Kraft Foods Inc

32
KRAFT FOODS INC www.kraftfoodscompany.com Dewan direksi dari Kraft Foods Inc mengumumkan pembagian dividen kuartalan sebesar $ 0,29 per saham biasa Kelas A saham dibayarkan pada tanggal 14 Juli 2009. Menurut iklan mereka, Kraft Foods memiliki misi membuat hari hari lezat dalam 150 negara di seluruh dunia. 100.000 karyawan mereka bekerja membuat makanan lezat untuk konsumen dan membuat mereka merasa baik. Brand kraft di Amerika memiliki beberapa icon yaitu Kraft keju, makan malam, dan dressing, Maxwell House coffees and Oscar Mayer meats, dengan merek yang menjadi pusat kekuatan global seperti Oreo and LU biscuits, Philadelphia cream cheeses, Jacobs and Carte Noire coffees, Tang powdered beverages, and Milka, Cote d’Or, Lacta, and Toblerone chocolates. Kraft merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Amerika Serikat, pada kuartal pertama di tahun 2009 laba Kraft meningkat 10 persen dan pendapatan meningkat 2,3 persen. Penjualan perusahaan di Amerika Utara naik 2,9 persen, yang memiliki permintaan yang tinggi pada sereal nya. Kuartal kedua di tahun 2009 pendapatan Kraft meningkat 11 persen menjadi $ 827 juta, tetapi penjualan turun 5,9 persen menjadi $ 10,16 miliar. Kinerja paling lemah dari perusahaan adalah di Amerika Utara pada segmen Foodservice, yang melaporkan adanya penurunan 10 persen dalam penjualan. Kraft di Eropa melaporkan bahwa laba yang mereka peroleh meningkat dua kali lipat dari laba kuartal.

description

Kraft Food

Transcript of Kraft Foods Inc

KRAFT FOODS INCwww.kraftfoodscompany.com Dewan direksi dari Kraft Foods Inc mengumumkan pembagian dividen kuartalan sebesar $ 0,29 per saham biasa Kelas A saham dibayarkan pada tanggal 14 Juli 2009. Menurut iklan mereka, Kraft Foods memiliki misi membuat hari hari lezat dalam 150 negara di seluruh dunia. 100.000 karyawan mereka bekerja membuat makanan lezat untuk konsumen dan membuat mereka merasa baik. Brand kraft di Amerika memiliki beberapa icon yaitu Kraft keju, makan malam, dan dressing, Maxwell House coffees and Oscar Mayer meats, dengan merek yang menjadi pusat kekuatan global seperti Oreo and LU biscuits, Philadelphia cream cheeses, Jacobs and Carte Noire coffees, Tang powdered beverages, and Milka, Cote dOr, Lacta, and Toblerone chocolates. Kraft merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Amerika Serikat, pada kuartal pertama di tahun 2009 laba Kraft meningkat 10 persen dan pendapatan meningkat 2,3 persen. Penjualan perusahaan di Amerika Utara naik 2,9 persen, yang memiliki permintaan yang tinggi pada sereal nya. Kuartal kedua di tahun 2009 pendapatan Kraft meningkat 11 persen menjadi $ 827 juta, tetapi penjualan turun 5,9 persen menjadi $ 10,16 miliar. Kinerja paling lemah dari perusahaan adalah di Amerika Utara pada segmen Foodservice, yang melaporkan adanya penurunan 10 persen dalam penjualan. Kraft di Eropa melaporkan bahwa laba yang mereka peroleh meningkat dua kali lipat dari laba kuartal. 1. Sejarah James Kraft mendirikan Kraft Food Company pada tahun 1903 ketika ia menjual beberapa keju grosir di Chicago. Perusahaan tumbuh dan mendistribusikan sekitar 30 jenis keju yang dikemas dengan merek Kraft dan Elkhorn. Pada 1914, keju tersedia di sebagian besar kota-kota di seluruh Amerika Serikat. Pada tahun 1916, Kraft diberikan hak paten sebagai keju olahan. Kraft mulai memproduksi sejumlah keju khusus seperti Gouda dan keju biru dan mulai mengekspor produk ke Kanada dan Eropa pada tahun 1920.Kunci keberhasilan Kraft Food adalah komitmen dari James Kraft untuk mengembangkan produk baru dan menggunakan metode iklan yang inovatif. Pada awalnya Kraft meperkenalkan diri atau beriklan disemua media komunikasi dan, pada awal 1911 telah beriklan di Chicago, menggunakan billboard outdoor dan surat edaran ke pedagang eceran. Kraft yang pertama beriklan di jurnal konsumen dan juga yang pertama menggunakan iklan berwarna di majalah nasional. Pada tahun 1933, perusahaan mulai mengiklankan diri menggunakan radio dalam skala luas. Komitmen Kraft untuk inovasi ditunjukkan melalui berbagai produk yang diperkenalkan. Produk ini termasuk item seperti Velveeta (1928), Miracle Whip salad dressing (1933), Kraft macaroni and cheese dinner (1937), Parkay margarine (1940), sliced processed cheese (1951), dan Cheez Whiz (1952). Meskipun Kraft Foods memiliki sejarah perusahaan yang cukup terdokumentasi dengan baik, tetapi kraft adalah sebuah anak perusahaan dari National Dairy Company pada tahun 1930. Kraft kemudian dibeli oleh Philip Morris pada tahun 1988 sebesar $ 12,9 miliar. Pada bulan Maret tahun 1989, Philip Morris menggabungkan Kraft dan Unit General Foods ke dalam satu kesatuan yang disebut Kraft General Foods, Inc hasil dari merger. Perusahaan ini menjadi perusahaan makanan terbesar di Amerika Serikat dan terbesar kedua di dunia. Awalnya merger menciptakan keunggulan kompetitif untuk anak perusahaan yang baru dibentuk, perusahaan mampu menghemat $ 400 juta melalui konsolidasi dan peningkatan daya beli. Philip Morris mengakuisisi Nabisco sebesar $ 14,9 tunai dan berhutang sebesar $ 4 juta. Philip Morris menyelesaikan akuisisi Nabisco pada bulan Desember 2000 dan mulai mengintegrasikan orang-orang Nabisco dari Kraft Foods dan Kraft Foods International. Pada tahun 2001, Philip Morris menciptakan sebuah perusahaan induk baru untuk operasi gabungan yang dikenal sebagai Kraft Foods Inc. Kraft Foods sebelumnya berganti nama Kraft Foods Amerika Utara, memberikan Kraft Foods dua unit utama baru: Kraft Foods Amerika Utara dan Kraft Foods International. Dua CEO dari unit-unit ini, Betsy D. Holden dan Roger K. Deromedi, masing-masing, diberi nama co-CEO Kraft Foods Inc Pada bulan Juni 2001, Philip Morris menjual saham 16,1 persen di Kraft Foods untuk umum, dan mempertahankan sisa saham. Kraft Foods adalah perusahaan terbesar kedua dalam pengeluaran initial public offering (IPO) dalam sejarah Amerika Serikat, pendapatan sebesar $8,68 miliar yang Philip Morris dapatkan dialokasikan untuk mengurangi utang pada pengakuisisan Nabisco.

