ASKEP Pasien Abortuse

download ASKEP Pasien Abortuse

of 10

Transcript of ASKEP Pasien Abortuse

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Istilah abortus dipakai untuk menunjukan mengeluarkan hasil konsepsi sebelum

     janin dapat hidup diluar kandungan. Samapai saat ini janin yang terkecil, yang

    dilaporkan dapat hidup diluar kandungan mempuyai berat badan 297 grm waktu lahir.

    Akan tetapi, karena jarangnya janin yang dilahirakn dengan berat badan dibawah !!

    grm dapat hidup terus, maka abortus ditentukan sebagai pengakhiran kehamilan

    sebelum janin mencapai berat !! grm atau kurang dari 2! minggu. Abortus yang

     berlangsung tanpa tindakan disebut abortus spontan. Abortud buatan ialah

     pengakhiran kehamilan sebelum 2! minggu akibat tindakan. Abortus terapentik ialah

    abortus buatan yang dilakukan atas indiksi medik.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    2/24

    BAB II

    KONSEP DASAR MEDIS

    A. Pengertian

    Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan pada atau sebelum kehamilan

    tersebut berusia 22 minggu dengan berat kurang dari !! gram.

    $lasi%ikasi Abortus &

    Abortus dapat di bagi dalam 2 golongan, yaitu &

    a. Abortus Spontan, adalah abortus yang terjadi secara alamiah tanpa inter'ensi

    luar (buatan) untuk mengakhiri kehamilan tersebut.

     b. Abortus *uatan+Abortus pro'okatus, adalah abortus yang disengaja baik 

    dengan memakai obatobatan maupun alat yang bertujuan untuk mengakhiri

     proses kehamilan.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    3/24

    • Abortus Iminens, yaitu abortus tingkat permulaan yang ditandai

    dengan perdarahan per'oginam, astium, uteri masih tertutup dan hasil

    konsepsi seluruhnya masih bertahan dalam kandungan.

    • issed Abortion, yaitu abortus yang ditandai dengan embrio + %etus

    telah meninggalnya dalam kandungan dan hasil konsepsi seluruhnya

    masih bertahan dalam kandungan.

    • Abortus /abituallis, abortus yang terjadi selama - kali berturutturut

    atau lebih.

    • Abortus In%eksiosa, yaitu abortus yang disertai dengan komplikasi

    in%eksi.

    Abortus buatan dibagi menjadi & Abortus edisinalis

      Abortus kriminalis

    B. Etiologi

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    4/24

    C. Patofisiologis

    ada awal abortus terjadi perdarahan dalam desidua basalis, kemudian

    dikuli atau netrosis jaringan disekitarnya. /al tersebut menyebabkan hasil

    konsepsi terlepas sebagian atau seluruhnya, sehingga merupakan benda asing

    dalam uterus, keadaan ini menyebabkan uterus berkontraksi untuk mengeluarkan

    isinya. ada kehamilan kurang dari 5 minggu hasil konsepsi itu biasanya

    dikeluarkan seluruhnya karena 'illi koriales belum menembus desidua secara

    mendalam. ada kehamilan 51 minggu 'illi koriales menembus desidua lebih

    dalam sehingga umumnya palacenta tidak dilepaskan sempurna yang dapat

    menyebabkan perdarahan pada kehamilan 1 minggu ke atas umunya yang

    dikeluarkan setelah ketuban pecah ialah janin disusul beberapa waktu kemudian

     placenta. erdarahan tidak banyak jika placenta terlepas dengan lengkap.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    5/24

    adalah mola tuberosa, dalam hal ini amnion tampak berbenjolbenjol karena

    terjadi hematoma antara amnion dan korion.

    ada janin yang tidak meninggal dan tidak dikeluarkan dapat terjadi

     proses mumi%ikasi, jaringan mengering dan karna cairan amnion berkurang

    karena diserap, ia menjadi agak gepeng (%etus kompressus). 6alam tingkat lebih

    lanjut ia menjadi tipis seperti kertas perkamen (%etus papiroseus). $emungkinan

    lain pada janin mati yang tidak lekas dikeluarkan ialah terjadi proses maserasi &

    kulit terkupas, tengkorak menjadi lembek, perut membesar karena tensi cairan

    dan seluruh jaringan berwarna kemerahmerahan.

