Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
-
Upload
desti-nurfadilah -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
1/16
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SIROSIS HEPATITIS
A. PENGERTIAN
Sirosis hati adalah penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya
pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Biasanya dimulai dengan adanya peradangan
nekrosis sel hati yang luas. Pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul.
Distorsi arsitektur hati akan menimbulkan perubahan sirkulasi mikro dan makro menjadi
tidak teratur akibat penambahan jaringan ikat dan nodul tersebut (Suzanne C. Smeltzer &
Brenda G. Bare. !"!#.
Sirosis hati adalah penyakit yang ditandai oleh adanya peradangan difus dan
menahun pada hati$ diikuti dengan proliferasi jaringan ikat$ degenerasi dan regenerasi sel
hati sehingga timbul keka%auan dalam susunan parenkim hati. (rif 'ansjoer$ )*+.
",,,#
Sirosis hati adalah penyakit kronis yang tidak diketahui penyebabnya dengan pasti$
merupakan stadium terakhir dari penyakit hati kronis dan terjadinya pengerasan dari hati
(Sujono -adi$ ",,"#.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan baha sirosis hati adalah penyakit hati
kronis yang ditandai oleh adanya peradangan nekrosis sel hati$ diikuti dengan proliferasi
jaringan ikat$ degenerasi dan regenerasi sel hati disertai nodul sehingga terjadi pengerasan
dari hati.
B. ETIOLOGI
'enurut )*+ (!!"#$ penyebab sirosis hepatis antara lain /
". 'alnutrisi
. lkoholisme
0. 1irus hepatitis
2. )egagalan jantung yang menyebabkan bendungan 3ena hepatika
4. Penyakit 5ilson (penumpukan tembaga yang berlebihan baaan#
6. -emokromatosis (kelebihan zat besi#
7. 8at toksik
da 0 tipe sirosis atau pembetukan parut dalam hati /
". Sirosis 9aenne% (alkoholik$ nutrisional#$ dimana jaringan parut se%ara khas mengelilingi
daerah portal. Sering disebabkan oleh alkoholis kronis.
. Sirosis pas%anekrotik$ dimana terdapat pita jaringan parut yang lebar sebagai akibat
lanjut dari hepatitis 3irus akut yang terjadi sebelumnya.
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
2/16
0. Sirosis bilier$ dimana pembentukan jaringan parut terjadi dalam hati disekitar saluran
empedu. :erjadi akibat obstruksi bilier yang kronis dan infeksi (kolangitis#.
C. PATOFISIOLOGI
danya faktor etiologi menyebabkan peradangan dan nekrosis meliputi daerah yang
luas (hapatoseluler#$ terjadi kolaps lobulus hati dan ini mema%u timbulnya jaringan parut
disertai terbentuknya septa fibrosa difus dan nodul sel hati. Septa bisa dibentuk dari sel
retikulum penyangga kolaps dan berubah menjadi jaringan parut. ;aringan parut ini dapat
menghubungkan daerah portal yang satu dengan yang lain atau portal dengan sentral
(bridging ne%rosis#. Beberapa sel tumbuh kembali dan membentuk nodul dengan berbagai
ukuran$ dan ini menyebabkan distorsi per%abangan pembuluh hepatik dan gangguan aliran
daerah portal dan menimbulkan hipertensi portal.
:ahap berikutnya terjadi peradangan dan nekrosis pada sel duktules$ sinusoid$
retikulo endotel$ terjadi fibrogenesis dan septa aktif jaringan kologen berubah dari
re3ersibel menjadi irre3ensibel bila telah terbentuk septa permanen yang aseluler pada
daerah portal dan parenkim hati sel limfosit : dan makrofag menghasilkan limfokin dan
monokin sebagai mediator fibrinogen$ septal aktif ini berasal dari portal menyebar
keparenkim hati. )olagen sendiri terdiri dari 2 tipe yaitu dengan lokasi daerah sentral$
sinusoid$ jaringan retikulin (sinusoidportal#$ dan membrane basal. Pada semua sirosis
tedapat peningkatan pertumbuhan semua jenis kolagen dirangsang oleh nekrosis
hepatoseluluer dan asidosis laktat merupakan faktor perangsang.
