Askep Keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. E DENGAN HIPERTENSI

PADA NY.Y DI KAMPUNG CICAGEUR

RT 03 RW 01 DESA PADASUKA

KECAMATAN CIBATU

KABUPATEN GARUT

I. PENGKAJIAN

A. Pengumpulan Data

1. Data Umum

a. Identitas Kepala keluarga

Nama kepala keluarga : Tn. E

Umur : 40 tahun

Pendidikan : SD

Agama : Islam

Pekerjaan : Tukang Ojeg

Alamat : Kp.Padasuka RT. 03 RW 01

Ds. Padasuka Kec.cibatu Kab. Garut

b. Daftar Anggota Keluarga

No

Nama

Anggota

Keluarga

Umur

PendidikanHubungan

Keluarga

Status

KesehatanL P

1Tn.E 40 th - SD Suami

Sehat

2 Ny.Y - 38th SD Istri Sehat

3 An.A 18 - SMAAnak

PertamaSehat

4 An.B - 15 SMPAnak

KeduaSehat

5 An.C - 10 SDAnak

KetigaSehat

1

c. Genogram

Keterangan

: Laki - laki

: Perempuan

: Garis pernikahan

: Garis Keturunan

-------- : Keluarga tinggal serumah

: Meninggal dunia

: Point entry

d. Tipe Keluarga

Tipe Keluarga Tn. E termasuk kedalam tipe Extended Family yang terdiri

dari suami, istri, anak.

e. Suku Bangsa

Keluarga Tn. E bersuku bangsa Sunda. Tidak terdapat kebiasaan yang

dapat mempengaruhi kesehatan.

2

f. Status Sosial Ekonomi

1) Penghasilan

Penghasilan Tn. E tiap bulan tidak menentu kadang Rp. 600.000

karena dengan melihat pekerjaan Tn. E sebagai tukang ojeg, untuk

memenuhi kebutuhan primer tiap harinya Tn. E mengurus sawahnya.

2) Pengeluaran

Sedangkan pengeluaran perbulan adalah sebagai berikut :

Bayar Listrik Rp. 180.000,-

Biaya makan Rp. 200.000,-

Biaya lain lain Rp. 30.000 ,- +

Rp. 310.000,-

3) Hubungan dengan Masyarakat

Hubungan keluarga dengan masyarakat baik terbukti Tn. E

suka mengobrol bersama dengan tetangganya.Hubungan dengan

keluarganya juga baik terbukti banyak anggota keluarga yang datang

ke rumahnya untuk menengoknya.

4) Organisasi Sosial

Tn. E sekarang sudah kurang aktif lagi di bidang

keorganisasian di lingkungannya karena Tn. E masih menjabat

sebagai RT jadi masih berorganisasi dimasyarakat.

5) ADL

a) Pola Tidur

i. Tidur Siang

Tn E jarang tidur siang karena sekarang ini biasanya kalau

tidur siang bangunnya suka pusing.

ii. Tidur Malam

Tn. E tidur malam mulai jam 00.00 s/d 05.00 WIB.

3

b) Pola Makan dan Pengolahannya

i. Pola Makan

Keluarga Tn E makan 3 x/hari dengan lauk pauk seadanya

jenis makanan pokoknya nasi.

ii. Pengolahan Makanan

Keluarga Tn. E biasa mengolah sayuran dipotong-potong

terlebih dahulu kemudian dicuci dan dimasak sampai matang

dan layu, memberikan bumbu dan garam dalam sayuran saat

mendidih dan membeli sayuran di warung dan keluarga Tn. E

juga sering memasak daging dengan cara digoreng.

c) Kebersihan Diri

Keluarga Tn E mandi 2 x/hari dengan menggunakan peralatan

mandi yang sama, ganti pakaian 1-2 x/hari dan memiliki jamban

keluarga.

d) Sarana Hiburan

Menurut penuturan Tn. E jarang meluangkan waktu untuk

berekreasi. Keluarga Tn. E hanya sesekali untuk berekreasi

bersama keluarganya kalau lagi libur atau ada rezeki.

e) Pola Eliminasi

i. Eliminasi BAB

Keluarga Tn. E mengatakan bahwa keluarganya suka BAB

1x dalam sehari dengan konsistensi ½ padat dan bau khas

feses.

ii. Eliminasi BAK

Keluarga Tn. E mengatakan bahwa keluarganya suka BAK 5-

6x sehari dengan bau khas urine.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap perkembangan keluarganya adalah keluarga usia pertengahan

karena bapak sudah menghadapi pensiun.