    D. Manifesitasi klines

    pada pemeriksaan %isik & keadaan umum tampak lemah atau

    kesadaran menurun, tekanan darah normal atau menurun,

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    6/24

    a. inspeksi 'ul'a & perdarahan per'aginam, ada atau

    tidak jaringan hasil konsepsi, tercium atau tidak bau

     busuk dari 'ul'a.

     b. Inspekula & perdarahan dari ca'um uteri,

    astium uteri terbuka atau sudah tertutup, ada atau tidak 

     jaringan keluar dari ostrium, ada atau tidak cairan atau

     jaringan berbau busuk dari ostrium.

    c. 8olok 'agina & porsio masih terbuka atau sudah

    tertutup, teraba atau tidak jaringan dalam ca'um uteri,

     besar uterus sesuai atau lebih kecil dari usia kehamilan,

    tidak nyeri pada saat porsio digoyang, tidak nyeri pada

     perabaan adneksa ka'um douglasi tidak menonjol dan

    tidak nyeri.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    7/24

    2. Abortus inkompletus

    bila disertai syok karena perdarahan, berikan in%use cairan

     a8l %isiologis atau ringer laktat dan selekas mungkin

    ditrans%usi darah.

    Setelah syok diatasi, lakukakan kerokan dengan kurat tajam

    lalu suntikan ergometrin !,2 mg intramuskuler.

    *ila jamin sudah keluar, tetapi plasenta masih tertinggi,

    lakukan pengeluaran plasenta secara manual.

    *erikan antibiotic untuk mencegah in%eksi.

    -. Abortus insipiens

    *ila perdarahan tidak banyak, tunggu terjadinya abortus

    spontan tanpa pertolongan selama -4 jam dengan diberikan

    mor%in.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    8/24

    *ila janin sudah keluar, tetapi plasenta masih tertinggal,

    lakukan pengeluaran plasenta secara manual

    . Abortus iminens

    Istirahat baring agar aliran darah ke uterus bertambah dan

    rangsang mekanik berkurang.

    eriksa denyut nadi dan suhu badan dua kali sehari bila

     pasien tidak panas dan tiap empat jam bila pasien panas.

    ;es kehamilan dapat dilakukan. *ila hasil negate, mungkin

     janin sudah mati, pemeriksaan

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    9/24

    ada kehamilan kurang dari 12 minggu, lakukan pembukaan

    ser'iks dengan gagang laminaria selama 12 jam lalu lakukan

    dilatasi ser'iks dengan kilatator hegar, kemudian hasil

    konsepsi diambil dengan cunam o'um lalu dengan kuret

    tajam.

    ada kehamilan lebih dari 12 minggu, berikan

    dietilstilbestrol -3 minggu lalu in%us oksitosin 1! Iu dalam

    dekstrose :

    *ila tinggi %undus uteri sampai 2 jari di bawah pusat,

    keluarkan hasil konsepsi dengan menyuntik larutan garam 2!

    : dalam ka'um uteri melalui dinding perut.

    4. Abortus In%eksiosa

    ?bat pilihan pertama & enisilin rokain 5!!.!!! Iu I tiap

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    10/24

    /itungan darah lengkap, golongan darah dan penentuan h

    mengindenti%ikasi kebutuhan indi'idu.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    11/24

    KONSEP DARAS KEPERA#A$AN

    A. Pengka%ian Data Dasar

    Sirkulasi

    ewiyat hipertensi esensial, penyakit 'askuler 

    Integritas ego

    $ehamilan mungkin sudah + belum direncanakan.

    ungkin sangat cemas + ketakukan

    akanan + cairan

    Status nutrisi ibu buruk 

    yeri + ketidaknyamanan

    $ram pel'is, sakit pinggang

    $eamanan

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    12/24

    perubahan per%usi jaringan b+d ?2 kejaringan menurun.

