Askep Keluarga Dengan Asma

14
askep keluarga dengan asmaaskep keluarga asma Asuhan keperawatan keluarga A. Pengkajian keluarga Hari/tanggal : Rabu, 4 Juli 2012 Oleh : Roslita Manampa Metode : Ceramah dan Tanya jawab 1. Data keluarga a. Kepala keluarga (KK) : Tn. O b. Jenis kelamin : laki-laki c. Umur : 35 tahun d. Alamat : Desa Tomeyang e. Pekerjaan KK : Tani f. Pendidikan KK : SD g. Agama : Islam 2. Komposisi anggota keluarga : No Nama anggot a keluar ga JK Hub. Kep. Keluarg a Umur (thn) Pend. terakh ir Status Imunisasi BCG Polio DPT Hepati tis Ca 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 Ny. A Nn. N An. J An. R An. V P P L P P Istri Anak Anak Anak Anak 35 17 15 5 4 SMP SMA SD - - B. Genogram x x A B x x

description

Askep Keluarga Dengan Asma

Transcript of Askep Keluarga Dengan Asma

Page 1: Askep Keluarga Dengan Asma

askep keluarga dengan asmaaskep keluarga asma

Asuhan keperawatan keluarga

A.    Pengkajian keluarga

Hari/tanggal                      :           Rabu, 4 Juli 2012

Oleh                                  :           Roslita Manampa

Metode                              :           Ceramah dan Tanya jawab

1.      Data keluarga

a.       Kepala keluarga (KK)       :  Tn. O

b.      Jenis kelamin                     :  laki-laki

c.       Umur                                 :  35 tahun

d.      Alamat                              :  Desa Tomeyang

e.       Pekerjaan KK                    :  Tani

f.       Pendidikan KK                 :  SD

g.      Agama                               :  Islam

2.      Komposisi anggota keluarga :

No Nama

anggota

keluarga

JK Hub. Kep.

Keluarga

Umur

(thn)

Pend.

terakhir

Status Imunisasi

BCG Polio DPT Hepatitis Campak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1

2

3

4

5

Ny. A

Nn. N

An. J

An. R

An. V

P

P

L

P

P

Istri

Anak

Anak

Anak

Anak

35

17

15

5

4

SMP

SMA

SD

-

-

B.     Genogramxx

A                                                                                              Bxx

 

Page 2: Askep Keluarga Dengan Asma

Keterangan :

 

            :           laki-laki                                               :           penderita

            :           perempuan                               x          :           meninggal

            :           garis hubungan                                    :           garis

keturunan                       

            _ _ _    :           tinggal serumah                       A         :           Keluarga

Pihak Istri

B         :           Keluarga pihak Suami                        

Narasi :

Keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak. Dalam keluarga Tn. O terdapat

Ny. A yang saat ini sedang menderita penyakit Asma. Penyakit tersebut

merupakan penyakit turunan dari ibu Ny. A yang sudah meninggal dunia

dikarenakan penyakit Asma tersebut. Sementara Tn. A menderita penyakit

Hipertensi.

1.      Tipe keluarga

Keluarga Tn. O merupakan tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri

atas ayah (Tn. O), ibu (Ny. A), dan anak (Nn.N, An. J, An. R, dan An. V). Semua

tinggal serumah.

 Suku bangsa

Keluarga Ny. A menganut suku bangsa Gorontalo.

 Agama

Ny. A dan seluruh anggota keluarganya beragama islam.

 Status sosial ekonomi

Page 3: Askep Keluarga Dengan Asma

Sumber penghasilan keluarga Ny. A berasal dari Tn. O dimana pekerjaan

Tn. O sebagai supir. Penghasilan Tn. Omencapai 300.000/bulan.

 Aktivitas rekreasi keluarga

Keluarga Ny. A tidak mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke tempat-

tempat wisata. Bahkan nyaris tidak pernah berekreasi dikarenakan pekerjaan

Tn. O yang harus dikerjakan setiap harinya.

