Askep Asma Dwi

22
TEORITIS ASMA 1. Pengertian asma adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan respon dari trachea dan bronkus terhadap bermacam-macam stimuli yang ditandai dengan penyempitan bronkus atau bronkhiolus dan sekresi yang berlebih-lebihan dari kelenjer-kelenjer dimukosa bronchus.(www.google .) Asma adalah suatu gangguan yang kompleks dari bronkial yang dikarakteristikan oleh periode bronkospasme (kontraksi spasme yang lama pada jalan nafas). (poloski : 1996) Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversible dimana trakea dan bronchi berespon secara hiperaktif terhadap stimulasi tertentu (www.google.com) Asma adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversible, ditandai dengan adanya priode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan nafas (www.gooogle.com) Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan kartena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan (www. Google. Com ) 2. Etiologi :

description

askep

Transcript of Askep Asma Dwi

TEORITIS ASMA1. Pengertianasmaadalahpenyakit yangdisebabkanolehpeningkatanrespondari tracheadanbronkusterhadapbermacam-macamstimuli yangditandai denganpenyempitanbronkus ataubronkhiolus dansekresi yang berlebih-lebihan dari kelenjer-kelenjerdimukosa bronchus.(www.google.)Asma adalah suatu gangguan yang kompleks dari bronkial yangdikarakteristikan oleh periode bronkospasme (kontraksi spasme yang lama pada jalannafas). (poloski : 199)Asmaadalahpenyakit jalannafas obstruktif intermiten! re"ersibledimanatrakea dan bronchi berespon secara hiperaktif terhadap stimulasi tertentu(www.google.com)Asmaadalahsuatu penyakitgangguanjalannafas obstruktifintermitenyangbersifat re"ersible! ditandai dengan adanya priode bronkospasme! peningkatan respontrakeadanbronkusterhadapberbagai rangsanganyangmenyebabkanpenyempitanjalan nafas (www.gooogle.com)Asma adalahsuatukeadaandimana salurannafas mengalami penyempitankartenahiperakti"itas terhadaprangsangantertentuyangmenyebabkanperadangan(www. #oogle. $om )2. Etiologi :a. %aktor eksrinsik & alergi :Asma yangtimbul karenareaksi hipersensiti"itas yangdisebabkanolehadanya 'g.(yangbereaksi terhadapantigenyangterdapat diudara (antigen-inhalasi)! sepertidebu! bulu binatang! makanan! asap rokok ! dan obat-obatan. b. %aktor intrinsic & idiopatik :'nfeksi:1). )irus yang menyebabkan ialah para influen*a "irus! retiratorysyncytial "irus (+,))-). .akteri !misalnya pertusis dan streptokokkus /). 0amur ! misalnya aspergillus$uaca : perubahan tekanan udara! suhu udara! angin dan kelembaban1sikologis& emosional : takut! cemas! stress dan tegangAktifitas yang berlebihan ! misalnya berlari2ingkungan c. #abungan & campuran : asma yang terjadi &timbul karena adanya komponenekstrinsik dan instrinsik(www.google.com)3. Anatomi Fisiologi,aluran pernafasanada - yaitu :1. ,aluran nafas atasa. 3idung4erdiri dari - bagian yaitu :.agian eksternal : menonjol dari wajah dan disangga oleh tulanghidung dan kartilago.agian internal : hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkanmenjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi"ertikal yang sempit! yang disebut septum+ongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyakmengandung "askular yang disebut mukosa hidung 1ermukaan mukosa hidungdilapisi olehsel-selgoblet yangmensekresi lendirsecaraterusmenerusdanbergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia.