Asuhan Keperawatan Lansia Alzheimer
-
Upload
rizqon-syabani -
Category
Documents
-
view
273 -
download
46
Transcript of Asuhan Keperawatan Lansia Alzheimer
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Tn. K DENGAN
ALZHEIMER DI DESA DUKUH RINGIN RT 07 RW 05
KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL
A. Pengkajian Riwayat Kesehatan
(1) Identitas/Data Biografis Klien
Nama : Tn. K
TTL/Umur : 72 tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Golongan Darah : A
Agama : Islam
Status Perkawinan : Duda
Alamat : Ds. Dukuh Ringin, Slawi-Tegal
Telepon : -
Jenis Kelamin : Laki-laki
Orang yang paling dekat dihubungi : Ny. D
Hubungan dengan Usila : Anak
Alamat keluarga : Ds. Dukuh Ringin, Slawi - Tegal
(2) Riwayat Keluarga
(a) Pasangan : Ny. S
Hidup/meninggal : Meninggal
Kesehatan : -
Umur : -
Pekerjaan : -
Alamat : -
Kematian : 1 tahun yang lalu
Sebab Kematian : Sakit
Tahun meninggal : 2012
(b) Anak: Ny. T
Hidup/mati : hidup
Kesehatan : baik
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ds. Dukuh Ringin, Slawi - Tegal
(3) Riwayat Pekerjaan
Keluarga mengatakan Sebelumnya Tn. K bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan
memiliki jabatan sebagai karyawan rumah sakit, namun setelah pensiun Tn. K hanya
menganggur.
(4) Riwayat Lingkungan Hidup
Keluarga mengatakan Tn. K dan keluarga tinggal di rumah milik sendiri, akan tetapi
pada kamar Tn. K tidak terdapat ventilasi yang memadai. Sehingga keadaan sekitar
kamar terasa lembab. Apalagi dengan kebiasaan Tn. K yang merokok didalam
rumah, membuat keadaan di sekitar rumah terkena polusi asap rokok.
(5) Riwayat Rekreasi
Keluarga mengatakan sebelum pensiun Tn. K dan keluarga melakukan rekreasi
biasanya ke tempat wisata saat liburan anak sekolah, namun setelah pensiun Tn. K
jarang berekreasi.
(6) Sumber/Sistem Pendukung yang digunakan
Keluarga mengatakan Tn. K hidup dengan dana pensiun pegawai yang dimiliki.
Fasilitas yang tersedia ditempat tinggal Tn. K cukup lengkap, diantaranya kendaraan
dan perabotan rumah tangga yang lain.
(7) Kebiasaan Ritual
Tn. K dan keluarga menganut agama Islam. Tn. K mengatakan kewajibannya tidak
pernah ditinggalkan yaitu sholat 5 waktu.
(8) Status Kesehatan Saat ini
Obat-obatan : Tn. K selalu berobat ke dokter. Status Imunisasi : Lupa Alergi : Tidak ada Penyakit yang diderita : Keluarga Tn. K mengatakan Tn. K sering lupa dan
biasanya kebingungan sendiri. Nutrisi : keluarga mengatakan Tn. K Makan 3x/hari dengan
porsi secukupnya. Tn. K mengatakan tidak pernah melakukan diet apapun. Makan seadanya seperti : tempe, tahu, sayur mayur, lalaban, ikan, daging, dll.
Kognitif : Keluarga mengatakan Tn. K sudah tidak mampu berfikir..
(9) Status Kesehatan Masa Lalu
Keluarga mengatakan Tn. K mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit. Jika
sakit Tn. K selalu pergi ke dokter untuk periksa.
(10) Tinjauan Sistem
Keadaan umum : Baik
Integument : Kulit sawo matang, kering, keriput
Hemopoetik : Tidak ada keluhan
Kepala : Mesocepal, rambut kusam wajah pucat.
Mata : Pandangan masih jelas, tidak ada anemis
Telinga : Pendengaran terganggu.
Hidung dan sinus : Tidak ada keluhan, bersih
Mulut dan tenggorokan : Tidak ada keluhan, bibir agak kering.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Genitor reproduksi : Tidak ada keluhan
Musculoskeletal : Sering merasa sakit di lutut.
