Artikel Pilihan Media Indonesia 26 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 November 2014

1/61

Metro TVRayakan Usia 14 Tahun

STASIUN televisiMetro TVgenap berusia 14 tahun. Untuk merayakan ulang tahunnya, tadi

malam digelar pesta di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Acara berlangsung sederhana, tetapi

tetap meriah.

Hadir di acara tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Chairman Media Group Surya Paloh, dan

sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menko

Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri

Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Selain mereka, hadir pula politisi, antara lain Yenny Wahid,

Maruarar Sirait, dan Syarif Hasan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakanMetro TVselama ini sudah memberikaninformasi yang cepat, tepat, dan akurat. Informasi yang diberikan diharapkan dapat

memenuhi rasa ingin tahu publik. Namun, JK berpesan agarMetro TVselalu dapat

menyaring informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat. Saya harapMetro TV

dapat terus menjadi yang terdepan dalam menyajikan informasi. Di usia 14 tahun, semoga

semakin andal dan terpercaya, ucap JK yang hadir bersama istrinya, Mufidah Kalla.

Di sisi lain, Surya Paloh mengatakan dirinya merasa sangat bangga dapat mengikuti

perjalananMetro TVselama 14 tahun. Surya berharap di masa depanMetro TVdapat terus

menjadi sumber informasi terdepan dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/11/26/ArticleHtmls/Metro-TV-Rayakan-Usia-14-Tahun-26112014002005.shtml?Mode=1


2/61

Pada bagian lain, pengamat politik Yunarto Wijaya berharapMetro TVkembali kritis

pascapilpres. Saya berharapMetro TVtetap independen. Selain itu, terus melakukan kritik

konstruktif, ujar Yunarto yang juga hadir dalam perayaan tersebut.

Suasana pesta berlangsung sangat meriah. Ribuan undangan memenuhi ballroomyang

disulap cantik dengan dekorasi bunga. Pesta perayaan ulang tahun itu juga dimeriahkan oleh

penampilan Maliq n the Essential. (Vei/X-5)


3/61

EDITORIAL

Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

Penciptaan efek jera dengan menenggelamkan kapal pencuri ikan tidak boleh ditunda-

tunda lagi. Sudah saatnya kewibawaan kita di laut kita tegakkan.

Silakan tanggapi Editorialini melalui: http://www.metrotvnews.com

BERPULUH-PULUH tahun negeri ini terus membangga-banggakan diri sebagai bangsa

pelaut. Kalimat nenek moyangku orang pelaut serta semboyan justru di laut kita jaya

terus-menerus diproduksi, tetapi tak pernah bisa ditemui dalam realisasi.

Buruknya pengawasan laut, misalnya, telah mengubah perairan Indonesia yang kaya tersebut

menjadi sasaran empuk praktik pencurian ikan. Kekayaan laut kita dicuri, ikan-ikan kita

dirampok. Namun, puluhan tahun hal itu berlangsung, kita lebih banyak diam. Kapal-kapal

asing pencuri ikan pun leluasa beraksi.

Presiden Joko Widodo ingin mengakhiri pembiaran itu. Ia ingin aksi kapal-kapal pencuri itu

dihentikan dan kewibawaan Indonesia di perairan ditegakkan.

Semangat itu setidaknya tertangkap dari pernyataan Jokowi saat menanggapi usul Menteri

Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu untuk menenggelamkan kapalasing pencuri ikan. Dalam sidak di atas kapal RO-RO yang sedang melaju dari Pelabuhan

Merak ke Bakauheni, Lampung, Jokowi kembali memerintahkan kepada Polri dan TNI untuk

mendukung usul Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.

Tidak berhenti sebagai pernyataan, perintah Presiden itu juga sudah mulai dipersiapkan oleh

para pembantunya. Sejumlah menteri Kabinet Kerja pun terus mematangkan dasar-dasar

kebijakan untuk mengimplementasikan perintah tersebut.

Kita menyambut baik rencana aksi itu. Bukan hanya sepakat, kita sangat mendukung niat dan

semangat Presiden untuk melindungi kekayaan laut kita. Kita juga sangat setuju dan bahkan

mendesak kebijakan menenggelamkan kapal pencuri ikan itu segera dieksekusi di lapangan.

Selama ini kita hanya bisa geram karena para pencuri asing itu menjarah ikan di lautan kita

dengan leluasa sehingga negara dirugikan sekitar Rp300 triliun setiap tahun. Selama ini tidak

ada langkah yang kuat untuk menghentikan praktik kejahatan itu.

Dengan tekad Presiden Jokowi tersebut, jelas sudah bahwa efek jera di kalangan para pencuri

ikan harus diciptakan. Efek itu akan terbentuk jika pemerintah menunjukkan ketegasan dalam

penegakan hukum. Penenggelaman kapal dapat dipastikan akan menjadi pesan yang teramatkuat bagi para pencuri ikan untuk menghentikan praktik yang sudah sangat keterlaluan itu.


4/61

Kita tidak perlu ragu dan takut untuk mengambil langkah tegas karena posisi kita sebagai

pemilik laut teramat kuat berhadapan dengan pencuri ikan. Dasar hukum bagi penenggelaman

kapal pun sangat fundamental.

Dalam Pasal 69 ayat 4 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan disebutkan

bahwa penyidik dan atau pengawas perikanan dapat menenggelamkan kapal perikanan

berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup.

Kita setuju para awak kapal asing pencuri ikan yang akan ditenggelamkan harus diselamatkan

terlebih dahulu. Kita juga sepakat agar kebijakan tersebut disampaikan dengan baik kepada

negara-negara asal pencuri ikan sehingga kelak hal itu tidak mengganggu hubungan

diplomasi dengan negara terkait.

Namun, penciptaan efek jera dengan menenggelamkan kapal pencuri ikan tidak boleh

ditunda-tunda lagi. Sudah saatnya kewibawaan kita di laut ditegakkan. Inilah awal untukmewujudkan visi Indonesia menjadi poros maritim dunia.


5/61

Pemerintah Kaji Perlunya Terbitkan Perppu

MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum dan HAM) Yasonna H Laoly

menunggu putusan Komisi III DPR untuk menuntaskan proses pemilihan calon pimpinan

KPK. Namun, jika hal itu mandek, pihaknya siap mengkaji peraturan pemerintah pengganti

undang-undang (perppu).

Untuk proses calon pimpinan KPK, pemerintah sudah menyampaikan hasil pansel (panitia

seleksi) dan artinya tugas pemerintah sudah selesai.Tinggal tugas teman-teman di Komisi III,

karena nama sudah diserahkan oleh presiden dan pansel. Cukup keputusan DPR yang

memilihnya, tegasnya di Gedung Kemenkum dan HAM, Jakarta, kemarin.

Pemerintah telah menyerahkan nama calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas dan RobyAryabrata, kepada Komisi III DPR. Dua nama itu ialah hasil seleksi Pansel Pimpinan KPK.

Menurutnya, pihaknya sudah menjalankan prosedur yang ada. Saya juga sudah ketemu

dengan pansel kemarin (24/11) ketemu Imam Prasodjo, dan melaporkan prosedur telah

ditempuh,paparnya.

Yasonna mengatakan di satu sisi pihak, KPK menyatakan putusan Komisi III tidak memilih

satu di antara dua nama tidak mengganggu kinerja, sebab sistem di KPK kolektif kolegial.

Maka pemerintah tidak lagi turut campur lagi dalam proses pemilihan calon pimpinan KPK.

Tinggal bagaimana DPR, katanya.

Namun, pemerintah siap mengkaji penerbitan perppu jika akhirnya Komisi III DPR tidak

menyelesaikan pemilihan calon pimpinan KPK sampai batas akhir jabatan Buyro Muqoddas,

15 Desember 2014. Pasalnya, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengamanatkan pimpinan KPK berjumlah 5 orang.

Anggota Komisi III DPR Benny K Harman mempersilakan presiden untuk mengeluarkan

perppu sepanjang tidak melanggar undang-undang. Silakan saja keluarkan perppu sepanjang

tidak melanggar undang-undang, tuturnya.

Namun, menurutnya, jika dikeluarkan, perppu itu harus benar-benar jelas isi dan

kegentingannya sehingga tidak menyalahi aturan yang ada termasuk dengan Undang-Undang

KPK yang mengatur jumlah pimpinan KPK.

Sebelumnya, juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Imam Prasodjo mengatakan

jika kondisinya darurat, tidak menutup kemungkinan Presiden bakal mengeluarkan perppu

penunjuk langsung untuk mencari pengganti Busyro. (Cah/SU/P-5)


6/61

Korupsi Minerba Masif

INDRIYANI ASTUTI

Pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama menata sekaligus menindak

perusahaan tambang yang mengemplang pajak. Negara telah dirugikan triliun rupiah

setiap tahunnya.

KORUPSI di sektor minerba masih merajalela. Advokasi yang dilakukan Komisi

Pemberantasan Korupsi menyebutkan sekitar 400 usaha pertambangan bermasalah semisal

tidak membayar pajak dan ironisnya sebagian besar dimiliki korporasi asing. Kejahatan masif

di sektor mineral dan batu bara (minerba) itu diungkapkan komisioner KPK Busyro

Muqoddas dalam kesempatan seminar bertema Peta korupsi dan pengawalan pemerintah

baru bersama mayarakat sipil, di Jakarta, kemarin.

Korupsi tidak bisa dilepaskan dari kajian di sektor minerba, dan sumber daya alam. Banyak

korporasi yang memperoleh keuntungan besar, tetapi tidak mau membayar pajak, ujar

Busyro. Akibat ulah tidak taat hukum itu, negara rugi sebesar Rp22 triliun setiap tahunnya.

Ia menegaskan dari advokasi yang dilakukan KPK ada sekitar 100 hingga 400 usaha tambang

yang bermasalah yang sebagian besar dimiliki korporasi asing. Ini kemudian memicu Ditjen

Pajak untuk mengetatkan aturan dan memasang target pemasukan yang diberlakukan padakorporasi-korporasi di sektor minerba untuk memungut pajak sebesar Rp16,7 triliun pada

2014, ungkapnya.

Menurut Busyro, hal itu terjadi karena di sektor pengelolaan sumber daya alam terjadi

pembocorankarena korupsi yang tidak membayar pajak dan disfungsionalitas peraturan.

Ditambahkan Busyro, penyimpangan pada pengelolaan sumber daya alam punya relasi

dengan dunia politik. Banyak elite partai politik yang terlibat di dalamnya. Partai politik

menempatkan kadernya sebagai ATM, sumber pendanaan dengan cara menempatkan kepala

daerah yang juga terpilihnya berdasarkan money politics. Kepala-kepala daerah inilah yangbermain dengan korporasi karena berwenang mengeluarkan surat izin operasional.

Sebelumnya, KPK telah merekomendasikan mencabut 121 izin pertambangan yang tumpang-

tindih di kawasan hutan di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung. Ada 121 izin

perusahaan yang diketahui terjadi tumpang-tindih dan itu seharusnya dilakukan pencabutan

berdasarkan rekomendasi dari pihak KPK, kata Manajer Hutan dan Perkebunan Walhi,

Zenzi Suhadi, dalam satu kesempatan di Jakarta.

Dalam perkembangannya hanya delapan izin yang dicabut. Hal itu menunjukkan kepala

daerah tidak serius menata izin pertambangan. Untuk Sumatera Selatan, Jambi, serta Bangka


7/61

Belitung, perkembangan pencabutan izin bagi korporasi yang melanggar hukum sangat

lamban.

