ASKEP App Op

7/17/2019 ASKEP App Op

http://slidepdf.com/reader/full/askep-app-op 1/7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN APENDIKTOMY, Ny. A ( 24 th)

DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD dr. YULIDDIN AWAY

A. Ko!"# P"y$%&t

1. Pengertian

Appendisitis merupakan penyebab paling umum inflamasi akut pada appendisitis

verniformis yang terletak pada kuadran bawah kanan rongga abdomen dan merupakan

penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat (Smeltzer & Bare !""1#.

Appendisitis $uga merupakan penyakit prototipe yang berlan$ut melalui

peradangan obstruksi dan iskemia di dalam $angka waktu bervariasi (Sabiston 1%%#.

Pembedahan untuk mengangkat appendiks yang mengalami inflamasi disebut

Appendektomi yang dilakukan sesegera mungkin untuk menurunkan risiko perforasi

(Smeltzer & Bare !""1#.

!. 'tiologi

a. enurut Syamsyuhidayat !"")*

1# +ekalit, massa fekal padat karena konsumsi diet rendah serat

!# -umor appendiks# /a0ing as0aris

)# 'rosi mukosa appendiks karena parasit '. istolyti0a# iperplasia $aringan limfe.

b. enurut ans$oer !"""*

1# iperplasia folikel limfoid

!# +ekalit

# Benda asing

)# Striktur karena fibrosis akibat peradangan sebelumnya# 2eoplasma.

. Patofisiologi

Appendiks terinflamasi dan mengalami edema oleh adanya penyumbatan lumen

appendiks oleh hyperplasia folikel limfoid fekalit benda asing striktur karena fibrosis



akibat peradangan sebelumnya atau neoplasma. +eses yang terperangkap dalam lumen

appendiks akan menyebabkan obstruksi dan akan mengalami penyerapan air dan

terbentuklah fekolit yang akhirnya sebagai kausa sumbatan. 3bstruksi yang ter$adi

tersebut menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa mengalami bendungan. Semakin

lama mukus semakin banyak namun elastisitas dinding appendiks mempunyai

keterbatasan sehingga menyebabkan peningkatan tekanan intralumen.

-ekanan intralumen akan menghambat aliran limfe yang mengakibatkan edema

diapedesis bakteri dan ulserasi mukus. Pada saat ini ter$adi eppendisitis akut fokal yang

ditandai oleh nyeri epigastrium. Sumbatan menyebabkan nyeri sekitar umbili0us dan

epigastrium nausea muntah. 4nvasi kuman '. /oli dan spesibakteroides dari lumen ke

lapisan mukosa submukosa lapisan muskularisa dan akhirnya ke peritoneum parietalis

menyebabkan ter$adinya peritonitis lokal kanan bawah dan suhu tubuh yang mulai naik.

Bila sekresi mukus berlan$ut tekanan akan terus meningkat. al tersebut akan

menyebabkan obstruksi vena edema bertambah dan bakteri akan menembus dinding.

Peradangan yang timbul meluas dan mengenai peritonium setempat sehingga

menimbulkan nyeri di area kanan bawah. 5eadaan ini yang kemudian disebut dengan

appendisitis supuratif akut.

Bila kemudian aliran arteri terganggu akan ter$adi infark dinding apendiks yang

diikuti dengan gangren. Stadium ini disebut dengan apendisitis gangrenosa. Bila dinding

yang telah rapuh pe0ah akan menyebabkan apendisitis perforasi. Bila proses tersebut

ber$alan lambat omentum dan usus yang berdekatan akan bergerak ke arah apendiks

hingga timbul suatu massa lokal yang disebut infiltrate apendikularis. Peradangan

apendiks tersebut akan menyebabkan abses atau bahkan menghilang (Smeltzer & Bare

!""1#.

). anifestasi klinis

anifestasi klinis appendisitis menurut Smeltzer & Bare !""1*

a. 2yeri kuadran bawah abdomen b. 6emam ringan



0. ual muntah

d. ilang nafsu makan

e. 2yeri tekan lokal pada titik 0 Burneyf. 2yeri tekan lepas

g. -anda 7ovsing dapat timbul dengan melakukan palpasi kuadran bawah kiri yang

se0ara paradoksimal menyebabkan nyeri yang terasa di kuadran kanan bawahh. 6istensi abdomen akibat ileus paralititk

. 5omplikasi

a. Perforasi

b. Peritonitis0. 4nfeksi 8uka

d. Abses intra abdomen

e. 3bstruksi intestinum

2elson 1%%).

9. Pemeriksaan 6iagnostik

a. :umlah 8eukosit lebih tinggi dari 1".""",mm normalnya .""" ; 1".""",mm

b. :umlah netrofil lebih tinggi dari <=

0. Pemeriksaan urin rutin urinalisis normal tetapi eritrosit atau leukosit mungkin ada

6oengoes 1%%%.

<. Penatalaksanaan

a. Pembedahan diindikasikan bila diagnosa appendisitis telah ditegakkan

b. Antibiotik dan 0airan 4> diberikan sampai pembedahan dilakukan

0. Analgesik dapat diberikan setelah diagnosa ditegakkan.

Smeltzer & Bare !""1.

