Anatomi Prostat

Prostat adalah kelenjar asesoris terbesar pada sistem reproduksi pria.

Memiliki panjang 3 cm, dan terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu duapertiga bagian

kelenjar, dan sepertiganya adalah jaringan fibromuskular.

Prostat berbentuk walnut (almond), dan kokoh (firm), membungkus uretra pars

prostatika.

Prostat terbungkus oleh dense fibrous prostatic capsule, yang dilingkupi oleh fibrous

prostatic sheath yang bersambungan dengan ligamen puboprostatikus.

Topografi prostat :

Dasar (base), dekat dengan leher kandung kemih

Apex bersandar pada diafragma urogenitale

Permukaan ventral prostat terpisah dari simfisis pubis oleh lemak retroperineal

dalam spatium retropubikum

Permukaan dorsal prostat berbatas pada ampulla recti

Permukaan laterokaudal berhubungan dengan muskulus levator ani

Pembagian lobus pada prostat :

Lobus anterior, atau isthmus prostat, terletak ventral dari uretra. Bersifat

fibromuskular dan mengandung sedikit jaringan kelenjar, mungkin juga sama

sekali tidak ada.

Lobus posterior, terletak dorsal dari uretra dan kaudal terhadap kedua duktus

ejakulatorius. Bagian ini mudah teraba pada saat DRE.

Lobus lateral, terletak pada sisi kiri dan kanan uretra, merupakan bagian utama

prostat.

Lobus medius (tengah) terletak antara uretra dan kedua duktus ejakulatorius.

Berhubungan erat dengan leher kandung kemih.

Ductuli prostatici yang berjumlah 20-30 buah terutama bermuara ke dalam sinus

prostaticus pada dinding dorsal pars prostatica uretra. Cairan prostat yang putih

seperti susu menyumbangkan 20 % dari cairan semen (campuran sekresi testis,

vesikula seminalis, prostat, dan kelenjar bulbouretra.

Vaskularisasi

Arteri : terutama berasal dari arteria vesicalis inferior dan arteria rektalis

media, cabang arteria iliaca interna

Vena : vena- vena berganbung membentuk plexus venosus prostaticus

sekeliling sisi – sisi dan alas prostat. Plexus venosus prostaticus yang terletak

antara capsula fibrosa dan prostatic sheath ditampung oleh vena iliaca interna.

Plexus venosus prostaticus juga berhubungan denganplexus venosus vesicalis

dan plexus venosi vertebrales.

Limfe : terutama bermuara ke nodi limfoidei iliaci interni dan nodi limfoidei

sacrales

Saraf : simpatis dari plexus hipogastrikus inferior, parasimpatis dari nervi splanchnici

pelvici (nervi erigentes)

1. URETHRA

- Merupakan organ yang berawal dari internal urethral orifice hingga external

urethral orifice

- Pada pria berukuran 18 – 20 cm, pada wanita berukuran 4 cm

- Berfungsi sebagi saluran pengeluaran urine dari blader menuju ke luar tubuh

- Tempat keluarnya semen dan sekresi kelenjar lainnya.

Bagian Urethra

- Pre prostatic urethra

Saluarannya berawal dari leher blader hingga ke bagian superior dari prostat

- Prostatic urethra

o Berawal dari akhir urethra pre prostat lalu melewati prostat lalu

menuju ke sphincter urethral eksternal

o Terdapat urethral crest. Yang mana terdapat prostatic sinus di setiap

sisinya, dan terdapat prostatic utricle di bagian tengahnya yang mana

terdapat muara dari duktus ejakulatorius di dalamya

- Membranous urethra

Beraawal dari akhir urethra prostatica hingga menuju spongy urethra

Urethra ini merupakan urethra paling sempit dibandingkan dengan bagian

urethra lainnya

- Spongy urethra

Urethra sepanjang glans penis hingga menuju ekstenal urethral orifice.

Artery

Merupakan cabang prostatic dari inferior vesicle dan middle rectal arteries

Vena

Inferior vesicle vein dan middle rectal vein

Lymphatic

Menuju ke internal iliac lymph nodes dan eksternal iliac lymph nodes

Innervasi

Pudendal nerve dan prostatic plexux sebagai persarafan auotonom