Annex-2 Perkembangan Kemampuan Makan Anak
-
Upload
dwi-rofiqoh-fauzah -
Category
Documents
-
view
20 -
download
4
description
Transcript of Annex-2 Perkembangan Kemampuan Makan Anak
Pokok Bahasan
Untuk memahami perkembangan kemampuan makan anak, perlu memahami hal-hal sebagai berikut:
1. Perkembangan pengecapan2. Perkembangan keterampilan makan3. Perkembangan sistem saluran cerna4. Mengenal isyarat lapar dan kenyang
Pengecapan
• Rasa sedap (flavour) merupakan gabungan: rasa, sensasi mulut (tekstur), aroma, dan warna
• Sensasi rasa (manis, asin, asam, pahit) diterima oleh akhiran saraf di lidah
• Bau diterima akhiran saraf di rongga hidung• Sensasi di mulut (dingin, panas, metalik,
pedas) diterima akhiran saraf di mulut
Pengecapan
• Bagian ujung lidah (depan dan belakang) paling sensitif, dibanding bagian tengah
• Pengecapan berkembang dari waktu ke waktu
• Pengecapan rasa ‘umami’ (gurih, MSG) merupakan sensasi ke 5
Pengecapan manis
• Sudah ada sejak dalam kandungan • Pada bayi prematur, pemberian larutan gula
meningkatkan ‘non-nutritive sucking’ dibandingkan air masak
• Beberapa hari setelah lahir sudah dapat membedakan berbagai macam gula
• Bayi lebih suka rasa lebih manis (sukrose, fruktose) dibanding rasa kurang manis (glukose, laktose), namun belum ada bukti bahwa kesukaan manis dapat dibuat permanen dengan mengenalkan rasa manis awal
Pengecapan asam
• Rasa asam sudah ditunjukkan bayi saat lahir dengan ekspresi perubahan wajah dan bibir
• Penelitian tentang rasa asam sangat jarang, sehingga belum diketahui perkembangan rasa asam pada bayi
Pengecapan asin
• Pengecapan asin berkembang setelah lahir• Sampai umur 4 bulan belum ada respon
terhadap rasa asin• Belum ada bukti apakah bayi menyukai asin
bila dikenalkan dengan rasa asin sejak awal• Belum ada bukti bahwa bayi lebih menyukai
rasa asin
Pengecapan pahit
• Beberapa jam setelah lahir, bayi tidak menolak rasa pahit dengan menggunakan urea sebagai tes
• Bila konsentrasi ditingkatkan (lebih pahit, pahit sekali?), bayi menunjukkan reaksi perubahan wajah yang menandakan ia mengenal rasa pahit
• Pada usia lebih tua (14-180 hari), menolak rasa pahit, walaupun dengan kadar rendah, menjelaskan mengapa anak besar menolak sayuran yang sering ada rasa pahitnya
• Dapat menerima rasa pahit dengan desensitisasi
Pengecapan umami
• Bayi merespon baik rasa umami bila diberi kuah sop yang diberi MSG, dibandingkan dengan kuah sop tanpa MSG
Pengecapan intrauterin
• Selama dalam kandungan janin menelan air ketuban yang mengandung glukose, asam amino, asam laktat, dan garam
• Bumbu yang dikonsumsi ibu hamil dapat sampai air ketuban, sehingga memberi pengalaman janin merasakan sensasi rasa
• ASI mengandung berbagai rasa sesuai dengan makanan ibu, sehingga bayi belajar mengenal berbagai rasa sebelum MPASI diberikan
Pengecapan ASI
• Bayi menyukai rasa vanilla dan bawang, sehingga susu formula banyak diberi rasa vanilla
• Setelah mengenal rasa vanilla, respon berikutnya berkurang (tidak seperti sebelumnya)
• Di negara barat, ibu menyusui pernah dianjurkan minum alkohol dengan tujuan: membuat relaks, memperbaiki let-down reflex, sehingga meningkatkan produksi ASI
• Penelitian menunjukkan bahwa justru 3-4 jam setelah minum alkohol, produksi ASI kurang
Pengecapan ASI
• Rasa alkohol ternyata sampai ke ASI, namun demikian belum jelas apakah rasa ini menurunkan produksi ASI
• Bayi bukan hanya pasif menerima rasa, tetapi juga aktif menentukan apakah ia suka atau tidak suka
• Ibu yang makan bevariasi memberikan banyak pengalaman pada bayi untuk mengenal berbagai macam rasa
Penelitian Mennella et al. (2001)
Prenatal and postnatal flavor learning byHuman infants. Pediatrics 2001;107(6).
wortel
wortel air
airair
air
Group WA
Group AW
Group AA
trimesterakhir
bulan Ilaktasi
Jenis minuman ibu Uji kesukaan bayiWaktu mulai
MPASI
Sereal rasa wortelvs sereal netral
Sereal rasa wortelvs sereal netral
Sereal rasa wortelvs sereal netral
Bayi yang mempunyai pengalaman rasa wortel dari cairan amnion (hamil) maupun ASI menunjukkan reaksi wajah lebih sedikit dibandingkan dengan yang belum pernah Bayi yang mempunyai pengalaman rasa wortel intrauterin dipersepsi ibu lebih suka makan sereal rasa wortel dibanding sereal netral
Penelitian Mennella et al. (2001)
Prenatal and postnatal flavor learning byHuman infants. Pediatrics 2001;107(6).
