Artikel Fix

9
Artikel PROBLEMATIKA PARKIR DI FK UNSRI MADANG “Actual And Ideal Parking Models” (Kelompok 1, Maret 2015, 6 halaman) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Abstrak Pendahuluan: Pertumbuhan populasi kendaraan saat ini menimbulkan masalah yang cukup serius, salah satu masalahnya adalah kebutuhan lahan parkir. Masalah lahan parkir terjadi di berbagai tempat umum salah satunya Universitas Sriwijaya, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan junlah mahasiswa yang cukup banyak. Di Kampus Madang sebenarnya terdapat lahan parkir yang cukup luas, namun adanya peraturan yang tidak memperbolehkan mahasiswa untuk parkir di dalam kampus tersebut sehingga mahasiswa tidak memiliki tempat untuk parkir selain di parkir liar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mengenai lahan parkir yang ideal dan yang sekarang ada (aktual) di Fakultas Kedokteran Sriwijaya. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter dengan menggunakan survei dengan pertanyaan terbuka, wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil: Sebanyak 32 orang mahasiswa menjadi responden survei dan 2 orang mahasiswa menjadi informan kunci wawancara mendalam. Menurut informan, kriteria ideal parking models menurut mahasiswa fk unsri yang paling sering muncul adalah Semua kendaraan mahasiswa FK unsri boleh masuk kawasan FK Unsri Madang tidak hanya dosen. Sedangkan actual parking models ialah dengan memberlakukan stiker yang hanya memperbolehkan dosen dan pegawai yang memarkir mobil di kampus FK Madang. Kesimpulan: Perluasan lahan parkir merupakan kriteria ideal parking models yang paling dicari oleh mahasiswa FK. Actual parking models yang paling utama baik pada mahasiswa yang menempuh pendidikan profesi maupun pendidikan sarjana kedokteran adalah lahan parkiran yang sempit dan penggunaan program stiker parkir yang tidak efektif. Kata Kunci: ideal dan actual parking models. ABSTRACT Introduction: Current vehicle population growth becomes a serious problem, one of the problem is the parking space requirements. Parking problems occur in various public places such as in Sriwijaya University. Faculty of Medicine, University of Sriwijaya with a number of students, in fact parking space in Madang Campus is wide enough, but there is a regulation that not allow students to park on campus so that students do not have a place to park other than in the illegal parking. This study aims to determine the student opinion about ideal and actual parking models in Faculty of Medicine, University of Sriwijaya. Method: This research is descriptive qualitative research. Data is acquired from the Medical Education Program students by survey with open questions, in-depth interview, and direct observation. Result: A total of 32 students from survey respondents and 2 students into in-depth interviews with key informants. According to informants, the ideal parking models most often arises is All FK Unsri student vehicles allow parked in the Madang campus. While the actual parking models is the application“sticker program” that only allow teachers and staff park their cars on FK Madang campus.

description

fixxxx

Transcript of Artikel Fix

Page 1: Artikel Fix

Artikel

PROBLEMATIKA PARKIRDI FK UNSRI MADANG

“Actual And Ideal Parking Models”(Kelompok 1, Maret 2015, 6 halaman)

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Abstrak

Pendahuluan: Pertumbuhan populasi kendaraan saat ini menimbulkan masalah yang cukup serius, salah satu masalahnya adalah kebutuhan lahan parkir. Masalah lahan parkir terjadi di berbagai tempat umum salah satunya Universitas Sriwijaya, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan junlah mahasiswa yang cukup banyak. Di Kampus Madang sebenarnya terdapat lahan parkir yang cukup luas, namun adanya peraturan yang tidak memperbolehkan mahasiswa untuk parkir di dalam kampus tersebut sehingga mahasiswa tidak memiliki tempat untuk parkir selain di parkir liar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mengenai lahan parkir yang ideal dan yang sekarang ada (aktual) di Fakultas Kedokteran Sriwijaya.Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter dengan menggunakan survei dengan pertanyaan terbuka, wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil: Sebanyak 32 orang mahasiswa menjadi responden survei dan 2 orang mahasiswa menjadi informan kunci wawancara mendalam. Menurut informan, kriteria ideal parking models menurut mahasiswa fk unsri yang paling sering muncul adalah Semua kendaraan mahasiswa FK unsri boleh masuk kawasan FK Unsri Madang tidak hanya dosen. Sedangkan actual parking models ialah dengan memberlakukan stiker yang hanya memperbolehkan dosen dan pegawai yang memarkir mobil di kampus FK Madang. Kesimpulan: Perluasan lahan parkir merupakan kriteria ideal parking models yang paling dicari oleh mahasiswa FK. Actual parking models yang paling utama baik pada mahasiswa yang menempuh pendidikan profesi maupun pendidikan sarjana kedokteran adalah lahan parkiran yang sempit dan penggunaan program stiker parkir yang tidak efektif.Kata Kunci: ideal dan actual parking models.

