Analisis Skenario 7 Blok 16

download Analisis Skenario 7 Blok 16

of 2

Transcript of Analisis Skenario 7 Blok 16

  • 8/18/2019 Analisis Skenario 7 Blok 16

    1/2

    ANALISIS SKENARIO

    Kasus pada skenario pasien nyonya J datang mengeluhkan belum hamil setelah 3

    tahun pernikahan kedua tanpa menggunakan kontrasepsi. Jika sesuai dengan definisi infertil,

    maka pasangan pada skenario belum bisa dikatakan infertil karena masih harus digali terkait

    frekuensi hubungan seksualnya, apakah teratur atau tidak. Pasien memiliki riwayat

     penggunaan pil KB selama 6 bulan dan tidak memiliki hubungan terhadap keluhan utama

     pasien saat ini tetapi dapat meningkatkan faktor resiko terkena kanker serviks. Hubungan

    keadian kanker serviks dengan penggunaan pil KB masih belum elas. !iwayat penggunaan

    KB ineksi uga tidak memiliki kaitan dengan keluhan utama pasien saat ini, hanya saa

     penghentian kontrasepsi ineksi dapat menyebabkan penundaan kehamilan. !ata"rata

     penundaan kehamilan teradi hingga # bulan setelah wanita berhenti menggunakan

    kontrasepsi ineksi, yang berarti # bulan setelahnya wanita baru mengalami kehamilan.

     $yonya J pada pernikahan pertama memiliki anak yang sekarang berusia %& tahun, tetapi

     belum dapat menyingkirkan kemungkinan adanya kelainan pada nyonya J sehingga tetap

    harus dilakukan pemeriksaan.

    'uami nyonya J, bapak H seak pernikahan pertama memang tidak pernah memiliki

    anak sehingga kemungkinan adanya kelainan pada bapak H lebih tinggi dan perlu diperiksa.

    Profesi sebagai tukang ketik seak ( tahun lalu yang harus duduk lama meningkatkan faktor 

    resiko pada bapak H untuk mengalami infertilitas. )uduk yang lama di depan komputer 

    mengakibatkan tidak ada sirkulasi udara pada area genital pria dan meningkatkan suhu pada

    testis. Peningkatan suhu testis akan mengakibatkan spermatogenesis menadi tidak optimal

    sehingga spermato*oa yang terbentuk menadi tidak matur, bahkan +a+at. )iketahui uga

     bapak H sering melakukan hubungan seksual resiko tinggi. Perilaku seksual tersebut

    meningkatkan resiko terkena infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan striktur akibat

    adanya aringan fibrosis pada saluran uretra ataupun vas deferens. 'triktur dapat menadi

     penyebab keadian infertil akibat sperma keluar hanya sedikit atau bahkan tidak keluar karena

    kembali ke saluran yang lebih belakang dan memasuki kadnung kemih eakulasi retrograd-.

    Penatalaksanaan awal bagi kasus pasien diatas mesti dilakukan konseling dan edukasi

    terlebih dahulu agar suami mau memeriksakan dirinya. Bapak H perlu diren+anakan untuk 

    melakukan pemeriksaan analisis semen. pabila ditemukan kelainan pada bapak H maka

     perlu diruuk ke spesialis. namnesis lebih dalam terkait siklus haid, faktor resiko tuba dan

     peritonium perlu dilakukan pada ibu J. /sia ibu J 30 tahun 13& tahun- dan telah mengeluh

    tidak bisa hamil setelah 3 tahun pernikahan 12 tahun-, maka menurut konsensus penanganan

    infertilitas tahun 2&%3 ibu J bisa segera diruuk ke spesialis.

  • 8/18/2019 Analisis Skenario 7 Blok 16

    2/2

    SUMBER:

    Foreman, Mia, dan Jef Spieler. 2013. Contraceptive Evidence Question and

     Answer . Population Preerence Bureau.

    POGI, IF!"I, P!"FI#"I, dan I$%I. 2013. Konsensus Penanganan Infertilitas.