Annex-2 Perkembangan Kemampuan Makan Anak

53
Annex-2: KEMAMPUAN MAKAN ANAK Endy Paryanto Prawirohartono

description

tumbuh kembang anak

Transcript of Annex-2 Perkembangan Kemampuan Makan Anak

Annex-2:KEMAMPUAN MAKAN ANAK

Endy Paryanto Prawirohartono

Pokok Bahasan

Untuk memahami perkembangan kemampuan makan anak, perlu memahami hal-hal sebagai berikut:

1. Perkembangan pengecapan2. Perkembangan keterampilan makan3. Perkembangan sistem saluran cerna4. Mengenal isyarat lapar dan kenyang

Perkembangan Pengecapan

Pengecapan

• Rasa sedap (flavour) merupakan gabungan: rasa, sensasi mulut (tekstur), aroma, dan warna

• Sensasi rasa (manis, asin, asam, pahit) diterima oleh akhiran saraf di lidah

• Bau diterima akhiran saraf di rongga hidung• Sensasi di mulut (dingin, panas, metalik,

pedas) diterima akhiran saraf di mulut

Pengecapan

• Bagian ujung lidah (depan dan belakang) paling sensitif, dibanding bagian tengah

• Pengecapan berkembang dari waktu ke waktu

• Pengecapan rasa ‘umami’ (gurih, MSG) merupakan sensasi ke 5

Pengecapan

PahitAsam

AsinManis

Pengecapan manis

• Sudah ada sejak dalam kandungan • Pada bayi prematur, pemberian larutan gula

meningkatkan ‘non-nutritive sucking’ dibandingkan air masak

• Beberapa hari setelah lahir sudah dapat membedakan berbagai macam gula

• Bayi lebih suka rasa lebih manis (sukrose, fruktose) dibanding rasa kurang manis (glukose, laktose), namun belum ada bukti bahwa kesukaan manis dapat dibuat permanen dengan mengenalkan rasa manis awal

Pengecapan asam

• Rasa asam sudah ditunjukkan bayi saat lahir dengan ekspresi perubahan wajah dan bibir

• Penelitian tentang rasa asam sangat jarang, sehingga belum diketahui perkembangan rasa asam pada bayi

Pengecapan asin

• Pengecapan asin berkembang setelah lahir• Sampai umur 4 bulan belum ada respon

terhadap rasa asin• Belum ada bukti apakah bayi menyukai asin

bila dikenalkan dengan rasa asin sejak awal• Belum ada bukti bahwa bayi lebih menyukai

rasa asin

Pengecapan pahit

• Beberapa jam setelah lahir, bayi tidak menolak rasa pahit dengan menggunakan urea sebagai tes

• Bila konsentrasi ditingkatkan (lebih pahit, pahit sekali?), bayi menunjukkan reaksi perubahan wajah yang menandakan ia mengenal rasa pahit

• Pada usia lebih tua (14-180 hari), menolak rasa pahit, walaupun dengan kadar rendah, menjelaskan mengapa anak besar menolak sayuran yang sering ada rasa pahitnya

• Dapat menerima rasa pahit dengan desensitisasi

Pengecapan umami

• Bayi merespon baik rasa umami bila diberi kuah sop yang diberi MSG, dibandingkan dengan kuah sop tanpa MSG

Pengecapan intrauterin

• Selama dalam kandungan janin menelan air ketuban yang mengandung glukose, asam amino, asam laktat, dan garam

• Bumbu yang dikonsumsi ibu hamil dapat sampai air ketuban, sehingga memberi pengalaman janin merasakan sensasi rasa

• ASI mengandung berbagai rasa sesuai dengan makanan ibu, sehingga bayi belajar mengenal berbagai rasa sebelum MPASI diberikan

Pengecapan ASI

• Bayi menyukai rasa vanilla dan bawang, sehingga susu formula banyak diberi rasa vanilla

• Setelah mengenal rasa vanilla, respon berikutnya berkurang (tidak seperti sebelumnya)

