Askep isk

18
Oleh: Prodalima, S.Kep, Ners

Transcript of Askep isk

Page 1: Askep isk

Oleh:Prodalima, S.Kep, Ners

Page 3: Askep isk

ISK uncomplicated (simple)ISK sederhana yang terjadi pada penderitadengan saluran kencing tak baik, anatomic maupun fungsional normal. Isk lebih seringterjadi pada wanita dibandingkan laki-laki.

ISK complicatedSering menimbulkan banyak masalah karenasering kali kuman penyebab sulit diberantas, kuman penyebab sering resisten terhadapbeberapa macam antibiotika, sering terjadibakterimia, sepsis dan shock.

Page 4: Askep isk

ISK ini terjadi bila terdapat keadaan-keadaan sebagi berikut:Kelainan abnormal saluran kencing,

misalnya batu, reflex vesiko uretralobstruksi, atoni kandung kemih, paraplegia, kateter kandung kencingmenetap dan prostatitis.Kelainan faal ginjal: GGA maupun

GGK.Gangguan daya tahan tubuh Infeksi yang disebabkan karena

organisme virulen sperti prosteus sppyang memproduksi urease.

Page 5: Askep isk

Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK, antara lain:Pseudomonas, Proteus, Klebsiella :

penyebab ISK complicatedEscherichia Coli: 90 % penyebab ISK

uncomplicated (simple)Enterobacter, staphylococcus

epidemidis, enterococci, dan-lain-lain.

Page 6: Askep isk

Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongankandung kemih yang kurang efektifMobilitas menurunNutrisi yang sering kurang baik Sistem imunitas menurun, baik seluler

maupun humoralAdanya hambatan pada aliran urinHilangnya efek bakterisid dari sekresi

prostat

Page 7: Askep isk

Tanda dan gejala ISK pada bagian bawahadalah : Nyeri yang sering dan rasa panas ketika berkemih Spasame pada area kandung kemih dan suprapubis Hematuria Nyeri punggung dapat terjadi

Tanda dan gejala ISK bagian atas adalah : Demam Menggigil Nyeri panggul dan pinggang Nyeri ketika berkemih Malaise Pusing Mual dan muntah

Page 8: Askep isk

Ada dua jalur utama terjadinya ISK yaituasending dan hematogen.

Secara asending yaitu: Masuknya mikroorganisme dalam kandung

kemih, factor tekanan urine saat miksi, kontaminasi fekal, pemasangan alat ke dalamtraktus urinarius (pemeriksaan sistoskopik, pemakaian kateter), adanya dekubitus yang terinfeksi.

Naiknya bakteri dari kandung kemih ke ginjal.Secara hematogen yaitu:

Sering terjadi pada pasien yang system imunnya rendah sehingga mempermudahpenyebaran infeksi secara hematogen

Page 9: Askep isk

Pada usia lanjut terjadinya ISK ini seringdisebabkan karena adanya:

Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan kandungkemih yang tidak lengkap atau kurangefektif.

Mobilitas menurunNutrisi yang sering kurang baikSystem imunitas yng menurunAdanya hambatan pada saluran urinHilangnya efek bakterisid dari sekresi

prostat.

Page 10: Askep isk

Urinalisis Leukosuria atau piuria: merupakan salah satu

petunjuk penting adanya ISK. Leukosuriapositif bila terdapat lebih dari 5 leukosit/lapangpandang besar (LPB) sediment air kemih

Hematuria: hematuria positif bila terdapat 5-10 eritrosit/LPB sediment air kemih. Hematuriadisebabkan oleh berbagai keadaan patologisbaik berupa kerusakan glomerulus ataupunurolitiasis.

Bakteriologis Mikroskopis Biakan bakteri

Page 11: Askep isk

Kultur urine untuk mengidentifikasi adanyaorganisme spesifik

Hitung koloni: hitung koloni sekitar 100.000 koloni per milliliter urin dari urin tampung alirantengah atau dari specimen dalam kateterdianggap sebagai criteria utama adanya infeksi.

Metode tes Tes dipstick multistrip untuk WBC (tes esterase

lekosit) dan nitrit (tes Griess untuk pengurangannitrat). Tes esterase lekosit positif: maka psienmengalami piuria. Tes pengurangan nitrat, Griesspositif jika terdapat bakteri yang mengurangi nitraturin normal menjadi nitrit.

Tes Penyakit Menular Seksual (PMS) : Uretritia akut akibat organisme menular secara

seksual (misal, klamidia trakomatis, neisseriagonorrhoeae, herpes simplek).

