Anemia (Autosaved) NEW

download Anemia (Autosaved) NEW

of 27

Transcript of Anemia (Autosaved) NEW

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Anemia merupakan kelainan yang sangat sering dijumpai baik di klinik

    maupun di lapangan. Diperkirakan lebih dari 30% penduduk dunia atau 1500 juta

    orang menderita anemia dan sebagian besar tinggal di daerah tropik. Sebuah survey

    yang dilakukan fakultas kedokteran di beberapa universitas di ndonesia pada !01!

    menemukan 50%"#3% ibu hamil menderita anemia. Selain itu $0% anita usia subur

    mengalami anemia. Asian Development &ank 'AD&( men)atat pada !01! sebanyak

    !! juta anak ndonesia menderita anemia sehingga menyebabkan penurunan *.

    +enelitian +usponegoro dan Anemia ,orld -ap pada aktu yang sama

    menyebutkan 51% anita hamil menderita anemia sehingga menyebabkan kematian

    hingga 300 jia per hari. alu Direktorat /enderal &ina ii dan 2esehatan bu"

    Anak 2ementrian 2esehatan pada !01! men)atat 1 dari ! anita bekerja di

    ndonesia beresiko anemia. Se)ara praktis anemia ditunjukan oleh penurunan kadar

    hemoglobin hematokrit atau hitung eritrosit 'red )ell )ount(. 4etapi yang paling

    laim dipakai adalah kadar hemoglobin kemudian hematokrit. +enyebabnya adalah

    jumlah at besi yang dikonsumsi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Selain itu

    berbagai faktor dapat mempengaruhi terjadinya anemia defisiensi besi antara lain

    pola makan pola haid pengetahuan tentang anemia defisiensi besi pengetahuan

    tentang at"at yang memi)u dan menghambat absorpsi besi 'vitamin dan teh(

    konsumsi obat"obatan tertentu seperti antibiotik aspirin sulfonamide obat malaria

    kebiasaan merokok kehilangan darah keluar tubuh 'pendarahan( luka bakar diare

    dan gangguan fungsi ginjal '&akta !00#(.

    Anemia defisiensi besi dapat mengakibatkan gangguan fungsi hemoglobin

    yaitu sebagai alat transport oksigen. &esi merupakan tra)e element vital yang sangat

    dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan hemoglobin mioglobin dan berbagai

    enim. &esi di alam terdapat dalam jumlah yang begitu berlimpah. Dilihat dari segi

    evolusi alat penyerapan besi di usus maka sejak aal manusia dipersiapkan untuk

    menerima besi yang berasal dari sumber heani tetapi kemudian pola makan

    berubah dimana sebagian besar besi berasal dari sumber nabati tetapi perangkat

    absorpsi besi tidak mengalami evolusi yang sama sehingga banyak menimbulkan

    defisiensi besi. Dampak lain anemia defisiensi besi adalah produktivitas rendah

    1

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    2/27

    perkembangan mental dan ke)erdasan terhambat menurunnya sistem imunitas

    tubuh morbiditas dll '&akta !00#(.

    6emaja beresiko tinggi menderita anemia khususnya anemia defisiensi besi.

    6emaja putri beresiko lebih tinggi daripada remaja putra oleh karena remaja setiap

    bulannya mengalami siklus haid 'menstruasi(. 7aid merupakan perdarahan se)ara

    periodik dan siklik dari uterus disertai pelepasan 'deskuamasi( dinding endometrium.

    &anyaknya darah yang dikeluarkan saat haid adalah rata"rata 15"#0 ml dan

    berlangsung selama 3"5 hari. Siklus haid normal rata"rata !8 hari dan diatur oleh

    hipothalamus hipofisis dan ovarium. Selain itu remaja khususnya mahasisa

    memiliki kesibukan yang tinggi baik dalam aktivitas perkuliahan maupun organisasi

    yang nanti akan mempengaruhi pola makan sehingga tidak teratur. Selain itu

    seringnya kebiasaan mahasisa dalam mengonsumsi minuman yang dapat

    menghambat absorpsi at besi sehingga nantinya akan mempengaruhi kadar

    hemoglobin seseorang '7anafiah !009(.

    1.2 Rumusan Masalah

    1. Apa pengertian dari anemia:

    !. &agaimana klasifikasi anemia:3. &agaimana etiologi dari anemia:

    $. &agaimana patofisiologi anemia:

    5. &agaimana manifestasi klinis pada anemia:

    #. 2omplikasi apa yang akan ditimbulkan oleh anemia:

    ;. &agaimana pemeriksaan pada anemia:

    8. &agaimana penatalaksaan anemia:

    9. &agaimana , dari anemia:

    10. &agaimana asuhan keperaatan pada anemia:

    1.3 Tujuan Penulsan

    1. -ampu mengetahui dan memahami definisi anemia

    !. -ampu mengetahui dan memahami klasifikasi anemia

    3. -ampu mengetahui dan memahami etiologi anemia

    $. -ampu mengetahui dan memahami patofisiologi dari anemia

    5. -ampu mengetahui dan memahami manifestasi klinis anemia

    #. -ampu mengetahui dan memahami komplikasi anemia

    ;. -ampu mengetahui dan memahami pemeriksaan pada anemia

    8. -ampu mengetahui dan memahami penatalaksanaan anemia

    9. -ampu mengetahui dan memahami , dari anemia

    10. -ampu mengetahui memahami dan melakukan asuhan keperaatan darianemia

    2

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    3/27

    BAB II

    PEMBAHA!AN

    2.1 De"ns Anema

    Anemia merupakan keadaan dimana masa eritrosit dan atau masa hemoglobin

    yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan

    tubuh '7andayani dan 7ariboo !008(.

