Askep Acne Vulgaris

16
04 ASKEP No comments 1. Definisi Jerawat( Acne) Jerawat (akne) adalah keadaan dimana kelenjar pilosebaseus mengalami over stimulasi oleh hormone androgen yang bersirkulasi dan sebum yang berlebihan terperangkap oleh sumbatan keratin, yaitu salah satu unsur protein yang membentuk rambut manusia. Bakteri kulit kemudian menguasai kelenjar tersebut dan mengubah sebum yang terperangkap ini menjadi asam-asam lemak iritan yang menyebabkan pembengkakan dan inflamasi (pustul) yang terjadi kemudian. Akne juga ditandai oleh adanya komedo, papula, dan kista pada daerah predileksinya, seperti muka, bahu, dada, dan punggung. Bentuk lesi akne vulgaris adalah polimorf. Lesi yang khas ialah komedo. Bila terjadi peradangan akan terbentu papula, pustula, nodul, dan kista. Bila sembuh, lesi akan meninggalkan eritema dan hiperpigmentasi pascainflamasi, bahkan dapat terbentuk sikatrik seperti cetakan es yang atrofik (ice pick lilac atrophic scar) dan keloid. Lesi terutama timbul di daerah yang banyak mengandung kelenjar palit, seperti muka, punggung dan dada. 4. Jenis- Jenis Jerawat/ Acne Pilosebaseus adalah berkenaan dengan folikel rambut dan kelenjar sebasea Androgen adalah hormon yang berasal dari testis dan kelenjar anak ginjal (adrenal) yang menyebabkan kelenjar palit bertambah besar dan produksi sebum meningkat. Sebum adalah sekret kelenjar sebasea; zat kental setengah cair yang terdiri dari lemak dan debris epitel dari sel-sel lapisan malphigi 2. Etiologi/Penyebab Jerawat Penyebab yang pasti belum diketahui, tetapi banyak faktor yang berpengaruh yaitu: 1. Sebum

Transcript of Askep Acne Vulgaris

Page 1: Askep Acne Vulgaris

04  ASKEP  No comments

1. Definisi Jerawat( Acne)

Jerawat (akne) adalah keadaan dimana kelenjar pilosebaseus mengalami over stimulasi oleh hormone androgen yang bersirkulasi dan sebum yang berlebihan terperangkap oleh sumbatan keratin, yaitu salah satu unsur protein yang membentuk rambut manusia. Bakteri kulit kemudian menguasai kelenjar tersebut dan mengubah sebum yang terperangkap ini menjadi asam-asam lemak iritan yang menyebabkan pembengkakan dan inflamasi (pustul) yang terjadi kemudian. Akne juga ditandai oleh adanya komedo, papula, dan kista pada daerah predileksinya, seperti muka, bahu, dada, dan punggung.Bentuk lesi akne vulgaris adalah polimorf. Lesi yang khas ialah komedo. Bila terjadi peradangan akan terbentu papula, pustula, nodul, dan kista. Bila sembuh, lesi akan meninggalkan eritema dan hiperpigmentasi pascainflamasi, bahkan dapat terbentuk sikatrik seperti cetakan es yang atrofik (ice pick lilac atrophic scar) dan keloid. Lesi terutama timbul di daerah yang banyak mengandung kelenjar palit, seperti muka, punggung dan dada.4. Jenis- Jenis Jerawat/ Acne

Pilosebaseus adalah berkenaan dengan folikel rambut dan kelenjar sebasea

Androgen adalah hormon yang berasal dari testis dan kelenjar anak ginjal (adrenal) yang menyebabkan kelenjar palit bertambah besar dan produksi sebum meningkat.

Sebum adalah sekret kelenjar sebasea; zat kental setengah cair yang terdiri dari lemak dan debris epitel dari sel-sel lapisan malphigi

2. Etiologi/Penyebab JerawatPenyebab yang pasti belum diketahui, tetapi banyak faktor yang berpengaruh yaitu:1. SebumSebum merupakan faktor utama penyebab timbulnya akne. Akne yang keras selalu disertai pengeluaran sebore yang banyak2. BakteriaMikroba terlibat pada terbentuknya akne adalah Corynebacterium acnes, Staphylococus epidermis, dan Pityrosporumbovale. Dari ketiga mikroba ini yang terpenting yakni C.acnes, yang bekerja secara tidak langsung.3. HerediterFaktor herediter sangat berpengaruh pada besar dan aktivitas kelenjar palit (glandula sebasea). Apabila kedua orangtua mempunyai parut bekas akne, kemungkinan besar anaknya akan menderita akne.4. Hormon

