ANFIS WANITA

37
5 BAB II TINJAUAN TEORI A. Anatomi dan Fisiolo gi Sistem Reproduksi Wanita Anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita dibagi menjadi 2 bagian yaitu: alat reproduksi wanita bagian dalam yang terletak di dalam rongga pelvis, dan alat reproduksi wanita bagian lua r yang terletak di perineum. 1. Alat genitalia wanita bagian luar Gambar 2.1 Organ Eksterna Wanita ( Bobak, IM, 2000 )

description

anatomi fisiologi reproduksi

Transcript of ANFIS WANITA

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Anatomi dan Fisiolo gi Sistem Reproduksi Wanita

Anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita dibagi menjadi 2 bagian yaitu: alat reproduksi wanita bagian dalam yang terletak di dalam rongga pelvis, dan alat reproduksi wanita bagian lua r yang terletak di perineum.1. Alat genitalia wanita bagian luar

Gambar 2.1 Organ Eksterna Wanita ( Bobak, IM, 2000 )

5a. Mons veneris / Mons pubis

Disebut juga gunung venus merupakan bagian yang menonjol di bagian depan simfisis terdiri dari jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat setelah dewasa tertutup oleh rambut yang bentuknya segitiga. Mons pubis mengandung banyak kelenjar sebasea (minyak) berfungsi sebagai bantal pada waktu melakukan hubungan seks.b. Bibir besar (Labia mayora)

Merupakan kelanjutan dari mons veneris berbentuk lonjong, panjang labia mayora 7-8 cm, lebar 2-3 cm dan agak meruncing pada ujung bawah. Kedua bibir ini dibagian bawah bertemu membentuk perineum, permukaan terdiri dari:1) Bagian luar

Tertutup oleh rambut yang merupakan kelanjutan dari rambut pada mons veneris.2) Bagian dalam

Tanpa rambut merupakan selaput yang mengandung kelenjar sebasea

(lemak).

c. Bibir kecil (labia minora)

Merupakan lipatan kulit yang panjang, sempit, terletak dibagian dalam bibir besar (labia mayora) tanpa rambut yang memanjang kea rah bawah klitoris dan menyatu dengan fourchette, semantara bagian lateral dananterior labia biasanya mengandung pigmen, permukaan medial labia minora sama dengan mukosa vagina yaitu merah muda dan basah.d. Klitoris

Merupakan bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat erektil, dan letaknya dekat ujung superior vulva. Organ ini mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitive analog dengan penis laki-laki. Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi dan meningkatkan ketegangan seksual.e. Vestibulum

Merupakan alat reproduksi bagian luar yang berbentuk seperti perahu atau lonjong, terletak di antara labia minora, klitoris dan fourchette. Vestibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar parauretra, vagina dan kelenjar paravagina. Permukaan vestibulum yang tipis dan agak berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia, panas, dan friksi.f. Perinium

Merupakan daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus. Perinium membentuk dasar badan perinium.g. Kelenjar Bartholin

Kelenjar penting di daerah vulva dan vagina yang bersifat rapuh dan mudah robek. Pada saat hubungan seks pengeluaran lendir meningkath. Himen (Selaput dara)

Merupakan jaringan yang menutupi lubang vagina bersifat rapuh dan mudah robek, himen ini berlubang sehingga menjadi saluran dari lendir yang di keluarkan uterus dan darah saat menstruasi.i. Fourchette

Merupakan lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis, terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayoradan labia minora. Di garis tengah berada di bawah orifisium vagina. Suatu cekungan kecil dan fosa navikularis terletak di antara fourchette dan himen.2. Alat genitalia wanita bagian dalam

Gambar 2.2 Organ Interna Wanita ( Bobak, IM, 2000 )a. Vagina

Vagina adalah suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu meregang secara luas karena tonjolan serviks ke bagian atas vagina. Panjang dinding anterior vagina hanya sekitar 9 cm, sedangkan panjang dinding posterior 11 cm. Vagina terletak di depan rectum dan di belakang kandung kemih. Vagina merupakan saluran muskulo- membraneus yang menghubungkan rahim dengan vulva. Jaringan muskulusnya merupakan kelanjutan dari muskulus sfingter ani dan muskulus levator ani oleh karena itu dapat dikendalikan.Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang disebut rugae dan terutama di bagian bawah. Pada puncak (ujung) vagina menonjol serviks pada bagian uterus. Bagian servik yang menonjol ke dalam vagina di sebut portio. Portio uteri membagi puncak vagina menjadi empat yaitu: fornik anterior, fornik posterior, fornik dekstra, fornik sinistra.Sel dinding vagina mengandung banyak glikogen yang menghasilkan asam susu dengan PH 4,5. Keasaman vagina memberikan proteksi terhadap infeksi. Fungsi utama vagina yaitu sebagai saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi, alat hubungan seks dan j alan lahir pada waktu persalinan.b. Uterus

