Artikel Ilmiah
-
Upload
rida-krita -
Category
Documents
-
view
25 -
download
0
description
Transcript of Artikel Ilmiah
ARTIKEL ILMIAHARTIKEL ILMIAH
Ari UdiyonoAri UdiyonoSubbag Epidemiologi Penyakit Tidak MenularSubbag Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik FKM Undip SemarangBagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik FKM Undip Semarang
Filosofi & Etika MenulisFilosofi & Etika Menulis Kemampuan penulisan akademik di
Indonesia masih rendah dan belum diakui dunia internasional
Masyarakat Indonesia terlalu lama mjd pembicara dan pendengar sehingga tidak mampu menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dengan baik dan sistematis
Filosofi & Etika MenulisFilosofi & Etika Menulis Seni merangkai kata dan menuangkan Seni merangkai kata dan menuangkan
gagasan dalam bentuk tulisan adalah satu gagasan dalam bentuk tulisan adalah satu kualifikasi yang selayaknya dimiliki oleh setiap kualifikasi yang selayaknya dimiliki oleh setiap individu akademisindividu akademis
Penilaian lembaga akademik antara lain dari Penilaian lembaga akademik antara lain dari tingkat keahliannya dalam menciptakan tingkat keahliannya dalam menciptakan suasana dimana setiap individu memiliki suasana dimana setiap individu memiliki kesempatan untuk menerima dan kesempatan untuk menerima dan menyampaikan gagasan atau pemikirannya, menyampaikan gagasan atau pemikirannya, dan sekaligus mengujinya secara jujur dan dan sekaligus mengujinya secara jujur dan terbukaterbuka
Filosofi & Etika MenulisFilosofi & Etika Menulis Menulis sebagai salah satu kemahiran
berbahasa yang bersifat produktif dan ekspresif dengan menggunakan media tulis
Menulis sebagai proses kreatif yang terdiri dari persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi/ evaluasi.
Menulis akademik memiliki karakteristik yang berlaku dalam dunia keilmuan, yaitu objektif, logis, dan empiris.
Jenis Karya Tulis IlmiahJenis Karya Tulis Ilmiah Artikel PopulerArtikel Populer
– Artikel KesehatanArtikel Kesehatan– Artikel Non KesehatanArtikel Non Kesehatan
Artikel Ilmiah untuk JurnalArtikel Ilmiah untuk Jurnal– Kajian hasil PenelitianKajian hasil Penelitian– Kajian Kepustakaan dan MetaanalisisKajian Kepustakaan dan Metaanalisis
Usulan Penelitian dan Laporan Hasil Usulan Penelitian dan Laporan Hasil PenelitianPenelitian
Manusia ciptaan Allah yang paling sempurna, dilengkapi Manusia ciptaan Allah yang paling sempurna, dilengkapi dengan akal yang diberdayakan secara optimal dengan akal yang diberdayakan secara optimal
(penalaran=berpikir ilmiah menggunakan logika ilmiah)(penalaran=berpikir ilmiah menggunakan logika ilmiah)
Ingin tahu Ingin mendapatkan manfaat
INSAN AKADEMIK
PEMIKIRAN ILMIAH
DICAPAI MELALUI PENELITIAN
PERKEMBANGAN AKAL PERKEMBANGAN AKAL MANUSIAMANUSIA
RASIONALISMRASIONALISMMencari jawab rasa ingin tahu melalui logika Mencari jawab rasa ingin tahu melalui logika berpikir dan jawaban adalah benar bila rasionalberpikir dan jawaban adalah benar bila rasional
Dipelopori Thales (624-548 SM)Dipelopori Thales (624-548 SM)Pucak keemasan pada zaman Pucak keemasan pada zaman
Socrates-Plato-Aristoteles (469-322 SM)Socrates-Plato-Aristoteles (469-322 SM)Socrates terkenal dengan Logika-DialektikaSocrates terkenal dengan Logika-Dialektika
PERKEMBANGAN AKAL PERKEMBANGAN AKAL MANUSIAMANUSIAEMPERISM
Dipelopori oleh Francis Bacon-Thomas Hobbes-John Locke-David Hume (1561-1776)
Menurut Emperism, pengetahuan bermanfaat, pasti dan benar hanya dapat diperoleh lewat indera.
Menurut Hobbes, pengalaman indrawi sbg permulaan segala pengenalan. Hanya sesuatu yg dapat ditangkap indera, yang merupakan kebenaran. Pengetahuan intelektual
(rasional) yang didapat secara deduktif hanya merupakan penggabungan data indrawi belaka.