%ungsi hidung terdiri dari :.ekerja sebagai saluran udara pernafasan,ebagai penyaring udara pernafasn yang dilakukan oleh bulu-bulu hidung5apat menghangatkan udara pernfasan oleh mukosa 6embunuhkumanyangmasaukbersama-samaudaraolehleukosit yangterdapat dalam selaput lendir (mukosa) & hidung,ebagai alat pencium yang terletak dipuncak hidungb. %aring6erupakan persimpangan antara saluran pernafasan dan saluran ronggamakananterdapat dibawahdasar tenggorokdibelakangronggahidungdanmulut sebelahdepanruas tulangleher. %aringdilapisi olehselaput lendir(mukosa) yangdibawahnyaterdapat otot faring! otot-otot faringini pentinguntuk mekanisme menelan.c. 2aring6erupakansaluranudaradanbertindaksebagai pembentukansuaraterletak didepan bagian faring samapai ketinggian "ertebra ser"ikalis danmasuk dalam trakea dibawahnya pangkal tenggorokan ini dapat ditup denganoleh sebuah empang tenggorokan yang disebut epiglotis yang terdiri daritulang-tulangyang berfungsi pada waktukita menelanmakananmenutupilaringd. 4rakea6erupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 1 & -7 cincin yangterdiri-dari tulang-tulang rawan yang berbentuk huruf $. ,ebeklah dalamdiliputi oleh lendir yang berbulu getar yang disebut sel bersilia! hanya bergerakkearah luar. 1anjang trakea 9 8 11 cm dari belakang terdiri dari jaringan ikatyang dilapisi otot polos. ,el-sel bersilia gunanya untuk mengeluarkan benda-benda asing yang masuk bersama-sama dengan udara pernafasan. 9angmemisahkan trakea menjadi bronkus kiri dan kanan disebut ka"ernea -. saluran nafas bawaha. .ronckus6erupakanlubangtrakeasetinggi "ertebrathoracalislimayaitusetinggibronkus kiri dan kanan. .ronkus dibentuk oleh cincin tulang rawan dan lebihpanjang sedangkan bronkus kanan lebih lebar dan lebih pendekb. .ronkiolus.ronkus segmental bercabang-cabang menjadi bronkiolus: .ronkiolus mengadung kelenjar submukosa yang memproduksi lendir yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan napasc. .ronkiolus terminalis .ronkiolus membentuk percabangan menjadi bronkiolus terminalis(yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan silia)d. .ronkiolus +espirator.ronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional antara jalannapas konduksi dan jalan udara pertukaran gase. 5uktus Al"eolar dan 5uktus Al"eolan.ronkiolusrespiratori kemudianmengarahkedalamduktusal"eolardan sakus al"eolar. 5an kemudian menjadi al"eolif. al"eoli6erupakantempat pertukaran;-dan$;-.4erdapat sekitar/77jutayang jika bersatu membentuk satu lembar akan seluas 7mm3g.%aktor-faktor yang mempengaruhi difusi :2uas permukaan paru4ebal membran respiras 0umlah darah =eadaan&jumlah kapiler darah Afinitas ?aktu adanya udara di al"eolic. 4ranspor yaitu pengangkutan oksigen melalui darah ke sel-sel jaringan tubuhdansebaliknya karbondioksida dari jaringan tubuh ke kapiler. ;ksigen perluditransportasikan dari paru-paru ke jaringan dan karbondioksida harusditransportasikan dari jaringan kembali ke paru-paru. ,ecara normal 9< @ oksigenakanberikatan denganhemoglobin di dalamsel darahmerah dandibawa kejaringan sebagai oksihemoglobin. ,isanya / @ ditransportasikan ke dalam cairanplasma dan sel-sel.%aktor-faktor yang mempengaruhi laju transportasi :$urahjantung(cardiac;utput&$;) 0umlah sel darah merah3ematokrit darah2atihan (eAercise)(www.google.com)4. Patofisiologi1roses perjalanan penyakit asma dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik! instrinsikdan gabungan antara ekstrinsik dengan intrinsik. %aktor tersebut dapat meningkatkanterjadinya kontraksi otot-otot polos! meningkatnya sekret abnormal mukus padabronkiolus dan adanya kontraksi pada trakea serta meningkatnya produksimukus jalannafas! sehingga terjadi penyempitan pada jalan nafas dan penumpukan udara diterminalolehberbagai macamsebabmaka akanmenimbulkangangguanseperti gangguan"entilasi (hipo"entilas)! gangguan difusi. 