ASUHAN KEPERAWATAN.pptx

download ASUHAN KEPERAWATAN.pptx

of 15

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN.pptx

ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATANAsma Bronkial Pada AnakNama KelompokAmeliana PalembanganDessy RiyantiIrma DamayantiMonalisaKartika OktaviantiZulkifli WibowoAgustinus kehi

PengertianAsma bronchial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respon trachea dan bronkhus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah baik secara spontan maupun hasil dari pengobatan.Faktor PenyebabFaktor Predisposisi- Genetik, mempunyai bakat alergi dari keluarga dekat

Faktor Presipitasi- Alergen- Perubahan Cuaca- StressKlasifikasiBerdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe:

Ekstrinsik (alergik), Ditandai dengan reaksi alergi yang disebabkan oleh faktor-faktor pencetus yang spesifik.Intrinsik (non alergik), Ditandai dengan adanya reaksi non alergi yang bereaksi terhadap penctus yang tidak spesifik atau tidak diketahuiAsma Gabungan, Bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari bentuk alergik dan non-alergik.

Tanda dan GejalaBiasanya pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis, tapi pada saat serangan penderita tampak bernafas cepat dan dalam, gelisah, duduk dengan menyangga ke depan, serta tanpa otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras. Gejala klasik: sesak nafas, mengi (wheezing), batuk, dan pada sebagian penderita ada yang merasa nyeri di dada. Pada serangan asma yang lebih berat, gejala yang timbul makin banyak, antara lain: silent chest, sianosis, gangguan kesadaran, hiperinflasi dada, takikardi, dan pernafasan cepat-dangkal. Serangan asma sering terjadi pada malam hari.

Penatalaksanaan Pengobatan Prinsip umum pengobatan asma bronkhial adalah:Menghilangkan obstruksi jalan nafas dengan segeraMengenal dan menghindari faktor-faktor yang dapat mencetuskan serangan asmaMemberikan penerangan kepada penderita atau keluarganya mengenai penyakit asma. Meliputi pengobatan dan perjalanan penyakitnya sehingga penderita mengerti tujuan pengobatan yang diberikan dan bekerjasama dengan dokter atau perawat yang merawat.

Pencegahan1. Menghindari pencetusCara menghindari berbagai pencetus serangan pada asma perlu diketahui dan diajarkan pada keluarganya yang sering menjadi faktor pencetus adalah debu rumah2. Kegiatan fisik Anak yang menderita asma jangan dilarang bermain atau berolah raga. namun olahraga perlu diatur karena merupakan kebutuhan untuk tumbuh kembang anak. Pengaturan dilakukan dengan cara:Menambahkan toleransi secara bertahap, menghindarkan percepatan gerak yang mendadakBila mulai batuk-batuk, istirahatlah sebentar, minum air dan setelah tidak batuk-batuk, kegiatan diteruskan.Adakalanya beberapa anak sebelum melakukan kegiatan perlu minum obat atau menghirup aerosol terlebih dahulu.Tinjauan Kasus1. Dasar Data Pemeriksaan Pasien

a. Riwayat kesehatan masa laluKaji riwayat pribadi atau keluarga tentang penyakit paru sebelumnyaKaji riwayat reksi alergi atau sensitivitas terhadap zat/faktor lingkunganb. Aktivitas/istirahatGejala : kelemahan, kelelahan dan insomniaTanda : letargi dan penurunan toleransi terhadap aktivitasc. PernapasanGejala : Riwayat adanya/ISK kronis,PPOM,merokok sigaret. Takipnea, dispnea progesif, pernafasan dangkal, penggunaan otot aksesori, pelebaran nasal.

Tanda : Sputum: merah muda, berkarat, atau purulen.Perkusi : pekak diatas area konsolidasi.Fremitus : taktil dan vocal bertahap meningkat dengan konsolidasi. Gesekan friksi pleural.Bunyi nafas : menurun atau tak ada di atas area yang terlibat, atau napas bronchial.Warna : pucata atau sianosis bibir/kuku.d.SirkulasiGejala : riwayat adanya/GJK kronis.Tanda : Takikardia ( denyut nadi cepat ) Penampilan kemerahan atau pucat.

e.Integritas egoGejala : Banyaknya stressor, masalah finansial

f.Makanan/CairanGejala : Kehilangan nafsu makan, mual/muntah.Tanda : Distensi abdomen. Hiperaktif bunyi usus. Kulit kering dengan turgor buruk.g.Neurosensori Gejala : Sakit kepala daerah frontal.Tanda : Perubahan mental (bingung, somnolen)

h.Nyeri/KenyamananGejala : Sakit kepalaNyeri dada (pleuritik)Mialgia, artralgia.Tanda : Melindungi area yang sakit.

i.Keamanan Gejala : Demam ( mis. 38.5-39,6oC)Tanda : BerkeringatMenggigil berulang, gemetar.j.Penyuluhan/PembelajaranGejala : Riwayat mengalami pembedahan; penggunaan alcohol kronis.DRG menunjukan rerata lama dirawat : 6,8 hari.Contoh KasusIdentitas PasienNama: An SyUmur: 10 thnAlamat: Desa perdamaian Gg.cermai Kuala Simpang Aceh Tamiang NADPekerjaan: -Jenis kelamin: laki - lakiAgama: islamKeluhan utama: Badan lemas, nafas sesak, batuk, nyeri dada.

Pemeriksaan Umum :Keadaan umum: baik Kesadaran: composmetis Tanda: TD: 120/70Nadi: 110 x/mnt Suhu: 36 0CRR : 28 x/mntBB sekarang: 26 kgAntropometri :TB: 142 cmLK: 49 cmLILA: 18 cmPemeriksaan Fisik :Kepala: warna rambut hitam, kulit kepala bersihMuka: tidak pucat dan tidak odemaMata: simetris, konjungtiva tidak anemis, kelopak mata tidak oedema, sklera tidak ikterusHidung: tidak ada sekret dan polipMulut: tidak ada stomatitis, lidah bersih, gusi tidak epulisLeher: tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar thyroidDada: simetris, ada wheezing, ada ronchiPerut: tidak ada kembung tetapi terdapat nyeri tekanGenetalia: tidak ada kelainanEkstremitas: simetris, tidak odema, pada tangan kiri terpasang infus D5 16 tetes/menitKulit: turgor baikAnalisa DataDATAETILOGIMASALAHDs : Ibu pasien mengatakan sulit bernafas. Ibu pasien mengatakan batuk. Ibu pasien mengatakan pernafasan pasien mengi saat tidur.Do : bunyi nafas tidak normal. Makan tidak pernah habis sesuai porsi Pasien sering mual/muntah Pasien tampak bingung, gelisah. TD: 120/70 Nadi : 110 x/mnt Suhu : 36 0C RR : 28 x/mnt BB : 26 kg1. Bronkospasme 2. Penurunan ekpansi paru3. Anoreksia,mual/muntah1. Bersihan jalan napas tidak efektif2. Tidak efektifnya pola nafas3. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhTERIMA KASIH