    Anemia dapat didefinisikan sebagai nilai hemoglobin hematokrit atau

    jumlah eritrosit per milimeter kubik lebih rendah dari normal 'Dallman dan -enter

    !00#(.

    -enurut Ahmad Syafi? dkk '!008( Anemia didefinisikan sebagai keadaan di

    mana level 7emoglobin rendah karena kondisi patologis.

    3

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    4/27

    -enurut Anie 2urniaan dkk '1998( Anemia adalah suatu penyakit di mana

    kadar hemoglobin '7b( dalam darah kurang dari normal.

    Anemia se)ara umum didefinisikan sebagai keadaan dimana kekurangan

    jumlah sel darah merah kuantitas hemoglobin dan volume pada sel darah merah

    'hematokrit( per 100 ml darah. Dengan demikian anemia bukan suatu diagnosis

    melainkan pen)erminan dari dasar perubahan patofisiologis yang diuraikan oleh

    anamnesa dan pemeriksaan fisik yang teliti serta didukung oleh pemeriksaan

    laboratorium.

    2.2 #las"kas

    a. Anema $er%asarkan ukuran sel

    1. Anemia mikrositik @ penyebab utamanya yaitu defisiensi besi dan

    talasemia 'gangguan 7b(.

    !. Anemia normositik @ )ontohnya yaitu anemia akibat penyakit kronis

    seperti gangguan ginjal.

    3. Anemia makrositik @ penyebab utama yaitu anemia akibat konsumsialkohol dan anemia megaloblastik.

    $. Anema $er%asarkan &en%ekatan "s'l'gs

    1. Anemia hipoproliferatif yaitu anemia defisiensi jumlah sel darah merah

    disebabkan oleh defek produksi sel darah merah meliputi@

    a. Anemia Aplastic

    Anemia aplasti) adalah suatu gangguan sel"sel induk disumsum tulang

    yang dapat menimbulkan kematian. +ada keadaan ini jumlah sel"sel darah

    yang dihasilkan tidak memadai. 2lien mengalami pansitopenia yaitu@

    kekurangan sel darah merah sel darah putih dan trombosit.

    4

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    5/27

    +enurunan jumlah sel eritropoitin 'sel induk( di sumsum tulang

    2elainan sel induk 'gangguan pembelahan replikasi deferensiasi(

    7ambatan humoral=seluler

    angguan sel induk di sumsum tulang

    /umlah sel darah merah yang dihasilkan tak memadai

    +ansitopenia

    Anemia aplasti)

    b. Anemia pada Penyakit Ginjal Kronis

    Derajat anemia yang terjadi pada klien dengan penyakit ginjal tahap

    akhir sangat bervariasi tetapi se)ara umum terjadi pada klien dengan radar

    nitrogen urea darah '&BC( yang lebih dari 10 md=dl. Anemia ini

    disebabkan oleh menurunnya ketahanan hidup sel darah merah maupun

    difesiensi eritropoetin. &eberapa eritropoetin terbukti diproduksi di luar

    ginjal karena terdapat eritropoesis yang masih terus berlangsung bahkan

    pada klien yang ginjalnya telah diangkat.

    2lien yang menjalani hemodialysis jangka panjang akan kehilangan

    darah ke dalam dialiser 'ginjal artifisial( sehingga dapat mengalami

    defesiensi besi. Defesiensi asam folat terjadi karena vitamin dapat

    terbuang ke dalam dialisat. 2lien dialysis harus ditangani dengan

    pemberian besi dan asam folat.

    c. Anemia Defisiensi Besi

    Anemia defesiensi besi adalah keadaan dimana kandungan besi tubuh

    total turun dibaah tingkat normal. Se)ara morfologis keadaan ini

    diklasifikasikan sebagai anemia mikrositik hipokrom disertai penurunan

    kuantitatif pada sintesis hemoglobin. Anemia defesiensi besi merupakan

    jenis anemia paling sering pada semua kelompok umur.

    5

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    6/27

    angguan eritropoesis

    Absorbsi besi dari usus kurang

    Sel darah merah sedikit 'jumlah kurang(

    Sel darah merah miskin hemoglobin

    Anemia defisiensi besi

    d. Anemia Megaloblastik

    Anemia megaloblastik diklasifikasikan menurut morfologinya sebagai

    anemia makrisitik normokrom. Anemia ini sering disebabkan oleh

    defisiensi vitamin &1! dan asam folat yang mengakibatkan sintesis DCA

    terganggu.

