ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

94
ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI DARI DAYA TARIK, KREDIBILITAS DAN KEAHLIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (Studi Kasus pada Konsumen Motor Honda Pangkep) NURASIZAH 105720324911 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2015 i

Transcript of ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

Page 1: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI

DARI DAYA TARIK, KREDIBILITAS DAN KEAHLIAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT

(Studi Kasus pada Konsumen Motor Honda Pangkep)

NURASIZAH

105720324911

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

i

Page 2: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI

DARI DAYA TARIK, KREDIBILITAS DAN KEAHLIAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT

(Studi Kasus pada Konsumen Motor Honda Pangkep)

NURASIZAH

105720324911

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 3: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …
Page 4: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …
Page 5: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

ABSTRAK

Periklanan merupakan salah satu media yang digunakan perusahaan. Iklan

menjadi sorotan yang tajam semenjak aspek informassi menjadi bagian penting

dalam bisnis. Iklan yang efektif dipandang mampu mempengaruhi kecenderungan

mengkonsumsi dalam masyarakat.

Berdasarkan analisis yang telah digunakan, dapat ditarik kesimpulan saat

dilakukan pengolahan regresi berganda. Penelitian ini memenuhi syarat validitas,

reliabilitas, serta bebas dari heteroskedastisitas, multikolinearitas dan telah lolos

uji normalitas. Dari persamaan regresi yang diperoleh, variabel dependen yang

memiliki nilai paling signifikan yakni daya tarik. Variabel daya tarik (X1)

memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai 0,213

yang artinya jika daya tarik didapatkan perusahaan meningkat maka keputusan

pembelian akan semakin meningkat. Berbeda dengan Variabel kredibilitas (X2)

tidak memili pengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai

0,012. Sedangkan variabel keahlian (X3) memiliki pengaruh positif terhadap

keputusan pembelian (Y) dengan nilai 0,097 yang berarti ketika keahlian yang

dilakukan perusahaan meningkat maka keputusan pembelian akan semakin

meningkat.

Kata kunci : Daya tarik, Kredibilitass, Keahlian dan keputusan Pembelian

iv

Page 6: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahhirobbil alamiin...Segala Puji bagi Allah atas segala nikmat

dan hidayah-Nya, Tuhan semesta Alam yang senant iasa memberi petunjuk,

kekuatan lahir dan batin sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Banyak hambatan-hambatan dan kendala yang menghadang dalam proses

penyusunan skripsi ini, tetapi dengan seijin Allah SWT, kerja keras, dan

kontribusi tak ternilai dari keluarga, teman-teman, dan dosen pembimbing,

akhirnya skripsi ini dapat juga diselesaikan. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ismail, S.Pd dan ibuku Asdina, S.Pd yang tercinta yang selalu

memberikan dukungan doa, materil, dan motivasi yang tak henti-

hentinya. Beliaulah yang telah menjadi panutan dan pelita hidupku

selama ini.

2. Responden yang bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi

kuesioner sebagai bahan dalam penelitian ini.

3. Bapak Dr. H. Irwan Akib, M.Pd selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi

yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk bisa

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE MM selaku Ketua Jurusan Manajemen

v

Page 7: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

sekaligus sebagai dosen pembimbing 1.

6. Ibu asriati, SE, M.Si selaku pembimbing 2 yang senantiasa memberikan

koreksi dalam penulisan skripsi ini.

7. Semua staf fakultas ekonomi yang telah membantu mempermudah

segala urusan.

8. Teman kos di pondok Bayudirawa 2 yang senantiasa memberikan

dorongan untuk giat belajar.

9. Irfan yakub yang menjadi penyemangat setiap hari.

10. Sahabat, keluarga yang senantiasa mendoakanku demi kelancaran studi.

11. Teman-teman manajemen khususnya kelas Man.6 (Santi, Illink, Anha,

Thini, Maryam, Debby, Hatman, Ira, Ifa, dan teman lainnya) serta teman

yang dari jurusan IESP ( TAufiqul Haq) yang selama ini menjadi teman

sekaligus keluarga baru yang tak henti-hentinya menghiasi kelas dengan

candaan dan tawa bersama.

12. Serta terima kasih untuk pihak-pihak lain yang turut serta membantu

yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak keterbatasan, namun penulis

berharap sumbangan pemikiran yang penulis sampaikan mudah-

mudahan memberikan manfaat bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Makassar , 7 November 2015

Penulis

vi

Page 8: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii

ABSTRAK …………………………………………………………………………………. iv

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… v

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. vii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………….. ix

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………………… 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran ............................................................................................................... 9

B. Periklanan ............................................................................................................... 13

C. Selebrity Endorser ................................................................................................... 15

D. Perilaku Konsumen ................................................................................................ 20

E. Keputusan Pembelian .............................................................................................. 22

F. Kerangka Pemikiran ................................................................................................ 24

G. Hipotesis …………………………………………………………………………….25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu ................................................................................................... 26

B. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 26

C. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 27

D. Populasi dan Sampel ............................................................................................... 27