    $urang 'olume cairan b+d perdarahan

    utrisi kurang dari kebutuhan b+d intake kurang

    Intoleransi akti'itas b+d kelemahan

    esti in%eksi b+d prosedur tindakan

    Ansietas b+d stres meningkat

    yeri b+d prosedur tindakan

    $urang pengetahuan b+d kurang terpajang in%ormasi

    6istres spritual b+d abortus

    8edera pada ibu b+d prosedur tindakan perdarahan

    C. Inter'ensi (an Rasional

    Ansietas b+d stres meningkat

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    13/24

    elaskan prosedur sebelum dilakukan dan tinggal dengan

    klien untuk memberikan umpan balik yang menyertai.

    asional & kehadiran %isik menyakinkan dan dapat meningkatkan kerjasama

    serta meningkatkan rasa aman.

    esti In%eksi b+d prosedur tindakan

    pantau suhu, nadi dan S6 sesuai indikasi

    asional & peningkatan suhu atau nadi lebih besar dari 1!! dpm dapat

    menandakan in%eksi.

    Bakukan pemeriksaan 'agina hanya bila sangat perlu, dengan

    menggunakan teknik aseptik 

    asional & emeriksaan 'agina berulang meningkatkan risiko in%eksi

    endometrial

    $oloborasi pemberian antibiotik sesuai indikasi

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    14/24

    asional & hemoragi dihubungkan dengan kehilangan cairan lebih besar dari

    !! ml dapat dimani%estasikan oleh peningkatan nadi, penurunan

    ;6, sianosis, disorientasi, peka rangsang dan penurunan

    kesadaran.

    ukur jumlah dan kerakter emesis

    asional & mual dan muntah memperberat kehilangan cairan

    C'aluasi, laporkan, dan catat jumlah serta si%at kehilangan

    darah.

    asional & perkiraan kehilangan darah membantu membedakan diagnosa.

    Bakukan tirah baring

    asional & perdarahan dapat berhenti dengan reduksi ati'itas

    $alaborasi untuk mendapatkan + tinjau ulang pemeriksaan

    darah cepat & /6B, titer /, kadar %ibrinogen, hitung

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    15/24

    perhatian status %isiologis ibu, status sirkulasi dan 'olume

    darah

    asional & kejadian perdarahan potensial merusak hasil kehamilan,

    kemungkinan menyebabkan hipo'olemia.

    erhatikan /b+/t sebelum dan setelah kehilangan darah

    asional & nilai bandingan membantu menentukan beratnya kehilangan

    darah.

    erhatikan tingkat kesadaran dan adanya perubahan perilaku

    asional & perubahan sensorium adalah indikator dari hipoksia

    $olaborasi dalam pemantauan 06 dan kadar /

    asional & membantu dalam mendiagnosa derajat hipoksia jaringan atau

    asidosis yang diakibatkan dari terbentuknya asam laktat dari

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    16/24

    asional & memberikan kalori dan nutrien lain untuk memenuhi kebutuhan

    metabolik serta menggantikan kehilangan cairan, karenanya

    meningkatkan 'olume cairan sirkulasi.

    Anjurkan tidur + istirahat adekuat

    asional & menurunkan laju metabolisme, memungkinkan dengan oksigen

    untuk digunakan untuk proses pemulihan.

    $olaborasi

    •  berikan cairan + nutrisi parenteral, sesuai indikasi

    asional & mungkin perlu untuk mengatasi dehidrasi, menggantikan

    kehilangan cairan dan memberikan nutrien yang perlu bila

    masukan oral di batasi.

    •*erikan preparat @at besi dan atau 'itamin, sesuai indikasi

    asional & berman%aat dalam memperbaiki anemia atau de%isiensi bila ada.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    17/24

    asional & kerusakan sirkulasi+pernapasan dapat mempengaruhi

    kemampuan untuk melakukan akti'itasnya dan dpat

    mengakibatkan kelelahan.