    Defesiensi ini mungkin sekunder karena malnutrisi malabsorbsi

    kekurangan faktor intrinsik infestasi parasite penyakit usus dan

    keganasan serta agen kemoterapi. ndividu dengan infeksi )a)ing pita

    akibat makan ikan segar yang terinfeksi )a)ing pita berkompentasi dengan

    hospes dalam mendapatkan vitamin &1! dari makanan yang

    mengakibatkan anemia megaloblastik.

    Sintesis DCA terganggu

    angguan maturasi inti sel darah merah

    -egaloblas 'eritroblas yang besar(

    ritrosit immatur dan hipofungsi

    !. Anemia 7emolitika

    6

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    7/27

    +ada anemia hemolitik eritrosit memiliki rentang usia yang memendek.

    Sumsum tulang biasanya mampu mengkompensasi sebagian dengan

    memproduksi sel darah merah baru tiga kali atau lebih dibanding ke)epatan

    normal.

    2onsekuensinya semua anemia jenis ini mempunyai gambaran

    laboratoris yang sama meliputi@

    1. /umlah retikulosit meningkat

    !. Eraksi bilirubin indirek meningkat

    3. 7aptoglobin 'protein yang mengikat hemoglobin bebes( biasanya rendah

    $. Sumsum tulang menjadi hiperseluler akibat proliferasi eritosit.

    2.3 Et'l'g

    &erkurangnya sel darah merah dapat disebabkan oleh kekurangan kofaktor

    untuk eritopoesis seperti @ asam folat vitamin &1! dan besi. +roduksi sel darah

    merah juga dapat turun apabila sumsum tulang tertekan 'oleh tumor atau obat( atau

    rangsangan yang tidak memadai karena kekurangan eritopoetin seperti yang terjadi

    pada penyakit ginjal kronis. +eningkatan penghan)uran sel darah merah dapat terjadi

    akibat aktivitas sistem retikuloendotelial yang berlebihan 'misal hiperspelenisme(

    atau akibat sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah abnormal. Selebihnya

    merupakan akibat dari beragam kondisi seperti perdarahan kelainan genetik

    penyakit kronik kera)unan obat dan sebagainya.

    2.( Pat'"s'l'g

    4imbulnya anemia men)erminkan adanya kegagalan sumsum atau kehilangan

    sel darah merah se)ara berlebihan atau keduanya. 2egagalan sumsum dapat terjadi

    akibat kekurangan nutrisi pajanan toksik invasi tumor atau kebanyakan akibat

    penyebab yang tidak diketahui. Sel darah merah dapat hilang melalui perdarahan

    atau hemplisis 'destruksi( hal ini dapat akibat defek sel darah merah yang tidak

    sesuai dengan ketahanan sel darah merah yang menyebabkan destruksi sel darah

    merah.

    isis sel darah merah 'disolusi( terjadi terutama dalam sel fagositik atau

    dalam system retikuloendotelial terutama dalam hati dan limpa. 7asil samping

    proses ini adalah bilirubin yang akan memasuki aliran darah. Setiap kenaikandestruksi sel darah merah 'hemolisis( segera direfleksikan dengan peningkatan

    7

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    8/27

    bilirubin plasma 'konsentrasi normal F 1 mg=dl kadar diatas 15 mg=dl

    mengakibatkan ikterik pada s)lera(.

    Apabila sel darah merah mengalami penghan)uran dalam sirkulasi 'pada

    kelainan hemolitik( maka hemoglobin akan mun)ul dalam plasma

    'hemoglobinemia(. Apabila konsentrasi plasmanya melebihi kapasitas haptoglobin

    plasma 'protein pengikat untuk hemoglobin bebas( untuk mengikat semuanya

    hemoglobin akan berdifusi dalam glomerulus ginjal dan kedalam urin

    'hemoglobinuria(.

    2esimpulan mengenai apakah suatu anemia pada pasien disebabkan oleh

    penghan)uran sel darah merah atau produksi sel darah merah yang tidak men)ukupi

    biasanya dapat diperoleh dengan dasar@1. hitung retikulosit dalam sirkulasi darahG !.

    derajat proliferasi sel darah merah muda dalam sumsum tulang dan )ara

    pematangannya seperti yang terlihat dalam biopsiG dan ada tidaknya

    hiperbilirubinemia dan hemoglobinemia.

    2.) Man"estas klns

    -enurut Anie 2urniaan dkk '1998( tanda"tanda anemia meliputi@ esu

    emah etih elah alai '5( Sering mengeluh pusing dan mata berkunang"kunang gejala lebih lanjut adalah kelopak mata bibir lidah kulit dan telapak

    tangan menjadi pu)at.