E. Jenis dan Sumber Data ............................................................................................ 29

vii

Page 9: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

F. Metode Analisis Data ............................................................................................... 30

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum PT. Astra Honda Motor .............................................................. 35

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Responden ................................................................................. 38

B. Analisis Deskriptif .................................................................................................. 51

C. Interpretasi Hasil ……………………………………………………………………58

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 60

B. Saran ....................................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 63

LAMPIRAN

viii

Page 10: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Umur …………… 38

TABEL 2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ….. 39

TABEL 3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan penghasilan ……. 40

TABEL 4 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Menonton ……… 41

TABEL 5 Tanggapan Responden Mengenai Daya Tarik ……………….. 43

TABEL 6 Analisis Data Mengenai Daya Tarik ………………………….. 44

TABEL 7 Tanggapan Responden Mengenai Kredibilitas ……………….. 45

TABEL 8 Analisis Data Mengenai Kredibilitas …………………………. 46

TABEL 9 Tanggapan responden Mengenai Keahlian …………………… 47

TABEL 10 Analisis Data Mengenai Keahlian …………………………….. 48

TABEL 11 Tanggapan Responden Mengenai keputusan Pembelian ……. 50

TABEL 12 Analisis data Mengenai Keputusan Pembelian ………………. 51

TABEL 13 Nilai Cronbach Alpha dari tiap Variabel …………………….. 52

TABEL 14 Pengujian Validitas Daya Tarik ………………………………. 53

TABEL 15 Pengujian Validitas Kredibilitas ………………………………. 53

TABEL 16 Pengujian Validitas Keahlian ………………………………….. 53

TABEL 17 Pengujian Validitas Keputusan Pembelian ……………………. 54

TABEL 18 Uji Multikolonieritas …………………………………………… 55

TABEL 19 Persamaan Linear Regresi Berganda …………………………… 57

ix

Page 11: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 Empat P Bauran Pemasaran ……………………….. 11

GAMBAR 2 Model Perilaku Konsumen ………………………... 21

GAMBAR 3 Kerangka Pemikiran Teoritis ……………………… 24

GAMBAR 4.1 Uji Normalitas ……………………………………... 55

GAMBAR 4.2 Uji heteroskedastisitas …………………………….. 56

x

Page 12: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang

semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam

menjalankan kegiatan usahanya. Era ini ditandai dengan semakin berkembangnya

berbagai produk maupun jasa yang disertai inovasi baru. Berbagai upaya

dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan perusahaan serta

memuaskan kebutuhan pelanggannya.

Saat perusahaan mengeluarkan produk baru ataupun paket baru dalam

produk tersebut, maka perlu melakukan komunikasi untuk memperkenalkan dan

mempromosikan produknya kepada khalayak. “Pengelola pemasaran hingga kini

masih beranggapan bahwa kegiatan promosi yang paling efektif adalah beriklan

melalui media massa” (morissan,2010,6)

Menyadari hal itu, jelas bahwa pemasaran merupakan salah satu kegiatan

pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan

hidupnya, berkembang dan mendapatkan laba serta memperkuat posisi dalam

menghadapi perusahaan pesaing.

Strategi pemasaran akan berpengaruh terhadap penjualan. Dengan kata

lain banyak konsumen yang tertarik untuk melakukan pembelian terhadap produk

tersebut. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi.

Promosi merupakan elemen dalam marketing mix yang dipakai perusahaan untuk

1

Page 13: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

2

memasarkan kebutuhannya. Promosi dipandang sebagai arus informasi atau

persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi

kepada tindakan untuk menciptakan pertukaran dalam pemasaran

(Swastha,1994:237 ).

Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen

dan kepercayaan mereka. Semakin tinggi konsumen terlibat dalam upaya

pencarian informasi produk, semakin besar dorongan konsumen untuk melakukan

pembelian. Di sisi lain, konsumen semakin selektif di dalam melakukan pemilihan

produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus informasi

sehingga konsumen dapat menyerap informasi serta pengetahuan tentang

keberadaan suatu produk dengan cepat.

Dengan keadaan seperti ini perusahaan dituntut semakin tanggap dengan

keinginan konsumen serta dapat mengkomunikasikan produknya secara tepat.

Selain itu, perusahaan perlu memberikan informasi tentang produknya dengan

baik sehingga konsumen akan memberikan tanggapan yang positif terhadap

produk. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan salah satunya adalah

dengan memberikan informasi kepada konsumen melalui iklan.

Media promosi yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi

tentang produk adalah media periklanan. Periklanan merupakan salah satu media

yang digunakan perusahaan, bisa diklasifikasikan menurut tujuannya yaitu untuk

memberikan informasi, membujuk dan mengingat ( Kottler,1993:362 ).