2. Informasi internal Struktur Organisasi Butuh beberapa tahun untuk menyelesaikan spin-off Kraft Foods Inc dari perusahaan Philip Morris. Selama proses itu, Kraft Foods Inc melihat sejumlah perubahan di tim kepemimpinan. Yang paling signifikan adalah bahwa Irene Rosenfeld ditunjuk CEO pada bulan Juni 2006, ia menduduki posisi ketua dewan pada Maret 2007. Struktur organisasi tim manajemen disediakan dalam exhibit 1. Pada grafik struktur organisasi pembagian divisi berdasarkan wilayah geografis. Beberapa analis merasa bahwa struktur divisi oleh-produk akan lebih efektif untuk Kraft.

Visi dan MisiVisi One company growing by nourishing lives and finding a better way today one bite at a time.Misi Make Today Delicious. Misi usulanSebagai perusahaan global, kami bangga dalam memproduksi produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan kami. Dengan teknologi yang unggul dan karyawan yang berdedikasi, kami terus bekerja dengan memperkenalkan produk baru dan inovatif, untuk memenuhi harapan pelanggan kami dan memastikan perusahaan mencapai yang lebih tinggi atas dari yang diharapkan ke pemegang saham. Keinginan kami adalah untuk menjadi pilihan nomor satu bagi pelanggan setia kami.Misi usulan yang disusun ini diharapkan mampu memberikan sasasaran yang lebih baik kedepan nya untuk kraft dikarenakan misi ini memaparkan 9 komponen misi fred david yaitu:1. Customer2. Products or services3. Markets4. Technology5. Concern for survival, profitability, growth6. Philosophy7. Self-concept8. Concern for public image9. Concern for employees