Dalam hal ini mekanisme terjadinya sirosis se%ara mekanik dimulai dari kejadian
hepatitis 3iral akut$ timbul peradangan luas$ nekrosis luas dan pembentukan jaringan ikat
yang luas disertai pembentukan nodul regenerasi oleh sel parenkim hati$ yang masih baik.
jadi fibrosis paska nekrotik adalah dasar timbulnya sirosis hati. Pada mekanisme
terjadinya sirosis se%ara imunologis dimulai dengan kejadian hepatitis 3iral akut yang
menimbulkan peradangan sel$ nekrosis
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
3/16
"# +dentitas
+dentitas klien terdiri dari =ama klien$ umur$ jenis kelamin$ agama$ suku
bangsa$alamat$ tanggal masuk >S$ =o. 'edre%.
# )eluhan utama
)eluhan utama pasien sirosis hepatitis biasanya antara lain/
? 'ual?mual dan nafsu makan menurun
? Cepat lelah
? )elemahan otot
? Penurunan berat badan
? ir ken%ing berarna gelap
? )adang?kadang hati teraba keras
? +kterus$ spider na3i$ erytema Palmaris
? -ematemesis$ melena
0# >iayat )esehatan
? >iayat penyakit dahulu
pakah pasien pernah diraat dengan penyakit yang sama atau penyakit lain
yang berhubungan dengan penyakit hati$ sehingga menyebabkan penyakit
Sirosis hepatis. pakah pernah sebagai pengguna alkohol dalam jangka aktu
yang lama disamping asupan makanan dan perubahan dalam status jasmani serta
rohani pasien. Selain itu apakah pasien memiliki penyakit hepatitis$ obstruksi
empedu$ atau bahkan pernah mengalami gagal jantung kanan.
? >iayat penyakit sekarang
'engapa pasien masuk >umah Sakit dan apa keluahan utama pasien$ sehingga
dapat ditegakkan prioritas masalah keperaatan yang dapat mun%ul.
? >iayat penyakit keluarga
dakah penyakit?penyakit yang dalam keluarga sehingga membaa dampak
berat pada keadaan atau yang menyebabkan Sirosis hepatis$ seperti keadaan
sakit D'$ hipertensi$ginjal yang ada dalam keluarga. -al ini penting dilakukan
bila ada gejala?gejala yang memang baaan dari keluarga pasien.
2# Pola fungsional
• kti3itas< istirahat
Gejala / )elemahan$ kelelahan.
:anda / 9etargi$ penurunan massa otot< tonus.
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
4/16
• Sirkulasi
Gejala / >iayat Gagal ;antung )ongestif (G;)# kronis$ perikarditis$ penyakit
jantung rematik$ kanker (malfungsi hati menimbulkan gagal hati#$ disritmia$
bunyi jantung ekstra$ D1;@ 3ena abdomen distensi.• Aliminasi
Gejala / latus.
:anda / Distensi abdomen (hepatomegali$ splenomegali$ asites#$ penurunan<
tak adanya bising usus$ feses arna tanah liat$ melena$ urine gelap$ pekat.
• 'akanan< %airan
Gejala / noreksia$ tidak toleran terhadap makanan< tak dapat men%erna$ mual<
muntah.
:anda / Penurunan berat badan< peningkatan (%airan#$ kulit kering$ turgor
buruk$ ikterik / angioma spider$ napas berbau< fetor hepatikus$ perdarahan gusi.
• =eurosensori
Gejala / rang terdekat dapat melaporkan perubahan kepribadian$ penurunan
mental.
:anda / Perubahan mental$ bingung halusinasi$ koma$ bi%ara lambat< tak jelas.
• =yeri< kenyamanan
Gejala / =yeri tekan abdomen< nyeri kuadran kanan atas.
:anda / Perilaku berhati?hati< distraksi$ fokus pada diri sendiri.
• Pernapasan
Gejala / Dispnea.
