Ruang Makan

57
interior ruang makan DESAIN INTERIOR sebelumnya saya minta maaf kepada pembaca karena belum sempat masukan gambar-gambarnya RUANG MAKAN Sebuah referensi dalam perancangan interior Disusun oleh : 0807773 Zulfina Agustin 0807783 Nurul Firda 0808183 Siti Kurniasih 0808573 Ibnu Candra T. 0809153 Wulan Tresna M. 0809493 Selvana Desain Interior Studi Analisis Ruang Makan Oleh : Nurul Firda 0807783 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 RUANGAN MAKAN NURUL FIRDA 0807783 Area makan pada umumnya berdampingan dengan ruangduduk dan dapur atau pantry. Aktivitas yang terjadi di area makan adalah persiapan makan, makan dan minum, “ngobrol”, hingga aktivitas menonton TV. Ada pula yang menyukai melakukan kegiatan makan di ruangan terbuka karena member Sarapan di meja teras tanpa atap atau mengundang tamu untuk makan pagi di teras belakang yang menyatu dengan taman tentu saja member kesan yang berbeda. Pada kesempatan khusus suausana makan dapat dibuat lebih berbeda dengan menggunakan peranti makan koleksi special dan rangkaian bunga yang menambah semarak suasana sesuai dengan tema-tema khusus yang dipilih. Dalam kasus apartemen dengan luasan ruang yang terbatas biasanya menggabungkan area untuk

Transcript of Ruang Makan

Page 1: Ruang Makan

interior ruang makanDESAIN INTERIOR

sebelumnya saya minta maaf kepada pembaca karena belum sempat masukan gambar-gambarnya

RUANG MAKAN

Sebuah referensi dalam perancangan interior

Disusun oleh :

0807773    Zulfina Agustin

0807783    Nurul Firda

0808183    Siti Kurniasih

0808573    Ibnu Candra T.

0809153    Wulan Tresna M.

0809493    Selvana

Desain Interior

Studi Analisis Ruang Makan

Oleh :

Nurul Firda 0807783

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

RUANGAN MAKAN    NURUL FIRDA 0807783

    Area makan pada umumnya berdampingan dengan ruangduduk dan dapur atau pantry. Aktivitas yang terjadi di area makan

adalah persiapan makan, makan dan minum, “ngobrol”, hingga aktivitas menonton TV. Ada pula yang menyukai melakukan

kegiatan makan di ruangan terbuka karena member Sarapan di meja teras tanpa atap atau mengundang tamu untuk makan

pagi di teras belakang yang menyatu dengan taman tentu saja member kesan yang berbeda. Pada kesempatan khusus

suausana makan dapat dibuat lebih berbeda dengan menggunakan peranti makan koleksi special dan rangkaian bunga yang

menambah semarak suasana sesuai dengan tema-tema khusus yang dipilih.

    Dalam kasus apartemen dengan luasan ruang yang terbatas biasanya menggabungkan area untuk makan dengan aktivitas

pengantarnya sehingga acapkali digabung dengan pantry dan ruang duduk. Pemisahan area di sekitarnya dapat dilakukan

secara tersamar yang dengan membuat pengolahan elemen interior seperti dinding, lantai dan plafond. Sedangkan untuk

Page 2: Ruang Makan

rumah tinggal lebih fleksibel karena memiliki keleluasaan dalam penempatannya. Konsep yang lebih pintar dapat diterapkan

dengan membuat konsep ruang makan semi outdoor dengan memanfaatkan teras sebagai kepanjangan dari ruang dalam.

    Elemen utama untuk area makanadalah furniture yang berupa kursi makan dan meja makan. Jumlah kursi makan sebaiknya

disesuaikan dengan banyaknya anggota keluarga. Untuk area makan yang sempit, pengguanaan meja makan kaca dengan

kursi makan yang disainnya sederhana dapat memberikan kesan ruangan yang lebih lega. Penambahan cermin di area makan

yang sempit dapat member kesan manipulasi yang membuat ruangan seolah-olah dua kali lebih besar.

    Area makan yang terletak di teras atau di halaman dalam, umumnya menggunakan furniture kayu yang member kesan

menyatu dengan alam. Pilihlah furniture yang kuat dan gampang dibersihkan karena area makan yang tidak berada di tempat

tertutup, mudah terkena debu sepanjang hari dan retan terhadap pergantian cuaca.

Dinding area makan dapat dibuat cantik dan menarik dengan mengolah salah satu dinding secara khusus dengan tampilan

ornament-ornamen atau lukisan yang menarik sebagai eye catching ruangan. Selain itu, pembuatan jendela tinggi dengan

kaca transparan seukuran pintu, atau membuat jajaran jendela-jendela berukuran sedang memungkinkan masuknya sinar

matahari ke dalam ruangan.

    Untuk palfon dan system pencahayaan, lampu downlight dengan dimmer dapat digunakan pada plafond datar sehingga

cahaya dapat diatur sedemikian rupa leh kita sendiri. Pencahayaan di seputar area makan dapat difokuskan pada permukaan

meja yang dapat dicapai dengan menggunakan lampu gantung yang arah pancrannya tepat dengan bias lampu yang

memperjelas makanan. Pengolahan plafon untuk tempat makan semi outdoor perlu dikaukan agar makanan di meja makan

tetap terjaga kebersihannya.

    Warna dalah elemen tambahan yang perlu di perhatikan. Beberapa warna tertentu dapat merangsang selera makan seperti

warna merah. Warna ini memiliki intensitas yang sangan kuat. Karena itu, sebaiknya warna merah hanya digunakan sebagai

aksentuasi sajaatau sebagai aksesoris dalam penataan ruang makan.

Bersantap di Courtyard

Ruang makan tidak harus berada di dalam sebuah ruangan dalam rumah. Adanya courtyard/taman dalam dapat

diamanfaatkan untuk mendapatkan suasana alami dan segar sehingga suasana bersantap menjadi lebih menyenangkan.

     Layout ruang 

Ruang makan ini terletak  di teras lebar yang mengadap langsung ke courtyard / taman dalam dan kolam. Area terbuaka ini

diapit oleh selasar dan kamar-kamar tidur pada sisi kiri dan kanannya. Dengan layout ini, suasana bersantap jadi lebih nyaman

dengan adanya pemandangan lepas kea rah tanaman hijau, suara gemercik air terjun di kolam, semilir angin dari aliran udara

yang leluasa dan cahaya alami yang memberikan efek menenangkan. Ruang makan ini juga dirancang menyatu dengan

pantry di bagian belakangnya untuk memudahkan sirkulasi dan aktivitas karena kedua ruangan mempunyai hubungan yang

erat.

     Konsep Courtyard

Sejak awal perencanaan hunian, pemilik suda mengangan-angankan adanya courtyard/ taman dalam yang dikelilingi oleh

ruang-ruang utama hunian seperti ruang duduk, ruang makan dan kamar tidur sehingga area terbuka ini menjadi pusat

Page 3: Ruang Makan

orientasi. Area ini sengaja tidak dinaungi oleh bidang atap apapun agar pemilik merasakan sensasi perubahan lingkungan di

dalam rumah seperti derasnya hujan, kencangnya angin sampai serangga yang sering masuk ke dalam rumah. Selain ditanami

rumput, biasanya lantai courtyard bias ditutup dengan perkerasanseperti keramik atau batu alam tetapi ada juga yang dibuat

berupa kolam ikan dan tanaman airnya. Untuk mengurangi teriknya cahaya matahari maupun cipratan air hujan kea rah ruang

makan, pemilik membangun wash basin yang disekat dengan rumpun tanaman Calathea. Material yang dipilih juga tahan

terhadap air sekaligus menegaskan kesan tropis di area ini seperti bilah kayu penutup lantai, batu-batu koral yang mengelilingi

rumput dan batu andesit yang menghias kolam. 

     Furniture dan aksesoris

Furnitur dan aksesoris pada ruang ini didesain dengan kombinasi tradisional modern. Meja makan dan bangku amben

berukiran panjang terbuat dari kayu jati bergaya kalsik Jawa. Kursi makan tanpa lengan terbuat dari bahan plastic

polycarbonate dengan kaki besi. Diatas meja makan terdapat pula tiga buah lampu gantung dari bahan  baja nirkarat yang

bernuansa modern. 

Lokasi        : Kediaman Kel. Sustinaewan

         Di Rempoa, Jakarta Selatan

Desainer    : Pemilik dan Andin A. Haryo

Fotografer    : Ahkamul Hakim

Romantisme di ruang luar

Berada di area makan luar yang nyaman dengan view yang dibatasi bilah-bilah bamboo dan hijaunya dedaunan sambil

memandabg birunya air kolam sungguh sangat menyejukkan hati.

     Layout area

Area makan terletak di belakang dan menyatu denagn taman denagn kolam renang  sebagai pelengkapnya. Area seluas 4 x 6

meter persegi yang ditutup dengan kanopi tersebut betul-betul terpisah dengan bangunan utama tetapi letaknya berdampingan

dengan ruang makan dalam dan dapur.

     Elemen

Area ‘untuk ruang makan’ tersebut dibedakan denga membuat lantai yang ketinggiannya berbeda. Lantai keramik bertekstur

Page 4: Ruang Makan

yang menutupinya dibuat 10 cm lebih tinggi dari permukaan lantai taman belakang yang ditutup dengan koral sikat. Keempat

biadang didnding terbuka dengan empat kolom penyangga struktur atap yang kerangkanya dibuat dari bahan kayu. Untuk

melindungi dari cahaya matahari langsung, atap ditutup dengan anyaman bambu (gedek)dan tanaman merambat dilapisan

terluar. Taman belakang menjadi bagian yang mendukung suasana di sekitar area makan. Nuansa tropis dimunculksn

memlalui pemilihan jenis tanaman dan bilah-bilah bambu dalam suasana vertical yang menutupi dinding pembatas kavling.

Penempatan lampu gantung unik yang juga berfungsi sebagai kipas angin terbuat dari kayu dan rotan berada tepat di tengah-

tengah plafond tampak serasi denagn anyaman tikar yang menghiasi atap area makan ini. 

     Furniture

Perangkat meja makan dan kursi yang digunakan adalah meja makan berbentuk oval yang dapat dilipat membentuk persegi

panjang dilengkapi dengan lima buah kursi makan tunggal dan stu bangku panjang. Seluruh furniture terbuat dari kayu tanpa

finishing. Setiap kursi dan bangku diberi dudukan berupa bantalan berwarna putih.

     Warna

Secara keseluruhan, kombinasi warna–warna yang diambil dari warna-warna alam yaitu, cokelat, hijau, dan putih dengan

sedikit aksen berwarna kuning memberiakan kesan bersih dan segar. Penempatan bantal-bnatal yang empuk berukuran besar

dan berukuran sedang berwarna hijau daun, dan hijau kekuningan dan putih berguna untuk tempat bersandar, mempercantik

tampialn kursi dan bangku makan. Rangkaian bunga romantic bertonasi hijau dan perlengkapan piranti makan (tableware) dan

aksesoris berwarna greenlime seoleh-olah menyegarkan mata. Penempatan lilin-lilin aromathraphy berwana hijau di atas

tempst lilin dari stainless steel hitam, jalinan lampu kecil yang dililitkan pada salah satu tiang dan rangkaian bunga beider-

meyer menambah nuansa romantic suasana makan malam. 

EFISIENSI RUANG TERBATAS

Luas yang terbatas kadang-kadang mengharuskan kita untuk menyatukan bebrapa ruangan pada satu sudut yang sama.

Upaya ini dapat merupakan suatu keuntungan karena adanya kemudahan dalam beraktivitas.

     Layout Ruang

Apartemen seluas 50m² untuk pasang muda ini tidak besar sehingga ruang duduk, area makan, dan pantry disatukan. Untuk

menhindari kesan sempit, ketiga ruangan tidak di batasi oleh bidang vertical, tetapi oleh permainan langit-langit gantung / drop

ceiling dari bahan gypsum yang dibuat menerus hingga menutup sebagian dinding. Sedangkan lemari built in yang memndai

pantry diberi finishing duco dengan warna serupa dan memenuhi sudut ruangan sehingga menyatu dengan langit-langit.lemari

tersebut dilengkapi dengan sepasang pintu yang dapat ditarik keluar sehingga bila tertutup rapat, pantry terlihat seperti tampak

sebuah lemari.

     Pencahayaan

Area makan diberi pencahayaan yang tidak berlebihan. Sebuah bohlam lampu pijar yang ditutup dengan bahan kain/fabric

berbentuk bujur sangkar dan menyerupai tudung saji menempel pada drop ceiling  bagian vertical. Warna kuning yang

dipancarkan membuatnya kontras dengan warna putih yang mendominasi ruang.

     Furnitur dan Aksesoris 

Agar member kesan lapang dan ringan, daun meja makan terbuat dari bahan kaca setebal kurang lebih 12 mm yang dibuat

Page 5: Ruang Makan

mati menepel pada didnding dan lantai. Meja ini dilengkapi pula oleh seperangkat kursi makan berlengan dengan pelapis dari

bahan kulit. Perangkat makan yang digunakan bernuansa modern dengan sedikit sentuhan graphic print bermotif floral pada

piring yang tampil kontras dengan taplak meja dari bahan rotan.

Lokasi        : Show unit Apt. Hampton’s Park,

               Pondok Indah, Jakarta Selatan

Desainer    : Alex Bayusaputra dari Genius Loci 

Fotografer    : Ahkamul hakim

PRAKTIS NAN AKTRAKTIF

Semakin tingginya mobilitas manusia dalam beraktivitas, maka semkain tinggi pula kebutuhan hunian yang mampu

mendukung kondisi tersebut.

Tingginya aktivitas masyarakat urban yang pada akhirnya menuntut kepraktisan gaya hidup menjadi pertimbangan utama

apertemen ini. Tatanan interior didesain menyesuaikan kondisi mobilitas manusia yang tinggi.   

     Layout Ruang

Dari ruang makan dapat terlihat pemandangan menarik dari luar apartemen, yang terbingkai oleh jendela. 

Celah berbentuk kotak menjorok keluar pada dinding yang menghubungkan antara kamar tidur anak dengan ruang keluarga,

memberikan rasa keakraban yang erat.

Keterpaduan ruang yaaang apik terlihhhat pula darrri sudut pantry. Letak ruang makan yang tidak jauh dari ruang keluarga

mencerminkan suasana keakraban. Celah dinding yang terbentuk dari permainan bidang kotak, memberikan kesan aktraktif

yang memikat.

     Pencahayaan

Area makan diberi pencahayaan yang tidak berlebihan. Dengan menggunakan lampu downlight yang berjajar rapih ditepi

dinding dan juga menggunakan lampu pada bagian celah dinding yang menimbulkan kesan aktraktif yang sangat menarik

perhatian.

     Warna

Pemilihan warna lebih kepada gradasi warna-warna monokromatik, seperti hitam dan putih. Warna putih mendominasi sisi

dinding sehingga member kesan ruang yang lebih luas. Perpaduan dengan warna gelap, seperti hitam dan abu-abu,

menjadikan ruangan terkesan sederhana dan praktis, namun tetap elegan.

     Furniture

Benda-benda dekoratif yang didominasi oleh bentuk-bentuk ramping dan tinggi menambah kesan luas pada ruangan.

Page 6: Ruang Makan

FLUX IN ‘HYBRID’ HOME

Hunian dengan fungsi ganda memang sudah lazim ditemuakn diwilayah ibukota Jakarta. Masyarakat kini memang

memimpikan memiliki hunian yang dekat dengan tempat bekerja, sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.

Konsep bangunan multifungsi ini pula yang diangkat oleh Yakob Sutanto pada hunian miliknya yang berada di wilayah Kelapa

Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

     Gaya

Interior dan eksterior pada bangunan ini memiliki konsep flux dan hybrid yang terkesan dinamis. Konsep flux lebih diartikan

sebagai bentukan yang dihasilkan dalam perjalanan air mengalir. Sementara hybrid lebih diartikan sebagai penggabungan

antara dua hal yang berlawanan, seperti kasar-halus atau gelap-terang.

     Layout Ruang

Ruangan makan berada pada lantai dasar. Berada pada suatu ruang yang tidak terlalu luas. Penggunaan plafond yang

bertumbuuk dan member kesan melayang pada langit-langit. Penggunaan kaca-kaca pun menjadi pilihan agar ruangan terlihat

lebih luas. 

     Material

Menggunakan kaca-kaca vertical untuk memberikan kesan luas pada ruangan. Menggunakan material parket kayu pada lantai,

guna mempertegas bahwa ruanganini adalah ruangan domestic.

     Pencahayaan

Menggunakan lampu gantung yang berbentuk persegi panajang dengan kombinasi tiga lampu bohlam. Dan juga pengguanaan

lampu pada lapisan kedua langit-langit sehingga member efek yang menarik dan memantul kea rah kaca yang terletak vertical

di sampingnya.

     Furniture dan aksesoris

Pemilihan furniture tampak selaras antara ruangan dengan kursi, meja makan, dan juga aksesoris lainnya. Kursi yang dipilih

bermodel minimalis dengan kaki besi dan dudukan yang berlapis kulit berwarna hitam membuat kesan yang sangat elegan dan

modern.