Segmen operasi Kraft Foods Inc berhasil mengeluarkan lebih dari 100 produk merek-nama makanan yang berbeda dan menelusuri pendapatan operasional untuk lima segmen konsumen tertentu. Pameran 2 memberikan ringkasan Merek Kraft dan segmen operasi. Kue-terutama biskuit (cookies and crackers), makanan ringan asin, dan cokelat permen Minuman-terutama kopi, minuman jus kemasan, dan minuman bubuk. Keju-terutama alami, proses, dan krim keju Groceries (bahan makanan) - terutama spoonable dan pourable, bumbu, dan makanan penutup Makanan -terutama pizza beku, makanan kemasan, dan daging olahan Exhibit 2 memberikan rincian persentase dari segmen penjualan yang di AS dan operasi internasional. Perhatikan bahwa US Grocery memiliki presentasi segmen terbesar diikuti oleh US Keju. Menurut perusahaan Neilson, Kraft Foods hanya kehilangan 0,3 persen pangsa pasar pada tahun 2008 meskipun ada peningkatan harga sebesar 9,8 persen.

Pemasaran Reintroduksi Kraft Foods Inc pada bulan Februari 2009 diiringi oleh peluncuran perusahaan situs Web baru yaitu http://www.newkraft.com. Pengunjung dapat melihat iklan dari seluruh dunia sambil belajar tentang inovasi produk baru disitus tersebut. Kraft Foods Inc juga meluncurkan beberapa situs Web yang akan menjadi fenomenal. Salah satunya adalah Oreo Doble Stuf Racing League (DSRL) Situs: http://www.dsrl.com, pengunjung dapat menonton video, bermain game, dan dapat bergabung dalam liga. Bahkan situs Web utama Kraft Foods Inc telah mengalami facelift. Kraft meluncurkan alamat barunya yaitu http://www.kraftfoods.com. Dalam review situs, brandchannel.com mengatakan hal berikut: Situs ini juga adalah sebuah portal untuk audiens yang bisa mengakses internet melalui modem dial-up. Tinggal jauh dari gambar roll-over, halaman rumah berbasis HTML efisien, menggunakan cukup kompak gambar-kecuali untuk promosi 180 150 spanduk yang menggoda dengan 30K sangat tinggi. Surfing melalui situs, pengunjung akan menikmati pengalaman yang konsisten yang sama. Selain resep, fitur penting termasuk Info Produk dan Kotak Resep. Jika yang pertama adalah cukup jelas, yang terakhir adalah cara cerdas untuk menciptakan beberapa interaktivitas dengan pengunjung. Resep Box memungkinkan seseorang untuk menyimpan dan mengambil resep favorit, apakah orang-orang pribadi (hingga 100) atau dari Kraft. Proses pendaftaran ini sejalan dengan keseluruhan pengalaman browsing: nyeri dan hormat. Untuk menggambarkan hal ini, perlu disebutkan bahwa pengunjung tidak diminta untuk memberikan nama terakhir dan buletin (s) pilihan yang aktif secara default. Finansial Laporan laba rugi Kraft disediakan exhibit 3. Pada tahun 2008 pendapatan perusahaan meningkat menjadi $ 42,2 miliar, sementara laba meningkat menjadi $ 2,9 miliar. Pada tahun 2008 kraft memiliki perspektif pendapatan / penghasilan yang benar-benar baik yang dapat dilihat pada neraca terakhir Kraft disediakan exhibit 4. Tetapi dalm catatan perusahaan memiliki lebih dari $ 27,5 miliar goodwill dan juga memiliki lebih dari $ 18,5 miliar utang jangka panjang, ini mengartikan ketidak baikan. Utang jangka panjang Kraft meningkat sekitar 50 persen pada tahun 2008 dari tahun 2007.