:anda / :akipnea$ pernapasan dangkal$ bunyi napas tambahan$ ekspansi paru
terbatas (asites#$ hipoksia.
• )eamanan
Gejala / Pruritus.
:anda / Demam (lebih umum pada sirosis alkohlik#$ ikterik$ ekimosis$ petekie.
• Seksualitas
Gejala / Gangguan menstruasi$ impoten.
:anda / trofi testis$ ginekomastia$ kehilangan rambut (dada$ baah lengan$
pubis#
b. Pemeriksaan fisik
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
5/16
Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan pada pasien sirosis hepatitis antara lain$
pemeriksaan tanda tanda 3ital meliputi tekanan darah$ nadi$ respirasi$ temperatur
yang merupakan tolak ukur dari keadaan umum pasien < kondisi pasien dan termasuk
pemeriksaan dari kepala sampai kaki dan lebih fokus pada pemeriksaan organ seperti
hati$ abdomen$ limpa dengan menggunakan prinsip?prinsip inspeksi$ auskultasi$
palpasi$ perkusi$ disamping itu juga penimbangan BB dan pengukuran tinggi badan
dan 99 untuk mengetahui adanya penambahan BB karena retreksi %airan dalam
tubuh disamping juga untuk menentukan tingkatan gangguan nutrisi yang terjadi$
sehingga dapat dihitung kebutuhan =utrisi yang dibutuhkan.
• -ati / perkiraan besar hati$ bila ditemukan hati membesar tanda aal adanya
sirosis hepatis$ tapi bila hati menge%il prognosis kurang baik$ konsistensi biasanya
kenyal < firm$ pinggir hati tumpul dan ada nyeri tekan pada perabaan hati.
• 9impa/ ada pembesaran limpa$ dapat diukur dengan %ara /
? S%huffner$ hati membesar ke medial dan ke baah menuju umbili%us (S?+?+1#
dan dari umbili%us ke S+S kanan (S 1?1+++#
? -a%ket$ bila limpa membesar ke arah baah saja.
• Pada abdomen dan ekstra abdomen dapat diperhatikan adanya 3ena kolateral dan
a%ites$ manifestasi diluar perut/ perhatikan adanya spinder ne3i pada tubuh bagian
atas$ bahu$ leher$ dada$ pinggang$ %aput medussae dan tubuh bagian baah$
perlunya diperhatikan adanya eritema palmaris$ ginekomastia dan atropi testis
pada pria$ bias juga ditemukan hemoroid.
%. Pemeriksaan Penunjang
"# Pemeriksaan laboratorium
'enurut Smeltzer & Bare (!!"# yaitu/
• Darah lengkap
-b< -t dan SD' mungkin menurun karena perdarahan. )erusakan SD' dan
anemia terlihat dengan hipersplenisme dan defisiensi besi. 9eukopenia
mungkin ada sebagai akibat hiperplenisme.
• )enaikan kadar SG:$ SGP:
• lbumin serum menurun
• Pemeriksaan kadar elektrolit / hipokalemia
•Pemanjangan masa protombin
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
6/16
• Glukosa serum / hipoglikemi
• ibrinogen menurun
• B*= meningkat
# Pemeriksaan diagnostik
'enurut smeltzer & Bare (!!"# yaitu/
• >adiologi
Dapat dilihat adanya 3arises esofagus untuk konfirmasi hipertensi portal.
• Asofagoskopi
Dapat menunjukkan adanya 3arises esofagus.
• *SG
• ngiografi
*ntuk mengukur tekanan 3ena porta.
• Skan< biopsi hati
'endeteksi infiltrat lemak$ fibrosis$ kerusakan jaringan hati.
• Partografi transhepatik perkutaneus
'emperlihatkan sirkulasi sistem 3ena portal
. nalisa Data
NO. Data Etiologi Masalah
". DS:
? Pasien mengatakan sulit untuk
bernapas
DO:
? Pola pernafasan pasien tidak
teratur dan bernafas dengan
frekuensi %epat (takipnea#.
? Pasien tampak mengalami
pernapasan dangkal.
