(Anita)Kmb2 Askep Nephrotic Syndrome

31
Copyright © Wondershare Software BY : ANITA DWI A,S.Kep,NS Medical Surgical Nursing Lecturer STIkes Banyuwangi

description

(Anita)Kmb2 Askep Nephrotic Syndrome

Transcript of (Anita)Kmb2 Askep Nephrotic Syndrome

  • Copyright Wondershare Software

    BY :

    ANITA DWI A,S.Kep,NS

    Medical Surgical Nursing Lecturer

    STIkes Banyuwangi

  • Copyright Wondershare Software

    Nephrotic Syndrome adalah suatu kondisi dimana terjadi perubahan fungsi ginjal yang bercirikan hipoproteinemia, odema, hiperlipidemia, proteinuria, ascites, dan penurunan haluaran urin.

    Nephrotic Syndrome adalah gangguan klinis yang ditandai dengan peningkatan protein urine (proteinuria), edema, penurunan albumin dalam darah (hipoalbuminemia), dan kelebihan lipid dalam darah (hiperlipidemia).

    Nephrotic syndrome (NS) is classically defined as massive proteinuria (3,5 gr/24 jam), hypoalbuminemia (

  • Copyright Wondershare Software

    Sindroma nefrotik (SN) merupakan penyakit yang sering ditemukan di Indonesia

    Angka kejadian SN pada anak tidak diketahui pasti, namun diperkirakan pada anak berusia dibawah 16 tahun berkisar antara 2 sampai 7 kasus per tahun pada setiap 1.000.000 anak.

    Sindroma nefrotik jarang ditemukan kasusnya pada saat dewasa

    Sering ditemukan saat anak-anak, usia antara 2-3 tahun

  • Copyright Wondershare Software

    Sebab yang pasti belum diketahui, dianggap sebagai penyakit akibat penyakit autoimun (reaksi antigen antibodi)

    Klasifikasi penyebab nefrotic sindrome diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

    1. Nefrotic Sindrom Primer : nefrotic sindrom yang timbul akibat dari kelainan primer dari glomerulus.

    2. Nefrotic Sindrom Sekunder : nefrotic sindrom sebagai akibat penyakit sistemik.

  • Copyright Wondershare Software

    Tanda dan gejala sindroma nefrotic meliputi :

    Protenuria

    Hipoalbuminemia

    Hiperlipidemia

    Odema : terutama pada bagian ekstremitas, abdomen (ascites), skrotum, edema preorbital.

    Beberapa gejala lain yang mungkin muncul : hematuria, azotemia, dan hipertensi ringan.

  • Copyright Wondershare Software

    Keddis & Karnath, 2007

  • Copyright Wondershare Software

    Pada berbagai kondisi kerusakan membran kapiler glomerulus yang serius seperti pada glomerulus nefritis kronis, DM dengan glomerulosklerosis interkapiler, SLE (Lupus Erimatosus Sistemik)

    Hipoalbunemia : terjadi akibat hilangnya albumin melalui urine yg terus-menerus serta berkurangnya sintesis albumin pengganti didalam hati.

    Hipoalbunemia menyebabkan penurunan tekanan onkotik plasma edema dimana cairan keluar/ terjadi pergeseran dari permukaan vaskuler ke instertitial.

  • Copyright Wondershare Software

    Edema yang terjadi meliputi edema scr menyeluruh/anasarka seperti edema periorbital maupun edema pada ekstrimitas.

    Hiperlipidemia : Terjadi ketika kadar albumin plasma yang menurun (hipoalbuminemia) akan mestimulasi hepar untuk mensintesis lipoprotein, lipid dan trigleserida sehingga menyebabkan peningkatan kolesterol didalam darah (hiperlipidemia)

  • Copyright Wondershare Software

    Hipercoagulability

    Terjadi akibat hilangnya antitrombin III bersamaan dengan urin., meningkatnya sintesis hepar terhadap fibrinogen dan peningkatan agregasi dari platelet yang akan meningkatkan resiko pasien SN mengalami thrombosis dan embolisme.

  • Copyright Wondershare Software

  • Copyright Wondershare Software

    Urinalisis : Proteinuria (ekskresi protein dalam urine 50 mg/kg BB/24 jam), secara mikroskopik ditemukan hematuri, endapan pada urin, dan berbusa.

    Urine 24 jam protein meningkat dan kreatinin klirens menurun.

    Biopsi dengan memasukan jarum kedalam ginjal : pemeriksaan histologi jaringan ginjal untuk menegakkan diagnosis.

    Kimia serum : protein total dan albumin menurun, kretainin meningkat atau normal, trigliserida meningkat dan gangguan gambaran lipid.

  • Copyright Wondershare Software

    Mengobati penyebab penyakit glomerulus.

    Kortikosteroid atau imunosupresant untuk menurunkan proteinuria.

    Penggunaan kortikosteroid dpt menurunkan mortality rate hampir 3 %. Waspadai efek samping pemberian kortikosteroid meiliputi : obesitas, g3 pertumbuhan, hipertensi, g3 metabolisme glukosa, katarak, osteoporosis ect. Strategi utk menurunkan efek samping tx SN :

    g3 pada adrenal : pemberian terapi steroid

    g3 pertumbuhan : growth hormone therapy.

    osteoporosis : Calcium, vitamin D supplementation.

    hipertensi : anti-hipertensi agent.

  • Copyright Wondershare Software

    Penatalaksanaan edema secara umum :

    1. Pembatasan sodium dan cairan

    2. Diuretik jika insufisiensi ginjal tidak parah

    3. Diet rendah garam

    4.Diet suplemen protein

    5.Tirah baring selama beberapa hari

    Early detection and appropriate treatment of these complications will improve outcomes for patients with NS (Se Jin & Jae Il, 2011)

  • Copyright Wondershare Software

    Hipovolemia

    Infeksi

    Komplikasi tromboemboli-trombosis vena renal, trombosis vena dan arteri ekstrimitas.

    peningkatan trombosis karena menurunnya protein plasma, meningkatnya sintesis prothrombin faktor.

    Gangguan metabolisme obat berhubungan dengan penurunan plasma protein.

    Progresif menjadi Gagal Ginjal.

    NB : The main pathomechanism of disease-associated complications originates from the large loss of plasma proteins in the urine of nephrotic patient

  • Copyright Wondershare Software

  • Copyright Wondershare Software

    A careful investigation of the patients history

    and physical examination (ex : edema & hypoveolemia state)

    Valuable diagnostic laboratory test (ex : evaluation of a urine specimen and quantify the amount of protein present)

    Asses of vital sign and intake nutrition also monitoring of body weight.

  • Copyright Wondershare Software

    Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kehilangan protein sekunder terhadap peningkatan permeabilitas glomerulus, retensi garam dan air.

    Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan malnutrisi sekunder terhadap kehilangan protein dan penurunan nafsu makan.

    Risiko infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh, pengobatan imunosupressant.

    Risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan turgor kulit buruk (edema).

  • Copyright Wondershare Software

    Pengertian : Kondisi peningkatan retensi cairan isotonik pada seorang individu.

    Batasan karakteristik :

    Subyektif :

    Ansietas

    Dispnea , napas dangkal

    Obyektif :

    Ronkhi, perubahan elektrolit, edema anasaka,

    Azotemia, perubahan TD, perubahan status mental, perubahan pola nafas

    Penuruna Hb dan Ht.

  • Copyright Wondershare Software

    Keseimbangan cairan yang dibuktikan dengan indikator sebagai berikut:

    Berat badan stabil

    Tidak ada edema atau ascites.

    Kadar protein darah meningkat/cukup

    Berat jenis urin dalam batas normal

    Outpun urine adekuat ( 450 900 cc/hr)

    TD dalam batas normal

  • Copyright Wondershare Software

    Monitor BB setiap hari, asupan dan pengeluaran, dan BJ urine.

    Kaji Edema : Tentukan lokasi dan derajat Edema ekstremitas pd g3 sirkulasi n integritas

    kulit Efek pengobatan thd edema

    Pantau lingkar abdomen dan tungkai bawah.

    Kolaborasi :

    Berikan deuretik sesuai dengan resep

    Infus albumin sesuai dengan dengan anjuran.

  • Copyright Wondershare Software

    Anjurkan bedrest selama beberapa hari untuk membantu mobilisasi edema.

    Pendidikan kesehatan untuk pasien/ keluarga

    Memperhatikan :

    penyebab dan mengatasi edema,

    pembatasan diet,

    penggunaan , dosis dan efek obat.

    Aktivitas Lain Ubah posisi setiap 2 jam

    Tinggikan ekstremitas u/ meningkatkan alir balik vena

    pembatasan cairan untuk pasien.

  • Copyright Wondershare Software

    Definisi : kondisi yg dialami individu yg tdk mengalami puasa atau beresiko mengalami penurunan BB yg berhubungan dg tdk cukupnya masukan atau metabolisme nutrisi utk kebut metabolisme.

    Batasan karakteristik :

    Mayor : seseorang yg mengalami puasa dilaporkan atau mempunyai ketidakcukupan masukan makanan,kurang yg dianjurkan sehari2 tanpa terjadi penurunan BB.

  • Copyright Wondershare Software

    Minor : BB 10%-20% dibawah normal

    Lipatan kulit trisep, lingkar lengan tengah, lingkar otot pertengahan lengan kurang 60% dari ukuran standar.

    Kelemahan dan nyeri tekan otot

    Mudah tersinggung dan bingung

    Penurunan albumin serum

    Penurunan transferin atau kapasitas pengikatan zat besi.

  • Copyright Wondershare Software

    Kaji status nutrisi : perub. BB nilai laborat (elektrolit serum, BUN, Kreatinin,

    protein, kadar besi) Kaji pola diet nutrisi Kaji faktor yg berperan dlm merubah masukan

    nutrisi. Menyediakan makanan kesukaan px dlm bts diet

    (diet TKTP) Berikan porsi makan sedikit tapi sering Atur lingkungan dengan tenang dan nyaman

  • Copyright Wondershare Software

    Definisi : Suatu kondisi dimana individu beresiko terkena agen oportunitis atau patogenesis (virus,jamur, bakteri, protozoa, atau parasit lain) dari berbagai sumber dalam atau dari luar tubuh.

    Batasan karakteristik :

    Data subyektif :keluhan dari klien adanya demam (terus-menerus/intermiten), nyeri atau pembengkakan.

    Data Subyektif :

    Adanya luka (pembedahan, terbakar, tindakan invasif), peningkatan suhu, tanda infeksi, status nutrisi.

  • Copyright Wondershare Software

    Monitor tanda dan gejala infeksi

    Monitor suhu tubuh dan hasil laboratorium untuk mengetahui neutropenia.

    Gunakan teknik aseptik pada setiap prosedur invasif dan saat menyentuh pasien serta cegah kontak pasien dengan orang yang resiko menularkan infeksi.

    Kolaborasika pemberian antibiotik sesuai terapi. Kaji efek samping.

  • Copyright Wondershare Software

    Definisi: Suatu kondisi individu beresiko mengalami

    perubahan dermis dan atau epidermis

    Batasan Karakteristik: Kulit edema

    Faktor yang berhubungan : Perubahan sirkulasi

    Perubahan turgor kulit

  • Copyright Wondershare Software

    Mengatur & rubah posisi kontinu. Tiap 2 jam gulungan handuk pada area yang tertekan. Kaji kontinu adanya kerusakan integritas

    kulit ( kemerahan, lecet, pruritus dll) Jaga agar kulit tidak basah

  • Copyright Wondershare Software

  • Copyright Wondershare Software

  • Copyright Wondershare Software

    1. Sebutkan manifestasi klinis dari NS (tanda utama dr NS)

    2. Jelaskan patogenesis dr manifestasi tersebut.

    3. Buatlah WOC scr singkat dr NS yg menjelaskan dr patogenesis dr NS

    4. Masalah keperawatan yg muncul dr WOC yang anda buat.....

    SELAMAT MENGERJAKAN

    Dikumpulkan 11.20 y............