Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) -...

52
Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern Di Surabaya Pusat Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) TUGAS AKHIR RP 09 - 1333

Transcript of Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) -...

Page 1: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern Di Surabaya Pusat

Anang Rubyanto Asnar

(3607.100.046)

TUGAS AKHIR RP 09 - 1333

Page 2: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Outline

BAB 1 : Pendahuluan BAB 2 : Tinjauan Teori BAB 3 : Metodologi Penelitian BAB 4 : Hasil dan Pembahasan BAB 5 : Kesimpulan dan Saran

Page 3: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Latar Belakang

Minat tinggi Investasi pembangunan pusat

perbelanjaan modern

Tidak ada pedoman yang jelas dalam

pembangunan pusat perbelanjaan modern

Keterbatasan lahan dan persaingan usaha membuat pusat

perbelanjaan modern tumbuh tidak

terkendali

Fakta Empris Pembangunan Pusat Perbelanjaan di

Surabaya terjadi karena Investor yang “latah” bukan karena pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya beli (www.surabayapost.co.id/ Sabtu,21 Mei 2011)

Pertumbuhan jumlah pusat perbelanjaan modern menggerakkan perekonomian tetapi juga menciptakan problem seperti kemacetan dan matinya pusat perbelanjaan baru (www.surabayapost.co.id/ Sabtu,6 Agustus 2011)

BAB I PEN

DA

HU

LUA

N

Page 4: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI Jawa Timur dan DISPERINDAG)

Mall belanja grosir :1. Pasar Atom Mall dan Pasar

Atom2. ITC Grosir3. Mangga Dua Trade Center4. Darmo Trade Center5. East Point Trade Center

(Kapas Krampung)6. Pusat grosir surabaya7. Jembatan Merah Plaza (I –

III)

Mall cuci mata & shopping :

1. Surabaya Plaza 2. Galaxy Mall 3. Tunjungan Plaza 4. Royal Plaza5. Surabaya Town Square

(Sutos)

6. City of Tomorrow7. Supermal and PTC8. Lenmarc9. Grand City

Mall keluarga :1. BG Junction2. Golden City (Goci)3. Empire Palace4. Central Point (deket AJBS)5. Maspion Square6. Tunjungan Center

Mall elektronik & HP :1. Surabaya Mall (Hi-Tech

Mall)2. Plaza Marina3. World Trade Center

(WTC)4. Tunjungan Elektronik

Center (TEC)

Mall akan datang :1.Ciputra World2.Tunjungan City

BAB I PEN

DA

HU

LUA

N

Page 5: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Rumusan Masalah Pertumbuhan jumlah pusat perbelanjaan di Surabaya menunjukkan kejenuhan, keterbatasan lahan dan persaingan usaha membuat pembangunan pusat perbelanjaan tidak terkendali dan tidak lagi sesuai dengan rencana tata ruang kota

Pertanyaan Penelitian Seperti Apa Distribusi Lokasi Pusat Perbelanjaan Modern

di Surabaya Pusat

BAB I PEN

DA

HU

LUA

N

Page 6: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Tujuan Penelitian

Menemukan Distribusi Lokasi Pusat Perbelanjaan di wilayah Surabaya Pusat

Sasaran Penelitian • Mengidentifikasi faktor – faktor yang menentukan distribusi

lokasi pusat perbelanjaan modern berdasarkan teori.• Identifikasi bobot faktor – faktor yang menentukan distribusi

lokasi pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat• Menemukan distribusi ideal pusat perbelanjaan modern di

Surabaya pusat.

BAB I PEN

DA

HU

LUA

N

Page 7: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Kerangka Berpikir

BAB I PEN

DA

HU

LUA

N

Identfikiasi bobot faktor penentu distribusi lokasi

pusat perbelanjaan modern

Mengidentifkasi faktor penentu distribusi lokasi

pusat perbelanjaan modern

Temuan Studi

Proses Analisa

Optimalisasi distribusi lokasi pusat perbelanjaan di Surabaya pusat

Tujuan penelitian

Distribusi lokasi ideal pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat

terbatasnya lahan dan persaingan usaha membuat pusat perbelanjaan tumbuh tidak terkendali

Rumusan Masalah Penelitian

Latar Belakang Pusat perbelanjaan Modern

menjadi gaya hidup masyarakat kota

Belum ada pedoman yang lebih rinci mengatur pembangunan pusat

perbelanjaan di Surabaya

Fenomena Pusat Perbelanjaan modern di

kota

Minat tinggi investasi pembangunann pusat perbelanjaan modern

Page 8: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Ruang Lingkup Ruang lingkup wilayah :