Untuk itu, pemerintah perlu membenahi kepastian izin tambang yakni perusahaan yang sudah

dicabut izinnya harus dilarang lagi beroperasi, tetapi mereka tetap melaksanakan kewajiban

masing-masing.

Rekening Kotor

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Muhammad Yusuf yang juga menjadi pembicara mengatakan untuk meminimalkan money

politicsbisa dilakukan melalui mendesain kembali UU Pemilu, misalnya mewajibkan setiap

calon anggota legislatif mempunyai rekening khusus.

Transaksi berdasarkan data perbankan. Dari sana terlihat transparansi dana kampanye danmenunjukan realitas belanja kampanye sesungguhnya, ujarnya.

Dalam analisis yang dilakukan PPATK, semua rekening partai politik bagus. Namun,

berdasarkan catatan PPATK periode 2002-2014, jumlah transaksi minimal cash yang

dilakukan oleh seorang kader bisa mencapai Rp200 triliun.

Ini masif, ada uang bergerak, tapi tidak terdaftar dan rentan ada tiga hal, yakni penyuapan,

gratifikasi, dan pemerasan, tegasnya.

Atas dasar alasan tersebut, PPATK mendorong agar semua transaksi di rekening khususcalon legislatif, jika bertransaksi tunai, tak boleh lebih dari Rp500 juta. Ringkasnya Rp50

juta ke atas harus dilakukan dengan transfer sehingga bukti transfer tersebut bisa terekam,

cetusnya. (P-2)

[email protected]


8/61

Penentuan Jumlah Wakil Kepala Daerah Tunggu PP

SEBANYAK 204 daerah yang terdiri atas 8 provinsi dan 196 kabupaten/kota akan menggelar

pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2015. Berdasarkan data yang diperoleh dari

Kementerian Dalam Negeri, sebanyak 112 daerah akan memiliki dua wakil kepala daerah, 57

daerah memilih satu wakil, dan 17 daerah tidak perlu wakil kepala daerah. Adapun 18 daerah

belum bisa ditentukan karena baru dimekarkan.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Dodi Riyatmadji, mekanisme pemilihan

wakil kepala daerah akan ditentukan melalui peraturan pemerintah (PP) yang saat ini masih

dalam proses harmonisasi bersama kementerian terkait.

PP-nya sedang dikerjakan dan sedang dalam tahap harmonisasi dari Kemendagri, SekretariatNegara, dan Kementerian Hukum dan HAM.Nanti yang menentukan pihak Setneg, jelas

Dodi di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan PP itu merupakan tindak lanjut Perppu Nomor 1/2014 tentang Pilkada

langsung. Terkait dengan perppu yang belum dibahas DPR, pihaknya juga menyiapkan

aturan apabila perppu tersebut tidak disetujui.

Januari 2015 akandibahas. Kami menginginkan perppu diterima DPR. Tapi karena ini

politik, kami tetap membuka kemungkinan jika ditolak, ujarnya.

Pakar otonomi daerah dari LIPI, Siti Zuhro, menegaskan pemilihan wakil kepala daerah harus

mengacu pada konstitusi. Tidak ada pasalnya wakil dipilih secara demokratis karena yang

dipilih secara demokratis itu gubernur, bupati, dan wali kota saja, urai Siti.

Mengenai pembatasan jumlah wakil kepala daerah, Siti menjelaskan hal tersebut sebagai

acuan bahwa daerah tidak bisa semena-mena karena menyangkut dengan anggaran

negara.Ada daerah yang tidak perlu wakil, tapi bagidaerah yang penduduknya banyak

seperti Jakarta memungkinkan punya wakil lebih dari satu orang, papar Siti.

Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum menyatakan tidak semua pemerintah daerah

mengalokasikan anggaran untuk pelaksanakan pilkada karena Perppu No 1/2014 belum

disetujui DPR.

Sejumlah pemda belum menganggarkan untuk pilkada langsung. Mereka belum yakin untuk

menganggarkan itu, kata Ketua KPU Husni Kamil Manik seusai rapat dengar pendapat

dengan Komisi II DPR, Senin.

Dia menambahkan keputusan pemda mengenai anggaran pilkada masih menunggu hasil

pembahasan Perppu Pilkada. Jika DPR menyetujui, pemda akan menganggarkannya.Anggaran pilkada langsung itu murni bersumber dari daerah. (Yah/Nov/P-3)


9/61

Kapal Asing Ilegal Boleh Ditenggelamkan

WAKIL Presiden RI Jusuf Kalla mengaku tidak risau dengan keluhan pihak Malaysia soal

rencana penindakan tegas berupa penenggelaman kapal pencuri ikan negara asing di wilayahmaritim Indonesia. Alasannya, kebijakan pemerintah tersebut diambil berdasarkan landasan

hukum dan perundang-undangan.

Sebelumnya, pada Senin (24/11) malam, digelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh

Presiden Joko Widodo dan dihadiri pula oleh Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno,

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri

Jenderal Sutarman, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta sejumlah perwira Badan

Koordinasi Keamanan Laut. Dalam rakor tersebut disepakati pelaksanaan instruksi Presiden

untuk mengenakan hukuman berat bagi pelanggar wilayah maritim Indonesia.

Saya didukung oleh semua (untuk menenggelamkan pencuri ikan). Itu perintah Pak

Presiden. Pokoknya TNI dan Polri harus mendukung kita, papar Menko Polhukam.

Adapun Menlu Retno Marsudi menyatakan upaya penenggelaman kapal asing itu tidak akan

mengganggu hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain karena dilakukan atas dasar

penegakan hukum. Hal tersebut juga dilakukan negara lain terhadap pelanggar batas

kedaulatannya.

Sekarang intinya, Presiden menegaskan masalah law enforcement. Intinya itu saja. Kalau

yang kita lakukan law enforcement, yang kita lakukan adalah yang benar, tutur dia.

Mnurut Jusuf Kalla, pilihan tindakan tegas itu tidak cuma diambil Indonesia. Australia,

contohnya, sudah lebih dulu membakar dan menenggelamkan kapal-kapal ilegal termasuk

kapal dari Indonesia. Malaysia, yang mengaku adanya nota kesepahaman dengan Indonesia,

pun disebutnya pernah menenggelamkan kapal Indonesia yang dianggap melanggar batas

wilayah.

Pada periode sebelumnya, pengelolaan wilayah maritim Indonesia diakui sangat lemah

sehingga banyak nelayan dari negara lain baik yang menggunakan kapal laut bertonase ringanmaupun berat mencuri ikan di perairan Indonesia.

Jika cukup bukti, pengenaan hukuman terberat, pembakaran dan penenggelaman kapal,

bakal dilakukan, tapi orangnya diselamatkan dulu, tegas Menko Polhukam. (Kim/P -2)


10/61

Pemerintah Targetkan 2015 Bebas Narkoba

CAHYA MULYANA

Indonesia darurat narkoba. Dorong efek jera terhadap gembong dengan hukuman mati

serta cegah upaya pelemahan hukuman dengan menolak grasi.

PEMERINTAHAN era Presiden Joko Widodo menargetkan di 2015 Indonesia bebas dari

penyalahgunaan narkoba.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan

tujuh instansi pemerintah siap galang kekuatan untuk pencegahan peluasan pengguna

narkotika dan obat terlarang. Itu juga dilakukan dengan memaksimalkan penyembuhan dipanti rehabilitasi atas para pengguna narkotika ketimbang dengan dipenjarakan.
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/11/26/ArticleHtmls/Pemerintah-Targetkan-2015-Bebas-Narkoba-26112014005003.shtml?Mode=1


11/61

Tedjo memimpin rapat koordinasi yang dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional Anang

Iskandar, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek,

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, Kapolri Jenderal Sutarman, dan

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menurutnya, langkah bersama untuk Indonesia bebas

narkoba 2015 melalui hukuman mati bagi pengedar dan rehabilitasi bagi pengguna.

Pasalnya kondisi saat ini terkait peredaran dan penyalahgunaan narkotika terdapat hingga

tiap RT dan kelurahan. Itu seperti pengguna lem juga obat-obatan. Kondisi mendesak ini

harus segera ditangani bersama, ujar Tedjo di Jakarta, kemarin.

Darurat narkoba

Menurut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pihaknya siap mendukung upaya tersebut

dengan menginstruksikan pemerintah daerah sampai tingkat kelurahan untuk melakukan

kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Kondisi saat ini terkait narkoba adalah darurat narkoba.Maka kita bersama berantas melalui

pencegahan, rehabilitasi, dan mendorong efek jera gembong dengan hukuman mati. Selain

itu, mencegah upaya pelemahan hukuman seperti terjadinya grasi kepada gembong dan

hukuman ringan lainnya, ujarnya.

Kepala BNN Anang Iskandar mengatakan rehabilitasi diutamakan ketimbang hukuman

kurungan penjara sehingga bisa kembali sembuh dan hidup sehat. Sekarang sudah berubah,

buktinya Tessy (artis pengguna sabu) direhabilitasi, Profesor Musakkir (Purek Universitas

Hassanudin). Itu setelah adanya peraturan bersama tujuh instansi pemerintah. Maka, jika ada

narapida akibat penyalahgunaan narkoba yang dipenjara, itu sebelum adanya peraturan

bersama, paparnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan kapasitas rehabilitasi

masih minim. Itu berdasarkan data yang dimiliki Kemensos. Panti rehabilitasi yang dimiliki

Kemensos hanya 8% dari kebutuhan saat ini yang sebanyak 105 panti rehabilitasi.

Dua di antarannya untuk 180 pengguna. Selain itu, konselor kita juga masih terbatas.Saat ini

satu konselor meng-cover 45 pengguna, idealnya satu konselor meng-cover10 penggunayang berada dipanti rehabilitasi, ungkapnya.

Selain itu, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan pihaknya siap menjalankan

peraturan bersama dan tindak lanjutnya. Kemenkes akan berkoordinasi dengan Kementerian

Sosial terkait penanganan korban penyalahgunaan narkotika dengan rehabilitasi di panti

rehabilitasi Kementerian Kesehatan.

Kami sudah punya beberapa panti rehabilitasi dan kami juga sudah siapkan pelayanannya,

ujarnya. (P-5)


12/61

Partai Golkar Pecah

YAHYA FARID NASUTION

Munas Golkar di Bali terancam batal. Menko Polhukam meminta Polri tidak

mengeluarkan izin karena kegiatan itu berpotensi memunculkan konflik.

DINAMIKA di internal Partai Golkar berkenaan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional

IX berbuntut perpecahan. Sejak kemarin sore, partai berlambang pohon beringin itu terbelah

dalam dua kubu, yakni kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono (AL).

Perpecahan itu dipicu penolakan sejumlah peserta rapat pleno persiapan munas yang

berlangsung di Gedung DPP Partai Golkar, Jalan Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, kemarin.

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang seharusnya memimpin rapat itu tidak hadir.

Wakil Ketua Umum Golkar Theo L Sambuaga mengaku menggantikan Ical untuk memimpin

rapat tersebut. Rapat hanya berlangsung kurang dari 10 menit. Theo menyatakan munas akan

berlangsung di Bali pada 30 November sesuai hasil Rapim VII di Yogyakarta. Ia lalu

mengetuk palu menutup rapat dan langsung meninggalkan ruangan.

Tindakan Theo itu disambut hujan interupsi dari hadirin, disusul dengan lemparan botol,

gelas, dan kemasan air mineral ke arah meja pimpinan rapat. Pimpinan rapat lainnya seperti

Idrus Marham, Sharif Cicip Sutardjo, dan Fadel Muhammad mengikuti Theo meninggalkan

ruang rapat menuju gedung lain di kompleks kantor DPP Golkar.