ABSTRACT

Introduction: Current vehicle population growth becomes a serious problem, one of the problem is the parking space requirements. Parking problems occur in various public places such as in Sriwijaya University. Faculty of Medicine, University of Sriwijaya with a number of students, in fact parking space in Madang Campus is wide enough, but there is a regulation that not allow students to park on campus so that students do not have a place to park other than in the illegal parking. This study aims to determine the student opinion about ideal and actual parking models in Faculty of Medicine, University of Sriwijaya.Method: This research is descriptive qualitative research. Data is acquired from the Medical Education Program students by survey with open questions, in-depth interview, and direct observation.Result: A total of 32 students from survey respondents and 2 students into in-depth interviews with key informants. According to informants, the ideal parking models most often arises is All FK Unsri student vehicles allow parked in the Madang campus. While the actual parking models is the application“sticker program” that only allow teachers and staff park their cars on FK Madang campus.Conclusion: The expansion of the parking space is ideal criteria of the most sought of models parking by medical students. Actual parking models in FK Madang campus is a narrow parking area and Using ineffective. sticker program.

Keywords: Actual and ideal parking model

PENDAHULUAN

Pertumbuhan populasi kendaraan saat ini menimbulkan masalah yang cukup serius, salah satu masalahnya adalah kebutuhan lahan parkir. Masalah lahan parkir terjadi di berbagai tempat umum salah satunya Universitas Sriwijaya, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya adalah salah satu fakultas fa vorit di Sumatera Selatan, dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak. Kampus Fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya terbagi menjadi 3 tempat yaitu di Kampus Inderalaya, di Kampus Bukit dan di Kampus Madang. Ketiga tempat tersebut memiliki

masalah lahan parkir sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi.

Kampus Madang adalah salah satu tempat yang memiliki masalah parkir yang cukup rumit, dikarenakan semua urusan pendidikan dan bagian pusat fakultas kedokteran universitas sriwijaya terlaksana disini, serta mahasiswa tingkat akhir dan mahasiswa profesi semua kegiatannya dilakukan di kampus ini, sehingga jumlah mahasiswa di kampus ini sangat banyak.

Page 2: Artikel Fix

Jumlah mahasiswa di Kampus Madang tidak sesuai dengan kapasitas parkir yang disediakan oleh pihak Fakultas sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan di lingkungan sekitar karena adanya parkir liar disepanjang jalan menuju kampus. Di Kampus Madang sebenarnya terdapat lahan parkir yang cukup luas, namun adanya peraturan yang tidak memperbolehkan mahasiswa untuk parkir di dalam kampus tersebut sehingga mahasiswa tidak memiliki tempat untuk parkir selain di parkir liar tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai lahan parkir yang baik menurut mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas lahan parkir, terutama di Kampus Madang.

TUJUAN

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Mengetahui pendapat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mengenai lahan parkir yang baik dan buruk di Fakultas Kedokteran Sriwijaya Serta Mengetahui pengaruh dari lahan parkir yang baik dan buruk bagi mahasiswa dan lingkungan sekitar di Fakultas Kedokteran Sriwijaya.

