SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

23
SGD 16 SKENARIO 2

description

Cardio

Transcript of SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

Page 1: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

SGD 16SKENARIO 2

Page 2: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

SKENARIO

Seorang penyanyi M usia 42 tahun perokok sedang bermain futsal, mengeluh nyeri dada tiba - tiba, sesak nafas. Seorang temannya dokter ditempat futsal memeriksa bahwa denyut nadi M halus dan sulit diraba, sehingga dokter tersebut menyarankan untuk segera dibawa kerumah sakit, akan tetapi dalam perjalanan kerumah sakit nyawa penyanyi tersebut tidak tertolong.Sehari sebelum kematian M merasa lelah, keringat dingin, muka tampak pucat, lemas bahkan sempat pingsan, tetapi padatnya jadwal acara membuat keluhan tersebut terabaikan.Dari gambaran semua ini penyanyi tersebut meninggal karena serangan jantung (MCI).

Page 3: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

TERMINOLOGI

• MCI (Myocard Infark) : Suatu keadaan dimana secara tiba-tiba terjadi pembatasan atau pemutusan aliran darah ke jantung, yang menyebabkan otot jantung (miokardium) mati/nekrosis karena kekurangan oksigen.

• Pingsan : Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya hanya beberapa detik atau menit, karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

Page 4: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa yang menyebabkan nyeri dada timbul tiba-tiba dan sesak nafas?

2. Apa hubungan serangan jantung dengan keringat dingin, muka pucat dan lemas?

3. Apa yang menyebabkan denyut nadi halus dan sulit diraba?

4. Apakah ada pengaruh usia dan jenis kelamin dengan MCI?

5. Apa saja faktor-faktor penyebab serangan jantung? Jelaskan mekanismenya?

6. Bagaimana hubungan sesak nafas dengan penyakit jantung?

Page 5: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

ANALISA MASALAH1. Apa yang menyebabkan nyeri dada timbul tiba-tiba dan

sesak nafas? Nyeri dada : arteri coronaria aterosklerosis plaque

obstruksi iskemia miokard miokard metabolisme anaerob asam laktat tertimbun di sel-sel miokard menstimuli ujung saraf nyeri dada.

Sesak nafas : Edema paru kardiogenik, dimana tingginya tekanan di dalam pembuluh darah paru yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung, seperti gagal jantung kongestif, serangan jantung , dan fungsi katup jantung yang abnormal.

2. Apa hubungan serangan jantung dengan keringat dingin, muka pucat dan lemas?

karena aliran darah berkurang kekurangan nutrisi Muka pucat dan lemas

Page 6: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

3. Apa yang menyebabkan denyut nadi halus dan sulit diraba?

Karena arteri coronaria obstruksi tidak dapat memberi nutrisi ke jantung jantung lemah berkontraksi volume darah berkurang denyut nadi lemah sulit diraba

4. Apakah ada pengaruh usia dan jenis kelamin dengan MCI?

Ada, karena pada usia lanjut jantung sudah bekerja sangat lama dan kadar LDL sudah lebih banyak.

Page 7: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

5. Apa saja faktor-faktor penyebab serangan jantung? Jelaskan mekanismenya?

Faktor : abnormalitas kadar serum lipid, hipertensi, merokok, obesitas, dll

Mekanisme:Merokok zat-zat oksidan karbon monoksida dan nikotin merusak sel endotel pemb. darah kadar fibrinogen dan agregasi platelet aterosklerosis Serangan jantung (MCI)

6. Bagaimana hubungan sesak nafas dengan penyakit jantung?

Karena terjadinya sumbatan mengenai pangkal koroner utama.

Page 8: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

SUMBATAN SIRKULASI KORONARIA

SUPLAI OKSIGEN DAN NUTRISI OTOT TERGANGGU

OTOT JANTUNG TIDAK BERFUNGSI

10 DETIK DITOLONG KERJA JANTUNG DAPAT

KEMBALI NORMAL

POMPA JANTUNG GAGAL BEKERJA

DENYUT JANTUNGFIBRILASI

VENTRIKEL

PINGSAN (SHOCK)KEMATIAN

ISI SEKUNCUP

Page 9: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

Learning objectives

•Mahasiswa-mahasiwi mampu mengetahui dan memahami :▫Mekanisme kerja sirkulasi koronaria ke otot

jantung▫Fisiologi kerja otot jantung memompakan

darah keseluruh tubuh

Page 10: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

SIRKULASI KORONER

•Efisiensi jantung sebagai pompa bergantungpada nutrisi dan oksigenasi otot jantung melalui sirkulasi koroner.

•Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan epikardium jantung,membawa oksigen dan nutrisi ke miokardium melalui cabang-cabang intramiokardial yang kecil.

Page 11: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

Aliran darah koroner normal

•Aliran darah koroner sewaktu istirahat sekitar 225 ml/menit, yaitu 4-5% curah jantung total

•Selama kerja fisik seorang dewasa muda curah jantung meningkat 4-7 kali lipat

•Pada saat yamg bersamaan , aliran darah koroner meningkat 3-4 kali lipat guna menyediakan makanan tambahan yang diperlukan jantung.

Page 12: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

DISTRIBUSI ARTERI KORONARIA•Arteri koronaria adalah percabangan pertama

sirkulasi sistemik.•Muara arteri koronaria ini terdapat di balik

daun katup aorta kanan dan kiri di dalam sinus valsalva.

•Sirkulasi koroner terdiri dari :a. Arteri koronaria kiri yang mempunyai dua

cabang besar yaitu arteri descendens anterior kiri dan arteria sirkumfleksa kiri.

b. Arteri koronaria kanan yang mendarahi ventrikel dan atrium kanan dan mempercabangkan cabang arteri ascendens posterior dan ventrikular kanan posterior.

Page 13: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

•Pada sistem dominan campuran arteri koronaria kanan mempercabangkan arteri descendens posterior dan arteria sirkumfleksus kiri mempercabangkan ventrikular kiri posterior.

•Setiap pembuluh koroner besar memiliki cabang epikardium dan intramiokardium yang khas.

•Arter descendens anterior kiri mempercabangkan cabang-cabang septal yang mendarahi dua per tiga anterior septum dan cabang diagonal yang berjalan di atas permukaan anterolateral ventrikel kiri.

Page 14: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

•Nodus SA disuplai oleh arteria koronaria kanan dan arteria sirkumfleksus kiri mendarahi nodus SA.

•Nodus AV disuplai oleh arteria koronaria kanan dan arteria sirkumfleksus.

•Nodus SA dan nodus AV menghasilkan impuls secara spontan. Impuls ditimbulkan lebih cepat pada nodus SA.

•Berkas cadangan kanan dan bagian posterior berkas cadangan kiri disuplai oleh dua arteri descendens anteior kiri dan arteria koronaria kanan.

•Bagian anterior berkas cabang kiri menerima nutrisi dari cabang septum arteria descendens anterior kiri.

Page 15: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH JANTUNG

Pembuluh darah dibagi menjadi 5 jenis :1. Arteri yang terdiri dari : Tunika intima : lapisan dalm berhubungan

dengan darah dan diperdarahi oleh darah yang mengalir di pembuluh darah

Tunika Media : lapisan tengah yang terdiri dari jaringan otot polos bersifat elastis dan diperdarahi oleh vasa vasorum

Tunika adventisia : lapisan luar yang terdiri dari jaringan ikat berguna untuk menguatkan arteri dan diperdarahi oleh vasa vasorum

Page 16: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

2. Arteriola : dindingnya terdiri dari otot polos dan sedikit serabut elastik. Bila berkontraksi arteriola merupakan tempat resistensi utama aliran darah dalam cabang arterial.

3. Kapiler : terdiri dari 1 lapis sel. Nutrisi dan metabolit berdifusi dari daerah berkonsentrasi tinggi menuju daerah berkonsentrasi rendah melalui membran yang tipis dan semipermiabel.

4. Venula : berfungsi sebagai saluran pengumpul dan terdiri dari sel endotel dan jaringan fibrosa.

5. Vena : saluran yang berdinding tipis dan berfungsi menyalurkan darah dari jaringan kapiler melalui sistem vena masuk ke atrium kanan.

