Apple Inc.

21
MARKETING STRATEGY” APPLE INC. Andika Nugraha 1465009 Galuh Hemastiti 1465044 Muhammad Yusuf 1465072 Reza Febriza 1465095 MAGISTER MANAJEMEN

description

Marketing Strategy

Transcript of Apple Inc.

MARKETING STRATEGY APPLE INC.

Andika Nugraha

1465009Galuh Hemastiti

1465044Muhammad Yusuf

1465072Reza Febriza

1465095MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA2014PENDAHULUANApple Inc.(sebelumnya bernamaApple Computer, Inc.) adalah sebuahperusahaan multinasionalyang berpusat diSilicon Valley,Cupertino, Californiadan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputielektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari 1977. Pada 9 Januari 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone.

Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranyasistem operasiOS XdaniOS, pemutar musikiTunes, serta peramban websafari, dan perangkat keras diantaranya komputer mejaiMac, komputer jinjingMacBook Pro, pemutar laguiPod, serta telepon genggamiPhone. Steve Jobs mengatakan bahwa tujuan Apple didirikan bukanlah untuk mendapatkan uang. Tujuan kami adalah mendesain dan membangun lalu memberikan barang-barang bagus ke masyarakat. Kami percaya dengan cara begitu, orang-orang akan menyukai kami, dan sebagai gantinya,kami akan mendapatkan uang. Tapi kami memahami betul mengenai tujuan-tujuan yang kami miliki.Visi dan Misi Apple Inc.

Visi

Apple di setiap meja.

Misi

Apple berkomitmen untuk membawa pengalaman komputasi personal terbaik kepada para pelajar, pendidik, profesional kreatif dan konsumen di seluruh dunia melalui hardware yang inovatif,penawaran software dan fasilitas internet.

Profil CEO Apple Inc.

Steve JobsSteve Jobs atau Steven Paul Jobs terlahir dengan nama Abdul Latief Jandali. Steve Jobs lahir tanggal 24 Februari 1955 di San Francisco, California, USA. Ia lahir dari seorang ayah yang berkebangsaan Suriah yang bernama Abdulfattah Jandali dan ibunya yang berkebangsaan Amerika Serikat Joanne Simpson (ne Schieble). Ayah biologisnya adalah seorang profesor ilmu politik dan ibunya seorang patolog bahasa wicara. Steven Jobs kemudian diadopsi oleh Paul dan Clara sepasang suami istri dari California yang kemudian mengganti nama Abdul Latief Jandali menjadi Steven Paul yang kemudian terkenal dengan nama beken Steve Jobs.Ia sekolah di Junior High School dan Homestead High School di California. Tahun 1972 Steven Jobs berhasil tamat dari sekolah menengah atasnya dan kemudian meneruskan ke Reed College di Portland, Oregon.Pada tahun 1976 Steve Jobs mengajak teman lamanya Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan IT dengan logo terkenalnya yaitu apel putih yang tergigit. Ya perusahaan itu adalah Apple. Dengan Visi Ingin merubah dunia, Steve Jobs memulai petualangannya.

Timothy D. CookLahir pada 1960, Timothy Donald Tim Cook sempat menjabat sebagai Wakil Direktur di salah satu perusahaan komputer paling terkenal di dunia, COMPAQ. Hanya bertahan selama tujuh bulan di perusahaan tersebut, nasib baik menemui Cook ketika sang 'pedagang Apple', Steve Jobs mengajaknya secara langsung untuk bergabung dalam perusahaan Apple Inc.Sebelum bergabung dengan Apple Inc. pada bulan Maret 1998, Cook pernah bekerja sebagai kepala bagian operasional dalam divisi penjualan komputer bekas di perusahaan yang bernama Intelligent Electronics. Ia juga pernah bekerja selama 12 tahun di sebuah perusahaan computer yang bernama IBM menjabat sebagai kepala kantor cabang North American Fulfillment. Begitu ia bergabung dengan apple inc. Pria yang gemar mendaki gunung dan bersepeda ini langsung mendapat mandat untuk memperbaiki manajemen bisnis, distribusi, dan permesinan perusahaan Apple yang saat itu sedang kacau.Pada bulan Januari 2007, Cook dipromosikan menjadi kepala bagian operasional dan beberapa kali menempati posisi CEO sementara Steve Jobs menjalani pengobatan. Ia kemudian diangkat menjadi CEO dari Apple Inc. secara permanen pada tanggal 24 Agustus 2011 setelah Steve Jobs mundur dari jabatan CEO-nya dan meninggal karena kanker pankreas pada bulan Oktober 2011 lalu. Pria yang dimasukkan oleh majalah Time sebagai salah satu dari 100 daftar orang paling berpengaruh di dunia ini pada tahun 2012 tercatat memiliki penghasilan sebesar 378 juta dolar dan menempatkannya sebagai CEO dengan gaji terbesar di dunia.PEMBAHASAN