Ini bukan pleno, melainkan membaca pengumuman saja. Saya nyatakan mosi tidak percaya

untuk DPP Partai Golkar, tegas politikus Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa.

Di meja pimpinan rapat hanya tersisa Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono yang

kemudian berusaha menampung semua aspirasi peserta rapat. Atas persetujuan peserta rapat,

Agung lalu membentuk presidium penyelamatan Partai Golkar untuk menggelar munas

tandingan.Saya simpulkan, dibentuk dan ditetapkan presidium penyelamat Partai Golkaryang apabila dipercaya akan saya pimpin langsung, kata Agung.Seluruh peserta rapat

kemudian serempak mengatakan setuju, dan Agung langsung mengetuk palu.

Selanjutnya, Agung meminta diberikan kewenangan untuk menunjuk anggota presidium.

Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Yorrys

Raweyai, Agun Gunandjar Sudarsa, Ibnu Munzir, Laurence Siburian, dan Zainal Bintang

ditunjuk sebagai anggota presidium. Tugas presidium singkat saja, menyelenggarakan

Munas IX selambat-lambatnya Januari 2015 di Jakarta, ujar Agung.

Selanjutnya Agung juga menetapkan Muladi sebagai ketua penyelenggara Munas IX, IbnuMunzir sebagaisteering committee; dan Djasri Marin sebagai panitia pelaksana munas.


13/61

Bentrokan AMPG

Sebelum rapat pleno berlangsung, terjadi bentrokan antara kelompok massa yang menamakan

diri Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang dipimpin Yorrys Raweyai dan AMPG yang

dipimpin Ahmad Doli Kurnia.

Sejak Senin (24/11) malam, kantor DPP Golkar telah diduduki oleh AMPG Yorrys yang

berjumlah ratusan. Sekitar pukul 15.30 WIB, kemarin, ratusan pemuda yang mengklaim

sebagai AMPG resmi pimpinan Ahmad Doli mendatangi kantor DPP Golkar. Dalam hitungan

detik, bentrokan pun pecah. Massa AMPG pimpinan Doli terpukul mundur dan kocar-kacir

meninggalkan lokasi.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno meminta Polri

tidak mengeluarkan izin pelaksanaan Munas IX Partai Golkar pada 30 November 2014 di

Nusa Dua, Bali. Alasannya, kata Tedjo, ia tidak ingin kerusuhan antara massa yang pro dankontra munas merembet ke Bali. Pertimbangannya karena rapat pleno Golkar (kemarin)

terjadi bentrokan antara yang pro dan kontra munas. (Pol/Kim/P-3)

[email protected]


14/61

KIH-KMP Sepakat tidak Panggil Menteri

ASTRI NOVARIA

Partai koalisi penyokong Jokowi mengingatkan parlemen menuntaskan terlebih dahulu

revisi UU MD3 dan Tatib DPR.

TIDAK diizinkannya para menteri Kabinet Kerja memenuhi undangan rapat dengan DPR

ialah konsekuensi dari kesepakatan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah

Putih (KMP), Senin (17/11).

Hal itu disampaikan Wasekjen PDI Perjuangan Achmad Basarah kepadaMedia Indonesia,

kemarin, menanggapi larangan Presiden Joko Widodo agar para menteri tidak menghadirirapat hingga lembaga perwakilan rakyat tersebut solid.

Ini kesepakatan lisan ataugentleman's agreementantara KIH dan KMP. Ya, tidak

memanggil menteri sebelum Baleg selesai merevisi Undang-Undang tentang MPR, DPR,

DPD, dan DPRD (UU MD3) dan Tatib DPR ialah bagian dari islah antara KIH dan KMP

meski tidak dicantumkan tertulis dalam naskah kesepakatan. Hal itu ditegaskan eksplisit oleh

Pramono Anung selaku juru runding KIH, kata Basarah.

Menurut Basarah, Pramono juga menyampaikan hal yang sama kepada Presiden Jokowi

dalam forum konsultasi antarketua partai politik pengusung KIH. Itu menjadi dasar bagi

Presiden untuk melarang dulu menteri menghadiri undangan rapat di DPR.

Larangan Presiden kepada menteri, panglima TNI, kapolri, kepala staf angkatan, kepala BIN,

dan jaksa agung untuk menunda rapat dengan DPR tertuang dalam Surat Edaran No. SE-

12/Seskan/XI/2014 tertanggal 4 November 2014 yang ditandatangani Sekretaris Kabinet

Andi Widjajanto.

Kami akan mengklarifikasi kepada Mas Pram dan membahas perbedaan persepsi ini dengan

pimpinan KMP agar tidak merusak islah. Mas Pram meyakinkan kami tidak ada pemanggilanmenteri sampai Baleg rampung merevisi UU MD3 dan Tatib DPR, tegas Basarah.

Legitimasi AKD

Akan tetapi, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa selaku juru runding dari KMP menegaskan

islah beberapa waktu lalu itu melahirkan kesepakatan untuk berdamai dan saling bersinergi.

Selanjutnya, DPR sudah dapat menggelar rapat kerja dengan pemerintah.

Kalau membaca kesepakatan, seharusnya tidak ada (larangan itu).Persoalan KMP-KIH

sudah selesai, ujar Hatta melalui pesan singkat.


15/61

Ketua DPR Setya Novanto berharap pemerintah dengan dewan dapat bersinergi karena sama-

sama mengemban amanat rakyat. Saya harap kita semua bersabar.Kita ini dilihat oleh rakyat

sehingga harus bekerja untuk kepentingan bangsa, ungkap Setya.

Saat menanggapi perbedaan persepsi di antara kedua kubu tersebut, pakar hukum tata negara

Refly Harun menilai wajar Presiden melarang menteri-menterinya memenuhi undangan rapat

dari DPR.

Alat kelengkapan dewan (AKD) hingga kini masih dipertanyakan legitimasinya. Pimpinan

DPR sudah sah, tetapi AKD masih ada pertanyaan yuridis seperti jumlah dan pimpinannya.

Surat Presiden itu bersifat internal sehingga menteri harus menaatinya. DPR tidak bisa

mengancam para menteri karena enggan hadir, jelas Refly.

Pascapenandatanganan kesepakatan damai antara KIH dan KMP, menurut Refly, suasana

politik di Senayan masih diwarnai ketegangan sampai revisi UU MD3 tuntas sebelum 5Desember 2014.

Menteri datang ke DPR yang masih pecah, ngapain?Ini tidak produktif bagi pemerintah.

Tetapi kalau ini dianggap kesalahan, silakan DPR menggunakan hak-haknya, tandas Refly.

(Ami/Nur/ X-4)

[email protected]

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:[email protected]

Facebook: Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcomTanggapan Anda bisadiakses di metrotvnews.com
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


16/61

Wacana Interpelasi Berlebihan

KEINGINAN sebagian anggota DPR untuk menggunakan hak interpelasi terkait kebijakan

penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai berlebihan. Pasalnya, hal itu cukupdilakukan melalui rapat dengar pendapat atau rapat kerja di tingkat komisi.

Tujuan menggunakan hak interpelasi lebih pada sikap politis. Alasan kebijakan Presiden

Joko Widodo sudah sangat logis. Otomatis hak itu tidak mendasar untuk mengetahui alasan

pemerintah mengambil keputusan itu, ujar Direktur EmrusCorner, Emrus Sihombing, di

Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan penaikan harga BBM murni bertujuan menyelamatkan APBN. Pengalihan

subsidi BBM sangat pro-rakyat, yaitu untuk pembangunan infrastrusktur, pendidikan,

kesehatan, dan kesejahteraan rakyat kelas bawah.

Jadi, sama sekali tidak terdapat motif penyimpangan dana negara di balik kebijakan

pengalihan subsidi BBM tersebut. Lalu untuk apa lagi hak interpelasi digunakan? Emrus

menambahkan, pemerintah membuat komite untuk mengkaji kemungkinan terjadinya mafia

migas sebagai bukti pemerintah serius memperbaiki tata kelola migas ke depan.

Dengan tatakelola yang efektif dan efisien, ke depan BBM tidak lagi menjadi komoditas

politik bagi politisi yang haus kekuasaan dan hedonis, katanya.

Ia mengingatkan DPR agar hati-hati menggunakan hak interpelasi karena bisa medapat

penolakan dari rakyat ketika Presiden Jokowi berhasil dalam kebijakan tiga kartu sakti dan

memperbaiki tata kelola migas secara mendasar dan menyeluruh.Dengan demikian, ke

depan, para politikus kehilangan salah satu lahan, yaitu politisasi migas, pungkasnya.

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR, Johnny G Plate, menilai penggunaan hak interpelasi

terlalu dini. Pasalnya, pemerintahan Jokowi-JK baru mulai bekerja. Usulan interpelasi itu

prematur, terangnya.

Ia menyarankan untuk memberikan ruang terlebih dahulu bagi pemerintah untukmenjelaskan. Bila dewan merasa belum jelas, baru menggunakan hak interpelasi. Hak

interpelasi ialah hak yang melekat bagi setiap anggota DPR. Hak itu bisa berdampak hukum

dan politik yang luas. Maka itu harus diantisipasi secara arif, tukasnya.

Sementara itu, anggota F-PG DPR M Misbakhun menyebutkan pihaknya mengajukan

interpelasi untuk mendapatkan penjelasan dari pemerintah. Hingga kemarin sudah 157

anggota yang menandatangani penggunaan hak tersebut. (Nur/Cah/P-3)


17/61

Memaknai Surat Edaran Presiden Jokowi

Saldi Isra Guru Besar Hukum Tata Negara dan Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako)

Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang

PEMBELAHAN kekuatan politik DPR periode 2014 2019 ke dalam Koalisi Merah Putih

(KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah menimbulkan implikasi luas dan serius.

Tidak hanya menyangkut soal disharmonisasi hubungan internal kedua kekuatan politik

dimaksud, tetapi juga merembes ke jajaran pemerintah (eksekutif) di bawah Presiden Joko

Widodo (Jokowi). Paling tidak, sampai saat ini, pola hubungan kemitraan menteri-menteri

dan komisi masih belum bisa dilaksanakan.

Misalnya, rencana pertemuan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (3/11) lalu batal

dilaksanakan. Alasan yang muncul ke permukaan, Yasonna belum bersedia memenuhi

undangan DPR karena situasi politik internal DPR belum kondusif. Begitu pula dengan

Menteri Kesehatan Nila Moeloek (10/11), karena alasan yang barangkali tidak jauh berbeda.

Di tengah ketidakjelasan pelaksanaan hubungan kemitraan tersebut, Presiden Jokowi

menerbitkan Surat Edaran Nomor SE-12/Seskab/XI/2014. Substansi surat edaran tersebut

ialah menginstruksikan kepada para menteri, panglima TNI, kapolri, kepala staf angkatan,

kepala BIN, dan jaksa agung untuk menunda pertemuan dengan DPR, baik dengan pimpinan

maupun dengan alat kelengkapan DPR, guna memberi kesempatan kepada DPR melakukan

konsolidasi secara internal (Media Indonesia, 25/11).

Sontak, surat edaran tersebut menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat. Bagi kalangan

yang setuju dengan Presiden Jokowi, menilai langkah tersebut sebagai sesuatu yang harus

dilakukan.Yang kontra berpendapat, langkah tersebut potensial memperburuk hubungan

antara pemerintah dan DPR. Apalagi, sejak selesai pemilihan presiden dan wakil presiden

mayoritas kekuatan politik di DPR berseberangan dengan kubu Presiden Jokowi.