Keterampilan makan
• Setiap anak mempunyai kecepatan perkembangan sendiri
• Umur dan ukuran tubuh bukan satu-satunya indikator memulai pemberian MPASI sebelum mulai memberi MPASI, cek dulu, mampukah si anak? (lihat 3 indikator di bawah) dan kenali tanda lapar dan kenyang
Tiga indikator1. Pola mulut (mouth patterns)2. Ketrampilan tangan dan badan
(hand and body skills)3. Ketrampilan dan kemampuan
makan (feeding skills and abilities)
Tiga indikator
Untuk menilai kemampuan keterampilan makan anak, ketiga indikator ini dinilai sesuai dengan periode umur anak:
1. Periode lahir sd 4 bulan2. Periode 4 sd 6 bulan3. Periode 6 sd 9 bulan4. Periode 9 sd 10 bulan5. Periode 10 sd 12 bulan6. Periode 12 sd 15 bulan7. Periode 15 sd 18 bulan8. Periode 18 sd 2 tahun9. Periode 2 sd 4 tahun10. Periode 4 sd 5 tahun
Lahir sd 4 bulan
POLA MULUT (mouth patterns)Disebut REFLEXIVE RESPONSE:• refleks mengisap dan menelan (suck/swallow reflex)• refleks menjulurkan lidah (tongue thrust reflex)• rooting reflex• gag reflex
Lahir sd 4 bulan
Refleks mengisap dan menelan:• Bayi baru lahir hanya mampu mengisap
dan menelan cairan• Pada bayi atau anak dengan gangguan
perkembangan, refleks-refleks primitif bertahan lebih lama
Lahir sd 4 bulan
Refleks mengisap dan menelan:• Sentuhlah bibir dan area mulut mulut
membuka dan bayi akan mengisap• Teteskan cairan ke mulut lidah menarik
cairan ke belakang dan ditelan• Memungkinkan bayi minum dari puting (ASI)
atau botol (dot), bukan dari sendok atau cangkir/ gelas
• Berlangsung sampai umur 4 bulan
Lahir sd 4 bulan
Tongue thrust reflex:• Sentuhlah bibir lidah akan menjulur ke
luar mulut• Memungkinkan bayi minum dari puting (ASI)
atau botol (dot), bukan dari sendok atau cangkir/ gelas
• Berlangsung sampai umur 4 – 6 bulan
Lahir sd 4 bulan
Rooting reflex:• Sentuhlah area mulut (sudut mulut, bibir,
pipi, atau dagu) bayi menoleh ke arah rangsangan mulut terbuka
• Memungkinkan bayi mengetahui letak makanan (puting)
• Berlangsung sampai umur 4 bulan
Lahir sd 4 bulan
Gag reflex:• Letakkan sendok atau makanan padat di
bagian belakang mulut objek didorong ke depan oleh lidah
• Menghindarkan bayi dari tersedak• Menghilang sampai 4 bulan• Bila refleks ini masih positif, MPASI harus• ditunda
Lahir sd 4 bulan
Ketrampilan tangan dan tubuh (hand and body skills):
• bayi belum dapat mengontrol gerakan kepala, leher, dan badan dengan baik
• bayi masih memerlukan bantuan menyangga kepala
• pada umur 3 bulan bayi mampu menggerakkan tangan ke mulut
Lahir sd 4 bulan
Ketrampilan atau kemampuan makan:• bayi dapat menelan cairan, tetapi masih
mendorong keluar makanan padat• sudah mampu mengatur: isap-telan-napas
sewaktu menyusu atau minum dengan botol• mampu menggerakkan lidah ke depan dan ke
belakang sewaktu mengisap
4 sd 6 bulan
Pola mulut (mouth patterns):• gerakan mengunyah ke atas dan ke bawah
memindahkan makanan dari bagian depan lidah ke belakang untuk ditelan
• menarik bibir atas atau bawah bila sendok sendok ditarik keluar dari mulut
• tongue thrust, rooting, dan gag reflexes mulai menghilang
• membuka mulut bila melihat sendok mendekat
4 sd 6 bulan
Keterampilan tangan dan tubuh (hand and body skills)
• duduk dengan bantuan• kontrol kepala sudah baik• menggunakan seluruh tangan untuk
memegang objek (palmer graps)• mengenal sendok and menahan mulut untuk
tetap membuka selama ada sendok
4 sd 6 bulan
Keterampilan atau kemampuan makan• mampu menelan sesendok penuh puree
(makanan lumat) tanpa tersedak• minum sedikit air dari cangkir bila cangkir
tersebut dipegangi oleh orang lain (ibu) dengan cara dituangkan isi cangkir ke dalam mulut
6 sd 9 bulan
Pola mulut (mouth patterns)• mulai mampu mengontrol posisi makanan
dalam mulut• mampu mengunyah makanan dengan gerakan
ke atas dan ke bawah• meletakkan makanan antara rahang untuk
mengunyah
6 sd 9 bulan