1ada stadium permulaan mukosa pucat!terdapat edema dan sekret bertambah.2umen bronkus menyempit akibat spasme. 4erlihat kongesti pembuluh darah! infiltrasisel eosinofil dalam sekret didalam lumen saluran nafas. 0ika serangan terjadi dan lamaatau menahun akan terlihat deskuamasi (mengelupas) epitel! penebalan membranhialin. ,ehingga terjadi penyempitan jalan nafas dan hiperaktif dengan respon terhadapbahan iritasi dan stimulasi lain.5engan adanya bahan iritasi dan alergen otot-otot bronkus menjadi spasme dan*at antigen tubuh muncul ('g. () dengan adanya alergi. 'g. ( pada reseptor sel mastyang menyebabkan pengeluaran histamin dan *at mediator lainnya. 6ediator tersebutakan memberikan gejala asma. =lien yang mengalami asma mudah untuk inhalasi dan sukar dalam ekshalasikarenaedemapadajalannafas. 5anini menyebabkanhiperinflasi padaal"eoli danperubahan pertukaran gas. 0alan nafas menjadi obstruksi yang kemudian tidak adekuat"entilasi dansaturasi oksigen! sehinggaterjadi penurunan1;-(hipoksia). ,elamaserangan asma $;- tertahan dengan meningkatnya resistensi jalan nafas selamekspirasi! danmenyebabkanasidosisrespiratori danhipercapnea.=emudiansistempernafasn akan mengadakan kompensasi dengan meningkatkan pernafasan(tachypnea). =ompensasi tersebut menimbulkan hiper"entilasi dapat menurunkankadar $;- dalam darah (hipocapnea). (www.google.com) 5. Stadim Asma :1. stadium 'waktu terjadinya edema dinding bronchus! batuk paroksimal karena iritasi danbatukkering! sputum yangkentaldanmengumpul merupakanbendaasingyangmerangsang batuk .-. ,tadium '',ekresi bronchus bertambah batukdengandahakjernihdan berbusa padastadiumini. 6ulai terasasesaknafas berusahabernafas lebihdalam! ekspirasimemanjangdanadawhe*ing! otot nafastambahturunbekerjaterdapat retraksisupra sternal epigastrium. /. ,tadium ''';bstruksi & spasme bronchus lebih berat. Aliran darah sangat sedikit sehinggasuaranafas hampir tigdakterdengar! stadium inisangat berbahaya karena seringdisangka ada perbaikan pernafasan dangkal tidak teratur dan frekuensi nafasmenjadi tinggi (www.google.com)!. Manifestasi "linisa. ?he*ing1). 5yspneadenganlamaekspirasi : penggunaanotot7otot asesoripernafasan! cuping hidung-). .atuk kering: karena sekret kental dan lumen jalan nafas sempit.b. ,ianosisc. #elisahd. Byeri abdomen terhadap aktifitas! makan! bermain! berjalan! bahkan berbicarae. =ecemasanf. ,erangan terjadi secara tiba-tibag. ,esak nafash. Byeri pada dadai. Anoreksiaj. 1ernafasan : cuping hidung! nafas cepat dan dalam(www.google.com)#. "om$li%asia. #agal nafasb. %raktur igac. Ateletaksis d. 1neumothoraks=erja pernafasan meningkat!kebutuhan ;- meningkat.;rang asma tidaksanggup memenuhi kebutuhan ;- yang sangat tinggi yang dibutuhkan untukbernafas untuk melawan spasme-spasme bronkhiolus! pembengkakana bronkhiolusdanmukus yangkental.. situasi ini dapat menimbulkanpneumothoraks akibatbesarnya tekanan untuk melakukan "entilasie. =ematian(wwww.google.com)&. Pen'ega(an :a. 6enghindari penyebab asmab. .anyak makanan yang bergi*ic. 'stirahat yang cukupd. 3indari stresse. 1eriksa kesehatan secara teraturf. ;bat-obatan (www.google.com). Pengo*atan :1. .ronchodilatorAdrenalin! epetrin! terbutallin! fenotiron-. Anti kolinergin'ptropiem bromit (atro"ont)/. =ortikosteroid1retrison! hidrokortison! orodeAon>. 