Page 2: Askep Acne Vulgaris

Hormon androgen. Hormon ini memegang peranan yang penting karena kelenjar palit sangat sensitif terhadap hormon ini. Hormon androgen berasal dari testes dan kelenjar anak ginjal (adrenal). Hormon ini menyebabkan kelanjar palit bertambah besar dan produksi sebum meningkat. Pada penyelidikan Pochi, Forstrom dkk. & Lim James didapatkan bahwa konsentrasi testosteron dalam plasma penderita akne pria tidak berbeda dengan yang tidak menderita akne. Berbeda dengan wanita, kadar testosteron plasma sangat meningkat pada penderita akne.

Estrogen. Pada keadaan fisiologik, estrogen tidak berpengaruh terhadap produksi sebum. Estrogen dapat menurunkan kadar gonadotropin yang berasal dari kelenjar hipofisis. Hormon gonadotropin mempunyai efek menurunkan produksi sebum.

Progesteron. Progesteron, dalam jumlah yang fisiologis, tak mempunyai efek terhadap aktivitas kelenjar lemak. Produksi sebum tetap selama siklum menstruasi, akan tetapi kadang-kadang progesteron akan menyebabkan akne promenstrual.

Hormon-hormon dari kelenjar hipofisis. Hormon tirotropin, gonadotropin, dan kortikotropin dari kelenjar hipofisis diperlukan untuk aktivitas kelenjar palit. Pada kegagalan dari kelenjar hipofisis, sekresi sebum lebih rendah dibandingkan dengan orang normal. Penurunan sebum diduga diakibatkan oleh adanya suatu hormon sebotropik yang berasal dari bagian tengah (lobus intermediate) kelenjar hipofisis.

5. DietPada penderita yang banyak yang makan banyak karbohidrat dan zat lemak, tidak dapat dipastikan akan terjadi perubahan pada pengeluaran sebum atau komposisinya karena kelnjar lemak bukan alat pengeluaran untuk lemak yang kita makan.6. IklimDi daerah yang mempunyai empat musism, biasanya akne bertambah hebat pada musim dingin, sebaliknya kebanyakan membaik pada musim panas. Sinar ultraviolet mempunyai efek membunuh bakteri pada permukaan kulit. Selain itu, sinar ini juga dapat menembus epidermis bagian bawah dan bagian atas dermis sehingga berpengaruh pada bakteri yang berada di bagian dalam kelenjar palit. Sinar ultraviolet juga dapat mengadakan pengelupasan kulit yang dapat membantu menghilangkan sumbatan saluran polisebasea.7. PsikisPada beberapa penderita stress dan gangguan emosi dapat menyebabkan eksaserbasi akne. Mekanisme yang pasti mengenai hal ini belum diketahui. Kecemasan menyebabkan penderita memanipulasi aknenya secara mekanis, sehingga terjadi kerusakan pada dinding folikel dan timbul lesi beradang yang baru. Teori lain mengatakan bahwa eksaserbasi ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon androgen dari kelenjar anak ginjal dan sebum, bahkan asam lemak dalam sebum pun meningkat.8. KosmetikaPemakaian bahan-bahan kosmetika tertentu, secara terus-menerus dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan suatu bentuk akne ringan yang terutama terdiri dari komedo