• Di negara barat, ibu menyusui pernah dianjurkan minum alkohol dengan tujuan: membuat relaks, memperbaiki let-down reflex, sehingga meningkatkan produksi ASI

• Penelitian menunjukkan bahwa justru 3-4 jam setelah minum alkohol, produksi ASI kurang

Pengecapan ASI

• Rasa alkohol ternyata sampai ke ASI, namun demikian belum jelas apakah rasa ini menurunkan produksi ASI

• Bayi bukan hanya pasif menerima rasa, tetapi juga aktif menentukan apakah ia suka atau tidak suka

• Ibu yang makan bevariasi memberikan banyak pengalaman pada bayi untuk mengenal berbagai macam rasa

Penelitian Mennella et al. (2001)

Prenatal and postnatal flavor learning byHuman infants. Pediatrics 2001;107(6).

wortel

wortel air

airair

air

Group WA

Group AW

Group AA

trimesterakhir

bulan Ilaktasi

Jenis minuman ibu Uji kesukaan bayiWaktu mulai

MPASI

Sereal rasa wortelvs sereal netral

Sereal rasa wortelvs sereal netral

Sereal rasa wortelvs sereal netral

Bayi yang mempunyai pengalaman rasa wortel dari cairan amnion (hamil) maupun ASI menunjukkan reaksi wajah lebih sedikit dibandingkan dengan yang belum pernah Bayi yang mempunyai pengalaman rasa wortel intrauterin dipersepsi ibu lebih suka makan sereal rasa wortel dibanding sereal netral

Penelitian Mennella et al. (2001)

Prenatal and postnatal flavor learning byHuman infants. Pediatrics 2001;107(6).

Perkembangan Keterampilan Makan

Keterampilan makan

• Setiap anak mempunyai kecepatan perkembangan sendiri

• Umur dan ukuran tubuh bukan satu-satunya indikator memulai pemberian MPASI sebelum mulai memberi MPASI, cek dulu, mampukah si anak? (lihat 3 indikator di bawah) dan kenali tanda lapar dan kenyang

Tiga indikator1. Pola mulut (mouth patterns)2. Ketrampilan tangan dan badan

(hand and body skills)3. Ketrampilan dan kemampuan

makan (feeding skills and abilities)

Tiga indikator

Untuk menilai kemampuan keterampilan makan anak, ketiga indikator ini dinilai sesuai dengan periode umur anak:

1. Periode lahir sd 4 bulan2. Periode 4 sd 6 bulan3. Periode 6 sd 9 bulan4. Periode 9 sd 10 bulan5. Periode 10 sd 12 bulan6. Periode 12 sd 15 bulan7. Periode 15 sd 18 bulan8. Periode 18 sd 2 tahun9. Periode 2 sd 4 tahun10. Periode 4 sd 5 tahun

Lahir sd 4 bulan

POLA MULUT (mouth patterns)Disebut REFLEXIVE RESPONSE:• refleks mengisap dan menelan (suck/swallow reflex)• refleks menjulurkan lidah (tongue thrust reflex)• rooting reflex• gag reflex

Lahir sd 4 bulan

Refleks mengisap dan menelan:• Bayi baru lahir hanya mampu mengisap

dan menelan cairan• Pada bayi atau anak dengan gangguan

perkembangan, refleks-refleks primitif bertahan lebih lama

Lahir sd 4 bulan

Refleks mengisap dan menelan:• Sentuhlah bibir dan area mulut mulut

membuka dan bayi akan mengisap• Teteskan cairan ke mulut lidah menarik

cairan ke belakang dan ditelan• Memungkinkan bayi minum dari puting (ASI)

atau botol (dot), bukan dari sendok atau cangkir/ gelas

• Berlangsung sampai umur 4 bulan

Lahir sd 4 bulan

Tongue thrust reflex:• Sentuhlah bibir lidah akan menjulur ke

luar mulut• Memungkinkan bayi minum dari puting (ASI)

atau botol (dot), bukan dari sendok atau cangkir/ gelas

• Berlangsung sampai umur 4 – 6 bulan

Lahir sd 4 bulan

Rooting reflex:• Sentuhlah area mulut (sudut mulut, bibir,

pipi, atau dagu) bayi menoleh ke arah rangsangan mulut terbuka

• Memungkinkan bayi mengetahui letak makanan (puting)

