APENDISITIS

37
APENDISITIS

description

ppt

Transcript of APENDISITIS

Page 1: APENDISITIS

APENDISITIS

Page 2: APENDISITIS

DEFINISI

Peradangan dari apendiks versiformis dan merupakan kegawatdaruratan bedah abdomen yang paling sering ditemukan

Page 3: APENDISITIS

EPIDEMIOLOGI

0-1 tahun : <1%

2-3 tahun : 15%

Puncak : 20-30 tahun

Page 4: APENDISITIS

ETIOLOGI

Obstruksi Lumen Bakteri

Familial Diet

Page 5: APENDISITIS

PATOFISIOLOGI

Obstruksi Bendungan mukus

Tekanan intra lumen

meningkat

Aliran limfe terhambat

Apendisitis akut lokal nyeri epigastrium

Page 6: APENDISITIS

Sekresi mukus berlanjut

Tekanan terus meningkat

obstruksi vena, edema bertambah,

dan bakteri akan menembus dinding

Peradangan mengenai

peritoneum setempat nyeri kanan bawah

Apendisitis supuratif akut

Page 7: APENDISITIS

aliran arteri terganggu

infark dinding apendiks +

gangren

apendisitis gangrenosa

Dinding pecah

Apendisitis perforasi

Page 8: APENDISITIS

Manifestasi KlinisNyeri di epigastrium/periumbilikal

Nyeri di kuadran kanan bawah

Anoreksia, mual, muntahDemam

Page 9: APENDISITIS

Pemeriksaan FisikNyeri tekan dan nyeri lepas

Rigiditas

Nyeri tekan kontralateral/ Rovsing sign

RT: Nyeri arah jam 9-12

Psoas sign: bila apendiks menempel di m. Psoas mayor, pada letak retrosekal retropreitoneal

Obturator sign

Page 10: APENDISITIS

Alvarado Score• Migratory of pain (1)M• Anorexia (1)A• Nausea/ vomitus (1)N• Tenderness (2)T• Rebound tenderness (1)R• Elevation of temperature (1)E• Leukositosis (2)L

• 7-9 : apendisitis akut• 5-6 : observasi 24 jam• <5 : bukan apendisitis

Page 11: APENDISITIS

Pemeriksaan penunjang• Laboratorium-leukositosis• Urinalisa• Foto polos abdomen- tidak spesifik dan tidak direkomendasikan

kecuali ada kelainan yang membutuhkan pemeriksaan foto polos abdomen (seperti perforasi, obstruksi usus atau batu utereter).

- gambaran udara usus abnormal, fecolith, atau benda asing

Page 12: APENDISITIS

• < 50% Gambaran fekolith:soliter, oval, densitas kalsifikasi pada kuadran bawah kanan, ukurannya dapat mencapai 2 cm. terkadang dapat berbentuk shell like atau laminated5

Page 13: APENDISITIS

Tanda lain:

- Kalsifikasi apendiks (0,5-6cm)- Sentinel loop- pelebaran ileum atonik berisi air

fluid level- Dilatasi sekum- Preperitoneal fat line yang melebar dan /

kabur- Kaburnya region kanan bawah, mengacu pada

cairan dan edema

Page 14: APENDISITIS

- Skoliosis konkaf ke kanan- Massa kuadran bawah kanan yang mendesak

sekum- Kaburnya batas muskulus psoas kanan (tidak

khas)- Udara pada apendiks (tidak khas)

Page 15: APENDISITIS

Gambaran foto polos abdomen tampak apendikolith (panah)

Page 16: APENDISITIS

• Apendikografi

- Pemeriksaan apendikografi tidak mempunyai peran diagnosis dalam kasus appendisitis

- Kontra indikasi: peritonitis dan curiga perforasi- dapat untuk menegakkan diagnosis penyakit

lain yang menyerupai apendisistis

Page 17: APENDISITIS

Temuan appendikografi pada appendisitis:- Non filling appendiks- Irregularitas nodularitas dari appendiks yang memberikan gambaran edemamukosa yang disebabkan oleh karena inflamasi akut.- Efek massa pada sekum serta usus halus yang berdekatan.

Gambaran pengisian penuh dengan kontras pada apendiks, apendiks normal

Page 18: APENDISITIS

Barium Enema•dapat menunjukkan komplikasi-komplikasi dari

appendisitis pada jaringan sekitarnya,untuk menyingkirkan diagnosis banding,•sensitivitas dan tingkat akurasi yang tinggi sebagai

metode diagnostik untuk menegakkan diagnosis appendisitis kronis tampak pelebaran/penebalan dinding mukosa appendiks, disertai penyempitan lumen hingga sumbatan usus oleh fekalit

Page 19: APENDISITIS

kriteria diagnosis appendisitis :•non filling apendiks dengan desakan lokal

sekum•pengisian dari apendiks dengan penekanan local

pada sekum•nonfilling apendiks dengan adanya massa pelvis

(kabur pada kuadran bawah kanan dengan perubahan letak usus halus akibat desakan)•pola mukosa apendiks irregular dengan

terhentinya pengisian.

Page 20: APENDISITIS

Gambaran foto oblique superior kanan abdomen dengan barium enema single kontras. Tampak Sekum (C) dan appendix yang mengalami osifikasi dan kontur yang ireguler

(tanda panah).