MANFAAT

Manfaat penelitian ini adalah mengetahui pendapat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mengenai lahan parkir di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya serta dapat menjadi saran untuk pihak Fakultas dalam mengatasi masalah parkir dan membuat kebijakan parkir yang baik untuk mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Parkir

Menurut Setijowarno & Frazila (2001) ada dua pengertian tentang parkir yaitu tempat pemberhentian kenderaan sementara dan kemudian dijelaskan juga adalah tempat pemberhentian kenderaan untuk jangka waktu yang lama atau sebentar sesuai dengan kebutuhannya

Lokasi/Penempatan Fasilitas parkir

Berdasarkan cara penempatannya dan dalam operasional sehari-hari menurut Setijowarno dan Frazila (2001) fasilitas parkir terdiri dari:

1 Fasilitas Parkir Pada Badan Jalan (on street parking)

2 Fasilitas Parkir Di luar Badan Jalan (off street parking) .

Pengaruh Parkir Terhadap Lingkungan

Kaitan terhadap lingkungan, Shirvani (1985) menyatakan bahwa perparkiran memiliki dua pengaruh langsung terhadap kualitas lingkungan diperkotaan yaitu: a. Kelangsungan aktivitas kota, dimana di dalamnya

terdapat masalah parkir.

b. Menimbulkan visual impact (dampak visual) yang negatif terhadap bentuk fisik dan struktur kota.

Manajemen Sistem Parkir

Manajemen adalah proses khas yang terjadi dari kegiatan planning (P), organizing (O), actuating (A), dan controlling (C). jika dikaitkan dengan lalu lintas dan parkir, maka dengan manajemen diharapkan agar lalu lintas dapat berjalan dengan aman, nyaman dan ekonomis

METODE PENELITIANJenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei terbuka dan wawancara mendalam pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, baik mahasiswa yang menempuh pendidikan profesi kedokteran yaitu mahasiswa angkatan 2010 maupun mahasiswa yang menempuh pendidikan sarjana kedokteran yaitu mahasiswa angkatan angkatan 2013.

Waktu dan Tempat PenelitianWaktu

Penelitian dilakukan pada Februari 2015. Tempat

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Program Studi Pendidikan Dokter.

Populasi dan Sampel PenelitianPopulasi

Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang menempuh pendidikan sarjana kedokteran dan pendidikan profesi dokter muda.

SampelTeknik pengambilan sampel dilakukan dengan

cara purposive sampling. Purposive sampling

digunakan untuk mendapatkan informasi sesuai dengan tujuan penelitian.

Informan dalam penelitian ini yaitu:1. Informan 1: mahasiswi pendidikan sarjana

kedokteran Angkatan 20132. Informan 2: mahasiswi pendidikan profesi dokter

angakatan 2010

Definisi OperasionalProblematika

Pengertian Problematika Istilah problema/problematika berasal dari bahasa Inggris yaitu "problematic" yang artinya persoalan atau masalah. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, problema berarti hal yang belum dapat dipecahkan; yang menimbulkan permasalahan.

Page 3: Artikel Fix

ParkirParkir adalah suatu keadaan tidak bergerak

sutau kendaraan bermotor atau tidak bermotor yang dapat merupakan awal dari perjalanan dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya yang membutuhkan suatu areal sebagai tempat pemberhentian yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun pihak lain yang dapat berupa perorangan maupun badan usaha.

Cara Pengumpulan Data dan Alur Penelitian1. Survei dengan Pertanyaan Terbuka (Open-Ended

Survey) 2. Wawancara Mendalam (In Depth Interview)

Validasi dan Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan diolah berdasarkan hasil survei terbuka dan wawancara mendalam.

Pengolahan data yang didapatkan dari wawancara mendalam dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Seluruh data yang didapatkan akan ditranskrip secara verbatim.

2. Data akan direduksi dengan cara membuat ringkasan.

3. Data akan dilakukan coding secara manual. 4. Data akan disusun dalam satuan-satuan yang

dikategorisasi. 5. Data akan disajikan dan dijelaskan dalam

bentuk uraian narasi dan dapat berupa tabel dan bagan.Data yang didapatkan dari survei dengan

pertanyaan terbuka akan diolah dengan tahapan sebagai berikut:

1. Seluruh data yang didapatkan akan ditranskrip secara verbatim.

2. Data akan direduksi dalam bentuk poin penting.

3. Data akan disusun dalam satuan-satuan yang dikategorisasi.

4. Data akan disajikan dalam bentuk tabel

Kerangka Operasional

HASIL DAN PEMBAHASAN

Responden survei berjumlah 32 orang baik mahasiswa maupun mahasiswi. Sedangkan wawancara dilakukan pada 2 orang informan kunci. Karakteristik informan kunci adalah sebagai berikut:

1. Informan 1: mahasiswi pendidikan sarjana kedokteran Angkatan 2013

2. Informan 2: mahasiswi pendidikan profesi dokter angakatan 2010

Ideal parking model Actual parking modelSemua kendaraan mahasiswa FK unsri boleh masuk kawasan FK Unsri Madang tidak hanya dosen.