Merupakan jaringan otot yang kuat, berdinding tebal, muskular, pipih, cekung dan tampak seperti bola lampu / buah peer terbalik yang terletak dipelvis minor di antara kandung kemih dan rectum. Uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin dan terab a padat.Uterus terdiri dari tiga bagian yaitu: fundus uteri yaitu bagian corpus uteri yang terletak di atas kedua pangkal tuba fallopi, corpus uteri merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum uteri dan berbentuk segitiga, dan seviks uteri yang berbentuk silinder. Dinding belakang, dinding depan dan bagian atas tertutup peritoneum sedangkan bagian bawahnya berhubungan dengan kandung kemih.Untuk mempertahankan posisinya uterus disangga beberapa ligamentum, jaringan ikat dan peritoneum. Ukuran uterus tergantung dari usia wanita, pada anak-anak ukuran uterus sekitar 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, dan multipara 8-9 cm. Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan yaitu peritoneum, miometrium / lapisan otot, dan endometrium.1) Peritoneum

a) Meliputi dinding rahim bagian luar b) Menutupi bagian luar uterusc) Merupakan penebalan yang diisi jaringan ikat dan d) pembuluh darah limfe dan urat sarafe) Meliputi tuba dan mencapai dinding abdomen

2) Lapisan otot

a) Lapisan luar: seperti Kapmelengkung dari fundus uteri menuju ligamentumb) Lapisan dalam: berasal dari osteum tuba uteri sampai osteum uteri internumc) Lapisan tengah: terletak di antara kedua lapisan tersebut membentuk lapisan tebal anyaman serabut otot rahim. Lapisan tengah ditembus oleh pembuluh darah arteri dan vena. Lengkungan serabut otot ini membentuk angka dan sehingga saat terjadi kontraksi pembuluh darah terjepit rapat dengan demikian perdarahan dapat terhenti.3) Semakin ke arah serviks otot rahim makin berkurang dan jaringan ikatnya bertambah. Bagian rahim yang terletak antara osteum uteri internum anatomikum yang merupakan batas dan kavum uteri dan kanalis servikalis dengan osteum uteri histologikum (dimana terjadi perubahan selaput lendir kavum uteri menjadi selaput lendir serviks) disebut istmus. Istmus uteri ini akan menjadi segmen bawah rahim dan meregang saat persalinan.4) Kedudukan uterus dalam tulang panggul ditentukan oleh tonus otot rahim sendiri, tonus ligamentum yang menyangga, tonus otot-otot dasar panggul, ligamentum yang menyangga uterus adalah ligamentum latum, ligamentum rotundum (teres uteri) ligamentum infindibulo pelvikum (suspensorium ovarii) ligamentum kardinale machenrod, ligamentum sacro uterinum dan ligamentum uterinum.a) Ligamentum latum(1) Merupakan lipatan peritoneum kanan dan kiri uterus meluas sampai ke dinding panggul(2) Ruang antara kedua lipatan berisi jaringan ikat longgar dan mengandung pembuluh darah limfe dan ureter(3) Ligamentum latum seolah-olah tergantung pada tuba fallopi

(4) Ligamentum rotundum (teres uteri)

(5) Mulai sedikit kaudal dari insersi tuba menuju kanalis inguinalis dan mencapai labia mayus(6) Terdiri dari otot polos dan jaringan ikat

(7) Fungsinya menahan uterus dalam posisi antefleksi b) Ligamentum infundibulo pelvikum(1) Terbentang dari infundibulum dan ovarium menuju dinding panggul(2) Menggantung uterus ke dinding panggul

(3) Antara tuba fallopi dan ovarium terdapat ligamentum ovarii propriumc) Ligamentum kardinale machenrod

(1) Dari serviks setinggi osteum uteri internum menuju panggul

(2) Menghalangi pergerakan uterus ke kanan dan ke kiri

(3) Tempat masuknya pembulu h darah menuju uterus d) Ligamentum sacro uterinumMerupakan penebalan dari ligamentum kardinale machenrod menuju os sacrume) Ligamentum vesika uterinum

(1) Dari uterus menuju ke kandung kemih

(2) Merupakan jaringan ikat yang agak longgar sehingga dapat mengikuti perkembangan uterus saat hamil dan persalinan5) Pembuluh darah uterus

a) Arteri uterina asenden yang menuju corpus uteri sepanjang dinding lateral dan memberikan cabangnya menuju uterus dan di dasar endometrium membentuk arteri spinalis uterib) Di bagian atas ada arteri ovarika untuk memberikan darah pada tuba fallopi dan ovarium melalui ramus tubarius dan ramus ovarika.6) Susunan saraf uterus

Kontraksi otot rahim bersifat otonom dan dikendalikan oleh saraf simpatis dan parasimpatis melalui ganglion servikalis fronkenhouser yang terletak pada pertemuan ligamentum sakro uterinum.c. Tuba Fallopi

Tuba fallopi merupakan saluran ovum yang terentang antara kornu uterine hingga suatu tempat dekat ovarium dan merupakan jalan ovum mencapai rongga uterus. terletak di tepi atas li gamentum latum berjalan ke arah lateral mulai dari osteum tubae internum pada dinding rahim.Panjang tuba fallopi 12cm diameter 3-8cm. Dinding tuba terdiri dari tiga lapisan yaitu serosa, muskular, serta mukosa dengan epitel bersilia.Tuba fallopi terdiri atas :

1) Pars interstitialis (intramularis) terletak di antara otot rahim mulai dari osteum internum tuba.2) Pars istmika tubae, bagian tuba yang berada di luar uterus dan

merupakan bagian yang paling sempit.

3) Pars ampuralis tubae, bagian tuba yang paling luas dan berbentuk s.

4) Pars infindibulo tubae, bagian akhir tubae yang memiliki lumbai yang disebut fimbriae tubae.Fungsi tuba fallopi :

1) Sebagai jalan transportasi ovum dari ovarium sampai kavum uteri.

2) Untuk menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi.

3) Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi.

4) Tempat terjadinya konsepsi.

5) Tempat pertumbuahn dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula yang siap mengadakan implantasi.d. Ovarium

Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum, ovulasi, sintesis, dan sekresi hormon hormon steroidLetak: Ovarium ke arah uterus bergantung pada ligamentum infundibulo pelvikum dan melekat pada ligamentum latum melalui mesovarium.Jenis: Ada 2 bagian dari ovarium yaitu:

1) Korteks ovarii

a ) Mengandung folikel primordial

b) Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel de graff c ) Terdapat corpus luteum dan albikantes2) Medula ovarii

a ) Terdapat pembuluh darah dan limfe b) Terdapat serat sarafe. Parametrium

Parametrium adalah jaringan ikat yang terdapat di antara ke dua lembar ligamentum latum.Batasan parametrium

1) Bagian atas terdapat tuba fallopi dengan mesosalping

2) Bagian depan mengandung ligamentum teres uteri

3) Bagian kaudal berhubungan dengan mesometrium.

4) Bagian belakang terdapat ligamentum ovarii

(Bobak, Jansen, dan Zalar, 2001)

3. ANATOMI PANGGULA. Panggul (pelvis)Panggul terdiri dari :a. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang

b. Bagian yang lunak yang dibentuk oleh otot-otot dan ligament.

Bagian atas yang lebar disebut : panggul besar ( pelvis major ), yang mendukung isiperut. Sedangkan bagian bawah atau panggul kecil ( pelvis minor ) menjadi wadah alat kandungan dan menentukan bentuk jalan lahir.

1. Tulang panggul ( bagian keras )Tulang panggul itusebetulnya terdiri dari atas 4 buah tulang : 2 tulang pangkal paha(ossa coxae) 1 tulang kelangkang(os sacrum) 1 tulang tungging(os coccyangis)a. Tulang pangkal paha terdiri dari atas 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain pada acetabulum ( cawan untuk kepala tulang paha/caput femoris). Ketiga tulang itu ial1) Tulang usus merupakan tulang besar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul. Batas atasnya merupakan pinggir tulang yang tebal disebutcrista iliaka. ujung depan dan belakang pinggir tulang yang tebal disebutspina iliakaanteriordanspina iliaka posterior superior. Sedikit di bawah spina iliaca anterior superior terdapat tonjolan tulang disebut :spina iliaca posterior superiorterdapatspina iliaca posterior inferior. Di bawah spina iliaca posterior inferior, terdapat tekik disebut :incisura ischiadica major. Pada os ilium terdapat lajur ialahlinea innominata(linea terminalis) yang menjadi batas anatar panggul besar dan panggul kecil.