Page 3: Askep Acne Vulgaris

tertutup dengan beberapa lesi papulopustular pada pipi dan dagu. Bahan yang sering menyebabkan akne ini terdapat pada berbagai krem muka seperti bedak dasar (foundation), pelembab (moisturiser), krem penahan sinar matahari (sunscreen) dan krem malam (night cream) yang mengandung bahan-bahan, seperti lanolin, petrolatum, minyak tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan kimia murni (butil stearat, lauril alkohol, bahan-bahan pewarna merah D&C dan asam oleik).Jenis kosmetika yang dapat menimbulkan akne tidak bergantung dari harga, merk, dan kemurnian bahannya. Suatu kosmetika dapat bersifat lebih komedogenik tanpa perlu mengandung suatu bahan yang istimewa, tetapi karena kosmetik tersebut memang mengandung campuran bahan yang bersifat komedogenik atau bahan dengan konsentrasi lebih besar.9. Bahan-bahan kimiaBeberapa bahan kimia dapat menyebabkan erupsi yang mirip dengan akne (acneiform-eruption), seperti yodida, kortikosteroid, obat anti konvulsan (difenilhidantoin, fenobarbital, dan trimetandion), tetrasiklin, dan vitamin B12.3. Tanda Gejala/ Manifestasi Klinik Jerawat atau AcneBentuk lesi akne vulgaris adalah polimorf. Lesi yang khas ialah komedo. Bila terjadi peradangan akan terbentu papula, pustula, nodul, dan kista. Bila sembuh, lesi akan meninggalkan eritema dan hiperpigmentasi pascainflamasi, bahkan dapat terbentuk sikatrik seperti cetakan es yang atrofik (ice pick lilac atrophic scar) dan keloid. Lesi terutama timbul di daerah yang banyak mengandung kelenjar palit, seperti muka, punggung dan dada.4. Jenis- Jenis Jerawat/ Acne

Bentuk lesi akne vulgaris adalah polimorf. Lesi yang khas ialah komedo. Bila terjadi peradangan akan terbentu papula, pustula, nodul, dan kista. Bila sembuh, lesi akan meninggalkan eritema dan hiperpigmentasi pascainflamasi, bahkan dapat terbentuk sikatrik seperti cetakan es yang atrofik (ice pick lilac atrophic scar) dan keloid. Lesi terutama timbul di daerah yang banyak mengandung kelenjar palit, seperti muka, punggung dan dada.4. Jenis- Jenis Jerawat/ AcneJenis-jenis Akne Meliputi:

Akne vulgaris (akne)

penyakit peradangan kronik dari folikel pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri, disertai gambaran klinis yang polimorfis; terdiri atas berbagai kelainan kulit berupa lesi non peradangan (whitehead, blackhead), lesi inflamasi superfisial (papul, pustul superfisial) dan lesi inflamasi dalam (nodul), dengan tempat predileksi: muka, leher, lengan atas, dada, dan punggung. Banyak faktor, termasuk makanan tertentu, stres, faktor herediter, hormonal, obat-obatan dan bakteri Corynebacterium acnes, Staphylococcus albus, dan Pityrosporonovale telah diperkirakan sebagai agen penyebab. Istilah “vulgaris” diambil dari bahasa latin yang artinya kerusakan bentuk akne dari bentuk yang biasa dijumpai.

Akne ekskoriata

Page 4: Askep Acne Vulgaris

Adalah akne yang terjadi pada individu yang memanipulasi jerawat itu secara obsesif; dengan demikian dapat menimbulkan jaringan parut yang banyak sekali.

Akne Konglobata

Merupakan bentuk akne kistik yang paling berat dengan kista profunda, komedo multipel dan jaringan parut yang nyata. Keadaan ini dapat dsertai malaise, dan demam, dan mungkin perlu dirawat di Rumah Sakit.

Akne Koloidalis

Adalah akne yang memiliki jaringan parut dan keloid multipel di tempat-tempat terdapat lesi akne.

Akne Rosasea

Adalah suatu penyakit lain yang biasanya terjadi pada seseorang antara usia 40 dan 60 tahun, dan ditandai oleh adanya eritema yang jelas, pustula dan papula superfisial pada bagian tengah wajah.

Akne Perioral

Adalah akne yang paling sering ditemukan wanita dewasa yang  terdapat pada kulit dekat bibir.

Akne Bromide

Adalah erupsi akneiformis tanpa komedo, salah satu gejala brominisme yang paling konstan.

Akne Cosmetica

Akne yang persisten, derajat rendah biasanya mengenai dagu dan pipi pada wanita yang memakai kosmetika.

Akne Detergicans

Adalah gangguan dari lesi akne yang ada akibat terlalu sering dan terlalu lama mencuci dengan sabun komedogenik dan memakai pakaian atau bantal yang kasar.

Akne Fulminans

Adalah bentuk akne yang jarang ditemukan, mengenai remaja pria, ditandai dengan timbulnya demam dan erupsi akibat proses peradangan berat yang timbul secara tiba-tiba, lesinya lembut, ulseratif, dan berkrusta dijumpai pada punggung, dada, dan wajah.