Tidak ada diskriminasi dan pembedaan kendaraan yang boleh masuk di FK Madang .

Memperluas lahan Parkir dengan memberi lahan disekitar kampus

Membangun sistem Parkir dengan bertingkat sehingga dapat menampung jumlah kendaraan yang jauh lebih banyak.

Lahan parkir yang sekarang dibuat garis-garis putih sebagai pembatas agar tatanan parkir jauh lebih rapi

Jika tidak dapat membuka lahan di dalam kampus, maka pihak FK menyiapkan satpam atau tukang parkir resmi di luar Kampus FK agar kendaraan jauh lebih aman terjaga dan teratur

Membatasi jumlah kendaraan hanya untuk dosen dan pegawai.

Ada beberapa mahasiswa yang dapat masuk ke kawasan kampus FK madang karena memberikan “Uang Kopi” kepada satpam

Memarkirkan mobil di luar kampus yang keamanannya belum terjamin

Memarkirkan mobil di daerah pemukiman dekat kampus yang membuat jalan sempit dan sering macet

Membiarkan banyak tukang parkir liar yang menarik pungutan liar karena parkir di luar kampus

Penentuan Populasi dan Sampel

Pengumpulan dataData didapatkan dari hasil wawancara kepada

informan dan survei terbuka

Pengolahan dan Analisis data(Akan dilakukan uji triangulasi data)

Hasil dan Kesimpulan

Page 4: Artikel Fix

Ideal parking model Actual parking modelMemperluas Lahan parkir di FK

Pembuatan garis-garis putih pembatas parkiran diluar parkiran FK

Mengevaluasi program penggunaan stiker parkir

Pembangunan gedung disekitar FK seharusnya bisa dipakai untuk parkir

Lahan Parkiran Kendaraan terlalu sempit di FK membuat mahasiswa parkir di sekitar FK, serta dipinggir jalan sehingga menyebabkan kemacetan padahal parkiran didalam FK masih banyak yang kosong.

Perlu dibuat parkiran dengan pembatas bergaris putih diluar FK sebagai tempat parkir sehingga tatanan parkir rapi dan tidak menyebabkan kemacetan karena tidak adanya lahan parkir menyebabkan mahasiswa dan mahasiswi FK parkir sembarangan di sekitaran FK.

Program penggunaan stiker parker tidak efektif karena masih banyak mobil yang tidak mempunyai stiker parkir masih bisa masuk ke dalam parkiran FK karena kenal ataupun memberikan uang rokok.

Mahasiswa dapat membuat stiker parkir sendiri (tiruan).

Pembangunan gedung disekitar FK menyebabkan semakin menyempitnya lahan parkiran disekitar FK, padahal gedung yang dibangun tidak digunakan dan seharusnya dapat digunakan menjadi tempat parkiran atau dibangun tempat parker bertingkat diatas gedung yang baru dibangun.

Berdasarkan wawancara, didapatkan kriteria ideal parking model di FK madang ialah sebagai berikut:a. Semua mahasiswa FK Unsri di perbolehkan parkir di kawasan kampus

Hal ini diungkapkan oleh beberapa informan kunci sebagai berikut:

“Parkir fk yang seharusnya tuh ya disediain buat mahasiswa fk tanpa terkecuali tempat parkir di dalam kampus apalagi uda bayar spp mahal, masa kalah sama kampus lain yang bisa nyediain lahan buat parkir.” (Informan kunci 2)“Yang seharusnya itu kalo kampus menyediakan tempat parkir disediakan di dalam kampus jadi mahasiswa, dosen dan pegawai sama sama bisa aman memarkirkan mobilnya di dalam kampus.” (Informan kunci 1).

