikan makanan
bergizi.
o Imunisasi.
o Beri air banyak
(minum).
o Awasi tanda-tanda
penyakit bertambah
parah.
Bawa anak yang sakit ke
o Diskusikan dan beri re
inforcement positif atas
keputusan yang dipilih.
o Diskusikan dengan
keluarga tentang
perawatan TBC di
rumah.
o Beri kesempatan
kepada keluarga
tentang hal-hal yang
tak dimengerti.
o Tanyakan kembali
tentang yang telah
didiskuasikan.
o Beri pujian atas
jawaban yang
20
pelayanan kesehatan yang
lengket bila kondisi
memburuk.
diberikan.
5. Setelah 1 x 15
menit pertemuan
dapat
memodifikasi
lingkungan.
Respon verbal Lingkungan yang
mendukung kesembuhan :
o Sarana sanitasi yang
memadai
o Udara lingkungan
rumah yang bersih dari
asap.
o Pengobatan dan
perawatan yang baik.
o Ventilasi memadai
dengan membuka
jendela tiap hari.
o Diskusikan tentang hal
yang mendukung
perawatan dan
penyembuhan.
o Beri kesempatan untuk
bertanya tentang hal-
hal yang belum
diketahui.
o Tanyakan kembali hal-
hal yang telah
disampaikan.
6. Setelah 1 x 15
menit pertemuan
keluarga mampu
memenfaatkan
fasilitas kesehatan
dengan :
o Mampu
menyebutkan
fasilitas
kesehatan :
Puskesmas,
RS.
Respon verbal Menyebutkan fasilitas
kesehatan yang dapat
menanganiTBC :Puskesmas,
RS.
o Diskusikan terhadap
keluarga tentang tempat
pelayanan kesehatan
untuk penanganan
o Beri kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya tentang hal-
hal yang telah
didiskusikan.
o Beri re inforcement
atas jawaban yang
benar.
Dx keperawatan : Potensial peningkatan status gizi An. T dan An. S pada keluarga Tn. M.
Tujuan Kriteria Hasil IntervensiSetelah dilakukan
tindakan
Respon verbal 1. keluarga dapat
mempertahankan gizi yang
o keluarga menyediakan
lauk pauk dan makanan
21
keperawatan selama
1 kali kunjungan
kerumah diharapkan
keluarga dapat
mempertahankan
status gizi pada
keluarga
seimbang
2. keluarga mengetahui
tentang gizi yang seimbang
yang mengandung gizi
seimbang
o beritahu kesehatan dapat
ditingkatkan dengan gizi
seimbang
o beritahu dampak gizi tak
seimbang
o beri motivasi kepada
keluarga
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Tanggal/waktu
Dx Kep Implementasi
Sabtu, 27-09-
2015
Infeksi Saluran Pernapasan
Atas (ISPA) pada An.”Z”
keluarga Tn. “M” b/d
ketadak mampuan
keluarga mengenal
masalah ISPA
o Mengali pengetahuan tentang ISPA
o Memeri motivasi keluarga untuk
mengemukakan pendapatnya tentang ISPA.
o Mendiskusikan bersama keluarga mengenai
pengertian penyebab dan gejala ISPA.
o Membimbing keluarga untuk menjelaskan
ulang pengertian penyebab tanda dan gejala
ISPA.
o Mendiskusikan bersama keluarga tentang
pencegahan ISPA.
o Memberikan kesempatan yang kurang
dimengerti.
o Menanyakan kembali tentang apa yang
dijelaskan. Demonstrasikan cara pembuatan
obat tradisional.
o Memberi kesempatan keluarga untuk re
demonstrasi.
22
o Menjelaskan pada keluarga tentang fasilitas
kesehatan yang biasa digunakan.
o Memotivasi keluarga untuk mengunjungi
fasilitas kesehatan yang dipilih.
o Memberi re inforcement positif atas
keputusan keluarga.
Minggu, 28-
09-2015
Resiko terjadinya berbagai
macam penyakit menular
(TBC) pada keluarga Tn.
“M” b/d sanitasi
lingkungan yang tidak
memenuhi syarat
kesehatan
o Gali pengetahuan tentang TBC
o Beri motivasi keluarga untuk
mengemukakan pendapatnya tentang TBC
o Diskusikan bersama keluarga mengenai
pengertian penyebab dan gejala TBC
o Bimbing keluarga untuk menjelaskan ulang
pengertian penyebab tanda dan gejala TBC
o Beri re inforcement positif atas jawaban
yang diberikan.
o Diskusikan bersama keluarga mengenai cara
penularan dan cara pencegahan TBC.
o Bimbing keluarga untuk menjelaskan ulang
cara penularan dan cara pencegahan TBC.
Senin, 30-09-2015
Dx. Potensial peningkatan status gizi An. T dan An. S pada keluarga Tn. M.
o Memberitahu kesehatan dapat ditingkatkan
dengan gizi seimbang
o Memberitahu dampak gizi tak seimbang
o Memberi motivasi kepada keluarga
EVALUASI
Tanggal Waktu
Dx Keperawatan Evaluasi
Sabtu, 27- Infeksi Saluran S : - Keluarga Tn. M mengatakan telah
23
09-2015 Pernapasan Atas (ISPA)
pada An.”Z” keluarga
Tn. “M” b/d ketadak
mampuan keluarga
mengenal masalah
ISPA skor
mengetahui tanda dan gejala dari
ISPA.
- Kien mengatakan akan segera merawat
klien/anggota keluarga Tn.T dengan
benar.
O : - Klien terlihat antusias dalam
penyuluhan dari petugas.
- Klien aktif mengulang dan bertanya.
A : - Tujuan tercapai sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai.
- Beri motivsi untuk memahami tentang
arti perawatan ISPA
- Persiapkan demonstrasi pembuatan
obat tradisional untuk ISPA yaitu :
Siapkan baki dan pengalas
Potong jeruk nipis, kemudian
jeruk diperas dan ainya disaring.
Ambil kecap sebanyak 1 sendok
makan, kemudian dituang
kedalam gelas.
Ambil 1 sendok makan air jeruk
nipis, kemudian tuangkan
kedalam gelas berisi kecap.
Aduk hingga merata
Berikan pada anak untuk diminum
Minggu, 28-
09-2015
Resiko terjadinya
berbagai macam
penyakit menular (TBC)
pada keluarga Tn. “M”
b/d sanitasi lingkungan
yang tidak memenuhi
S : - Keluarga Tn. M mengatakan telah
mengetahui tanda dan gejala dariTBC.
-. keluarga Tn.N mengatakan telah
mengetahui tentang cara perawatan/
pengobatan, penularan dan pencegahan
TBC
24
syarat kesehatan O : - Klien terlihat antusias dalam
penyuluhan dari petugas.
- Klien aktif mengulang dan bertanya.
A : - Tujuan tercapai/jangka pendek (TUK I)
sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai.
- Beri motivsi untuk memahami tentang
tanda dan gejala dariTBC.
-. Beri motivsi untuk memahami
tentang cara perawatan/ pengobatan,
penularan dan pencegahan TBC
Senin, 30-
09-2015
Dx. Potensial
peningkatan status gizi
An. T dan An. S pada
keluarga Tn. M.
S : - Keluarga Tn. M mengatakan telah
mengetahui akibat dari gizi buruk
O : - Keluarga Tn. M terlihat antusias dalam
penyuluhan dari petugas.
- Klien aktif mengulang dan bertanya.
A : - Tujuan tercapai sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai.
- Beri motivsi untuk memahami tentang
tanda dan gejala kurang gizi
25