(Asih)Definisi Gizi Untuk POA

3
Definisi. Status gizi adalah ekspresi dari keseimbangan dalam bentuk variable-variabel tertentu. Status gizi juga merupakan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat-zat gizi tersebut atau keadaan fisiologik akibat dari tersedianya zat gizi dalam seluruh tubuh (Supariasa, 2002). Beberapa istilah yang terkait dengan status gizi antara lain (Supariasa, 2002) : 1) Malnutrition (Gizi Salah, Malnutrisi) Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi. Ada empat bentuk malnutrisi : a)Under Nutrition: kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut untuk periode tertentu b)Specific Defficiency: kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan vitamin A, yodium, Fe, dan lain –lain c)Over Nutrition: kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu d)Imbalance: karena disporposi zat gizi, misalnya: kolesterol terjadi karena tidak seimbangnya LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein) dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein). 2)Kurang Energi Protein (KEP) Kurang energi protein adalah seseorang yang kurang gizi disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari -hari dan atau gangguan penyakit tertentu. Anak disebut KEP apabila berat badannya kurang dari 80% indeks berat badan menurut umur (BB/U) baku WHO – NCHS. KEP merupakan defisiensi gizi (energi dan protein) yang paling berat

description

gizi

Transcript of (Asih)Definisi Gizi Untuk POA

Page 1: (Asih)Definisi Gizi Untuk POA

Definisi.

Status gizi adalah ekspresi dari keseimbangan dalam bentuk variable-variabel tertentu. Status gizi juga merupakan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi danpenggunaan zat-zat gizi tersebut atau keadaan fisiologik akibat dari tersedianya zat gizi dalamseluruh tubuh (Supariasa, 2002).

Beberapa istilah yang terkait dengan status gizi antara lain (Supariasa, 2002) :1) Malnutrition (Gizi Salah, Malnutrisi)

Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi. Ada empat bentuk malnutrisi :a)Under Nutrition: kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut untuk periode tertentub)Specific Defficiency: kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan vitamin A, yodium, Fe, dan lain –lainc)Over Nutrition: kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentud)Imbalance: karena disporposi zat gizi, misalnya: kolesterol terjadi karena tidak seimbangnya LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein) dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein).

2)Kurang Energi Protein (KEP)Kurang energi protein adalah seseorang yang kurang gizi disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari -hari dan atau gangguan penyakit tertentu. Anak disebut KEP apabila berat badannya kurang dari 80% indeks berat badan menurut umur (BB/U) baku WHO –NCHS. KEP merupakan defisiensi gizi (energi dan protein) yang paling berat dan meluas terutama pada balita.

Supariasa, et al. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp:37-121.

BGM (Bawah Garis Merah) adalah berat badan balita hasil penimbangan yang dititikkan dalam KMS dan berada di bawah garis merah (KEMENKES RI, 2011).

F100 adalah Formula makanan cair yang terbuat dari susu, gula, minyak dan mineral mix, yangmengandung energi 100 kkal setiap 100 mililiternya. Formula ini dapat diberikan kepada anak balita yang sangat kurus dan diberikan secara bertahap (KEMENKES RI, 2011).

Gizi buruk adalah Keadaan gizi anak yang ditandai dengan satuatau lebih tanda berikut:a. Sangat kurus

Page 2: (Asih)Definisi Gizi Untuk POA

b. Edema, minimal pada kedua punggungkakic. BB/PB atau BB/TB < -3 SDd. LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59bulan) (KEMENKES RI, 2011)..

LiLA ( Lingkar Lengan Atas) adalah salah satu indikator yang digunakan untuk melihat statusgizi dengan cara mengukur lingkar lengan atas (KEMENKES RI, 2011).

MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) adalah suatu pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana balita sakit yang datang ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar yangmeliputi upaya kuratif terhadap penyakit pneumonia, diare, campak, malaria, infeksitelinga, malnutrisi dan upaya promotif dan preventif yang meliputi imunisasi, pemberianvitamin A dan konseling pemberian makan yang bertujuan menurunkan angka kematianbayi dan balita serta menekan morbiditas karena penyakit tertentu (KEMENKES RI, 2011).

PGBM (Penyelenggaraan Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat) adalah rangkaian kegiatanpemulihan balita gizi buruk dengan cara rawat jalan yang dilakukan oleh masyarakatdengan bantuan kader dan tenaga kesehatan kesehatan (KEMENKES RI, 2011).

2T adalah Berat badan tidak naik dua kali berturut-turut (KEMENKES RI, 2011).

KEMENKES RI (2011). Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk, KEMENKES RI: Jakarta.