Menurut John Locke, semua pengetahuan berasal dari pengalaman. Akal ibarat kertas putih yg ditulisi
pengalaman lewat proses kerjasama antara refleksi (pengenalan intuitif dari jiwa) dan sensasi (pengenalan
yang datang dari luar) lahir ide.
PERKEMBANGAN AKAL PERKEMBANGAN AKAL MANUSIAMANUSIA
CRITICISMDipelopori oleh Immanuel Kant (1724-1804),
yang mengakui peran akal dan empiris. Bila keduanya dipadukan dan
difungsikan secara benar, artinya empiris berfungsi menangkap obyek dan
akal berfungsi mengelola tangkapan obyek secara benar maka diperoleh
pengetahuan yang benar dan akurat.
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh data yang berupa informasi ilmiah dan/atau hasil pengukuran atau pengamatan, yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang Ipteks serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan Ipteks.
PENELITIAN
Menurut Ritchie Calder:Menurut Ritchie Calder:1.1. MinatMinat atauatau perhatianperhatian terhadapterhadap ““suatu obyeksuatu obyek””
atauatau “kejadian”“kejadian” akan memunculkan akan memunculkan pengamatanpengamatan
2.2. Pengamatan yang dilandasi oleh minat atau Pengamatan yang dilandasi oleh minat atau perhatian serius akan memunculkan perhatian serius akan memunculkan kesukaran ataukesukaran atau MASALAHMASALAH
3.3. Secara naluriah manusia mempunyai Secara naluriah manusia mempunyai keinginan untuk memecahkan masalahkeinginan untuk memecahkan masalah
Alur ini sesuai dengan Alur ini sesuai dengan urutan alur kegiatan urutan alur kegiatan ilmiah ilmiah ((Ritchie Calder)Ritchie Calder)
PEMIKIRANLOGIS
(DEDUKTIF)DIKRITISI
Perilaku burung dara yang dekat Perilaku burung dara yang dekat dengan manusiadengan manusia
Sejauh ini perilaku burung dara yang dekat dengan manusia belum dapat
dijelaskan
BILADIKRITISI
FENOMENAFENOMENA
Gangguan Gangguan gastrointestinal di gastrointestinal di
Kehidupan kota Kehidupan kota meningkatmeningkat
MASALAHMASALAH
Sejauh ini Sejauh ini peningkatan peningkatan gangguan gangguan
gastrointestinalgastrointestinal didi kehidupan kota kehidupan kota
besar (besar (bisingbising)) belum belum dapat dijelaskandapat dijelaskan
Streso
r Ps
ikosos
ialStresor Psikososial
FENOMENA DAN MASALAHHARUS LOGIS-RUNTUT
CONTOHCONTOHFENOMENAFENOMENA
Kematian penderita kanker payudara yang Kematian penderita kanker payudara yang mengalami metastasis sangat tinggimengalami metastasis sangat tinggi
MASALAHMASALAH
Sejauh ini proses kejadian Sejauh ini proses kejadian metastasis metastasis pada pada penderita penderita kanker payudarakanker payudara masih belum jelasmasih belum jelas
ALUR PIKIR ILMIAH ALUR PIKIR ILMIAH PATOBIOLOGI BERTUJUANPATOBIOLOGI BERTUJUAN
Menjelaskan kejadian metastasis pada Menjelaskan kejadian metastasis pada penderita kanker payudarapenderita kanker payudara
Untuk mencapai tujuan tersebut maka Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu menyusun perlu menyusun konsep solusikonsep solusi
ALUR PIKIR ILMIAH ALUR PIKIR ILMIAH PATOBIOLOGIPATOBIOLOGI
Gen XGen X
CytoskeletalCytoskeletalproteinprotein
MetastasisMetastasis
FENOMENAFENOMENAPerempuan melankolis lebih rentan menderita Perempuan melankolis lebih rentan menderita
kanker payudarakanker payudara
MASALAHMASALAHSampai saat ini peningkatan kerentanan perempuan Sampai saat ini peningkatan kerentanan perempuan
melankolis terhadap kanker payudara belum jelasmelankolis terhadap kanker payudara belum jelas
TUJUANTUJUANMenjelaskan peningkatan kerentanan perempuan Menjelaskan peningkatan kerentanan perempuan
melankolis terhadap kanker payudaramelankolis terhadap kanker payudara
ALUR PIKIR ILMIAH PATOBIOLOGIALUR PIKIR ILMIAH PATOBIOLOGIPerempuan melankolisPerempuan melankolis