3. Informasi eksternal Tren Industri dan Informasi Kebanyakan orang makan di luar membuat produsen makanan lebih memperhatikan produk yang dirancang untuk restoran, mesin penjual, dan penyedia jasa makanan lainnya. Dengan demikian, perusahaan menghabiskan lebih banyak uang untuk meneliti kebiasaan makan konsumen dan preferensi di rumah dan di restoran. Ini adalah berita buruk bagi pengecer kelontong, tapi pembuat makanan menyadari makanan cepat saji membuat margin perusahaan lebih tinggi. Kecenderungan lain dalam industri adanya pengembangan makanan kesehatan, seperti yang mengandung lebih sedikit lemak trans atau lebih sedikit kalori, atau mereka yang hanya berisi bahan-bahan organik. Terkait dengan pengembangan makanan kesehatan adalah perhatian untuk obesitas, yang telah mencapai proporsi epidemi dalam dua puluh abad pertama dengan tingkat meningkat baik di negara maju dan berkembang. Tingkat obesitas pada anak laki Kanada meningkat dari 11 persen pada tahun 1980 menjadi lebih dari 30 persen di tahun 1990-an; selama waktu yang sama tingkat periode meningkat dari 4 menjadi 14 persen pada anak-anak di Brasil. Mengubah polo diet dan menurunkan aktivitas fisik diyakini yang menyebabkan kenaikan tingkat obesitas. Meningkatnya biaya minyak bumi menyebabkan peningkatan dua kali lipat biaya untuk perusahaan di industri makanan. Biaya telah meningkat pada akhir pertanian, yang meningkatkan biaya bahan baku untuk pengolahan makanan yang juga meningkatkan biaya produksi dan transportasi. Karena industri ini sangat kompetitif, sulit bagi perusahaan-perusahaan untuk menaikkan harga yang sesuai, dan margin keuntungan menjadi turun. Pada saat yang sama, harga untuk makanan yang dipanggang meningkat 10,7 persen pada Januari 2009 dibandingkan dengan Januari 2008, meskipun biaya yang lebih rendah untuk roti. Biaya input perusahaan roti, komoditas termasuk seperti gandum, telur, dan gas alam, telah menurun baru-baru ini. Pasar di AS untuk produk makanan yang dikemas dan diproses telah memberikan keuntungan besar dalam penjualan ritel, ini diharapkan menjadikan pertumbuhan yang stabil. Di seluruh dunia, permintaan juga meningkat untuk jenis makanan karena lebih banyak orang mengadopsi gaya hidup yang mencakup sedikit waktu untuk persiapan makanan. Aset terbesar dari setiap perusahaan ritel dan produk untuk konsumen adalah reputasi dan nilai yang dirasakan di kalangan konsumen. Untuk alasan ini, reputasi perusahaan dan merek diharapkan menjadi semakin penting dan persaingan yang meningkat. Baru baru ini keamanan pangan menjadi suatu masalah karena adanya campuran kimia dan bakteri patogen yang terkait dengan kesehatan masyarakat. Pekerja di salah satu produsen Kraft di Illinois menemukan setumpuk buah-buahan dan kacang-kacangan yang tercemar salmonella pada bulan Desember 2007 dengan insiden serupa pada September 2008. Setelah perusahaan melakukan ribuan tes yang mampu menentukan sumber pencemaran. Tes ini menunjukkan bahwa kacang yang tercemar berasal dari pemasok di California khususnya dari Setton Pistachio Terra Bella, Inc. Meskipun belum ada laporan penyakit pistachiorelated, perusahaan secara sukarela menarik lebih dari 2 juta pon kacang dan untuk sementara menutup pabrik manufaktur. Menurut konsumen makanan sebagai identitas budaya dan sosial mereka, oleh karena itu konsumen meminta lebih dari produsen daripada hanya mengandalkan kualitas yang baik. Kepedulian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan kelayakan ekonomi biasanya diidentifikasi sebagai tiga pilar keberlanjutan. Dengan ketidaksetaraan global yang menjadi lebih jelas, biaya makanan melonjak, dan pemanasan global menjadi isu politik, produsen makanan secara bersamaan berperan sebagai pelaku dan berpotensi untuk penyembuh. Memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan masa depan harus diperhitungkan oleh industri makanan tanpa merusak neraca Intinya.Pesaing Kraft Foods Inc merupakan perusahaan terbesar kedua sebagai pengolahan makanan di dunia, pesaing utama adalah nestle. Nestle lebih dari sekedar sebuah perusahaan makanan, Nestle juga menghasilkan produk kesehatan, kecantikan dan perawatan hewan peliharaan. Mayoritas pendapatan Nestle berasal dari penjualan internasional. Di dalam negeri Kraft Foods Inc bersaing dengan sejumlah perusahaan, beberapa di antaranya termasuk ConAgra Foods, Heinz Company, dan Sara Lee. Di luar dari perusahaan makanan kemasan lainnya, Kraft juga bersaing dengan produk-produk generik dan merek pengecer, grosir, dan koperasi. Produk-produk ini kemungkinan besar akan menjadi ancaman kompetitif terbesar untuk Kraft Foods Inc. Banyak konsumen memotong pengeluaran mereka dengan beralih untuk produk yang lebih murah. Selain itu, Amerika Serikat memiliki kekuatan keuntungan dolar di luar negeri, ini akan membuat produk Kraft Foods lebih mahal. ConAgra Foods ConAgra Foods atau CAG, adalah perusahaan milik publik terbesar yang bersaing dengan Kraft Foods di pasar AS. Seperti ditunjukkan dalam gambar 5, ConAgra Foods adalah perusahaan makanan bermerek terkemuka dan terpercaya selain merek terkemuka lainya, termasuk Healthy Choice, Chef Boyardee, Egg Beater, Ibrani Nasional, Hunt, Orville Redenbacher ini, PAM, dan Banquet. CAG memiliki konsumen 97 persen rumah tangga di AS. ConAgra Foods juga memiliki kehadiran yang sangat signifikan dalam produk makanan komersial dan merupakan salah satu penyedia kentang khusus untuk restoran dan perusahaan jasa makanan terkemuka lainnya. Dengan pernyataan visi: " One company growing by nourishing lives and finding a better way today one bite at a time," perusahaan ini didedikasikan untuk menyediakan konsumen dengan makanan yang mengandalkan rasa dan memberikan nutrisi yang baik. Seperti Kraft Foods, ConAgra Foods telah mengalami sejumlah perubahan sejak tahun 2005. Banyak dari perubahan ini hasil dari Gary Rodkin sebagai CEO pada tahun 2005. Dalam menyikapi pemimpin industri di CAGNY dalam konferensi 2009, Rodkin menyatakan: Sebelum tahun 2006, ConAgra adalah perusahaan induk dan dibangun selama beberapa dekade oleh puluhan akuisisi. Tapi tidak seperti kebanyakan pesaing utama, tidak ada strategi untuk mengintegrasikan. Perusahaan tumbuh jauh lebih besar, tetapi dikembangkan pada skala leverage. Hal itu ditandai dengan operasi perusahaan yang independen. Perubahan yang paling terlihat bahwa telah terjadi pada ConAgra Foods adalah penjualan kelompok komoditas perdagangan yang membuat ConAgra sekarang memiliki total fokus pada makanan daripada pupuk dan etanol. Perubahan lain termasuk mengintegrasikan infrastruktur rantai pasokan, mengupgrade keamanan, investasi $ 25 juta yang menjadi inisiatif, berfokus pada penelitian dan pengembangan, dan investasi $ 170 juta dalam otomasi manufaktur dan modernisasi.