Page 12: Askep isk

Terapi Infeksi Saluran Kemih(ISK)dapat dibedakan atas:

Terapi antibiotika dosis tunggalTerapi antibiotika konvensional: 5-

14 hariTerapi antibiotika jangka lama: 4-6

mingguTerapi dosis rendah untuk supresi

Page 13: Askep isk

Pemakaian obat pada usia lanjut perludipikirkan kemungkinan adanya:

Gangguan absorbsi dalam alatpencernaan

Interansi obatEfek samping obatGangguan akumulasi obat terutama

obat-obat yang ekskresinya melaluiginjal

Page 14: Askep isk

Pemerikasaan fisik: dilakukan secarahead to toe

Riwayat atau adanya faktor-faktorresiko:

Adanya faktor predisposisi pasienterhadap infeksi nosokomial

Pengkajian dari manifestasi klinikinfeksi saluran kemih

Pengkajian psikologi pasien:

Page 15: Askep isk

DiagnosaKeperawatan

KriteriaHasil

Intervensi Rasional

Gangguan rasa nyaman : nyeriberhubungandenganinflamasi daninfeksi uretra, kandung kemihdan strukturtraktusurinarius lain.

Nyeriberkurang/ hilangsaat dansesudahberkemih

Pantau perubahanwarna urin, pantau polaberkemih, masukan dankeluaran setiap 8 jam danpantau hasil urinalisisulangCatat lokasi, lamanyaintensitas skala (1-10) nyeri.

Berikan tindakannyaman, seperti pijatan.

Jika dipasang kateter, perawatan kateter 2 kali per hari

Alihkan perhatian padahal yang menyenangkan

Untukmengidentifikasiindikasi kemajuanatau penyimpangandari hasil yang diharapkanMembantumengevaluasi tempatobstruksi danpenyebab nyeriMeningkatkanrelaksasi, menurunkantegangan otot.Kateter memberikanjalan bakteri untukmemasuki kandungkemih dan naik kesaluran perkemihan.Relaksasi, menghindari terlalumerasakan nyeri.

Page 16: Askep isk

DiagnosaKeperawata

n

KriteriaHasil

Intervensi Rasional

Perubahanpolaeliminasiberhubungan denganobstruksimekanikpadakandungkemihataupunstrukturtraktusurinariuslain.

Polaeliminasimembaik, tidakterjaditanda-tandagangguanberkemih(urgensi, oliguri, disuria)

•Awasi pemasukandan pengeluarankarakteristik urine

•Dorongmeningkatkanpemasukan cairan•Kaji keluhan padakandung kemih

•Observasiperubahan tingkatkesadaran

•Memberikaninformasi tentangfungsi ginjal danadanya komplikasi•Peningkatan hidrasimembilas bakteri.

•Retensi urin dapatterjadi menyebabkandistensi jaringan(kandungkemih/ginjal)•akumulasi sisauremik danketidakseimbanganelektrolit dapatmenjadi toksik padasusunan saraf pusat

Page 17: Askep isk

DiagnosaKeperawatan

KriteriaHasil

Intervensi Rasional

Kurangnyapengetahuantentang kondisi, prognosis, dankebutuhanpengobatanberhubungandengankurangnyasumberinformasi.

Menyatakanmengertitentangkondisi, pemeriksaandiagnostik, rencanapengobatan, dantindakanperawatandiripreventif.

•Berikan waktu kepadapasien untukmenanyakan tentangpenyakitnya.•Kaji ulang prosespenyakit dan harapanyang akan datang

•Berikan informasitentang penyakitnya

•Anjurkan pasien untukmenggunakan obat yang diberikan, minum 8 gelas/hari•Berikan kesempatankepada pasien untukmengekspresikanperasaan dan masalahtentang rencanapengobatan.

•Mengetahui sejauh manaketidak tahuan pasiententang penyakitnya.

•Memberikan pengetahuandasar dimana pasien dapatmembuat pilihanberdasarkan informasi.•Pengetahuan apa yang diharapkan dapatmengurangi ansietas danmembantumengembangkankepatuhan klien terhadapterapeutik.•Pasien seringmenghentikan obatmereka, jika tanda-tandapenyakit mereda. •Untuk mendeteksi isyaratindikatif kemungkinanketidakpatuhan danmembantumengembangkanpenerimaan rencanaterapeutik.

Page 18: Askep isk