Meja makan pada bagian kaki menggunakan besi dan juga kaca meja makan yang berwarna gelap menyesuaikan dengan

kursi makan. Aksesoris yang lebih ditonjolkan pada meja makan dan lemari disekitar ruangan adalah botol bekas minuman

(bir) bewarna hiaju tua.

BERMAIN

EKSPRESI PADA HUNIAN

Kediaman keluarga muda di wilayah Empu Sendok, Jakarta Selatan yang mempunyai keunikan tersendiri hasil dari realisasi

Page 7: Ruang Makan

eksperimen desain sang pemilik rumah dan arsiteknya.

     Layout Ruang

Ruang makan terletak tepat di samping ruang keluarga. Dan juga tepat dibawah sebuah void. Plafon ruangan menjualng tinggi

di antara dinding-dinding pembatas rumah. Dan juga menggunakan penerapan fisika kalor. Terliaht juga banyak bukaan atau

“sobekan-sobekan” di dinding sebagai celah masuknya udara dan cahaya.

     Pencahayaan

Pencahayaan pada siang hari lebih dominan didominasi oleh cahaya matahari. Dengan banyak bukaan dan celah di dinding

memungkinkan pemasokan cahaya matahari. Lampu yang digunakan adalah down light yang jumlah nya pun tidak berlebihan.

Berjajar memanjang mengikuti alur langit-langit.

     Warna 

Warna dinding dan lantai didominasi denagn warna putih yang dapat memberikan efek sejuk dan luas pada ruangan. Warna

kursi dan meja makan pun sepadan dengan warna-warna di ruang keluarga yaitu bernuansa gradasi cokelat.

     Furniture

Pemilihan meja bundar dari kayu disesuaikan dengan kursi makan yang mempuanyai dua motif pada warnannya. Garis-garis

dan motif bungan dipadu dengan kombinasi wana orange dan gradasi cokelat antara kursu, meja, dan juga aksesoris

perlengkapan makan, membuat ruang makan menarik perhatian dan menarik di lihat. 

ROMANTIKA UNSUR ALAM

Memasukkan salah satu unsure alam pada suatu hunia penthouse bukan merupakan perkara mudah. Namun, dengan impian

kenyamanan, unsure alam yang sederhana justru mampu menciptakan romantika nan memikat.

     Layout ruangan

Ruang makan ini berada di bangunan penthouse di lantai pertama. Untuk mengefisienkan tempat ruang makan disini lebih

berfungsi sebagai pantry. Permainan langit-langit pun terlihat disini. Terjadi tepat di atas pantry ini. Ruangan ini ersampingan

dengan ruang tangga dan ruang keluarga.

     Pencahayaan

Penggunaaan lampu hias yang sangat unik membuat ruang ini tidak terabaikan oleh mata. Lampu hias yang berkonsep

digantung ini mempunyai cabang-cabang yang di pada bagian itu ditempatkan lampu bohlam yang terlihat seperti cabang-

cabang pohon.  

     Warna

Didominasi oleh warna kecoklatan menyerupai kayu. Pada ruangan hamper seluruhnya bernuansa coklat yang selaras dengan

lantai marmer dan juga furniture.

     Material

Page 8: Ruang Makan

Menggunakan lantai marmer coklat tua. Dan terdapat partisi kayu yang menonjolkan permaianan tekkstur kaca pada pembatas

ruang pantry dan ruang tangga menciptakan suasana glamour yang menawan.

     Furniture dan aksesoris

Kursi makan yang bernuansa cokelat dengan bordiran orange tua menyelaraskan dengan perlatan makan dan juga meja

makan yang terbuat dari jati. Aksesoris seperti bunga plastic yang ditempatkan pada vas yang terbuat dari besi dan juga dua

pasang lilin yang berjajar indah diatas meja makan membuat suasan semakin menawan dan glamour.

Nuansa Alam ketika Bersantap

Konsep ruang makan outdoor masih jarang diterapkan dalam desain-desain rumah tinggal. Namun jika konsep matang, maka

akan terwujudlah area makan yang sangat didambakan oleh penghuni terutama masyarakat kota yang tinggal dipemukiman

yang padat penduduk.

     Gaya

Gaya yang dimilik makan ini adalah green and nature style. Bernuansa alam yang ditonjolkan dalam perancangannya. 

     Layout Ruang

Terletak pada bagian samping halaman belakang. Terlihat jelas kolam biru yang menambah kesan sejuk dan terdengar

gemercik air yang menambah kesan tenang dan damai ketika menyantap makanan.

Dikelilinhi oleh kebun yang memiliki tanaman hijaun di antaranya pohon pisang-pisangan bahkan pohon mangga.

     Warna

Dominasi warna coklat kayu selaras dengan lingkungan sekitar.

     Penacahayaan

Cahaya dominan adalah cahaya matahari

     Material

Menggunakan lantai kayu parket dan juga penutup atap yang langit-langitnya dibuat tinggi agar udara semakin lancar keluar

dan masuk.

Menggunakan anyaman rotan pada furniture menambahkan kesan yang sangat alami.

     Furniture & Aksesoris

Kursi makan yang dudukannya terbuat dari anyaman rotan dan kaki kursi makan terbuat dari kayu. Meja makan yang sangat

unik. Kakai meja makan yang berasal dari gentong bekas besar dan pada bagian atasnya diletakkan kaca yang berberntuk

lingkaran mengekspos kaki meja makan yang terbuat dari gentong berwarna gelap.

Dilengkapi dengan taplak anyaman berwarna coklat keemasan dan dipadukan dengan wadah anyaman rotan menjadikan

suasana makan penghuni sangat menyatu dengan alam.

“Have your self a blue & white christmas”

     Gaya

Page 9: Ruang Makan

Konsep yang diangkat pada ruang ini adalah konsep dekorasi Natal yang biasa dilaksanakan di rumah. 

     Warna

Warna biru dan putih mendominasi. Misalnya pada taplak dan gordyn. Dipadukan dengan warna coklat kayu pada furniture dan

beberapa aksesoris lainnya.

     Material

Menggunakan lantai kayu parket dan cat coklat tua.

     Furniture dan Aksesoris

Pada bagian kaki kursi makan terbuat dari kayu jati dan dudukan kursi yang dilapisi kulit coklat muda berpadu dengan meja

kkayu jati yang di lenkapi dengan taplak berwarna biru muda. Di atas kursi diletakkan bantal yang bersarung putih agar lebih

menambah kesan natal pada interiornya. Peralatan makan berwarna putih diselaraskan dengan sekitar membuat paduan yang

harmonis. Aksesoris tambahan yang tidak kalah menari adalah dua buah pajangan wayang orang dans ebuah sangkar burung

kayu menambah suasana yang sangat hangat.

Perjalanan Kalimantan

Inspirasi interior yang dating karena perjalan menuju Kalimantan membuat desainer ini mengeksplorasi kebudayaan Indonesia

yaitu wilayah Kalimantan yang ternyata sangat menarik di terapkan. 

     Gaya

Gaya yang diterapkan bernuansa budaya Kalimantan terlihat dari hampir seluruh aksesoris yang digunakan merupakan cirri

khas dari Kalimantan

     Warna

Warna didominasi oleh warna coklat kayu. Dapat dilihat dari lantai yang berwarna coklat muda dan furniture coklat tua juga

aksesoris kain kain batik dari daerah Kalimantan. 

     Material

Menggunakan lantai kayu parket. Untuk kursi dan meja menggunakan kayu jati hitam.

     Pencahayaan

Lampu yang digunakan cukup sederhana hanya satu buah dan ditambah oleh lampu hias tiang yang diletakkan di sudut

ruangan dan juga aksesoris lilin diletakkan tepat ditengah mej makan membuat kesan hangat pada jamuan.

     Furniture & Aksesoris

Meja makan yang digunakan terbuat dari kayu berbentuk persegi dan mempunyai laci di bagian bawahnya. Kursi makan pun

terbuat dari kayu yang menonjolkan model colonial. Bantal pun ditambahkan pada bagian atas kursi dengan sarung berwarna

putih selaras dengan warna peralatan makan. Aksesoris lainnya adalah backdrop yang di susun dari kain-kain batik dari

daerah Kallimantan yang membentuk tirai-tirai membuat kesan merakyat dan seklaigus melestarikan budaya daerah. Meja

susut terbuat dari kayu dan berbentu k menyerupai kayu asli yang sengaja dipahat.

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: Ruang Makan

Majalah TREN Arsitektur Interior Properti Gaya Hidup

Majalah SMART LIVING

PENGERTIAN

Ruang makan merupakan salah ruang penting dari sebuah hunian. Ruang makan kini tidak hanya digunakan sebagai tempat

untuk bersantap, melainkan juga sebagai tempat berkumpulnya keluarga. Inilah mengapa ruang makan diberi julukan ruang

keluarga ke II. Seperti pepatah Jawa ‘mangan ora mangan seng penting kumpul’ yang artinya makan tidak makan yang penting

kumpul.

Di ruang makna, komunikasi antara anggota keluarga dapat terjalin dengan lanca. Ada kelonggaran untuk mengobrol

santai,menyampaikan berbagai hal. Untuk itu sebaiknya ruang makan dirancang sedemikian rupa layaknya sebuah ruang

kelurga yang rileks. Namun tetap memiliki perbedaain dengan ruang keluarga. Ruang keluarga biasanya dirancang dengan

menggunakan furniture yang serba nyaman. Misalnya, seperti sofa dan meja yang rendah. Sementara ruang makan lazimnya

diisi furniture yang berkesan formal; berdesain tinggi.  

Dengan demikian, ruang makan tidak hanya harus mampu memfasilitasi penggunanya hanya sebagai ruang untuk kegiatan

bersantap saja, tetapi juga memfasilitasi pengguna sebagai ruang untuk berkumpul keluarga. Belum lagi apabila penghuni

rumah harus menjamu tamu atau sanak saudara, rumah makan merupakan bentuk kepribadian dan penghargaa pemilik rumah

kepada tamu, oleh karena itu kehangatan dan kenyamanan harus terpancar dengan baik.

Seiring dengan perkembangan zaman, kini desain ruang makan lebih variatif lagi tidak terpaku dengan suasana formal yang

dimana kita dipaksa untuk duduk rapi dan tertib dengan posisi badan yang selalu berorientasi pada meja makan. Namun kini

gaya ruang makan yang dimana memiliki susunan kursi berjejer layaknya di bar atau tempat restoran cepat saji, lebih diterima

dan dinikmati.

LOKASI RUANG MAKAN

Lokasi ruang makan dibedakan menjadi 3, yaitu:

•    Bergabung dengan Dapur - Ruang makan yang berada di dapur dikenal dengan sebutan breakfast nook. Area makan ini

cenderung berukuran kecil dengan jumlah kursi hanya dua sampai tiga buah. Aktivitas makan yang terjadi umumnya lebih

simpel, demikian juga penggunaan peralatan dan perlengkapannya.

•    Ruang Makan Dekat Ruang Keluarga - Ruang makan jenis ini merupakan penggabungan ruang keluarga dengan ruang

makan. Biasanya tanpa pembatas dinding atau sekat yang bersifat masif. Keterbukaan sengaja dihadirkan agar ruang terasa

lebih luas dan keakraban antar anggota keluarga tetap terjalin. Ruang makan tipe ini banyak diterapkan di rumah-rumah masa

kini. Selain lebih hemat ruang, beragam kegiatan yang dilakukan anggota keluarga dapat terpusat pada satu ruang bersama. 

•    Ruang Makan Terpisah - Ruang makan tipe ini merupakan area makan yang berada khusus di satu ruangan. Letaknya

terpisah dengan ruang lain, sehingga kegiatan makan menjadi lebih formal. Keberadaan ruang terpisah sebagai ruang makan

biasanya dilengkapi dengan dinning set terpusat. Letaknya di tengah ruang dengan kursi mengelilingi meja makan. Gaya ruang

makan seperti ini cocok diterapkan pada rumah yang berukuran cukup luas.

Page 11: Ruang Makan

ORIENTASI KEGIATAN MAKAN

•    Center

Kegiatan makan dengan orientasi memusat dicirikan dengan desai kursi makan yang mengelilingi meja makan. Dengan

demikian suasana terasa lebih akrab dan hangat karena memungkinka terjadinya komunikasi dua arah dan kontak visual yang

baik antara penggunanya. Penataan ini dapat digunakan untuk karakter ruang makan yang formal maupun kasual.

•    Linear

Posisi kursi makan yang berjejer layaknya di bar maupun tempat restaurant cepat saji yang dimana menghadap pada satu

arah yang sama, sangatlah cocok digunakan pada ruang kecil yang dimana dapat menciptakan suasana yang kasual.

WARNA PADA RUANG MAKAN

Skema warna yang digunakan dalam mendesai ruang makan, sangatlah berpengaruh terhadat karakter dari ruang makan.

Terlebih dahulu tentukan suasana apa yang akan dibangun dalam sebuah ruang makan. Biasanya suasana yang ingin

dibangun adalah suasana hangat, akrab, dan kondusif. Tetapi suasana tersebut dapat dikombinasikan dengan gaya tatanan

interior tertentu sehingga menghasilkan gaya baru yang lebih sesuai dengan kepribadian dari pemiliknya. Berikut berbagai

kolerasi warna yang dapat digunakan dalam ruang makan:

•    Fresh dew

Ragam warna biru muda dipadu dengan hijau toska untuk soft furnishing dan aksesoris dikombinasikan dengan warna finishing

kayu muda atau duco putih.

•    Tantalizing

Ruang makan yang dimana sengaja didesain untuk menggugah selera makan. Perapaduan warna yang digunakan adalah

merah, merah bata dan aksen warna kuning untuk soft furnishing dan aksesoris.

•    Casual spirit

Ruang makan yang bernuansa cozy dan kasual dapat dibentuk dengan mengaplikasikan warna-warna soft furnishing yang

saling kontras, misalnya warna merah dan hijau (dari 4 kursi, 2 berwarna hijau, 2 berwarna merah)

PENCAHAYAAN/ LIGHTING

Unsur pencahayann atau lighting sangat berpengaruh terhadap suasana yang akan dibentuk dalam ruang makan, oleh karena

itu pencahayaan/ lighting hendaknya dipertimbangkan secara matang. Pengaplikasian pencahayaan/ lighting juga dapat

menjadi sebuah pendorong selera makan bagi pengguna ruang makan tersebut.

ANALISIS KASUS

KASUS I

ANGGUN DAN MODERN DI RUANG MAKAN

Page 12: Ruang Makan

•    Material

Desain ruang makan tersebut terdiri atas berbagai jenis material penyusun yang di mana dipadukan dengan pas sehingga

memunculkan desain yang anggun. Material penyusun lantai pada ruangan ini menggunakan granit dengan dimensi 40 cm x

40 cm yang memiliki efek glossy yang mampu memantulkan cahaya, sehingga ruangan terkesan elegan.

Penyusun dinding dari ruang makan ini sendiri terdiri dari dinding bata yang diplester yang biasa digunakan rumah pada

umunya. Sementara kusen pintu yang terdapat pada dinding terbuat dari kayu jati yang dilapisi melamik, sehingga kesan

anggun dan mewah makin muncul.

Sementara itu material penyusun plafond ruangan makan ini menggunakan gypsum. Material ini dipilih agar ruangan nampak

terkesan simpel namun tetap manis dan elegan. Selain itu gypsum sendiri memiliki sifat yang mudah di bentuk.

•    Warna

Seperti yang di jelaskan sebelumnya bahwa unsur warna merupakan aspek penting dalam memunculkan suasana yang akan

dibentuk dalam sebuah ruang makan. Ruang makan ini sendiri tersusun dari campuran warna yang selaras, putih, krem dan

emas. Seperti pada material penyusun lantai yang dimana menggunakan granit berwarna krem yang kita ketahui bahwa  granit

itu sendiri memiliki permukaan yang glossy sehingga ruangan tampak mewah.

Pada elemen dinding sendiri hanya menggunakan dinding bata plesteran biasa yang dicat berwarna krem dengan diberi sedikit

ornamen berupa kertas emas berbentuk segi empat yang ditempel seperti mozaik.

Sementara plafond sendiri terbuat dari gypsum berwarna putih, yang dimana sengaja dibentuk dengan permukaan menjorok

untuk dipasang lampu gantung. 

•    Gaya

Dilihat dari jenis bentuk furniture, kusen, lampu dan warna, ruangan ini memiliki gaya modern yang dimana mengedepankan

gaya-gaya/ elemen- elemen yang memiliki ornament sangat simpel namun manis.

Pada penutup lantai hanya digunakan granit polos berwarna krem yang dimana memunculkan sisi simpel namun terlihat

mewah.

Pada dinding digunakan dinding bata plester dengan sedikit bagian menjorok ke dalam yang kemudian dilapisi oleh kertas

emas berbentuk persegi dengan dipadukan oleh bunga sedap malam sehingga menimbulkan kesan alamiah.

Sementara plafond sendiri disusun oleh material gypsum putih polos yang dipasang menjorok pada bagian lampu gantungnya,

sementara di keempat sudut plafond dipasang downlight. 