4. Analisis InternalA. Kekuatan 1. Setelah ada dua insiden kontaminasi, perusahaan secara sukarela menarik lebih dari 2 juta pon kacang-kacangan dan untuk sementara menutup pabrik manufaktur.2. Peningkatan penjualan di pasar internasional berkembang sebesar 2 persen.3. Kraft beroperasi di 5 segmen bisnis yang berbeda: makanan ringan, minuman, keju, makanan sehari hari dan makanan yang cepat saji.4. Meskipun krisis ekonomi, pendapatan perusahaan meningkat menjadi US$42.2 billion 2008, sementara laba meningkat menjadi US $ 2,9 miliar.5. Kenaikan aktiva lancar 2007-2008 hampir US $ 600 juta6. Penurunan kewajiban lancar sekitar U$ 6 billion 2007-20087. Kraft menjual lebih dari 100 merek yang berbeda

B. Kelemahan 1. Pekerja di salah satu produsen Kraft di Illinois menemukan setumpuk buah-buahan dan kacang-kacangan yang tercemar salmonella pada bulan Desember 2007 dengan insiden serupa pada September 2008.2. Penurunan penjualan di divisi makanan ringan perusahaan 2007-2008 sebesar 2,30 persen.3. Penurunan penjualan di pasar Uni Eropa sebesar 4,1 persen 2007-2008.4. Meskipun kenaikan 9,8 persen pada harga, Kraft Foods kehilangan 0,3 persen pangsa pasar atau market share pada tahun 2008.5. Perusahaan ini memiliki lebih dari US$27.5 miliar untuk goodwill.6. Kenaikan utang jangka panjang sekitar 50 persen pada tahun 2008 dari 20077. Tidak ada pengenalan produk baru yang inovatif dalam beberapa tahun terakhir

C. Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix

Key Internal FactorsWeightRatingWeighted Score

Kekuatan

1. Ada insiden kontaminasi, perusahaan secara sukarela menarik lebih dari 2 juta pon kacang-kacangan dan untuk sementara menutup pabrik manufaktur0.0630.18

