Hyperplasia Prostat Jinak

21
Hyperplasia Prostat Jinak Melisa Arendra Yati 102011340

description

BPH

Transcript of Hyperplasia Prostat Jinak

Page 1: Hyperplasia Prostat Jinak

Hyperplasia Prostat JinakMelisa Arendra Yati102011340

Page 2: Hyperplasia Prostat Jinak

Skenario 9 • Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang kepoliklinik dengan

keluhan sering BAK, terutama pada malam hari. Setiap setelah selesai BAK, pasien selalu merasa tidak lampias dan pancaran urinnya lemah. Keluhan ini sudah dirasakan selama 6 bulan terakhir dan dirasa semakin memberat

Page 3: Hyperplasia Prostat Jinak

Anamnesis

1. Identitas pasien

2. Keluhan utama

3. Riwayat penyakit sekarang

4. Riwayat penyakit dahulu

5. Riwayat penyakit keluarga

6. Riwayat sosial-ekonomi

Page 4: Hyperplasia Prostat Jinak

Pemeriksaan FisikRT Pembesaran prostat

- konsistensi prostat kenyal - lobus kanan dan kiri simetris dan tidak didapatkan nodul

Keadaan umum

TTV

Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Page 5: Hyperplasia Prostat Jinak

Pemeriksaan Penunjang

Urinalisis

Darah rutin

Faal ginjal

Elektrolit

Kultur urin

Foto polos abdomen

USG

PSA

Page 6: Hyperplasia Prostat Jinak

Diagnosis Banding

• Karsinoma prostat• Striktur urethra• ISK

Page 7: Hyperplasia Prostat Jinak

Karsinoma Prostat

• Keganasan terbanyak pada urogenitalia pria.

• Faktor hormonal, genetik, lingkungan, infeksi, dan diet.

• kelenjar prostat normal prostate intraepithelial neoplasia

(PIN) karsinoma prostat stadium lanjut metastasis.

• Nodul keras pada prostat saat RT, gangguan sal. kemih,

gangguan sistemik, nyeri tulang.

Page 8: Hyperplasia Prostat Jinak

Striktur Uretra

• Penyempitan atau pengerut ( konstriksi ) lumen uretra • kogenital dan didapat • Pria > wantita

Page 9: Hyperplasia Prostat Jinak

ISK• Ditemukannya bakteri pada urin di kandung kemih, yang

umumnya steril dan infeksi pada saluran kemih (prostatitis, uretritis).

• Escherichia coli pada wanita• Pada pria dan pasien di rumah sakit, 30-40% Proteus,

Stafilokok, dan bahkan Pseudomonas.• Gejala iritasi kandung kemih; disuria frek. Miksi bertambah,

demam, mual, dan nyeri pada ginjal

Page 10: Hyperplasia Prostat Jinak

Working Diagnosis• Hiperplasia prostat jinak/ benign prostatic hyperplasia (BPH)

Page 11: Hyperplasia Prostat Jinak

Etiologi

• Penuaan

• Dihidrotestosteron (DHT) metabolit androgen

• Ketidakseimbangan estrogen-testosteron estrogen >

testosteron, sensitifitas sel prostat thd androgen ↑, jumlah

reseptor androgen ↑, apoptosis ↓.

• Interaksi stroma-epitel• Berkurangnya kematian sel prostat• Teori sel stem

Page 12: Hyperplasia Prostat Jinak

Patofisiologi

Perubahan traktus

urinarius

Decompensasi(tidak berkontraksi)

Pembesaaran prostat

Disfungsi SKBA

Resistensi pada leher buli-bulii

Hipertrofii/penebalan M.detrusor

(kompensasi)

Page 13: Hyperplasia Prostat Jinak

epidemiologi• Prevalensi BPH secara histologi pada otopsi didapatkan

peningkatan dari sekitar 20% pada pria usia 41-50 tahun, menjadi 50% pada pria usia 51-60 tahun, dan >90% pada pria usia lebih dari 80 tahun.

• Pada usia lanjut beberapa pria mengalami pembesaran prostat benigna. Keadaan ini dialami oleh 50% pria yang berusia 60 tahun dan kurang lebih 80% pria yang berusia 80 tahun.

Page 14: Hyperplasia Prostat Jinak

Faktor Resiko

• Penuaan

• Perubahan fungsi testicular

Page 15: Hyperplasia Prostat Jinak

Gejala Klinis

Akibat adanya obstruksi aliran kandung kemih:

• Pancaran urin yang lemah (weak stream)

• Aliran terhenti-henti

• Frequency/ polakisuria

• Nokturia

Page 16: Hyperplasia Prostat Jinak

Komplikasi

• Inkontinesia

• Batu saluran kemih

• Infeksi saluran kemih

• Gagal ginjal

Page 17: Hyperplasia Prostat Jinak

Penatalaksanaan

Non-medikamentosaWatchful waiting (pilihan tanpa terapi)• jangan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah makan malam,• kurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengiritasi buli-

buli (kopi atau cokelat),• batasi penggunaan obat-obat influenza yang mengandung

fenilpropanolamin• kurangi makanan pedas dan asin, dan • jangan menahan kencing terlalu lama.

Page 18: Hyperplasia Prostat Jinak

medikamentosa • Penghambat reseptor adrenergik-α

fenoksibenzamin, penghambat adrenergik-α1 adalah: prazosin yang diberikan dua kali sehari, terazosin, aflusozin, dan doksazosin yang diberikan sekali sehari.

• Penghambat 5 α-redukstasefinasteride 5 mg sehari yang diberikan sekali

Page 19: Hyperplasia Prostat Jinak

Terapi Pembedahan• Transurethral resection of the prostate (TURP)

Memperbaiki gejala BPH hingga 90%, meningkatkan laju pancaran urine hingga 100%.

• Transurethral Incision of the Prostate (TUIP)Teknik TUIP meliputi insisi dengan pisau Collin pada posisi jam 5 dan 7. Insisi dimulai di arah distal menuju orifisium ureter dan meluas ke arah verumontanum.

Page 20: Hyperplasia Prostat Jinak

Prognosis • Pasien dengan hiperplasia prostat dapat memiliki prognosis

yang baik, jika didampingi dengan kontrol berkala yang teratur setelah mendapat terapi maupun pembedahan.

Page 21: Hyperplasia Prostat Jinak

Kesimpulan • Hipotesis diterima -> pasien mengalami hiperplasia prostat