B.     Riwayat dan tahap perkembangan keluarga saat ini

1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini

Saat ini tahap perkembangan keluarga Ny. A berada pada tahap

perkembangan usia remaja.

2.      Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga mengatakan masih banyak tugas–tugas keluarga yang belum

terpenuhi seperti mensejahterakan keluarga.

3.      Riwayat kesehatan keluarga inti

Dalam 3 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang masuk dan dirawat

di rumah sakit. Namun Ny. A selalu bermasalah dengan kesehatannya yaitu

sesak nafas. Jika penyakit tersebut kambuh Ny. A pergi ke puskesmas.

Sedangkan Tn. O saat ini dalam kondisi sehat. Nn. N, An. J, An. R, dan

An. V berada dalam kondisi sehat.

4.      Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Keluarga Ny. A memiliki riwayat penyakit Asma dan hipertensi. Penyakit

Asma yang diderita oleh Ny. A merupakanpenyakit keturunan dari orang

tuanya, Sedangkan penyakit hipertensi bukan penyakit keturunan

dari keluarga Tn. O

5.      Riwayat kesehatan mental, psikologis, dan spiritual

Kondisi kesehatan mental dan psikologis keluarga Ny. A berada dalam kondisi

sehat. Untuk kesehatan spiritual keluarga Ny. A  taat menjalankan ibadah.

6.      Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap layanan kesehatan

Jika dalam keluarga Ny. A ada yang memiliki masalah dengan kesehatan,

Ny. A segera pergi ke puskesmas. Begitu pula dengan Tn. O

7.      Pola pengambilan keputusan

Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. A lebih sering dilakukan

oleh Tn. O. Namun sebelum keputusan diambil, terlebih dahulu didiskusikan

secara bersama agar tercapai kesepakatan.

8.      Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari

Untuk makan sehari-hari keluarga Ny. A makan tidak tentu dengan

pengolahan makanan dipotong baru dicuci. Sedangkan air minum keluarga

Page 4: Askep Keluarga Dengan Asma

Ny. A mempunyai sumber air minum sendiri yaitu sumur. Pola aktivitas dan

istirahat yaitu keluarga Ny. A selalu tidur malam dengan lama sekitar 6 jam.

Sedangkan anak-anak Ny. A selalu tidur dengan lama waktu sekitar 9 jam.

C.     Struktur keluarga

1.      Struktur peran

a.       Tn. O mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat di dusun

III desa Tomeang. Sedangkan peran formal adalah sebagai kepala keluarga,

suami, dan ayah.

b.      Ny. A mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat sedangkan

peran formal adalah sebagai istri dan IRT.

c.       Nn. N, An. J, An. R, dan An. V mempunyai peran formal adalah sebagai anak.

2.      Nilai atau norma keluarga

Keluarga Ny. A mentaati norma/aturan yang berlaku dalam keluarganya,

dimana mereka saling menghargai dan menghormati, serta dalam

berperilaku harus sopan santun. Keluarga Ny. A juga meyakini kesehatan

sangat penting.

3.      Pola komunikasi keluarga

Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Gorontalo.

Komunikasi antar anggota keluarga cukup baik, dimana jika ada masalah

dalam keluarga selalu diselesaikan dengan jalan musyawarah.

4.      Struktur kekuatan keluarga

Tn. O selalu mengajarkan serta memberi nasehat kepada istri dan anaknya

tentang bagaimana cara berperilaku dengan anggota masyarakat, saling

menghormati dan menghargai antar anggota keluarga. Kekuatan keluarga

dipegang oleh Tn.O selaku kepala keluarga.

D.    Fungsi keluarga

1.      Fungsi ekonomi

Ny. A memenuhi kebutuhan sandang dan papan dari pendapatan yang

diperoleh selama sebulan berdasarkan pendapatan Tn. O. Ny. A berharap

dengan penghasilan yang di dapatkan suaminya, mereka dapat

menyekolahkan anak-anaknya, serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2.      Fungsi sosialisasi

Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota

keluarga memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam

lingkungan keluarga maupun di masyarakat.