•    Pencahayaan

Faktor yang perlu diperhatikan dalam pencahayaan ruang makan adalah dapat menciptakan suasana yang membangkitkan

selera makan. Cahaya lampu kekuningan merupakan pilihan tepat ntuk menghasilkan suasana tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya fungsi ruang makan selain sebagai tempat bersantap, ruang makan juga

merupakann tempat berkumpulnya dan berinteraksinya anggota keluarga, maka di ruang makan juga perlu di buat suasana

Page 13: Ruang Makan

‘hangat dan dekat’. Solusi lain dari masalah tersebut adalah menggunakan lampu gantung sebagai salah satu aspek

penerangan.

Lighting ruang makan ini merupakan kombinasi yang harmonis antara general lighting, task lighting, decorative lighting dan

lighting khusus. Penggunaain indirect lighting dengan warna cahaya kuninga member kesan romantir dan anggun, sebab

cahaya lampu tidak langsung menyinari seluruh ruang makan, melainkan dipantukan ke plafond. Selain itu pada setiap plafond

di sudut ruangan diberi downlight.

Pada dinding dihiasi oleh ornamen kertas emas berbentuk segi empat yang dimana di baliknya dipasang lampu khusus yang

disebut continous light jenis lampu selang yang bertujuan untuk mendapatkan cahaya yang kontinyu di sekeliling ornamen

tersebut.

KASUS II

RUANG MAKAN MUNGIL YANG HANGAT

•    Material

Desain ruang makan tersebut terdiri atas berbagai jenis material penyusun yang terbuat dari kayu, sehingga menimbulkan

kesan ‘hangat’ pada ruangan.

Material penyusun lantai pada ruang ini terbuat dari susunan parket yang memiliki permukaan glossy yang dapat

memendarkan cahaya.

Pada dinding sendiri dibuat dengan material penyusun berupa megatik yang dimana member kesan hangat dan natural di

dalam ruangan. Dengan kusen pintu yang terbuat dari kayu kamper yang diberi glossy. Kemudian pada dinding juga dipasang

lukisan sehingga dinding tampak lebih bervariasi.

Sedangkan material plafond sendiri menggunakan bahan gypsum. Plafond tersebut merupakan satu-satunya tempat peletakan

lampu pada ruangan tersebut.

•    Warna

Karena material yang banyak digunakan dalam penyusunan ruang ini adalah kayu, maka warna penyusun dari ruang ini lebih

didominasi oleh warna coklat kayu. Dari mulai penutup lantai yang terbuat dari parket sampai dengan dinding yang terbuat dari

megatik. Warna- warna ini selain memberi kesan hangat juga member kesan natural pada ruangan.

•    Gaya

Dilihat dari kursi yang digunakan mencirikan bahwa ruang makan ini memiliki gaya retro. Pemilihan lantai parket glossy

Page 14: Ruang Makan

berwarna coklat tua dan dinding megatik semakin memperkuat kesan retro yang ada, begitu pula dengan tirai yang digunakan.

Walaupun dua lampu gantung yang digunakan bergaya minimalis, namun kesan minimalis tersebut tidaklah mengganggu

konsep gaya retro yang ada.

•    Pencahayaan

Pencahayaan alami ruang makan ini bersumber dari jendela yang berada di sebrang pintu masuk ruangan. Sedangkan

pencahayaan buatan ruangan ini bersumber dari dua jenis lampu yang ada yaitu lampu gantung dan lampu halogen.

Penerangan utama pada ruangan ini sendiri bersumber pada cahaya yang dihasilkan oleh dua pasang lampu halogen yang

diletakan di langit-langit dekat jendela dan dekat pintu masuk.

Penerangan khusus, dari plafond atas meja makan menjulur dua buah lampu gantung dengan kap berwarna putih, yang

dimana cahaya dari lampu tersebut tepat jatuh di atas meja makan. Efek cahaya tersebut menjadikan suasana diseputar meja

makan menjadi lebih intim. Sementara dua buah lampu spot ditembakan ke arah lukisan yang ada di dinding, sehingga

membuat lukisan tersebut terlihat lebih hidup.

KASUS III

MINI BAR DI RUMAH

•    Material

Desain ruang makan tersebut terdiri atas berbagai jenis material penyusun unik yang dimana dipadukan dengan pas sehingga

memunculkan desain yang alami.

Penggunaan penutup lantai terbuat dari campuran batu andesit dan tegel yang memiliki tekstur asli.

Jenis  penyusun dinding adalah dinding bata plester yang setengah dari tinggi ruangannya di tempeli dengan batu temple

persegi. Kemudian kusen pintu terbuat dari alumunium dengan daun pintu yang terbuat dari kayu dengan sedikit ornament

aluminium dan kaca.

Sedangkan pada bagian atap menggunakan bahan gypsum dan sedikit papan kayu yang telah di plistur.

•    Warna

Perpaduan warna yang digunakan dalam desain ruang ini adalah perpaduan warna natural, yaitu coklat, krem, putih, dan

hitam. Penutup lantai yang tersusun atas batu andesit dan tegel berwarna natural hitam ke abu-abuan menjadikan seolah-olah

kita tidak berada didalam sebuah rumah. Dinding terbuat dari material bata plester yang setengah bagian dari tinggi ruangan

dihiasi dengan ornamen batu tempel berwarna krem.

Page 15: Ruang Makan

•    Gaya

Dilihat dari material penyusun lantai, dinding dan plafond, ruangan ini memiliki konsep gaya natural yang dimana kembali pada

alam. Lantai yang terbuat dari batu alam, dinding yang diberi ornamrn batu tempel kemudian hiasan- hiasan berupa kendi dan

poci yang terbuat dari tanah liat, semakin menegaskan gaya yang ada di dalamnya. Walaupun kursi bar yang digunakan

bergaya minimalis, namun kesan minimalis tersebut tertutup oleh kesan natural yang ada.

•    Pencahayaan

Sumber pecahaya buatan utama dalam ruangan ini adalah lima buah downlight yang dipasang pada plafond. Selain berfungsi

sebagai sumber pencahayaan utama, downlight ini juga berfungsi sebagai pemberi orientasi kea rah dalam bagi lorong yang

merupakan akses masuk ke ruang berikutnya (penunjuk jalan). Selain penerangan melalui downlight, terdapat sebuah

tablelamp di atas meja yang sengaja dibuat terselubung agar pendaran cahayanya menghasilkan suasana romantis.

KASUS IV

KUNING-ORANGE MENAMBAH SELERA

•    Material

Desain ruang makan tersebut tersusun atas berbagai macam material yang beragam. Material penyusun lantai pada ruang ini

terbuat dari keramik berdimensi 60 cm x 60 cm yang memiliki permukaan glossy yang dimana dapat memendarkan cahaya.

Penyusun material dinding pada ruangan ini disusun oleh bata plester. Pada dinding dipasang lukisan yang tujuannya untuk

mengurangi kesan monoton pada dinding. Sedangkan plafond ruangan ini menggunakan material dari gypsum. Gypsum dipilih

karena gypsum mudah untuk dibentuk.

•    Warna

Tantalizing merupkan perpaduan warna untuk ruang makan yang gunanya untuk menggugah selera makan. Perapaduan

warna yang digunakan adalah merah, merah bata dan aksen warna kuning.

Begitu juga dengan konsep warna dari ruang makan ini, yaitu menggugah selera makan penggunanya. Dapat di lihat dari

aspek material maupun perabotan yang ada di dalamnya. Material penyusun lantai yang digunakan adalah keramik berdimensi

60 cm x 60 cm yang berwarna putih dengan saksen coklat keorangenan. Kemudian pada material penyusun dinding yaitu

dinding bata plester dengan cat berwarna kuning yang sangat muda. Yang dimana dipajang lukisan dengan warna dominan

merah. Sementara itu plafond menggunakan bahan gypsum yang dimana disana tergantung lampu gantung berwarna kuning.

Kursi makan yang digunakan pun memiliki warna yang selaras dengan material lantai, dinding dan plafond. Yang dimana kursi

yang digunakan memiliki dudukan berwarna oranye dengan bingkai kayu tanpa lengan.

Page 16: Ruang Makan

•    Gaya

Gaya yang digunakan dalam desain ruang makan ini adalah gaya minimalis. Dapat dilihat dari bahan material penyusun dan

furnitur yang digunakan cukup sederhana namun tetap modern.

•    Pencahayaan

Pencahayaan yang digunakan dalam ruang ini adalah berasal dari lampu gantung yang digantungkan pada plafond. Cahaya

dari lampu gantung ini, akan tepat menyorot meja makan. Alasan digunakannya lampu gantung adalah agar suasana menjadi

lebih dekat. Selain itu, warna lampu gantung sengaja dipilih berwana kuning agar menggugah selera makan penggunanya.

KASUS V

MENAWAN DENGAN NUANSA PUTIH

•    Material

Material penutp lantai dari ruang makan ini adalah keramik berukuran 30 cm x 30 cm. Pemasangan keramik dipasang dengan

nat yang rapat seolah keramik tidak memiliki nat. 

Pada dinding material penyusunnya menggunakan dinding bata plester simpel. Yang kemudian dipajang lukisan abstrak agar

terkesan tidak terlalu polos. Selain itu di bagian lain dinding dipasang cermin yang gunanya memberi efek yang luas pada

ruangan. Sementara material plafond ruangan terbuat dari gypsum. Yang dimana tergantung lampu gantung sebagai

penerangan untuk ruang tersebut.

•    Warna

Sesuai dengan judul yang ada ‘Menawan dengan Nuansa Putih’, ruangan ini didominasi oleh warna putih dan krem. Material

lantai yang digunakan adalah kramik berwarna krem dengan dimensi sebesar 60 cm x 60 cm. Kemudian Material dinding

plester dengan cat berwarna putih yang dipasangi lukisan abstrak berwarna orange. Hanya nuansa warna saja yang

dimainkan. 

•    Gaya

Gaya yang digunakan dalam ruangan ini adalah gaya minimalis yang dimana setiap material dan furnitur yang digunakan

diracang sesederhana mungkin tanpa menggunakan banyak ornament. Dilihat dari material penyusun lantai, dinding dan

plafon, semuanya menggunakan material penyusun sederhana. Begitu juga dengan kursi yang berdesain unik namun simple

dan meja yang berdesain simple dengan alas kaca es. Lampu gantung yang digunakan pun tampak simpel namun modern.

•    Pencahayaan

Pencahayaan yang digunakan pada ruangan ini adalah berasal dari lampu gantung yang terletak tepat di atas meja makan.

Page 17: Ruang Makan

Lampu ini memiliki tiga coroong bola lampu.

DAFTAR PUSTAKA

Tim idea. 2006. Menata Ruang Simple Praktis dan Aplikatif. Jakarta: Majalah Idea.

Tim serial rumah. 2008. Lighting Percantik Interior dan Eksterior . Jakarta: Gramedia.

Tim serialrumah. 2007. Ruang Makan. Jakarta: Gramedia.

www.ideaonline.com

Desain Interior

Studi Analisis Ruang Makan 

oleh : 

Siti Kurniasih (0808183)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK  ARSITEKTUR S1

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI  DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

Ruang makan 

Pengertian

    Ruang makan merupakan salah satu tempat sentral. Selain sebagai tempat makan keluarga, seringkali digunakan sebagai

tempat berbincang. Salah satu masalah terbesar dengan ruang makan adalah bahwa mereka sering diabaikan hanya karena

mereka adalah seperti perjalanan dari dapur. Sama seperti rencana kamar membebaskan pikiran. Ruang makan yang baik

adalah ruang makan yang memfasilitasi kegiatan utamanya, yaitu makan dengan baik dan dapat menunjang kegiatan

tambahan serta memiliki karakter yang sesuai dengan penghuninya.

Hal yang perlu dipertimbangkan: 

•    

•    Apakah meja makan yang benar ukuran dan bentuknya?  - Jika ada tiga di rumah Anda, tetapi Anda ruang makan terlihat

kecil bila dibandingkan dengan meja yang lebih besar yang hanya digunakan untuk Natal tamu, coba ubah untuk menciptakan

lebih banyak ruang.  Sebuah meja besar atas dapat dibuat dengan mudah dari MDF atau kayu lapis.  Hal ini dapat ditutupi

dengan taplak meja dan digunakan untuk menghibur kemudian disimpan di garasi. 

•     Apakah Anda memiliki penyimpanan yang memadai?  - Alasan lain bahwa ruang makan di bawah-yang digunakan adalah

bahwa barang pecah belah dan peralatan makan yang disimpan di dapur, jadi mendirikan bar sarapan lebih nyaman untuk

cepat makan.  Pertimbangkan memecah koleksi Anda dan menyimpan beberapa barang pecah-belah dan peralatan makan

Page 18: Ruang Makan

dalam sebuah bufet, atau menempatkan mereka dalam keranjang modern di ruang makan. 

•     Kamu berpikir secara tradisional?  - Jika Anda memiliki potongan ruang makan anda karena terlalu kecil, pikirkan lagi.  Dua

lemari samping tempat tidur kecil atau unit pameran sudut dapat menyediakan penyimpanan yang sama sebagai bufet atau

meja rias tradisional.  Lipat pergi kursi dan meja-meja daun penurunan sekarang tersedia murah dan ruang-efisien, atau Anda

dapat merubah kedua tangan ditemukan. 

Fungsi 

Ruang makan sering ganda sebagai kantor atau ruang bermain.  Memutuskan apakah ini merupakan penggunaan yang tepat

ruang, karena mungkin ada lokasi yang lebih baik untuk bermain ruang dan kantor di rumah.  Tapi jika Anda ingin

mengalokasikan ruang untuk mereka di ruang makan, membuat mereka hati-hati dan sekali pakai: 

•    Diam-diam - jika stasiun kerja komputer dan kantor arsip harus disimpan di ruang makan, pertimbangkan untuk berinvestasi

di flip penyimpanan yang menutup diri agar terlihat seperti standar laci lemari atau unit.  Jika Anda tidak dapat mengubah

komputer itu sendiri, menganggap pemutaran itu dengan gaya konsertina curtaining layar atau parsial. 

•     Sekali pakai - adalah semua file mutlak diperlukan?  Bukti anekdotal penyimpanan kantor klaim 40 persen dari surat-surat

yang disimpan dalam file sudah usang!  Demikian pula, koleksi mainan dapat dikupas ke bawah atau dikemas dalam rotasi. 

Mereka digunakan dapat disimpan dalam sebuah bangku atau keranjang - beberapa unit penyimpanan cucian bisa tampil gaya

di ruang makan.

Elemen Ruang Makan

1.    Kesesuaian ukuran 

•    Kursi dan meja harus sesuai dengan ukuran proporsi tubuh kita

2.    Pemilihan Bahan

3.    Faktor Keamanan

4.    Kesesuaian furnitur

5.    Kesesuaian Bentuk ruang

sirkulasi

Ruang makan sering dalam jalur sirkulasi dalam rumah.  Jika hal ini terjadi di rumah Anda, coba menyimpan tabel anda ke

dinding bila tidak digunakan untuk membuat akses lebih mudah. 

Furniture penempatan 

Ketika menempatkan furnitur memastikan bahwa penyimpanan pintu dapat terbuka penuh.  Hal ini untuk menghindari

kebutuhan untuk memindahkan meja makan berat setiap kali cangkir diperlukan dari lemari. 

Pencahayaan

    Ada dua macam pencahayaan yaitu Pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami bersumber tak

terbatas dari matahari dan pencahayaan buatan secara umum ada 3 jenis yaitu General  Light, Task Light, dan Indirect Light.

Pencahayaan dapat memiliki efek dramatis di ruang makan - bersih dan segar untuk makan siang hari keluarga, halus dan

romantis untuk makan malam. 

Page 19: Ruang Makan

Beberapa Studi Kasus mengenai Ruang Makan

1.    Cream Classic Dining Room

 Kamar:          Dining Room

Warna:

      Krim;

Style:

      Modern;

Anggaran:

      Medium

Program:

      Housecall

Designer:

      Michael Jewitt;

Fitur:

      Layar warna

Bersih, krim, makan adalah melihat bahwa banyak orang cinta.  Buat ruang makan krim tanpa itu tampak jelas.  Lantai kayu

gelap meningkatkan krim hangat dan dinding panel menciptakan tampilan yang sangat klasik di ruangan. Krim adalah nomor

satu warna cat Dulux dan Benetton, dan nomor dua Crown warna setelah Peach.  Ini adalah soal bersih, tenang, klasik dan

warna garis. 

Skema warna 

Cat dinding dalam nuansa klasik krim untuk menjaga ruangan bersih dan hangat.  Fit lantai gelap laminasi kayu untuk

meningkatkan krim di dinding dan menjaga ruangan praktis untuk makan. 

Page 20: Ruang Makan

Patchwork tirai 

        

        

Tambahkan tekstur ke kamar dengan membuat patchwork tirai dari berbagai macam kain krim. 

