Asal usul batubara

2
Asal Usul Batubara Saat ini, minyak dan gas menjadi salah satu kebutuhan manusia. Contohnya minyak tanah. Minyak tanah sering digunakan untuk keperluan rumah tangga terutama memasak. Selain itu ada gas elpiji yang fungsinya juga bisa untuk memasak dan juga bisa sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Nah, selain minyak tanah dan gas, ada yang namanya batubara. Saat ini batubara menjadi alternatif sumber energi karena minyak dan gas termasuk dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang nantinya lama kelamaan akan habis. Kira-kira bagaimana ya, awal ditemukannya batubara dan penggunaannya ? Teman-teman mau tahu? Silahkan baca terus kelanjutan artikel ini. Sejarah Batubara Beberapa ahli sejarah meyakini bahwa batubara pertama kali digunakan secara komersial di Cina. Ada laporan yang menyatakan bahwa suatu tambang di timur laut Cina menyediakan batu bara untuk mencairkan tembaga dan untuk mencetak uang logam sekitar tahun 1000 SM. Bahkan petunjuk paling awal tentang batubara ternyata berasal dari filsuf dan ilmuwan Yunani yaitu Aristoteles, yang menyebutkan adanya arang seperti batu. Abu batu bara yang ditemukan di reruntuhan bangunan bangsa Romawi di Inggris juga menunjukkan bahwa batubara telah digunakan oleh bangsa Romawi pada tahun 400 SM. Catatan sejarah dari Abad Pertengahan memberikan bukti pertama penambangan batu bara di Eropa, bahkan suatu perdagangan internasional batu bara laut dari lapisan batu bara yang tersingkap di pantai Inggris dikumpulkan dan diekspor ke Belgia. Selama Revolusi Industri pada abad 18 dan 19, kebutuhan akan batubara amat mendesak. Penemuan revolusional mesin uap oleh James Watt, yang dipatenkan pada tahun 1769, sangat berperan dalam pertumbuhan penggunaan batu bara. Oleh karena itu, riwayat penambangan dan penggunaan batu bara tidak dapat dilepaskan dari sejarah Revolusi Industri, terutama terkait dengan produksi besi dan baja, transportasi kereta api dan kapal uap. Namun tingkat penggunaan batubara sebagai sumber energi primer mulai berkurang seiring dengan semakin meningkatnya pemakaian minyak. Dan akhirnya, sejak tahun 1960 minyak menempati posisi paling atas sebagai sumber energi primer menggantikan batubara. Meskipun demikian, bukan berarti bahwa batubara akhirnya tidak berperan sama sekali sebagai salah satu sumber energi primer. Krisis minyak pada tahun 1973 menyadarkan banyak pihak bahwa ketergantungan yang berlebihan pada salah satu sumber energi primer, dalam hal ini minyak, akan menyulitkan upaya pemenuhan pasokan energi yang kontinyu. Selain itu, labilnya kondisi keamanan di Timur Tengah yang merupakan produsen minyak terbesar juga sangat berpengaruh pada fluktuasi harga maupun stabilitas pasokan. Keadaan inilah yang kemudian mengembalikan pamor batubara sebagai alternatif sumber energi primer, disamping faktor-faktor berikut ini: - Cadangan batubara sangat banyak dan tersebar luas. Diperkirakan terdapat lebih dari 984 milyar ton cadangan batubara terbukti di seluruh dunia yang tersebar di lebih dari 70 negara. Dengan perkiraan tingkat produksi pada tahun 2004 yaitu sekitar 4.63 milyar ton per tahun untuk produksi batubara keras (hard coal) dan 879 juta ton per tahun untuk batubara muda (brown coal), maka cadangan batubara diperkirakan dapat bertahan hingga 164 tahun. Sebaliknya, dengan tingkat produksi pada saat ini, minyak diperkirakan akan habis dalam waktu 41 tahun, sedangkan gas adalah 67 tahun. Disamping itu, sebaran cadangannya pun terbatas, dimana 68% cadangan minyak dan 67% cadangan gas dunia terkonsentrasi di Timur Tengah dan Rusia. - Negara-negara maju dan negara-negara berkembang terkemuka memiliki banyak cadangan batubara. Berdasarkan data dari BP Statistical Review of Energy 2004, pada tahun 2003, 8 besar negara-negara dengan cadangan batubara terbanyak adalah Amerika Serikat, Rusia, China, India, Australia, Jerman, Afrika Selatan, dan Ukraina. - Batubara dapat diperoleh dari banyak sumber di pasar dunia dengan pasokan yang stabil. - Harga batubara yang murah dibandingkan dengan minyak dan gas. - Batubara aman untuk ditransportasikan dan disimpan. - Batubara dapat ditumpuk di sekitar tambang, pembangkit listrik, atau lokasi sementara. - Teknologi pembangkit listrik tenaga uap batubara sudah teruji dan handal. - Kualitas batubara tidak banyak terpengaruh oleh cuaca maupun hujan. http://e-smartschool.co.id - e-smartschool.co.id Powered by Mambo Generated:20 October, 2009, 15:25