I. Pemasaran Apple Inc.Sejak Steve Jobs kembali menjadi CEO Apple di tahun 1997 setelah didepak tahun 1985, berbagai produk inovatif sudah dia luncurkan. Ipod, Iphone dan Ipad adalah produk-produk fenomenal dimana pelanggan mau mengantri untuk membeli. Ini yang kemudian membuat harga saham Apple naik lebih dari 100 kali lipat selama 10 tahun terakhir ini. Prestasi gemilang dari Apple ini, bukan hanya terbatas dari inovasi produknya tetapi juga merambah ke pengembangan bisnis dan layanan.

Apple telah berhasil mengembangkan jaringan retailnya di seluruh dunia. Steve Jobs menyadari bahwa semua produk-produk teknologi tinggi sudah mengalami perubahan, yang semula adalah alat untuk produktivitas kemudian menjadi alat untuk mencari pengalaman. Diluncurkan pada tahun 2001, kemudian berkembang sangat pesat hingga tahun 2010. Kontribusi terhadap totalpendapatandariApple Retail Storeini mencapai 20% terhadap penjulalan dan sekitar 25% terhadap laba perusahaan.Apple Retail Storeini juga terbukti mendongkrak pangsa pasar Apple dan sekaligus juga memperkuat merek Apple agar menancap kuat dalam benak pelanggannya.

Apple Retail Store memulai konsep dengan memberikan pengalaman. Ini berbeda dengan produk-produk elektronik lainnya yang cenderung mementingkan penampilan produk. Pelanggan dibiarkan untuk mencoba dan bahkan melakukan berbagai aktifitas seperti mendownload lagu atau memindahkan foto. Salah satu konsep yang terkenal dari Apple Store ini adalah Genius Bar yaitu bagian dari retailnya yang dijadikan sebagai proses pembelajaran bagi para pelanggannya. Saya sempat melakukan observasi pojok Genius Bar di Apple Store di Amerika maupun di Eropa selama beberapa tahun terakhir ini. Genius Bar ini memang salah satu daya tarik dan sekaligus memberikan keunikan yang membedakan dengan toko-toko elektronik dari merek-merek global lainnya. Di Indonesia, Genius Bar ini sering tidak terlihat. Mungkin karena pelanggan di Indonesia yang dianggap belum siap. Pelanggan di Indonesia cenderung membeli produk-produk Apple untuk mengejar gengsi dan bukan sungguh-sungguh ingin belajar fitur-fitur produk untuk digunakan.

II. Strategi Pemasaran Apple Inc.Strategi pemasaran produk Apple bermacam macam. Ada yang secara langsung kepada konsumen ( Mac dan iPod ) dan ada pula yang memalui makelar yaitu dengan cara bundling dengan beberapa operator selular ( iPhone 3G dan iPhone 3GS ). Di sini kami akan menjabarkan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone 3G dan iphone 3GS. Berikut ini adalah 4 alasan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone : Strategi Aras KorporasiMenjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operator selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak melanggar etika bisnis. Cara ini dipilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis. Hal utama adalah bisa mendatangkan margin Berkelas dan EkskusifDengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, Apple Inc ingin menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan harga yang cukup tiggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya orang-orang yang berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. Iphone yang dibeli selain dari operator selular adalah produk Haram. Membangun LoyalitasSalah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial. Mengikat KonsumenCinta itu tumbuh karena kebiasaan, konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan IPhone akan membuat orang cinta mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai service yang menarik dari operator.

III. Strategi ProdukSebelum memproduksi sebuah produk, suatu perusahaan haruslah terlebih dahulu menentukan produk apa yang akan diproduksi dan kelompok konsumen yang akan disasar. Proses ini juga yang nantinya akan menentukan runtutan proses setelahnya dan fasilitas pendukung apa yang dibutuhkan untuk memproduksi produk tersebut. Proses perencanaan yang baik merupakan salah satu kunci utama dari keberhasilan Departemen Produksi dan Operasi.

