ASUHAN KEBIDANANhpp

6
ASUHAN KEBIDANAN IBU POST PARTUM DENGAN HEMORRHAGE POSTPARTUM I. PENGK AJIAN A. Dat a Subj ek ti f  Wanita dengan grandemulti (lebih dari 5 melahirkan) Riwayat persalinan berkepanjangan (prolonged labor) Penggunaan forsep atau vakum ekstraktor dalam persalinan Penggunaan obat-obatan tokolitik Penggunaan oksitosin untuk menambah kontraksi atau menginduksi  persalin an Persalinan sesar Pelepasan plasenta secara manual Memiliki riwayat penyakit menurun gangguan pembekuan darah Overdistention rahim (bayi besar, kehamilan ganda atau hidramnion) Persalinan atau kelahiran yang terlalu cepat (Precipitate labor or birth) (Lois White, Gena Duncan, Wendy Baumle. 2010 : 125-126) B. Data Ob je kt if  a) Inspeksi Pe rdarahan se ge ra setelah anak la hi r (per da ra ha n pasca  persalin an primer) (http://desleeppaholic.blogspot.com/2009/06/atonia-uteri.html ) Perdarahan yang terjadi pada kasus atonia uteri sangat banyak dan darah tidak merembes. Yang sering terjadi adalah darah keluar disertai gumpalan. Tanda-tanda syok (http://detarie.blogspot.com/2009/06/atonia-uteri.html )  b) Palpasi Fundus uteri naik Konsistensi rahim lunak (http://detarie.blogspot.com/2009/06/atonia-uteri.html )

Transcript of ASUHAN KEBIDANANhpp

Page 1: ASUHAN KEBIDANANhpp

7/31/2019 ASUHAN KEBIDANANhpp

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kebidananhpp 1/6

ASUHAN KEBIDANAN

IBU POST PARTUM DENGAN HEMORRHAGE POSTPARTUM

I. PENGKAJIAN

A. Data Subjektif 

• Wanita dengan grandemulti (lebih dari 5 melahirkan)

• Riwayat persalinan berkepanjangan (prolonged labor)

• Penggunaan forsep atau vakum ekstraktor dalam persalinan

• Penggunaan obat-obatan tokolitik 

• Penggunaan oksitosin untuk menambah kontraksi atau menginduksi

 persalinan

• Persalinan sesar 

• Pelepasan plasenta secara manual

• Memiliki riwayat penyakit menurun gangguan pembekuan darah

• Overdistention rahim (bayi besar, kehamilan ganda atau hidramnion)

• Persalinan atau kelahiran yang terlalu cepat (Precipitate labor or birth)

(Lois White, Gena Duncan, Wendy Baumle. 2010 : 125-126)

B. Data Objektif 

a) Inspeksi

• Perdarahan segera setelah anak lahir (perdarahan pasca

 persalinan primer)

(http://desleeppaholic.blogspot.com/2009/06/atonia-uteri.html)

• Perdarahan yang terjadi pada kasus atonia uteri sangat banyak 

dan darah tidak merembes. Yang sering terjadi adalah darah keluar 

disertai gumpalan.

• Tanda-tanda syok 

(http://detarie.blogspot.com/2009/06/atonia-uteri.html)

 b) Palpasi

• Fundus uteri naik 

• Konsistensi rahim lunak 

(http://detarie.blogspot.com/2009/06/atonia-uteri.html)

Page 2: ASUHAN KEBIDANANhpp

7/31/2019 ASUHAN KEBIDANANhpp

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kebidananhpp 2/6

• Memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal.

(http://igdrembang.blogspot.com/2009/04/atonia-uteri.html)

c) Pemeriksaan lain

Kadar fibrinogen perlu diperiksa pada perdarahan banyak,kematian janin dalam uterus dan solusio plasenta.

(Ilmu Kebidanan, 2005, hal 655)

• Lakukan uji beku darah (lihat solusio plasenta) untuk 

konfirmasi sistem pembekuan darah.

(Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2007, hal 176)

II. DIAGNOSA, MASALAH, KEBUTUHAN

A. Diagnosa : atonia uteri

B. Masalah : kelelahan karena persalinan lama atau

 persalinan dengan tenaga besar, terutama bila mendapatkan

stimulasi.

(http://atoniauteri.blogspot.com/2009.html)

Gelisah, mual, yang merupakan tanda syok.

(http://desleeppaholic.blogspot.com/2009/06/atonia-

uteri.html)

Pusing, akibat berkurangnya darah ke otak 

Mual akibat penurunan aliran darah saluran cerna dan susunan

saraf pusat.

Terasa lelah karena meningkatnya oksigenasi berbagai organ

termasuk otot jantung dan rangka.

(http://danieher.multiply.com/journal/item/11/anemia_pada_kehamila

n)

C. Kebutuhan : Istirahat yang cukup

Dukungan dan perhatian keluarga serta pihak-pihak yang terkait

Asupan cairan dan nutrisi

III. DIAGNOSA POTENSIAL DAN MASALAH POTENSIAL

Page 3: ASUHAN KEBIDANANhpp

7/31/2019 ASUHAN KEBIDANANhpp

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kebidananhpp 3/6

A. Diagnosa Potensial : robekan jalan lahir, Hematoma parametrial,

Ruptura uteri, Inversio uteri, Sisa fragmen

plasenta

(http://atoniuteri.blogspot.com/)

B. Masalah Potensial : memperbesar kemungkinan infeksi puerperal,

kematian, sindroma Sheehan.

(Ilmu Kebidanan, 2005, hal 654)

Diagnose Keperawatan kriteria hasil Intervensi

Risk for imbalanced fluid

volume related to

significant blood loss

from uterine atony, as

evidenced by client’s

fundus displaced from

midline and unable to

maintain a firm fundus

on palpation

Risiko volume cairanseimbang terkait dengan

kehilangan darah yang

signifikan dari atonia

uteri, sebagaimana

dibuktikan oleh klien

fundus fundus

mengungsi dari

perusahaan garis tengah

dan tidak mampu

mempertahankan padapalpasi

 The client will

maintain adequate

fluid volume.

Klien akan

mempertahankan

volume cairan yang

cukup.

• Assess vital signs and the bladder fordistention.

• Assess fundal height, firmness andlocation as per agency protocol. If client has predisposing factors forpostpartum hemorrhage, assessmore frequently.

• Assess lochia amount and color andrelate to firmness of fundus. NotifyCNM/physician about excessivebleeding.

• Maintain mother on bed rest

• Call for assistance; one nurse to

monitor vital signs while a secondnurse monitors fundus and lochia

• Save all peripads, linen and linensevers for more accurate estimate of blood loss

• Document all assessments,interventions, and each timeCNM/physician is notified

• Administer medications as ordered

• Menilai tanda-tanda vital dan distensikandung kemih untuk.

• Menilai tinggi ketegasan, fundus dan

lokasi sebagai protokol lembaga per.

 Jika klien memiliki faktor predisposisi

terjadinya hemorrhage postpartum,

menilai lebih sering.

• Menilai jumlah dan warna lokia dan

berhubungan dengan keteguhan

fundus. Beritahu CNM / dokter tentang

perdarahan yang berlebihan.• Menjaga ibu di tempat tidur

Page 4: ASUHAN KEBIDANANhpp

7/31/2019 ASUHAN KEBIDANANhpp

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kebidananhpp 4/6

beristirahat

• Panggilan untuk bantuan; satu

perawat untuk memantau tanda-tanda

vital, sementara seorang perawat yang

kedua monitor fundus dan lokia

• Simpan semua peripads, linen dan

kain linen severs untuk perkiraan yang

lebih akurat kehilangan darah

• Dokumentasikan semua essessments,

intervensi, dan setiap kali CNM / dokter

diberitahu

• Administrasi obat seperti yang

diperintahkan

Acute Pain related to

tissue damage fromhematoma formation, as

evidenced by client

crying during peri care

when RN was assessing

the hematoma area.