Kota Surabaya dengan batas administrasi sebagai berikut :

◦ Sebelah Utara : kec. Krembangan, Paben Cantikan, Semampir,Tambak Sari,Kenjeran, Bulak

◦ SebelahTimur : Kec. Mulyorejo, Gubeng

◦ Sebelah Selatan : Kec.Wonokromo

◦ Sebelah Barat : Kec. Sawahan,Asemrowo

Ruang lingkup pembahasan : pusat perbelanjaan modern berskala besar, hal – hal yang berhubungan dengan kajian kebutuhan pusat perbelanjaan dan distribusi lokasi pusat perbelanjaan modern di kota Surabaya dengan lokus di Surabaya pusat berdasarkan pada kriteria dalam literatur dengan mengasumsikan pusat perbelanjaan yang menjadi objek studi bersifat homogen dan konsumen berpikir logis dalam memilih pusat perbelanjaan.

Ruang lingkup substansi : Ruang lingkup substansi penelitian ini, terkait dengan beberapa konsepyaitu teori lokasi klasik karya Walter Christaler, teori pusat perbelanjaanpada pusat kota, teori lokasi pusat perbelanjaan, prinsip distribusi pusatperbelanjaan di Surabaya pusat

BAB I PEN

DA

HU

LUA

N

Page 9: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Definisi Pusat Perbelanjaan Suatu bangunan yang di dalamnya berkumpul pedagang eceran dan

kegiatan komersial lain, bangunan dirancang untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung dan dilengkapi sarana hiburan, berfungsi pula sebagai pusat pergaulan masyarakat

Fungsi dan Peran Pusat Perbelanjaan Pusat perbelanjaan punya peranan penting bagi suatu kota, tidak

hanya fungsi ekonomis tetapi menjadi ruang publik.

Klasifikasi Pusat Perbelanjaan Pusat perbelanjaan di Surabaya memiliki kelas Regional Shopping

Center, yang lengkap sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan konsumen dalam satu atap, fungsinya terdiversikasi sebagai hunian dan juga perkantoran

BAB II T

INJA

UA

N PU

STAK

A

Page 10: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Perilaku konsumen dalam memilih pusat perbelanjaan modern

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lily Setyawati Wangsa (2006) tentang pemilihan pusat perbelanjaan modern oleh konsumen berdasarkan pada 11 atribut, salah satu atribut yang paling penting berdasarkan preferensi konsumen adalah lokasi yang strategis

Page 11: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Teori Pemilihan Lokasi Pusat Perbelanjaan

Menurut Neo dan Wing (2005) Menurut Klimert Dalam Setyawarman (2004) Menurut Simons (1990) Menurut Davidson (1980)

BAB II T

INJA

UA

N PU

STAK

A

Page 12: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Menurut Neo dan Wing (2005)

Menitik beratkan pada lokasi, aksesibilitas, visibilitas,dan bangunan

Menurut Klimert (2004)

Menitik beratkan pada aspek – aspek bisnis ekonomis dan juga fisik (gabungan Nelson, Neo dan Wing) dengan penambahan aspek kondisi alam seperti topografi dan kondisi lingkungan seperti kebisingan dan polusi

BAB II T

INJA

UA

N PU

STAK

A

Page 13: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Menurut Simons (1990) Menitik beratkan pada jarak antar konsumen dengan lokasi

pusat perbelanjaan, semakin jauh jarak yang harus di tempuh konsumen semakin tidak menarik pusat perbelanjaan tersebut

Menurut Davidson (1980)

Menjelaskan hirarki dalam pemilihan lokasi ritel yang digambarkan dalam skema sebagai berikut

Regional Decision

Market Area Decision

Trade Area Decision

Site Decision

BAB II T

INJA

UA

N PU

STAK

A

Page 14: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Neo & Wing(2005)

Klimert dalam Setyawarman(2009)

Simmons (1990)

Davidson(1980)