'alnutrisi$ lkoholisme$
1irus hepatitis$ 8at toksis
Peradangan
)erusakan sel hepar
-epar nekrosis
Disfungsi hepar
Sirosis hepar
Gangguan metabolisme
protein
Sintesa albumin menurun
:ekanan osmotik
menurun
Peningkatan %airan
Gangguan
ketidakefektifan
pola nafas.
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
7/16
peritonium
sites
Penekanan diafragma
Penurunan ekspensi paru
Pola nafas tidak efektif
. DS:
Pasien mengatakan mual jika
makan
DO:
noreksia
=yeri abdomen
Berat badan menurun
Porsi makan tidak habis
'alnutrisi$ lkoholisme$
1irus hepatitis$ 8at toksis
Peradangan
)erusakan sel hepar
-epar nekrosis
Disfungsi hepar
Sirosis hepar
Gangguan metabolisme
protein
Sintesa albumin menurun
:ekanan osmotik
menurun
Peningkatan %airan
peritonium
sites
Penekanan lambung
9ambung terasa penuh
'ual$ muntah
+ntake tidak adekuat
=utrisi )urang dari
kebutuhan tubuh
=utrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
0. DS:
? Pasien mengatakan perutnya
'alnutrisi$ lkoholisme$
1irus hepatitis$ 8at toksis
)elebihan 3olume
%airan
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
8/16
semakin membesar dan terasa
begah.
? Pasien mengatakan badan terasa
lelah< lemas.
? Pasien mengatakan sulit untuk
bergerak.
? Pasien juga mengeluh perutnya
sakit.
DO:
? Pasien mengalami asites di
daerah abdomen.
? Pasien terlihat %emas dan tidak
nyaman dengan keadannya.
? Pasien terbaring lemas.
? Pasien dengan turgor kulit
menurun
Peradangan
)erusakan sel hepar
-epar nekrosis
Disfungsi hepar
Sirosis hepar
9i3er fibrosis
liran darah 3ena portal
terganggu
Peningkatan tekanan 3ena
portal
Peningkatan tekanan
hidrostatis
Perpindahan %airan ke
ekstraseluler
)elebihan 3olume %airan
2. DO:
? Pasien mengatakan air
ken%ingnya berarna seperti teh
pekat
- Pasien mengatakan feses
berarna seperti tanah liat
DS:
? )ulit dan daerah mata (khusus
Sklera# pasien tampak berarna
kekuningan (ikterus#
? )ulit pasien tampak kusam dan
kering.
? :urgor kulit pasien menurun
? Didaerah sekitar organ hati saat
di palpasi terasa kenyal
'alnutrisi$ lkoholisme$
1irus hepatitis$ 8at toksis
Peradangan
)erusakan sel hepar
-epar nekrosis
Disfungsi hepar
Sirosis hepar
Gangguan metabolisme
empedu
'etabolisme bilirubin
terganggu
Penumpukan garam
empedu
Pruritis
Gangguan +ntegritas
kulit
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
9/16
Gangguan integritas kulit
0. Diagnosa keperaatan
a# Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru$ asites.
b# =utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake inadekuat.
%# )elebihan 3olume %airan berhubungan dengan as%ites$ edema.
!" Gangguan integritas kulit berhubungan dengan akumulasi garam empedu pada kulit.
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
10/16
P#$#%&a%aa%
No Diag%osa K#'#$a(ata% T)*)a% I%t#$+#%si Rasio%al
". Pola nafas tidak efektif
berhubungan dengan
penurunan ekspansi paru$
asites.
Dalam "E2 jam pola
nafas menjadi efektif$
dengan kriteria/
? 'elaporkan pengurangan
gejala sesak nafas.
? 'emperlihatkan
frekuensi respirasi yang
normal ("?"F E<
menit# tanpa
terdengarnya suara
pernapasan tambahan.
? 'emperlihatkan
pengembangan toraks
yang penuh tanpa
gejala pernapasan
dangkal.
? :idak mengalami gejala
sianosis.
? asi frekensi$ kedalaman dan
upaya pernafasan.