    -enurut 7andayani dan 7ariboo '!008( gejala anemia dibagi menjadi tiga

    golongan besar yaitu sebagai berikut@

    1. Gejala Umum anemia

    ejala anemia disebut juga sebagai sindrom anemia atau Anemi)

    syndrome. ejala umum anemia atau sindrom anemia adalah gejala yang

    timbul pada semua jenis anemia pada kadar hemoglobin yang sudah menurun

    sedemikian rupa di baah titik tertentu. ejala ini timbul karena anoksia

    organ target dan mekanisme kompensasi tubuh terhadap penurunan

    hemoglobin.

    ejala"gejala tersebut apabila diklasifikasikan menurut organ yang

    terkena adalah@

    8

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    9/27

    a(. Sistem 2ardiovaskuler@ lesu )epat lelah palpitasi takikardi sesak napas

    saat beraktivitas angina pektoris dan gagal jantung.

    b(. Sistem Saraf@ sakit kepala pusing telinga mendenging mata berkunang"

    kunang kelemahan otot iritabilitas lesu serta perasaan dingin pada

    ekstremitas.

    )(. Sistem Brogenital@ gangguan haid dan libido menurun.

    d(. pitel@ arna pu)at pada kulit dan mukosa elastisitas kulit menurun serta

    rambut tipis dan halus.

    !. Gejala kas masing!masing anemia

    ejala khas yang menjadi )iri dari masing"masing jenis anemia adalah

    sebagai berikut@

    a. Anemia defisiensi besi@ disfagia atrofi papil lidah stomatitis angularis.

    b. Anemia defisisensi asam folat@ lidah merah 'buffy tongue(.

    ). Anemia hemolitik@ ikterus dan hepatosplenomegali.

    d. Anemia aplastik@ perdarahan kulit atau mukosa dan tanda"tanda infeksi.

    3. Gejala Akibat Penyakit Dasar

    ejala penyakit dasar yang menjadi penyebab anemia. ejala ini

    timbul karena penyakit"penyakit yang mendasari anemia tersebut. -isalnya

    anemia defisiensi besi yang disebabkan oleh infeksi )a)ing tambang berat

    akan menimbulkan gejala seperti pembesaran parotis dan telapak tangan

    berarna kuning seperti jerami.

    -enurut >ayan Akhyar srar '!008( anemia pada akhirnya

    menyebabkan kelelahan sesak nafas kurang tenaga dan gejala lainnya.

    ejala yang khas dijumpai pada defisiensi besi tidak dijumpai pada anemia

    jenis lain seperti @

    a. Atrofi papil lidah @ permukaan lidah menjadi li)in dan mengkilap karena

    papil lidah menghilang

    b. lositis @ iritasi lidah

    ). 2eilosis @ bibir pe)ah"pe)ah

    9

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    10/27

    d. 2oilonikia @ kuku jari tangan pe)ah"pe)ah dan bentuknya seperti sendok.

    2.* #'m&lkas

    2omplikasi anemia pada umumnya yang ringan dapat berupa @ kurangnya

    konsentrasi daya tahan tubuh yang berkurang sampai yang berat bisa menyebabkan

    gagal jantung Anemia pada kehamilan dapat memberikan komplikasi @

    a. +ada ibu berupa @ abortus kelahiran prematur aktu bersalin yang

    berkepanjangan =lama pendarahan persalinan sho)k gagal jantung

    b. +ada anak berupa @ prematur kematian janin )a)at baaan )adangan besi

    yang kurang

    2omplikasi anemia pada anak dapat berupa penurunan ke)erdasan

    terganggunya perkembangan koordinasi mental maupun motorik serta

    mempengaruhi emosi bayi sehingga lebih penakut dan ragu" ragu. Apapbila tidak

    diindahkan kelainan ini bisa bersifat irreversible.

    2.+ Pemerksaan &a%a anema

    1. +emeriksaan fisik anemia

    a. Anemia defisiensi at besi @ disfagia atrofi papil lidah stomatitis

    angularis

    b. Anemia defisiensi asam folat @ lidah merah

    ). Anemia hemolitik @ ikterus hepatosplenomegali

    d. Anemia anaplastik @ perdarahan kulit atau mukosam dan tanda"

    tanda infeksi

    Selain itu pula didapatkan

    a. ,arna kulit @ pu)at

    b. +urpura @ pthe)hie dan e)hymosis

    ). 2uku @ koilony)hias 'kuku sendok(

    d. -ata @ ikterus konjungtiva pu)at perubahan fundus

    e. -ulut @ ulserasi

    f. imfadenopati

    g. 7epatomegali

    h. Splenomegali dll.

    !. +emeriksaan penunjang @

    +ada pemeriksaan laboratorium ditemui @

    10

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    11/27

    a. 2adar porfirin eritrosit bebas """" meningkat

    b. 2onsentrasi besi serum """"""" menurun

    ). Saturasi transferin """""" menurun

    d. 2onsentrasi feritin serum """" menurun

    e. 7emoglobin menurun

    f. 6asio hemoglobin porfirin eritrosit """" lebih dari !8 ug=g adalah

    diagnosti) untuk defisiensi besi

    g. -ean )ospus)le volume ' -H( dan mean )ospus)le hemoglobin

    )on)entration ' -7 ( """" menurun menyebabkan anemia

    hipokrom mikrositik atau sel"sel darah merah yang ke)il"ke)il dan

    pu)at.

    h. Selama pengobatan jumlah retikulosit """" meningkat dalam 3

    sampai 5 hari sesuadh dimulainya terapi besi mengindikasikan

    respons terapeutik yang positif.i. Dengan pengobatan hemoglobin""""""" kembali normal dalam $

    sampai 8 minggu mengindikasikan tambahan besi dan nutrisi yang

    adekuat.