Pertanyaan mendasar yang patut dikemukakan; bagaimana menjelaskan surat edaran Presiden

Jokowi itu dalam konteks hubungan antara DPR dan pemerintah? Atau, lebih jauh lagi,

bagaimana menjelaskan semua ini dalam konteks desain sistem presidensial yang dianut di

Indonesia?

Relasi presiden-DPR

Secara karakter, pola relasi antara presiden dan DPR ialah hubungan yang tarik-ulur. Oleh

karena itu, semakin sering terjadi persentuhan kewenangan keduanya, semakin terbuka ruang

untuk terjadi ketegangan. Meskipun secara teoretis telah dikemukakan banyak ahli ihwal


18/61

potensi ketegangan tersebut, sebagaimana ditulis dalam Mengelola Hubungan Presiden-

DPR (Media Indonesia, 13/10), hasil perubahan UUD 1945 justru makin memperbanyak

titik singgung kedua lembaga ini. Tidak hanya di level konstitusi, titik singgung tersebut juga

muncul dalam sejumlah undang-undang.

Pada level konstitusi, misalnya, dalam fungsi legislasi, keterlibatan presiden dan DPR tidak

mungkin dihindarkan. Dalam hal ini, Pasal 20 ayat (2) UUD 1945 menyatakan rancangan

undang-undang memerlukan pembahasan dan persetujuan bersama antara presiden dan DPR.

Selain itu, sejumlah agenda penyelenggaraan negara lain juga memerlukan persetujuan dan

pertimbangan DPR.

Sementara itu, di level undang-undang, banyak pula persinggungan kewenangan kedua

lembaga yang tidak mungkin untuk dihindarkan. Salah satu contohnya, untuk mengisi

pimpinan KPK, hasil seleksi yang dilakukan panitia seleksi yang dibentuk presiden masih

memerlukan prosesfit and proper testdi DPR.

Dari gambaran persentuhan kewenangan tersebut, sebagian kalangan mungkin akan

berpandangan bahwa langkah Presiden mengeluarkan surat edaran sebagai pilihan penuh

risiko. Namun, dalam posisi sebagai kepala pemerintahan, penerbitan tersebut memiliki

logika konstitusional yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dari aspek hukum tata negara, UUD 1945 telah menegaskan pola hubungan antara presiden

dan menteri negara. Dalam hal ini, Pasal 17 ayat (1) UUD 1945 menyatakan presiden dibantu

menteri negara. Sebagai atasan menteri, tentu saja Presiden mempunyai pertimbangan sangat

mendasar untuk sementara waktu menunda pertemuan dengan DPR.

Pertama, bila dilihat dari perspektif kekuasaan eksekutif, sebagai kepala pemerintah, presiden

merupakan pemegang kekuasaan tunggal dan tertinggi. Presiden tak sekadar memilih anggota

kabinet, tetapi juga punya peran sentral dalam pengambilan keputusan di kabinet. Karena

menteri merupakan perpanjangan tangan presiden untuk menjalankan urusan tertentu, tentu

saja Presiden Jokowi tidak ingin meneruskan hubungan sementara waktu sampai terjadi

penyelesaian secara permanen di DPR sebagai mitra pemerintah.

Kedua, surat edaran Presiden Jokowi kepada para menteri harus dilihat sebagai antisipasiuntuk menghadapi segala kemungkinan yang terkait dengan segala keputusan yang diambil

kedua pihak dalam kondisi DPR yang masih bermasalah. Sekiranya pertemuan kedua pihak

mengambil keputusan yang strategis, lalu di kemudian hari dipersoalkan pihak yang

dirugikan, pemerintah jadi pihak yang paling memiliki tanggung jawab besar.

Ketiga, secara positif, penerbitan surat edaran itu seharusnya dibaca semua kekuatan politik

di DPR sebagai cara halus Presiden Jokowi guna mendorong penyelesaian secara cepat di

internal DPR. Dengan kondisi DPR yang terbelah seperti saat ini, membuat pemerintah

seperti memakan buah simalakama. Pada salah satu sisi banyak agenda pemerintah yang

harus didiskusikan dengan mitra mereka di DPR. Namun, di sisi lain, kondisi perpecahan di


19/61

DPR membuat pemerintah harus berhadapan dengan mitra yang terbelah. Padahal, desain

sistem presidensial setelah perubahan UUD 1945 memerlukan keutuhan kekuatan politik di

DPR.

Berdasarkan penjelasan tersebut, surat edaran Presiden Jokowi semestinya dapat dibaca

dalam tiga makna tersebut. Apalagi, dalam sistem presidensial, presiden tidak hanya sebagai

pusat kekuasaan eksekutif, tetapi juga pusat kekuasaan negara. Itulah sebabnya rentang

kekuasaan presiden menyentuh wilayah kekuasaan lain di luar eksekutif. Dalam hal ini,

Douglas Verney (1992) menyatakan meski dalam sistem presidensial tidak satu pun lembaga

negara yang menjadi fokus kekuasaan, peran dan karakter individu presiden lebih menonjol

daripada peran kelompok, organisasi, atau partai politik yang ada dalam negara. Pelaksanaan

hubungan tersebut tidak mungkin diteruskan selama proses politik di internal DPR masih

terbelah.


20/61

Media dan Public SpherePada Era Jokowi

Umaimah Wahid Dosen Komunikasi Politik Universitas Budi Luhur

Ruang publik sangat penting untuk menciptakan keseimbangan antara rakyat dan

penguasa atau pengusaha.

MEDIA ialah kekuatan sosial budaya dan politik terbesar saat ini. Media massa mempunyai

kekuatan menyampaikan informasi dalam waktu yang nyaris bersamaan bahkan pada kondisi

real time. Media merupakan komunikator yang sangat digdaya jika dibandingkan dengan

bentuk komunikator lainnya dalam upaya memenangkan hati dan pikiran massa. Thepower of mediayang mengonstruksi realitas baru dan tidak ada satu pun kekuatan sistem

sosial yang mempunyai kekuatan seperti media massa. Kekuatan dan kekuasaan itulah yang

menjadi fokus pengelolaan media dan massa. Isi ialah darahyang menghidupkan realitas

sosial di tengah masyarakat sebagai wujud ruang masyarakat modern terkontaminasioleh

kekuatan media.

Fenomena Joko Widodo yang didukung sepenuhnya oleh media massa menjadi sosok yang

sangat disukai dan dicintai oleh masyarakat. Itu menjadi kekuatan untuk memenangkan

pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 dan pertarungan Pilpres 2014. Jokowi menjadi

contentyang ditunggu masyarakat. Jokowi mampu menjadi sihir mediayang lama-

kelamaan dapat menciptakan persepsi dan opini positif di tengah massa.

Namun, pada sisi lain keberpihakan yang sangat dominan itu justru menciptakan

kecenderungan Jokowi seakan menjadi sosok yang selalu benar dan tidak boleh

mempertanyakan atau melakukan kritik. Siapa pun yang mengkritik akan mengalami

bullying oleh masyarakat yang pro[Jokowi. Apakah masih ada ruang publik yang objektif,

otonom, dan netral di era Jokowi-JK?

Di ruang publik

Kritik ialah kekuatan refleksi dari masyarakat atau publik sebagai bentuk antitesis.

Munculnya antitesis yang membuka peluang mampu melahirkan sintesis dalam bentuk

konstruksi pemahaman baru sebagai sebuah realitas baru.

Filsuf Universitas Sorbonne Prancis Mohammed Arkoun menyatakan bahwa kritik

menghidupkan manusia dan realitas. Atas dasar alasan tersebut, manusia harus melakukan

autokritik atau mengkritik diri sendiri sebagai upaya reflektif seseorang dalam memahami

realitas.


21/61

Kritik sekaligus mampu menciptakan dan memelihara ruang publik sebagaimana yang

dinyatakan Habermas. Ruang publik sangat penting untuk menciptakan keseimbangan antara

rakyat dan penguasa atau pengusaha. Tanpa ruang publik yang otonom maka dapat dipastikan

ruang perdebatan akan tertutup.

Pembelaan bentuk apa pun terhadap Jokowi semestinya tidak menutup peluang kritik bagi

masyarakat untuk menggunakan ruang publik. Proses menciptakan ruang publik itulah, media

harus objektif, bertanggung jawab, dan tidak melahirkan tirani baru yang menafikan

perbedaan pendapat dalam ruang publik.

Media bukan hanya membela kepentingan pihak tertentu, dan harus memberikan ruang yang

sama kepada semua pihak. Di samping media, kaum intelektual juga harus berperan untuk

menjaga ruang publik dan dialog antara masyarakat politik dan masyarakat sipil tetap terjaga

agar mampu menciptakan masyarakat yang kuat, otonom, dan mempunyai kekuatan untuk

memperjuangkan realitas mereka secara maksimal.

Hal tersebut menarik untuk melihat apakah ruang publik di era Jokowi-JK milik seluruh

masyarakat atau justru hanyamenjadi milik pihak yang mendukung pemerintah. Itu akan

sangat bergantung kepada strategi dan cara media massa serta new mediauntuk menyatakan

diri dalam operasional sehari-hari. Jika media cenderung hanya membela secara tidak

seimbang terhadap Jokowi-JK tanpa mampu menyatakan kritik, sangat mungkin ruang publik

akan sakit dan lama-kelamaan emansipasi untuk menyatakan pendapat juga akan mati.

Ruang publik yang tersedia sejatinya menjadi milik semua pihak, dan pemerintah harus

mampu menjamin keterbukaan tersebut. Ruang publik saat ini mudah sekali terbentuk karena

kekuatan new mediadan media sosial. Kritik ialah kebutuhan bagi pemerintah agar proses

pelaksanaan program pemerintah mempunyai check and balancedari masyarakat, terutama

media.

Media harus menjadi bagian yang konstruktif dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

Liberalisme opini, ide, atau pemikiran apa pun yang terbuka luas bagi khalayak yang

disediakan media sosial, terbukti bisa memberi warna baru dalam konteks perang opini.

Media massa konvensional terkadang justru menjadi objek suatu peristiwa.

Pada konteks itu terbukti bahwa perang internal antara media massa konvensional seperti

televisi, radio, koran, dan sebagainya dan media sosial, dapat dimenangkan media sosial yang

menjadi hakim terakhir tentang realitas sebuah media. Namun, pada sisi lain, akibat

terbatasnya akses sumber informasi, maka amunisi yang dimiliki media sosial justru

bersumber dari media massa konvensional itu sendiri. Tidak heran, jika realitasnya

antarindividu khalayak media sosial itu sendiri terjadi perang opini, akibat sumber informasi

dan pemahaman yang berbeda.

Pada konteks kekinian, pasca Jokowi-JK memenangkan pilpres dan saat media massa

konvensional telah tereduksi nilai-nilai idealismenya akibat pilpres lalu, maka eksistensi


22/61

media sosial kembali menjadi kekuatan tandingan yang memberi ruang bagi khalayak dalam

mengekspresikan ide, opini, atau nilai-nilai lainnya tentang sebuah peristiwa. Mereka saat ini

bersumber dari realitas umum, jika mampu membentuk menjadi opini bersama, itu akan

menjadi sebuah kekuatan yang bukan tidak mungkin tidak akan mampu terbendung oleh

kekuatan opini media massa konvensional itu sendiri.

Hilangnya kubu-kubuan media sosial pascapilpres, akan melahirkan sebuah perasaan bersama

di kalangan khalayak dalam menyikapi segala kebijakan pemerintah. Efeknya itu, mereka

sendiri yang langsung merasakan jika digalang dengan jujur dan masif. Hal tersebut akan

mampu menjadi kekuatan tandingan yang dapat meruntuhkan hegemoni media massa

konvensional.