4

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tahapan perkembangan pada keluarga telah terpenuhi.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini.

a. Tn. E

Menurut penuturan Tn. E, Keluarga Tn E. tidak mempunyai

penyakit menular atau keturunan,Yang sekarang Keluarga Tn. E

ungkapkan yaitu Istrinya yang mengalami penyakit darah tinggi

yang terkadang suka terasa pusing. .

4. Sumber Pelayanan Kesehatan yang Biasa Digunakan.

Saat sakit keluarga Tn. E suka pergi ke Dokter kalau ada uang dan

kalau tidak ke Dokter Tn. E berobat ke Puskesmas terdekat.

5. Pengalaman Terhadap Pelayanan Kesehatan

` Ny. Y mengatakan pernah sering memeriksakan tekanan

darahnya ke Dokter, karena menurut klien, ketika tekanan darahnya

mencapai 200/110 mmHg, jadi klien merasakan cemas akan

kondisinya, sehingga klien sering memeriksakan dirinya ke Dokter.

Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

1) Kepemilikan Rumah

Rumah yang ditempati keluarga Tn. E adalah milik sendiri.

2) Luas Rumah

± 6x8 m2

3) Ventilasi

Ventilasi di rumah Tn. E terdiri dari jendela yang berada di ruang

tamu jendelanya bisa dibuka dan ventilasinya cukup serta

pintunya suka dibuka untuk ventilasi.

5

4) Denah Rumah

1 3 5

2

4 6

Skala 1:100

Keterangan :

1 : Kamar 1

2 : Ruang tamu

3 : Ruang keluga

4 : Kamar 2

5 : Dapur

6 : Kamar mandi (WC)

5) Pencahayaan

Penerangan pada malam hari menggunakan lampu, sedangkan

pada siang hari dengan sinar matahari yang masuk melewati

kaca di ruang tamu ruang keluarga.

6) Kebersihan

Keadaan di dalam rumah tertata rapi, di dapur sedikit kotor dan

tidak tampak pakaian yang bergelantungan, tetapi penyimpanan

barang kurang rapi dan sesuai.

7) Jamban

Ada jamban pribadi yang dapat digunakan untuk kebutuhan

klien sehari hari diluar rumah airnya dari sumber sumur gali.

8) Sumber Air Minum

Sumber air minum berasal dari sumur gali.

6

U

9) Pembuangan Air Limbah

Tempat pembuangan limbah rumah tangga ke cubluk.

10) Pembuangan Sampah

Sampah di buang pada tempat ke kebun kemudian di bakar.

11) Pemanfaatan Halaman

Lahan yang berada di depan rumah ada sedikit jadi digunakan

untuk menanam bunga.

12) Sumber pencemaran

Tidak ada sumber pencemaran di rumah maupun di sekitar

lingkungan rumah.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

1) Kebiasaan

Di keluarga maupun di masyarakat tidak ada kebiasaan yang

dapat merugikan kepada kesehatan.

2) Lingkungan Fisik

Antara rumah satu dan yang lainnya tidak terlalu jauh.

3) Kesepakatan

Dalam menghadapi persoalan di keluarga maupun masyarakat

selalu diselesaikan melalui kesepakatan atau musyawarah.

4) Budaya yang Mempengaruhi Kesehatan

Tidak ada budaya yang dapat merugikan status kesehatan.

5) Mobilisasi Keluarga

Keluarga Tn. E tinggal dilingkungannya sejak mereka menikah.

Sebelumnya Tn. E suka bepergian keluar rumah, karena Tn. E

sebagai buruh. Tapi sekarang Tn.E hanya berada disekitar

rumahnya untuk menanam padi.

7

6) Sistem Pendukung Keluarga

a) Keluarga yang sehat

Tn.E tinggal bersama anak dan istri

b) Fasilitas Penunjang Kesehatan yang Dimiliki

Terdapat puskesmas pada jarak ± >1kg dan ada mantri terdekat

dari rumahnya.

c) Dukungan Anggota Keluarga

Ny.Y hanya bisa mendukung karena suami yang bekerja

sebagai tukang ojeg untuk menafkahi keluarganya.

d) Dukungan Masyarakat

Tetangga sekitar selalu memperhatikan keadaan kesehatan Ny.

