ASKEP tbparu-anak

4

Click here to load reader

Transcript of ASKEP tbparu-anak

Page 1: ASKEP tbparu-anak

PATOGENESIS

95% 5%

Inhalasi Droplet NucleiBerisi M. Tuberculosis

Tidak Ada InfeksiDroplet Nuclei > 10 Mukosa Intak Saluran

Nafas Atas

Droplet Nuclei 5 Menembus Lapisan Mukosa Silier Atas

Reaksi Inflamasi Non Spesifik

Alveolus

Basil TB Dalam Makrofag Alveolus

Penyebaran Limfogen Lokal

Penyebaran Hematogen3-10 Minggu

Sel T SpesifikRespon Imun

Selular

TB Aktif/Penyakit (Limfadenitis

Makrofag Aktif Membunuh/Menghamb

at Basil TB

TB In Aktif Mungkin Masih Ada Basil TB

Imunitas Menurun Atau Gagal

Reaktifitas

Page 2: ASKEP tbparu-anak

I. Tujuan Pengobatan TB:

Adalah selain menyembuhkan juga mencegah

kematian, mencegah kekambuhan atau

resistensi terhadap obat anti tuberculosis (OAT)

dan memutus mata rantai penularan.

II. Prinsip Pengobatan TB Pada

Anak

1. Permulaan intensif

2. Kombinasi 3 atau lebih obat anti TB.

3. Teratur dan lama.

4. Pemberian gizi yang baik.

5. Pengobatan dan pencegahan penyakit lama.

III. Alternatif Pengobatan TB Paru

Pada Anak:

1. Pengobatan jangka panjang (Long-Term

Regimen): kombinasi obat murah,

memakan waktu 18 – 24 bulan.

2. Pengobatan jangka pendek (Short-Term

Regimen): kombinasi obat mahal, waktu

6 – 9 bulan.

IV. Obat Anti

Tuberculosis (OAT):

Isoniazid/INH (tablet atau puyer):

diminum 1-2x/hari, maksimal 300

mg/hari.

1. Rifampisin/Rmp (suspensi):

diminum 1-2x/hari saat perut

kosong/sebelum makan.

Maksimal 600 mg/hari.

2. Pirazinamid/PZA (tablet/puyer):

diminum 1-2x/hari, maksimal 2

mg/hari.

3. Streptomisin (Strep): disuntik tiap

hari, maksimal 1 gr/hari.

4. Etambutol (tablet/puyer):

diminum 1x/hari. Maksimal 2,5

gram/hari saat perut

kosong/sebelum makan.

5. Lain-lain: Ethionamide,

Kanamycin, Cycloserin,

Ciprofloxacin.

Catatan: INH, PZA dan Limfapisin

tidak dibuat jadi satu suspensi karena

mengganggu daya kerja/khasiat Rifampisin.

V. Lama Pemberian Obat TB Pada

Anak:

Macam ObatFrekuensi

PemberianLama

INH Dosis tunggal setiap hari

6 bulan

INHRmpStrep

Dosis tunggal setiap hari

6 bulanStrep 2 bulan

INHRmpStrepPZA

Dosis tunggal setiap hari

9 bulan (Strep & PZA 2 bulan)

INHRmp TB tulang Strep belakang

Dosis tunggal setiap hari

6-9 bulan (Strep 2 bulan)

INH MeningitisRmp TB dosis Strep berbedaPZA

Dosis tunggal setiap hari

12 bulan (Strep & PZA 2 bulan)

Page 3: ASKEP tbparu-anak

VI. Efek Samping Pengobatan TB

Paru Pada Anak:

INH :

Radang syaraf tepi

Racun Pada hati

Hepatitis

Rmp :

Hepatitis

Mual

Muntah

Nafsu makan menurun

Kencing berwana merah/orange

PZA :

Racun pada hati

Nyeri pada persendian

Strep :

Racun pada syaraf

Keseimbangan

Gangguan pendengaran

Etambutol:

Radang pada syaraf mata

Kulit kemerahan dan bengkak

Etionamid:

Mual

Muntah

Racun di hati

PAS (P):

Gastritis (maag)

Racun di hati.

Catatan:

Pengobatan TBC tidak boleh

terputus-putus karena akan

menyebabkan kuman TBC

menjadi resisten/kuman tahan

terhadap obat yang diberikan dan

resiko kambuh kembali.

PENGOBATAN TUBERCULOSIS

PADA ANAK