Panel 

    

    

Tambahkan bunga ke dinding dengan panel kayu.  Panel memudahkan keluar dari MDF untuk menciptakan mencari klasik

sangat sedikit uang.  Cat warna krem yang kontras dengan daerah dinding utama 

Fronted lemari kaca 

Posisi yang sederhana fronted lemari kaca di sudut ruangan.  Warna kayu krim.  Untuk menyelesaikan canggih, mengubah

pintu kaca dengan menambahkan menempel pada lembaran plastik tembus cahaya ke sisi belakang kaca. 

    

    

Kursi kayu 

Untuk menahan dan selaras terlihat menggunakan bentuk-bentuk lembut furnitur dan kayu lapis dibentuk bentuk.  Untuk

informasi lebih definisi dan kejutan, memberi mereka suatu tepi dengan memperkenalkan beberapa sentuhan lembut hitam. 

layar Terang

 Buat layar penuh warna.  Ambil foto pilihan Anda desain seperti bunga.  Scan itu ke komputer, memperbesar dan mencetak ke

kertas A3.  Gunung ke melengkung kayu lapis besar layar.

Meja 

    

    

 Membuat tabel sederhana dari MDF. Meninggalkan margin sekitar 3 inci di sekitar tepi, aman krim kulit imitasi ke meja.  Ini

adalah kedua canggih dan mudah dibersihkan.  Letakkan meja dengan tembikar sederhana berwarna krem. 

Page 21: Ruang Makan

2.    Modern dan Hangat

Data material

•    Meja : - Permukaan (Tabletop) : Kaca Tempered

-    Kaki : Kayu

•    Kursi : Sandaran, dudukan dan Kaki : Kayu

•    Pintu : Kayu dan sebagian besar Kaca

•    Desain Lighting : Ir. Arwin Amir

•    Lokasi : Kediaman keluarga Vita Afriyanti,

Perumahan Bali view-Pondok cabe.

Pencahayaan

    Suasana ruang yang terkesan hangat, akrab, dan warna ruang yang mengundang selera makan terbentuk oleh kombinasi

yang harmonis antara general lighting lampu yang terdapat di plafon, task lighting lampu gantung di atas meja makan, special

lighting lampu yang tersembunyi di balik plafoo. Di tambah lagi dengan cahaya alami yang berasal dari 3 pintu ganda kaca,

maka ruang makan ini akan terasa hangat dan terang dim lam dan siang hari.Warna-warna kuning emas secara psikologis

dapat mengugah selera makan menjadi lebih tinggi. 

Focal point Dinding

Salah satu Bidang dinding berbentuk bujur sangkar Dilapisi Kertas emas ukuran segi empat berfungsi sebagai aksentuasi.

Pada bagian pinggir bidang bujur sangkar dipasang lampu dekoratif untuk memperttegas kehadiran focal point dan kesan

mewah di malam hari.

Skema Warna 

Warna-warna yang digunakan adalah kuning emas, coklat dan Krem , warna-warna ini secara psikologis dapat menggugah

selera makan menjadi lebih tinggi, dan menambah kesan hangat dan akrab. Dinding berwarna krem dan coklat, lantai dan

plafon berwarna krem.

3.    Clean, Ringan dan Luas

Ruang makan berkonsep modern, clean, ringan, dan luas. Dirancang sesuai penghuninya yang mengutamakan aspek

fungsional.

Data Material

•    Meja : - Permukaan (Tabletop) : Kaca tempered

-    Kaki : Kayu

•    Kursi

Rangka : Kayu

Sandaran : Plastik

Page 22: Ruang Makan

Dudukan : Plastik

Kaki : stainless Steel

•    Dinding : Kaca dan pasangan bata

•    Plafon : 

•    Lokasi : Kediaman Keluarga Melly, kemang Pratama Sektor V, Bekasi.

Pencahayaan

    Pencahayaannya didapatkan dari dinding kaca yang membatasi ruang makan dengan area taman belakang rumah

memungkinkan orang yang sedang makan bisa menikmati view ke area taman.

Skema Warna

Kesan bersih terbentuk oleh ruangan yang terlihat bersih, dan diperkuat oleh warna putih yang dominan. Seluruh dinding dan

lantai keramik berwarna putih. Warna puti yang dominan juga membuat suasana di rung makan terasa sejuk. Selain itu

memberikan kesan luas dari warna terang.

4.    Black Dining Room

        

Warna        : Hitam

Mode        : Modern Minimalis

Disainer    : Gordon Whistance

Keistimewaan     : terdapat pada hiasan gordennya

Membuat suasana ruang makan gelap. Dengan latar belakan yang hitam kemudian ditambahkan perpaduan warna ungu

muda, krem dan pink membawa cahaya pada ruangan makan ini.

Warna dinding

Berikan warna putih pada dinding, lalu tambahan teakanan warna hitam pada ruangan kecil di dalam, terkeculi perapian dan

frame jendela. Berikan cat seperti strip berwarna ungu sampai sekeliling ruangan diatas keinggian lukisan, berikan garis luar

nya warna putih.

Lantai 

Lantainya menggunakan papan kayu yang dicat berwarna hitam. 

Tirai jendela 

Tirai penutup jendela ini menggunakan warna hitam yang diselingi warna putih. 

5.    Anggun dan Bertema

Ruang makan ini terletak di tengah-tengah rumah, menyatu dan diapit oleh ruang keluarga dan tangga. Posisinya yang berada

dibawah void dan menyatu dengan ruang lain, menjadikan ruang makan terkesab terbuka dan lega. 

Page 23: Ruang Makan

Data Material

•    Meja : - Permukaan (tabletop) : kaca  tempered

-    Kaki     : Kayu

•    Kursi :

Rangka     : kayu

Sandaran     : Kayu + Busa + Upholstery

Dudukan     : Kayu + Busa + Upholstery

•    Lantai         : Marmer

•    Plafon        : Gypsum

Pencahayaan

    Pencahayaan alami didapat dari jendela yang berada di ruang keluarga, Pintu ganda kaca yang menghadap ke area taman.

Lalu untuk pencahayaan buatan ada pada lampu-lampu yang dipasang di plafon yaitu lampu downlight dan lampu gantung.  

Skema Warna

Warna dominan yang digunakan adalah warna coklat, dimulai dengan lantai yang berwarna krem, bercorak kecoklat-coklatan,

kemudian pintu, frame jendela , perabot berwarna cokalt, untuk dinding dan plafon berwarna putih sebagai penetral agar tidak

terlalu gelap.

6.    Luas dan Ringan

Nuansa Luas dibentuk oleh letak ruang mkan yang berada di tengah-tengah rumah dan terbuka kea rah foyer, ruang duduk,

serta dapur yang mengapitnya. Kesan luas semakin kuat karena dinding-dinding penyekatnya yang transparan. Pintu kaca ke

arah taman dan dinding kaca transparan ke arah dapur, membuat kesan ruang terasa lega.

Enam buah kursi berbahan polycarbonate dan meja persegi panjang  yang permukaannya menggunakan bahan kaca, mengisi

ruang makan. Desain kursi makan yang transparan ini menjadikan perabot makan terkesan ringan. Meski terbuat dari bahan

polycarbonate, kursi rancangan Philippe Starck ini tetap aman dan kuat diduduki.

Dua buah patung yang diletakkan di kiri dan kanan meja makan sebagai aksentuasi di ruang ini. Posisinya simetris dengan

meja.

Tiga buah lampu gantung stainless steel yang digantung tepat di atas meja memberi sentuhan modern di ruang makan.

Data material

•    Meja

- permukaan (teabletop): kaca tempered

- kaki    : kayu

•    Kursi

Page 24: Ruang Makan

-    Rangka    : polycarbonate

-    Sandaran    : polycarbonate

-    Dudukan    : polycarbonate

Pencahayaan

Pencahayaan alami berasal dari 2 pintu kaca ganda yang berhubungan ke taman dan foyer. Sedangkan pencahayaan buatan

dari Tiga buah lampu gantung stainless steel yang digantung tepat di atas meja memberi sentuhan modern di ruang makan.

Skema Warna

Warna dominan yang digunakan adalah coklat dan krem,yaitu pada dinding yang dicat berwarna krem kekuning-kuningan,

furniture seperti meja, lemari dan frame jendela dan pintu berwarna coklat, sedangkan untuk 6 buah kursi bernuansa modern

terbuat dari polycarbonate. Warnanya yang transparan menyiratkan kursi terlihat ringan.ssssss

7. Kayu Membuat Ruang Makan Hangat Alami

Makan bersama keluarga harus terasa akrab dan menyenangkan. Tapi, terkadang kesan formal dan kaku tak bisa dihindarkan.

Cairkan suasana dengan hangatnya kayu. 

Data Material

•    Meja : Kayu

•    Kursi : kayu

•    Lemari : Kayu

•    Plafon : Kayu parkit

•    Dinding : Kayu , Wallpaper

•    Lantai : Keramik dan granit

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kayu dapat memunculkan kehangatan, baik secara visual maupun termal. Sebab, kayu

mampu menyimpan panas lebih lama dari material lainnya. Agar tampil beda, perlakukan kayu tak seperti biasanya. Jika

umumnya Anda menggunakan parket untuk lantai, cobalah berpikir berbeda dengan menempatkannya di elemen interior yang

lain. 

Aplikasi kayu pada dinding dapat membuat ruang lebih hangat. Misalnya yang terlihat pada ruang makan di foto. Sekilas

terlihat biasa saja, seperti ruangan bergaya natural pada umumnya. Tapi, coba perhatikan cerukan pada dinding yang

berbingkai itu. Parket ditempatkan pada dinding, seperti yang biasa dilakukan pada lantai. Tak biasa, tapi unik. Garis-garis

yang terbentuk dari perpotongan antarkayu membuat efek memperlebar dan sangat menarik perhatian. Cocok sekali

dimanfaatkan sebagai fokus pada ruangan. 

Bila Anda mengkhawatirkan biaya dan proses pemasangan yang rumit, gunakan saja vynil bermotif parket. Anda hanya perlu

menempelkannya pada dinding seperti memasang wallpaper. Kesan yang diinginkan muncul, pengeluaran pun bisa ditekan.

Page 25: Ruang Makan

Kalau mau lebih maksimal, gunakan juga palang kayu pada plafon. Lengkapi juga dengan meja dan kursi makan serba kayu

dalam desain yang natural. Tak perlu banyak coating agar tampilannya lebih hangat dan merakyat. 

Skema Warna

    Warna yang dihasilkan dari material-material alami kayu ini, menghasilkan warna yang natural , coklat kekuningan, coklat

tua ditambahkan warna alami batu granit pada lantai.

8.    Garis Lurus dan Lengkung Menjadikan Ruang Lebih Dinamis

Tahukah Anda kalau garis-garis lurus itu dapat dipergunakan untuk mendekorasi ruangan. Begini nih caranya! 

Tentu kita semua tahu yang namanya garis lurus. Dunia tata desain ruangan pun mengenal hal itu. Pada dunia tata ruangan,

garis lurus diterapkan berdasar sumbu vertikal dan horisontal. Garis vertikal memberi kesan lebh tinggi, sementara garis

horizontal memberi efek memperluas. Namun, fungsi garis tak hanya sebatas itu. 

Pada dekorasi ruang, garis lurus itu dapat dipadu dalam deretan garis. Bisa pada permukaan bidang atau dibuat mandiri. Garis

pada permukaan bidang ini antara lain bisa pada tembok ruangan. Aplikasinya bisa dibuat dengan menggurat-gurat dinding

sehingga timbul efek garis lurus yang sejajar. 

Selain pada dinding, deretan garis juga bisa diaplikasikan secara mandiri. Misalnya dengan membuat kisi-kisi kayu yang

tersusun dari balok kayu yang lurus dan simetris. Balok-balok kayu ini bisa disusun vertikal atau horizontal sesuai dengan

keinginan. 

Dalam mendekorasi ruangan, kita tak selamanya harus menggunakan garis lurus. Kesan dekoratif akan muncul dengan

memainkan atau mengkombinasikan garis. Misalnya dengan membuat lengkungan pada garis dengan pola yang berulang atau

repetitif sehingga memunculkan efek tiga dimensi yang disebabkan oleh ilusi mata. Hal ini dikenal sebagai nirmana. Anda

dapat membuat pola tertentu dari lekukan garis tersebut. Tak perlu bereksperimen dengan warna, cukup membuat sedikit

lengkungan yang berulang. Garis-garis tersebut pun menjadi lebih dinamis. 

Partisi pada ruang makan ini dapat dijadikan contoh yang baik dalam penggunaan nirmana 3 dimensi pada ruangan. Beberapa

'garis' lurus diletakkan berjajar dengan sedikit lekukan yang berpola. Lekukan-lekukan berirama pada partisi tersebut membuat

ruangan terlihat lebih hidup dan unik. Meski memiliki fungsi utama sebagai partisi, tampilannya justru terlihat bagaikan sebuah

karya seni. Ruang makan pun terasa lebih mewah. 

DAFTAR PUSTAKA

Dwimirnani, Putri. (2008). Kayu Membuat Ruang Makan Hangat Alami. [Online]. Tersedia: http://

http://www.ideaonline.co.id/layout/set/print/iDEA/Ruang-makan/Artikel/ Kayu – Membuat - Ruang – Makan – Hangat -

Alami.htm

Dwimirnani, Putri. (2008). Garis Lurus dan Lengkung Menjadikan Ruang Lebih Dinamis. [Online].

Tersedia:http://http://www.ideaonline.co.id/layout/set/print/iDEA/Ruang-makan/Artikel/ Garis- Lurus – dan – Lengkung –

Menjadikan – Ruang – Lebih - Dinamis.htm 

Jewitt, Michael. (2009). Cream Classic Dining Room.[Online].

Page 26: Ruang Makan

Tersedia:http://http://www.BBC.co.id/layout/set/print/Ruang/Ruang-makan/Artikel/ Cream- Classic – Dining – Room.htm 

Whistance, Gordon. (2009). Black Dining Room.[Online]. Tersedia:http://http://www.BBC.co.id/layout/set/print/Ruang/Ruang-

makan/Artikel/ Black-  Dining – Room.htm 

Siahaan, Hotman. (2007). Ruang makan, Penempatan dan tata Letak, Ragam Furnitur, 15 Inspirasi Desain.  Jakarta:

Gramedia.

Neufert, Ernest. (1978). Data Arsitek (Edisi 33). Jakarta : Penerbit Erlangga.

DESAIN INTERIOR 

RUANG MAKAN

IBNU CANDRA T.

0808573

PENDIDIKAN TEKNIK  ARSITEKTUR S1

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI  DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

RUANG MAKAN

Ruang makan adalah bagian dalam rumah yang berfungsi sebagai tempat untuk menyantap makanan. Ruang makan secara

umum termasuk ke dalam jenis ruang semi-publik, yaitu ruang yang penggunanya bukan hanya berasal dari penghuni rumah

namun orang lain juga dapat memasukinya, misalnya tamu. Dalam perkembangannya, ruang ini tidak hanya untuk urusan

”makan” saja, tetapi juga dapat menjadi space yang tepat untuk berkumpulnya anggota keluarga.

Ruang makan dapat menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga.

Sumber. iDEA Online/ Tri Rizeki Darusman

Furniture yang biasa terdapat di ruang makan antara lain meja makan dan kursinya. Meja makan dan kursi makan tersebut

dapat menjadi penanda area ruang makan. Jika melihat denah furniture dan terdapat meja makan dan kursi, maka dapat

langsung diketahui bahwa area tersebut adalah ruang makan.

Warna yang digunakan dalam ruang makan adalah warna yang dapat membangkitkan selera makan. Misalnya warna merah,

orange, dan warna kuning. Berdasarkan psikologi warna, kuning merupakan warna yang identik dengan optimisme,

pencerahan, dan kebahagiaan. Sementara, oranye memiliki efek hangat dan berenergi, serta memacu nafsu makan. Kedua

warna ini sangat cocok diaplikasikan di ruang makan, di mana aktivitas pagi hari diawali. 

Lokasi Ruang Makan

Ruang makan dapat dibedakan jenisnya berdasarkan posisi ruang pada bagian rumah. Pengelompokan ini terbentuk dari

perkembangan gaya hidup yang mengarah ke lebih simpel, praktis, dan modern. Lokasi ruang makan dibedakan atas tiga

Page 27: Ruang Makan

kemungkinan, yaitu: 

•    Bergabung dengan Dapur - Ruang makan yang berada di dapur dikenal dengan sebutan breakfast nook. Area makan ini

cenderung berukuran kecil dengan jumlah kursi hanya dua sampai tiga buah. Aktivitas makan yang terjadi umumnya lebih

simpel, demikian juga penggunaan peralatan dan perlengkapannya. 

Ruang makan yang bersatu dengan pantry. 

Sumber. iDEA Online/ Yogie Candra Bhumi

Ruang makan berkonsep ’bar’. 

Sumber. Kompas Online

•    Ruang Makan Dekat Ruang Keluarga - Ruang makan jenis ini merupakan penggabungan ruang keluarga dengan ruang

makan. Biasanya tanpa pembatas dinding atau sekat yang bersifat masif. Keterbukaan sengaja dihadirkan agar ruang terasa

lebih luas dan keakraban antar anggota keluarga tetap terjalin. Ruang makan tipe ini banyak diterapkan di rumah-rumah masa

kini. Selain lebih hemat ruang, beragam kegiatan yang dilakukan anggota keluarga dapat terpusat pada satu ruang bersama. 

