ANEMIA APLASTIK

ANEMIA APLASTIKEtty Widyastuti

PFK UNILA

DefinisiGangguan hematopoisis yang ditandai oleh penurunan produksi eritroid, mieloid dan megakariosit dlm sumsum tulangPansitopenia pada darah tepiTidak ada keganasan sistem hematopoitik atau kanker metastatik

Dapat terjadi pada satu, dua atau tiga sistim hematopitikEritropoitik anemia hipoplastik (eritroblastopenia)Granulopoitik agranulositosisMegakariosit purpura trombositopenik amegakariosit

EtiologiKongenital Sindroma FanconiDidapat: - Bhn kimia: benzene, insektisida - Obat: kloramfenikol, antirematik, anti tiroid, antikonvulsan, sitostatik - Infeksi: hepatitis, TBC milier - Radiasi - Transfusion-associated graft-versus-host disease

PatofisiologiKerusakan sel induk hematopoisisKerusakan mikro sumsum tulangProses imunologik

Gejala klinis dan HematologiSumsum tulang aplasia sistim eritropoitik, granulopoitik & trombopoitik Darah tepi retikulositopenia, rendahnya Hb, Ht & MCV Klinis: pucat, lemah, anoreksia, palpitasi, sesak Tidak dijumpai ikterus, organomegali

DiagnosisIAAS : Hb < 10 g/dl atau Ht < 30, trombosit < 50.000/mm3, lekosit < 3.500/mm3 atau granulosit < 1,5 x 109/LBMP : aplasia sistim eritropoitik, granulopoitik dan trombopoitik

Diagnosis BandingPTI dan PTALeukemia akutStadium praleukemik dari leukemia akut

TerapiTransplantasi sumsum tulangOksimetolonTransfusi darahAtasi infeksi

Terima Kasih