• Berlangsung sampai umur 4 bulan

Lahir sd 4 bulan

Gag reflex:• Letakkan sendok atau makanan padat di

bagian belakang mulut objek didorong ke depan oleh lidah

• Menghindarkan bayi dari tersedak• Menghilang sampai 4 bulan• Bila refleks ini masih positif, MPASI harus• ditunda

Lahir sd 4 bulan

Ketrampilan tangan dan tubuh (hand and body skills):

• bayi belum dapat mengontrol gerakan kepala, leher, dan badan dengan baik

• bayi masih memerlukan bantuan menyangga kepala

• pada umur 3 bulan bayi mampu menggerakkan tangan ke mulut

Lahir sd 4 bulan

Ketrampilan atau kemampuan makan:• bayi dapat menelan cairan, tetapi masih

mendorong keluar makanan padat• sudah mampu mengatur: isap-telan-napas

sewaktu menyusu atau minum dengan botol• mampu menggerakkan lidah ke depan dan ke

belakang sewaktu mengisap

4 sd 6 bulan

Pola mulut (mouth patterns):• gerakan mengunyah ke atas dan ke bawah

memindahkan makanan dari bagian depan lidah ke belakang untuk ditelan

• menarik bibir atas atau bawah bila sendok sendok ditarik keluar dari mulut

• tongue thrust, rooting, dan gag reflexes mulai menghilang

• membuka mulut bila melihat sendok mendekat

4 sd 6 bulan

Keterampilan tangan dan tubuh (hand and body skills)

• duduk dengan bantuan• kontrol kepala sudah baik• menggunakan seluruh tangan untuk

memegang objek (palmer graps)• mengenal sendok and menahan mulut untuk

tetap membuka selama ada sendok

4 sd 6 bulan

Keterampilan atau kemampuan makan• mampu menelan sesendok penuh puree

(makanan lumat) tanpa tersedak• minum sedikit air dari cangkir bila cangkir

tersebut dipegangi oleh orang lain (ibu) dengan cara dituangkan isi cangkir ke dalam mulut

6 sd 9 bulan

Pola mulut (mouth patterns)• mulai mampu mengontrol posisi makanan

dalam mulut• mampu mengunyah makanan dengan gerakan

ke atas dan ke bawah• meletakkan makanan antara rahang untuk

mengunyah

6 sd 9 bulan

Keterampilan tangan dan tubuh (hand and body skills)

• duduk sendiri tanpa bantuan• mengikuti makanan dengan pandangan• memindahkan makanan dari satu tangan ke

tangan yang lain• memegang makanan (finger foods: biskuit)

6 sd 9 bulan

Keterampilan atau kemampuan makan• mampu makan makanan lembut (mashed

foods)• makan dengan sendok dengan mudah• minum dari cangkir• mulai makan sendiri (dengan tangan)

9 sd 10 bulan

Pola mulut (mouth patterns)• menggerakkan makanan dari satu sisi ke sisi lain

dalam mulut• mulai menggunakan rahang dan lidah untuk

menghancurkan makanan• mulai menggerakan bibir melengkung sesuai tepi

cangkir• mulai mengunyah dengan pola memutar (gerakan

diagonal dari rahang untuk memindah makanan ke tengah atau ke tepi mulut)

9 sd 10 bulan

Keterampilan tangan dan tubuh (hand and body skills)