b. Memperluas lahan parkir dengan membeli lahan di sekitar kampus

. Beberapa informan kunci mengatakan:“kalo memang di dalam kampus tidak memenuhi lebih baik ada insisiatif pembangunan lahan parkir baru buat mahasiswa fk unsri tetapi jangan terlalu jauh lokasinya dengan kampus sih ” (Informan kunci 2)

c. Jika tidak dapat membuka lahan di dalam kampus, maka pihak FK menyiapkan satpam atau tukang parkir resmi di luar Kampus FK agar kendaraan jauh lebih aman terjaga dan teratur. “ga ada salahnya kan sewa satpam atau tukang parkir resmi buat jaga mobil yang parkir di luar toh karena di dalam kampus kan ga boleh markir mobil lagi sekarang terus di tempat parkiran diluar itu dibuat garis-garis putih pembatas parkir jadi jelas tempat parkirnya dan gak jadi kemacetan disekitaran jalan itu .” (Informan kunci 2)

d. Membangun sistem Parkir dengan bertingkat sehingga dapat menampung jumlah kendaraan yang jauh lebih banyak.

. Hal ini disebutkan oleh para informan kunci sebagai berikut:“bagusnya dibuat bertingkat jadi bisa menampung banyak kendaraan kayak di mall- mall itu sih.,dengan lahan yang minimal bisa maksimal menampung banyak kendaraan” (Informan kunci 2)

e. Lahan parkir yang sekarang dibuat garis-garis putih sebagai pembatas agar tatanan parkir jauh lebih rapi

Hal ini diungkapkan oleh beberapa informan sebagai berikut:

“kalo biar lebih keliatan bagus dan tertata sih parkiran di dalam FK Madang seharusnya diberikan garis garis putih pada bagian tertentu yang sekarang masih belum ada jadi mungkin parkirnya lebih teratur dan ga sembarangan bisa muat jauh lebih banyak dibanding tidak ada garis pembatasnya.” (Informan kunci 2

Sedangkan actual parking models yang didapatkan dari wawancara adalah sebagai berikut:a. Membatasi jumlah kendaraan hanya untuk dosen dan pegawai.

Pernyataan informan adalah sebagai berikut:“mahasiswa disini kan bayar mahal harusnya mendapat fasilitas dari kampus, salah satunya ya fasilitas parkir bukan hanya buat dosen dan pegawai dong apalagi kan banyak juga mahasiswa yang

Page 5: Artikel Fix

rumahnya jauh dan memang butuh membawa kendaraan .” (Informan kunci 2)

b. Ada beberapa mahasiswa yang dapat masuk ke kawasan kampus FK madang karena memberikan “Uang Kopi” kepada satpam.

. Hal ini disebutkan oleh beberapa informan kunci sebagai berikut:“tapi dari peraturan tegas yang ga ngebolehin mahasiswa parkir di dalam kampus itu masih ada tapi beberapa orang mahasiswa yang boleh parkir di dalam katanya sih ngasih uang kopi ke satpam jadi aturannya tegas banged sampe masih ada mahasiswa yang bisa lolos markir mobil di dalam kampus ” (Informan kunci 2)

c. Memarkirkan mobil di luar kampus yang keamanannya belum terjamin

Hal ini diungkapkan mahasiswa sebagai berikut :“mahasiswa fk ga seharusnya markir di luar fk padahal kan anak fk bawa banyak barang apalagi kalo lagi jaga malam yang mesti menaruh barang di mobil kaya laptop jadi kalo parkir di luar itu ya agak takut karena ga ada satpam khusus yang jaga .” (Informan kunci 2)

d. Program penggunaan stiker parkir tidak efektif karena masih banyak mobil yang tidak mempunyai stiker parkir masih bisa masuk ke dalam parkiran FK karena kenal ataupun memberikan uang rokok.

Hal ini diungkapkan mahasiswa sebagai berikut :

“ banyak banget temen-temen yang gak ada stiker parkir bisa masuk entah pake apa ada yang kenal ada juga yang ngasih duit rokok begitu atau karena anak siapa bisa parkir didalam” ( Informan kunci 1).

e. Pembangunan gedung disekitar FK menyebabkan semakin menyempitnya lahan parkiran disekitar FK, padahal gedung yang dibangun tidak digunakan

Hal ini diungkapkan mahasiswa sebagai berikut :

“ ada gedung yang baru dibangun dibelakang itu loh, udah selesai kayaknya tapi gak dipake terus udah kayak gak terawat dan ada tempat parkirnya juga ada tapi parkirnya itu kosong padahalkan daripada kosong begitu mending buat parkir anak FK lumayan loh cukup buat 20 mobil”(Informan kunci 1).