• Lokasi

• Aksesiblitas

• Visibilitas

• Bangunan

• Utilitas

• Demografi

• Lokasi

• Jarak

• Bentuk

• Aksesibilitas

• Visibilitas

• Ukuran

• Topografi

• Utilitas

• Lingkungan sekitar

• Dampak Lingkungan

• Zonasi

• Dampak Ekonomi bagimasyarakat

• Jangkauan pasar

• Perubahan temporal

• Karakteristik penduduk

• Pesaing

• Penetrasi pasar

• Pola akses lokal

• Batasan Lokasi

• Parkir

• Visibilitas

• Atraksi terdekat

• Populasi

• Aksesibilitas

• Karakteristik lingkungan

• Karakteristik ekonomi

• Target Pasar

• Kultur daerah

• Kompetitor

• Kejenuhan pasar

• Daya beli

• Visibilitas

• Regulasi Pemerintah

• Bentuk Bangunan

• Harga lahan

Tinjauan Teori Pemilihan Lokasi Pusat Perbelanjaan Modern

BAB II T

INJA

UA

N PU

STAK

A

Page 15: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Kajian Studi Distribusi Pusat Perbelanjaan Modern

Yuanyuan (2004) : Distribusi Pusat Perbelanjaan di Tentukan oleh Populasi Penduduk, Aksesibilitas dan Harga Lahan

Xu (2002) : Distribusi Pusat Perbelanjaan di tentukan oleh : Populasi Penduduk, Jangkauan pelayanan dan aksesibilitas

BAB II T

INJA

UA

N PU

STAK

A

Page 16: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Tinjauan Teori Distribusi Lokasi Pusat Perbelanjaan

Yuanyuan (2004) Xu (2002)1. kepadatan penduduk

2. Pertumbuhan Jumlah penduduk

3. jarak pusat perbelanjaan dengan rumah

4. kepadatan lalulintas

5. harga lahan

1. Kepadatan penduduk

2. Jangkauan pelayanan

3. Pendapatan pusat perbelanjaan

4. Kepadatan lalulintas

5. Jarak pusat perbelanjaan dengan jalan utama

Page 17: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Sintesa Indikator Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern

Penentuan Lokasi Pusat perbelanjaan

Distribusi Pusat Perbelanjaan skala besar

Indikator yang akan diteliti

• Kemudahan aksesibilitas • Kemudahan Aksesibilitas untuk mencapai pusat perbelanjaan

•2. Kemudahan aksesibilitas untuk mencapai pusat perbelanjaan modern

• Tingkat kejenuhan pasar dan keberadaan pesaing

• Persaingan antar pusat perbelanjaan yang dihitung dalam jarak antar pusat perbelanjaan

•3.Persaiangan antar pusat perbelanjaan modern dalam menarik okupansi konsumen

• jarak antara pusat perbelanjaan yang bersaing

• Harga lahan • Harga lahan, perlu diperhitungkan dari sudut pandang bisnis, apakah harga lahan yang dipatok terlalu tinggi untuk dibangun pusat perbelanjaan

•4. Harga Lahan per meter persegi

• Regulasi Pemerintah • -

•5. Regulasi pemerintah tentang pusat perbelanjaan

BAB II T

INJA

UA

N PU

STAK

A

Page 18: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Indikator dan Variabel Penelitian Indikator Variabel

Tingkat aksesibilitas menuju pusat perbelanjaan

Kemudahan Akses Kendaraan Umum

Klasifikasi Jalan Waktu tempuh dari permukiman

Persaingan usaha antar pusat perbelanjaan modern

Jarak antar pusat perbelanjaan

Harga tanah Harga tanah

Regulasi pemerintah tentang fasilitas perdagangan

Kesesuaian dengan Rencana Tata Guna Lahan

Kesesuaian dengan peraturan pemerintah tentang pasar tradisional

dan pasar modern

BAB II T

INJA

UA

N PU

STAK

A

Page 19: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Metodologi Penelitian Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini

adalah pendekatan rasionalisme dengan menggunakan Theoritical Analytic dan Empirical Analytic.

Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan model

studi kasus di kota Surabaya pusat

BAB III M

ETOD

OLO

GI PEN

ELITIA

N

Page 20: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Variabel Penelitian & Definisi Operasional nya

Indikator Variabel Definisi Operasional

Tingkat aksesibilitas menuju pusat perbelanjaan

Kemudahan Akses Kendaraan Umum Ketersediaan moda angkutan umum yang mampu mengakses fasilitas pusat perbelanjaan modern

Klasifikasi Jalan Klasifikasi jalan berdasarkan lebar badan jalan dan sifat penghubungnya

Waktu tempuh dari permukiman Waktu yang diperlukan dari titik awal yaitu rumah menuju lokasi pusat perbelanjaan modern

Persaingan usaha antar pusat

perbelanjaan modernJarak antar pusat perbelanjaan Jarak antar satu pusat perbelanjaan dengan pusat

perbelanjaan lain

Harga tanah di Surabaya pusat Harga Lahan Perkiraan harga tanah pasar sekunder di Surabaya

per 1 Januari 2011

Regulasi pemerintah tentang fasilitas

perdagangan

Rencana Tata Guna Lahan Kesesuaian lokasi dengan rencana tata guna lahan pemerintah kota Surabaya

Peraturan tentang pasar tradisional dan pasar modern

kesesuaian lokasi dengan peraturan pemerintah tentang pasar tradisional dan pasar modern

BAB III M

ETOD

OLO

GI PEN

ELITIA

N

Page 21: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Populasi dan Sample Penelitian

no Pihak Kedudukan Alasan

1

Dinas Tata Kota dan Ciptakarya Surabaya

Kepala Bidang Tata Ruang

Dinas Tata Kota, sebagai penyusun Rencana Tata Ruang Kota Surabaya. Dinas Tata Kota mampu memberikan pertimbangan dalam menentukan Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan modern

2 BAPPEKO Kepala Bidang Ekonomi Sebagai perencana pembangunan daerah bidang ekonomi, pusat perbelanjaan sebagai fasilitas perdagangan adalah bagian dari bidang ekonomi

3 Dinas Perindustriandan Perdagangan

Staff Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah pihak yang memberikan Izin bagi kegiatan perdagangan dan Industri di kota Surabaya

4 APPBI Ketua Asosiasi PengusahaPusat Perbelanjaan IndonesiaJawa Timur

Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia cabang Jawa Timur, sebagai perwakilan seluruh pengusaha pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat.

5 Akademisi Dosen Perencanaan Wilayahdan Kota

Pihak akademisi sebagai perwakilan masyrakat memberikan pendangan serta saran dalam penentuan distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat

BAB III M

ETOD

OLO

GI PEN

ELITIA

N

Page 22: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Metode Penelitian

Pengumpulan data primer dilakukan melalui metode kuisioner dan observasi

Pengumpulan data sekunder diperoleh dengan inventarisasi data umum wilayah studi, kajian struktur tata ruang kota Surabaya dan data lain yang diangap penting untuk melakukan penelitian ini

Metode Pengumpulan Data

BAB III M

ETOD

OLO

GI PEN

ELITIA

N

Page 23: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Metode Analisa DataSasaran Penelitian Variabel Teknik Analisa Output

• Mengidentifikasi faktor –faktor yang mempengaruhi distribusi spasial pusat perbelanjaan modern berdasarkan teori.

• Aksesibilitas Kendaraan umum

• Klasifikasi Jalan

• Waktu tempuh dari permukiman

• Harga lahan

• Kesesuaian dengan Rencana Tata Guna Lahan

• Peraturan tentang pasar tradisional dan pasar modern

• Jarak antar pusat perbelanjaan

Analisa Theoritical Descriptive dan Empirical Descriptive

Teridentifikasi faktor – faktor penentu distribusi spasial pusat perbelanjaan di wilayah Surabaya pusat

• Identifikasi bobot faktor –faktor yang mempengaruhi distribusi spasial pusat perbelanjaan modern

Faktor – faktor penentu distribusi spasial pusat perbelanjaan di wilayah Surabaya pusat berdasarkan output dari sasaran satu

Analisa skoring denganskala likert

bobot dari faktor – faktor penentu distribusi spasial pusat perbelanjaan di Surabaya pusat

• Menemukan distribusi spasial ideal pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat.

Peta tematik sesuai dengan faktor –faktor penentu distribusi spasial pusat perbelanjaan

Weighted Sum Overlay terpilih lokasi – lokasi ideal pusat perbelanjaan modern di wilayah Surabaya pusat

BAB III M

ETOD

OLO

GI PEN

ELITIA

N

Page 24: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Tahapan Penelitian Perumusan MasalahTahapan dalam penelitian ini merupakan perumusan terkait pertumbuhan pusat perbelanjaan di Surabaya yangmenunjukkan kejenuhan dan distribusinya yang terkonsentrasi di Surabaya pusat, sehingga terjadipenumpukan pelayanan

