Acne Vulgaris Melasma
-
Upload
tiven-stive -
Category
Documents
-
view
133 -
download
8
Transcript of Acne Vulgaris Melasma
-
ACNE VULGARISDr. Renate T. Kandou, SpKK
-
EtiologiBelum diketahui,Faktor pencetus :GenetikHormonMakanan/dietStress/kejiwaanBakteriBahan-bahan kimia/kosmetikaMusim
-
PatogenesisProduksi sebum dipengaruhi hormon androgenPenyumbatan saluran pilosebaseaPerubahan kimiawi sebum. Trigliserida as.lemak bebas radang flora dalam folikel : propionibakterium acnes, stafilokokus epidermidis & pitirosporum ovale
-
Gejala KlinisPredileksi : Wajah, Bahu, Punggung, Lengan atas dan DadaKulit biasanya tampak berminyak/SeboreErupsi kulit polimorf : Komedo (komedo tertutup dan terbuka), Papul, Pustule, Nodul.Jika sembuh meninggalkan jaringan Parut, Keloid, jaringan parut terutama berbentuk seperti cetak Es (Ice Pick Scar)
-
Klasifikasi Acne Vulgaris
Komedo di mukaKomedo, Papul, Pustule dan peradangan lebih dalam di mukaKomedo, Papul, pustule, dan peradangan lebih dalam di muka, dada, punggung.Akne Konglobata.Pillsbury (1963)
-
Plewig dan Kligman (1975)Komedonal yang terdiri atas gradasi :
Bila ada kurang dari 10 komedo dari satu sisi mukaBila ada 10-24 komedoBila ada 25-50 komedoBila ada lebih dari 50 komedo
Populopustul yang terdiri atas 4 gradasi :
Bila ada kurang dari 10 lesi papulopustulBila ada 10-20 lesi papulopustulBila ada 21-30 lesi papulopustulBila ada lebih dari 30 lesi papulopustul
3. Konglobata
-
DiagnosisDiagnosis akne vulgaris ditegakkan berdasarkan : anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan ekskoklesi sebum. Sebum yang menyumbat tampak sebagai masa pada seperti lilin atau lebih lunak seperti nasi yang ujungnya kadang-kadang berwarna hitam.
-
Diagnosis BandingAkne venenataDermatitis perioralRosaseaErupsi akneformis
-
PenatalaksanaanTujuan: Pencegahan terjadinya akne vulgaris. Usaha menghilangkan akne yang terjadi dan usaha mencegah timbulnya sikatriks.
-
Pencegahan 1. Menghindari peningkatan lipid sebelum ada perubahan isi sebum :Makanan rendah lemak Perawatan kulit yang benar 2.Menghindari faktor pencetus : - penggunaan kosmetik yang sesuai, - menghindari faktor polusi, - merokok, - minuman keras, - stress emosional, - kurang tidur dan obstipasi, - mencegah pemencetan lesi yang tidak benar.3. Memberikan informasi yang cukup kepada penderita tentang perjalanan penyakitnya.
-
Pengobatan Pengobatan sistemik
AntibiotikaTetrasiklin, Eritromisin, Doksisiklin, Minosoklin, Linkomisin, Klindamisin. 2-4 minggu, kemudian dilanjutkan dosis pemeliharaan berlangsung sampai beberapa minggu
-
Definisi Peradangan menahun dari folikel sebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papel, pustule, nodul, kista, kadang-kadang jaringan parut pada daerah wajah, bahu, punggung, lengan atas dan dadaInsidens : 10 - 17 tahun : 14 19 tahun
-
b. Hormon Dapat digunakan estrogen maupun pil anti hamil untuk menjaga keseimbangan hormon c. KortikosteroidDitujukan terutama terhadap akne nodulo-kistikd. Lain-lain : DDS, vit A, asam retinoat, Zink dsb merupakan alternatif lain.
-
Pengobatan Topikal
Pengobatan topical dilakukan untuk mencegah pembentukan komedo, menekan peradangan, dan mempercepat penyembuhan lesi. Obat topikal terdiri atas :
-
Bahan iritan : sulfur (4-8%), resorsinol (1-5%), asam salisilat (2-5%), asam alfa hidroksi (AHA) misalnya asam glikolat (3-8%).Antibiotika topikal : eritromisin dan klindamisinAntiperadangan topical : hidrokortison 1-2,5% atau suntikan intralesi triamisinolon asetonid
-
Tindakan KhususEkstraksi komedoIncisi dan drainaseBedah skalpel, bedah listrik, bedah kimia, bedah beku, dermabrasi memperbaiki jar.parut
-
Prognosis
Umumnya baikSembuh sebelum usia 30-40 an
-
SELAMAT BELAJAR