23/61

Cengengesan,Emon Dituntut Vonis Berat

ANDRI Sobari alias Emon, 24, pernah menggegerkan karena melakukan perundungan

seksual terhadap 44 anak di bawah umur, di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kemarin, Sigit

Hendradi, jaksa penuntut umum Kejari Kota Sukabumi menuntut dia dihukum 15 tahun

penjara, plus denda hingga Rp300 juta.

Dia seperti tidak menyesali perbuatannya. Selama persidangan ia cenderung cengengesan,

kata Sigit.

Dalam persidangan, tidak ada satu pun fakta yang dinilai meringankan sang terdakwa.

Karena itu, kami tuntut dia dengan hukuman maksimal, tandas Sigit.

Karena perbuatannya, Emon dituntut Pasal 82 UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Wahyu Prasetyo Wibowo.

Aksi menyimpang Emon membawa korban 44 anak di bawah umur. Seluruh korban berjenis

kelamin pria, dan dikerjai setelah dibujuk rayu, termasuk memberi iming-iming uang.

Sebaliknya, kuasa hukum Emon, Mochamad Saleh, menilai jaksa terlalu kejam memberikan

tuntutan maksimal terhadap Emon, tanpa mempertimbangkan hal-hal yang meringankan.

Klien saya itu kankorban dari pelaku lain, sehingga dia menderita masalah kejiwaan,

ujarnya.

Di Semarang, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo minta kepada aparat penegak hukum

untuk memberikan hukuman setimpal bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak dan

perempuan.

Harapan kita harus makin konkret, penegakan hukum, dan tidak ada yang dirugikan,

katanya.

Kemarin, Ganjar menandatangani MoU sistem peradilan terpadu kasus kekerasan perempuan

bersama Kapolda, Peradi, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Jawa

Tengah.

Kesepakatan itu diharapkan mampu menghadapi permasalahan kekerasan terhadap

perempuan dan anak. Kriminalisasi terhadap korban perempuan sudah seharusnya tidak

terjadi lagi, lanjut Ganjar.

Ketua Komnas Perempuan, Yuniyati Cuzaifah mengakui kesepahaman para pejabat di Jateng

ini ialah terobosan sebagai jalan untuk membuka akses keadilan bagi korban. Saat ini, jumlah

kasus kekerasan terhadap perempuan masih tinggi. Sampai Maret 2014 terdapat 279 ribukasus kekerasan terhadap perempuan. Sebanyak 85% di antaranya kasus kekerasan dalam


24/61

rumah tangga, Setiap hari, ada 35 perempuan di Indonesia yang menjadi korban kekerasan

seksual. Kasus kekerasan masih tinggi dan akses keadilan bagi korban masih minim,

tandasnya. (BB/HT/N-3)


25/61

ANIES RASYID BASWEDAN

Belajar Harus Menyenangkan

SYARIEF OEBAIDILLAH

Empat gebrakan telah ia siapkan guna meningkatkan pendidikan di Indonesia.

DI era Presiden Joko Widodo, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan

Menengah (Kemenbuddikdasmen) fokus mengelola pendidikan dasar dan menengah. Urusan

pendidikan tinggi (dikti) dipercayakan ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi (Kemristek dan Dikti). Dengan perubahan itu, kementerian yang dinakhodai AniesBaswedan itu diharapkan membuat berbagai terobosan.

Seluruh menteri akan menjalankan visi Presiden. Saya pun akan mengikuti yang dijalankan

Presiden. Apa visi Presiden? Beliau sangat menggarisbawahi tentang karakter, anak-anak kita

(harus dididik) agar memiliki kompetensi dalam meningkatkan daya saing bangsa, tutur

Menbuddikdasmen Anies Baswedan dalam perbincangan denganMedia Indonesiaseusai

meninjau pelaksanaan Kurikulum 2013 di Depok, Jumat (14/11).

Pembicaraan selama 40 menit dalam perjalanan dari Depok ke Kemenbuddikdasmen itu

mengupas beragam persoalan dunia pendidikan yang menjadi program dan gerakan mantanrektor Universitas Paramadina itu.

Menurut pegiat Indonesia Mengajar itu, Presiden memberikan kebebasan bagi para

menterinya untuk berkreasi. Namun, di dunia pendidikan, Presiden berpesan, pendidikan

ialah bagian dari kebudayaan dan bukan sebaliknya. Jadi, pendidikan harus bisa mendorong

pertumbuhan dan kematangan kebudayaan Indonesia.

Hari ini dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan kita menjadi fasilitator, penyedia

platformuntuk masyarakat agar bisa terlibat, tegasnya.

Apalagi, Indonesia kaya akan budaya yang luar biasa. Negara, kata Anies, bukan

penyelenggara kebudayaan, melainkan fasilitator semua aktivitas kebudayaan. Jadi,

kementerian harus membantu membuat aktivitas budaya hidup.

Negara bukan semata-mata menentukan budaya. Jadi, negara itu memfasilitasi. Saya

mendorong aktivitas-aktivitas budaya, tetapi jangan memandang dari sekadar rupiah karena

aktivitas budaya itu tidak bisa dirupiahkan, tegasnya.


26/61

Anies juga mengungkapkan perlunya kesejahteraan guru. Negara, kata Anies, perlu

meningkatkan penghasilan, tapi perlu ada program untuk menekan pengeluaran guru yang

melibatkan masyarakat.

Terobosan

Selama lima tahun ke depan, Anies berencana melakukan empat gebrakan. Pertama,

mengembalikan dunia pendidikan, khususnya sekolah, menjadi tempat menyenangkan,

menjadi tempat pembelajar.

Sekolah untuk kegembiraan, bukan menjadi tempat penderitaan. Fokus kita pada

manusianya, anak didik, guru, dan kepala sekolah. Di seluruh dunia jika kita lihat negara-

negara yang berhasil ialah negara-negara yang sekolahnya itu mencerahkan, ujarnya.

Kedua, akses pendidikan bagi semua anak Indonesia. Ketiga, birokrasi yang bersih danterintegrasi.

Sekolah kita harus bebas korupsi.Kantor dinas, kementerian bebas korupsi maka birokrasi

pendidikan harus bertransformasi, tegasnya.

Keempat, keterlibatan orangtua anak dalam pendidikan. Orangtua merupakan komponen

yang paling penting.

Dari empat gebrakan itu, Anies sudah memulai langkahnya dari kantornya sendiri.

Kemenbuddikdasmen, kata Anies, harus menyenangkan, berbudaya, dan paham keterdidikan,serta mengikuti prinsipgood governance.

Jadi, perubahannya harus sistemis dan fundamental, mungkin total, kadang harus radikal.

Namun, jangan sifatnya temporer, ujarnya.

Evaluasi kurikulum

Terkait dengan Kurikulum 2013 (K-13), Anies telah membentuk tim evaluasi. Ia melihat

kurikulum tidak statis, seharusnya dinamis dan berkembang. Namun, Kurikulum 2013 yang

diterapkan untuk sekitar 6.000 sekolah itu, kata Anies, dilakukan secara ekstrem dan tergesa-

gesa.

Seharusnya dilihat dulu hasilnya. Kalau itu sudah matang, baru kita bicara ke seluruh

Indonesia. Jangan segala sesuatunya itu dipaksakan hanya karena periodenya mau habis,

mumpung masih ada dalam kekuasaan.Nah,korbannya anak-anak kita, cetusnya.

Anies merujuk ke hasil pantauan sejumlah sekolah yang mengeluhkan beban yang mereka

terima. Hal itu pula yang menjadi basis evaluasi yang dilakukan secara objektif.


27/61


28/61

Penggemar Burung Anis

BAGI orangtua dan keluarga, terpilihnya Anies Rasyid Baswedan sebagai menteri

kebudayaan dan pendidikan dasar dan menengah (menbuddikdasmen) merupakan

kepercayaan, amanah, dan tanggung jawab yang harus dipikul.

Mereka, orangtua dan keluarga, mendoakan saya. Mereka mengingatkan ini ialah amanah

yang besar sekali dan tantangannya juga banyak, ungkap Anies Baswedan saat ditanya

tentang kesan dan pesan orangtua dan keluarga saat dirinya terpilih menjadi salah satu

menteri di Kabinet Kerja.

Pendidikan bukan hal yang baru bagi Anies. Almarhum ayahnya, Rasyid Baswedan, dan

ibunya, Aliyah R Baswedan, ialah guru besar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Ibu berpesan pada saya untuk menjaga amanat itu. Istri saya bilang yang kita jaga nama

baik, insya Allah. Jadi, kita tidak melihat ini sebagai sebuah jabatan, melainkan tanggung

jawab dan amanah yang besar, cetus cucu pejuang kemerdekaan AR Baswedan itu.

Hemat dia, nasihat sang ibu dan istrinya, Fery, dapat dimaklumi mengingat cakupan tugasnya

sebagai menbuddikdasmen amat luas bagi seluruh warga bangsa Indonesia. Ya, ini tugas

besar dari Sabang sampai Merauke dengan jutaan anak didik, ujarnya.

Dengan posisinya menyandang menteri, otomatis kesibukannya meningkat. Ayah empat anakitu mengaku keluarganya tidak akan menempati rumah dinas di Kompleks Widya Chandra,

tapi tetap di Lebak Bulus yang asri dan membaur dengan warga setempat.

Meski sibuk, Anies tetap menyempatkan diri menikmati hobinya memelihara burung

kesayangannya. Salah satu burung kesayangannya ternyata memiliki nama yang sama dengan

dirinya, burung anis.

Hobi memelihara burung ini sejak saya dahulu tinggal di Yogyakarta. Namanya burung anis,

sama dengan nama saya, cetusnya sembari tersenyum.

Burung anis merah atau punglor merah atau punglor cacing sering juga disebut anis bata atau

punglor bata (Zoothera citrina). Anies mengaku menyukai burung itu karena kicauannya.

Kicauan dan suaranya khas dan dapat mengikuti suara kita, ujarnya.

Di kediamannya, ia mengoleksi sekitar 15 burung anis ditambah dengan burung murai dan

lainnya.

Pesan ke pedagang


29/61

Anies masih ingat saat mengenyam pendidikan di Yogyakarta, ia kerap mengunjungi pasar

burung Ngasem untuk membeli burung kesukaannya. Di Jakarta, ia mengaku mempunyai

banyak langganan pedagang burung di Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ini di telepon seluler saya ada daftar nama pedagang burung Pasar Barito. Mereka masih

memberi info melalui pesan pendek jika ada burung yang menarik dan saya pun masih suka

SMS-andengan mereka,cetus Anies seraya menunjukkan telepon selulernya.

Kalau Anda cek Google, tambah dia, Anda akan tahu ada kontes burung anis.

Tentang moto hidup, Anies menyatakan sikapnya untuk menjalani dan hidup bermakna.

Saya selalu mengatakan jangan pilih jalan datar. Namun, pilih jalan mendaki. Kendati

mungkin terjal, itu akan ada puncak baru yang memberi makna, ungkapnya.

Kepada kalangan anak muda, ia berpesan setiap karya merupakan refleksi dan potret diri kitasehingga hidup kita berperan dan memberi makna. (Bay/M-5)


30/61

Bukan Tamu di Negeri Sendiri

CHRISTIAN DIOR

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, peluang atau ancaman?

KUALITAS sumber daya manusia (SDM) akan menjadi kunci utama dalam memenangi

persaingan pada era MEA mendatang. Tanpa adanya upaya peningkatan kualitas SDM secara

cepat dan massif, Indonesia bakal kalah saing dengan para pekerja asing yang masuk ke

Tanah Air.