Studi Literaturpengumpulan data – data dan informasi yang berkaitan dengan tema penelitian, yaitu teori – teori, konsep –konsep yang diambil dari sumber berupa Jurnal, buku, tugas akhir, thesis,artikel, internet, makalah dan lain –lain. Hasil dari studi literatur ini menjadi landasan teori distribusi spasial pusat perbelanjaan modern diSurabaya pusat

Pengumpulan Datapengumpulan data dan informasi terkait obyek penelitian, kebutuhan data disesuaikan dengan analisa danvariabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang digunakan adalah data primer, wawancara dan kuisioner,data sekunder didapat melalui sumber literatur, media cetak, internet dan instansi terkait dengan penelitian.

AnalisisAda beberapa analisa yang dilakukan pada penelitian ini yaitu Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusatMembobotkan faktor yang mempengaruhi distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat dengan analisa skoring skala likert Analisis teoritikal deskriptif analisa overlay weighted sum dengan menggunakan software Arc GIS 9.3

Penarikan KesimpulanHasil dari proses analisa yang telah dilakuka akan menghasilkan kesimpulan dan jawaban atas rumusanmasalah dari penelitian ini.

BAB III M

ETOD

OLO

GI PEN

ELITIA

N

Page 25: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Tahapan Penelitian

Survey Primer dan Survey sekunder Pengumpulan data

Distribusi pelayanan pusat perbelanjaan skala besar

Penentuan Lokasi kegiatan retail

Studi Literatur

Optimalisasi distribusi pusat perbelanjaan di Surabaya pusat

Sintesa penelitian : Tingkat Aksesibilitas, Regulasi Pemerintah,

Persaingan usaha

Jumlah pusat perbelanjaan di Surabaya menunjukkan kejenuhan, konsentrasi pusat perbelanjaan di Surabaya pusat menimbulkan

tumpang tindih pelayanan yang menunjukkan inefisiensi penggunaan lahan

Rumusan Masalah Penelitian

Analisa Deskriptif

Analisa Skoring Skala Likert

Analisa Weighted Sum Overlay

Menganalisa Faktor Penentu Distribusi Pusat Perbelanjaan modern di Surabaya pusat

Pembobotan faktor penentu distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat

Distribusi spasial Ideal Pusat Perbelanjaan Modern di Surabaya Pusat

BAB III M

ETOD

OLO

GI PEN

ELITIA

N

Page 26: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Gambaran Umum Wilayah Studi BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Wilayah Studi terdiri dari 4 Kecamatan, masing – masing kecamatan memiliki 5 kelurahan

KecamatanTegalsari Genteng Bubutan SimokertoKeputeran Genteng Tembok Dukuh Kapasan

Dr.Sutomo Embong Kaliasin Bubutan Sidodadi

Tegalsari Kapasari Alun – alun Contong Simokerto

Wonorejo Peneleh Gundih SimolawangKedungdoro Ketabang Jepara Tambakrejo

Memiliki Jumlah Penduduk 277.991 Jiwa dan Luas Wilayah hingga 14,55 Km2.

Page 27: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Wilayah Studi

Page 28: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Kecamatan Luas Wilayah (Km2)

Jumlah Penduduk

(jiwa)

Kepadatan Penduduk

(jiwa / Km2)

Pertumbuhan Jumlah

Penduduk

Tegalsari 4,29 70.928 16.534 -43,79 %

Genteng 4,04 47.626 11.789 - 10,25 %

Bubutan 3,53 81.076 23.147 - 6,27 %

Simokerto 2,69 78.361 29.131 - 5,75 %

Profil Kependudukan

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Page 29: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Jumlah Penduduk Surabaya Pusat

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Page 30: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Jumlah Penduduk Miskin perKelurahan BA

B IV H

ASIL &

PEMBA

HA

SAN

Page 31: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Penggunaan Lahan Eksisting

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Page 32: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Rute Angkutan Kota (LYN)

Page 33: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Rute Bus Kota

Page 34: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Harga Lahan

Page 35: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Identifikasi Faktor Penentu Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern

Analisa identifikasi faktor penentu distribusi Spasial pusat perbelanjaan modern dilaksanakan dengan metode analisa theoritical descriptive dan empirical descriptive , variabel yang telah didapatkan dari hasil kajian pustaka dibandingkan dengan standar – standar serta teori yang ada, kemudian variabel – variabel yang memiliki kemiripan akan dikelompokkan dan membentuk beberapa faktor, yaitu Faktor Penentu Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern di Surabaya Pusat, selain untuk merubah variabel menjadi faktor,

analisa deskriptif ini juga memiliki fungsi reduksi, maksudnya beberapa variabel yang dianggap homogen atau telah diwakili oleh variabel yang lain dapat ditiadakan untuk penelitian ini. Sehingga hasil dari analisa ini adalah faktor penentu distribusi spasial pusat perbelanjaan modern dan variabel yang membentuk faktor tersebut.