Transcript of Asal usul batubara

Page 1: Asal usul batubara

Asal Usul Batubara

Saat ini, minyak dan gas menjadi salah satu kebutuhan manusia. Contohnya minyak tanah.  Minyak tanah seringdigunakan untuk keperluan rumah tangga terutama memasak. Selain itu ada gas elpiji yang fungsinya juga bisa untukmemasak dan juga bisa sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Nah, selain minyak tanah dan gas, ada yangnamanya batubara. Saat ini batubara menjadi alternatif sumber energi karena minyak dan gas termasuk dalam sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui yang nantinya lama kelamaan akan habis. Kira-kira bagaimana ya, awalditemukannya batubara dan penggunaannya ? Teman-teman mau tahu? Silahkan baca terus kelanjutan artikel ini.Sejarah Batubara Beberapa ahli sejarah meyakini bahwa batubara pertama kali digunakan secara komersial di Cina. Ada laporan yangmenyatakan bahwa suatu tambang di timur laut Cina menyediakan batu bara untuk mencairkan tembaga dan untukmencetak uang logam sekitar tahun 1000 SM. Bahkan petunjuk paling awal tentang batubara ternyata berasal dari filsufdan ilmuwan Yunani yaitu Aristoteles, yang menyebutkan adanya arang seperti batu. Abu batu bara yang ditemukan direruntuhan bangunan bangsa Romawi di Inggris juga menunjukkan bahwa batubara telah digunakan oleh bangsaRomawi pada tahun 400 SM.  Catatan sejarah dari Abad Pertengahan memberikan bukti pertama penambangan batu bara di Eropa, bahkan suatuperdagangan internasional batu bara laut dari lapisan batu bara yang tersingkap di pantai Inggris dikumpulkan dandiekspor ke Belgia. Selama Revolusi Industri pada abad 18 dan 19, kebutuhan akan batubara amat mendesak.Penemuan revolusional mesin uap oleh James Watt, yang dipatenkan pada tahun 1769, sangat berperan dalampertumbuhan penggunaan batu bara. Oleh karena itu, riwayat penambangan dan penggunaan batu bara tidak dapatdilepaskan dari sejarah Revolusi Industri, terutama terkait dengan produksi besi dan baja, transportasi kereta api dankapal uap. Namun tingkat penggunaan batubara sebagai sumber energi primer mulai berkurang seiring dengan semakinmeningkatnya pemakaian minyak. Dan akhirnya, sejak tahun 1960 minyak menempati posisi paling atas sebagai sumberenergi primer menggantikan batubara. Meskipun demikian, bukan berarti bahwa batubara akhirnya tidak berperan samasekali sebagai salah satu sumber energi primer. Krisis minyak pada tahun 1973 menyadarkan banyak pihak bahwa ketergantungan yang berlebihan pada salah satusumber energi primer, dalam hal ini minyak, akan menyulitkan upaya pemenuhan pasokan energi yang kontinyu. Selainitu, labilnya kondisi keamanan di Timur Tengah yang merupakan produsen minyak terbesar juga sangat berpengaruhpada fluktuasi harga maupun stabilitas pasokan. Keadaan inilah yang kemudian mengembalikan pamor batubarasebagai alternatif sumber energi primer, disamping faktor-faktor berikut ini: 

- Cadangan batubara sangat banyak dan tersebar luas. Diperkirakan terdapat lebih dari 984 milyar ton cadanganbatubara terbukti di seluruh dunia yang tersebar di lebih dari 70 negara. Dengan perkiraan tingkat produksi pada tahun2004 yaitu sekitar 4.63 milyar ton per tahun untuk produksi batubara keras (hard coal) dan 879 juta ton per tahun untukbatubara muda (brown coal), maka cadangan batubara diperkirakan dapat bertahan hingga 164 tahun. Sebaliknya,dengan tingkat produksi pada saat ini, minyak diperkirakan akan habis dalam waktu 41 tahun, sedangkan gas adalah 67tahun. Disamping itu, sebaran cadangannya pun terbatas, dimana 68% cadangan minyak dan 67% cadangan gas duniaterkonsentrasi di Timur Tengah dan Rusia.  