2. Peningkatan penjualan di pasar internasional berkembang sebesar 2 persen0.0840.32

3. Kraft beroperasi di 5 segmen bisnis yang berbeda0.0640.24

4. Meskipun krisis ekonomi, pendapatan perusahaan meningkat0.0840.32

5. Kenaikan aktiva lancar 2007-20080.0840.32

6. Penurunan kewajiban lancar0.0840.32

7. Kraft menjual lebih dari 100 merek yang berbeda0.0530.15

Kelemahan

1. Buah-buahan dan kacang-kacangan yang tercemar salmonella0.0610.06

2. Penurunan penjualan di divisi makanan ringan perusahaan 2007-2008 sebesar 2,30 persen0.0810.07

3. Penurunan penjualan di pasar Uni Eropa sebesar 4,1 persen 2007-20080.0620.12

4. Kraft Foods kehilangan 0,3 persen pangsa pasar atau market share pada tahun 20080.0620.12

5. Perusahaan ini memiliki lebih dari US$27.5 miliar untuk goodwill0.0710.06

6. Kenaikan utang jangka panjang sekitar 50 persen pada tahun 2008 dari 20070.0810.07

7. Tidak ada pengenalan produk baru yang inovatif dalam beberapa tahun terakhir0.110.09

Total1.002.44

5. Analisis Eksternal

A. Kesempatan 1. Merancang produk untuk dipasarkan ke restoran dan penyedia jasa makanan lainnya.2. Membuat produk yang mengandung sedikit lemak trans atau lebih sedikit kalori, atau yang hanya berisi bahan-bahan organik.3. Harga untuk makanan yang dipanggang meningkat 10,7 persen pada Januari 2009 dibandingkan dengan Januari 20084. Biaya input komoditas termasuk seperti gandum, telur, dan gas alam, telah menurun 5. Pasar di AS untuk produk makanan yang dikemas dan diproses telah memberikan keuntungan besar dalam penjualan ritel, ini diharapkan menjadikan pertumbuhan yang stabil.6. Di seluruh dunia, permintaan juga meningkat untuk jenis makanan cepat saji karena lebih banyak orang mengadopsi gaya hidup yang membutuhkan sedikit waktu untuk makanan.7. Aset terbesar dari setiap perusahaan ritel dan produk konsumen adalah reputasi dan nilai yang dirasakan antara konsumen.

B. Ancaman 1. Obesitas meningkat drastis pada anak-anak dan orang dewasa dan merujuk konsumen yang memakan banyak makanan ringan, keju dan semacamnya.2. Meningkatnya biaya minyak bumi menyebabkan peningkatan biaya bagi perusahaan dalam industri makanan.3. Program keamanan pangan dari kontaminasi kimia dan bakteri patogen menjadi masalah kesehatan masyarakat.4. Karena industri ini sangat kompetitif, sulit bagi perusahaan-perusahaan untuk menaikkan harga yang sesuai, banyak konsumen tberalih dari merek ternama ke merek generik.5. Karena peningkatan biaya bahan bakar, biaya distribusi dapat meningkat juga.6. Pemanasan global menjadi isu politik dan produsen makanan dianggap secara bersamaan berperan sebagai pelaku dan potensi sebagai penyembuh.

C. External Factor Evaluation (EFE) MatrixKey External FactorsWeightRatingWeighted Score

Kesempatan

1. Merancang produk untuk dipasarkan ke restoran dan penyedia jasa makanan lainnya0.0740.28

2. Membuat produk yang mengandung sedikit lemak trans atau lebih sedikit kalori, atau yang hanya berisi bahan-bahan organik0.0830.24

3. Harga untuk makanan yang dipanggang meningkat 10,7 persen0.0830.24

4. Biaya input komoditas termasuk seperti gandum, telur, dan gas alam, telah menurun0.0820.16

5. keuntungan besar dalam penjualan ritel0.0840.32

6. permintaan juga meningkat untuk jenis makanan cepat saji0.0730.21

7. Aset terbesar dari setiap perusahaan ritel dan produk konsumen adalah reputasi dan nilai yang dirasakan antara konsumen0.1430.42

Ancaman

1. Obesitas meningkat drastis pada anak-anak dan orang dewasa dan merujuk konsumen yang memakan banyak makanan ringan, keju dan semacamnya0.0830.24

2. Meningkatnya biaya minyak bumi menyebabkan peningkatan biaya bagi perusahaan dalam industri makanan0.0940.36

3. Program keamanan pangan dari kontaminasi kimia dan bakteri patogen menjadi masalah kesehatan masyarakat0.0740.28

4. banyak konsumen tberalih dari merek ternama ke merek generik0.0440.16

5. Karena peningkatan biaya bahan bakar, biaya distribusi dapat meningkat juga0.0630.18

6. Pemanasan global menjadi isu politik0.0620.12

Total1.003.21

6. CPM Competitive Profile Matrix

KraftNestleConAgra

Critical Success FactorsWeightRatingWeighted ScoreRatingWeighted ScoreRatingWeighted Score

Price competitiveness0.1420.2830.4210.14

Global Expansion0.0830.2440.3220.16

Organizational Structure0.0220.0430.0610.02

Employee Morale0.0330.0920.0610.03

Technology0.0830.2440.3220.16

Product Safety0.1110.1130.3320.22

Customer Loyalty0.1040.4030.3020.20

Market Share0.0830.2440.3220.16

Advertising0.0940.3630.2720.18

Product Quality0.1040.4030.3020.20

Product Image0.1140.4430.3320.22

Financial Position0.0630.1840.2420.12

Total1.003.023.271.81

Positioning Map

NestleBrand Loyalty (High)Brand Loyalty (Low)Price (High) Price (Low) Kraft Foods Inc.ConAgra