Page 36: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Hasil Analisa Deskriptif

Faktor Variabel

Tingkat aksesibilitas Kemudahan Akses Kendaraan

UmumKlasifikasi Jalan

Persaingan usaha antar pusat perbelanjaan modern Jarak antar pusat perbelanjaan

Harga tanah di Surabaya pusat Harga Lahan

Regulasi pemerintah tentang fasilitas perdagangan

Kesesuaian dengan Rencana Tata Guna Lahan

Kesesuaian dengan peraturan pemerintah tentang pasar

tradisional dan pasar modern

Page 37: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Pembobotan faktor dilakukan dengan menggunakan analisis skoring dengan menggunakan pembobotan skala likert. Pemberian nilai didasarkan besar kecilnya pengaruh suatu faktor dalam menentukan distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat, nilai “1” untuk faktor yang dianggap “tidak menentukan” distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat, nilai “2”untuk faktor yang dianggap “menentukan” distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat, sedangkan nilai “3”diberikan untuk faktor yang dianggap “sangat menentukan”distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat

Pembobotan Faktor Penentu Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern

Page 38: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Hasil Pembobotan Faktor

no Faktor Skala Nilai Total Bobot Faktor

1 2 31 Tingkat Aksesibilitas 0 3 2 5 2,4

0 6 6 12

2 Regulasi Pemerintah 1 0 4 5 2,61 0 12 13

3 Harga Tanah 3 1 1 5 1,63 2 3 8

4 Persaingan usaha antar pusat perbelanjaan

1 2 2 5 2,21 4 6 11

Page 39: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Identifikasi Kriteria Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern di Surabaya Pusat

Sub faktor yang telah didapatkan pada sub bab sebelumnya akan dianalisa kembali dengan teori – teori, standar, kondisi eksisting dan kebutuhan penelitian sehingga didapatkan kriteria distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat yang sesuai untuk penelitian ini.

Kriteria akan dibagi menjadi 3 kelas dan dinilai dengan nilai minimum “1” dan nilai maksimal dengan nilai “3”nilai “1” artinya “tidak memenuhi kriteria distribusi spasial pusat

perbelanjaan modern” nilai “2” artinya “memenuhi kriteria distribusi spasial pusat

perbelanjaan modern”nilai “3” artinya “sangat memenuhi kriteria distribusi spasial pusat

perbelanjaan modern”

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Page 40: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Kriteria Distribusi Pusat Perbelanjaan Modern di Surabaya Pusat

Variabel JustifikasiAkses Kendaraan Umum • Jarak >300 m dari rute kendaraan umum : 1

• Jarak 150 m – 300 m dari rute kendaraan umum : 2• Jarak < 150 m dari rute kendaraan umum : 3

Klasifikasi Jalan • Berada diluar jangkauan 250 m akses jaringan jalan arteri dan kolektor = 1

• Berada pada jangkauan 250 m dari akses jaringan jalan arteri ataukolektor = 3

Jarak Antar Pusat Perbelanjaan • Jarak antar pusat perbelanjaan < 1 km : 1• Jarak antar pusat perbelanjaan 1 – 2,5 km : 2• Jarak antar pusat perbelanjaan > 2,5 km : 3

Harga Lahan • > Rp. 9.750.000 / m2 : 1• Rp.6.000.000 - Rp. 9.750.000 / m2 : 2• < Rp. 6.000.000 / m2 : 3

Kesesuaian dengan Rencana Tata Guna Lahan

• Lahan tidak untuk kegiatan perdagangan dan jasa : 1• Lahan untuk kegiatan perdagangan dan jasa : 3

Keseusuaian dengan Peraturan Pemerintah Tentang Pasar Tradisional dan Pasar Modern

• Berada pada radius 500 m dari pasar tradisional : 1• Berada di luar radius 500 m dari pasar tradisional : 3