Sistem saraf pusat : Sering merasa pusing
Sistem endokrin : Tidak ada keluhan
Sistem imun : Tidak ada keluhan
Sistem pencernaan : Tidak ada keluhan
Sistem Penciuman : Tidak ada keluhan, masih berfungsi dengan baik
Psikososial : Tidak ada gangguan.
Pernafasan :Bunyi ronchi, pengembangan dada sama, RR=20x/menit
Kardiovaskuler : TD=130/80 mmHg, N=80 x/menit
Gastrointestinal : simetris, peristaltik usus 8 x/menit, tidak ada nyeri
tekan
Perkemihan : sering terjadi inkontinensia
Pengkajian status fungsional, kognitif, afektif dan sosial
(a) Pengkajian Status Fungsional
INDEKS KATZ
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E, F, dan G
Hasil Pengkajian:
Keluarga Tn. K mengatakan setiap kegiatan di bantu oleh keluarganya. (G)
(b) Pengkajian Status Kognitif dan Afektif
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPSMQ)
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPSMQ)
SkoreNo Pertanyaan Jawaban
+ -
1. Tanggal berapa hari ini? -
2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) -
3. Apa nama tempat ini? Rumah
4. Berapa nomor telepon nomor Anda? -
4a. Dimana alamat Anda? (tanyakan hanya bila klien tidak mempunyai telepon)
-
5. Berapa umur Anda? -
6. Kapan Anda lahir? -
7. Siapa presiden Indonesia sekarang? -
8. Siapa presiden sebelumnya? -
9. Siapa nama kecil ibu Anda? -
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru semua secara menurun
-
Jumlah kesehatan total
Hasil Pengkajian:
Tn. K mengalami disorientasi tempat, waktu dan ingatannya sudah mengalami
gangguan, Tn. K tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan..
(c) Pengkajian Sosial
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) saya untuk membantu
Kadang-
pada waktu sesuatu menyusahkan saya. kadang(1)
2 Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya.
Kadang-kadang(1)
3 Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah baru.
Tidak pernah(0)
4 Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih, atau mencintai.
Kadang- kadang(1)
5 Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan waktu bersama-sama.
Tidak pernah(0)
Jumlah 3
B.Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. DS:
- Keluarga Tn. K mengatakan bahwa Tn. K sering lupa.
- Keluarga Tn. K mengatakan bahwa Tn. K sudah tidak mampu berfikir.
DO:
- Tn. K terlihat bengong dan
kebingungan
Perubahan proses pikir
degenerasi neuron irreversibel
2 DS:
- Keluarga Tn. K mengatakan bahwa setiap aktifitas Tn. K di bantu keluarganya terutama dalam perawatan dirinya.
Kurang perawatan diri
penurunan kognitif
DO:
- Tn. K terlihat pucat dan rambut kusam
C.Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan proses pikir berhubungan dengan degenerasi neuron irreversibel ditandai
dengan:
DS :
Keluarga Tn. K mengatakan bahwa Tn. K sering lupa.
Keluarga Tn. K mengatakan bahwa Tn. K sudah tidak mampu berfikir
DO :
Tn. K terlihat bengong dan kebingungan
2. Kurang perawatan diri berhubungan dengan penurunan kognitif ditandai dengan:
DS :
Keluarga Tn. K mengatakan bahwa setiap aktifitas Tn. K di bantu
keluarganya terutama dalam perawatan dirinya.
DO :
Tn. K terlihat pucat dan rambut kusam
D.Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSATUJUAN DAN
KRITERIA HASILINTERVENSI RASIONAL
1 Perubahan proses
pikir berhubungan
dengan degenerasi
neuron irreversibel
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2
minggu, diharapkan klien
dapat meningkatkan proses
berfikirnya dengan kriteria
hasil:
- Klien mampu mengenali
orang-orang terdekatnya,
seperti nama keluarganya.
- Klien mampu mengenali
tempat-tempat
disekitarnya, seperti
alamat rumah.
- Klien mampu mengenali
waktu seperti pagi, siang,
dan malam.