7. SWOT Strategies

StrengthsWeaknesses

1. Setelah ada dua insiden kontaminasi, perusahaan secara sukarela menarik lebih dari 2 juta pon kacang-kacangan dan untuk sementara menutup pabrik manufaktur.2. Peningkatan penjualan di pasar internasional berkembang sebesar 2 persen.3. Kraft beroperasi di 5 segmen bisnis yang berbeda: makanan ringan, minuman, keju, makanan sehari hari dan makanan yang cepat saji.4. Meskipun krisis ekonomi, pendapatan perusahaan meningkat menjadi US$42.2 billion 2008, sementara laba meningkat menjadi US $ 2,9 miliar.5. Kenaikan aktiva lancar 2007-2008 hampir US $ 600 juta6. Penurunan kewajiban lancar sekitar U$ 6 billion 2007-20087. Kraft menjual lebih dari 100 merek yang berbeda

1. Pekerja di salah satu produsen Kraft di Illinois menemukan setumpuk buah-buahan dan kacang-kacangan yang tercemar salmonella pada bulan Desember 2007 dengan insiden serupa pada September 2008.2. Penurunan penjualan di divisi makanan ringan perusahaan 2007-2008 sebesar 2,30 persen.3. Penurunan penjualan di pasar Uni Eropa sebesar 4,1 persen 2007-2008.4. Meskipun kenaikan 9,8 persen pada harga, Kraft Foods kehilangan 0,3 persen pangsa pasar atau market share pada tahun 2008.5. Perusahaan ini memiliki lebih dari US$27.5 miliar untuk goodwill.6. Kenaikan utang jangka panjang sekitar 50 persen pada tahun 2008 dari 20077. Tidak ada pengenalan produk baru yang inovatif dalam beberapa tahun terakhir

OpportunitiesS-O StrategiesW-O Strategies

1. Merancang produk untuk dipasarkan ke restoran dan penyedia jasa makanan lainnya.2. Membuat produk yang mengandung sedikit lemak trans atau lebih sedikit kalori, atau yang hanya berisi bahan-bahan organik.3. Harga untuk makanan yang dipanggang meningkat 10,7 persen pada Januari 2009 dibandingkan dengan Januari 20084. Biaya input komoditas termasuk seperti gandum, telur, dan gas alam, telah menurun 5. Pasar di AS untuk produk makanan yang dikemas dan diproses telah memberikan keuntungan besar dalam penjualan ritel, ini diharapkan menjadikan pertumbuhan yang stabil.6. Di seluruh dunia, permintaan juga meningkat untuk jenis makanan cepat saji karena lebih banyak orang mengadopsi gaya hidup yang membutuhkan sedikit waktu untuk makanan.7. Aset terbesar dari setiap perusahaan ritel dan produk konsumen adalah reputasi dan nilai yang dirasakan antara konsumen.1. Mengembangkan lini produk baru, dengan fokus pada bahan-bahan organik 2. Mengakuisisi pesaing kecil yang menjual ke restoran dan / atau saluran perantara 1. Meningkatkan kualitas dengan mendidik para pekerja tentang cara untuk menguji sampel dan produk sebelum dikirim

ThreatsS-T StrategiesW-T Strategies

1. Obesitas meningkat drastis pada anak-anak dan orang dewasa dan merujuk konsumen yang memakan banyak makanan ringan, keju dan semacamnya.2. Meningkatnya biaya minyak bumi menyebabkan peningkatan biaya bagi perusahaan dalam industri makanan.3. Program keamanan pangan dari kontaminasi kimia dan bakteri patogen menjadi masalah kesehatan masyarakat.4. Karena industri ini sangat kompetitif, sulit bagi perusahaan-perusahaan untuk menaikkan harga yang sesuai, banyak konsumen tberalih dari merek ternama ke merek generik.5. Karena peningkatan biaya bahan bakar, biaya distribusi dapat meningkat juga.6. Pemanasan global menjadi isu politik dan produsen makanan dianggap secara bersamaan berperan sebagai pelaku dan potensi sebagai penyembuh.1. Meningkatkan distribusi di pasar Eropa dengan produk organik baru dan inovatif 2. Membuka pusat distribusi kecil tambahan di Eropa dan daerah lain yang membuat penjualan meningkat untuk mengurangi biaya distribusi 1. Melaksanakan kontrol kualitas yang lebih baik secara internal dan dengan pemasok untuk mengurangi kontaminasi makanan2. Menghentikan divisi produk makanan ringan yang penjualannya berhenti