Ruang makan yang dekat dengan ruang keluarga. 

Sumber. iDEA Online/ Tri Rizeki Darusman

•    Ruang Makan Terpisah - Ruang makan tipe ini merupakan area makan yang berada khusus di satu ruangan. Letaknya

terpisah dengan ruang lain, sehingga kegiatan makan menjadi lebih formal. Keberadaan ruang terpisah sebagai ruang makan

biasanya dilengkapi dengan dinning set terpusat. Letaknya di tengah ruang dengan kursi mengelilingi meja makan. Gaya ruang

makan seperti ini cocok diterapkan pada rumah yang berukuran cukup luas. 

Ruang makan di belakang rumah

Sumber. dok. iDEA

Empat Ruang Makan View Halaman

Coba satukan keindahan taman dan halaman, dengan ruang dalam rumah. Ruang makan bisa menjadi pilihan. Menyantap

hidangan lezat pun makin lengkap ditemani pemandangan indah.

Cara paling memungkinkan untuk menyatukan ruang dalam dengan ruang luar adalah memberi bukaan cukup pada dinding

ruang. Bukaan tersebut bisa berupa pintu, atau jendela berukuran besar. Gunakan pula material yang mendukung

"keterbukaan". Yang paling pas, tentu saja, material transparan, seperti kaca.

Kaca memiliki keunggulan yang dapat dimanfaatkan. Keunggulan tersebut adalah fungsinya, yang "meniadakan" batas antara

ruang luar dengan ruang dalam. Inspirasi penataan ruang makan kali ini adalah contoh dari upaya menyatukan ruang luar dan

dalam. Ruang makan tak lagi hanya berfungsi untuk menikmati masakan lezat. Tetapi sekaligus tempat menikmati

pemandangan indah taman rumah.

Page 28: Ruang Makan

Menyatu dengan taman kolam. 

Ruang makan bersisian dengan taman kolam di bagian belakang rumah. Pembatasnya adalah pintu kaca lipat. Selain sebagai

pembatas, juga sebagai penghubung ruang makan dan taman. Jika pintu lipat dibuka, kesejukan taman kolam pun dengan

leluasa masuk ke ruangan. 

Lokasi: Rumah Widya Wardhana, Bintaro, Tangerang.

View teras dan halaman. 

Ruang makan berukuran 3mx3m. Terletak di antara dapur dan ruang keluarga. Di salah satu sisi ruangan berbatasan langsung

dengan teras belakang. View teras dapat terlihat dari ruang makan, melalui beberapa jendela dan pintu pembatas. Buka pintu

dan jendela ketika bersantap, "hidangan" pemandangan indah pun turut tersedia.

Lokasi: Rumah Cailendra Gautama, BSD, Tangerang.

Jendela teralis tanpa kaca. 

Tanpa kaca sudah pasti transparan tanpa batas apapun. Konsep inilah yang diaplikasikan pada jendela ruang makan. Jendela

besar, berukuran 2mx1,5m ini, tanpa kaca. Hanya menggunakan teralis dan kawat nyamuk, untuk menghindari masuknya

serangga. Udara dari luar pun leluasa masuk.

Lokasi: Rumah A. Tunji Mustafa, BSD, Tangerang.

Menikmati keindahan kota. 

Pemandangan indah tidak selalu beraal dari halaman atau taman. Pemandangan kota (city view) pun tak kalah menarik.

Memiliki ruang makan di ketinggian gedung, dapat memberikan city view yang menawan. Letakkan pintu geser kaca di ruang

makan, yang langsung terhubung ke balkon. Apalagi jika malam tiba, kerlap-kerlip lampu kota, bisa membuat acara makan

Anda lebih menyenangkan.

Lokasi: Apartemen milik Rizal Malarangeng, Taman Rasuna, Jakarta.

Beberapa contoh ruang makan : 

Ruang Makan Bergaya Kolonial

Sekian lama dijajah oleh Belanda, terdapat jejak-jejak peninggalan zaman kolonial yang tak pernah hilang, dan sampai

sekarang masih dapat terlihat di sudut-sudut kota di Indonesia. Salah satunya pada aspek desain interior dan arsitektur. Gaya

kolonial, demikian kita sering menyebutnya. Tampilannya tak kalah menarik dengan gaya-gaya lainnya. 

Ruang makan bergaya kolonial di restoran Noni Indische, Jakarta.

Sumber. iDEA Online/ Rasantika M. Seta

Page 29: Ruang Makan

Ruang makan di foto di atas adalah salah satu contoh ruang makan dengan gaya kolonial. Terletak di sudut sebuah restoran,

yang memang mengusung gaya yang sama, Noni Indische namanya. Menurut Manager Operasional Noni Indische, Lia

Angelina, sejak sebelum menjadi restoran, bangunan ini memang sudah bergaya kolonial. Pemilik restoran ini memang

sengaja mempertahankan desain arsitekturnya. 

Beberapa ciri khas dari gaya kolonial, antara lain :

•    warna dinding yang didominasi putih, dan 

•    penggunaan lantai marmer. 

Warna putih pada dinding dan marmer sebagai penutup lantai.

Sumber. iDEA Online/ Rasantika M. Seta

Gaya kolonial kental dengan pengaruh Eropa, tak heran kalau seringkali terlihat mirip dengan gaya klasik. Seperti lampu di

ruang makan ini contohnya. Tampil dengan ornamen ukir dan berwarna keemasan. Satu furnitur yang kental bergaya kolonial,

adalah kursi makan. Kursi demikian, di Indonesia, disebut kursi Raffles. Bentuknya ramping, tak banyak memiliki hiasan,

kecuali di bagian sandaran kursi.

Lampu dengan ornamen ukir  khas gaya klasik                Kursi Raffles atau kursi klasik

    Sumber. iDEA Online/ Rasantika M. Seta           Sumber. iDEA Online/ Rasantika M. Seta          

Untuk menunjang suasana homy yang ingin diciptakan, menurut Lia, pemilik sengaja memilih dominasi material kayu dan

warna cokelat, untuk restorannya. Kedua unsur ini dapat menambah rasa nyaman di dalam ruangan, dan dapat menambah

selera untuk menyantap hidangan. 

Walaupun bergaya kolonial, rupanya masih ada sentuhan-sentuhan etnik di ruang makan ini. Coba lihat boks berukir penutup

AC. Boks yang sama juga bisa ditemui di berbagai ruangan di restoran ini. Material yang digunakan tetap kayu, warnanya pun

tetap cokelat, sehingga tetap mendukung keinginan pemilik, untuk menciptakan suasana nyaman seperti di rumah.  

Dominasi warna cokelat  dan material kayu dapat terlihat di boks penutup AC ini.

Sumber. iDEA Online/ Rasantika M. Seta

Lokasi: Restoran Noni Indische, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 

Perapian Artifisial di Ruang Makan

Ruang makan bergaya Eropa.

Sumber. iDEA Online/ Rasantika M. Seta

Bersantap di ruang makan ini, seperti sedang berada di Eropa. Furniturnya kental dengan sentuhan Eropa klasik. Berbagai

pernik aksesoris pun mendukung tampilan ini, lampu berornamen ukir dan berwarna keemasan. Ditambah lukisan bergambar

Page 30: Ruang Makan

wanita-wanita Eropa abad pertengahan. 

Ruang makan selain berfungsi sebagai tempat bersantap juga dapat berfungsi sebagai tempat untuk berkumpulnya semua

anggota keluarga. Hal ini terlihat pada foto di atas yang menampilkan sepuluh jumlah kursi bergaya Eropa dengan meja makan

memanjang.

Kursi bergaya Eropa

Sumber. iDEA Online/ Rasantika M. Seta    

Satu bagian ruang, yang paling membuat kita serasa bukan di Indonesia, yaitu perapian. "Perapian ini berfungsi sebagai aksen

pada ruang makan," ujar Manajer Operasional Noni Indische, restoran dimana ruang makan ini berada, Lia Angelina.

Mempertegas fungsinya sebagai aksen, area perapian memang dibuat menonjol. 

Sebuah panel dinding berlapis wallpaper berwarna kecokelatan dipasang sebagai latar belakang. Di atas perapian,

ditempatkan cermin bergaya klasik. Tidak lupa, pajangan berupa dua buah wadah lilin, lagi-lagi kental dengan sentuhan klasik. 

Perapian artifisal di ruang makan.

Sumber. iDEA Online/ Rasantika M. Seta

Perapian ini tentunya artifisial, tidak perlu membuat yang asli, karena fungsinya hanya menciptakan suasana ala Eropa.

Inspirasinya memang datang dari restoran, tapi sangat mungkin diaplikasikan di rumah. 

Lokasi: Restoran Noni Indische, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 

Penataan Gaya Tropis

Ruang makan bergaya tropis dengan banyak bukaan.

Sumber. iDEA Online

Gaya penataan berkonsep tropis sangat tepat diterapkan pada ruang di daerah beriklim tropis. Ruang yang terbuka menjadi ciri

khasnya. 

Wladimir Koppen membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur iklim tersebut

sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dan kehidupan di atasnya. Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi

iklim dalam lima daerah iklim pokok. Masing-masing daerah iklim diberi simbol A, B, C, D, dan E. Iklim A atau iklim tropis.

Cirinya adalah sebagai berikut: 

•    suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C, 

•    suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C,

•    curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun, dan

•    tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam.

Iklim tropis identik dengan suhu udara yang hangat dan kelembapan tinggi. Pada daerah yang berdekatan dengan pantai,

Page 31: Ruang Makan

angin bertiup kencang. Gaya tropis berkembang untuk mengatasi berbagai karakter iklim itu.

Ruangan yang serba terbuka menjadi ciri khas tata ruang bergaya tropis. Penggunaan material alami seperti kayu dan rotan

menjadi pilihan utama. Sedikit berbeda dengan gaya natural, pada gaya tropis digunakan warna-warna yang lebih cerah

seperti hijau dan oranye. Hal ini merupakan pengaruh dari warna-warninya buah dan bunga di daerah tropis. 

Ruang yang terbuka dan cerah, sangat cocok diterapkan pada ruang makan. Keberadaan taman pada area luar ruang

membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan. Udara segar dan rimbunnya tanaman mampu menambah kenikmatan

ketika makan bersama keluarga. 

Untuk mewujudkan gaya tropis pada tata ruang, dapat dipergunakan furnitur atau elemen ruangan yang terbuat dari tumbuhan.

Misalnya, gunakan kursi makan dari anyaman rotan. Atau gunakan palang kayu berjajar pada langit-langit. Palang-palang kayu

ini dapat dipasang pada bagian bawah skylight sehingga dapat membuat cahaya matahari masuk ke dalam ruangan dan

memberikan efek bayangan yang dramatis. 

Kursi Rotan dan langit-langit  menggunakan elemen kayu.

Sumber. iDEA Online

Ketika ingin membuat ruang yang agak lebih terbuka, pada dua sisi ruangan dapat dibuat bukaan yang lebar. Misalnya berupa

jendela tinggi, dengan sistem putar atau pintu kaca dengan sistem lipat. Keduanya mengantarkan suasana luar ruang yang

segar ke dalam ruangan. 

Buka semua pintu dan jendela lebar-lebar selagi makan bersama keluarga. Biarkan angin semilir dan segarnya wangi

tumbuhan menemani acara makan. Selesai makan, anak-anak bisa bermain di taman. 

Ruang Makan Beraksen Floral

Ruang makan beraksen floral bergaya retro.

Sumber. iDEA Online/ Surai

Sentuhan floral dengan furnitur retro klasik membuat ruang makan tampil feminin. Tema floral dipilih untuk mempercantik ruang

makan di foto ini. Terlihat dari pemilihan motif kain penutup kursi, dan dua buah lukisan bunga. Motif bunga membuat ruang

makan tampil feminin. Karakter demikian membuat ruangan terasa lebih lembut dan ramah. 

Ruang makan ini menyatu dengan dapur. Ia menempati lahan berukuran sekitar 2,5mx2,5m. Untuk membuat ruangan ini

terasa lebih luas, diciptakanlah ilusi pandangan, menggunakan cermin. Tak hanya berfungsi untuk "meluaskan" ruang, cermin

besar berbingkai tersebut juga berfungsi sebagai elemen dekoratif. Dinding yang semula polos, menjadi lebih menarik dengan

kehadirannya. 

Furnitur Bergaya Retro 

Penggunaan furnitur dan aksesori bergaya retro klasik, terlihat sangat pas berpadu dengan motif floral. Meski berkesan tempo

Page 32: Ruang Makan

dulu, namun ruangan ini tidak tampak kuno. Untuk membuatnya tetap tampil modern, pemilihan desain dan warna furnitur

menjadi pertimbangan penting. 

Motif floral berupa bunga berukuran besar sendiri merupakan salah satu ciri gaya klasik. Pemilihan warna biru muda dan krem

membuatnya tetap tampil modern. 

Begitu pula dengan desain furnitur. Gaya retro klasik atau klasik tempo dulu, tidak melulu furnitur-furnitur berukuran besar dan

tampak berat. Anda bisa memilih furnitur atau aksesori bergaya retro klasik, namun berdesain lebih sederhana dan ramping.

Seperti kursi makan di foto ini. Bentuk sandaran kursi yang membulat di bagian atas, khas gaya retro klasik. Meski demikian,

secara keseluruhan kursi ini berdesain sederhana. Kaki-kakinya dibuat ramping. Tidak seperti kursi-kursi bergaya klasik pada

umumnya, yang kaki-kakinya cenderung besar dan berhias berbagai ornamen. 

Begitu pula dengan pilihan aksesori. Sekali lihat, kita sudah tahu bahwa lampu gantung di atas meja makan di foto ini, bergaya

klasik. Namun dengan meminimalisasi penggunaan ornamen dan warna-warna keemasan, lampu gantung ini tampil lebih

modern. 

Pemilihan furniture beraksen floral dipadu dengan elemen cermin.

Sumber. iDEA Online/ Surai

Lokasi dan Properti: Unit Contoh Coatesville, Kota Wisata, Cibubur 

Kursi Ruang Makan ala Warung Nasi

Ruang makan dengan kursi ala warung nasi

Sumber. iDEA Online/ Adrian Mulja 

Makan di ruang makan ini serasa makan di warung nasi. Desain furniturnya sederhana. Kursi makan dibuat panjang tanpa

sandaran. Sederhana namun unik. Pernahkah terpikir oleh Anda membawa suasana warung nasi ke dalam rumah? Inspirasi

ini diwujudkan pada ruang makan ini. Tampilannya sederhana, namun cukup unik. 

Suasana yang hadir di ruang makan ini sama sekali tidak formal. Persis seperti di warung nasi. Meja dan kursi makan terbuat

dari kayu solid. Guratan-guratan kayunya membuat furnitur tampil alami. Furnitur menggunakan finishing wax (semir kayu). 

Desain meja sangat sederhana. Terdiri dari sebuah papan berukuran 180cmx90cm, sebagai table top. Disangga dua buah

papan setinggi 75cm. Sedangkan kursinya dibuat memanjang tanpa sandaran. Makan di ruang makan ini, Anda bisa sambil

mengangkat kaki. 

Desain makan dan kursi makan yang sederhana.

Sumber. iDEA Online/ Adrian Mulja 

Masih ada yang menarik. Lihat lantainya. Lantai ruang makan yang bersatu dengan pantry ini tidak menggunakan keramik.

Melainkan menggunakan semen yang diaci halus. Semen yang digunakan adalah semen khusus untuk lantai.

Page 33: Ruang Makan

Lantai semen menambah daya tarik ruangan. 

Sumber. iDEA Online/ Adrian Mulja 

Tampilan ruangan serba kayu membawa "keakraban". Anda bisa makan bersama teman-teman Anda di sini. Suasana hangat

dan tidak formal tentu membuat Anda dan teman-teman Anda semakin nyaman. Seperti di warung nasi, Anda bisa makan

sambil berbincang-bincang. 

Ruang Makan dengan Plafond Rendah

Pola Grid menyiasati ketinggian plafond yang rendah.

Sumber. iDEA Online

Plafon rendah bukan berarti petaka. Maka haruslah pintar dalam menyiasatinya agar tak menambah sempit ruangan. 

Saat merenovasi rumah, salah satu persoalan yang sering muncul adalah ketinggian plafon. Tinggi standar untuk rumah di

Asia yaitu 2,7 meter dari lantai. Masalah biasanya muncul ketika ingin membuat split level. Begitu lantai ditinggikan, jarak ke

plafon pun mengecil. Akibatnya, ruangan terasa pendek. 

Tak perlu khawatir. Dengan sedikit trik masalah plafon rendah bisa diatasi. Salah satu cara yang mudah yaitu membuat pola

grid pada plafon seperti pada ruang makan di foto. Sang arsitek, Ir. Warsoadhi Dhonomidjojo, melakukan improvisasi untuk

menyiasatinya. Karena ketinggian ruang terbatas, maka ceiling  dibiarkan terbuka sampai konstruksi beton. Konsekuensinya,

beton yang kasar itu akan terlihat oleh pengguna. Namun hal tersebut dapat menambah nilai artistik ruangan. 