Pembahasan

Dari hasil survei maupun wawancara, didapatkan beberapa kriteria ideal and actual parking models menurut mahasiswa Fk Unsri baik yang sedang menempuh pendidikan sarjana kedokteran maupun yang telah menempuh pendidikan profesi. Masalah parkir bukanlah merupakan masalah sepele yang tidak membutuhkan pemikiran panjang bagi semua pihak . Karena salah satu penunjang kualitas

pendidikan bukan hanya ditunjang dari proses belajar mengajar itu sendiri melainkan juga ditunjang oleh

sarana dan prasana dalam proses pendidikan salah satunya masalah tempat parkir, suatu nilai tambah bagi FK Unsri jika menjadi percontohan pengaturan tempat parkir yang baik bagi Fakultas Kedokteran lain.

Perluasan lahan parkir merupakan kriteria ideal parking models yang paling dicari oleh mahasiswa. Perluasan lahan parkir akan mengurangi kemacetan disekitar FK dan mengurangi kekhawatiran tidak memiliki tempat parkir. Selain itu kriteria lain yang dapat dijadikan ideal parking models adalah tidak ada diskriminasi dan pembedaan kendaraan yang boleh masuk di FK Madang karena hanya pegawai dan dosen serta orang-orang yang memiliki stiker saja yang boleh masuk padahal setiap orang memiliki hak yang sama di FK Unsri.

Sedangkan untuk kenyataan sistem parkir yang ada di FK Madang sekarang adalah Lahan parkiran yang sempit dan penggunaan program stiker parkir yang tidak efektif. Lahan parkiran yang sempit menyebabkan mahasiswa dan mahasiswi FK terpaksa parkir di pinggir jalan dan menyebabkan kemacetan di pingiran jalan FK. Hal ini juga di alami oleh mahasiswa Universitas Brawijaya berdasarkan penelitian Samsul A.Hidayat, dkk (2013)), dimana permintaan parkir yang lebih besar (1371 mobil) daripada ketersediaan lahan parkir (1363) membuat warga kampus banyak memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat atau di pinggir dan badan jalan sehingga banyak terjadi kemacetan di sekitar kampus. Selain itu penggunaan program stiker parkir juga tidak efektif karena banyak orang yang tidak memiliki stiker bisa parkir didalam parkiran FK. Hal tersebut menyebabkan keirian dan ketidakadilan antara sesama mahasiswa padahal mahasiswa ataupun mahasiswi membayar uang kuliah yang sama. Dari Penelitian Samsul A.Hidayat, dkk (2013) juga didapatkan bahwa tingkat pelayanan parkir universitas Brawijaya saat ini kurang baik dengan prosentase sebesar 68% atau 237 orang dari total 350 sampel menyatakan kurang baik.

Setidaknya pembuat kebijakan yang tidak memperbolehkan parkir di dalam kampus dengan alasan lahan yang sempit memberikan solusi lain seperti pembelian lahan disekitar kampus atau membangun gedung parkir terpusat seperti yang dicanangkan di Universitas Brawijaya dengan pembangunan tujuh gedung parkir terpusat yang mampu menampung mobil sejumlah 1413 unit mobil, pembangunan tempat parkir yang bertingkat, atau menyewa satpam atau tukang parkir resmi yang mengkoordinir parkir di luar kampus agar lebih aman dan teratur. Solusi lain bagi pihak dekanat ialah pembangunan parkiran basement yang memang membutuhkan biaya yang besar namun intinya ialah menambah lahan parkir, solusi yang lebih murah seperti yang disebutkan diatas ialah mencari lapangan luas dekat dengan kampus untuk dijadikan lapangan parkir tambahan. Pelaksanaan sistem seleksi mobil dengan kebijakan senin sampai rabu mobil dengan plat ganjil, selasa sampai kamis dengan plat genap juga dapat membantu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di FK Madang. Alternatif lain seperti menyediakan bus antar jemput mahasiswa, dengan

Page 6: Artikel Fix

memanfaatkan bus-bus yang sudah ada dan sering terpakir di Kampus Madang. Solusi buat mahasiswa dan juga bagi pihak dekanant salah satunya ada membentuk kelompok “Nebengers” yang mengadopsi program 3 in 1 yang diterapkan di Jakarta yang bertujuan untuk menghemat BBM dan mengurangi kemacetan.