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Page 41: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Analisa Kelas JalanBAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Page 42: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Analisa Aksesibilitas Kendaraan UmumBA

B IV H

ASIL &

PEMBA

HA

SAN

Page 43: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Analisa Harga Lahan

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Page 44: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Analisa Kesesuaian dengan Rencana Tata Guna lahan

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Page 45: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Analisa Jarak Dengan Pasar TradisionalBA

B IV H

ASIL &

PEMBA

HA

SAN

Page 46: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Analisa Jarak Antar Pusat Perbelanjaan Modern

Page 47: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Proses Analisa Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern di Surabaya Pusat BA

B IV H

ASIL &

PEMBA

HA

SAN

Faktor Aksesibilitas

Peta Analisa Kelas Jalan

Peta Analisa Rute Kendaraan Umum

Faktor Regulasi

Peta Analisa Rencana TGL

Peta Analisa jarak Pasar Tradisional

Peta Analisa Harga Tanah

Faktor Harga Lahan

Peta Analisa Persaingan Usaha

Faktor Persaingan

Peta Distribusi Spasial Pusat Perbelanjaan Modern

di Surabaya Pusat

Weighted Sum

Page 48: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

Distribusi Spasial Ideal Pusat Perbelanjaan Modern

di Surabaya Pusat

Page 49: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

BAB IV

HA

SIL & PEM

BAH

ASA

N

1. Terdapat tiga klasifikasi untuk kesesuaian distribusi spasial pusat perbelanjaan modern di Surabaya pusat yaitu daerah sangat tidak sesuai (15 - 23), daerah yang tidak sesuai (24 – 32) dan daerah yang sesuai (32 – 39).

2. Berdasarkan hasil analisa kelurahan yang tidak sesuai untuk pusat perbelanjaan modern adalah kelurahan Keputeran, Dr. Soetomo, Tegalsari, Peneleh, Jepara, Kapasari, Tambakrejo, Kapasan, Sidodadi dan Simolawang. Umumnya daerah ini tidak sesuai untuk lokasi pusat perbelanjaan modern karena : ◦ Penggunaan Lahannya tidak diarahkan untuk kegiatan Perdagangan dan Jasa◦ Lokasinya berdekatan dengan pasar – pasar tradisional ◦ Lokasinya berdekatan dengan pusat perbelanjaan modern yang telah ada

sebelumnya

3. Sedangkan kelurahan yang sesuai untuk pusat perbelanjaan modern adalah kelurahan Wonorejo, Kedungdoro, Embong Kaliasin, Ketabang, Genteng, Alun – alun Contong, Bubutan, Tembok Dukuh,Gundih dan Simokerto karena : ◦ Beberapa kelurahan penggunaan lahannya diarahkan untuk kegiatan perdagangan

dan jasa ◦ Harga tanah yang relatif lebih murah ◦ Jarak yang relatif jauh dengan pasar tradisional

Page 50: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Kesimpulan Lokasi Pusat Perbelanjaan Modern tersebar Merata di Seluruh Kecamatan di

Surabaya Pusat

BAB V

KESIM

PULA

N &

SAR

AN

Kecamatan KelurahanTegalsari Wonorejo

KedungdoroGenteng Ketabang

GentengEmbong Kaliasin

Simokerto SimokertoBubutan Alun – alun Contong

BubutanGundih

Tembok Dukuh

Faktor Penentu Distribusi Pusat Perbelanjaan Modern di Surabaya Pusat adalah : Tingkat Aksesibilitas, Regulasi Pemerintah Kota, Harga Tanah dan Persaiangan Usaha

Page 51: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

SaranDari penelitian ini, beberapa saran yang diberikan adalah sebagai berikut : Pembangunan Pusat Perbelanjaan Modern di

Surabaya, khususnya Surabaya Pusat dirasa sudah cukup bahkan melebihi kebutuhan konsumen, sehingga sebaiknya Investasi pada Pusat Perbelanjaan Modern sebaiknya di hentikan dulu

Pusat – pusat perbelanjaan modern yang berdekatan harus memiliki ciri khas yang jelas untuk melayanai konsumen dengan kebutuhan yang juga khusus sehigga persaiangan antar pusat perbelanjaan menjadi lebih sehat

Page 52: Anang Rubyanto Asnar (3607.100.046) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19917-3607100046-Presentation.pdf · Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya (APPBI JawaT mi

Terima Kasih mohon saran dan masukannya