Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny e Dengan Hipertensi Di Panti Werdha Garut

14
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny DENGAN GANGGUAN HIPERTENSI A. PENGKAJIAN 1. Identitas Klien Nama : Ny Umur : th Alamat : Pendidikan : Jenis Kelamin :perempuan Suku : Agama :islam Status Perkawinan : kawin 2. Status Kesehatan Saat ini Pada saat di lakukan pengkajian tanggal 02 juli 2013 Ny E mengatakan sering mengeluh pusing, pusing dirasakan setiap hari saat bangun tidur, pusing di rasakan seperti nyut-nyutan,dan hilang timbul, dengan skala nyeri 2,Ny E hanya mengeluh pusing di bagian kepala saja. 3. Riwayat Kesehatan Terdahulu Menurut penuturan Ny E, Ny E tidak pernah menderita penyakit apapun dahulu. 1

Transcript of Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny e Dengan Hipertensi Di Panti Werdha Garut

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny DENGAN GANGGUAN HIPERTENSI A. PENGKAJIAN

1. Identitas Klien

Nama

: Ny Umur

: th

Alamat

:Pendidikan

:Jenis Kelamin

:perempuan

Suku

:

Agama

:islam

Status Perkawinan

: kawin

2. Status Kesehatan Saat iniPada saat di lakukan pengkajian tanggal 02 juli 2013 Ny E mengatakan sering mengeluh pusing, pusing dirasakan setiap hari saat bangun tidur, pusing di rasakan seperti nyut-nyutan,dan hilang timbul, dengan skala nyeri 2,Ny E hanya mengeluh pusing di bagian kepala saja.3. Riwayat Kesehatan TerdahuluMenurut penuturan Ny E, Ny E tidak pernah menderita penyakit apapun dahulu.4. Riwayat kesehatan KeluargaMenurut penuturan klien di dalam keluarganya tidak ada penyakit menular atau penyakit lainnya, dan klien mengatakan kalau keluarganya dalam keadaan sehat.5. Pemeriksaan fisik Keadaan umum Penampilan umum: Klien tampak lemas

Kesadaran

: Compos mentis

TTVTD: 160/80 mmHg

P: 85 x/mnt

R: 21 x/mnt

S: 36,5 0C

Kepala Kulit kepala dan Rambut

Tidak ada lesi pada kulit kepala, tampak bersih, Warna rambut klien tampak putih/ berubah, rambut klien tampak bersih, penyebaran rambut merata, rambut tampak panjang kondisi baik tidak bercabang. MataPergerakan bola mata, dapat digerakan ke atas ke bawah, ke kiri dan ke kanan, kejelasan melihat cukup jelas tidak terdapat katarak/ penyakit lainnya. Konjungtiva anemis, sclera ikterik, Letak mata kanan dan kiri tampak simetris. Hidung

kedua lubang hidung simetris warna mukosa hidung merah muda, tidak ada sekret , fungsi penciuman baik terbukti klien dapat membedakan wangi balsam dan kayu putih. TelingaTelinga kanan dan kiri tampak simetris, tidak tampak adamnya serumen, fungsi pendengaran sebelah kiri sedikit terganggu, namum klien masih dapat menjawab pertanyaan dengan jelas. Mulut dan tenggorokanMukosa tampak kering, tidak terdapat stomatitis, warna gigi putih kekuningan, ada sebagian gigi yang sudah tidak ada, , klien dapat membedakan rasa makanan yaitu asin, manis, pahit, dan asam, lidah berwarna merah muda. Kulit Kulit klien tampak kering, saat dicubit turgor dapat kembali dengan jarak waktu ( 2 detik, warna kulit sawo matang, kulit tampak keriput. Kuku

Warna kuku transparan, bentuk cembung, tidak tampak adanya kotoran,, tidak terdapat lesi disekitar kuku. LeherTidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri tekan, bisa di gerakan ke segala arah. Dadabentuk dada simetris, Frekuensi nafas 21 x / menit Irama jantung reguler, frekuensi nadi 85 x/menit, tidak terjadi pembesaran pada kelenjar getah bening dan tidak terjadi peninggian pada vena jugularis, tekanan darah 160/80 mmHg. Abdomen

Tidak ada nyeri tekan pada saat di palpasi Reproduksi

Tidak dikaji Ekstermitas Ekstrimitas atas

Bentuk simetris ka/ki, fungsi pergerakan baik dan tidak ada keluhan, edema (-)

Ekstrimitas bawah

Bentuk simetris ka/ki, tidak ada bengkak dan gangguan pada bagian sendi lutut.6. Pengkajian Psikososiala. SosialHubungan klien dengan orang-orang sekitar baik.b. Masalah Emosional

Pertanyaan Tahap I

1) Apakah klien mengalami sukar tidur ?Klien mengatakan tidak mengalami sukar tidur, karena tiap malam tidurnya selalu pules.