Nyeri akut berhubungan

dengan kerusakan

 jaringan daripembentukan

hematoma,

sebagaimana dibuktikan

oleh klien menangis saat

pinggiran perawatan

ketika RN adalah menilai

daerah hematoma

 The client will

describe havingless pain

Klien akan

menggambarkan

mengalami sakit

kurang

• Apply ice pack to hematoma

Continue assessment of hematomasize

• Assess client’s pain using 0 to 10pain scale (0 = no pain, 10 = mostpain)

• Notify CNM/physician of hematomaand pain assessment

• Administer medications as ordered

• Document all assessments,interventions and each timeCNM/physician is notified.

• Terapkan kompres es untuk

hematoma

• Lanjutkan penilaian ukuran

hematoma

• Menilai nyeri klien menggunakan 0

sampai 10 skala nyeri (0 = tidak ada

nyeri, 10 = nyeri yang paling)

• Beritahu CNM / dokter penilaian

hematoma dan nyeri

• Administrasi obat seperti yangdiperintahkan

• Dokumen semua penilaian, intervensi

dan setiap kali CNM / dokter diberitahu.

Evaluation : Evaluate each outcome to determine how it has been met by the client

Evaluasi: Evaluasi setiap hasil untuk menentukan bagaimana telah dipenuhi oleh klien

Page 5: ASUHAN KEBIDANANhpp

7/31/2019 ASUHAN KEBIDANANhpp

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kebidananhpp 5/6

Intervensi Rasional

• Menilai tanda-tanda vital dan kandung

kemih.

• Menilai tinggi fundus dan kontraksi

• Menilai jumlah dan warna lokia

• Menjaga ibu beristirahat di tempat

tidur 

• Dokumentasikan semua penilaian,

intervensi dan setiap kunjungan dokter 

diberitahu

• Kolaborasi untuk pemberian terapi

obat

• Memantau kondisi dan distensi

kandung kemih

• Pantau lebih sering jika ada factor 

 predisposisi

• Hal ini berhubungan dengan tinggi

fundus uteri. Hubungi dokter jika

 perdarahan berlebihan.

• Istirahat yang cukup mempercepat

 pemulihan stamina

• Sebagai pedoman pelaksanaan

intervensi lanjutan dan bukti tindakan

 perawatan yang telah dilakukan

• Pemberian obat memaksimalkan

 pemulihan stamina

• Terapkan kompres es untuk hematoma

Lanjutkan penilaian ukuran hematoma

• Menilai nyeri klien menggunakan 0

sampai 10 skala nyeri (0 = tidak ada

nyeri, 10 = nyeri yang paling)

• Beritahu dokter penilaian hematoma dan

nyeri

• Kolaborasi untuk pemberian terapi obat

• Dokumen semua penilaian, intervensi dan

setiap kali CNM / dokter diberitahu.

• Kompres es dapat mengurangi hematoma

•Untuk pemantauan perkembangan hasiltindakan perawatan

• Dapat mengetahui tingkat nyeri yang

dialami oleh klien

• Pelaporan yang dilakukan sebagai dasar 

oleh dokter untuk memberikan advice

kepada perawat• Pemberian obat memaksimalkan

 pemulihan stamina

• Sebagai pedoman pelaksanaan intervensi

lanjutan dan bukti tindakan perawatan

yang telah dilakukan

VI. EVALUASI

Page 6: ASUHAN KEBIDANANhpp

7/31/2019 ASUHAN KEBIDANANhpp

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kebidananhpp 6/6

DAFTAR PUSTAKA

White, Lois et al. 2010.  Foundations of Maternal & Pediatric Nursing . Canada : Delmar 

Cengage Learning. Page 172

Ricci, Susan Scott & Terri Kyle. 2009.  Maternity And Pediatric Nursing . Philadelphia :

Wolters Kluwer Health.

Goodwin, T. Murphy et al. 2011.  Management of Common Problems in Obstetrics and 

Gynecology. _____ : Wiley Black Well.

Foley, Michael et al. 2010. Obstetric Intensive Care Manual, Third Edition. _____ : The

McGraw-Hill. Page : 27

Beckmann, Charles R. B et al. 2009. Obstetrics and Gynecology. Philadelphia : Wolters

Kluwer Health.