3.      Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan :

a.       Mengenal masalah kesehatan keluarga

Page 5: Askep Keluarga Dengan Asma

Keluarga Ny. A mengatakan bahwa dia sering sesak nafas pada malam hari

ketika dingin. Kejadian demikian mulai dirasakan keluarga Ny. A semenjak 2

tahun yang lalu.

b.      Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Jika ada anggota keluarga Ny. A yang sakit, keluarga membawanya ke

puskesmas.

c.       Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

Jika ada anggota keluarga Ny. A yang sakit maka mereka merawat secara

bersama-sama di rumah. Jika sakitnya tidak membaik mereka

membawanya untuk dirawat di puskesmas.

d.      Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Jika ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih bisa

ditolerir dan tidak mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga

kesehatan, Ny. A hanya membeli obat di kios, tetapi jika keadaan yang cukup

dan perlu perawatan nakes maka Ny. A langsung pergi ke puskesmas atau

perawat desa.

4.      Fungsi reproduksi

Saat ini keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak.

      5.   Fungsi afeksi

Keluarga Ny. A saling memberikan perhatian dan kasih sayang, saling

menghargai antar anggota keluarga.

E.     Stress dan koping keluarga

1.      Stressor jangka pendek dan panjang

Stressor jangka pendek :

Ny. A mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh ketika merasa dingin.

Stressor jangka panjang :

Ny. A mengatakan bahwa dia stress memikirkan untuk menyekolahkan anak-

anaknya nanti sampai ke perguruan tinggi.

2.      Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Untuk mengatasi stressor jangka pendek, Ny. A pergi ke perawat desa untuk

mendapatkan obat. Sedangkan untuk menghadapi stressor jangka panjang 

Ny. A hanya bekerja keras untuk bisa melanjutkan sekolah anaknya yang

saat ini bersekolah di SMA dan SMP

3.      Strategi koping yang digunakan

Jika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota keluarga

walaupun dalam pengambilan keputusan nanti akan diambil alih Tn. O selaku

kepala keluarga.

4.      Strategi adaptasi fungsional

Page 6: Askep Keluarga Dengan Asma

Dalam menghadapi masalah, keluarga Ny. A tidak pernah menyelesaikan

dengan kekerasan, melainkan selalu dengan kepala dingin sehingga tidak

ada perpecahan dalam keluarga.

F.      Data lingkungan

1.      Karakteristik rumah

Luas rumah Ny. A 4 x 7 m2 , tipe rumah permanen dengan luas pekarangan 8

x 20 m2. Lantai rumah terbuat dari semen dengan atap rumah dari seng.

Terdapat ventilasi dengan pencahayaan yang cukup dan empat jendela

dengan status rumah milik sendiri.

Denah Rumah

                           Ruang Tamu

RuangMakan

                       Dapur

KMR I

 

          

                                                                        KMR 2WC & KMR MANDI

 

2.      Sampah

Sistem pembuangan sampah dalam keluarga Ny. A yaitu dikumpulkan

ditempat pembuangan sampah lalu dibakar.

3.      Sumber air minum

Page 7: Askep Keluarga Dengan Asma

Keluarga Ny. A memiliki sumber air minum sendiri dengan jenis sumber air

minum adalah sumur.

4.      Jamban keluarga

Keluarga Ny. A mempunyai jamban sendiri. Jenis jamban yang digunakan

yaitu jamban leher angsa. Kondisi jamban terpelihara.

5.      Pembuangan air limbah

Keluarga Ny. A mempunyai pembuangan air limbah.

Diagnosa keperawatan keluarga

A.    Analisa dan Sintesis Data

No Data Penyebab Masalah

1. DS :

    Keluarga mengatakan

Ny. Amenderita Asma sejak 2

tahun yang lalu

    Penyakit Ny. A kambuh    jika

suhu dingin.

    Tn.O dan keluarga tudak tahu

tentang penyakit,komplikasi

serta perawatanya.