Page 5: Askep Acne Vulgaris

Akne Halogen

Adalah erupsi akneformis akibat memakan garam bromida dan iodium sederhana yang dijumpai pada obat flu, sedatif, analgesik, dan vitamin.

Akne Indurata

Adalah perkembangan akne papularis, dengan lesi destruktif dan dalam yang dapat menyebabkan luka parut yang hebat.

Akne Mechanica

adalah gangguan dari lesi akne yang ada akibat faktor mekanik seperti  menggosok atau meregangkan, misalnya karena pengikat dagu, pakaian, back packs, balutan dan tempat duduk.

Akne Nekrotica Miliaris

Adalah folikulitis pada kulit kepala yang jarang dan kronik, muncul terutama pada orang dewasa, dengan pembentukan pustula, superfisial yang kecil sekali yang mudah pecah karena garukan.

Akne Papulosa

Adalah akne vulgaris dengan pembentukan papula.

Akne Pomade

Adalah akne vulgaris pada orang negro yang merawat rambut kulit kepala dan muka dengan lubrikan minyak; ditandai dengan komedo tertutup pada dahi, pelipis, dan dagu.

Akne Premenstual

Adalah akne yang bersifat siklik, timbul sesaat sebelum (jarang sesudah) haid.

Akne Tropical

Adalah bentuk akne yang hebat dan luas di daerah beriklim panas, lembab, ditandai oleh lesi nodular, kistik, dan pustuler terutama di punggung, bokong, dan paha; sering terbentuk abses konglobta, terutama di punggung.

Akne Varioliformis

Adalah kondisi yang jarang dengan lesi berwarna coklat kemerahan, papulopustular berumbilikasi; biasanya dijumpai di alis dan kulit kepala; mungkin suatu varian dekat dari akne nekrotika miliaris.

Page 6: Askep Acne Vulgaris

Akne Venenata

Adalah akne yang terbentuk akibat kontak dengan bahan kimia akibat aknegenik, termasuk yang digunakan dalam bidang kosmetika dan obat-obat perawatan dan pada industri.

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Tanggapan

Page 7: Askep Acne Vulgaris

Asuhan Keperawatan Dengan Acne Vulgaris ( Jerawat )

Jupitter Healt

1. Pengertian Jerawat

Jerawat (bahasa Inggris: acne) adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Daerah yang mudah terkena jerawat ialah di muka, dada, punggung dan tubuh bagian atas lengan.  

Jerawat digolongkan ringan bila bentuknya masih komedo dengan jumlah lesi kurang dari 30. Apabila jumlah lesi berkisar antara 30-125 maka dinamakan jerawat sedang (papule). Jerawat besar yang disebut nodul atau kista timbul bila lesi di atas 125. Munculnya jerawat sering terjadi pada masa pubertas antara usia 14-19 tahun yang disebabkan oleh perubahan hormone pada remaja.

Deteksi jerawat sejak dini sangat sulit sebab sebelum masa pubertas kulit anak akan mengalami pengelupasan tiga minggu sekali. Sedangkan ketika remaja, kulit mengelupas empat minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85% populasi

Page 8: Askep Acne Vulgaris

mengalami jerawat pada usia 12-25 tahun, 15% populasi mengalaminya hingga usia 25 tahun.

Jika tidak teratasi dengan baik, gangguan jerawat dapat menetap hingga usia 40 tahun. Selain menimbulkan bekas jerawat, efek utamanya adalah pada jiwa seseorang, seperti krisis percaya diri atau minder dan depresi. 

2. Penyabab Jerawat

a. Produksi Minyak Berlebihan

Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland)yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri

b. Sel-Sel Kulit Mati

Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.

c. Bakteri

Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak didalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawat batu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan

Page 9: Askep Acne Vulgaris

pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.

d. Kosmetik

Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.

e. Obat-obatan

Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.