Hal terpenting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam merencakan produk adalah apa yang diinginkan oleh konsumen dan kepuasan konsumen atas produk yang sudah didesain. Penelitian pemasaran banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan otomotif untuk mengetahui jenis mobil apa yang disukai, dicari, ataupun paling penting sesuai. Dengan semakin berkembangnya zaman, media sosial juga dapat menjadi salah satu senjata ampuh perusahaan untuk mengendus peluang bisnis.a. Product Line and Product Mix

GadgetComputerAccessoriesTV

iPhoneMacBookHeadsetApple TV

iPodMacBook AirKeyboard

iPadMac MiniMouse

iWatchMacBook ProCar and Travel

CameraMac ProCharging Device

VideoiMacSpeaker

Etc.EtcEtc

b. Product Life Cycle

Setelah melakukan tahapan sebelumnya dan menghasilkan produk baru, Apple mempersiapkan diri dengan mempersiapkan tahapan daur hidup produk (Product Life Cycle) sebagai berikut: Tahap Perkenalan / IntroductionPada tahap umumnya produk yang baru diciptakan belum dikenal dan diketahui oleh target konsumen sehingga dibutuhkan pengenalan produk kepada target pasar dengan berbagai cara. Namun ini berbeda dengan perusahaan Apple. Sebelum melemparkan produk di pasaran, Apple biasanya mengeluarkan rumor tentang jenis produk yang akan dikeluarkan. Ini merupakan daya tarik yang besar bagi Apple. Disaat produk lain belum dikenal di pasaran saat lounchingnya, namun produk apple sudah sangat ditunggu kehadirannya. Rumor tentang produk baru biasanya membuat konsumen target merasa penasaran dan menimbulkan keingin tahuan memiliki dan membeli produk tersebut. Jadi pada umumnya produk Apple akan langsung terjual habis di Lounching pertamanya. Tahap Pertumbuhan / GrowthPada tahap ini konsumen sudah mengenal produk yang dikeluarkan perusahaan. Adanya promosi yang dilakukan Apple semakin meningkatkan jumlah penjualan dan laba yang diperoleh. Pada tahapan ini banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar akan produk apple. Tahap MaturityDi tahap ini produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak diiringi dengan melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun. Untuk menyikapi fase ini, yang biasanya ditunjukkan dengan sudah berkurangnya permintaan akan produk, Apple melakukan strategi yaitu memberikan potongan harga terhadap produk tertentu, atau mengeluarkan produk penyempurna dari produk yang sebelumnya. Misalnya pada iPhone, dikeluarkan penyempurnanya yaitu iPhone 3GS, iPhone 4 dan bahkan iPhone 4S. Produk penyempurna ini biasanya merupakan perbaikan dari produk sebelumnya baik dari segi desain maupun fitur. Penyempurnaan ini bertujuan untuk memperpanjang fase maturity. Tahap DeclinePada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati. Apabila perusahaan tidak menemukan strategi yang bisa meningkatkan penjualan dan memperpanjang masa hidup produk, maka pada akhirnya akan terjadi penurunan dan produk tak akan laku lagi di pasaran.IV. Pengidentifikasian Produk Branding

Branding adalah semua hal yang menyangkut desain produk yang membantu memudahkan proses branding untuk menjadi lebih baik dan memiliki inner beauty yang akan membuat seseorang tertarik dan mudah mengingat sehingga menjadi familiar. Semakin familiar maka akan semakin tumbuh kepercayaan pada produk itu. Ada 2 kategori branding yaitu manufacturer brand dan private distributor brand.

PackagingPackaging (pengemasan) adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi sebuah produk saat akan dikirim, disimpan atau di jajakan. Packaging(pengemasan) merupakan wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pacaging (pengemasan) berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.

Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya. Dalamdunia design grafispackaging merupakan salah satu media yang banyak di gunakan oleh konsumen sebagai pelindung produk dan juga daya tarik produk. Dalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan, maka perlu dipertimbangkan aspek-aspek mutu produk yang akan dilindungi. Mutu produk ketika mencapai konsumen tergantung pada kondisi bahan mentah, metode pengolahan dan kondisi penyimpanan.Fungsi packaging secara garis besar terbagi menjadi 3, yaitu:a. Sebagai media pelindung dari cuaca dan kotoran bagi produk yang diwadahinya.b. Sebagai identitas/wajah dari produk yang terdapat didalamnya.c. Sebagai media penjual, dimana packaging atau kemasan memiliki kemampuan membujuk konsumen.V. Strategi HargaStrategi yang diterapkan oleh Apple Inc. sebenarnya sangat mudah yang dikenal dengan istilahprice maintenance, sebuah metode yang memanfaatkan popularitas produk mereka untuk menentukan cara pedagang eceran memasarkan produk mereka. Melaluiprice maintenance, setiap pedagang eceran hanya bisa potongan harga grosir yang kecil dari distributor. Hasilnya, potensi keuntungan pedagang eceran menjadi kecil. Karena hal tersebut, pedagang eceran tidak mampu memberi potongan besar yang menyebabkan harga produk Apple tidak ada yang lebih murah.Bagian kedua dari strategi Apple dikenal denganminimum advertised price (MAP), sebuah langkah dimana Apple meningkatkan diskon grosir ke reseller yang setuju memasarkan produk Apple, atau menjualnya di atas harga tertentu. Perencanaan ini memungkinkan pedagang eceran mendapatkan keuntungan yang lebih besar, tetapi pada saat yang bersamaan mencegah mereka memasang diskon yang menyebabkan harga homogen seperti yang kita temui sekarang.Apple menerima beberapa keuntungan dengan menerapkan strategi di atas. Pertama, Apple bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan langsung dan tidak perlu bersaing dengan harga yang ditawarkan reseller mereka sendiri. Dan yang paling penting adalah Apple mampu mencegah pedagang eceran besar memperoleh kehadiran kuat di pasar yang memberikan mereka kekuatan untuk bernegosiasi dengan Apple di masa depan.VI. Strategi Distribusi

Apple Retail Store memulai konsep dengan memberikan pengalaman. Ini berbeda dengan produk-produk elektronik lainnya yang cenderung mementingkan penampilan produk. Pelanggan dibiarkan untuk mencoba dan bahkan melakukan berbagai aktifitas seperti men-download lagu atau memindahkan foto. Salah satu konsep yang terkenal dari Apple Store ini adalah Genius Bar yaitu bagian dari retailnya yang dijadikan sebagai proses pembelajaran bagi para pelanggannya. Genius Bar ini memang salah satu daya tarik dan sekaligus memberikan keunikan yang membedakan dengan toko-toko elektronik dari merek-merek global lainnya. Di Indonesia, Genius Bar ini sering tidak terlihat. Mungkin karena pelanggan di Indonesia yang dianggap belum siap. Pelanggan di Indonesia cenderung membeli produk-produk Apple untuk mengejar gengsi dan bukan sungguh-sungguh ingin belajar fitur-fitur produk untuk digunakan. Retail Store Apple berada di setiap Negara. Konsumen dapat dengan mudah mengakses informasi tentang produk dan layanan servis mereka. Konsumen juga dapat dengan mudah membeli produk dan aksesoris yang mereka inginkan

VII. Strategi Promosi

1. Melempar isu ke masyarakat jauh-jauh hari sebelum produk diluncurkan untuk menghasilkan efek penasaran. 2. Cerdas dalam mendramatisir kejadian dan berkolaborasi dengan media.3. Memberikan hadiah produk/aksesoris tambahan bagi konsumen yang membeli produk mereka seperti casing atau gratis menginstall beberapa aplikasi.VIII. Analisis SWOT1. Kekuatan Apple adalah perusahaan yang sangat sukses.Penjualan dari pemutar musik iPod telah meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005).Persepsi merek yang menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh.Jadi iPod perusahaan memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari merek Apple.Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat, dan merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple. Merek adalah yang paling penting, sehingga mudah dikenal.Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan yang mendukung merek.Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali untuk lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod.

2. Kelemahan Sangat bergantung dengan penjualan iPhone dan iPad. Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak.Perusahaan telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah pengaruh, dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan menawarkan pelanggan bebas kasus baterai. Ada tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik download file, dari industri musik itu sendiri.Banyak dari perusahaan-perusahaan ini membuat lebih banyak uang dari iTunes (yaitu musik download file) dari dari penjualan CD asli mereka.Apple telah menjual sekitar 22 juta iPod pemutar musik digital dan lebih dari 500 juta lagu meskipun toko musik iTunes.Bertanggung jawab atas 82% dari semua musik download secara legal di AS.Perusahaan ini tegas, tetapi jika menyerah pada produser musik, hal itu dapat dianggap sebagai kelemahan komersial. Awal tahun 2005 Apple mengumumkan bahwa itu adalah untuk mengakhiri hubungan lama dengan IBM sebagai pemasok chip, dan bahwa itu akan beralih ke Intel. Beberapa ahli industri berkomentar bahwa swap bisa membingungkan konsumen Apple.

