DISUSUN OLEH :ETI PURWATI

02.07.899

Dosen Pembimbing : Windi Astuti C,S.Kep, Ns

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANGPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

2008/2009

1. Definisi• Anemia adalah istilah yang

menunjukan rendahnya hitungan sel darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit di bawah normal (Smeltzer, 2002 : 935).

• Anemia adalah berkurangnya hingga di bawah nilai normal sel darah merah, kualitas hemoglobin dan volume packed red bloods cells (hematokrit) per 100 ml darah (Price, 2006 : 256).

2.2. EtiologiEtiologi Penyebab tersering dari anemia adalah kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk sintesis eritrosit, antara lain besi, vitamin B12 dan asam folat. S

• Penyebab umum dari anemia:• Perdarahan hebat• Akut (mendadak)• Kecelakaan• Pembedahan• Persalinan• Pecah pembuluh darah

3. Anatomi Fisiologi3. Anatomi Fisiologi

Sel darah merah atau eritrosit merupakan cairan Sel darah merah atau eritrosit merupakan cairan bikonkaf yang tidak berinti bikonkaf yang tidak berinti

kira-kira berdiameter 8 m, tebal bagian tepi 2 m kira-kira berdiameter 8 m, tebal bagian tepi 2 m pada bagian tengah tebalnya 1 m atau kurang. pada bagian tengah tebalnya 1 m atau kurang. Karena sel itu lunak dan lentur maka dalam Karena sel itu lunak dan lentur maka dalam perjalanannya melalui mikrosirkulasi perjalanannya melalui mikrosirkulasi konfigurasinya berubah. konfigurasinya berubah.

Stroma bagian luar yang mengandung protein Stroma bagian luar yang mengandung protein terdiri dari antigen kelompok A dan B serta terdiri dari antigen kelompok A dan B serta faktor Rh yang menentukan golongan darah faktor Rh yang menentukan golongan darah seseorang. seseorang.

4. PatofisiogiTimbulnya anemia adanya kegagalan sum-

sum tulang / kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya.

Kegagalan sum-sum tulang dp tjd akibat kekurangan nutrisi, pajanan toksik, inuasi tumor, atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak diketahui.

Sel darah merah dapat hilang melalui perdarahan atau hemolisis.

5. MANIFESTASI KLINIS5. MANIFESTASI KLINIS

gangguan fungsi dari berbagai sistem gangguan fungsi dari berbagai sistem dalam tubuh : penurunan kinerja fisik, dalam tubuh : penurunan kinerja fisik, gangguan neurologik (syaraf) gangguan neurologik (syaraf) perubahan perilaku, anorexia (badan perubahan perilaku, anorexia (badan kurus kerempeng), pica, serta kurus kerempeng), pica, serta perkembangan kognitif yang perkembangan kognitif yang abnormal pada anak.abnormal pada anak.

terjadi abnormalitas pertumbuhan, terjadi abnormalitas pertumbuhan, gangguan fungsi epitel, dan gangguan fungsi epitel, dan berkurangnya keasaman lambung.berkurangnya keasaman lambung.

Cara mengenal anemia dengan 5L Cara mengenal anemia dengan 5L yakni lemah, letih, lesu, lelah, lalai yakni lemah, letih, lesu, lelah, lalai

6. Komplikasi 6. Komplikasi

Anemia menyebabkan penderita Anemia menyebabkan penderita anemia akan mudah terkena infeksi. anemia akan mudah terkena infeksi. Gampang batuk-pilek, gampang flu, Gampang batuk-pilek, gampang flu, atau gampang terkena infeksi saluran atau gampang terkena infeksi saluran napas, jantung juga menjadi gampang napas, jantung juga menjadi gampang lelah. lelah.

Pada kasus ibu hamil dengan anemia, Pada kasus ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani dan berkelanjutan jika lambat ditangani dan berkelanjutan dapat menyebabkan kematian, dan dapat menyebabkan kematian, dan berisiko bagi janin. Selain bayi lahir berisiko bagi janin. Selain bayi lahir dengan berat badan rendah, anemia dengan berat badan rendah, anemia bisa juga mengganggu perkembangan bisa juga mengganggu perkembangan organ-organ tubuh, termasuk otak organ-organ tubuh, termasuk otak (Sjaifoellah, 1998).(Sjaifoellah, 1998).

7.Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan darah lengkap : retikulosit (30% – 50%),

leukositos penurunan Hb/Ht dan total SDM. Tes tabung turbiditas sabit : pemeriksaan rutin yang

menentukan adanya hemoglobin S, tetapi tidak membedakan antara anemia sel sabit dan sifat yang diwariskan (trait)

Elektroforesis hemoglobin : mengidentifikasi adanya tipe hemoglobin abnormal dan membedakan antara anemia sel sabit dan anemia sel trait.

LED : meningkat GDA : dapat menunjukkan penurunan PO2 Bilirubin serum : meningkat LDH : meningkat Rontgen (Doenges E.M, 2002, hal : 585).

8. PENTALAKSANAAN8. PENTALAKSANAAN

Transpalasi sel darah merah.Transpalasi sel darah merah. ibiotik diberikan untuk mencegah infeksi.ibiotik diberikan untuk mencegah infeksi. Suplemen asam folat dapat merangsang Suplemen asam folat dapat merangsang

pembentukan sel darah merah.pembentukan sel darah merah. Menghindari situasi kekurangan oksigen Menghindari situasi kekurangan oksigen

atau aktivitas yang membutuhkan oksigenatau aktivitas yang membutuhkan oksigen Obati penyebab perdarahan abnormal bila Obati penyebab perdarahan abnormal bila

ada.ada. Diet kaya besi yang mengandung daging Diet kaya besi yang mengandung daging

dan sayuran hijau.dan sayuran hijau.