1. Kaji derajat gangguan kognitif,
seperti perubahan orientasi
terhadap orang, tempat, waktu,
rentang perhatian, kemampuan
berfikir.
2. Pertahankan lingkungan yang
nyaman dan tenang
3. Lakukan pendekatan dengan
tenang dan perlahan.
4. Hindari pasie dari aktivitas dan
komunikasi yang dipaksakan
\
5. Gunakan kata-kata yang pendek
dan kalimat yang sederhana saat
1. Memberikan dasar untuk
evaluasi mempengaruhi pilihan
terhadap intervensi.
2. Keramaian biasanya merupakan
sensor yang berlebihan dan
dapat mengakibatkan gangguan
neuron.
3. Pendekatan terburu-buru akan
miningkatkan kebingungan .
4. Keterpaksaan menurunkan
keikutsertaan pasien mungkin
dapat menimbulkan kecurigaan
serta delusi.
5. Sesuai dengan berkembangnya
penyakit, pusat komunikasi
dalam otak mungkin saja
Penkes terganggu.
2 Kurang perawatan
diri berhubungan
dengan penurunan
kognitif.
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1
minggu, diharapkan klien
dapat menunjukkan koping
yang efektif dengan kriteria
hasil:
- Klien tampak bersih dan
segar
- Klien tidak pucat.
1. Identifikasi kesulitan dalam
berpakaian/perawatan diri
2. Perhatikan adanya tanda-tanda
non-verbal yang fisiologis
3. Beri banyak waktu untuk
melakukan tugas.
4. Bantu untuk mengenakan pakaian
yang rapi dan indah
5. Identifikasi kebutuhan akan
kebersihan diri dan berikan
1. Memahami penyebab yang
mempengaruhi pilihan
intervensi
2. Kehilangan sensori dan
penurunan fungsi bahasa
mungkin menyebabkan pasien
mengungkapkan kebutuhan
perawatan diri dengan cara
nonverbal,
3. Pekerjaan yang tadinya mudah
sekarang menjadi terhambat
karena adanya penurunan
keterampilan motorik, kognitif
dan fisik.
4. Meningkatkan kepercayaan
5. Sesuai dengan perkembangan
bantuan sesuai kebutuhan penyakit, kebutuhan akan
kebersihan dasar mungkin
dilupakan
E. Implementasi Keperawatan
Hari/
Tanggal/jam
No Diagnosa
KeperawatanImplementasi Respons Ttd
rabu/18
Desember
2013/10.00
1 1. Kaji orientasi waktu dan tempat
2. Melakukan pendekatan dengan
tenang dan berlahan.
3. Melakukan pendidikan kesehatan
terhadap klien dan keluarga
DS: -
DO: klien tidak bisa menjawab pertanyaan, klien
terlihat bingung.
DS: -
DO: klien tidak ko’operatif.
DS: keluarga mengatakan “sudah mengerti apa itu
alzheimer”
DO: klien dan keluarganya mengikuti penkes dengan
baik.
Kamis/19
Desember
2013/10.00
2 1. Mengkaji klien kesulitan dalam
perawatan diri.
2. Menganjurkan keluarga untuk
membantu klien saat melakukan
perawatan diri.
3. Memberikan tugas harian
DS: -
DO: klien terlihat mulai percaya diri
DS: keluarga mengatakan “mau membantu klien
dalam perawatan diri”
DO: Keluarga sangat ko’operatif
DS: klien mengatakan “saya malas beraktifitas”
DO: klien belum mau untuk melakukan tugas harian.
F. Evaluasi Keperawatan
Hari/
Tanggal/jam
No Diagnosa
KeperawatanEvaluasi Ttd
Jumat/20
Desember
2013
1S:
Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang penyakit alzhaimer.
Keluarga mengatakan klien masih mengalami disorientasi
O:
Klien terlihat murung dan kebingungan
Keluarga kooperatif
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Jumat/20
Desember
2013
2 S:
Klien mengatakan”lebih senang duduk – duduk di teras dari pada melakukan aktifitas
Keluarga mengatakan aktifitas klien masih dibantu keluarga
O:
Klien terlihat lebih banyak diam
Klien belum mau untuk melakukan aktifitas
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi