Anfis pernafasan 16-17.doc

4
13. 14. 15. 16. Efek Bohr pertama kali dijabarkan oleh ilmuwan Denmark bernama Christian Bohr. Beliau menyatakan bahwa peningkatan konsentrasi proton dan/atau CO 2 akan menurunkan daya serap hemoglobin terhadap oksigen. Peningkatan rasio plasma CO 2 juga akan menurunkan pH darah oleh karena sifat antagonis antara proton dan karbondioksida. Peningkatan CO 2 ini akan mempengaruhi kurva oksigen terlarut dalam darah. Pergeseran kurva ke sebelah kanan berarti suatu pengurangan dalam afinitas dari hemoglobin untuk oksigen. Efek fasilitas transport oksigen seperti hemoglobin membungkus oksigen di dalam paru-paru, tetapi kemudian melepaskan ke jaringan-jaringan yang paling membutuhkan oksigen. Ketika jaringan tersebut metabolismnya meningkatan, produksi karbon dioksidanya pun meningkat. Karbon dioksida dengan cepat dijadikan molekul bikarbonat dan proton asam oleh enzim karbonik anhydrase. Hal ini menyebabkan pH jaringan menurun dan juga meningkatkan

Transcript of Anfis pernafasan 16-17.doc

Page 1: Anfis pernafasan 16-17.doc

13.14.15.16. Efek Bohr pertama kali dijabarkan oleh ilmuwan Denmark bernama

Christian Bohr. Beliau menyatakan bahwa peningkatan konsentrasi proton dan/atau CO2 akan menurunkan daya serap hemoglobin terhadap oksigen. Peningkatan rasio plasma CO2 juga akan menurunkan pH darah oleh karena sifat antagonis antara proton dan karbondioksida. Peningkatan CO2 ini akan mempengaruhi kurva oksigen terlarut dalam darah. Pergeseran kurva ke sebelah kanan berarti suatu pengurangan dalam afinitas dari hemoglobin untuk oksigen. Efek fasilitas transport oksigen seperti hemoglobin membungkus oksigen di dalam paru-paru, tetapi kemudian melepaskan ke jaringan-jaringan yang paling membutuhkan oksigen. Ketika jaringan tersebut metabolismnya meningkatan, produksi karbon dioksidanya pun meningkat. Karbon dioksida dengan cepat dijadikan molekul bikarbonat dan proton asam oleh enzim karbonik anhydrase. Hal ini menyebabkan pH jaringan menurun dan juga meningkatkan oksigen terlarut dari hemoglobin, memperbolehkan jaringan tersebut memperoleh oksigen yang cukup sesuai kebutuhannya. Kurva disosiasi bergeser ke kanan ketika karbon dioksida atau konsentrasi ion hydrogen meningkat.Efek Haldane pertama dijelaskan dokter John Scott Haldane asal skotlandia.Deoksigenasi darah meningkatkan kemampuannya untuk membawa karbon dioksida,properti ini adalah efek Haldane. Darah Deoksigenasi meningkatkan kemampuannya untuk membawa karbon dioksida.Sebaliknya darah beroksigen memiliki kapasitas untuk mengurangi karbondioksida

17. Hipoksia adalah suatu keadaan di saat tubuh sangat kekurangan oksigen sehingga sel gagal melakukan metabolisme secara efektif.

a. Hipoksia hipoksik adalah keadaan hipoksia yang disebabkan karena kurangnya oksigen yang masuk paru-paru.Sehingga oksigen tidak dapat mencapai darah,dan gagal untuk masuk dalam sirkulasi darah.

b. Hipoksia anemic adalah keadaan hipoksia yang disebabkan karena darah(hemoglobin) tidak dapat mengikat atau membawa oksigen yang cukup untuk metabolisme seluler. Seperti pada keracunan karbon monoksida (CO), karena afinitas CO terhadap hemoglobin jauh lebih tinggi dibandingkan afinitas oksigen dengan hemoglobin

c. Hipoksia sirkulasi adalah keadaan hipoksia yang disebabkan karena darah (hemoglobin) tidak mampu membawa oksigen ke jaringan oleh karena kegagalan sirkulasi,seperti pada heart failure atau embolisme, baik emboli udara vena maupun emboli lemak.

d. Hipoksia histotoksik dalah keadaan hipoksia yang disebabkan karena jaringan yang tidak mampu menyerap oksigen, salah satu contohnya

Page 2: Anfis pernafasan 16-17.doc

pada keracunan sianida. Sianida dalam tubuh akan menginaktifkan beberapa enzim oksidatif seluruh jaringan secara radikal,terutama sitokrom oksidase dengan mengikat bagian feeric heme group dari oksigen yang dibawa darah.

e. Hiperkapnia adalah kelebihan CO2 dalam darahf. Hipokapnia adalah kekurangan CO2 dalam darahg. Hiperventilasi adalah peningkatan ventilasi paru-paru secara abnormal

menyebabkan penurunan tegangan CO2 yang jika berkepanjangan menimbulkan alkalosis (pH darah di atas 7.4)

h. Hipoventilasi adalah penurunan jumlah udara yang memasuki alveoli paru-paru yang menyebabkan asidosis (pH darah di bawah 7.4)

i. Hiperpnu adalah peningkatan gerakan pernapasanj. Apnu adalah penghentian pernapasank. Dispnu adalah pernapasan yang sukar/sesak (perasaan subyektif)