Sejatinya, MEA 2015 menghadirkan peluang besar bagi Indonesia untuk meraih keuntungan

ekonomi. Dengan ditopang bonus demografi, tenaga kerja seharusnya bisa menjadi ujungtombak pembangunan ekonomi nasional. Namun, bonus demografi itu bisa menjadi kerugian

jika tenaga kerja yang dimiliki tidak berkualitas.

Perdagangan bebas di ASEAN bisa menjadi peluang atau ancaman. Disebut peluang kalau

tenaga kerja kita kompetitif. Menjadi ancaman kalau alumni yang dihasilkan tidak bermutu

dan proses pendidikannya kurang baik, ujar Rektor Universitas Pancasila Wahono

Sumaryono di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Wahono, Indonesia secara umum belum siap menghadapi MEA 2015 jika melihat

tren neraca perdagangan Indonesia yang mengalami defisit. Selain itu, para pemangku

kepentingan belum serius mempersiapkan diri menghadapi MEA.

Ketidaksiapan itu termasuk juga kalangan akademisi. Hanya sedikit perguruan tinggi yang

memang benar-benar menyiapkan diri agar kualifikasi para lulusannya sesuai dengan

kebutuhan MEA nanti, cetusnya.

Kemampuan adaptif

Lantas, bagaimana dunia pendidikan Indonesia seharusnya mengambil peran dalamkomunitas yang di dalamnya berisi 600 juta penduduk itu? Pengamat pendidikan Ina Liem

mengatakan setidaknya ada tiga hal yang harus segera dibenahi dalam menghadapi MEA

2015. Pertama, kemampuan beradaptasi masyarakat Indonesia dengan kultur asing.

Menurut Ina, masyarakat Indonesia secara umum masih buta akan bahasa dan kultur di

negara-negara tetangga. Hal itu akan menjadi permasalahan ketika tenaga kerja Indonesia

berbaur dengan tenaga kerja asing di satu tempat kerja atau institusi.

Dalam halini kita ketinggalan. Di negara-negara ASEAN, seperti Thailand, Vietnam, dan

Malaysia, upaya pengenalan terhadap budaya lain itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun


31/61

lalu. Termasuk juga penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, ungkap Ina, saat

dihubungi terpisah.

Selain itu, Ina mengatakan masyarakat Indonesia cenderung apriori, memandang orang asing

memiliki kemampuan lebih baik ketimbang bangsa sendiri. Akibatnya, kita cenderung merasa

inferior di depan tenaga kerja asing.

Padahal, belum tentu kualitas kita kalah. Ini karena budaya kita yang sering merasa rendah

diri dan cenderung mengutamakan orang asing. Ini yang harus diwaspadai dan diubah,

cetusnya.

Sertifikasi profesi strategis

Persoalan kedua terkait dengan sertifikasi profesi. Ina mengatakan harus ada upaya untuk

mendorong sertifikasi profesi-profesi strategis pada era MEA 2015. Pasalnya, sertifikasi akanmenjadi pasporbagi tenaga kerja Indonesia ketika akan mencari pekerjaan di negara lain.

Dengan sertifikasi, mudah untuk mengetahui kualifikasi seorang tenaga kerja. Sudah ada

standarnya. Ini memudahkan perusahaan untuk menaksir kemampuan seseorang. Sesuai atau

tidak dengan kebutuhan mereka, jelasnya.

Ina mencontohkan kecilnya jumlah akuntan yang berstatus certified public accountant(CPA)

di Indonesia. Padahal, akuntansi merupakan salah satu jurusan terfavorit yang dipilih para

mahasiswa setiap tahunnya.

Jumlah yang punya CPA itu hanya sekitar 1.000. Begitu juga aktuaris. Jumlah yang

tesertifikasi sedikit. Padahal, anak-anak Indonesia itu cenderung gemar matematika. Di

olimpiade selalu menang. Jangan sampai punya kualifikasi bagus, tapi tidak bisa bekerja di

negara lain karena tidak tesertifikasi, cetusnya.

Hal terakhir terkait dengan keberagaman jurusan di universitas. Menurut Ina, banyak jurusan

kurang dikembangkan pihak kampus karena sepi peminat dan lulusannya dianggap sulit

mencari pekerjaan.

Jurusan-jurusan berbasis ilmu alam (science), teknologi (technology), teknik (engineering),

dan matematika (math) atau disingkat STEM. Saat ini, baru sedikit universitas yang serius

mengembangkan jurusan-jurusan tersebut. Padahal, berdasarkan data National Science

Foundation, dalam 10 tahun mendatang, sebanyak 80% lapangan pekerjaan bakal

membutuhkan SDM dengan kompetensi STEM yang mumpuni.

Jurusan engineering, misalnya. Saat ini tidak termasuk 10 besar jurusan yang dipilih siswa

SMA. Padahal, insinyur kita dulu banyak sekali. Trennya sekarang itu mahasiswa cari yang

gampang. Begitu ada jurusan yangpractical, langsung berbondong-bondong ke sana,

tandasnya. (S-5)


32/61


33/61

Satu yang menjadi kendala ialah kemampuan berbahasa Inggris. Kaum muda di negara kami

belum banyak yang bisa berbahasa Inggris. Sangat berbeda dengan kebanyakan generasi

muda di Indonesia yang sudah bisa berbahasa Inggris, katanya.

Ya, bahasa merupakan jembatan untuk dapat berbaur dan bergabung dalam satu lingkup

komunitas ASEAN. Dengan kemampuan bahasa yang mumpuni juga, dapat dipelajari

berbagai kebijakan 10 negara ASEAN, yang terkait dengan pelaksanaan Komunitas ASEAN

2015.

Jadi, jangan malas untuk mengecek kebijakan ASEAN. Dengan mengenal mutual

recognition assesment(MRA) dan peraturan lainnya, Anda dapat lebih mengenal medan

persaingan. Siapa cepat dia dapat, sambung Randy. (S-5)


34/61

Magnet Seni Tarian Pasukan Berkuda

TOSIANI

Kabupaten Temanggung dikenal sebagai gudang kesenian kuda lumping. Ada 625

kelompok kesenian kuda lumping hidup di Kota Tembakau itu.

RATUSAN pemain kuda lumping sudah berkumpul di Alun-Alun Temanggung, Jawa

Tengah, Sabtu (15/11) pagi. Mereka mengenakan kostum warna keemasan berpadu warna

merah khas kesenian kuda lumping, lengkap dengan cemeti dan jaran kepang.

Pada bagian lain, ada kelompok kesenian kuda lumping lainnya yang mengenakan pakaian

serbahitam. Mereka berbaris rapi layaknya prajurit dari kerajaan yang menunggang kuda.Tampil sebagai komandan upacara Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Didik Nuryanto.

Didik mengenakan pakaian adat Jawa warna ungu dan memegang cemeti. Dengan

menunggang barongan (boneka mirip singa), Didik memasuki lapangan tempat upacara

diiringi empat pemain kuda lumping di samping kanan dan kirinya.

Ratusan prajurit bergerak serempak mengikuti irama musik tradisional. Mereka memainkan

tarian kuda lumping sekitar 10 menit. Setelah itu, upacara dimulai dengan menggunakan

bahasa Jawa. Selesai upacara, para prajurit berkuda lumping itu melakukan kirab budaya

mengelilingi pusat Kota Temanggung sambil menari.

Di depan panggung kehormatan tepatnya di sisi utara Alun-Alun Temanggung, tiap

kelompok kesenian melakukan atraksi selama 3 menit. Kegiatan kesenian itu bertajuk Apel

Kuda Lumping, yang merupakan bagian dari festival budaya tahunan milik Pemerintah

Kabupaten Temanggung, untuk memperingati hari jadinya ke-180 tahun.

Setiap tahun, festival budaya diselenggarakan dengan model berbeda. Apel kuda lumping itu

baru pertama kali dilakukan tahun ini. Tujuannya untuk melestarikan kesenian kuda lumpingyang menjadi ciri khas kesenian Temanggung.

Didik menyebutkan kegiatan apel kuda lumping tersebut diikuti 20 kelompok kesenian kuda

lumping perwakilan dari 20 kecamatan yang ada di daerah itu. Secara keseluruhan,

Kabupaten Temanggung memiliki 625 kelompok kesenian kuda lumping.

Dari semua kelompok kesenian kuda lumping itu, yang paling menonjol dari sisi kreativitas

dan inovasi terdapat di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Bulu, Parakan, Kledung,

Selopampang, Tembarak, dan Tlogomulyo.


35/61

Kuda lumping pada intinyaialah prajurit berkuda yang gagah berani berlaga di medan

tempur membela kebenaran dan keadilan. Jadi kami menyelenggarakan apel atau upacara

untuk para prajurit berkuda ini. Tujuannya untuk pelestarian budaya, kata Didik.

Ia mengakui kesenian kuda lumping juga berkembang subur di daerah-daerah lainnya. Hal itu

disebabkan sifat keseniannya yang mimesis atau saling meniru. Tidak satu pun catatan

sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian tersebut. Hanya riwayat verbal yang diturunkan

dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Namun, Didik berani bertaruh, dari sisi kreativitas, inovasi, dan manajemen organisasi,

kesenian kuda lumping asal Temanggung tidak kalah dari kuda lumping dari daerah lain.

Hanya, yang membedakan kuda lumping Temanggung dari daerah lain ialah gerakannya

yang lebih keras dan atraktif. Ciri ini menjadi kekhasan kuda lumping Temanggung, ujar

dia.

Magnet seni

Upaya pengembangan kesenian kuda lumping, kata Didik, tidaklah sukar. Kuda lumping

memiliki magnet seni yang kuat sehingga secara otomatis penonton pasti datang mendekat

jika mendengar alunan musik pengiring kuda lumping. Kebanyakan kesenian kuda lumping

berkembang secara mandiri di masyarakat.

Selain ada versi tarian kuda lumping yang banyak mengundang roh gaib untuk merasuki para

penari (kesurupan), ada pula tarian ini memiliki sisi heroik. Tarian berkuda untuk maju

perang.

Selama ini, Pemkab Temanggung telah mendukung upaya pengembangan dan pelestarian

kesenian kuda lumping hingga 10% dari sisi artistik, kata dia.

Pemkab Temanggung menganggarkan untuk pemeliharaan kesenian sebesar Rp100 juta per

tahun dari APBD, sedangkan pada gelar budaya di Hari Jadi Temanggung ke-180 lalu

dianggarkan Rp163 juta, di antaranya untuk apel akbar kuda lumping. (N-4)

[email protected]


36/61

Prosesi Kesurupan Paling Ditunggu Penonton

KESENIAN Kuda Lumping merupakan salah satu kesenian tradisional yang tidak pernah

sepi peminat. Daya tarik kesenian itu memuat sisi mistis dipadu gerakan tarian. Sisi mistis

tersebut merangsang rasa penasaran masyarakat sehingga selalu tertarik untuk menyaksikan

pertunjukan kesenian tersebut.

Pemerhati kesenian Temanggung, Asmono Gati, 67, mengakui daya tarik tariannya membuat

kesenian tradisional itu masih hidup sampai sekarang.

Kesenian jaran kepang, sebutan lain untuk kuda lumping, sudah ada sejak dahulu kala di

Temanggung.

Sejak saya masih kecil, kesenian jaran kepang sudah ada. Saat kakek nenek saya masih

hidup, kesenian itu sudah dikenal masyarakat luas. Hanya waktu itu jenis gerakan tarian dan

musiknya masih asli. Belum ada modifikasi, kata Asmono, Senin (17/11).