3. Macam-macam Jerawat

a. Jerawat (Acne) Komedo

Komedo adalah nama ilmiah dari pori2 yg tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yg terbuka disebut juga sebagai blackhead, terlihat seperti pori2 yg membesar dan menghitam (yang berwarna hitam itu bukan kotoran; sebenarnya itu adalah penyumbat pori yg berubah warna krn teroksidasi dgn udara). Komedo yg tertutup,

atau whitehead, memiliki kulit yg tumbuh di atas pori2 yg tersumbat; makanya terlihat spt tonjolan putih kecil2 dibawah kulit. Jerawat jenis komedoi ni disebabkan oleh sel2 kulit mati dan kelenjar minyak yg berlebihan pd kulit. Bila anda tdk meng-exfoliate (bisa dengan scrub, cuci muka dgn waslap,memakai sabun muka mengandung salicylic acid atau yg mengandung AHA/BHA, dll) kulit wajah secara berkala, sel2 kulit mati menumpuk di kulit;

minyak di permukaan kulit kemudian menutup sel2 kulit, terjadilah penyumbatan. Makeup dan produk penataan rambut yang mengandung

minyak dapat memperparah keadaan. Berkeringat dan udara yg panas dan lembab dapat juga menyumbat pori2.

b. Pencegahan

Page 10: Askep Acne Vulgaris

Cuci selalu wajah pagi dan malam dengan pembersih mengandung salicylic-acid atau AHA/BHA untuk mengelupas sel2 kulit mati. Atau scrub kulit wajah minimal seminggu sekali. Bawalah selalu kertas penyerap minyak untuk menyerap kelebihan minyak di wajah. Gunakan juga masker utk kulit berminyak seminggu sekali.

b. Jerawat Biasa

Jenis jerawat `klasik' ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi krn pori2 yg tersumbat terinfeksi dgn bakteri. Bakteri ini bisa yg terdapat dipermukaan kulit, bisa juga dari waslap, kuas makeup, jari tangan, juga telepon. Stress, hormon dan udara yg lembab dpt memperbesar kemungkinan infeksi jerawat, krn menyebabkan kulit memproduksi minyak, yang merupakan tempat berkembang-biaknya bakteri. Jerawat yg disebabkan oleh hormon biasanya muncul di sekitar rahang dan dagu, menurut seorang ahli kulit, yang merekomendasikan pemakaian pil KB yang rendah estrogen, seperti Orthotricyclen, Orthocept dan Alesse. (Untungnya, menurut penelitian ternyata coklat dan French fries tidak mempunyai pengaruh pada berbiaknya jerawat).

b. Pencegahan

Untuk membunuh bakteri2 penyebab jerawat, gunakan sabun muka yg mengandung benzoyl-peroxida, atau sabun sulfur. Dan gunakan masker anti bakteri/jerawat seminggu sekali. Kalau obat2 jerawat yg dijual bebas tidak mempan, mintalah ke dokter kulit obat jerawat yg mengandung vitamin A derivatif seperti Retin-A.

c. Penyembuhan

Untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri, pakailah obat jerawat yg mengandung benzoyl-peroksida, atau bila kulit anda tdk tahan, gunakan produk yg mengandung sulfur, spt Neo Medrol atau mujisat tolak jerawat dari Sari Ayu. Kalau obat2 jerawat tadi tidak mempan juga, mintalah resep salep yang mengandung antibiotik,salah satunya Garamicyn (bisa dibeli bebas). Salep ini bisa membunuh bakteri dan mengurangi pembengkakan juga peradangan. 

3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)

Page 11: Askep Acne Vulgaris

Sering disebut sebagai jerawat segede jagung. Bila anda merasa muka anda seperti pizza yg penuh topping, nah.inilah cystic-acne; jerawat yg besar, dgn tonjolan2 yg meradang hebat, berkumpul di seluruh muka (berbeda dgn jerawat biasa yang berkumpul di salah satu bag. muka). Inilah `godfather'nya jerawat, yang paling merusak tidak hanya secara fisik, tapi juga kepercayaan diri. 

Penderita cystic-acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yg juga menderita jerawat jenis ini; secara genetic penderitanya memiliki:(1) kelenjar minyak yang over-aktif yg membanjiri pori2 dgn minyak(2) pertumbuhan sel2 kulit yg tidak normal yg tdk bisa beregenerasi secepat kulit normal dan(3) memiliki respons yg berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.