Y terbukti dengan suka ada tetangga yang menjenguknya dan

menyarankan untuk berobat teratur

3. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

1) Cara dan Sifat Komunikasi

Komunikasi keluarga Tn. E sangat terbuka, apabila ada masalah

selalu dibicarakan dengan istrinya dilakukan pemecahan masalah

bersama.

2) Bahasa yang Digunakan

Bahasa sunda

3) Anggota Keluarga yang Dominan Bicara

Tn. E

8

b. Struktur Peran

1) Peran Formal

Tn. E berperan sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah dan

mengambil keputusan.

2) Persepsi Keluarga Terhadap Kesehatan

Keluarga Tn. E menganggap bahwa kesehatan mempengaruhi

sebagian besar kehidupan dan aktivitas sehari-hari di keluarga

maupun di masyarakat terutama dalam kemajuan ekononi

keluarga.

4. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Tn. E hanya mampu bekerja sebagai tukang ojeg.

b. Fungsi Sosial

Keluarga selalu menjunjung sikap saling menghormati antar keluarga

maupun dengan tetangga begitupun ajaran agama dalam kehidupan

sehari-hari yang dianutnya.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan (persepsi sehat sakit, tugas keluarga

bidang kesehatan)

Keluarga memperhatikan dan berupaya segera mungkin untuk mencari

bantuan pelayanan kesehatan terdekat bila ada anggota keluarga yang

sakit.Tn. E merawat dirinya sendiri,pemanfaatan sarana kesehatan saat

ini kurang karena Tn E tidak memiliki penghasilan yang tetap.

d. Fungsi Pendidikan

Semua anak-anak dari keluarga Tn. E lulusan SD, keluarga

memandang pendidikan penting tetapi anak-anaknya yang sudah

menikah hanya sampai pada jenjang SMP saja karena untuk

meneruskan ke perguruan tinggi sangatlah tidak mampu Tn. E hanya

bisa membiayai sampai SMP.

e. Fungsi Reproduksi

9

Pasangan Tn. E dan Ny. Y masih mampu untuk mempunyai keturunan

lagi dikarenakan usia Ny.Y masih subur.

f. Fungsi Ekonomi (sandang pangan papan, kemampuan memanfaatkan

sumber yang ada di masyarakat)

Menurut keluarga penghasilan keluarga tidak menentu. Penghasilan

Tn. E saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

5. Stressor Keluarga

a. Stressor Jangka Pendek

Kurang lebih 2 tahun yang lalu Tn. E menderita hipertensi Tapi klien

jarang dirasa sehingga aktivitasnya tidak banyak terganggu karena Ny.

Y sering mengalami pusing tiba-tiba.

b. Kemampuan Keluarga Berespon

Keluarga merasa pasrah dengan cobaan yang diberikan dan selalu

berdoa kepada Allah disertai usaha berobat ke mantri.

c. Strategi Koping yang Digunakan.

Untuk mengatasinya Ny.Y sering berobat ke pelayanan kesehatan,

mengobrol dengan tetangga.

6. Pemeriksaan Fisik

a. Ny.Y

1) Keluhan : klien mengeluh sedikit pusing kalau bangun

tidur siang

2) Keadaan Umum : Klien sedikit lemah

Kesadaran : Compos mentis

GCS : 15 E = 4 M = 6 V = 5

3) Tanda-tanda Vital

Tekanan darah : 160 / 80 mmHg

Nadi : 86 x/menit

Respirasi : 24 x/menit

Temperatur : 36,20C

10

4) Kepala dan Wajah

a) Kepala : Rambut berwarna hitam, distribusi rambut merata,

kulit kepala bersih, tak terdapat luka ataupun tanda-tanda

peradangan.

b) Mata : Bentuk simetris, sclera kemerahan, konjungtiva

merah , kelopak mata dapat membuka dan menutup dengan

sempurna, bola mata dapat digerakan ke segala arah, fungsi

penglihatan baik terbukti klien dapat membaca dengan baik

c) Telinga : Bentuk simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat

secret ataupun tanda-tanda peradangan, fungsi pendengaran

baik terbukti klien dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan pertanyaan yang diajukan pemeriksa.

d) Hidung : Lubang hidung bersih, tak ada kotoran atau tanda-

tanda peradangan, fungsi penciuman baik.

e) Mulut dan kerongkongan : Bibir simetris, bibir tampak kering,

mukosa berwarna merah muda tak terdapat pembengkakan,

kemampuan bicara baik terbukti klien dapat menjawab

pertanyaan pemeriksa dengan jelas.

