askep komplem.doc

30
ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian 1. Data umum a. Nama Kepala Keluarga (KK): Pak Nursawar b. Usia : 46 c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan : Buruh Tani e. Alamat : Dusun Slangak f. Komposisi keluarga No Nama Jenis kelam in Hub dengan KK Umur Pendidik an Pekerjaan 1. Nursawa r L Suami 46 SD Buruh Tani 2. Surmiat i P Istri 51 SD Ibu Rumah Tangga 3 Iyas L Anak 35 SMP Wiraswasta 4 Khoiriy ah P Anak 16 SMP Ibu Rumah Tangga Genogram : 1 x x x x

Transcript of askep komplem.doc

ASUHAN KEPERAWATANPengkajian1. Data umum

a. Nama Kepala Keluarga (KK): Pak Nursawarb. Usia

: 46c. Pendidikan

: SDd. Pekerjaan

: Buruh Tanie. Alamat

: Dusun Slangakf. Komposisi keluarga

NoNamaJenis kelaminHub dengan KKUmurPendidikanPekerjaan

1.NursawarLSuami 46SDBuruh Tani

2. SurmiatiPIstri51SDIbu Rumah Tangga

3IyasLAnak35SMPWiraswasta

4KhoiriyahPAnak 16SMPIbu Rumah Tangga

Genogram :

Keterangan genogram :

: Laki-laki

: garis pernikahan

: Perempuan

: garis keturunan

: Meninggal

: pasien

: tinggal satu rumahg. Tipe keluargaTipe kelurga bapak N adalah keluarga besar (extended family) yaitu keluarga inti yang trdiri dari keluarga bapak N yang ditambah dengan keluarga anak bapak N yaitu keluarga ibu K yang telah memiliki seorang anak dan mereka tinggal dalam satu rumah.

h. Suku bangsa Madura. Selain memiliki penyakit hipertensi, Ibu S juga mempunyai riwayat Hipertensi dari keluarga yaitu neneknya . Saat ibu S tidak bisa bangun dari tempat sholatnya Ibu S langsung dibawa ke puskesmas cumedak . Saat tekanan darah Ibu W naik, beliau sering mengkonsumsi obat yang yang di berikan oleh pihak puskesmas, selain itu beliau sering terapi dengan makan mentimun untuk menurunkan tekanan darahnya.i. Agama Semua anggota keluarga Bapak N dan ibu S terdapat satu keyakinan, yaitu Islam. Mereka sangat tekun melakukan sholat dan berdoa, sedangkan Ibu S sering berdoa dan mengharap semoga ibu S di berikan kesembuhan.j. Status Sosial Ekonomi KeluargaBapak N bekerja sebagai Buruh tani. Ibu S tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Kegiatan Ibu S sehari - hari yaitu mengurusi segala keperluan di keluarga seperti meenyapu dan memasak untuk keluarganya. Segala keperluan rumah tangga dipenuhi oleh Bapak N dan suami dari ibu K. k. Aktivitas rekreasi keluargaIbu W berkata bahwa aktivitas rekreasinya hanya di lingkungan rumah saja seperti halnya berjalan jalan di pagi hari.

3. Riwayat dan Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat iniKeluarga usia pertengahan. Keluarga Bapak N terdiri dari ibu S, dan anaknya bernama bapak I yang sekarang sedang bekerja di Malaysia dan ibu K. Bapak I dan ibu K sudah berkeluarga. Namun yang tinggal satu rumah dengan Bapak dan suami dari ibu K serta cucu dari ibu S atau anak anak dari ibu K. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga Bapak N adalah keluarga bapak N tidak dapat mempertahankan kesehatan.c. Riwayat keluarga intiIbu S mengatakan bahwa, di keluarga intinya tidak ada yang mengalami gejala seperti yang dialami ibu S. Ibu S juga mengatakan bahwa dulu beliau suka mengkonsumsi makanan yang rasanya asin seperti ikan asin dan suka mengkonsumsi tape. d. Riwayat keluarga sebelumnya