2) Tulang duduk : terdapat sebelah bawah dari tulang usus. Pinggir belakang berduri ialahspina ischiadica. Dibawa spina ischiadca terdapat incicura ischiadica minor. Pinggir bawah tulang duduk sangat tebat, bagian inilah yang mendukung berat badan kalaukita duduk disebuttuber ischiadica.3) Tulang kemaluan : terdapat sebelah bawah dan depan dari tulang usus. Dengan tulang duduk, tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul dinamakan:foramen obturatorium4) Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut :ramus superior assis pubis.Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut:ramus inferior ossis pubis. Ramus inferior kiri dan kanan meembentukarcus pubis.5) Perhubungan tulang pangkal pahaTulang pangkal paha berhubungan dengan tulang kelangkang dengan perantaran persendian arculation sacroiliaca dan berhubungan pulang dengan jaringan pengikat yang dari tulang kelangkang pergi ke tulang usus mauapun tulang duduk. Dari permukaan belakang tulang kelangkang ke tulang usus disebut : Lig. Sacro iliaca posteriorDari permukaan depan tulang kelangkang ke tulang usus disebut :Lig. Sacro iliaca anteriorLig. Ilio lumbalisLig. Sacro iliaca anterossea.Dari tulang kelangkang ke spina ischiadica ialah : Lig. Sacro spinosumDari tulang kelangkang ke tuber ischiadica ialah : Lig. Sacro tuberosumTulang pangkal paha kiri dan kanan dihubungkan oleh : Symphysis pubis

b. Tulang kelangkangTulang kelangkang berbentuk segitiga,melebar diatas dan meruncing ke bawah.Tulang kelangkang terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha.Tulang ini terdiri dari lima ruang tulang yang bernyawa. Permukaan depannyadari atas kebawah maupun dari samping ke samping. Kiri dan kana dari garis tengah Nampak lima buah lobang yang disebut :Foramina sacralia anterior. Lubang-lubang ini dilalaui oleh urat-urat saraf yang akan membentu plexus sacralis dan pembuluh darah kecil. Plexus sacralis ini melayani tungkai, oleh karena itu kadang-kadang penderita meras nyeri atau kejang di kaki, kalau plexus sacralis ini terletak waktu kepala turun ke dalam rongga panggul. Permukaan belakang tulang kelangkang gembungdan kasar. Di garis tengahnya terdapat deretan cuat-cuat duri ialah Crista sacralis.Ke atas tulang kelangkang berhubungan dengan kedua tulang pangkal paha dengan perantaran articulasio sacro iliaca dan ke bawah dengan tulang tungging.

c. Tulang tunggingBerbentuk segi tiga dan terdiri atas 3-5 ruas yang bersatu. Pada persalinan ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke belakang, hingga ukuran pintu bawah panggul bertambah besar.

Panggul kecil: Untuk lebih mengerti bentuk dari panggul kecil dan untuk menentukkan tempat bagian depan anak dalam panggul, maka telah di tentukan 4 bidang :1) Pintu atas panggulPintu atas panggul adalah batasan atas dari panggul kecil. Bentuknya ialah bulat oval.Batas-batasnya ialah :Promontorium, sayap sacrum, linea innominata, ramus superior ossi pubis dan pinggir atas symphysis.Biasanya 3 ukuran ditentukan dari PAP :a) ukuran muka belakang ( diameter antero posterior, conjugate vera ) ialah dari promotorium ke pinggir atas symphysis, terkenal dengan nama conjungata vera, ukurannya 1 cm. Ukuran ini adalah ukuran yang terpenting dari panggul.Sebetulnya conjugate vera bukan ukuran yang terpendek antara promontoriumdan symphysis. Ukuran yang terpendek adalah : conjugata obstetrika, dari promontorium ke symphysis beberapa mm dibawah pinggir atas symphysis.b) ukuran melintang ( diameter transversa ) adalah ukuran terbesar linea innominata di ambil tegak lurus pada conjugate vera.c) kedua ukuran serong ( diameter oblique ) dari articulation sacro iliaca ketuberculum pubicum dari belahan panggul yang bertentangan ( 13 cm ).

2) Bidang luas panggulAdalah bidang dengan ukuran-ukuran yang terbesar. Bidang ini terbentang antarapertengahan symphysis, pertengahan acetabulum dan pertemuan antara ruas sacraII dan III. Ukuran muka belakang 12,75 cma dan ukuran melintang 12,5 cm.karena tidak ada ukuran yang kecil, bidang ini tak menimbulkan kesukaran dalam persalinan.3) Bidang sempit panggulBidang dengan ukuran-ukuran yang terkecil. Bidang ini terdapat setinggi pinggirbawah symphysis, kedua spinae ischiadicae dan memotong sacrum 1-2 cmdi atas ujung sacrum. Ukuran muka belakang 11,5 cma, ukuran melintang 10cm dan diameter sagittalis posterior ialah dari sacrumke pertengahan antara spinaeischiadicae 5 cm. Bidang ni paling sulit penilaiannya dalam ilmu kebidanan karena ukuran-ukurannya paling kecil, lagi pula sulit mengukurnya. Kesempitan pintu bawah panggul biasanya disertai kesempitan bidang panggul.4) Pintu bawah panggulPintu bawah panggul bukan satu bidang, tetapi terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama, ialah garis yang menghubungkan kedua tuber ischiadicum kiri dan kanan. Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinya adalah ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan. Segitiga depan dibatasi oleharcus pubis. Pada pintu baah panggul biasanya ditentukan 3 ukuran : ukuran muka belakang: dari pinggir bawah symphysis ke ujung sacrum (11,5 cm). ukuran melintang ialah : ukuran antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5 cm) diameter sagittalis posterior: dari ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm).

5) Bidang HodgeUntuk menentukan berapa jaunya bagian depan anak turun ke dalam ronggapanggul, maka hodge telah menentukan beberapap bidang khayalan dalampanggul :H I: ialah sama dengan pintu atas panggulH II: sejajar dengan H Imelalui pinggir bawah symphysisH III: sejajar dengan H I melalui spinae ischiadicaeH IV: sejajar dengan H I melalui ujung os coccyangisJadi misalnya dikatakan bahwa kepala sudah turun sampai H III. Kalau kepala sudah sampai H IV kepala sudah sampai di dasar panggul.

B. Anatomi dan Fisiolo gi Sistem Reproduksi Pria1. SkrotumAdalah kantong longgar yang tersusun dari kulit, fasia, dan otot polos yang membungkus danmenopang testis di luar tubuh pada suhu optimum untuk produksi spermatozoa.

a) Dua kantong skrotal, satiap skrotal berisi satu testis tungggal, dipisahkan oleh septum internal.b) Otot dartos adalah lapisan serabut dalam fasia dasar yang berkontraksi untuk membentuk kerutan pada kulit skrotal sebagai respons terhadap udara dingin atau eksitasi seksual.2. TestisAdalah organ lunak, berbentuk oval, dengan panjang 4 cm sampai 5 cm (1,5 inci sampai 2 inci)dan berdiameter 2,5 cm (1 inci).

a) Turnika albuginca adalah kapsul jaringan ikat yang membungkus testis dan merentang ke arah dalam untuk membaginya menjadi sekitar 250 lobulus.b) Tubulus seminiferus, tempat berlangsungnya spermatogenesis, terlilit dalam lobulus. epitelium germinal khusus yang melapisi tubulus seminiferus mengandung sel-sel batang (spermatogonia) yang kemudian menjadi sperma : sel-sel Sertoli yang menompang dan memberi nutrisi sperma yang sedang berkembang : dan sel-sel interstisial (leydig), yang memiliki fungsi endokrin.

3. DuktusDuktus pada saluran reproduksi laki laki membawa sperma matur testis dari testis ke bagianeksterior tubuh.

a) Dalam testis sperma bergerak ke lumen tubulus seminiferus kemudian menuju tubulus rekti ( tubulus lurus ). Dari tubulus rekti sperma kemudian menuju jaring jaring kanal rete testis yang bersambungan dengan 10 sampai 15 duktulus eferen yang muncul dibagian atas testis.

b) Epididimis adalah tuba terlilit yang panjangnya mencapai 20 kami ( 4 sampai 6m ) yang terletak disepanjang sisi posterior testis. Bagian ini menerima sperma dari duktus eferen.