- Negara-negara maju dan negara-negara berkembang terkemuka memiliki banyak cadangan batubara. Berdasarkan data dari BP Statistical Review of Energy 2004, pada tahun 2003, 8 besar negara-negara dengancadangan batubara terbanyak adalah Amerika Serikat, Rusia, China, India, Australia, Jerman, Afrika Selatan, danUkraina.  

- Batubara dapat diperoleh dari banyak sumber di pasar dunia dengan pasokan yang stabil.  

- Harga batubara yang murah dibandingkan dengan minyak dan gas.  

- Batubara aman untuk ditransportasikan dan disimpan.  

- Batubara dapat ditumpuk di sekitar tambang, pembangkit listrik, atau lokasi sementara.  

- Teknologi pembangkit listrik tenaga uap batubara sudah teruji dan handal.  

- Kualitas batubara tidak banyak terpengaruh oleh cuaca maupun hujan.   http://e-smartschool.co.id - e-smartschool.co.id Powered by Mambo Generated:20 October, 2009, 15:25

Page 2: Asal usul batubara

- Pengaruh pemanfaatan batubara terhadap perubahan lingkungan sudah dipahami dan dipelajari secara luas, sehinggateknologi batubara bersih dapat dikembangkan dan diaplikasikan. Pembentukan Batubara Batubara adalah mineral organik yang dapat terbakar, terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap yangselanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia yang berlangsung selama jutaan tahun. Oleh karena itu,batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Adapun proses yang mengubah tumbuhan menjadi batubara tadidisebut dengan pembatubaraan (coalification). Faktor tumbuhan purba yang jenisnya berbeda-beda sesuai dengan jaman geologi dan lokasi tempat tumbuh danberkembangnya, ditambah dengan lokasi pengendapan (sedimentasi) tumbuhan, pengaruh tekanan batuan dan panasbumi serta perubahan geologi yang berlangsung kemudian, akan menyebabkan terbentuknya batubara yang jenisnyabermacam-macam. Oleh karena itu, karakteristik batubara berbeda-beda sesuai dengan lapangan batubara (coal field)dan lapisannya (coal seam).  Pembentukan batubara dimulai sejak periode pembentukan Karbon (Carboniferous Period) --dikenal sebagai zamanbatu bara pertama-- yang berlangsung antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu. Kualitas dari setiap endapanbatu bara ditentukan oleh suhu dan tekanan serta lama waktu pembentukan, yang disebut sebagai 'maturitas organik'.Proses awalnya, endapan tumbuhan berubah menjadi gambut (peat), yang selanjutnya berubah menjadi batu bara muda(lignite) atau disebut pula batu bara coklat (brown coal). Batubara muda adalah batu bara dengan jenis maturitas organikrendah. Setelah mendapat pengaruh suhu dan tekanan yang terus menerus selama jutaan tahun, maka batu bara muda akanmengalami perubahan yang secara bertahap menambah maturitas organiknya dan mengubah batubara muda menjadibatu bara sub-bituminus (sub-bituminous). Perubahan kimiawi dan fisika terus berlangsung hingga batu bara menjadilebih keras dan warnanya lebih hitam sehingga membentuk bituminus (bituminous) atau antrasit (anthracite). Dalamkondisi yang tepat, peningkatan maturitas organik yang semakin tinggi terus berlangsung hingga membentuk antrasit.Dalam proses pembatubaraan, maturitas organik sebenarnya menggambarkan perubahan konsentrasi dari setiap unsurutama pembentuk batubara. Batubara yang berkualitas tinggi umumnya akan semakin keras dan kompak, serta warnanya akan semakin hitammengkilat. Selain itu, kelembabannya pun akan berkurang sedangkan kadar karbonnya akan meningkat, sehinggakandungan energinya juga semakin besar. Sumber : http://www.beritaiptek.com

http://e-smartschool.co.id - e-smartschool.co.id Powered by Mambo Generated:20 October, 2009, 15:25