DO :

-  Respirasi 22 x/menit

-  Adanya bunyi tambahan saat

bernapas (Wezing)

-  Nadi 35x/i

Ketitakmampuan

keluarga mengenal

karakteristik

penyakit Asma dan

perawatanya.

Ketidaktahuan

keluarga mengenal

penyakit Asma.

Page 8: Askep Keluarga Dengan Asma

2.

DS :

-   Keluarga mengatakan belum

tahu tentang penyakitnya

-      Keluarga mengatakan belum

tahu cara pencegahan dan

perawatanya

DO :

-   Keluarga tidak dapat

menyebutkan definisi asma

Ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

yang sakit

Ketidakmampuan

keluarga mengenai

pencegahan dan

perawatan

penyakitnya

B.     Perumusan Diagnosa Keperawatan

1.      Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit asma dan

perawatanya b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena

keluarga tidak tahu mengenai penyakit asma dan komplikasinya .

2.      Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga yang sakit b/d

ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena

kelurga tidak tahu tentang penyakit dan pencegahannya.

C.    Penilaian (skoring) Diagnosa Keperawatan

No Dx Kriteria Skor Pembenaran

I a. sifat masalah :    

Ancaman                     

2/3 X 1 =

2/3

Keluarga Ny. M tidak

sepenuhnya sadar untuk

mengenal potensi-potensi yang

menganggu kesehatanya

b. Kemungkinan masalah 

dapat diubah :   

    sebagian                  

1/2 X 2 = 1

Pengetahuan keluarga cukup

untuk menerimaa penjelasan

tentang kesehatan

c.potensial masalah untuk  

dicegah :

   Cukup

2/3 X 1= 2/3 Masalah sudah lama dirasakan

dan pengobatannya dilakukan

sendiri kecuali jika sesaknya

Page 9: Askep Keluarga Dengan Asma

tidak bisa ditahan keluarga

membawa ke puskesmas atau

perawat desa

d.menonjolnya masalah :   

masalah tidak  segera

ditangani

1//2 X 1

=1/2

Ny. M mengatakan penyakitnya

kadang menganggu aktivitasnya 

dan hanya diperiksa kalau

sesaknya tidak bisa ditahan lagi.

Jumlah 2  5/6

II

a.Sifat masalah :

   tidak / kurang sehat

3/3 X 1 = 1 Ny. M mengatakan penyakit

asmanya sering kambuh jika

terkena dingin

b.Kemungkinan masalah  

dapat diubah :

    dengan mudah

2/2 X 2 =  2 Sumber daya keluarga berupa

waktu, kemauan dan fasilitas

kesehatan mudah dijangkau

c.Potensial untuk dicegah :

   Cukup

   

2/3 X 1 =

2/3

Masalah sudah lama dirasakan

dan pengobatannya dilakukan

sendiri kecuali jika sesaknya

tidak bisa ditahan keluarga

membawa ke puskesmas atau

perawat desa

d.Menonjolnya masalah :

    Harus segera ditangani

   

2/2 X 1 = 1 Keluarga berharap masalah

dapat segera ditangani.

                 Jumlah 4  2/3

D.    Prioritas Diagnosa Keperawatan

1.      Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga yang sakit b/d  

ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena

kelurga tidak tahu tentang penyakit dan pencegahannya.

Skor : 4  2/3

Page 10: Askep Keluarga Dengan Asma

2.      Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit asma dan

perawatanya b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena

keluarga tidak tahu mengenai penyakit asma dan komplikasinya .

Skor : 2  5/6

III. Rencana Asuhan Keperawatan

           

No Dx Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Hasil Intervensi

I Setelah dilakukan

penyuluhan

selama 4hari

pengetahuan keluarga

Ny. Acukup tentang

penyakit asma.

Setelah dilakukan kunjungan selama 4x keluarga dapat:   

 -  Mengetahui pengertian asma

-  Mengetahui penyebab asma.

-  Mengetahui tanda dan gejala asma.

-  Mengetahui komplikasi asma. 