b. Pencegahan

Obat2 jerawat yg dijual bebas tidak akan mempan buat jerawat jenis ini. Memakai scrub pun tidak akan ada hasilnya. Jalan satu2nya adalah meminta dokter meresepkan pil antibiotik seperti tetracycline. Bila dalam sebulan tidak ada tanda2 perbaikan, mungkin dokter akan memberikan resep Accutane (kurang pasti di Indonesia sudah ada atau belum), obat yg efektif, tapi kontroversial. Meskipun penyembuhannya memakan waktu hingga 5 bln, dan dapat mengakibatkan bayi cacat pada ibu hamil, tapi tetep aja dianggap sebagai obat mujarab pilihan terakhir.

c. Pengobatan

Untuk jerawat batu yang satu-satu, penyembuhan yg efektif adalah meminta dokter kulit menyuntik jerawat dengan cortisone, yg membuat jerawat ini sembuh dlm waktu 48 jam. Kalau kasusnya kronis, pil Accutane bisa dicoba, meskipun anda bakal mengalami beberapa side effect, seperti bibir pecah2 yg parah (minta dr.kulit anda meresepkan Acclovate, lip balm anti peradangan) dan kulit yg kering.

4. Patofisiologi

Petiologi (hormonal,stres,genetik,bakteri) –> masa pubertas –> Hormon androgen menstimulasi kelenjar sebasea –> kelenjar sebasea

Page 12: Askep Acne Vulgaris

membesar dan mensekresikan sebum –> sebum merembas naik hingga puncak folikel rambut –> mengalir keluar pada pemukaan kulit –>

duktus pilosebaseus tersumbat sebum –>lesi obstruktif –>di latasi folikel sebasea dampaknya dibagi 2 yaitu : 1. penipisan dinding

folikular 2.–>penipisan dinding folikular –> pecah –>isi folikular keluar dan

mengiritasi dermis –> lesi baru –>infeksi berulang–>risiko infeksi

–> mikro komedo dibagi 2 yaitu :–> komedo terbuka, hitam akibat akumulasi lipid, bakteri dan

debris epitel–> komedo tertutup –>perembasan isi folikel ke dermis –>

inflamasi –lesi aknedampak lesi akne di bagi 3:

–>papula eritematosa \\====> gangguan integritas kuli, gangguan citra tubuh, ansietas

–> kista inflamatorik //–> pustyla

B. Asuhan Keperawatan

1.  Pengkajian

2.  Diagnosa Keperawatan

1). Gangguan citra tubuh berhubungan dengan inflamasi lesi akne2). Ansietas berhubungan dengan lesi akne.

3). Gangguan integritas kulit yang ditandai dengan adanya papula eritematosa, pustule, dan kista inflamatorik.

4).  Risiko infeksi berhubungan dengan infeksi bakteri kulit.5). Kurang pengetahuan berhubungan dengan faktor pemicu dan

perawatan akne

3.  Intervensi Keperawatan

1). Gangguan citra tubuh berhubungan dengan inflamasi lesi akne

Page 13: Askep Acne Vulgaris

a. Dorong klien untuk menyatakan perasaan tentang penyakitnya pertahankan pendekatan positif, hindari ekspresi menghina atau

reaksi berubah mendadak.b. Bersikap realitis dan positif selama pengobatan, pada

penyuluhan kesehatan

2).  Ansietas berhubungan dengan lesi akne

a.  Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.b.  Berikan lingkungan terbuka dimana pasien merasa aman untuk

mendiskusikan perasaan atau

3). Gangguan integritas kulit yang ditandai dengan adanya papula eritematosa, pustule,

dan kista inflamatorik.

a. Pada klien bahwa pengobatan biasanya memerlukan waktu 4-6 minggu atau lebih.

b. Dorong klien untuk menghindari semua bentuk friksi (menggaruk, mengutik –ngutik dengan tangan, dll) anjurkan klien untuk

menghindari krim kulit apapun

4).  Risiko infeksi berhubungan dengan infeksi bakteri kulit.

a. Tekankan klien untuk tidak memijat jerawat atau mengotak-ngatiknya.

b. Pertahankan personal hygiene, terutama pada area tangan

5). Kurang pengetahuan berhubungan dengan faktor pemicu dan perawatan akne

a. Tekankan pada klien bahwa masalah yang dihadapinya tidak berhubungan dengan ketidakbersihan, kesalahan makan, aktivitas seksual, ataupun kesalahan konsep lainnya yang sering dijumpai.b. Informasikan mengenai obat-obat oral serta topical beserta

efek sampingnya yang potensial.

Page 14: Askep Acne Vulgaris