    2., Penatalaksanaa Me%s

    4indakan umum@

    +enatalaksanaan anemia ditunjukan untuk men)ari penyebab dan mengganti darah

    yang hilang.

    1. 4ranspalasi sel darah merah.

    !. Antibiotik diberikan untuk men)egah infeksi.

    3. Suplemen asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah merah.

    $. -enghindari situasi kekurangan oksigen atau aktivitas yang

    membutuhkan oksigen

    5.

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    12/27

    3. Anemia asam folat @ asam folat 5 mg=hari=oral

    $. Anemia karena perdarahan @ mengatasi perdarahan dan syok dengan

    pemberian )airan dan transfusi darah.

    -/ ANEMIA

    12

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    13/27

    A!UHAN #EPERA-ATAN ANEMIA

    PEN0#AIAN

    1. 2eluhan Btama @

    ,ajah pu)at lemah mengalami pendarahan hebat kurang lebih 1000 )).

    44H @ 4D J 100=80 mm7g

    CadiJ 100 I=menit

    66J !0 I=menit

    !. RP D Ra4at Pen4akt Dahulu5 @

    6iayat +enyakit Dahulu yang mendukung dengan melakukan

    serangkaian pertanyaan meliputi @

    1. Apakah sebelumnya klien pernah menderita anemia

    !. Apakah meminum suatu obat tertentu dalam jangka lama

    3. Apakah pernh menderita penyakit malaria

    $. Apakah pernah mengalami pembesaran limfe

    5. Apakah pernah mengalami penyakit keganasan yang tersebar seperti

    kanker payudara leukimia dan multipel mieloma

    #. Apakah pernah kontak dengan at kimia toksik G dan penyinaran

    dengan radiasi

    ;. Apakah pernah menderita penyakit menahun yang mengakibatkan

    ginjal dan hati

    8. Apak pernah menderita penyakit infeksi dan defisiensi endokrin

    9. Apakah pernah mengalami kekurangan vitamin yang penting seperti G

    vit &1! asam folat vit dan besi

    13

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    14/27

    3. RP! Ra4at Pen4akt !ekarang5 6

    +enurunan kadar eritrosit dan 7b dalam darah yaitu dengan adanya

    kelemahan fisik pusing dan sakit kepala gelisah diaforesis 'keringat

    dingin( takikardi sesak napas serta kolaps sirkulasi yang progresif )epat atau

    syok.

    $. Psk's'sal 6

    -enolak menyangkal )emas kurang kontak mata gelisah marah

    perilaku menyerang fokus pada diri sendiri. nteraksi sosial@ stress karena

    keluarga pekerjaan kesulitan biaya ekonomi kesulitan koping dengan

    stressor yang ada.

    5. Pemerksaan 7sk 6

    2eadaan umum klien pu)at. ni umumnya diakibatkan oleh

    berkurangnya volume darah berkurangnya 7b dan vasokontriksi untuk

    memperbesar pengiriman oksigen ke organ"organ vital.

    -+B4 @

    B1 Breathng5

    Dispnea 'kesulitan pernafasan( napas pendek dan )epat lelah

    aktu melakukan aktivitas jasmani merupakan manifestasi

    berkurangnya pengiriman oksigen.

    B2 $lee%ng5

    4akikardi dan bising jantung menggambarkan beban kerja dan

    )urah jantung yang meningkat pu)at pada kuku telapak tangan serta

    membran mukosa bibir dan konjungtiva. 2eluhan nyeri dada bila

    melibatkan arteri koroner. Angina 'nyeri dada( khususunya pada klien

    usia lanjut dg stenosis koroner 'penyempitan pembuluh darah

    koroner( dapat di akibatkan karena iskemiamiokardium. +ada anemiaberat dapat menimbulkan gagal jantung kongestif sebab otot jantung

    yang kekurangan

    jantung yang meningkat.

    B3 $ran5

    Disfungsi neorologis sakit kepala pusing kelemahan dan

    tinitus 'telinga berdengung(

    B( $la%%er5

    angguan ginjal penurunan produksi urin

    14

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    15/27

    B) $'el5

    +enurunan intake nutrisi di sebabakan karena anoreksia

    nausia konstipasi atau diare. Serta stomatitis 'sariaan lidah dan

    mulut(

    B* $'ne5

    2elemahan dalam melakukan aktifitas

    11 P'la 6

    1. Aktivitas = istirahat

    ejala @ keletihan kelemahan malaise umum. 2ehilangan

    produktivitas G penurunan semangat untuk bekerja.

    4oleransi terhadap latihan rendah. 2ebutuhan untuk

    tidur dan istirahat lebih banyak.4anda @ takikardia= takipnae G dispnea pada aktu bekerja atau

    istirahat. etargi menarik diri apatis lesu dan

    kurang tertarik pada sekitarnya. 2elemahan otot dan

    penurunan kekuatan. Ataksia tubuh tidak tegak. &ahu

    menurun postur lunglai berjalan lambat dan tanda"

    tanda lain yang menunujukkan keletihan.

    !. Sirkulasi

    ejala @ riayat kehilangan darah kronik misalnya perdarahan

    kronis menstruasi berat 'D&( angina 7E

    'akibat kerja jantung berlebihan(. 6iayat

    endokarditis infektif kronis. +alpitasi 'takikardia

    kompensasi(.

    4anda @ peningkatan sistolik dengan diastolik stabil dan

    tekanan nadi melebar hipotensi postural. Disritmia @

    abnormalitas 2 depresi segmen S4 dan

    pendataran atau depresi gelombang 4G takikardia.

    &unyi jantung @ murmur sistolik 'D&(. kstremitas

    'arna( @ pu)at pada kulit dan membrane mukosa

    'konjuntiva mulut faring bibir( dan dasar kuku.

    ')atatan@ pada pasien kulit hitam pu)at dapat tampak

    sebagai keabu"abuan(. 2ulit seperti berlilin pu)at

    'aplastik A+( atau kuning lemon terang 'A+(. Sklera @

    biru atau putih seperti mutiara 'D&(. +engisian kapiler

    15

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    16/27

    melambat 'penurunan aliran darah ke kapiler dan

    vasokontriksi kompensasi(. kuku @ mudah patah

    berbentuk seperti sendok 'koilonikia( 'D&(. 6ambut @

    kering mudah putus menipis tumbuh uban se)ara

    premature 'A+(.

    3. ntegritas ego

    ejala @ keyakinanan agama=budaya mempengaruhi pilihan

    pengobatan misalnya penolakan transfusi darah.

    4anda @ depresi.

    $. leminasi

    ejala @ riayat pielonefritis gagal ginjal. Elatulen sindrom

    malabsorpsi 'D&(. 7ematemesis feses dengan darah

    segar melena. Diare atau konstipasi. +enurunanhaluaran urine.

    4anda @ distensi abdomen.

    5. -akanan=)airan

    ejala @ penurunan masukan diet masukan diet protein heani

    rendah=masukan produk sereal tinggi 'D&(. Cyeri

    mulut atau lidah kesulitan menelan 'ulkus pada

    faring(. -ual=muntah dyspepsia anoreksia. Adanya

    penurunan berat badan. 4idak pernah puas mengunyah

    atau peka terhadap es kotoran tepung jagung )at

    tanah liat dan sebagainya 'D&(.

    4anda @ lidah tampak merah daging=halus 'A+G defisiensi asam

    folat dan vitamin &1!(. -embrane mukosa kering

    pu)at. 4urgor kulit @ buruk kering tampak

    kisut=hilang elastisitas 'D&(. Stomatitis dan glositis

    'status defisiensi(. &ibir @ selitis misalnya inflamasi

    bibir dengan sudut mulut pe)ah. 'D&(.#. Ceurosensori

    ejala @ sakit kepala berdenyut pusing vertigo tinnitus

    ketidak mampuan berkonsentrasi. nsomnia penurunan

    penglihatan dan bayangan pada mata. 2elemahan

    keseimbangan buruk kaki goyah G parestesia

    tangan=kaki 'A+( G klaudikasi. Sensasi manjadi dingin.

    4anda @ peka rangsang gelisah depresi )enderung tidur apatis.

    -ental @ tak mampu berespons lambat dan dangkal.

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    17/27

    pitaksis @ perdarahan dari lubang"lubang 'aplastik(.

    angguan koordinasi ataksia penurunan rasa getar

    dan posisi tanda 6omberg positif paralysis 'A+(.

    ;. Cyeri=kenyamanan

    ejala @ nyeri abdomen samara @ sakit kepala 'D&(8. +ernapasan

    ejala @ riayat 4& abses paru. Capas pendek pada istirahat

    dan aktivitas.

    4anda @ takipnea ortopnea dan dispnea.

    9. 2eamanan

    ejala @ 6iayat pekerjaan terpajan terhadap bahan

    kimia. 6iayat terpajan pada radiasiG baik

    4inggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi.6asional @ meningkatkan ekspansi paru dan

    memaksimalkan oksigenasi untuk kebutuhan

    seluler.

    atatan @ kontraindikasi bila ada hipotensi. Aasi upaya

    pernapasan G auskultasi bunyi napas perhatikan

    bunyi adventisius.

    6asional @ dispnea gemeri)ik menununjukkan gangguan

    jajntung karena regangan jantung

    lama=peningkatan kompensasi )urah jantung.

    Selidiki keluhan nyeri dada=palpitasi.

    6asional @ iskemia seluler mempengaruhi jaringan

    miokardial= potensial risiko infark. 7indari

    penggunaan botol penghangat atau botol air

    panas. Bkur suhu air mandi dengan

    thermometer.

    6asional @ termoreseptor jaringan dermal dangkal karenagangguan oksigen. 2olaborasi pengaasan hasil

    pemeriksaan laboraturium. &erikan sel darah

    merah lengkap=pa)ked produk darah sesuai

    indikasi

    6asional @ mengidentifikasi defisiensi dan kebutuhan

    pengobatan =respons terhadap terapi. &erikan

    oksigen tambahan sesuai indikasi.