Maka,  dibuat kotak-kotak supaya fokus teralihkan pada pola tersebut. Orang yang melihat tidak akan tahu kalau di atasnya

adalah beton yang tak diplester. Hasilnya memang lebih irit tempat. Bandingkan saja penggunaan gipsum yang setidaknya

harus berjarak sekitar 60 cm dari struktur atap. Pada sistem grid ini, hanya perlu menyediakan area untuk kayu dengan lebar

sekitar 10 cm. 

Plafond dengan pola grid 

Sumber. iDEA Online 

Untuk masalah furniture, jenis bahannya dapat disesuaikan dengan material didalam ruangan tersebut. Tentunya untuk

menambah keselarasan dan harmonisasi ruangan. Seperti tampak pada foto di atas, kursi bambu dipadu dengan meja kayu

dilapisi kaca di atasnya seakan menyatu dengan panel dibelakangnya. 

Lighting dapat menambah kesan dramatis dalam ruangan. Cahaya lampu memantul pada meja, sehingga ruangan tampak

lebih terang. 

Page 34: Ruang Makan

Desain furniture dengan material kayu dan bambu.

Sumber. iDEA Online 

Lokasi: Kediaman Ir. Warsoadhi, Sumber Sari, Bandung 

TIPS

Rahasia Mempercantik Ruang Makan 

Tak sulit mempercantik ruang makan. Berikut ini ada tips singkat yang dapat membantu Anda melakukannya. 

•    Kenali luas ruang. Pada ruangan yang kecil dan terbuka, hendaknya menempatkan furnitur merapat ke satu dinding.

Furnitur jadi tak menyita ruangan, sirkulasi orang pun tak terganggu. 

•    Jangan ambisius menempatkan tata cahaya. Tempatkan lampu secukupnya. Gunakan kap lampu gantung yang berbahan

transparan agar cahayanya terang tapi tak menyilaukan. Pilih cahaya kuning untuk menyoroti aksesori di ruang makan. 

•    Boleh saja menempatkan aksesori yang kontras. Penempatannya disesuaikan dengan wadah, luas ruang, dan jenis

akesori. Hindari aksesori jangan berlebihan, yang dapat membuat ruangan terlihat sesak.

Beberapa contoh ruang makan.

Sumber. iDEA Online

Cermin Sebagai Dinding

Cara yang banyak dilakukan desainer interior untuk memperluas ruang adalah dengan menggunakan cermin. Ilusi yang

tampak di cermin bisa membuat ruang tampak 2 kali lebih besar. Batas pandangan yang tadinya terbentur tembok, seakan-

akan diperluas ke dalam cermin. 

Cara inilah yang diterapkan pada apartemen mungil ini. Secara ekstrim, di sini cermin dipasang “penuh” pada dinding yang

berbatasan dengan ruang tidur. Dinding antara pintu kamar anak dengan ruang tidur utama pun tak luput dari cermin. 

Memasang cermin berukuran raksasa memang cukup efektif. Namun yang jadi masalah adalah keterbatasan ukuran cermin

yang ada di pasaran. Anda memang bisa memesan cermin berukuran sangat besar, tapi pastinya harganya menjadi sangat

mahal. Belum lagi kesulitan saat memasukkan cermin ke dalam rumah dan memasangnya. Bayangkan pula bila pecah, Anda

harus mengganti seluruhnya. Agar lebih praktis, di sini digunakan cermin dalam bentuk panel-panel berukuran 130 cm x 80 cm,

yang “disatukan” dengan penyangga dari aluminium.

Karena dinding dipenuhi cermin, peralatan listrik seperti stop kontak dan sakelar sebaiknya telah ditentukan posisinya sebelum

cermin dipasang. Pertama-tama, cermin dilubangi seukuran stop kontak atau sakelar, kemudian dipasang di dinding. Baru

setelah itu rumah sakelar dipasang. 

Selain memperluas pandangan, penggunaan cermin di seluruh dinding ternyata bisa mengurangi biaya pengecatan. Dinding

tak perlu dicat, bahkan tak perlu diaci lagi. Selain itu, kalau kotor gampang membersihkannya.

Page 35: Ruang Makan

Dinding kaca menambah dimensi ruang.

Sumber. iDEA Online 

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Annisa Q. (2009). Perapian Artifisial jadi Aksen di Ruang Makan.[Online]. Tersedia: http://

http://www.ideaonline.co.id/layout/set/print/iDEA/Ruang-makan/Artikel/Perapian-Artifisial-jadi-Aksen-di-Ruang-Makan.htm [9

Februari 2010]

Aini, Annisa Q. (2009). Ruang Makan Beraksen Floral Bergaya Retro.[Online]. Tersedia: http://

http://www.ideaonline.co.id/layout/set/print/iDEA/Ruang-makan/Artikel/Ruang-Makan-Beraksen-Floral-Bergaya-Retro.htm [9

Februari 2010]

Aini, Annisa Q. (2009). Ruang Makan Bergaya Kolonial yang Homy.[Online]. Tersedia: http://

http://www.ideaonline.co.id/layout/set/print/iDEA/Ruang-makan/Artikel/Ruang-Makan-Bergaya-Kolonial-yang-Homy.htm [9

Februari 2010]

Aini, Annisa Q. (2009). Ruang Makan Dengan Kursi ala Warung Nasi. [Online]. Tersedia: http://

http://www.ideaonline.co.id/layout/set/print/iDEA/Ruang-makan/Artikel/ Ruang makan-dengan-kursi-ala-Warung-Nasi.htm [9

Februari 2010]

Dwimirnani, Putri. (2008). Penataan Gaya Tropis Membuat Ruang Makan Lebih Manis.

[Online]. Tersedia: http:// http://www.ideaonline.co.id/layout/set/print/iDEA/Ruang-makan/Artikel/Penataan-Gaya-Tropis-

Membuat-Ruang-Makan-Lebih-Manis.htm        [9 Februari 2010]

Dwimirnani, Putri. (2008). Pola Grid Siasati Plafond Rendah.[Online]. Tersedia: http://

http://www.ideaonline.co.id/layout/set/print/iDEA/Ruang-makan/Artikel/Pola-Grid-Siasati-Palfond-Rendah.htm  [9 Februari 2010]

Neufert, Ernest. (1978). Data Arsitek (Edisi 33). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Panero, Julius dan Martin Zelnik, Dkk. (2003). Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Yulianti, Rahma dan Made Mardiani Kardha. (2008). Cermin Untuk Memperluas Ruang. [Online]. Tersedia:

http://www.properti.kompas.com/cermin-untuk-memperluas-ruangan.htm [9 Februari 2010].

PERANCANGAN INTERIOR

RUANG MAKAN

Page 36: Ruang Makan

Disusun Oleh :

Wulan Tresna Mukti 0809153

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

PENGERTIAN RUANG

Pengertian ruang atau space berasal dari bahasa Latin  spatium  yang berarti ruangan atau luas (extent) dan bahasa Yunani

yaitu tempat (topos) atau lokasi (choros) dimana ruang memiliki ekspresi kualitas tiga dimensional. Kata oikos  dalam bahasa

Yunani yang berarti pejal, massa dan volume, dekat dengan pengertian ruang dalam arsitektur, sama halnya dengan kata

oikos yang berarti ruangan (room).

Dalam pemikiran Barat, Aristoteles mengatakan bahwa ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan

fisik, enclosure yang terlihat sehingga dapat dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah.

Adolf Loos juga punya pandangan yg cukup menarik mengenai "ruang". Menurut dia, ruangan itu bersifat "contiguous,

continual", yg saling berkaitan dan "merge" (bergabung). Disini terlihat bahwa Loos beranggapan bahwa space mempunyai

batas, dan setiap ruang mempunyai makna.

Di sisi Timur, Kisho Kurokawa menulis analisis dia tentang guna dan fungsi ruang di Jepang. Katanya, di Jepang satu ruangan

bisa digunakan untuk berbagai macam fungsi (ditatami bisa menjadi tempat tidur, di turunkan dan di taro meja kecil bisa

menjadi tempat makan, dst).

-Pemahaman ruang arsitektur dalam perspektif subjektivis. 

Dalam hal ini manusia mengetahui keberadaan ruang yang disebabkan oleh idea.

salah satu tokohnya itu arsitek rudolph m.schnidler berpendapat bahwa ruang dapat 

diartikan sebagai jiwa. Ide ruang sepenuhnya bersumber pada kekuatan intelektual dan kekuatan kreatif. Contohnya, bila

pelukis menuangkan idenya pada sebuah kanvas, sastrawan pada kertas2, pemahat pada kayu2nya, nah arsitek menyalurkan

kreativitasnya pada ruang. ruang dipandang sebagai bahan baku layaknya kanvas, kertas ataupun kayu.

-Pemahaman ruang arsitektur dalam perspektif objektivis. 

Page 37: Ruang Makan

Dalam pemahaman ini menekankan pada pengetahuan inderawi. Memiliki ciri2 fisik seperti harus terukur menempati posisi,

mempunyai bentuk, struktur, eksistensi dalam waktu, ruang dan massa, kelembaban, gerak serta ciri-ciri lain seperti warna,

tektur, solid, dsb. Contohnya le corbusier mendefinisikan arsitektur sebagai permainan massa yang tersingkap cahaya, ia

memakai pertimbangan-pertimbangan : menekankan kecondongan bentuk yang paling murni yaitu  kubus, permukaan

[surface], penggunaan denah sebagai generator bentuk.

-Ruang dalam perspektif fenomenologi. 

Dalam pemahaman ini menekankan pada phenomena2 yg terjadi pada manusia. salah satu tokohnya c.norberg-schulz, dalam

bukunya existence,space and architecture 

menggolongkan ruang kedalam beberapa golongan, salah satunya ruang eksistensial. disini dikembangkan ide bahwa ruang

dapat dimengerti sebagai perwujudan manusia tentang 'keberadaanya di dunia.'

PENGERTIAN RUANG MAKAN

Dari pengertian-pengertian ruang secara garis besar yang telah dituangkan di atas, ruang makan merupakan bagian dari

ruang. Ruang makan adalah tempat (topos) atau lokasi (choros) dimana ruang ini memiliki ekspresi kualitas tiga dimensional

yang berfungsi sebagai lokasi untuk makan.

DESAIN INTERIOR RUANG MAKAN

Seperti merencana ruang-ruang lainnya, sebelum merancang ruang makan, kita juga harus membuat daftar kebutuhan ruang

makan. Disinilah tugas Arsitek Rumah untuk mengetahui kebutuhan Ruang Makan atau Interior Disain. Beberapa kebutuhan

Ruang makan sebagai berikut :

1. Meja Makan yang ukurannya di sesuaikan dengan jumlah kursi. Bentuk meja makan yang bermacam- macam memiliki sifat

yang berbeda- beda dalam menciptakan ruang makan.

2. Kursi yang jumlahnya minimal sama dengan jumlah anggota keluarga. Dengan demikian semau anggota keluarga dapat

berkumpul bersama dalam satu waktu makan.

3. Lemari penyimpanan. Lemari penyimpan tidak harus ada, tetapi lemari penyimpan di ruang makan akan membantu

kemudahan penyimpanan serta penataan ruang makan dan Interior Disain. Pilihan lemari penyimpan dapat berupa lenari

rendah atau lemari tinggi. Satu hal yang perlu di ingat, sebaiknya lemari penyimpan memiliki laci- laci untuk menyimpan

sendok,garpu dam pisau makan.

4. Penerang. Lampu gantung tepat diatas meja makan biasanya paling sesuai untuk ruang makan. Dimmer atau fasilitas yang

dapat membesarkan dan mengecilkan intensitas cahaya lampu akan sangat membantu penciptaan ruang makan.

5. Ventilasi. Ventilasi sangat penting untuk ruang apapun termasuk ruang makan. Makan dalam uadara yang pengap dan

mengalir sangat tidak menyenangkan.

     Aksesori Ruang makan

Dalam penataan ruang makan  atau desain interior meja makan jangan sampai kita terlupakan dengan aksesori meja makan.

Dengan adanya aksesori akan menambah kesan manis di Ruang Makan. Beberapa contoh asesories adalah sebagai berikut :

Bunga

Page 38: Ruang Makan

Bunga adalah penyemarak meja makan yang menawan. Bunga potong yang segar akan membuat ruang makan terasa lebih

hidup. Bunga juga membangkitkan mood dan suasana hangat di ruang makan. Jangan pernah melupakan bunga sebagai

assoris pada acara jamuan makan.

Menata bunga kini semakin kreatif dan bervariasi, tidak hanya di dalam kanvas tetapi juga dalam wadah- wadah lain. Swelain

itu,aksesories meja makan tidak harus bunga warna- warni, namun bisa memanfaatkan kaktus kecil di Pot keramik putih,daun-

daun yang dirangkai menjadi napkin ring. Satu hal yang perlu di perhatikan dalam menata bunga diatas meja adalah rangkaian

bunga harus cukup rendah agar tidak menghalangi pandangan orang saling berhadapan.

Lilin

Selain sebagai sumber penerangan di meja makan ,lilin juga praktis untuk mempercantik tatanan meja jamuan anda. Lilin yang

tersedia di pasaran saat ini hanya lilin konservasif berbentuk batang- batang kurus yang panjang dan berwarna putih saja,

melainkan aneka bentuk,ukuran, dan warna menawan. Pilih lilin yang bentuk dan warnanya sesuai dengan tema yang anda

pilih. Hal ini semakin menciptakan keserasian dan keharmonisan tas jamuan

     Pencahayaan

Tempat makan perlu diterangi cahaya agar proses bersantap berlangsung nyaman dan akrab. Terang merata patut

diperhatikan agar sirkulasi di ruang berlangsung aman.

Ruang makan memiliki kesan berbeda bagi setiap orang. Kesan apapun yang ingin ditampilkan, yang pasti ruang makan

haruslah membuat nyaman dan juga menggugah selera makan. Tambahan elemen dekoratif lain akan menjadi nilai plus bagi

ruang tersebut. Salah satu elemen penting adalah pencahayaan yang lembut. Elemen ini dapat memberi kesan hangat dan

atmosfer intim. 

Lilin biasanya dapat dijadikan elemen dekoratif yang fungsional di ruang makan. Cahaya lilin lembut dan hangat menimbulkan

kesan romantis. Tidak hanya itu, lilin juga menjauhkan makanan di meja makan dari serbuan serangga. Lilin-lilin cantik tersebut

dapat dijadikan sebagai centerpiece. Biasanya lilin diletakkan dalam wadah kaca ataupun keramik yang cantik sebagai

pendamping rangkaian bunga atau buah di meja makan. 

Pencahayaan utama di ruang makan dapat menggunakan beberapa lampu gantung yang diletakkan rendah hampir setinggi

manusia dewasa. Penggunaan tiga sampai lima lampu sekaligus akan menimbulkan efek bayangan yang unik di sekitarnya.

Apabila memungkinkan, penggunaan dimmer juga akan sangat membantu. Dimmer dapat menentukan kekuatan cahaya yang

tepat untuk menciptakan suasana sesuai harapan. 

Pada bagian sisi-sisi ruang makan dapat diberi tambahan berupa lampu halogen yang dipasang secara tersembunyi. Cahaya

warna putih bersih yang memantul pada sebuah bidang itu akan menambah ke¬san dramatis. 

Pada siang hari, sebaiknya ruang makan terkena cahaya matahari. Jadi, semakin banyak bukaan akan semakin baik

pengaruhnya bagi ruang makan. Bahkan ruang setengah terbuka dan berhu¬bung¬an langsung de¬ngan area belakang

ataupun samping rumah akan sangat bagus dan menarik. Pada malam hari, cahaya yang datang dari taman akan

menambahkan kesan romantis. 

Page 39: Ruang Makan

     Bukaan di Ruang makan

Perhatikan kondisi cuaca dan pengaruhnya terhadap selera makan. Di saat udara panas dan gerah, nafsu makan kita pasti tak

seberapa besar dibanding ketika hawa terasa dingin. Bahkan, kadang kita kehilangan selera sama sekali ketika berada di

ruangan sempit, pengap, dan panas. 

Agar kondisi tersebut tak terjadi di rumah, pastikan bahwa ruang makan dilengkapi dengan sirkulasi udara yang baik. Salah

satu caranya yaitu dengan membuat banyak bukaan di area ini. Dengan begini, aliran udara menjadi lebih lancar. Cahaya yang

masuk pun lebih optimal. 

Sebelum memutuskan untuk membuat bukaan, buat beberapa perhitungan agar hasilnya tak mengecewakan. Pertama,

pastikan bahwa sisi dinding yang akan 'dibuka' menghadap ke arah utara atau selatan. Hindari arah timur, apalagi barat.

Sebab, cahaya yang dipancarkan ketika matahari terbit dan tenggelam bisa mengganggu kita. Apalagi, jika diteruskan melalui

kaca. Intensitasnya bisa berlipat ganda.