Ibu S mengatakan bahwa di keluarganya dulu ada yang mengalami hipertensi, yaitu nenek ibu S. Namun tidak sampai mengalami stroke.3. Lingkungan a. Karakteristik RumahRumah keluarga Bp. N merupakan rumah permanen. Dengan atap genteng dan lantai yang terbuat dari semen. Rumah terdiri dari 3 kamar tidur. Rumah terletak di pinggir jalan, serta merupakan milik sendiri. Sumber air minum berasal dari sumur dan penerangan rumah dari listrik. Ibu S masak dengan menggunakan kompor gas. Ventilasi udara cukup baik, cahaya sinar matahari juga mudah masuk karena Ibu S sering membuka pintu rumahnya. Secara umum keadaan lingkungan fisik rumah keluarga Bapak N telah baik dan mencukupi kebutuhan anggota keluarga. Denah rumah:

b. Karakteristik tetangga dan komunitas

Rumah keluarga bapak N terletak di pinggir jalan dan bersebelahan dengan rumah tetangga. Pada pagi hari ibu S sering melakukan kegiatan jalan jalan di lingkungan rumahnya. c. Mobilitas geografi keluargaKeluarga Bapak N merupakan penduduk asli jember, yaitu penduduk dusun Slangak, Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe. d. Perkumpulan dan interkasi dengan masyarakat.Menurut pengakuan ibu S kalau beliau kurang berinteraksi dengan tetangganya di karenakan orangnya lebih suka tertutup. e. Sistem pendukung keluarga Keluarga ibu S berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri. Terkadang anak ibu S yaitu bapak I yang bekerja di Malaysia memberikan bantuan finansial.4. Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi keluargaIbu S mengatakan bahwa jika ada suatu masalah, ibu S lebih suka memendamnya sendiri. Ibu S tidak suka bercerita tentang masalah yang dihadapinya kepada orang lain, hal ini dikarenakan ibu S takut salah. Komunikasi pada keluarga Bapak N kurang baik. Apabila Ibu S ada masalah dipendam sendiri dan tidak mau berbicara dengan orang disekitarnya. Jika sedang kesal, Ibu S langsung melampiaskan marahnya dengan mencurahkan hatinya kepada tuhan yang maha esa saat sholat. Oleh sebab itu, jika ibu S sedang marah dan kesal beliau cenderung diam dan tidak mengutarakan kemarahannya. b. Pola kekuatan keluargaPengambil keputusan dalam keluarga Bapak N adalah Bapak N dengan mendiskusikan terlebih dahulu bersama istrinya, yaitu Ibu S jika masalah tersebut menyangkut masalah keluarga. Namun Ibu S mengatakan jika beliau mempunyai masalah beliau tidak pernah bercerita kepada anggota keluarganya di karenakan beliau takut salah bicara.c. Pola peran keluargaIbu S berperan sebagai ibu rumah tangga. Sebagai ibu rumah tangga , ibu S selalu berusaha untuk menyimpan masalah yang ada pada keluarganya. Ibu S tidak pernah bertindak kasar maupun marah kepada anaknya,tetapi beliau hanya menyimpannya di dalam hatinya. Ibu S adalah tipe orang yang sabar. Untuk membahagiakan keluarganya beliau rela menyimpan masalanya sendiri. Sedangkan bapak N berperan sebagai kepala keluarga bekerja sebagai buruh tani. d. Nilai dan norma budaya

Keluarga Ibu S menerapkan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam keluarganya. Keluarga Ibu S menjalankan ibadah sholat 5 waktu dan berdoa agar beliau di berikan kesembuhan.5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi afektif dan koping