6ukolitin.13! ;.3! bisol"on! mucapoel! dan banyak minumair putih1+. Pemeri%saan ,ignosti%1. sinar C (+onsen thorak)4erlihat adanya hiperinflasi paru-paru difragma mendatar.-. tes fungsi paru5itemukan dyspnea! "olume residu meningkat! dan adanya obstruksi atau retriksidijalan nafas/. #5A1;- menurun 1$;- meningkat13 menurun(osinofil meningkat>. ,putum (labotratorium)6enentukan adanya infeksi biasanya pada asma tanpa disertai infeksi. (www.google.com)AS-.A/ "EPERA0ATA/ PA,A PASIE/ ASMAI. PE/1"A2IA/1. 'dentitas klien-. 1engkajian Awal A D.iasanya ditemukan sekret dijalan nafas! .ronkospasme.D.iasanyaterjadi retraksi igapernafasan! cepat! nafascupinghidung! nafassesak$ D.iasanya denyut nadi meningkat! sianosis5 D 4ingkat kesadaran biasanya kesadaran klien composmentis kooperatif/. +iwayat kesehatana. +iwayat kesehatan dahulu.iasanya klien pernah menderita penyakit asma atau alergi dan serangan asmayang lalu! dan masalah kesehatan spesifik (pernafasan) b. +iwayat kesehatan sekarang.iasanya klien sesak nafas! pernafasan cepat dan pendek! bunyi nafaswhee*ing! pernafasancupinghidung! batuk-batuk! adanya sekret & sputum!kelemahan& keletihan! tidakadanafsumakan! mual danmuntah! dadaterasatertekan! sesak setelah melakukan akti"itas& ketidak mampuan melakukanakti"itas! sesak nafas karena reaksi alergi & sensitif terhadap *atc. +iwayat kesehatan keluarga .iasanya ada anggota keluarga yang mengalamipenyakit yang sama denganklien.>. 1emeriksaan fisika. Akti"itas & istirahat#ejala :=eletihan! kelelahan=etidakmampuan untuk melakukan akti"itas sehari-hari karena sulitbernafas=etikmampuan untuk tidur perlu tidur dalam posisi semi foewler5ispnea b. 6akanan dan cairan#ejala :6ual & muntahBafsu makan menurun=etidak mampuan untuk makanc. 1ernafasan#ejala :Bafas pendek! dada rasa tertekan dan ketidak mampuan untuk bernafas&sesak nafas.atuk dengan produksi sputum4anda :1ernafasna biasanya cepat! fase ekspirasi biasanya memanjang1enggunaan otot bantu pernafasan! pernafasan cuping hidung.unyi nafas mengi sepanjang area paru pada ekspirasi dan kemungkinanselama inspirasi berlanjut sampai penurunan& tidak adanya bunyi nafasd. =ardio"askuler:4akikardie. Beurologis$emas dan sulit tidurf. 6uskoloskeletal'ntoleransi akti"itasg. 'ntegumen,ianosish. =eamanan#ejala :+iwayat reaksi alergi & sensitif terhadap *atII. ,IA1/OSA "EPERA0ATA/ 1. bersihan jalan nafas tidak efektif b&d peningkatan produksisekret& sputum-. #angguanpemenuhannutrisi kurangdari kebutuhantubuhb & d intake yang tak adekuat/. intoleransi aktifitas b & d kelemahan fisik>.kerusakan pertukaran gasb & d gangguan suplay ;-III. I/TER3E/SI1. bersihan jalan nafas tidak efektif b&d peningkatan produksisekret&sputum4ujuan : bersihan jalan nafas kembali efektif5engan kriteria hasil :,esak nafas berkurang& hilang.atuk berkurang & hilang=lien dapat mengeluarkan sputum& sekret?hee*ing berkurang & hilang44) dalam batas normal dan keadaan umum baik'nter"ensi :a. Auskultasi bunyi nafas! catat adanya bunyi nafas!whe*ing+& : ,ebagai sumber data adanya perubahansebelumdansesudahperawatandiberikanb. .erikanposisi yang aman untuk klien misalanya posisi semi fowler+&: 6engembangkan ekspansi paru c. .antu & ajarkan klien untuklatihan nafas dalam dan batuk efektif+& : 6embantumembersihkanmukus dari parudannafas dalammemperbaikioksigenasid. 