A. Pengkajian Nama : Diky Ricardo Tempat/Tgl. Lahir : Rimba Asam, 9

mei 2007 Nama Ayah : Tn.Rosidin Ibu : Ny.Leni Pekerjaan Ayah : tani Ibu : IRT

B. KELUHAN UTAMA : Pucat

ASKEP PADA KLIEN ”D” Dg KASUS ANEMIA DI IRNA ANAK SAYAP C RSU MOH.HOESIN PALEMBANG

Lanjutan……..

Riwayat Kehamilan Dan Kelahiran Prenatal : Ibu hamil cukup bulsn dan

tidak ada pemeriksaan Intranatal : ibu selama persalinan

ditolong dukun spontan bayi langsung menangis R/ ketuban kental kehijauan, bau (-)

Postnatal : Bayi normal, lama menyusui 1-sekarang

C. RIWAYAT MASA LALU 1. Penyakit waktu kecil : - 2. Pernah dirawat di rs : Rs Banyu

Asin dan Rs Islam Siti

Khotijah 3. Obat-obatan yang dipakai : - 4. Tindakan (operasi) : - 5. Alergi : - 6. Kecelakaan : - 7. Imunisasi :

2 bln BCG POLIO-1 DPT – 13 bln HEP B -1 POLIO -2 DPT -2

D. RIWAYAT KELUARGA (DISERTAI GENOGRAM)

E. RIWAYAT SOSIAL 1. Yang Mengasuh : Orang Tua 2. Hub dg Anggota Keluarga : Anak Kandung 3. Hub dg teman sebaya : Baik 4. Pembawaan secara umum : Baik 5. Lingkungan Rumah : Baik

KET : = LAKI-LAKI

= PEREMPUAN

= KLIEN

Genogram

F. KEBUTUHAN DASAR

1. Makanan yang disukai : - ` Selera : - Alat makan yang dipakai : piring, sendok Pola makan/jam :2 x sehari 2. Pola Tidur Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan,

dibacakan cerita, benda yang dibawa saat tidur, dll)

Tidur siang : 3. Mandi : 2x sehari 4. Aktivitas bermain : menurun 5. Eliminasi : BAB/BAK biasa

G. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI

1. Diagnosa medis : ANEMIA 2. Tindakan operasi : tak 3. Status nutrisi : kurang 4. Status cairan : dehidrasi ringan -

sedang 5. Obat - obatan : IVFD 6. Aktivitas : - 7. Tindakan keperawatan : IVFD, MENIMBANG

BB, VITAL SIGN 8. Hasil laboratorium : Hemoglobin : 7,0 Entrosit : 3 jt Leukosit :

165.400 Trombosit :

16.000 9. Hasil roentgen : -

H. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : kesadaran : kompas mentis TB/BB (persentil) : 80 cm/11 kg Lingkar kepala : 48 cm Mata : konjungtive anemis, pupil bulat Hidung : baik Mulut : mukosa bibir pucat Telinga : baik Tengkuk : Baik Dada : simetris Jantung : baik Paru-paru : baik Perut : hipertympani Punggung : baikTanda vital : TD : 90/60 mmHg

N : 118 x/mT : 37,1 CRR : 32 x/m

ANALISA MASALAHNo Data Etiologi Masalah

1. Ds:

Ibu klien mengatakan sedikit sekali makan

Do:

Klien hanya makan sedikit dari porsi yang diberikan

Klien tampak lemas

Klien tidak nafsu makan

Terpasang IVFD 20x/mnt

Penyebab terjadinya anemia

↓

Penurunan Hb

↓

Suplai O2 (-)

↓

Kelemahan

↓

Penurunan asam lambung

↓

Nafsu makan (↓)

↓

Nutrisi (-) dari keb.

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

FORMAT PERENCANAAN

NoDiagnosa

Keperawatan

Perencancaan

Tujuan Intervensi Rasionalisasi

1 Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari keb. Tubuh b/d intake yang tidak adekuat

Keb. Nutrisi kurang ari kebutuhan dapat terpenuhiKemampuan mencerna dapat kembali normal lagi

-Kaji dan catat masukan makananklien -Kaji riwayat nutrisi, termasuk makanan yang disukai-Timbang BB tiap hari-Kolaborasi dengan tim medis ahli gizi

-Untuk mengetahui intake dan output -Untuk mengetahui makanan apa yang disukai anak-Untuk mengawasi dan mengetahui penurunan BB anak

Format Implementasi

No DiagnosaTanggal dan

waktuTindakan keperawatan Evaluasi (respon) Paraf

1 - Mengobservasi dan mencatat makanan klien

- Kaji riwayat nutrisi termasuk makanan yang di sukai

- Beri makanan sedikit tapi sering- Kolaborasi dengan tim medis untuk

memberikan obat (Diet NB TKTP)

- Klien mau makan sedikit – sedikit

CATATAN KEPERAWATANNo Tanggal dan

waktuCatatan perkembangan paraf

1 25 Agustus 2009

S : - Klien masih enggan makanO : - Klien masih tampak tidak nafsu makan

- Klien masih makan sedikit dari porsi yang diberikan- Tampak kurus dan terpasang IVFD 20x/mnt

A : - Masalah teratasi sebagianP : - Intervensi dilanjutkan

- Mengkaji riwayat nutrisi- Mengobservasi dan mencatat makanan