• duduk tanpa bantuan dengan mudah• memindah objek dari tangan ke mulut• menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk

menjumput objek (pincer graps)• makan sendiri dengan jari (biskuit)• main dengan sendok sewaktu makan, tetapi

belum dapat makan sendiri dengan sendok

9 sd 10 bulan

Keterampilan atau kemampuan makan• mulai makan dari lantai dan mampu makan

sendiri makanan lunak atau ukuran kecil• mulai bereksperimen dengan sendok, tetapi

lebih suka makan sendiri dengan tangan• minum dengan cangkir dengan baik

10 sd 12 bulan

Pola mulut (mouth patterns)• mengunyah memutar (gerakan diagonal

rahang bila makanan harus digerakkan dari tepi atau tengah mulut)

10 sd 12 bulan

Keterampilan tangan dan tubuh (hand and body skills)• makan sendiri dengan jari dengan mudah• mulai menggunakan sendok sendiri• memasukkan sendok ke dalam mulut, belum mampu

menggerakkan sendok untuk menyuap makanan ke dalam mulut

• mulai suka makan dengan sendok sendiri• memegang gelas dengan 2 tangan• minum dengan sedotan• koordinasi mulut-tangan-mata sudah baik

10 sd 12 bulan

Keterampilan atau kemampuan makan• mulai makan makanan lunak• mulai makan sendiri dengan sendok, masih

dengan bantuan• mulai mampu menggigit berbagai macam

tekstur makanan

12 sd 15 bulan

• menggunakan sendok naik dan turun sebelum mencapai atau di dalam mulut

• dapat minum sendiri dengan cangkir dengan cara meneteskan ke dalam mulut

15 sd 18 bulan

• sudah mampu mengunyah dengan baik• menggerakkan rahang ke segala arah

termasuk gerakan memutar• makan sendiri tetapi belum begitu mahir

18 bulan sd 2 tahun

• menggunakan sendok, kadang-kadang masih tumpah

• minum sendiri dari cangkir• main-man dengan makanannya• mampu mengenal suatu makanan dapat

dimakan atau tidak• mulai menggunakan sedotan, menggigit

makanan dari ujungnya

2 sd 4 tahun

• makan sendiri dengan sendok dan garpu• dapat menuang air ke dalam gelas atau

cangkir• mengambil minum dari dispenser

4 sd 5 tahun

• makan sendiri di meja makan• membuat sendiri sandwich• memotong makanan dengan pisau

Perkembangan Saluran Cerna

Mengenal Isyarat Lapar dan Kenyang

Lahir sd 4 bulan

Lapar• Terbangun • Mengisap jari• Menangis • Bergerak-gerak• Membuka mulut

sewaktu diberi makan (menunjukkan masih mau makan)

Kenyang• Menutup bibir (mulut)• Menolehkan kepala ke

bagian lain• Mengurangi atau

mengisap• Mengeluarkan puting

dari mulut • Tertidur (karena

kenyang)

4 sd 6 bulan

Lapar• Menangis • Bergerak-gerak• Tersenyum atau memandang

kepada ibu sewaktu makan menunjukkan masih mau makan

• Menggerakkan kepala ke arah sendok dan mencoba membersihkan makanan dalam mulut

Kenyang• Mengisap berkurang

atau menghentikan mengisap

• Mengeluarkan puting dari mulut

• Menggerakkan kepala ke arah lain

• Mengalihkan perhatian ke yang lain

6 sd 9 bulan

Lapar• Menggapai sendok atau

makanan• Menunjuk ke arah

makanan

Kenyang• Makan melambat• Menutup mulut atau

memindahkan makanan menjauh

9 sd 10 bulan

Lapar• Menggapai makanan• Menunjuk ke arah

makanan• Menunjukkan rasa

gembira bila makanan telah tiba

Kenyang• Makan melambat• Mendorong makanan

menjauh

10 sd 12 bulan

Lapar• Menyatakan niat makan

dengan cara berkata atau bersuara

Kenyang• Menggelengkan kepala

tanda ‘aku tak mau lagi’

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA DAN SELAMAT BELAJAR