Coping Mechanism jelekCoping Mechanism jelek
Mudah distressMudah distress
Peningkatan KortisolPeningkatan Kortisol
Penurunan Imunitas selulerPenurunan Imunitas seluler
Sel kanker payudara proliferatifSel kanker payudara proliferatif
Peningkatan kerentanan terhadap kanker kanker payudaraPeningkatan kerentanan terhadap kanker kanker payudara
FENOMENAFENOMENAPerempuan melankolis lebih rentan Perempuan melankolis lebih rentan
mengalami diaremengalami diare
MASALAHMASALAHSampai saat ini peningkatan Sampai saat ini peningkatan
kerentanan perempuan melankolis kerentanan perempuan melankolis terhadap kejadian diare belum jelasterhadap kejadian diare belum jelas
TUJUANTUJUANMenjelaskan peningkatan kerentanan Menjelaskan peningkatan kerentanan perempuan melankolis terhadap diareperempuan melankolis terhadap diare
ALUR PIKIR ILMIAH PATOBIOLOGIALUR PIKIR ILMIAH PATOBIOLOGIPerempuan melankolisPerempuan melankolis
Coping jelekCoping jelek
Mudah distressMudah distress
Peningkatan KortisolPeningkatan Kortisol
Dominasi limfosit Th1Dominasi limfosit Th1
Motilitas usus meningkatMotilitas usus meningkat
Peningkatan kerentanan terhadap diarePeningkatan kerentanan terhadap diare
URUTAN ALUR PIKIR URUTAN ALUR PIKIR PATOBIOLOGIPATOBIOLOGI
1.1. Menemukan FENOMENA menarik perhatian Menemukan FENOMENA menarik perhatian dan dikritisidan dikritisi
2.2. Menemukan kesukaran atau MASALAH akibat Menemukan kesukaran atau MASALAH akibat kritisi yang mendalam terhadap Fenomena kritisi yang mendalam terhadap Fenomena tersebuttersebut
3.3. Menentukan TUJUANMenentukan TUJUAN4.4. Menyusun KONSEP SOLUSI Menyusun KONSEP SOLUSI 5.5. Menyusun Tujuan KhususMenyusun Tujuan Khusus6.6. Membuat Rumusan Masalah dan HipotesisMembuat Rumusan Masalah dan Hipotesis7.7. Menentukan Metode PenelitianMenentukan Metode Penelitian
Artikel IlmiahArtikel Ilmiah Pendahuluan:Pendahuluan:
– Latar belakang teoriLatar belakang teori– Data pendukungData pendukung
MetodaMetoda– Metoda penelitian dan metoda pemeriksaan/ Metoda penelitian dan metoda pemeriksaan/
pengukuran datapengukuran data DiskusiDiskusi KesimpulanKesimpulan
Umumnya pengelola jurnal ilmiah telah memberi petunjuk penulisan artikel yang akan diterbitkan di dalam jurnalnya.
JUDULJUDUL
PENDAHULUANPENDAHULUANLatar Belakang Latar Belakang alinea 1: Fenomena – Masalah, alinea 1: Fenomena – Masalah, alinea 2: Skala Masalah, alinea 2: Skala Masalah, alinea 3: Kronologis Masalah, alinea 3: Kronologis Masalah, alinea 4: Konsep Solusialinea 4: Konsep SolusiRumusan MasalahRumusan MasalahTujuanTujuanManfaatManfaat
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEPTUAL-HIPOTESIS KERANGKA KONSEPTUAL-HIPOTESIS (bila diperlukan)(bila diperlukan)
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
LAMPIRANLAMPIRAN1.1. Rencana KegiatanRencana Kegiatan2.2. Rencana PembiayaanRencana Pembiayaan
JUDULJUDUL
ABSTRAKABSTRAK
PENDAHULUANPENDAHULUANLatar Belakang (ada 4 alinea penting)Latar Belakang (ada 4 alinea penting)Rumusan MasalahRumusan MasalahTujuanTujuanManfaatManfaat
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEPTUAL-HIPOTESIS KERANGKA KONSEPTUAL-HIPOTESIS (Bila diperlukan)(Bila diperlukan)
METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN
HASIL HASIL
PEMBAHASANPEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN ------ ------ Bukan sekedar hasil yang diringkas Bukan sekedar hasil yang diringkas namun merupakan narasi hasil verifikatif, yang namun merupakan narasi hasil verifikatif, yang
berupa berupa sintesis yang naratifsintesis yang naratif
DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
Selamat Mencoba…Selamat Mencoba…