Keluarga Bapak N harmonis, Bapak N mengatakan anggota kelaurga saling menyayangi, peduli, dan menghargai. Meskipun Ibu S orangnya cenderung tertutup. Namun semua anggota keluarga berusaha memahami Ibu Sb. fungsi sosialisasi Ibu S mengatakan kalau beliau kurang berinteraksi dengan tetangganya di karenakan orangnya lebih suka tertutup atau menyimpan semua masalahnya sendiri.c. Fungsi reproduksiIbu S mengatakan bahwa beliau sudah menopause.d. Fungsi EkonomiIbu S mengatakan bahwa dengan penghasilan yang didapat oleh Bapak N dan hasil penjualan tokonya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Namun terkadang anak Ibu S yang bekerja di Malaysia, membrikan bantuan pada Bapak N.e. Fungsi fisik dan perawatan keluargaSaat ibu S tidak bisa bangun dari tempat sholatnya Ibu S langsung dibawa ke puskesmas cumedak. Saat tekanan darah Ibu W naik, beliau sering mengkonsumsi obat yang yang di berikan oleh pihak puskesmas, selain itu beliau sering terapi dengan makan mentimun untuk menurunkan tekanan darahnya, serta berolah raga seperti berjalan jalan di pagi hari dan menggerakkan semua anggota geraknya yang masih bisa difungsikan.6. Strees dan Koping keluargaa. Stresor jangka pendekIbu S mengatakan dengan kondisi fisik yang dialami saat ini, beliau ingin sekali untuk sembuh. Ibu S mengatakan ia orangnya tertutup dan cenderung sensitifb. Kemampuan keluarga berespon pada masalah Ibu S mengatakan bahwa setiap hari ia selalu melatih ekstremitasnya yang mengalami kelumpuhan dengan olahraga ringan seperti jalan-jalan tanpa menggunakan alas kaki, mengerak-gerakkan tangannya dll. c. Strategi koping yang digunakanJiak bapak N ada masalah dengan keluarganya, bapak N akan melibatkan anggota keluarganya untuk memecahkan masalah tersebut. Namun apabila ibu S yang mempunyai masalah, Ibu S mengatakan jika beliau mendapat masalah, Ibu S hanya memendamnya. Dan mencurahkan isi hatinya kepada tuhan saat melakukan doa dan sembahyang. d. Strategi koping disfungsionalIbu S cenderung tertutup dan memendam masalahnya sendiri.7. Pemeriksaan Fisik KeluargaTerlampir8. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan KeluargaIbu S mengatakan bahwa berharap dengan adanya perawatan ini bisa dapat membantu Ibu S untuk proses kesembuhannya.PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Fisik

Bapak NIbu SIbu KSuami Ibu K

UMUM

1. Penampilan Umum

KesadaranCompos mentisCompos mentisCompos mentisCompos mentis

Cara berpakaianRapiRapiCukup RapiRapi

Kebersihan personalBersihBersihBersihBersih

Postur dan cara berjalanPostur tubuh simetris.

Berjalan tanpa bantuanPostur tubuh: miring ke kanan,

Berjalan dengan kaki kanan diseretPostur tubuh simetris.

Berjalan tanpa bantuanPostur tubuh simetris.

Berjalan tanpa bantuan

Bentuk dan ukuran tubuhProporsional sesuai dengan tinggi badanProporsional sesuai dengan tinggi badanGemukProporsional sesuai dengan tinggi badan

Tanda-tanda vitalTgl: 11 November 2014 Tgl: 11 november 2014Tgl: 11 november 2014Tgl: 11 november 2014

TD: 130/80 mmHgTD: 230/110 mmHg--

Nadi: 76 x/menitNadi: 80 x/menit--

----

RR: 18 x/menitRR:28 x/menit--

2. Status mental dan cara berbicara

Status emosiStabilMudah terharu, sensitif, dipendam sendiriStabilStabil

OrientasiDapat mengenal waktu, tempat, dan orangDapat mengenal waktu, tempat, dan orangDapat mengenal waktu, tempat, dan orangDapat mengenal waktu, tempat, dan orang

Proses berpikirTidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam berkomunikasiTidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam berkomunikasiTidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam berkomunikasiTidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam berkomunikasi

Gaya bicaraBicara dengan gerakan dan lancarBicara dengan gerakan dan lancarBicara dengan gerakan dan lancarBicara dengan gerakan dan lancar

Pemeriksaan KulitKulit terlihat bersih, bebas dari bau, warna sawo matang, elastis, tidak ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul, tajam baikKulit terlihat bersih, bebas dari bau, warna sawo matang, elastis, tidak ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul, tajam baikKulit terlihat bersih, bebas dari bau, warna sawo matang, elastis, tidak ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul, tajam baikKulit terlihat bersih, bebas dari bau, warna sawo matang, elastis, tidak ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul, tajam baik

KukuTerlihat bersih terawat, rata, capillary refill time