-  Mengetahui perawatan asma

-  Mengetahui pencegahan asma                  

Pengetahuan keluarga bertambah dengan kriteria hasil :

-    Keluarga dapat menyebutkan pengertian asma

-    Keluarga dapat menyebutkan penyebab asma

-  Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala asma

-  Keluarga dapat menyebutkan komplikasi asma.  

-  keluarga dapat menyebutkan perawatan asma

-  Keluarga dapat menyebutkan pencegahan asma

Berikan penyuluhan tentang :-  Pengertian Asma-  Penyebab Asma

-  Tanda dan Gejala asma-  Komplikasi Asma-  Perawatan asma-  Pencegahan asma

Page 11: Askep Keluarga Dengan Asma

II Setelah dilakukan

penyuluhan dan

keperawatan

selama4 hari keluarga

dapat merawat Ny.A

Setelah dilakukan

kunjungan selama 4x

keluarga

dapat:                      1.

Mengetahui faktor-faktor

pencetus kambuhnya

penyakit asma.

2. Mengetahui cara

penanganan jika kambuh.

1. Keluarga dapat 

menjelaskan dan

menyebutkatkan faktor-

faktor pencetus/faktor

penyebab sesak kambuh.

2. Keluarga mengetahui cara-

cara yang di lakukan jika

terjadi sesak.

1. Kaji tingkat pengetahuan

keluarga tentang asma.

2. Diskusikan dengan keluarga

tentang faktor-faktor

pencetus asma dan

penanggulangan jika

kambuh.

Implementasi

                    

Hari/Tgl/

Waktu

Diagnosa Keperawatan Implementasi

Kamis, 5 juli

2012

Ketidakmampuan keluarga

merawat anggota kelurga yang

sakit b/d ketidakmampuan

keluarga mengenai pencegahan

dan perawatanya karena keluarga

tidak tahu tentang penyakit dan

pencegahannya.

1.    Mengkaji tingkat pengetahuan

keluarga tentang asma.

2.    Mendiskusikan kepada keluarga

tentang penyebab asma.

3.    Mendiskusiksn dengan keluarga

tentang cara perawatan bagi

keluarga yang sakit.

Jumat, 6 juli

2012

Ketidakmampuan keluarga

mengenal karakteristik penyakit

asma dan perawatanya b/d

ketidaktahuan keluarga

mengenal penyakit asma karena

1.      Mendiskusikan kepada keluarga

tentang:

-  Pengertian asma.

-  Penyebab asma

-  Tanda dan gejala asma.

Page 12: Askep Keluarga Dengan Asma

keluarga tidak tahu mengenai

penyakit asma dan

komplikasinya

-  Komplikasi asma.

-  perawatan asma

-  Pencegahan asma

2. Memotifasi keluarga untuk

penggunakan pelayanan

kesehatan.

3. Pemeriksaan TTV.

    EVALUASIHari/tgl/waktu Implementasi Evaluasi

Jumat, 6  juli 2012

1.    Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga

tentang asma.

2.    Mendiskusikan kepada keluarga tentang

penyebab asma.

3.    Mendiskusiksn dengan keluarga tentang cara

perawatan bagi keluarga yang sakit.

S : Ny. A mengatakan penyakit asma disebabkan oleh kelelahan dan cuaca dingin.

O : TD 120/90 mmHg     Nadi 72x/m     RR 25x/mA : masalah teratasi sebagianP : anjurkan klien untuk

memeriksakan diri ke puskesmas

Sabtu, 7  juli 2012

1.      Mendiskusikan kepada keluarga tentang:

-  Pengertian asma.

-  Penyebab asma

-  Tanda dan gejala asma.

-  Komplikasi asma.

-  perawatan asma

-  Pencegahan asma

2. Memotifasi keluarga untuk penggunakan

pelayanan kesehatan.

3. Pemeriksaan TTV.

S : Ny. A mengatakan asma adalah gangguan pernafasan yang ditandai dengan sesak nafas.

O : TD 120/80 mmHg      Nadi 72x/m      RR 24x/mA : masalah teratasi sebagianP : ingatkan kembali klien

mengenai cara mencegah penyakit asma