Page 17: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

JANTUNG SEBAGAI POMPA

•Secara fungsional pompa jantung dibagi 2:▫Pompa jantung kanan memompa darah

ke sirkulasi pulmonal.▫Pompa jantung kiri memompa darah ke

sirkulasi sistemik.• Jantung memompa darah dengan cara

kontraksi (sistol) dan relaksasi (diastol).• Jantung dapat bekerja dengan cara

memompa karena mempunyai lapisan miocardium yang sangat istimewa.

Page 18: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

Sifat istimewa dari miocardium adalah : 1. Bekerja secara miogenik dan ritmik  Stimulus awal untuk terjadinya kontraksi jantung berasal dari

jantung itu sendiri yaitu dari nodus sinoatrial (SA node). Pompa jantung ini bersifat otomatis dan bersifat dinamis. Setiap menit SA node mencetuskan impuls sekitar 70-80 kali/menit.

 2. Perambatan impuls antar sel miokardium terjadi sangat cepat

Miokardium terdiri dari dua bagian besar yaitu sinsitium atrium dan sinsitium ventrikel. Setiap sel miokardium dipisahkan oleh diskus interkalaris yang memungkinkan perambatan terjadi dengan sangat cepat.

 3. Durasi potensial aksi 100 kali lebih lama dari otot rangka

Dalam satu menit jantung berkontraksi rata-rata 70 kali/menit.

Page 19: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

Mekanisme Frank-Starling mengatur secara intrinsik kemampuan pompa jantung

ketika aliran balik darah vena meningkat, otot jantung akan semakin teregang, yang menyebabkan jantung memompa dengan kekuatan kontraksi yang lebih besar sehingga filamen aktin dan miosin bertumpang tindih pada panjang yang optimal yang menghasilkan gaya. Selain itu, peningkatan peregangan dinding atrium kanan seara refleks menyebabkan apeningkatan kecepatan denyut jantung 10-20%, yang membantu jantung memompa lebih banyak darah.

REGULASI POMPA JANTUNG

Page 20: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

Sistem saraf otonom mempengaruhi pompa jantung

•Dibawah rangsangan simpatis kuat, kecepatan denyut jantung orang dewasa meningkat menjadi 180-200 denyut/menit dan kekuatan otot juga meningkat.karena itu, rangsangan simpatis dapat meningkatkan curah jantung 2-3 kali lipat.

•Stimulasi parasimpatis mempengaruhi atrium dan dapat menurunkan kecepatan denyut jantung secara drastis dan kekuatan kontraksi ventrikel secara ringan.

Page 21: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

Konsentrasi elektrolit ekstravaskular mempengaruhi kontraktilitas jantung.

• Kelebihan kalium dalam cairan ekstraselular menyebabkan jantung menjadi lemas dan mengurangi kecepatan denyut sehingga kontraktilitas menurun.

• Kelebihan kalsium dalam cairan ekstraselular menyebabkan jantung mengalami kontraksi spastik. Sebaliknya, penurunan ion kalsium menyebabkan jantung menjadi lembek.

• Kelebihan ion natrium menekan fungsi jantung. Ion natrium bersaing dengan ion kalsium sehingga makin besar kosentrasi ion natrium dalam cairan ekstrasel makin kurang efektivitas ion kalsium menyebabkan kontraksi bila terdapat potensial aksi.

Page 22: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

Penyebab timbulnya kegagalan fungsi jantung sebagai pompa :•Kelainan pada jantung; cardiomiopati,

katup jantung, sistem sirkulasi koroner•Kelainan pada kerja mekanik jantung oleh

karena adanya hambatan faktor seperti meningkatnya tahanan sistemik vaskular.

•Kelainan irama jantung yang dapat menyebabkan jantung tidak efektif dalam memompa darah kesistem arteri seperti fibrilasi, flutter atau bentuk lain aritmianya.

Page 23: SGD 16 Blok Cardio Skenario 2 (2)

REFERENSI

• Wilson,Lorraine M. Patofisiologi (Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit) Buku 1,  Edisi 6, EGC. Jakarta. 2005.pp 522-533

• Available at http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22069/4/Chapter%20II.pdf

• Available at http://dokter-medis.blogspot.com/2009/06/rokok-sebagai-faktor-risiko-penyakit.html

• Available at http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/edema-paru-_-9510001031146

• Available at http://majalahkesehatan.com/7-penyebab-pingsan/

• Available at http://medicastore.com/penyakit/13/Serangan_Jantung.html