5) Leher

Tidak terdapat peninggian JVP atau pembesaran KGB

6) Dada

Tidak terdapat kelainan bentuk, tak terdapat nyeri ataupun sesak,

pengembangan rongga dada simetris, bunyi paru vesikuler,

frekuensi pernafasan 24 x/menit, irama regular.

7) Abdomen

Bentuk abdomen cekung , tampak bersih , tidak terdapat nyeri

tekan pada perut, bising usus 12 x/menit.

8) Kulit

Kulit lembab, turgor kulit baik terbukti setelah dicubit kulit dapat

kembali ke keadaan semula dalam waktu 2 detik.

9) Ekstremitas

11

Bentuk simetris, kekuatan otot 5 (dapat melawan tahanan

pemeriksa dengan kekuatan penuh), terkadang ada keluhan pada

kakinya sedikit terasa panas dan sakit, tak terdapat oedema ataupun

varises.

7. Data Penunjang

Tidak ada

B. Analisa Data

12

No Data Senjang Masalah Etiologi

1 Ds :

- Ny.Y mengeluh sering

merasa pusing.

- Ny.Y mengatakan sering

sakit kepala disertai badan

lemas

- Ny.Y mengatakan kurang

mengetahui tentang

penyakit hipertensi.

- Ny.Y mengatakan tidak

mengetahui perawatan

pada hipertensi.

Do :

- Tekanan darah 160/80 mmHg

- Klien tampak sedikit lemah

Gangguan rasa nyaman

nyeri : sakit kepala

Ketidakmampuan

keluarga mengenal gangguan

rasa nyaman nyeri : sakit

kepala akibat hipertensi

Ketidakmampuan

keluarga untuk mengambil

keputusan untuk mengatasi

gangguan rasa nyaman nyeri :

sakit kepala akibat hipertensi

Ketidakmampuan

keluarga merawat anggota

keluarga yang mengalami

gangguan rasa nyaman nyeri :

sakit kepala akibat hipertensi

2 DS :

- Ny.Y mengatakan sering

terbangun tengah malam

karena sakit kepalanya

- Ny.Y mengatakan tidur

malam ± 7jam/hari

DO :

- Sklera tampak kemerahan

- Konjungtiva merah

Gangguan pemenuhan

istirahat tidur

Ketidakmampuan

keluarga mengenal gangguan

pola istirahat tidur akibat

hipertensi

Ketidakmampuan

keluarga mengambil

keputusan dalam mengatasi

gangguan pola istirahat tidur

akibat hipertensi

Ketidakmampuan

keluarga merawat anggota

keluarga yang mengalami

gangguan pola istirahat tidur

3 DS :

- Ny.Y mengatakan tidak

mempunyai tempat

pembuangan akhir sampah

Potensial tinggi

terjangkitnya penyakit

Ketidakmampuan keluarga

dalam mengenal masalah

pemeliharaan lingkungan rumah


13

hanya klien suka membuang

ke kebun.

- Ny.Y mengatakan

membuang sampah dengan

cara di bakar

- Ny.Y mengatakan tempat

pembuangan limbah

rumah tangga ke cubluk.

DO :

- Terkadang sampah tampak

berserakan di halaman

rumah

- Tempat membakar sampah

di halaman rumah

dalam merawat lingkungan

rumah


memodifikasi lingkuangan

rumah

C. Perumusan Masalah

1. Aktual

a. Gangguan rasa nyaman nyeri : sakit kepala ( pusing )

b. Gangguan pola istirahat tidur

2. Resiko

3. Potensial

a. Resiko tinggi terjangkitnya penyakit

D. Prioritas Masalah

14

1. Gangguan rasa nyaman nyeri : sakit kepala

No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran

1

2

3

4

Sifat Masalah

Skala : 3 Aktual

2 Resiko

1 Potensial

Kemungkinan masalah

dapat diubah.

Skala : 2 Dengan mudah

1 Hanya sebagian

0 Tidak dapat

Potensi masalah untuk

dicegah.