1) Epididimis menyimpan sperma dan mampu mempertahankannya sampai enam minggu. Selama enam minggu tersebut sperma akan menjadi motil matur sempurna dan mampu melakukan fertilisasi.2) Selama eksitansi seksual lapisan otot polos dalam dingding epididimis berkontraksi untuk mendorong sperma ke dalam duktus deferen. Duktus deferen adalah kelanjutan epididimis. Duktus ini adalah tuba lurus terletak dalam korda spermatik yang juga mengandung pembuluh limfatik saraf SSO otot kremaster dan jaringan ikat. Masing masing duktus deferen meninggalkan strotum menanjak menuju diniding abdominal kanal inguinal. Duktus ini mengalir di balik kandung kemih bagian bawah untuk bergabung dengan duktus ejakulator. Duktus ejakulator pada kedua sisi terbentuk dari pertemuan pembesaran ( ampula ) di bagian ujung duktus deferen dan duktus dari vesikel seminalis. Setiap duktus ejakulator panjangnya sekitar 2 cm dan menembus kelenjar prostat untuk bergabung dengan yretra yang berasal dari kandung kemih. Uretra merentang dari kandung kemih sampai ujung penis dan terdiri dari tiga bagian. Uretra prostatik merentang mulai dari bagian dasar kandung kemih menembus prostat dan menerima sekresi kelenjar tersebut. Uretra membranosa panjangnya mencapai 1 cm sampai 2 cm. Bagaian ini dikelilingi sfingter uretra eksternal. Uretra penis ( kavernous berespons ) dikelilingi oleh jaringan erektil berespons ( korpus spongiosum ). Bagian ini membesar ke dalam fosa navicularis sebelum berakhir pada muluturetra eksternal dalam glana penis.4. Kelenjar Aksesorisa) Sepasang vesikel seminalis adalah kantong terkonvolusi ( berkelok kelok ) yang bermuara ke dalam duktus ejakulator. Sekretnya adalah cairan kental dan basayang kaya akan fruktosa berfungsi memberi nutrisi dan melindungi sperma. Setengah lebih sekresi vesikel seminalis adalah semen ( cairan sperma yang meninggalkan tubuh )b) Kelenjar prostat menyelubungi uretra saat keluar dari kandung kemih. Sekresi prostat bermuara ke dalam uretra prostatik melalui 15 sampai 30 duktus prostatik.1) Prostat mengeluarkan cairan basa menyerupai susu yang menetralisir asiditas vagina selama senggama dan meningkatkan motilitas sperma yang akan optimum pada pH 6,0 sampai 6,52) Kelenjar prostat membesar saat remaja dan mencapai ukuran optimalnya pada laki laki yang berusia 20an. Pada banyak laki laki ukurannya terus bertambah seiring pertambahan usia. Saat berusia 70 tahun dua pertiga dari semua laki laki mengalami pembesaran prostat yang menganggu perkemihan.c) Sepasang kelenjar bulbouretral ( cowper ) adalah kelenjar kecil yang ukuran dan bentuknya menyerupai kacang polong. Kelenjar ini mensekresi cairan basa yang mengandung mukus ke dalam uretra penis untuk melumasi dan melindungi serta ditambahkan pada semen..5. PenisPenis terdiri dari tiga bagian akar batang dan glans penis yang membesar yang banyak mengandung ujung ujung saraf sensorik. Organ ini berfungsi untuk tempat keluar urin dan semen serta sebagai organ kopulasi.a) Kulit penis tipis dan tidak berambut kecuali didekat akar organ. Preposium ( kulup ) adalah lipatan sirkular kulit longgar yang merentang menutupi glans penis kecuali jika diangkat melalui sirkumsisi. Korona adalah ujung proksimal glans penis.b) Badan penis dibentuk dari tiga masa jaringan erektil silindris dua korpus kavernosum spongiosum vebtral di sekitar uretra.c) Jaringan erektil adalah jaring jaring ruang darah ireguler ( vinusa sinusoid ) yang diperdarai oleh arteriol aferen dan kapiler didrainase oleh venula dan dikelilingi jaringan ikat rapat yang disebut tunika albuginead) Korpus konvernosum dikelilingi oleh jaringan ikat rapat disebut tunika albugneae) Mekanisme ereaksi penis. Ereksi adalah salah satu fungsi vaskular korpuskavernosum dibawah pengendalian SSO