Setelah memastikan arah jendela, perhatikan posisi ruangan. Jika berbatasan langsung dengan jalan raya, membuat banyak

bukaan seperti ini sangat tidak disarankan. Bukan hanya tak aman, tetapi juga berpotensi menimbulkan bising dan gangguan

pernapasan. Posisi terbaik menempatkan bukaan adalah menghadap halaman belakang rumah. Selain terhalang dari hiruk

pikuk kendaraan, udara pun lebih bersih. Anda pun bisa memetik bunga segar dari sana untuk ditaruh di atas meja makan. 

     Sehat dengan Ruang Makan Tepat

Kesehatan tak hanya diatur dari asupan makanan. Bahkan, desain ruang makan pun berpengaruh. 

Cara makan, cara mengunyah, dan aspek psikologis ternyata memiliki pengaruh bagi kesehatan tubuh. Gaya hidup yang serba

cepat dipercaya mengganggu pola makan dan menimbulkan penyakit. 

Dulu, pola hidup masyarakat lebih teratur. Acara makan bersama seluruh anggota keluarga merupakan hal yang wajib

dilakukan. Ada baiknya kita mengembalikan pola tersebut demi kesehatan. Untuk itu, coba perhatikan kondisi ruang makan

dalam rumah. 

Ritual makan sebaiknya dilakukan dengan benar, tanpa diganggu oleh aktivitas lain. Jika ruang makan dan ruang keluarga

menyatu, ada kemungkinan perhatian terpecah oleh tayangan televisi. Bukan tak mungkin anak-anak malah memilih untuk

menonton di depan TV. 

Buat batas antara ruang makan dan ruang keluarga agar kegiatan makan tak terganggu. Tak perlu berupa dinding masif, yang

penting anda dapat memastikan bahwa perhatian anda tak teralihkan pada hal lain selama makan. 

Kalau tak memungkinkan, pastikan saja bahwa posisi duduk selama makan membelakangi TV. Lebih mudahnya, matikan

televisi selama makan. 

Ubah kegiatan makan menjadi semacam ritual bersama. Selain mampu melatih diri menjadi disiplin, kesehatan pun lebih

terjaga.

     Jarak Standar Sirkulasi di Ruang Makan

Kalau ingin ruang makan nyaman, sediakan ruang sirkulasi yang cukup. Jarak standar ruang sirkulasi patut dipenuhi. 

Biar sudah ditata rapi, pilihan warna pas, furnitur berfungsi maksimal, ruangan akan tetap terasa kurang nyaman kalau jalur

Page 40: Ruang Makan

sirkulasinya kurang. Apa gunanya punya ruangan yang luar biasa bagus, kalau tidak ada ruang yang cukup untuk lalu lalang?

Akhirnya, kepentok sana-sini saat berjalan menyusuri ruangan tersebut. 

Dalam tata interior, ada ukuran-ukuran standar yang patut diterapkan agar sebuah ruang menjadi nyaman. Tidak hanya

nyaman sebagai ruang, tapi juga nyaman dari sisi berkegiatan di dalamnya. Misalnya pada ruang makan, agar kegiatan

penggunanya tak saling mengganggu, maka perlu disediakan jalur sirkulasi yang memenuhi standar minimal. Hal ini guna

menghindari kegiatan si A "bertabrakan" dengan kegiatan si B, yang berujung pada ketidaknyamanan. 

Pada Interior Design Course disebutkan: jarak aman diperlukan untuk memperoleh ruang sirkulasi yang cukup, di ruang

makan. Setidaknya, berikan jarak 45cm antara kursi makan satu dengan yang lain. Dengan demikian, siku-siku Anda dapat

lebih bebas bergerak, karena tidak beradu dengan siku-siku orang yang duduk di sebelah. Kemudian, berikan jarak kurang

lebih 60cm, antara meja dengan kursi makan, saat digeser keluar. Jarak yang disebutkan itu memudahkan Anda duduk atau

beranjak. 

Masih ada satu lagi, berikan jarak, setidaknya 120cm, antara tepian meja makan, dengan dinding. Perhitungannya, setelah

kursi digeser keluar dengan jarak 60cm dari tepian meja, masih ada ruang selebar 60cm, di belakang kursi. Ruang ini

dimaksudkan untuk memudahkan orang untuk lalu lalang di belakang orang yang duduk tanpa mengganggu. Dengan

memenuhi pedoman jarak ini, mudah-mudahan Anda tidak perlu lagi meminta orang yang sedang menikmati hidangan untuk

menggeser tempat duduknya, saat ingin lewat. Kalau pun masih tidak muat, mungkin Anda perlu berhenti makan dan

menimbang badan

     Makan Bermejakan Batu, Kayu, dan Kaca

Tiga material berbeda karakter digabungkan menjadi satu dalam satu meja. 

Kayu yang berkarakter keras dipadankan dengan kayu yang lunak dan "dingin". Keduanya berasal dari alam, sehingga

sepertinya tak masalah memadukan keduanya. Tapi, apa jadinya ketika ditambahkan kaca transparan? Tentu menggugah rasa

penasaran. 

Seperti itulah meja di ruang makan kediaman Lily dan Hariman Wiradireja ini. Sebuah meja berdiri di tengah ruangan, hanya

dilengkapi oleh dua kaki yang terbuat dari batu kapur berwarna putih. Di atasnya, bilah-bilah kayu setebal 8 cm dipasang

berjajar, menopang bidang kaca berukuran 80cm x 200cm. 

Perpaduan antara batu kapur putih yang kasar dengan kayu yang hangat membuat meja ini terlihat menarik. Jajaran kayu di

bagian atas membentuk garis-haris horizontal, senada dengan garis vertikal yang menghiasi satu set kursi makan di sisi-sisi

meja. Penggunaan jenis kayu yang sama, serta pengulangan ritme yang selaras, menunjukkan bahwa meja dan kursi itu

memang dibuat satu set. 

Satu pertanyaan mungkin muncul di benak Anda. Amankah menggunakan kaca pada permukaan meja makan? Mengingat

beban yang ditaruh di atasnya pasti tak ringan. Supaya tak rentan pecah, setidaknya gunakan kaca dengan ketebalan 1 cm.

Kalau perlu, pilih jenis tempered glass agar serpihannya tak membahayakan. 

Meski cantik dan unik, ternyata ada satu kelemahan meja ini yang diakui Hariman. "Karena dibuat tertanam pada lantai, meja

ini tak bisa dipindah-pindah. Repot juga kalau ada acara, misalnya arisan," jelasnya. 

Page 41: Ruang Makan

Komentar Hariman ini bisa jadi pertimbangan Anda ketika hendak membuat meja. Meski terbuat dari batu, alangkah baiknya

jika kita masih bisa menggeser meja.

     Arti warna dalam Feng shui

Dalam feng shui, warna adalah getaran. Getaran itu selalu kita respon, secara sadar maupun tidak. Warna memengaruhi

kenyamanan lingkungan dan mood. Warna yang kita kenakan sehari-hari memengaruhi pandangan orang lain terhadap kita.

Berikut ini sejumlah karakter warna menurut feng shui:

Merah

Sifat merah memberi stimulasi dan dominan. Erat kaitannya dengan sifat hangat serta kemakmuran, tetapi juga

menggambarkan kemarahan, malu dan kebencian. Untuk ruangan, merah mengurangi ukuran, tetapi memperbesar ukuran

objek. Warna ini bagus sebagai aksen. Tak cocok: ruang makan, kamar tidur anak-anak, dapur, dan ruang kerja.

Kuning

Erat dengan pencerahan dan intelektualitas. Sifatnya menstimulasi otak dan membantu pencernaan. Sifat positifnya adalah

optimisme, akal, dan ketegasan. Sifat negatifnya, berlebihan dan kekakuan. Cocok: pintu masuk rumah dan dapur.

Tak cocok: ruang meditasi dan kamar mandi.

Hijau

Simbol pertumbuhan, kesuburan, dan harmoni. Hijau adalah warna menenangkan dan menyegarkan. Sifat positifnya,

optimisme, kebebasan, dan keseimbangan. Sifat negatifnya, iri hati dan kebohongan. Cocok: ruang terapi dan kamar mandi.

Tak cocok: ruang keluarga, ruang bermain, dan ruang belajar.

Biru

Damai dan menyejukkan. Biru juga terkait dengan spiritualitas, kontemplasi, misteri, dan kesabaran. Asosiasi positifnya, rasa

percaya dan stabilitas. Sifat negatifnya, curiga dan melankolis. Biru memberi kesan luas pada ruangan. Cocok: ruang meditasi,

ruang tidur, dan ruang terapi. Tak cocok: ruang keluarga, ruang makan, dan ruang kerja.

PutihSimbol awal baru, kemurnian dan kesucian. Kualitas positifnya, bersih dan segar. Sifat negatifnya, dingin dan tanpa

kehidupan. Cocok: kamar mandi dan dapur. Tak cocok: kamar anak-anak dan ruang makan.

Hitam

Misterius dan independen adalah sifat hitam. Positifnya, daya tarik dan kekuatan. Sifat negatinya, kematian, kegelapan, dan

kuasa jahat. Cocok: kamar remaja dan kamar tidur. Tak cocok: kamar kerja, kamar anak-anak, dan ruang keluarga.

KAJIAN LITERATUR

RUANG MAKAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah perancangan interior

Dosen:

Page 42: Ruang Makan

Asep Yudi Permana,SPd.M.des

Oleh:

Selvana

0809493 

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

PENGERTIAN

Ruang makan atau dining room adalah salah satu tempat sentral, selain sebagai tempat makan keluarga, kerapkali

perbincangan hangat terjadi di ruangan ini.

Ruang makan yang baik adalah ruang makan yang memfasilitasi kegiatan utamanya, yaitu makan dengan baik dan dapat

menunjang kegiatan tambahan serta memiliki karakter yang yang sesuai dengan kepribadian penghuninya. Oleh karenanya

dalm menata atau mendesain ruang makan, banyak hal yang harus diperhatikan.Nilai ruang makan bagi keluarga, bagaimana

aktivitas makan dilakukan,  dan karakter yang harus dicermati. 

Nilai ruang makan makan bagi sebuah keluarga merupakan elemen penting penentu bagaimana ruang makan di olah. Nilai

ruang ini tantunya berbeda-beda bagi setiap keluarga.

NILAI RUANG MAKAN

a.    Akivitas Makan

Nilai ruang sangat di tentukan oleh bagaimana aktivitas makan dilakukan. Kegiatan makan kini buakan lagi hanya kegiatan

untuk mendapatkan asupan energi lewat makanan yang bergizi saja, tetapi sudah menjadi sebuah kegitan yang sifatnya

pleasure dan entertaining, dimana faktor kenyamanan dan gaya secara keseluruhan manjadi elemen penting yang

menentukan keberhasilan sutau kegitan makan.

Kini ruang makan tidak hanya untuk aktivitas maakan saja. Kita dapat mengoptimalisasi ruang makan sebagai ‘ruang keluarga

kedua’ di mana anggota keluarga bisa saling berbagi cerita dan bertukarpikiran, sebagai ruang belajar anak dan ‘kantor kecil’

untuk orang tua apabila terpaksa membawa perkerjaan kantor mereka. Dengan aktivitas tersebit  ruang makan tidak hanya 

harus  mampu memenuhi persyaratan sebagai ruang makan. Belum lagi apabila prnghuni rumah harus menjamu tamu atau

sanak saudara, ruang makan merupakan represenatasi kepribadian dan penhargaan pemilik rumah untuk mereka, sehimgga

kehangatan dan kenyamanan harus terpancar dengan baik.

Cara menikmati makanan pun kini sudah jauh berbeda, kita tidak lagi di paksa untuk duduk rapi dan tertib dengan posisi badan

berorientasi pada meja makan daam suasana. Formal. Kini gaya makan berjejer layaknya di bar atau tempat makan  cepat saji

Page 43: Ruang Makan

lainnya yang kasual, lebih diterima dan dinikmati. Sehingga ragam desain dan gaya untuk ruang makan menjadi begitu variatif

dan unuk sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

b.    Dimana Letaknya

Melalui cara aktivitas makan dilakukan dan kagiatan lain yang juga dilakukan pada ruang tersebut. Juga dapat menentukan

dimana ruang makan tersebut dan menentukan dimana ruang makan akan diletakakn didalam rumah dan bagaimana

pengaturannya.

    Sebagai sarana aktivitas tunggal

Jika menghendaki kegitan makan berlangsung dengan baik, tanpa gangguan, dan waktu di meja makan benar-benar menjadi

waktu berkualitas, maka pemisahan kegiatan makan dari kegitan lain didalam rumah perlu dilakikan. Terlebih apabila rumah

perlu dilakukan. Terlebih apabila rumah cukup luas. Untuk memisahkanya, dapat meletakakn ruang makan pada area khusus

atau menggabungkannya dengan ruang aktivitasnya mendukung,  misalnya meletakakn ruang makan di dapur. Apabila

menyukai kegiatan makan yang kental dengan nuasa alam, anda dapat meletakan ruang makan di area courtyard berekan

dengan area pantry/ dapur.

    Sebagai sarana multiaktivitas

Penggabungan aktivitas makan dengan aktivitas lain biasanya terjadi pada rumah dengan penataan open plan, dimana tidak

terdapat sekat-sekat yang memisahkan ruang  makan dengan ruang lain. Bisa juga terjadi karena keterbatasan ruang sehingga

beberapa fungsi diatur agar dapat dilakuakn secara bersamaan  atau pada waktu yang berbeda , sehingga penggunaan ruang

menjadi optimal. Penggabungan aktivitas makan dengan kegiatan lain bisa berdampak positif, seperti siasana kausal yang

tercipta karena aktivitas didalam rumah dapat  mengalir dengan baik antara satu ruang ke ruang lain dan mendorong

terjalinnya komunikasi yang lebih akrab antara anggota keluarga.

c.    Orientasi Kegiatan Makan

Ada dua jenis orientasi yang biasa terjadi:

    Center

Kegiatan makan dengan orientasi center(pusat), maka semua pengguna duduk mengelilingi satu meja dengan posisi tubuh

menghadap pusat meja. Pola ini merupakan jenis pengaturan yang  formal maupun kasual. Suasana makan yang tercipta

dengan pengaturan ini terasa lebih akrab dan hangat karena memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah dan kontak visual

yang baik diantara penggunanya.

    Linear

Posisi makan berjejer dimana semua pengguna menghadap ke satu arah yang sama. Pola ini sangat cocok untuk menciptakan

suasana kasual.

MATERIAL

Perabot  Utama

Perabot merupakanan  elemen penting yang menentukan kenyamanan ruang makan. Tanpa pemilihan  perabot yang tepat

Page 44: Ruang Makan

dapat dipastikan kegiatan makan tidak akan memuaskan. Perabot utama yang dimaksudkan adalah alas untuk duduk, bisa

berupa kursi ataupun tatami( alas makan dari jepang) dan meja makan. Tidak penting  apakah anda akan makan di lantai atau

di meja, perabot tersebut harus memenuhi kriteria  berikut ini.

1.    Kesesuaian ukuran

Kursi dan meja yang baik harus memiliki ukuran sesuai dengan propodi tubuh kita. Sehingga kita merasa nyaman

menggunakannya untuk waktu yang lama. Brikut ukuran-ukuran furnitur makan yang baik.

•    Kursi

    Tinggi sandaran kursi dari lantai 79-84 cm. Sandaran  memegang peranan penting untuk kenyamanan dalam menggunakan

kursi makan.

    Lebar dudukan sebaiknya 40-45 cm. Angka yang tertera adalah lebar bersih, jadi anda harus  menghitung bagian dalam dari

kursi, yaitu lebar di antara 2 arm rest apabila memilih kursi dengan arm rest.

    Kedalaman kursi makan 40-42 cm.

    Tinggi dudukan 40-43 cm dengan keniringan dudukan 0-5 derajat. Sebaiknya dudukan kursi memiliki sudut kemiringan

sehingga lebih sesuai dengan bentuk tubuh terutama apabila anda ingin ruang makan  menjadi ruang berbagi di antara

anggota keluarga

    Sudut untuk sandaran  kursi membentuk sudut 105 derajat  terhadap dudukan kursi. Sudut ini juga diharus ada dan

sebaiknya digunakan secara akurat, karena kesalahan atau kurang teliti dalam memilih sudut kemiringan sandaran akan

berakibat fatal bagi kesehatan, salah satunya sakit  punggung atau pinggang yang berkepanjangan.

Ukuran kursi sangat ditentukan oleh dimensi pengguna, sedangkan untuk meja tergantung  luasan kegiatan makan. Luasan

kegiatan makan diperhitungkan dari lebar badan orang normal ditambah eksra luasan untuk pergerakan  tangan dan ukuran

elemen penunjang kegiatan makan ( piring, gelas, dan lain-lain).

•    Luas optimal

Luas inti lebar (a1) 45 cm, panjang (b) 76 cm, luas tambahannya untuk elemen penunjang makan lebar  23 (a2), panjang 76

cm. 

•    Luas minimal

Luas inti yaitu lebar 40 cm, panjang 60 cm, luas tambahan untuk elemen penunjang makan yaitu lebar 12 cm, panjang 60 cm.

