Anmal Skenario b Blok 28 Kelompok 2
-
Upload
anonymous-5bnqxbg3mf -
Category
Documents
-
view
227 -
download
6
description
Transcript of Anmal Skenario b Blok 28 Kelompok 2
Kirim ke [email protected] dan abdurrozak [email protected] paling akhir SELASA pukul
20.00
1. Evita Yolanda 04121401021
2. Rifkia Izza Maorits 04121401028
3. Elzan Zulqad Maulana 04121401029
4. Reijefki Irlastua S. 04121401032
5. Putri Beauty Oktovia 04121401037
6. Marisabela Oktaviani L. 04121401056
7. Lisa Rahmi Kasih 04121401059
8. Ayu Novalia 04121401072
9. Abdur Rozak 04121401080
10. Elmo Saviro H. 04121401097
11. Maghfira Ulfa Viani P. 04121401098
Skenario b blok 28
Dokter rita bekerja di Unit Kesehatan di Fakultas Kedokteran Univertas Sriwijaya yang berfungsi untuk
menangani keluhan klinis mahasiswa, dosen dan karyawan dan meningkatkan kualitas kesehatan di
lingkungan FK Unsri. Seminggu terakhir terdapat 6 orang karyawan dan 4 orang mahasiswa yang datang
Klarifikasi istilah :
1. buang air besar cair: (diare) peningkatan dalam frekuensi,volume, dan air dalam feses.
2. Perut mules: rasa sakit atau nyeri yang terjadi pada bagian perut
3. assessment rutin: pemeriksaan atau penilaian yan dilakukan untuk mengetahui apa saja masalah atau
kondisi kesehatan yang ada dilingkungan.
4. Sesak nafas: (dyspnea) perasaan sulit bernafas ditandai dengan nafas yang cepat melebihi 20 X/menit
Identifikasi masalah
1. Paragraph 2
2. Paragraph 1
3. Paragraph 3
Analisis masalah
1. Paragraph 2
a.airnya tidak mengalir
- bagaimana cara mengatasi masalah air pada kasus? 1 10 8
Meminta pertolongan kepada tukang untuk memperbaiki saluran air
- Menyediakan tempat penampungan air yang lebih besar atau lebih banyak untuk
persediaan air yang memadai
Apabila air tidak menyala, saat mahasiswa dan karyawan ingin menggunakan WC
dan tidak hidup air maka tidak ada cuci tangan dimana cuci tangan adalah langkah
awal tidak tertular penyakit.
- Tinja dan urine merupakan sumber penularan penyakit perut (diare, cacingan,
hepatitis). Penyakit ini ditularkan melalui air, tangan, makanan dan lalat. Oleh
karena itu, air WC yang sering tidak menyala meningkatkan risiko penularan
penyakit-penyakit tersebut.
- apa saja dampak yang dapat terjadi akibat air yang tidak mengalir? 2 11 9
b. renovasi gedung
- apa saja resiko yang ditimbulkan saat renovasi gedung saat aktivitas kuliah? 3 1 10
menganggu aktivitas belajar mengajar
dapat mendapatkan luka akibat benda-benda bangunan yg jatuh
debu yg berasal dari bangunan
bising yg berlebihan
Pada renovasi gedung banyak sekali debu yang dihasilkan. Hal ini dapat
menyebabkan ISPA baik pada pekerja maupun orang yang menggunakan gedung.
Dapat pula terjadi resiko tertimpa bahan bangunan.