3. Kesempatan Apple memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan teknologi ke dalam ponsel format.Para perangkat ponsel Rokr dikembangkan oleh Motorola.Ini memiliki layar warna, speaker stereo dan sebuah sistem kamera muka.Sebuah versi dari Apple toko musik iTunes telah dikembangkan untuk telepon sehingga pengguna dapat mengelola trek toko mereka di atasnya.Download yang tersedia melalui kabel USB, ands perangkat lunak pada handset musik jeda jika telepon panggilan masuk baru aliansi strategis teknologi dan menawarkan kesempatan untuk Apple. Podcast di-download acara radio yang dapat di-download dari Internet, dan kemudian diputar ulang pada iPod dan perangkat MP3 lainnya pada kenyamanan pendengar.Para pendengar dapat berlangganan Podcast gratis, dan pada akhirnya pendapatan dapat dihasilkan dari dibayar untuk berlangganan atau melalui pendapatan yang dihasilkan dari penjualan download lainnya.

4. Ancaman Ancaman terbesar bagi perusahaan-perusahaan IT seperti Apple adalah sangat tinggi tingkat kompetisi di pasar teknologi.Sukses kompetisi menarik, dan Apple bekerja sangat keras untuk penelitian dan pengembangan dan pemasaran dalam rangka untuk mempertahankan posisi kompetitif.Popularitas iPod dan Apple Mac tunduk pada permintaan, dan akan terpengaruh jika ekonomi mulai goyah dan permintaan jatuh untuk produk mereka. Ada juga produk tinggi efek substitusi dalam inovatif dan bergerak cepat habis pakai TI pasar.Jadi iPod dan MP3 aturan hari ini, tapi baru kemarin itu CD, DAT, dan Vinyl.Teknologi Besok mungkin akan sama sekali berbeda.Teknologi nirkabel dapat menggantikan kebutuhan fisik pemutar musik. Pada tahun 2005 Apple memenangkan kasus hukum yang memaksa nama Blogger untuk sumber-sumber informasi yang empted pra-peluncuran produk Apple baru.Itu menduga bahwa karyawan Apple sendiri telah membocorkan informasi rahasia tentang produk asteroid baru mereka.Tiga orang dituntut, semua milik Apple upeti situs, dan penggemar berat produk perusahaan.The blog telah muncul di situs mereka, dan mereka dipaksa untuk mengungkapkan sumber mereka.Yang berkuasa melihat kerahasiaan komersial lebih penting sebagai hak untuk pidato individu.Apple rentan terhadap kebocoran yang dapat merugikan mereka keuntungan.

KESIMPULANApple adalah salah satu perusahaan yang sukses dalam mengembangkan produk baru. Hal-hal yang dilakukan antara lain : Membuat komitmen jangka panjang yang diperluakan untuk mendukung inovasi dan pengembangan produk baru. Menggunakan pendekatan khusus perusahaan ,digerakkan oleh tujuan perusahaan dan strategistrategi yang dimiliki oleh perusahaan ,yang telah ditegaskan sebagi strategi utama perusahaan mereka.Apple senantiasa melakukan inovasi dan pengembangan terhadap produk, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pasar. Hal ini juga dilakukan untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing, membangun sebuah budaya manajemen dalam perusahaan, struktur organisasi dan dukungan manajemen puncak yang kondusif guna mencapai tujuan spesifik produk baru serta tujuan perusahaan.Salah satu persyaratan utama untuk melahirkan gagasan baru dengan sukses memperkenalkan produk baru tersebut adalah adanya dukungan dari manajemenpuncak. Sebagai tambahan, beberapa kelompok atau struktur dalam organisasi dapatmemberikan fasilitas bagi pengembangan dari produk baru. Hal ini termasuk komitedan departemen produk baru, tim gabungan, interpreneurs, dan perencanaan paralel. Para manajer memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memasarkan produkdengan berhasil, jika mereka mengerti tentang bagaimana konsumen mempelajaritentang produk dan menggunakannya. Seseorang yang membeli produk baru yangbelum pernah dicoba sebelumnya kemungkinan akan menjadi seorang penggunayaitu seorang konsumen yang cukup senang dengan pengalaman pertamanya dalam mencoba produk tersebut dan kemudian menggunakannya kembali.