2) Apakah klien sering merasa gelisah ?Saat di lakukan pengkajian klien mengatakan tidak merasa gelisah.

3) Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ?Saat di lakukan pengkajian klien mengatakan kalau klien tidak sering murung atau menangis sendirian.

4) Apakah kien sering was-was atau kuatir ? Saat di lakukan pegkajian klien mengatakan sering merasa was-was pada anaknya, takut anaknya kenapa-kenapa.

Petanyaan Tahap 2

1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?Klien mengatakan sering merasa pusing setiap hari saat bangun tidur.

2. Ada masalah atau banyak pikiran ?Saat pengkajian klien mengatakan tidak punya masalah atau pikiran.

3. Ada gangguan/masalah dengan anggota keluarga ?Klien mengatakan tidak ada masalah dengan anggota keluarganya, anaknya suka menengok klien.

4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?Klien mengatakan tidak pernah meminum obat tidur, karena tidur klien tiap hari pules.

7. Pengkajian spiritual

Menurut penuturan klien, klien suka melakukan sholat, tapi klien mengatakan kalau klien tidak bisa mengaji Al-Quran, klien juga suka melakukan pengajian setiap 1 minggu sekali di masjid, dan klien yakin akan kematian, bahwa kematian itu rahasia Allah dan pasti akan terjadi.8. Pengkajian Fungsional Kliena. KATZ IndeksKlien mengatakan segala aktifitas masih bisa di kerjakan sendiri, seperti makan, BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, mandi, mencuci, dan berpindah. (KATZ Indeks A).

b. Modifikasi dari Barthel IndeksNOKRITERIADENGAN BANTUANMANDIRIKETERANGAN

1.MakanFrekwensi : 3 x sehariJumlah : 1 porsi habisJenis : nasi + lauk paik

2.MinumFrekwensi : 4 x sehariJumlah : 4 gelasJenis : air putih

3.Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi)Frekwensi : cuci muka tiap kali mandi dan wudhu menyisir rambut 1 x sehari

gosok gigi 2x sehari

5.Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram)Mencuci pakaian sendiri dan mandi sendiri.

6.MandiFrekwensi : 3 x sehari

7.Jalan di permukaan datarKlien bisa berjalan sendiri

8.Naik turun tanggaKlien mampu naik turun tangga sendiri

9.Mengenakan pakaianKlien mampu mengenakan pakaian sendiri.

10.Kontrol BABFrekwensi : 1 x sehariKonsistensi : padat

11.Kontrol BAKFrekwensi : 3 x sehariWarna : pekat

12.Rekreasi/pemanfaatan waktu luangFrekwensi :

Jenis : jalan-jalan

9. Pengkajian Status Mental

BENARSALAHNOPERTANYAAN

01Tanggal berapa hari ini?

02Hari apa sekarang ini?

03Apa nama tempat ini ?

04Dimana alamat Anda?

05Berapa umur Anda ?

06Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)

07Siapa presiden Indonesia sekarang?

08Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

09Siapa nama ibu Anda?

10Kurangi 3 dari 20 dan tetap kurangi sampai tiga kali pengurangan

=6=4

B. ANALISA DATANoSymptomEtiologiProblem

1.DS :

Klien mengatakan pusing kepala.

Kepala terasa beratDO :

TD: 160/80 mmHg Klien terlihat mengerutkan dahinyaPeningkatan tekanan vascular selebral

(Pelebaran pembuluh darah

(Merangsang reseptor nyeri(Gangguan rasa nyaman nyeriGangguan rasa nyaman nyeri

C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalaha. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskular serebral, ditandai dengan:DS :

- Klien mengatakan pusing kepala.

- Kepala terasa berat

DO :

TD: 160/80 mmHg

Klien terlihat mengerutkan dahinyaD. PERENCANAAN

No DxPERENCANAAN

TujuanIntervensi Rasional

1Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan serebral.Dalam 4 hari gangguan rasa nyaman nyeri dapat teratasi dengan kriteria hasil :

klien tidak merasa pusing

TD klien dalam batas normal. Kaji keadaan klien setiap hari Observasi TTV tiap hari Anjurkan tirah baring jika klien merasa pusing Anjurkan klien untuk tidak beraktifitas berat dan banyak istirahat.

Anjurkan klien untuk tidak banyak pikiran

Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesic Dengan mengkaji keadaan klien untuk mengetahui permasalahan yang dirasakan oleh klien. Untuk mengetahui keadaan / keluhan klien Untuk meningkatkan relaksasi dan menurunkan rasa nyeri Untuk mencegah adanya injury Untuk menghindari peningkatan tekanan tekanan serebral Kolaborasi dengan dokter untuk menurunkan rasa nyeri

1