    6asional @ memaksimalkan transport oksigen ke jaringan.10. Seksualitas

    17

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    18/27

    ejala @ perubahan aliran menstruas misal menoragia atau

    amenore 'D&(. 7ilang libido 'pria dan anita(

    mpoten

    4anda @ serviks dan dinding vagina pu)at

    11. +enyuluhan=+embelajaranejala @ 2e)enderungan keluarga untuk anemia.+enggunaan

    antikonvulsan masa lalu=saat ini antibiotik agen

    kemoterapi 'gagal sumsum tulang( aspirinobat

    antiinflamasiatau antikoagulan.+enggunaan alkohol

    kronis.Adanya= berulangnya episode perdarahan aktif.

    6iayat penyakit hati dan ginjal.+embedahan

    sebelumnya misalsplenektomiG eksisi tumorG

    penggantian katup prostetikG eksisi bedah duodenum

    atau reseksi gaster. 6iayat adanya masalah dengan

    penyembuhan luka atau perdarahanG infeksi

    kronispenyakit granulomatus kronis atau kanker

    'sekunder anemia(.

    DIA0N!A #EPERA-ATAN

    1. Aktual= resiko tinggi pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan respons

    peningkatan frekuensi pernafasan

    !. Aktual=resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang

    berhubungan dengan penurunan intake mual dan anoreksia 'penurunan nafsu

    makan(.

    3. Aktual=resiko tinggi intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan

    ketidakseimbangan antara suplai

    penurunan )urang jantung.

    C46HCS

    Aktual8 resk' tngg &'la na"as t%ak e"ekt" 4ang $erhu$ungan %engan res&'ns

    &enngkatan "rekuens &erna"asan

    4ujuan @ dalam aktu 3I!$ jam tidak terjadi perubahan pola nafas.

    27 @ klien tidak sesak nafas respirasi dalm batas normal 15" !0 I=menit respon batuk

    18

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    19/27

    berkurang.

    C46HCS 6AS

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    20/27

    Aktual8resk' tngg &eru$ahan nutrs kurang %ar ke$utuhan tu$uh

    4ang $erhu$ungan %engan &enurunan ntake9 mual %an an'reksa.

    4ujuan @ dalam aktu 3I!$ jam terdapat peningkatan dalam pemunuhan nutrisi.

    27 @ klien se)ara subjektif termotivasi untuk melakukan pemenuhan nutrisi sesuai

    anjuran klien dan keluarga ttg asupan nutrisi yang tepat pada klien asupan meningkat

    pada porsi makan yang disediakan.

    C46HCS 6AS

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    21/27

    2olaborasi@

    o dengan nutrisi ttg pemenuhan diet

    klien

    o pemberian multivitamin

    o meningkatkan pemenuhan sesuai

    dengan kondisi klien

    o memenuhi asupan vitamin yang

    kurang dari penurunan asupan

    nutrisi se)ara umum dan perbaiki

    daya tahan

    Aktual8resk' tngg nt'lerans akt:tas 4ang $erhu$ungan %engan

    ket%aksem$angan antara su&la 2 ke jarngan %engan ke$utuhan sekun%er %ar

    &enurunan ;urang jantung.

    4ujuan@ aktivitas sehari"hari klien terpenuhi dan meningkatnya kemampuan beraktivitas.

    27 @ klien menunjukkan kemampuan beraktivitas tanpa gejal"gejala yang berat terutama

    mobilisasi tempat tidur

    C46HCS 6AS

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    22/27

    +ertahankan rentang gerak pasif selama

    sakit kritis.

    -eningkatkan kontraksi otot sehingga

    membantu aliran vena balik.

    valuasi tanda vital saat kemajuan aktivitas

    terjadi.

    Bntk mengetahui fungsi jantung bila

    dikaitkan dengan aktivitas

    &erikan aktu istirahat diantara aktu

    aktivitas.

    Bntuk mendapatkan )ukup aktu resolusi

    bagi tubuh dan tidak terlalu memaksa kerja

    jantung.

    Selama aktivitas kaji 2 dispnea

    sianosis kerja dan frekuensi napas serta

    keluhan subjektif.

    -elihat dampak dari aktivitas terhadap

    fungsi jantung.

    -+-C4AS

    Aktual8 resk' tngg &'la na"as t%ak e"ekt" 4ang $erhu$ungan %engan res&'ns

    &enngkatan "rekuens &erna"asan

    4ujuan @ dalam aktu 3I!$ jam tidak terjadi perubahan pola nafas.

    27 @ klien tidak sesak nafas respirasi dalm batas normal 15" !0 I=menit respon batuk

    berkurang.