Kesenian kuda lumping mulai dikenal publik secara luas sebagai kesenian asal daerah

Temanggung sejak ditampilkan secara kolosal pada pembukaan Taman Mini Indonesia Indah

(TMII) 20 April 1975.

Sebelum masa itu, tiap kelompok seni kuda lumping memiliki jenis gerakan yang berbeda-

beda. Untuk keperluan pentas pembukaan TMII itu, beberapa kelompok kuda lumping yangada di Temanggung dikumpulkan di alun-alun guna menjalani latihan bersama dinas

pendidikan dan kebudayaan yang waktu itu bernama Idakop.

Sewaktu latihan bersama itu, gerakan kuda lumping disamakan karena untuk tampil di

pembukaan TMII. Selanjutnya apa yang sudah diajarkan itu dibawa ke tiap desa untuk

diajarkan pada anggota lainnya sehingga gerakan tari kita serempak sama, kata dia.

Setelahnya, sekitar 1980-an, diakui Asmono, pamor kesenian rakyat Temanggung itu mulai

surut. Penyebabnya ketika itu banyak anggota kelompok kuda lumping pergi merantau ke

luar kota untuk bekerja. Karenanya, para pegiat kuda lumping berinisiatif membuat variasi-

variasi gerakan tarian kuda lumping. Variasi tersebut dilakukan tanpa mengubah gerakan asli

kuda lumping.

Sekitar 2000-an, modifikasi pada kesenian kuda lumping kembali dilakukan. Para seniman

memasukkan unsur kesenian warok, leak, dan lengger. Tiga kesenian asal daerah lain itu

dimainkan seusai tarian asli kuda lumping sehingga gerakannya lebih beragam.

Modifikasi juga dilakukan pada musik pengiringnya dengan memasukkan unsur gending

pada musik kuda lumping. Modifikasi itu membuat musik pengiring terdengar lebih bagusdan menarik bagi penonton.


37/61

Namun, sisi paling menarik dari kesenian kuda lumping ialah adanya fenomena kerasukan

roh gaib atau kesurupan di tiap akhir bagian permainan. Biasanya setelah para penari

memainkan tarian kuda lumping, disusul tarian warok, leak, dan lengger selama sekitar 2

jam, barulah sang pelatih melakukan ritual memanggil roh agar merasuk ke tubuh pemain.

Ritual dilakukan dengan membakar kemenyan dan mengibaskan kuda lumping khusus di atashembusan asap kemenyan.

Jika sudah kerasukan, pemain ada yang minta makan beling atau kaca, lampu neon,

kembang, cicak, dan lainnya. Mereka akan bersikap seperti roh yang merasukinya. Ada yang

lembut, kasar, pemarah, ada pula rohbinatang yang ikut merasuk, ungkap lelaki yang juga

merupakan pawang kuda lumping itu.

Kesurupan para pemain jaran kepang bisa berlangsung selama berjam-jam, bahkan bisa

sampai pertunjukan usai. Sering kali mereka kesurupan dari waktu setelah magrib hingga

sekitar pukul 02.00. Kesurupan yang mereka alami hanya bisa disembuhkan pawang kudalumping. Pawang itulah yang bertugas mengeluarkan arwah yang merasuki pemain agar

kembali ke tempat asalnya.

Bagian kesurupan ini yang selalu ditunggu penonton. Jadi kalau masih menari, aturan

mainnya tidak boleh kesurupan dulu. Kesurupan baru boleh terjadi di bagian akhir permainan

sehingga penonton menunggu sampai pertunjukan usai, ujar dia.

Roh gaib

Lantaran berhubungan dengan hal-hal mistis seperti roh gaib dan kesurupan, seorang pawang

kuda lumping harus memiliki keahlian supranatural. Keahlian itu didapat dari sejumlah ritual,

menjalani semedi, puasa, dan ada pula yang sampai tidak tidur di malam hari selama 100

hari. Bapak dua anak itu sudah melakoni ritual tersebut selama 40 tahun menggeluti kesenian

kuda lumping.

Asmono Gati malah sudah melatih 20 pawang kuda lumping untuk dua desa di Salatiga dan

tujuh orang pawang kuda lumping untuk kelompoknya Turonggo Jati Padangan, Kelurahan

Temanggung 1.

Kepiawaiannya melatih tarian kuda lumping, sekaligus menjadi pawang, membuatnya tidak

kesulitan melakukan regenerasi agar kesenian itu terus lestari. Puluhan anak muda dengan

sukarela mendatanginya untuk minta dilatih tarian kuda lumping. Saat ini jumlah anggota

kelompoknya mencapai 50 orang. Dari jumlah itu, ada empat perempuan yang bertugas

menarikan lengger. Mereka rela bergabung meski tidak mendapat banyak uang dari kesenian

itu.

Anggota kelompok kami ada mahasiswa, ada pekerja di pabrik, dan ada yang masih SMA.

Rencananya, kami akan melatih anak-anak SD untuk jadi penari kuda lumping.Kebetulan

orangtua mereka juga mendukung, malah ikut membantu merias kalau mau pentas, ujar dia.


38/61

Kesenian kuda lumping, bagi dia, merupakan kepuasan batin meskipun tidak banyak uang

yang dihasilkan. Tiap kali pementasan, kelompoknya dibayar Rp2,5 juta. Jika pentas di luar

daerah akan dibayar Rp3 juta-Rp4 juta tergantung jaraknya dari Temanggung. Uang tersebut

akan digunakan untuk pengembangan kelompok, pemeliharaan kostum, membayar para

pemain dan pelatih, serta transportasi.

Biasanya para penari kuda lumping mendapat order pementasan tiap kali musim nyadran,

Agustusan, pernikahan, dan ulang tahun. Kelompok itu pernah pentas di Semarang, Kendal,

dan Magelang. Saya hanya ingin kesenian ini tetap lestari, ujar Asmono.

Agus, 19, seorang pemain kuda lumping asal Kedu, Temanggung, mengaku hanya menerima

bayaran rata-rata Rp50 ribu tiap kali usai pentas. (TS/N-4)


39/61

Rela Menombokidemi Hidupnya si Kuda Lumping

JUWAHIR, 52, duduk santai di pinggir alun-alun mengamati puluhan anggotanya yang

sedang menari memainkan jaran kepang. Matanya melihat satu per satu tiap anggotanya.Sesekali, lelaki asal Dusun Dukuh Semang, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, itu mengisap

rokoknya.

Beberapa saat kemudian, ia mendekati anggotanya untuk memberi pengarahan. Setelah itu, ia

kembali ke tempatnya semula di pinggir lapangan.

Bapak dua anak itu menekuni kesenian kuda lumping sejak masih duduk di bangku kelas 5

sekolah dasar (SD). Ketika itu, usianya masih 11 tahun. Seringnya menonton pentas kesenian

kuda lumping di kampung membuatnya tertarik ikut bermain. Jadilah ia bergabung dengan

kelompok kuda lumping di desanya.

Ia menjalani karier sebagai pegiat kuda lumping hingga sekarang. Ia pernah melakoni peran

sebagai penari dan penabuh musik. Saat ini, Juwahir didapuk menjadi ketua sekaligus

pembina kelompok kesenian kuda lumping Turonggo Bekso di desanya.

Anggota kelompok kesenian tersebut berjumlah 25 orang, terdiri dari pemain atau penari dan

pemusik. Kelompok itu tumbuh secara mandiri. Juwahir dan rekan-rekannya menyadari

mengembangkan kesenian kuda lumping tidak mudah karena dari segi ekonomi, pendapatan

tidak bisa diharapkan. Di samping itu, mengembangkan kesenian tersebut membutuhkanuang banyak. Kami memang tidak punya uang, kadang-kadang harus nombok, ungkapnya.

Tak jarang kelompok kesenian itu menerima sokongan dari iuran warga agar tetap hidup dan

berkembang. Sering kali semua anggota malah merogoh kocek masing-masing untuk

keperluan kelompok.

Memang tidak menghasilkan banyak uang dari kuda lumping. Tapi karena suka dan sangat

tertarik, ya terus saya lakoni sampai sekarang. Juga ada kepuasan tersendiri tiap kali bisa

pentas, tutur Juwahir di sela-sela mengawasi latihan tari para anggotanya.

Dari kesenian kuda lumping, kata Juwahir, banyak nilai bisa didapat. Kesenian itu mengikat

pemudapemuda di kampungnya untuk bersatu, bergabung dalam kelompok seni. Mereka

belajar berorganisasi. Mereka juga menjalin persahabatan dan kerja sama dengan para

pemuda lain daerah melalui kesenian itu.

Para pemuda disatukan kesenian kuda lumping. Jika di daerah lain, bisa memperluas

wawasan dan pergaulan, ujar dia.


40/61

Kesenangannya pada kuda lumping ditularkan pada anak dan cucunya. Salah seorang

anaknya juga menggemari kesenian rakyat ini. Bahkan cucunya ada yang terlibat dan

bergabung dalam kelompok kesenian kuda lumping.

Suwondo, 48, anggota kelompok kuda lumping Turonggo Krido, Desa Wonosari, Kecamatan

Bulu, mengakui terkadang kelompoknya mendapatkan uang rata-rata Rp15 juta setiap kali

pementasan.

Uang tersebut dibagi beberapa kelompok yang ikut terlibat pementasan sehingga satu

kelompok menerima Rp4 juta-Rp5 juta. Tapi itu juga sebagian besar digunakan untuk

pengembangan kelompok, perawatan kostum, dan perangkat musik yang ada, ungkap

penabuh gamelan itu.

Penghasilan yang didapat akan berlipat jika kelompoknya menerima undangan pentas di luar

daerah. Honor yang diterima bisa mencapai Rp10 juta untuk satu kelompok. Namun, jikapentas di daerah lain untuk keperluan persahabatan, kelompok kuda lumping itu hanya

menerima untuk transportasi.

Untuk keperluan pementasan, kelompok kesenian kuda lumping rajin berlatih selama tiga

sampai empat hari dalam satu minggu sebelum pentas. Dalam satu bulan rata-rata bisa tiga

kali pentas.

Hal serupa diakui Budi, 19, dan Agus, 21, pemain kuda lumping dari kelompok Turonggo

Setyo, Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu. Dua karib itu bergabung dengan kelompok

kuda lumping sejak masih berusia lima tahun.

Kuda lumping ini sudah warisan turun-temurun. Jadi harus dilestarikan. Kuda lumping ini

menyatukan kami para pemuda dan memperluas pergaulan, kata dia. (Tosiani/N -4)


41/61

JENNIFER LAWRENCE

Tersiksa Menjadi Katniss

HAUFAN HASYIM SALENGKE

Lagu The Hanging Treeyang dinyanyikan Jennifer Lawrence yang diedarkan

Youtube telah didengar lebih dari 500 ribu kali. Jennifer Lawrence memenangi

Academy Award sebagai aktris terbaik untuk penampilannya di film Sil ver L in ingsPlaybook (2012).
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/11/26/ArticleHtmls/JENNIFER-LAWRENCE-Tersiksa-Menjadi-Katniss-26112014016004.shtml?Mode=1


42/61

FILM laga The Hunger Gamesseri ketiga merajai tangga film box officeakhir pekan lalu,

dan meraup keuntungan sekitar US$275 juta dalam pemutaran perdana secara global. Film itu

dirilis di bioskop pada Kamis (20/11).

Film itu terasa spesial karena kita tidak hanya menikmati akting Jennifer Lawrence, 24, tetapi

juga suara lembutnya.