Keterampilan tangan dan tubuh (hand and body skills)
• duduk sendiri tanpa bantuan• mengikuti makanan dengan pandangan• memindahkan makanan dari satu tangan ke
tangan yang lain• memegang makanan (finger foods: biskuit)
6 sd 9 bulan
Keterampilan atau kemampuan makan• mampu makan makanan lembut (mashed
foods)• makan dengan sendok dengan mudah• minum dari cangkir• mulai makan sendiri (dengan tangan)
9 sd 10 bulan
Pola mulut (mouth patterns)• menggerakkan makanan dari satu sisi ke sisi lain
dalam mulut• mulai menggunakan rahang dan lidah untuk
menghancurkan makanan• mulai menggerakan bibir melengkung sesuai tepi
cangkir• mulai mengunyah dengan pola memutar (gerakan
diagonal dari rahang untuk memindah makanan ke tengah atau ke tepi mulut)
9 sd 10 bulan
Keterampilan tangan dan tubuh (hand and body skills)
• duduk tanpa bantuan dengan mudah• memindah objek dari tangan ke mulut• menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk
menjumput objek (pincer graps)• makan sendiri dengan jari (biskuit)• main dengan sendok sewaktu makan, tetapi
belum dapat makan sendiri dengan sendok
9 sd 10 bulan
Keterampilan atau kemampuan makan• mulai makan dari lantai dan mampu makan
sendiri makanan lunak atau ukuran kecil• mulai bereksperimen dengan sendok, tetapi
lebih suka makan sendiri dengan tangan• minum dengan cangkir dengan baik
10 sd 12 bulan
Pola mulut (mouth patterns)• mengunyah memutar (gerakan diagonal
rahang bila makanan harus digerakkan dari tepi atau tengah mulut)
10 sd 12 bulan
Keterampilan tangan dan tubuh (hand and body skills)• makan sendiri dengan jari dengan mudah• mulai menggunakan sendok sendiri• memasukkan sendok ke dalam mulut, belum mampu
menggerakkan sendok untuk menyuap makanan ke dalam mulut
• mulai suka makan dengan sendok sendiri• memegang gelas dengan 2 tangan• minum dengan sedotan• koordinasi mulut-tangan-mata sudah baik
10 sd 12 bulan
Keterampilan atau kemampuan makan• mulai makan makanan lunak• mulai makan sendiri dengan sendok, masih
dengan bantuan• mulai mampu menggigit berbagai macam
tekstur makanan
12 sd 15 bulan
• menggunakan sendok naik dan turun sebelum mencapai atau di dalam mulut
• dapat minum sendiri dengan cangkir dengan cara meneteskan ke dalam mulut
15 sd 18 bulan
• sudah mampu mengunyah dengan baik• menggerakkan rahang ke segala arah
termasuk gerakan memutar• makan sendiri tetapi belum begitu mahir
18 bulan sd 2 tahun
• menggunakan sendok, kadang-kadang masih tumpah
• minum sendiri dari cangkir• main-man dengan makanannya• mampu mengenal suatu makanan dapat
dimakan atau tidak• mulai menggunakan sedotan, menggigit
makanan dari ujungnya
2 sd 4 tahun
• makan sendiri dengan sendok dan garpu• dapat menuang air ke dalam gelas atau
cangkir• mengambil minum dari dispenser
Lahir sd 4 bulan
Lapar• Terbangun • Mengisap jari• Menangis • Bergerak-gerak• Membuka mulut
sewaktu diberi makan (menunjukkan masih mau makan)
Kenyang• Menutup bibir (mulut)• Menolehkan kepala ke
bagian lain• Mengurangi atau
mengisap• Mengeluarkan puting
dari mulut • Tertidur (karena
kenyang)
4 sd 6 bulan
Lapar• Menangis • Bergerak-gerak• Tersenyum atau memandang
kepada ibu sewaktu makan menunjukkan masih mau makan
• Menggerakkan kepala ke arah sendok dan mencoba membersihkan makanan dalam mulut
Kenyang• Mengisap berkurang
atau menghentikan mengisap
• Mengeluarkan puting dari mulut
• Menggerakkan kepala ke arah lain
• Mengalihkan perhatian ke yang lain
6 sd 9 bulan
Lapar• Menggapai sendok atau
makanan• Menunjuk ke arah
makanan
Kenyang• Makan melambat• Menutup mulut atau
memindahkan makanan menjauh
9 sd 10 bulan
Lapar• Menggapai makanan• Menunjuk ke arah
makanan• Menunjukkan rasa
gembira bila makanan telah tiba
Kenyang• Makan melambat• Mendorong makanan
menjauh
10 sd 12 bulan
Lapar• Menyatakan niat makan
dengan cara berkata atau bersuara
Kenyang• Menggelengkan kepala
tanda ‘aku tak mau lagi’