    Indenti%ikasi kebutuhan terhadap bantuan rumah tangga dan

    adanya sumbesumber yang tersedia.

    asional & mungkin diperlukan untuk memaksimalkan istrirahat membatasi

    kelelahan.

    $urang pengetahuan b+d kurang terpajan in%ormasi

    ;ujuan klien mengetahui tentang abortus

    $riteria hasil & mendemontrasikan melanjutkan dengan tindakan dan

    setelah perawatan dengan tepat

    mengungkapkan implikasi %aktor h terhadap rencana

    kehamilan selanjutnya atau untuk menerima tran%usi darah.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    18/24

    asional & dapat meningkatkan pemahaman dan perawatan diri positi%.

    embantu klien menyiapkan kehamilan masa datang

    Identi%ikasi tanda+gejala untuk dilaporkan pada pemberi

     perawatan kesehatan

    asional & C'aluai+inter'ensisegera dapat mencegah atau membatasi

    komplikasi

    *erikan in%ormasi tentang implikasi darah ho (6) negati% 

    dan perlunya pemberian hIg0

    asional & untuk klien, ho  (6) negati%, hIg0 mencegah pembentukan

    anti bodi anti h positi% sehingga e%eke%ek merugikan pada

    kehamilan selanjutnya dapat dihindari

    Identi%ikasi kelompok pendukung lokal atau pasangan yang

    telah mengalami kejadian yang sama

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    19/24

    engekspresikan perasaan tentang makna diri+keyakinan pada diri

    sendiri

    engakui tanggung jawab tanpa menyalahkan diri

    Inter'ensi

    ;entukan keyakinan religius klien+pasangan

    asional & membuat dasar untuk membuat rencana perawatan

    astikan kebutuhan khusus klien, mis& membaptis produk 

    konsepsi dan+atau pemakaman %ormal

    asional & bila keinginan klien untuk upacara religius tidak dilakkukan,

    klien+pasangan dapat menderita distress spiritual

    *erikan in%ormasi dengan cara yang tidak menghakimi

    asional & karena status emosi atau kurang pengetahuan, klien tidak 

    menyadari bahwa pembaptisan dapat dilakukan

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    20/24

    *erikan dukungan ohaniawan dan beritahu rohaniwan,

    sesuai kebutuhan

    asional & klien dapat tidak mengenali + mengungkapkan kebutuhannya

    sendiri terhadap dukungan spiritual.

    8edera terhadap ibu b+d prosedur tindakan,

     perdarahan

    ;ujuan & cedra tidak terjadi

    $/ & melaporkan+mengenali tanda+gejala komplikasi bebas dari e%ek

    samping negati% dari terminasi

    Inter'ensi &

    antau dan kaji kehilangan darah, hitung dan timbang atau perkirakan

     pembalut

    asional & pengenalan dini terjadinya pengembangan masalah penting

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    21/24

    asional & nyeri abdominal, nyeri tekan, dan keram berat dapat menandakan

    tertahannya jaringan atau per'orasi uterus

    *erikan cairan I > berikan 'olume ekspander+produk darah sesuai

    indikasi

    asional & mencegah komplikasi berhubungan dengan kehialngan darah

    *antu dengan mealakukan prosedur terapeutik yang perlu (mis&

    dilatasi dan kuretase

    asional & klien dengan miseep abortion atau tidak lengakp mungkin perlu

    dilatasi dan kuretase untuk menghentikan perdarahan dan

    menghilangkan produkproduk konsepsi

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    22/24

    DAF$AR PU$AKA

    6oenges dan oorhonse.  Rencana Keperawatan Maternal . 2!!1. enerbit *uku

    $edokteran C08# jakarta

    ro%. rawirhardjo, Sarwana, S?0.  Ilmu Kebidanan. 2!!2. Dayasan *ina ustaka

    Sarwana rawirhardjo& akarta.

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    23/24

  • 8/19/2019 ASKEP Pasien Abortuse

    24/24

    2