2akukan fisioterapi +& : membantu pengeluaran sekresi! meningkatkan ekspansi parue. .erikan air hangat+&: mengencerkan sekret yang ada dijalan nafas f. =olaborasi 2akukan suction jika perlu+& : membantu mengeluarkan sekret yang tidak dapat dikeluarkan oleh klien. .erikan bronchodilator sesuai indikasi+& : ;tot pernafasan menjadi relaks dan steroid mengurangi inflamasi-. #angguanpemenuhannutrisi kurangdari kebutuhantubuhb & d intake yang tak adekuat4ujuan : =ebutuhan nutrisi dapat terpenuhi =riteria hasil :=eadaan umum baik6ukosa bibir lembabBafsu makan meningkat4estur kulit baik=lien menghabiskan porsimakan yang disediakan.erat badan dalam ideal'nter"ensi :a. =aji status nutrisi klien (testur kulit!rambut! konjungti"a)+& : 6enentukan dan membantu dalam inter"ensi selanjutnya b. 0elaskan pada klien tentang pentinganya makanan untuk kehidupan danpenyembuhan penyakitnya+: =lien termoti"asi untuk menghabiskan makanan yang diberikanc. 4imbang dan berat badan+& : penurunan berat badan yang signifikan merupakan indikator kurangnya nutrisid. Anjurkan klien minum air hangat saat makan +& : Air hangat dapat mengurangi muale..erikan makanan dalam kondisi hangat+: 6eransang nafsu makanan klienf. Anjurkan klien makan sedikit 8sedikit tapi sering+& : 6akanan kecil tapi sering menyediakan energi yang dibutuhkan! lambung tidakterlalu penuh! sehingga memberikan kesempatan untuk penyerapan makanang. 1erhatikan kebersihan mulut klien+: 6eningkatkan moti"asi untuk makanh. =olaborasi : $onsul dengan tim gi*i & tim mendukung nutrisi+& : 6enentukan kalori klien dan kebutuhan nutrisi dalam pembatasan .erikan obat sesuai indikasi seperti antiemetik +& : Entuk menghilangkan mual & muntah/. intoleransi aktifitas b & d kelemahan fisik4ujuan : intoleransi aktifitas daat teratasi kriteria hasil :keadaan umum klien baikbadan tidak lemahklien dapat beraktifas secara mandiri'nter"ensi:a. Anjurkan klien untuk mengerakan kaki!jari-jari kaki dan tangan+&: =uranggerakandapat menunjukanmasalahsarafbrakial inteskostal!dandapat menggangu sirkulasib. ("aluasi respon klien terhadap akti"itas. $atat laporan dyspneapeningkatankelemahan& keletihan danperubahan44)selama dansetelahakti"itas+& : 6enetapkan kebutuhan&kemampuan klien dan memudahkan pilihaninter"ensic. 0elaskan pentingnya istirahat dalam rencana pengobatan danperlunya keseimbangan akti"itas dan istirahat+& : 4irah baring dipertahankan selama fase akut untuk menurunkan kebutuhanmetabolik! menghemat energi untuk penyembuhand. .antu klien memilih posisiyang nyaman untuk istirahat dan tidur+&: =lien mungkin nyaman dengan kepala tinggi atau menunduk kedepan mejaatau bantale. .antu akti"itas keperawatan diri yang diperlukan. .erikan kemajuanpeningkatan akti"itas selama fase penyembuhan+&: 6eminimalkan kelelahan dan membantu keseimbangan suplay dankebutuhanoksigen.f. .erikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama fase akutsesuai indikasi+&: 6enurunkan stress dan rangsangan berlebihan dan meningkatkan istirahatg. =olaborasi dalam pemberian ;-+&: 6enambah kekurangan oksigenasi atau mengurangi sesak nafasI3. IMP4EME/TASI,etelahrencanakeperawatandisususndengansistematikselanjutnyarencanakeperawatan tersebut diterapkan dalam bentuk kegitan yang nyata dan terpadu gunamemenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan yang diharapkan.3. E3A4-ASIAkhir dari proses keperawatan adalah ketentuan hasil yang diharapkan terhadapprilakudansejauhmana masalah klien dapat diatasi. 5isamping ituperawat jugamelakukanumpanbalikataupengkajianulangjikatujuanyangditetapkanbelumberhasil atau belum teratasi.