Dalam rekaman klip film itu, aktris yang biasa disebut J-Law itu menyanyikan lagu berjudul

The Hanging Tree. Klip lagu itu diedarkan di Youtube dan telah didengar lebih dari 500

ribu kali setelah muncul secara daring dua hari lalu.

Bagi Lawrence, memerankan Katniss sungguh menyiksa. Ketika saya bernyanyi, saya

terdengar seperti rusa yang telah terperangkap dalam pagar, canda pemilik nama lengkap

Jennifer Shrader Lawrence itu.

Dalam wawancara terpisah denganMTV, aktris yang telah membintangiX-Men: First Class

itu mengakui ia tidak pernah menyanyi di depan siapa pun sebelumnya. Jadi, itu ialah hari

yang mengerikan, ucapnya.

Sutradara Francis Lawrence dalam wawancara denganAOL Buildmengungkapkan Lawrence

sempat menangis ketika harus menyanyi. Jen tidak senang mengetahui dia harus bernyanyi

sepanjang hari. Ia sedikit menangis di pagi hari, ujarnya.

Ia mungkin telah memberi tahu Anda bahwa momen itu menjadi hari yang kurang

disukainya, tambah sang sutradara.

Meskipun ia sempat khawatir dengan sikap atau respons aktris itu, toh semuanya berjalan

mulus, bahkan mengagumkan.

Saya khawatir saya benar-benar berpikir kami harus melakukan perubahan di lapangan, tapi

dia terdengar hebat. Apa yang Anda dengar di film itulah apa yang dia lakukan pada hari

pengambilan suara, tegas sang sutradara.

Dalam filmMockingjay, Lawrence memerankan tokoh utama Katniss Everdeen, pemanah

muda yang menjadi sosok pemberontakan massal dalam masyarakat pasca dystopian

apokaliptik.

Mengalami penurunan

Film The Hunger Games: Mockingjaymenjuarai tangga film box officeakhir pekan lalu dan

menjadi film Amerika Serikat dengan pendapatan tertinggi tahun ini dalam penjualan tiket

perdana tahun ini, sebesar US$123 juta, menurut perkiraan studio Lionsgate.

Pemutaran ketiga dari seri film laga blockbuster Hunger Gamesitu meraih penghasilansebesar US$152 juta dalam pemutaran film box officedi luar negeri. Dengan demikian, total


43/61

penghasilan untuk pemutaran perdana film tersebut pada akhir pekan lalu secara global

mencapai US$275 juta. Hal itu berdasarkan data dari perusahaan riset dan pencatat rekor film

Rentrak.

Akhir pekan ini (filmMockingjay) akan berakhir dengan penurunan jika dibandingkan

dengan pemutaran filmHunger Gameskedua tahun lalu. Saat itu, pemutaran filmHunger

Games: Catching Fire memimpin dengan pendapatan sebesar US$158,1 juta, kata Paul

Dergarabedian, analis senior Rentrak.

MenurutBoxofficemojo, filmHunger Gamesyang pertama meraih pendapatan sebesar

US$152,2 juta, dalam pembukaannya pada akhir pekan pada 2012. (The

Independent/Huffington Post/Ant/H-1)

[email protected]


44/61

Jokowi Janji Terangi Sumatera

AHMAD NOVRIWAN

Selain soal listrik, presiden akan menggenjot penambahan 1 juta ton produksi beras

Lampung.

PRESIDEN Joko Widodo menargetkan dalam waktu lima tahun, Sumatera bebas pemadaman

listrik (biarpet).Karena itu, dia akan menyiapkan 35.000 Mw di pulau yang berada di

kawasan barat Indonesia itu.

Tapi bertahap. Kebutuhan listrik kansetiap hari bertambah, ujarnya seusai mengunjungi

PLTU Sebalang, Lampung Selatan, kemarin.

Jokowi menyampaikan hal itu setelah kurang lebih 15 menit meninjau Pembangkit Listrik

Tenaga Uap (PLTU) Tarahan di Jalan Lintas Sumatera KM 15 Dusun Sebalang, Desa

Tarahan, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan.

Target dalam lima tahun, Pulau Sumatera bebas dari pemadaman. Tentunya dengan

memaksimalkan pembangkit yang kita punya. Tadi saya sudah mendapat informasi bahwa

untuk membuat pembangkit baru terhalang dengan, misalnya pembebasan lahan, tutur

Jokowi.

Manajer Unit PLTU Sebalang Winarno mengatakan Lampung menduduki peringkat pertama

se-Sumatera yang tingkat konsumsi listriknya tinggi. Kebutuhan Lampung 809 Mw, yang

terpenuhi 543 Mw, jadi kekurangannya dibantu 266 Mw dari Sumatera Selatan.

Di tempat yang sama, Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengharapkan kunjungan kerja

Presiden Jokowi memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Pemerintah fokus pada infrastruktur jalan, pelabuhan, energi, dan pertanian. Kita juga

berharap pembangunan tol dan pelebaran jalur lintas Sumatera menjadi perhatian Presiden,ujarnya.

Sebelum ke PLTU Tarahan, Presiden Jokowi mengawali kunjungan kerja di Pelabuhan

Bakauheni. Kunjungan Presiden yang didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan itu

terkait dengan pengembangan pelabuhan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Lampung

Selatan-Merak, Banten.

Selanjutnya, presiden mengunjungi Lampung Tengah. Jokowi menargetkan dalam waktu tiga

tahun, Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras. Sebagai salah satu lumbung pangan,

produksi di Lampung akan ditingkatkan dengan penambahan mencapai 1 juta ton, paparnya.


45/61

Setelah mengunjungi Lampung, Presiden Jokowi dan rombongan akan menyambangi

Bengkulu dan Pekanbaru, masih tetap dengan jalur darat.

Di Pekanbaru, TNI melibatkan pasukan kavaleri dengan puluhan kendaraan berlapis baja

sudah menggelar geladi resik pengamanan jalur kunjungan Presiden Jokowi ke Pekanbaru,

Riau, pada hari ini. (X-6)

novriwan @mediaindonesia.com


46/61

Air, Bakal Primadona Baru

IQBAL MUSYAFFA

Sekitar Rp4 triliun dari hasil pengalihan dana subsidi BBM akan dipakai untuk

mengembangkan infrastruktur air.

BIARPETlistrik sudah jadi makanansehari-hari sebagian penduduk Indonesia, dari

Sumatera sampai Papua. Ironis karena terjadi di negara yang dilimpahi berbagai sumber

energi pembangkit listrik, tapi seolah enggan terlepas dari adiksi atas bahan bakar minyak

(BBM) yang kian lama kian mahal.

Potensi gas, panas bumi, matahari, angin, hingga air untuk menjadi sumber energipembangkit listrik sesungguhnya sudah dipahami sejak dulu. Namun, lantaran beragam

alasan, baru sedikit yang terealisasi.

Air, terutama yang tertampung dalam waduk, ialah salah satu sumber daya yang minim

dimanfaatkan. Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Mudjiadi mengatakan pemanfaatannya baru sekitar 5,25%.

Bendungan selama ini hanya untuk kebutuhan air dan pertanian, ucapnya dalam acara

Indonesia Water Learning Weekdi Jakarta, awal pekan ini.

Salah satu alasan mengapa waduk belum banyak dimanfaatkan untuk pembangkit listrik

tenaga air (PLTA) ialah karena investor menganggap tarifnya kurang menarik. Saat ini harga

listrik Rp1.075/kwh.

Biaya pembangunan waduk menurutnya secara umum Rp50 ribu/meter kubik sehingga

investasi yang diperlukan tergantung kapasitas waduk yang ingin dibangun. Sementara

untuk investasi pembangunan PLTA sebesar US$2 juta per megawatt, terangnya.

Namun, lanjut Mudjiadi, pemerintah akan menggenjot pemanfaatan air waduk untukpembangkit listrik. Itu sebagai upaya mendukung target Presiden Joko Widodo menyediakan

pembangkit listrik 35 ribu megawatt hingga 2019.

Salah satu strateginya ialah dengan menyurvei waduk-waduk yang sudah ada. Perlu kita cek

apakah ada potensi untuk PLTA atau tidak, kata dia.

Beberapa persyaratan yang dikaji terkait kelayakan suatu bendungan untuk dibangun PLTA

ialah kecukupan air dan tingkat elevasi (ketinggian) air. Syaratnya itu bisa menggerakkan

turbin untuk listrik, ujar Mudjiadi.Hal yang dipertimbangkan lainnya ialah kuantitas,

kualitas, dan daya air.


47/61

Pada saat sama, pihaknya juga merancang pembangunan waduk-waduk baru di Tanah Air.

Target pemerintah ialah penyelesaian pembangunan 29-32 bendungan hingga 2019.

Tapi pembangunan waduk itu kanlama, sementara kebutuhan untuk PLTA tinggi, jadi kita

manfaatkan dulu yang sudah ada, tuturnya.

75 ribu megawatt

Dalam kesempatan serupa, pegiat masalah pengairan Djoko Kirmanto mengungkapkan

volume daya tampung air di Indonesia saat ini mencapai 14,9 miliar meter kubik.

Jumlah tersebut berpotensi menghasilkan tenaga listrik sebesar 75 ribu megawatt, ujar eks

menteri pekerjaan umum itu. Sebagai pembanding, pada 2013, kapasitas daya terpasang

pembangkit listrik di Indonesia sebesar 47.128 megawatt.

Dengan rencana Presiden Joko Widodo untuk membangun 25 waduk selama lima tahun

mendatang, imbuh Djoko, daya tampung air di Indonesia dapat bertambah 16 miliar kubik.


48/61


49/61

dan jalankan jaringan gas ke rumah tangga yang dibangun Ditjen Migas, ucap Heri. (Jes/E-

6)


50/61

Pertamina Luncurkan Kartu BBM Nelayan

JESSICA SIHITE

Yang menjadi prioritas penerima kartu subsidi ialah nelayan yang memiliki kapal di

bawah 30 GT.

PT Pertamina (persero) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

dan Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI) mulai meluncurkan Kartu BBM Nelayan

sebagai upaya bersama untuk memastikan BBM bersubsidi nelayan tepat sasaran.

Peluncuran Kartu BBM Nelayan tersebut dilaksanakan di Solar Packed Dealer Nelayan

(SPDN) Cilincing, Jakarta, kemarin.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan nelayan tidak perlu

lagi mengeluarkan uang tunai untuk membeli solar.

Ini sistem yang baru dikembangkan antara Pertamina, BRI, dan KKP. Ini uji coba pertama

dan sistemnya sudah dibangun oleh BRI, yaitu dengan sistem debit. Kemudian, dari kartu

tersebut bisa terlihat identitaspemilik kapal, nama kapal, dan sisa kuota, ujar Hanung.

Menurutnya, setiap kapal akan diberi jatah kuota 25 ribu liter per bulan. Untuk data kapal dan

nelayan yang akan menerima kartu, Hanung mengatakan itu merupakan wewenang dari KKP.

Namun, kata dia, yang menjadi prioritas penerima kartu subsidi ialah nelayan yang memiliki

kapal di bawah 30 GT. Data kapal di bawah 30 GT yang terdaftar di Pertamina sekitar 391

ribu kapal.

Pertamina berencana mengalokasikan solar secara khusus untuk para nelayan mulai 2015. Di

2014, Pertamina telah mengalokasikan 1,7 juta kl untuk nelayan dan budi daya tambak.

(Untuk tahun depan) sudah meminta BPH Migas untuk mengalokasikan solar secara khusu

Artikel Pilihan Media Indonesia 26 November 2014

Documents

Transcript of Artikel Pilihan Media Indonesia 26 November 2014