? *bah posisi dengan sering$ dorong
latihan nafas dalam$ dan batuk.
? Berikan posisi semi foler.
? 'onitor jumlah pernapasan dengan
obser3asi ::1
? )olaborasi dengan tim medis dalam
pemantauan perkembangan pasien
? Pernafasan dangkal
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
11/16
berhubungan dengan
intake inadekuat
terpenuhi$ dengan
kriteria/
? 'enunjukkan
peningkatan berat
badan se%ara progresif.
? :idak mengalami tanda
malnutrisi lebih lanjut.
dianjurkan dan suplemen makanan.
? :aarkan makanan dengan porsi
sedikit tapi sering.
? -idangkan makanan yang
menimbulkan selera dan menarikdalam penyajiannya.
? Pelihara hygiene oral sebelum
makan.
? Berikan obat yang diresepkan untuk
mengatasi mual$ muntah$ diare atau
konstipasi.
? 'oti3asi peningkatan asupan %airan
dan latihan jika pasien melaporkan
konstipasi.
? mati gejala yang membuktikan
? 'akanan dengan porsi ke%il dan sering
lebih ditolerir oleh penderita anoreksia.
? 'eningkatkan selera makan.
? 'engurangi %ita rasa yang tidak enak dan
merangsang selera makan.
? 'engurangi gejala gastrointestinal dan
perasaan tidak enak pada perut yang
dapat mengurangi selera makan dan
keinginan terhadap makanan.
? 'eningkatkan pola defekasi yang normal
dan mengurangi rasa tidak enak serta
distensi pada abdomen.
? 'endeteksi komplikasi gastrointestinal
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
12/16
adanya perdarahan gastrointestinal. yang serius.
0. )elebihan 3olume %airan
berhubungan dengan
as%ites$ edema.
Dalam "E2 jam terjadi
keseimbangan %airan$
dengan kriteria/
? 'enunjukkan 3olume
%airan stabil dengan
keseimbangan
pemasukan dan
pengeluaran.
? Berat badan stabil.
? :anda 3ital dalam
rentang normal dan
tidak ada edema.
? *kur masukan dan keluaran$ %atat
keseimbangan positif.
? uskultasi paru$ %atat penurunan<
tidak adanya bunyi napas dan
terjadinya bunyi tambahan.
? Dorong untuk tirah baring bila ada
asites.
? asi :D dan C1P.
? asi albumin serum dan elektrolit
? 'enunjukkan status 3olume sirkulasi.
? Peningkatan kongesti pulmonal dapat
mengakibatkan konsolidasi$ gangguan
pertukaran gas$ dan komplikasi.
? Dapat meningkatkan posisi rekumben
untuk diuresis.
? Peningkatan :D biasanya berhubungan
dengan kelebihan 3olume %airan.
? Penurunan albumin serum mempengaruhi
tekanan osmotik koloid plasma$
mengakibatkan edema.
2. Gangguan +ntegritas kulit
berhubungan dengan
akumulasi garam empedu
pada kulit.
Dalam E2 jam
integritas kulit terjaga$
dengan kriteria/
? +ntegritas kulit dan
sistem perkemihan
? )aji arna urin dan arna kulit
pasien.
? bser3asi dan %atat derajat ikterus
pada kulit dan sklera.
? 'engetahui perkembangan kadar bilirubin
pasien.
? 'emberikan dasar untuk deteksi
perubahan dan e3aluasi inter3ensi.
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
13/16
pasien dapat normal
kembali.
? 5arna dari kulit dan urin
pasien kembali ke
keadaan normal.
? 9akukan peraatan yang sering pada
kulit$ mandi tanpa menggunakan
sabun dan melakukan masase
dengan losion pelembut (emolien#.
? ;aga agar kuku pasien tetap pendekdan bersih.
? kolaborasi dengan tim medis
? 'en%egah kekeringan kulit dan
meminimalkan pruritus.
? 'en%egah ekskoriasi kulit akibat garukan
? 'emberikan terapi obat untuk
mengembalikan kondisi pasien.