Secara umum kita dapat memprediksikan besarnya meja dengan mengalihkan jumlah orang yang akan melakukan kegiatan

makan menggunakan data dari luasan optimum atau luassan minuman, dan tergantung ruang yang tersedia. Luasan ini sangat

bermanfaat ketika anda memerlukan ukuran kasar  untuk memperkirakan berapa luas ruang makan yang diperlukan.

Untuk perhitungan cepat dan praktis, berikut dimensi meja makan yang di sesuaikan dengan bentuk meja.

    Meja makan persegi untuk 4 orang, sisi yang di anjurkan  91-107 cm

    Meja makan persegi panjang untuk 6 orang, panjang 203-243 cm, lebar 107-137 cm

    Meja makan bulat untuk 4 orang, diameter yang direkomondasikan adalah 120-150 cm.

Page 45: Ruang Makan

    Meja makan bulat untuk 6-8 orang, diameter yang di rekomondasikan adalah 182 cm

Selain ukuran di atas, ada dimensi lain yang dipertimbangkan, yaitu:

    Jarak antara meja dan kursi harus berjarak 19-20 cm

    Tinggi lampu dan meja makan yaitu 48,5-70 cm

Furnitur lain yang kerap di letakan diruang makan sebagai furnitur pelengkap, yaitu credenza-kabinet berukuran  lebar 30-40

cm dan panjang bervariasi mulai 90-160 cm, tergantung keperluan dan besar ruang. Tinggi credenza sekitar 90-110 cm.

Credanza bermanfaat sebagai tempat penyimpanan cultery ( sendok garpu, dan lain-lain). Bahan dasar credenza biasanya

menggunakan kayu.

2.    Pemilihan bahan

Peletakan ruang makan mempengaruhi pemilahan bahan bentuk untuk  meja dan kursi.

•    Ruang makan indoor

Ada banyak variasi bahan untuk furnitur makan yang diletakakan didalam ruangan ( indoor).

    Bahan rangka: stainlees steel, besi, kayu solid, kayu campuran. Masing-masing bahan memilki karakter sendiri yang

mendukung gaya ruang tertentu. Stainlees steel  merupakan bahan favorit untuk hunian bergaya modern, sedang kayu bahan

pilihan untuk mendukung interior  bergaya etnik bahkan minimalis

    Bahan pelapis kursi: upsholstery, bahan kulit sintesis, bahan natural ( bambu, enceng gindok), bambu.

Bahan pelapis sangat beragam, tergantung kesan ruang yang ingin di bangun. Yang harus diperhatikan adalah gaya tahan

bahan dan kemudahannya untuk di bersihkan. Bahan yang menjadi favorit  antara lain oscar atau sejenis bahan kulit sitetis

yang mudah di bersihakan dan relatif lebih taham terhadap noda. Sedang upsholstery lebih di sukai apabila bisa di lepas dan di

ganti sewaktu-waktu.

    Bahan kombinasi untuk meja: kaca, bahan tableltop cetakan.

•    Ruang makan autdoor

Pemilihan bahan pelapis untuk meja makan yang diletakan diluar ruang relatif lebih terbatas. Kursi biasanya tediri dari satu

bahan atau kombinasi dari 2 sampai 3 bahan. Bahan yang kerap digunakan yaitu besi tempa, kayu unfinished, dan bahan

natural. Persyaratan umum bahan kursi dan meja unruk ruan makn outdoor yaitu tahan terhadap cuaca.

3.    Faktor keamanan

Faktor keamanan meja dan kursi makan ditentukan oleh kerapian pertemuan (sambungan) bagian-bagian dai kursi da meja.

Terutama apabila anda memilih paduam kaca-kayu atau kaca dan stainlees steel untuk meja makan. Jika menggunakan bahan

kaca,  perhatiakan apakah pinggirannya sudah di bevel atau edging khusus atau tudak. Juga perhatikan bagaimana struktur

kaki-kaki meja apakah sudah cukup kuat  dan lain sebagainya.

4.    Kesesuaian gaya furnitur

Yang tak kalah penting dalam memilih furniture untuk ruang makan adalah gaya yang ingin diangkat pada ruang tersebut 

untuk interior gaya minimalis, sebaiknya tidak memilih  kursi yang memiliki bamyak detail ukuran tapi pilihlah kursi dengan

bentuk yang simpel.

Page 46: Ruang Makan

5.    Kesesuaian dengan bentuk ruang

Perlu juga diperhatiakan bahwa bentuk ruang ikut mempengaruhi konfigurasi meja makan.  Ruang makan persegi dapat

menggunakan meja berbentuk bulat atau meja persegi  sama sisi tergantung selera. Sedangkan ruang berbentuk persegi

panjang, sebaiknya menggunakan bentuk meja yang juga persegi panjang atu oval.

PENCAHAYAAN

Ada dua sumber pencahayaan pada ruang makan, yaitu pencahayaan alami  (matahari). Dan pencahayaan buatan.

1.    Pencahayaan alami

Matahari merupakan sumber pencahayaan yang tak terbatas. Masalahnya adalah bagaimana mengoptimalkan cahaya

matahari agar masuk kedalam ruang makan sesuai kebutuhan . 

salah satu caranya yaitu membuat bukaan berupa jendela dengan bidang kaca transparan atau Pencahayaan buatan

menyediakan void di atas ruang makan dan skylight.

Ketikan sinar matahari tidak lagi cukup untuk menerangi kegitan diruang makan, anda dapat menggunakan pencahayaan

buatan. Secara umum ada 3 jenis pencahayaan buatan pada ruang makan.

    General light, yaitu pencahayaan buatan yang dipakai untuk menerangi ruang makan secara keseluruhan. Apabila

mengandalkan pencahayaan ini saja untuk ruang makan, maka suasana yang tercipta kuarang baik.

    Task light, yaitu pencahayaan buatan yang di pakai untuk menerangi kegitan utama. Bisa berupa lampu gantung yang

menyinari tabletop atau sususnan downlight yang dilengkapi dimmer untuk mengatur intensitas cahaya. Agar sesuai dengan

kegiatan dan suasana yang di harapkan.

    Indirect light, yaitu pencahayaan pelengkap untuk mendukung terciptanya suasana yang di ingiakn dan dapat dimanfaatkan

untuk mengaksentuasi elemen dekoratif dari ruang makan.

Sirkulasi

Selain penataan meja dan cahaya yang baik anda juga harus memperhatikan sirkulasi di sekitar ruang makan. Anda harus

memastikan bahwa keberadaan meja dan kursi makan disaat sedang digunakan tidak menghalangi area sirkulasi.

KARAKTER RUANG MAKAN

Karakter ruang makan dipengaruhi oleh banyak elemen, seperti pemilahan warna yang tepat. Namun jika tidak di dukung oleh

aksesori yang mendukung akan mengimbangi kejanggalan.

Karakter vs Gaya Ruang Makan

Cara termudah untuk mandapatkan inspirasi gaya ruang makan adalah dengan mengamati karakter ruang  dimana akativitas

makan akan diletakkan. Anda dapat memilih gaya yang harmonis dengan ruang tersebut atau penataan interior rumah secara

keseluruhan. Atau sebaliknya malah memilah gaya yang berbeda sama sekali sehingga keberadaan ruang makan menjadi

aksen yang kuat pada penataan interior rumah secara keseluruhan. Pendekatan apapun yang di pilih pastikan anda konsisten

Page 47: Ruang Makan

terhadap pilihan tersebut, sehingga tiap elemen yang ada pada ruang makan sudah anda pikirakan dengan baik kebradaan

dan fungsinya. Tidak ada lagi ruang makan ‘tanpa identitas’. Terlalau banyak gaya yang di hadirkan tanpa penakanan atau

tema tertentu menyebankan ruang makan terasa hambar.

WARNA

Karakter ruang makan sangat dipengaruhi oleh skema warna yang kita tuangkan pada elemen-elemen ruang makan. Cara

untuk mendapatkan skema warna yang tepat dapat dimulai dengan menentukan mood atau suasana yang inggin anda

tampilkan. Suasana yang ingin di bangun sangat erat hubungannya dengan bagaimana memberi nilai pada ruang makan.

Secara umum biasanya  suasana yang ingin dibangun adalah suasana hangat, akrab dan kondusif untuk terjalinnya

komunikasi antarpengguna. Tetapi suasana itu dapat dikombinasikan dengan gaya tatanan interior tertentu sehingga

menghasilkan gaya baru yang lebih sesuai dengan kepribadian.

    Fresh dew

Ruang makan diibaratkan tetesan embun dipagi hari, karena memang ruang makannya lebih banyak digunakan untuk kegiatan

mkan pagi. Oleh karenanya warna yang ditampilakan adalah ragam warna biru nuda dipadu debgan hijau toska untuk soft

furnishing dan aksesori dikombinasikan dengan warna finishing dan aksesori dikombinasiakn dengan warana finishing kayu

muda atau duco putih.

    Tantalizing

Ruang makan memeng juga dimaksudkan menadi ruang yang menggugah selera makan. Karenanhya rempah dan bumbu

masak, merah, merah bata dan aksen warna kuning untuk soft funishing dan aksesori dapat menghidupkan ruang makan.

    Casual spirit

Untuk ruang makan bernuansa cozy dan kasual, anda dapat mencoba mengaplikasikan warna-warna soft furnishing yang

saling kontras dan jarang di aplikasiakan untuk kursi makan, misalnya warna unggu dan kuning(dari 4 kursi, 2 berwarna unggu

dan 2 berwarna kuning). Untuk variasi gunakan turunan warna-warna tersebut.

TEKSTUR

Yang tidak kalah penting yaitu penggunaan tekstur terasa lembut dikulit diruang makan sehingga pengguna bisa betah di ruang

makn. Ragam tekstur dari upholstery dan oscar, bahan kayu, atau kaca, akan semakin menghidupkan ruangan.

Aksesori Ruang Makan 

Setelah ruang makan tertata baik dan lemen interior lain di ruang makan juga mendukung, maka untuk lebih menyemarakan

ruang makan dapat menambah ragam aksesori. Bisa dimilai dari tableware( peralatan makan) dan aksesori  pelengkap, seperti

tutup saji, tableware dipasaran, ada yang dibuat dari kristal, kaca, keramik, stainless stell, aliminium. 

Ragam disainnya pun semakin mengikuti perkembangan interior, sehingga hampir semua gaya ruang makan dapat dilengkapi

dengan tableware diatas meja dalam tatanan yang apik untuk menggugah selera makan.

FOCAL POINT

Ruang makan yang menarik tidak hanya memenuhi fungsi tapi juga harus cantik. Oleh karenanya kita sebaiknya memberiakn

Page 48: Ruang Makan

dekorasi pada ruang makn berupa pocal point, seingga keberadaan ruang makan menjadi kuat. Ada macam cara yang dapat

dilakukan untuk menghadirkan focal pont dalm ruang.

1.    Panel kaca

Panel kaca yang dipasang atau digantung pada salah satu dinding dapat memberiakan kesan luas dan lapang pada ruang

makan, terutama apabila pencahayaan natural  pada ruang makan ini sangat baik. Panel kaca dengan permukaan yang

reflektif dapat menjadi ‘kanvas’ dinanis untuk ruang makan, sehingga dengan sendirinya akan menjadi pusat perhatian diruang

makan.

 Untuk menjadi panel kaca menjadi focal point, ukuran panel kaca harus besar, paling tidak menutupi 50 sampai dengan 70 %

dari luas dinding.

2.    Main piece: natural dan buatan

Main piece adalah dekorasi yang diletakan pada bagian atas meja makan, digunaakn terutama pada ruang makan dengan

orientasi terpusat. Yang biasanya menjadi centre piece  dengan harga yang sangat variatif. Misalnya, deretan pohin kecil

dalam pot kecil, yang diatur secara liniar pada meja berbentuk persegi panjang pada bagian tengah meja makan.

3.    Lighting yang tepat

Lighting memegang peran penting dalam menata ruang makan. Coba anda bayangkan, sinar kekuningan yang melimpah pada

ruang makan akan semakin memperkuat warna-warna kursi dan meja serta elemen lain pada ruang makan, sehingga dengan

sendirinya ruang makan akan tampil lebih kuat dan berkarkarakter. Anda dapat juga memanfaatkan lampu-lampu indirect

lighting untuk kesan ruang makan menjadi sejuk.

4.    Artwork

Hal lain yang dapat menggugah selera, mempercantik ruang, dan menunjukkan kepribadian pada ruang makan adalah koleksi

artwork atau koleksi lainnya yang dimiliki. Pajanglah koleksi-koleksi pada salah satu dinding di ruang makan. Selain dapat

menghemat uang, juga menghemat ruang, juga telah behasil memberiakn focal point unik pada ruang makan. Misalnya,

memajang piring cina pada salah satu permukaan crezenda di ruang makan atau mengantungkannya pada dinding. Meletakan

lukisan dengan warna-warna vibrant dan lain sebagainya tergantung dari koleksi yang dimiliki.

5  DESAIN RUANG MAKAN.

1.    Modern dan Hangat

Ruang makan bernuansa modern dengan tata cahaya lampu(lighting) yang harmonis dan hangat, salah satu karakter yagn

menarik dari ruang makan yang satu ini. Terletek pada sistem pencahyaannya(lighting). Suasana ruang yang terkesan hangat,

akrab, dan warna ruang yang mengundang selera makan terbebtuk oleh kombinasi yang harmonis antara general lighting

lampu yang terdapt di plafon, task lighting lampu gantung di atas meja, spesial lighting lampu diding, yang tersembunyi di balik

plafon.

Kehadiran elemen kaca yang cukup dominan, seperi permukaan meja makan, dinding, dan pintu, yang berbatasan langsung

dengan area taman belakang, memperkuat karakter modern di ruang ini. Delapan buah kursi makan yang terbuat dari ayu

Page 49: Ruang Makan

dengan sandaran bemotif garis-garis verikal memanjang memberi kesan ringan dan serasi dengan gaya modern ruang makan.

2.    Meja Bundar Untuk Ruang Terbatas

Area makan ini terletak di tengah-tengah rumah yang tidak terlalu besar. Posisinya di apit oleh pantry dan area menuju tangga.

Karena letaknya ditangga rumah, penataannya di buat sefleksibel mungkin.

Salah satu solusi yang bisa dibuat adalah memilih meja makn bundar berdiameter 120 cm. Meja makan dapap menampung 4

buah kursi secara melingkar. Pilihan bentuk dan posisi ini fleksibel dan cocok untuk lokasinyanyang berada di tengah rumah.

3.    Clean, Ringan dan Luas

Bersih dan sejuk, itulah kesan yang tertangkap saat berada di ruang makan yang satu ini. Kesan bersih terbentuk oleh ruangan

yang terlihat bersih, dan diperkuat oleh warna putih yang dominan. Seluruh diding dan lantainya menggunakan keramik , warna

putih. Selain clean look, warna pituh yang dominan juga membuat suasana diruanf makan terasa sejuk.

Tidak hanya itu, ruang makan yang terletk di belakang rumah dan menyatu dengan ruang keluarga, merangkap TV, terkesan

lega. Kesan luas semakin kuat oleh pemakaian warna terang yang di hasilkan oleh warna putih dan hadirnya dinding kaca

transparan taman belakang.

Meja makan menggunakan kaca transparan dan kaki kursi terbuat dari besi stainless steel, membuat furnitur utama di ruang

makan ini terasa ringan.

4.    Kombinasikan Kayu dan Logam

Ruang makan ini menyatu dengan dapur dan ruang tamu. Satu set meja makan persegi panjang dan 6 buah kursi yang

didominasi warna gelap menjadi elemen utama di ruang makan. Warna hitam pada kerangka kursi dan coklat pada upholstery

terlihat kontras dengan furnitur lainnya. Akan tetapi kehadirannya terlihat serasi dan harmonis. Pemakaian unsur logam yang 

dibentuk melengkung pada kaki kursi bergaya retro ini membuat tamoilan tampilan ruang makan ringan dan terkesan maskulin.

Untuk memberi kesan terang dan lega, seluruh lantai termasuk lantai ruang makan, menggunakan keramik berwarna terang

berukaran besar, 50 x 50 cm. Motifnya dipilih yang bernuansa modern, sesuai dengan karakter ruang.

5.    Anggun dan Bertema

Ruang makan ini terletak ditengah-tengah rumah, menyatu dan di apit oleh ruang keluarga dan tangga. Posisinya yang berada

di bawah void dan menyatu dengan ruang lain, menjadikan ruang makan tekesan terbuka dan lega.

Keberadaan satu set ruang makan dengan 6 buah kursi menyiratkan nuansa modern yang anggun. Desain meja  persegi

panjang yang  permukaannya sari kaca dan kursi dengan upholstery pada dudukan serta sandaran, memperkuat kesan

anggun di ruang makan.

Page 50: Ruang Makan

Keanggunan ruang makan semakin lengkap dengan penataan meja makn yang rapi dan mengungsung tema tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

2006.GRIYA asri, Vol. 7 No. 4.

Hotmian Siahan.2007.Serial RUMAH, Ruang Makan; penerbit PT prima Infosarana Media,jakarta.

www.griyaimpian.com

www.property.com