Page 21: APENDISITIS

• USG

Bila hasil pemeriksaan fisik meragukan, dicurigai adanya abses, menyingkirkan diagnosis banding seperti kehamilan ektopik, adnecitis dan sebagainya. Sensitivitas sekitar 90%

Page 22: APENDISITIS

• Tanda appendisitis akut pada sonografi :- Indentifikasi apendiks- Struktur tubuler dengan ujung buntu pada titik nyeri- Non-kompresibel- Diameter 6 mm atau lebih- Tidak adanya peristaltic- Apendikolith dengan bayangan akustik- Ekogenesitas tinggi non-kompersibel disekitar lemak- Cairan disekitar lesi atau abses- Edema dan ujung sekum

Page 23: APENDISITIS

Gambaran appendisitis: tampak penebalan dari dinding apendiks

Page 24: APENDISITIS

Gambaran appendisitis dengan gambaran apendikolith (jarang terlihat dengan USG) (panah)

Page 25: APENDISITIS

CT Scandipertimbangkan sebagai pemeriksaan diagnostik paling akurat untuk menyingkirkan appendisitis. keakuratan diagnosis CT scan rata-rata antara 93% dan 98 % dengan sensitifitas 90-98% dan spesifitas 83-98%

Dapat menunjukkan tanda-tanda dari appendisitis. Selain itu juga dapat menunjukkan komplikasi dari appendisitis seperti bila terjadi abses

Page 26: APENDISITIS

Gambaran CT scan tampak apendiks terinflamasi (A) dengan apendikolith (a)

Page 27: APENDISITIS

Gambaran Appendisitis perforasi dengan abses. Tampak apendikolith (panah) dan udara dalam abses dan perubahan inflamasi dengan penebalan dinding (panah terbuka)

Page 28: APENDISITIS

Sonografi CT scan

Sensitivitas 85% 90 – 100%

Spesifisitas 92% 95 – 100%

Penggunaan Evaluasi pasien dengan kecurigaan

diagnosis appendicitis

Evaluasi pasien dengan kecurigaan

diagnosis appendicitis

Keuntungan Aman

Relative lebih murah

Dapat menyingkirkan penyakit

pelvis pada wanita

Lebih baik penggunaanya pada

anak-anak

Lebih akurat

Lebih baik mengidentifikasi

phlegmon dan abses

Lebih baik mengindentifikasi

apendiks normal

Kerugian Ketergantungan operator

Nyeri

Harga lebih mahal

Efek radiasi pengion

Penggunaan kontras

Page 29: APENDISITIS

MANAJEMEN

Page 30: APENDISITIS

Diagnosis Banding

GE

• mual, muntah, diare mendahului rasa sakit. Sakit perut tidak berbatas tegas. Hiperperistaltik.

Demam

dengue

•RL +, trombositopenia, ht meningkat

Kelainan

ovulasi

•Pernah timbul nyeri yg sama sebelumnya, radang (-)

Page 31: APENDISITIS

Limfadenit

is mesenteri

ka

•lebih sering menyerang anak-anak dengan biasanya diawali infeksi saluran napas. Lokasi nyeri perut di bawah kanan tidak konstan dan menetap, dan jarang terjadi true muscle guarding

•didahului ge, nyeri perut, mual, NT samar terutama kanan

PID

•Demam tinggi, nyeri difus, keputihan, infeksi urin, vt: nyeri

Kehamila

n ektopik

•Riw.telat haid, ruptur tuba/abortus : nyeri mendadak, difus di pelvis, syok,

•Vt: nyeri, peninjolan rongga Douglas,

Page 32: APENDISITIS

Kista ovariu

m terpuntir

• demam (-)•nyeri mendadak,

teraba massa•Vt/rt: teraba

massa

Urolitiasis

pielum/

ureter

•Riw.kolik menjalar dari pinggang ke perut ke inguinal kanan

•Eritrosituria•Foto polos

abdomen/ urografi iv

•Pielonefritis : demam tinggi, mengigil, nyeri cva, piuria

Page 33: APENDISITIS

Tatalaksana• Apendiktomi

dapat dilakukan secara terbuka ataupun dengan cara laparoskopi. Bila apendiktomi terbuka, incise McBurney paling banyak dipilih oleh ahli bedah

Page 34: APENDISITIS

• Antibiotik- Pada apendisitis gangrenosa atau perforata- Preoperative, antibiotik broad spectrum

intravena diindikasikan untuk mengurangi kejadian infeksi pasca pembedahan.

- Post operatif, antibiotic diteruskan selama 24 jam pada pasien tanpa komplikasi apendisitis

- diteruskan sampai 5-7 hari post operatif untuk kasus apendisitis ruptur atau dengan abses.

- diteruskan sampai hari 7-10 hari pada kasus apendisitis ruptur dengan peritonitis difus

Page 35: APENDISITIS

KOMPLIKASI

Perforasi

Peritonitis

Masa periependikuler

Page 36: APENDISITIS

Prognosis

• Apendiktomi yang dilakukan sebelum perforasi prognosisnya baik. Kematian dapat terjadi pada beberapa kasus. Setelah operasi masih dapat terjadi infeksi pada 30% kasus apendix perforasi atau apendix gangrenosa.

• Serangan berulang dapat terjadi bila appendiks tidak diangkat

Page 37: APENDISITIS

TERIMA KASIH