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
14/16
I,'l#,#%tasi !a% E+al)asi
No Diag%osa K#'#$a(ata% I,'l#,#%tasi E+al)asi
". Pola nafas tidak efektif
berhubungan dengan
penurunan ekspansi paru$
asites.
? 'engaasi frekuensi$
kedalaman dan upaya
pernafasan.
? 'emberikan posisi semi
foler
? 'onitor jumlah pernapasan
dengan obser3asi ::1
? )olaborasi dengan tim medis
dalam pemantauan
perkembangan pasien
S: Pasien mengatakan
Sesak napas sudah
berkurang
O: Pasien dapat bernafas
dengan normal tanpa
adanya suara pernapasan
tambahan.
A: 'asalah teratasi
sebagian
P: >en%ana dilanjutkan
? 'emberikan posisi semi
foler
? 'onitor jumlah
pernapasan dengan
obser3asi ::1
. =utrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan denganintake inadekuat
? 'emoti3asi pasien untuk
makan makanan dan
suplemen makanan.? 'enyajikan makanan dengan
porsi sedikit tapi sering.
? 'enghidangkan makanan
yang menimbulkan selera
dan menarik dalam
penyajiannya.
? 'emberikan obat yang
diresepkan untuk mengatasi
mual$ muntah$ diare atau
konstipasi.
? 'engamati gejala yang
membuktikan adanya
perdarahan gastrointestinal.
S: Pasien mengatakan
nafsu makannya sudah
bertambah dan mual berkurang.
O: Berat badan pasien
mulai stabil
A: 'asalah teratasi
sebagian.
P: >en%ana dilanjutkan
? 'emoti3asi pasien untuk
makan makanan dan
suplemen makanan.
? 'enyajikan makanan
dengan porsi sedikit tapi
sering.
0. )elebihan 3olume %airan
berhubungan dengan
? 'engukur masukan dan
keluaran$ %atat
S: Pasien mengatakan
badannya masih lemas
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
15/16
as%ites$ edema. keseimbangan positif.
? 'engauskultasi paru$ %atat
penurunan< tidak adanya
bunyi napas dan terjadinya bunyi tambahan.
? 'endorong untuk tirah baring
bila ada asites.
? 'engaasi :D dan C1P.
? 'engaasi albumin serum
dan elektrolit.
dan perutnya masih tarasa
sakit.
O: Pasien tampak merasa
%emas dan nyeri di bagian
perut.
A: masalah teratasi
sebagian
P: >en%ana dilanjutkn
? 'endorong untuk tirah
baring bila ada asites
2. Gangguan +ntegritas
kulit berhubungan
dengan akumulasi garam
empedu pada kulit.
? 'engkaji arna kulit urin
pasien.
? 'elakukan peraatan yang
sering pada kulit$ mandi
tanpa menggunakan sabun
dan melakukan masase
dengan losion pelembut
(emolien#.
? 'enjaga agar kuku pasien
tetap pendek dan bersih
? kolaborasi dengan tim medis
S: pasien mengatakan
ken%ingnya masih seperti
teh
O: )ulit dan daerah mata
(khusus Sklera# pasien
tampak berarna
kekuningan ( ikterus#
A: 'asalah teratasi
sebagian.
P: >en%ana dilanjutkan
? 'engkaji arna kulit urin
pasien.
? 'elakukan peraatan
yang sering pada kulit$
mandi tanpa mengguna?
kan sabun dan
melakukan masase
dengan losion pelembut
(emolien#.
ASUHAN KEPERAWATAN SIROSIS HEPATITIS
Dibuat dalam rangka perkuliahan Sistem Pen%ernaan
-
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatitis
16/16
leh/
stri P.
Di3i .
Desti =.
Dita +.
-ilmi S.
9ilis 9.
=unung 5.
'. Budiarto
>enitya
Siska P.
:asrip -. B
:ri 5.
*. lis '.
ulia P.
usup -.
-)$)sa% Il,) K#'#$a(ata%
S#olah Ti%ggi Il,) K#s#hata% /STIK#s"
Bi%a P)t#$a Ba%*a$
0123