B. Ko!"# K"#"r$'$t$

1. Pengka$ian

6asar data pengka$ian pasien (pre operasi#

a. Aktivitas atau istirahat

?e$ala* malaise

b. Sirkulasi-anda* takikardi

0. 'liminasi

?e$ala* konstipasi pada awitan awal diare (kadang@kadang#-anda* distensi abdomen nyeri tekan,lepas penurunan atau tidak ada bising usus



d. akanan,0airan

?e$ala* anoreksia

e. 6era$at kenyamanan?e$ala* nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilikus dan terlokalisasi pada titik

0. Burney

-anda* perilaku berhati@hati berbaring ke samping dengan lutut ditekuk

meningkatnya nyeri pada posisi duduk tegak. 6emam (biasanya rendah#.

f. Pernafasan-anda* takipnea pernafasan dangkal

!. 6iagnosa 5eperawatan

a. 4nfeksi (risiko tinggi# berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan utama

perforasi atau ruptur pada apendiks peritonitis pembentukan abses

b. 5ekurangan volume 0airan berhubungan dengan muntah pra operasi pembatasan pas0a operasi

0. 2yeri (akut# berhubungan dengan proses penyakit terputusnya kontinuitas $aringan

. 6iagnosa dan 7enpra 5eperawatan pada pasien apendiktomy 2y. A (!) th# di 4nstalasi

Bedah Sentral

Pr" O#"r$!&

P"%$&$*

a. Aktivitas atau istirahat

6ata sub$ektif* pasien mengatakan badan lemah se$ak ! hari yang lalu dikarenakan

nyeri akut yang dirasakan.

b. Sirkulasi

6ata ob$ektif* 7 1!",menit0. 'liminasi

6ata sub$ektif* pasien mengeluh BAB beberapa hari sebelumnya tidak lan0ar

6ata 3b$ektif* distensi abdomend. akanan,0airan

6ata sub$ektif* kurang nafsu makan

e. 6era$at kenyamanan

6ata sub$ektif* mengeluh nyeri abdomen kuadran kanan bawah6ata ob$ektif* wa$ah meringis sakit duduk membungkuk,tidak tegak

f. Pernafasan

6ata ob$ektif* 77 ",menit

D+. * 2yeri akut berhubungan dengan proses penyakit



T--$* 2yeri dapat berkurang atau hilang

Kr&t"r&$ H$!&*

@ 2yeri berkurang (ekspresi verbal & nonverbal#

@ enun$ukkan teknik relaksasi yang efektif untuk men0apai kenyamanan

It"r/"!&*

@ 8akukan pengka$ian nyeri se0ara komprehensif meliputi lokasi keparahan dan faktor

presipitasi@ 3bservasi ketidaknyamanan non verbal

@ 5endalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap

ketidaknyamanan@ 5olaborasi medis dalam pemberian analgesik

D+. 2 * 5etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

mual muntah dan anoreksia

T--$* nutrisi pasien adekuat.

Kr&t"r&$ H$!&*

@ enun$ukkan tingkat keadekuatan tingkat energi@ -urgor kulit baik

It"r/"!&*

@ 5olaborasi medis dalam pemberian 0airan dan elektrolit 4>

Po!t O#"r$!&

D+. * 2yeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas $aringan

T--$ * nyeri dapat berkurang atau hilang

Kr&t"r&$ H$!& *

@ 2yeri berkurang (ekspresi verbal & nonverbal#@ enun$ukkan teknik relaksasi yang efektif untuk men0apai kenyamanan.

It"r/"!&

@ 8akukan pengka$ian nyeri se0ara komprehensif meliputi lokasi dan tingkat keparahan@ 3bservasi ketidaknyamanan non verbal

@ 5endalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap

ketidaknyamanan

@ 5olaborasi medis dalam pemberian analgesik



D+.2 * 7isiko kekurangan volume 0airan berhubungan dengan asupan 0airan yang tidak

adekuat.

T--$ * keseimbangan 0airan pasien normal dan dapat mempertahankan hidrasi yang

adekuat.

Kr&t"r&$ H$!&*

@ empertahankan urine output normal sesuai usia

@ -ekanan darah nadi suhu tubuh dalam batas normal@ -idak ada tanda@tanda dehidrasi elastisitas turgor kulit membran mukosa lembab

@ -idak ada rasa haus yang berlebihan.

It"r/"!& *

@ pertahankan 0atatan intake dan output yang akurat

@ monitor vital sign dan status hidrasi@ monitor status nutrisi

@ kolaborasikan pemberian 0airan 4> sesuai terapi@ awasi nilai laboratorium seperti b,t 2a albumin dan waktu pembekuan



DA0TAR PUSTAKA

6oenges arilynn '. (!"""#. Rencana Asuhan Keperawatan. :akarta* '?/.

ans$oer A. dkk. (!"""#. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. Edisi 3. :akarta* edia

Aes0ulapius.

2elson. (1%%)#. Ilmu Kesehatan Anak. Vol 2. :akarta* '?/.

Pri0e SA Cilson8. (1%%)#. Patofisioloi Proses!Proses Pen"akit . :akarta* '?/.

Sabiston 6./. (1%%#. #uku A$ar #edah. :akarta* '?/.

Smeltzer /. Suzanne / Brenda ?. Bare. (!""1#. #uku A$ar Keperawatan %edikal #edah. #runner & suddart. Volume 2. :akarta* '?/.

Syamsuhidayat 7. & 6e :ong C. (!"")#. #uku A$ar Ilmu #edah. Edisi 2. :akarta* '?/.

ASKEP App Op

Documents

Transcript of ASKEP App Op