-
- apa tindakan yang dilakukan menurunkan resiko resiko tersebut? 4 2 11
c. ruang sempit dan kurang ventilasi
- apa saja resiko yang ditimbulkan ruang sempit dan kurang ventilasi? 5 3 1
- bagaimana kondisi ruangan yang layak sesuai standar kesehatan? 6 4 2
- apa tindakan yang dilakukan untuk mengurangi resiko pada kasus? 7 5 3
d. karyawan merokok
- apa tindakan yang harus dilakukan terhadap karyawan yang merokok? 8 6 4
- apa dampak dari karyawan yang merokok terhadap lingkungan sekitar? 9 7 5
e. Kantin baru menggunakan sumber air yang sama
- bagaimana solusi yang tepat dalam menangani sumber air? 10 8 6
Meminta pertolongan kepada OB atau para pekerja bangunan untuk membungan
genangan air yang ada atau menutup lobang-lobang yang berpotensi menyebabkan
genangan air
- Menyediakan tempat penampungan air yang lebih besar atau lebih banyak untuk
persediaan air yang memadai
-
-apa akibat Kantin baru menggunakan sumber air yang sama? 11 9 7
f. Tren memesan makanan online
-apa dampak terhadap kesehatan dalam pemesan makanan online? 1 10 8
- Jika makan dikantin tercemar dengan lingkungan yang tidak bersih maka
mahasiswa mendapat dampak yang buruk bagi kesehatannya, semakin banyak
mahasiswa yang makan di kantin maka semakin banyak pula yang akan beresiko
terkena penyakit akibat mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar, salah satu
penyakit yang dapat timbul adalah diare
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau
setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya
lebih dari 200 g atau 200 ml/24 jam. Definisi lain memakai kriteria frekuensi,
yaitu buang air besar encer lebih dari 3 kali per hari. Buang air besar encer
tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah. Diare akut adalah diare yang onset
gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14 hari, sedang diare kronik yaitu
diare yang berlangsung lebih dari 14 hari. Diare dapat disebabkan infeksi maupun
non infeksi. Dari penyebab diare yang terbanyak adalah diare infeksi. Diare
infeksi dapat disebabkan Virus, Bakteri, dan Parasit.
Penyebab utama disentri di Indonesia adalah Shigella, Salmonela,
Campylobacter jejuni, Escherichia coli, dan Entamoeba histolytica. Disentri berat
umumnya disebabkan oleh Shigella dysentery, kadang-kadang dapat juga
disebabkan oleh Shigella flexneri, Salmonella dan Enteroinvasive E.coli ( EIEC).
Beberapa faktor epidemiologis penting dipandang untuk mendekati pasien
diare akut yang disebabkan oleh infeksi. Makanan atau minuman terkontaminasi,
berpergian, penggunaan antibiotik, HIV positif atau AIDS, merupakan petunjuk
penting dalam mengidentifikasi pasien beresiko tinggi untuk diare infeksi.
g. Genangan air
- apa saja masalah kesehatan yang timbul akibat genangan air? 2 11 9
- bagaimana cara menangani genangan air? 3 1 10
h. Dari permasalahan diatas mana yang menjadi prioritas dan harus diselesaikan terlebih dahulu?
4 2 11
2. Paragraph 1
a.apa yang harus dilakukan dokter Rita terhadap pasien yang berobat? 5 3 1
b.apa saja penyebab kondisi yang terjadi pada keluhan pada kasus? 6 4 2
c. bagaimana pengaruh permasalahan di lingkuangan fk unsri terhadap keluhan masalah
kesehatan dosen, mahasiswa, dan karyawan? 7 5 3
3. Paragraph 3
a. Apa saja bentuk pencegahan yang dilakukan dokter rita? 8 6 4
b. Bagaimana bentuk perencanaan program yang akan diajukan kepihak dekanat? 9 7 5
Hipotesis
Dokter rita menemukan permasalahan kesehatan yang diakibatkan oleh kondisi lingkungan tempat dosen,
mahasiswa, dan karyawan beraktivitas sehingga beliau mengajukan program untuk menangani masalah
kesehatan tersebut bersama pihak dekanat.
Learning Issue
1. Kesehatan lingkungan ( pada kasus saja) 6 7 8
2. Advokasi dan negosiasi dalam promosi kesehatan 9 10 11