    -+-C4AS 6AS

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    23/27

    !000 ml=!$ jam dalam toleransi

    kardiovaskuler

    deasa tetapi memerlukan pembatasan

    dengan adanya dekompensasi jantung

    2olaborasi

    o -emberikan diet tanpa garam

    o -emberikan diuretik )ontoh

    furosemide sprinolakton

    hidronolakton

    o -emantau data laboratorium

    elektrolit kalium.

    o natrium meningkatkan retensi

    )airan dan volume plasma yang

    berdampak terhadap peningkatan

    beban kerja jantung dan akan

    meningkatkan kebuthan

    miokardium.

    o diuretik bertujuan untuk

    menurunkan volume plasma dan

    menurunkan retensi )airan

    dijaringan sehingga menurunkan

    resiko terjadinya edema paru

    o hipokalemia dapat membatasi ke

    efektifan terapi

    Aktual8resk' tngg &eru$ahan nutrs kurang %ar ke$utuhan tu$uh

    4ang $erhu$ungan %engan &enurunan ntake9 mual %an an'reksa.

    4ujuan @ dalam aktu 3I!$ jam terdapat peningkatan dalam pemunuhan nutrisi.

    27 @ klien se)ara subjektif termotivasi untuk melakukan pemenuhan nutrisi sesuai

    anjuran klien dan keluarga ttg asupan nutrisi yang tepat pada klien asupan meningkat

    pada porsi makan yang disediakan.

    -+-C4AS 6AS

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    24/27

    yang disediakan di 6S dapat mengganggu proses penyembuhan

    klien

    -emberi makanan dalam keadaan hangat

    dan porsi ke)il setra diet tinggi kalori

    tinggi protein

    Bntuk meningkatkan selera dan men)egah

    mual memper)epat perbaikan kondisi serta

    mengurangi beban kerja jantung

    -elibatkan keluarga pasien dalam

    pemenuhan nutrisi tambahan yang tidak

    bertentangan dengan penyakitnya.

    2lien kadang kala mempunyai selera

    makan yang sudah terbiasa sejak dirumah.

    Dengan bantuan keluarga dalam

    pemenuhan nutrisi dengan tidak

    bertentangan dengan pola diet akanmeningkatkan pola nutrisi

    -elakukan dan ajarkan peraatan mulut

    sebelum dan sesudah makan serta sebelum

    dan sesudah intervensi atau pemerikasaan

    per oral

    7ygiene oral yang baik akan meningkatkan

    nafsu makan klien

    -emberi motivasi dan dukungan psikologis-eningkatkan se)ara psikologis

    2olaborasi@

    o dengan nutrisi ttg pemenuhan diet

    klien

    o pemberian multivitamin

    o meningkatkan pemenuhan sesuai

    dengan kondisi klien

    o memenuhi asupan vitamin yang

    kurang dari penurunan asupan

    nutrisi se)ara umum dan perbaiki

    daya tahan

    Aktual8resk' tngg nt'lerans akt:tas 4ang $erhu$ungan %engan

    ket%aksem$angan antara su&la 2 ke jarngan %engan ke$utuhan sekun%er %ar

    24

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    25/27

    &enurunan ;urang jantung.

    4ujuan@ aktivitas sehari"hari klien terpenuhi dan meningkatnya kemampuan beraktivitas.

    27 @ klien menunjukkan kemampuan beraktivitas tanpa gejal"gejala yang berat terutama

    mobilisasi tempat tidur

    -+-C4AS 6AS

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    26/27

    HABAS

    1. 4erhindar dari resiko perfusi perifer

    !. &ebas dari nyeri

    3. 4erpenuhinya akivitas sehari"hari

    $. 4erpenuhinyta kebutuhan nutrisi

    5. -enunjukkan penurunan ke)emasan

    a. -emahami penyakit dan tujuan peraatannya

    b. -ematuhi semua aturan medis

    ). -engetahui kapan harus meminta bantuan medis bila nyeri menetap atau

    sifatnya berubah

    BAB III

    PENUTUP

    1.1 #esm&ulan

    Anemia se)ara umum didefinisikan sebagai keadaan dimana kekurangan

    jumlah sel darah merah kuantitas hemoglobin dan volume pada sel darah merah

    'hematokrit( per 100 ml darah. Ada beberapa jenis anemia diantaranya adalah anemia

    mikrositik yang disebabkan karena defisiensi besi dan talasemia 'gangguan 7b(

    anemia normositik )ontohnya yaitu anemia akibat penyakit kronis seperti gangguan

    ginjal anemia makrositikyang disebabkan akibat konsumsi alkohol dan anemia

    megaloblastik.

    26

  • 7/25/2019 Anemia (Autosaved) NEW

    27/27

    1.2 !aran

    Sebagai peraat kita harus mampu mengenali tanda K tanda anemia dan

    memberikan asuhan keperaatan pada pasien dengan anemia se)ara benar.

    Da"tar Pustaka

    &are &renda dan Smeltter Susanne . !00! . Kepera"atan Medikal!

    Beda. /akarta@

    &runner Suddarth. 199;. Buku Ajar Kepera"atan Medikal Beda. /akarta@

    ngram &arbara. 1998 .#encana Asuan Kepera"atan Medical Beda.

    /akarta@

    uyton Arthur . 199;.$isiologi Kedokteran 'disi 9(. /akarta@

    +ri)e L ,ilson. 1995.Patofisiologi. /akarta@