Berdasarkan wawancara dan hasil survei, mengenai ideal and actual parking model, menurut mahasiswa FK Unsri tentunya memberikan pengaruh dalam beberapa hal . Pengaruh apabila penerapan ideal parking models tersebut diterapkan antara lain mampu meningkatkan angka kedisplinan karena dengan menyediakan lahan parkir yang cukup, mahasiswa tidak akan telat karena kesulitan mencari tempat parkir, keamananan kendaraan dan barang barang di dalam mobil juga lebih terjamin, hal ini didukung oleh penelitian Sugi Rahayu (2013) mengenai “Ekspektasi Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Di UNY” bahwa ternyata keamanan tempat parkir mempengaruhi ketenangan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa 70,39% respoden menyatakan bahwa tempat parkir di FISE terjaga keamanaanya dan 77,63% menyatakan petugas parkir di FISE memberikan pelayanan yang memuaskan yaitu ramah, mencegah kemacetan dan kesemrawutan jalan sekitar kampus juga dapat diminimalisir, serta keadaan pemukiman penduduk setempat juga tidak terganggu dengan parkir yang semrawut mengingat posisi kampus yang berada diantara pemukiman penduduk. Yang tidak kalah penting adalah sebagai mahasiswa FK Unsri yang telah menunaikan kewajibannya membayar SPP terpenuhi haknya untuk mendapatkan sarana parkir yang layak dan juga aman.

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanKriteria ideal parking models yang diinginkan mahasiswa adalah semua kendaraan mahasiswa FK unsri boleh masuk kawasan FK Unsri Madang tidak hanya dosen namun perluasan lahan parkir merupakan pilihan utama menurut mahasiswa dalam pemecahan masalah ini sedangkan kriteria actual parking models yang paling utama adalah lahan parkiran yang sempit dan penggunaan program stiker parkir yang tidak efektif.

SaranDiperlukan suatu intervensi untuk membentuk kriteria ideal parking models di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya seperti diskusi ulang untuk mengkaji kembali keputusan larangan parkir di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya serta sosialisasi dari hasil diskusi kajian ulang mengenai parkir tersebut.

Daftar Pustaka

Anggara, D., dan Pandiangan, J., P., 2008. Perencanaan Gedung Parkir Mahasiswa Institut Teknologi Bandun., Skripsi Sarjana pada Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.

Anang, P. 2005. Studi Perencanaan Parkir Universitas Brawijaya Malang. Skripsi Sarjana pada Teknik Sipil Universitas Brawijaya.

A.Hidayat Samsul, dkk. Studi Perencanaan Gedung Parkir Terpusat Universitas Brawijaya. 2013.

Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota dan Direktorat Jendral Perhubungan Darat. 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Jakarta: Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota, Direktorat Jendral Perhubungan Darat

Halim, M. 2011. Evaluasi Kapasitas dan Kebutuhan

Parkir Rumah sakit Saiful Anwar dengan

Metode IPA dan SWOT. Skripsi Sarjana pada

Teknik Sipil Universitas Brawijaya.

Hopson, Barrie.12 langkah menuju pelayanan

Bermutu. 1997. Jakarta : Arcan.

Lindawati. 2012. Analisis Kebutuhan dan Penataan

ruang Parkir di Kampus Universitas Baturaja.

Teknika Vol. 2 No.3. http://e-

journal.uajy.ac.id/2534/3/2TS11084.pdf.

Repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40855/1/

Reference.pdf.

Sugi Rahayu. Ekspekstasi Mahasiswa Terhadap

Pelayanan Akademik Fakultas Ilmu Sosial

Dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

2013

Widjaja, H. A. W., Perencanaan Sebagai Fungsi

Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta, 1996.