8. Analisis IE matrix

The IFE Total Weighted ScoreStrong3.0 to 4.0Average2.0 to 2.99Weak1.0 to 1.99

High3.0 to 3.99I

II

Kraft Foods Inc.III

The EFE TotalWeighted Score

Medium2.0 to 2.99IVIV

VI

Low1.0 to 1.99VIIVIIIIX

Gambar IE matriks menyarankan strategi untuk pertumbuhan. Ini berarti strategi taktis yang intensif dan agresif. Strategi harus fokus pada penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Develop a new product line, focusing on organic ingredientsAcquire a small competitor that sells to restaurants and / or intermediary channels

Key FactorsWeightASTASASTAS

Opportunities

1. More people are dining out, and food producers are devoting more attention to products designed for restaurants, vending machines, and other foodservice providers0.0620.1240.24

2. Be able to sell to restaurants at a higher margin0.0710.0740.28

3. Consumers are shifting toward food containing less trans fat or fewer calories, or those containing only organic ingredients0.0740.2810.07

4. Bottled water has become well established in the market and enhanced waters containing vitamins or supplements are gaining popularity0.07------------

5. Consumer prices for baked goods increased 10.7 percent in January 2009 compared to January 20080.06------------

6. Input costs for bakers, included commodities such as wheat, eggs, and natural gas, have declined recently0.04------------

7. The U.S. market for packaged and processed foods has seen large profits in retail sales, and this number is expected to see steady growth0.0930.2710.09

8. Worldwide, demand is also on the rise for packaged type of food as more people adopt a lifestyle that includes less time for the preparation of food0.0940.3620.18

9. The greatest asset of any retail and consumer product company is its reputation and perceived value among consumer0.0640.2410.06

Threats

1. Obesity is increasing drastically in both children and adults and accordingly consumers are deviating from having snacks, cheeses and such0.0840.3210.08

2. Rising costs of petroleum cause an increase in cost for companies in the food industry and in the agriculture end0.0930.2720.18

3. Food safety programs have been adopted recently as issues of chemical and bacterial contamination and new food-borne pathogens remain a public health concern0.07------------

4. Because the industry is so competitive, it is difficult for these companies to raise their prices accordingly, and profit margins have suffered as a result due to weak economy and increase in unemployment, many consumers have switched from brand name to generics0.0410.0420.08

5. Due to increase in fuel, the cost of distribution can increase as well0.0610.0630.18

6. Global warming becoming a major political issue and food producers are simultaneously cast as perpetrator and potential healer0.05------------

TOTAL1.002.031.44

Strengths

1. After two incidents of contamination, the company voluntarily recalled more than 2 million pounds of nuts and has temporarily shut down its manufacturing plants0.06------------

2. Increase in sale in the developing international markets by 2 percent0.0830.2410.08

3. The company operates in 5 different business segments: snacks, beverages, cheese, grocery and convenient meals0.0640.2430.18

4. Despite economic downtime, the company's revenues increased to US$42.2 billion 2008, while earnings increased to US$2.9 billion0.08------------

5. Increase in current asset from 2007 to 2008 by almost US$600 million0.08------------

6. Decrease in current liabilities by around US$6 billion from 2007 to 20080.08------------

7. Kraft sells over 100 different brand names0.0540.220.1

Weaknesses

1. Workers at one of Krafts manufacturers in Illinois turned up a batch of fruits and nuts that were contaminated with salmonella in December 2007 with a similar incident in September 20080.06------------

2. Drop in sales in the company's snack division from 2007 to 2008 by 2.30 percent0.0730.2110.07

3. Drop in sales in the European Union market by 4.1 percent from 2007 to 20080.0640.2420.12

4. Despite 9.8 percent increase in price, Kraft Foods lost 0.3 percent market share during 20080.06------------

5. The company has over US$27.5 billion in Goodwill0.06------------

6. Increase in long-term debt by about 50 percent in 2008 from 20070.0740.2820.14

7. No new innovative product introduction in recent years0.0940.3620.18

8. New CEO in 20060.04------------

SUBTOTAL1.001.770.87

SUM TOTAL ATTRACTIVENESS SCORE3.82.31

9. Rekomendasi Mengembangkan serangkaian produk terutama dibuat dengan produk-produk organik dan sehat yang memiliki karbohidrat rendah, rendah lemak jenuh dan gula. Memperkenalkan produk baru di bawah unit bisnis sendiri dalam kasus memperluas lini atau penjualanya.