Skala : 3 Tinggi

2 Cukup

1 Rendah

Menonjolnya Masalah

Skala : 2 Masalah berat

harus ditangani

1 Ada masalah tapi

tidak segera

ditangani

0 Masalah tidak

dirasakan

3/3 x 1

1/2 x 2

1/3 x 1

2/2 x 1

1

1

0,3

1

Aktual, karena gangguan

rasa nyaman nyeri : sakit

kepala sedang terjadi dan di

rasakan oleh Ny.Y

Hanya sebagian, karena

memerlukan waktu yang

lama dan dukungan keluarga

untuk kesembuhan

Rendah, karena fasilitas

layanan kesehatan cukup

jauh

Dirasakan, segera ditangani

apabila kondisi keuangan

sedang baik

Jumlah 3,3

2. Gangguan pola istirahat tidur

15


1

2

3

4

Sifat Masalah

Skala : 3 Aktual

2 Resiko

1 Potensial

Kemungkinan masalah

dapat diubah.


1 Hanya sebagian

0 Tidak dapat

Potensi masalah untuk

dicegah.

Skala : 3 Tinggi

2 Cukup

1 Rendah

Menonjolnya Masalah


harus ditangani

1 Ada masalah tapi

tidak segera ditangani

0 Masalah tidak

dirasakan

3/3 x 1

1/2 x 2

3/3 x 1

2/2 x 1

1

1

1

1

Aktual, karena gangguan

pola istirahat tidur sedang

terjadi dan di rasakan oleh

Tn. U


memerlukan waktu yang

lama dan dukungan keluarga

untuk kesembuhan

Tinggi, karena gangguan

istirahat tidur bisa teratasi

dengan menciptakan

lingkungan yang aman dan

nyaman

Dirasakan, segera ditangani

apabila kondisi keuangan

sedang baik

Jumlah 3,7

3. Potensial tinggi terjangkitnya penyakit

16


1

2

3

4

Sifat Masalah

Skala : 3 Aktual

2 Resiko

1 Potensial

Kemungkinan masalah

dapat diubah


1 Hanya sebagian

0 Tidak dapat

Potensial Masalah untuk

dicegah

Skala : 3 Tinggi

2 Cukup

1 Rendah

Menonjolnya Masalah


harus ditangani

1 Ada masalah tapi

tidak segera

ditangani

0 Masalah tidak

dirasakan

1/3 x 1

1/2 x 2

2/3 x 1

2/2 x 1

0,3

1

0,7

1

potensial, karena keadaan

lingkungan rumah yang

kotor akan dapat

mendatangkan penyakit.


dengan ekonomi yang

rendah hanya sebagian yang

dapat dirubah

Cukup, karena dengan

penyuluhan dan kesadaran

keluarga maka masalah

dapat dicegah.

Dirasakan tetapi tidak segera

ditangani karena kondisi

ekonomi hanya sebagian

kecil yang dapat tertangani

Jumlah 3.0

E. Diagnosa Keperawatan

17

1. Gangguan rasa nyaman nyeri : sakit kepala sehubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat Ny.Y yang mengalami gangguan rasa

nyaman nyeri : sakit kepala akibat hipertensi yang di tandai dengan: DS :

- Ny.Y mengeluh sering merasa pusing tapi jarang dirasa

- Ny.Y mengatakan sering sakit kepala disertai dengan nyeri kaki

- Ny.Y mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi.

- Keluarga Ny.Y mengatakan tidak mengetahui perawatan pada

hipertensi.

DO :

- Tekanan darah 160/80 mmHg

- Klien tampak sedikit lemah

2. Gangguan pola istirahat tidur sehubungan dengan ketidakmampuan keluarga

dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan terhadap Ny.Y yang

mengalami gangguan istirahat tidur akibat hipertensi yang ditandai dengan:

DS :

- Ny.Y mengatakan sering terbangun tengah malam karena sakit

kepalanya ( pusing )

- Ny.Y mengatakan tidur malam ± 7 jam/hari

DO :

- Sklera tampak kemerahan

- Konjungtiva tampak merah

3. Potensial terjangkitnya penyakit sehubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam memanfaatkan lingkungan rumah yang menunjang

kesehatan, ditandai dengan:

DS :

- Ny.Y mengatakan tidak mempunyai tempat pembuangan akhir sampah

- Ny.Y mengatakan membuang sampah dengan cara di bakar

- Ny.Y mengatakan tempat pembuangan limbah rumah tangga ke cubluk

DO :

- Terkadang sampah tampak berserakan di halaman rumah

- Tempat membakar sampah di tempat sampah halaman rumah

18

Askep Keluarga

Documents

Transcript of Askep Keluarga