Dalam kajian Hapsari (2008:2), iklan merupakan salah satu alat bauran

promosi yang digunakan sebagai alat pengantar pesan untuk membentuk sikap

Page 14: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

3

konsumen. Iklan merupakan cara efisien untuk mencapai banyak pembeli yang

secara geografis tersebar. Iklan haruslah dilaksanakan dalam skala cukup besar

untuk membuat kesan yang efektif terhadap pasarnya. Dari berbagai macam

media yang ada, banyak pengiklan yang memandang televisi sebagai media yang

paling efektif untuk menyampaikan informasi. Pengiklanan di media televisi

hingga kini masih dianggap cara paling efektif dalam mempromosikan produk

terutama di Indonesia yang masyarakatnya masih brand minded dimana merek

yang pernah muncul di iklan ditelevisi lebih digemari daripada yang tidak

diiklankan di televisi.

Pemilihan sumber penyampai pesan dalam iklan memang harus

diperhatikan karena menyangkut kesuksesan perusahaan nantinya, terutama dalam

memasarkan produknya. Menggunakan pendukung (Endorser) merupakan suatu

cara efektif dalam proses tersebut dan banyak diminati oleh perusahaan periklanan

saat ini. Endorser berperan besar dalam kesuksesan iklan. Keberadaan mereka

sebagai juru komunikasi sekaligus bintang iklan diyakini dapat mengangkat

kesadaran konsumen dan mendongkrak penjualan. Bahkan ada keyakinan

dikalangan pemilik merek, jika tetap memilih endorser, kesuksesan hanya

menunggu waktu saja (Hidayat,2005).

Perusahaan harus memiliki cara kreatif dalam beriklan agar dapat menarik

perhatian konsumen dan menciptakan preferensi terhadap merek. Salah satu cara

kreatif dalam beriklan adalah dengan menggunakan celebrity endorser.

Pemakaian selebriti pendukung (celebrity endorser) harus melalui

beberapa pertimbangan, diantaranya adalah tingkat popularitas selebriti dengan

Page 15: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

4

permasalahan apakah selebriti yang dipilih dapat mewakili karakter produk yang

sedang diiklankan ( Royan, 2004:7 )

Selebriti adalah sebagai sumber iklan atau informasi tentang merek dan

atribut produk yang menyenangkan, meyakinkan dan menarik perhatian

masyarakat umum. Memanfaatkan selebriti sebagai endorser dirasa memang lebih

mudah mempengaruhi psikologis konsumsi konsumen. Penggunaan selebriti

dalam suatu iklan melibatkan daya tarik dan kredibilitas yang merupakan

keunikan tersendiri ( Sebayang dan Siahaan, 2008:118).

Selebriti dipandang sebagai individu yang digemari oleh masyarakat dan

memiliki keunggulan kreatif atraktif yang membedakannya dari individu lain.

Kata-kata yang diucapkan dan bahkan terkadang hanya charisma dari seorang

selebriti mampu mempengaruhi seseorang untuk berhenti dan mengarahkan

kepadanya.

Menurut Sebayang dan Siahaan (2008:118) daya tarik selebriti merupakan

dimensi dalam celebrity endorser. Sedangkan dalam kajian Noviandra (2006:68)

dimensi yang termasuk ke dalam celebrity endorser yakni kredibilitas dan

keahlian.

Masih dalam kajian Sebayang dan Siahaan (2008:118), yang dimaksud

daya tarik yaitu sejumlah elemen yang terdapat dalam diri selebriti yang meliputi

sejumlah karakeristik dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung seperti daya

tarik fisik, kecerdasan, sifat kepribadian dan gaya hidup. Sedangkan yang

dimaksud kredibilitas yaitu merupakan suatu keterampilan dan nilai kepercayaan

dalam meyakinkan orang lain mengenai produk yang dipromosikan.Personaliti

Page 16: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

5

selebriti mempengaruhi personaliti merek, pilihan bintang yang tepat dapat

mempengaruhi tumbuhnya market share.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sebayang dan Siahaan, variabel

celebrity endorser yang terdiri faktor daya tarik (attractiveness), kredibilitas

(credibility) dan keahlian (expertise) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi proses atau

keputusan pembelian telah banyak dilakukan. Melalui riset ini akan dianalisis

faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap keputusan pembelian sepeda motor

Honda Beat. Ketertarikan pemilihan merek tersebut karena produk sepeda motor

Honda Beat semakin diminati tidak hanya dikalangan wanita Indonesia tetapi juga

seluruh kalangan anak muda. Gaya hidup modern merupakan salah satu faktor

individu yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian seseorang.

Honda Beat adalah salah satu produk yang paling diminati konsumen.

Awalnya Honda Beat diciptakan untuk kaum hawa. Tapi berkat teknologi matic,

handling dan akselerasi yang luar biasa membuat banyak lelaki yang juga jatuh

cinta pada motor ini.

Sebagai salah satu langkah untuk menghadapi ketatnya persaingan

diantara para produsen motor, Honda Beat menggunakan model iklan girl band

Cerry Belle yang sedang naik daun dengan personil yang cantik yang sesuai

dengan segment dan tagline Honda Beat yang memang menyasar pada kaum

muda dan music (can’t stop the beat ) . Selebriti ini memiliki daya tarik secara

umum yang dikenal masyarakat luas dan memiliki kredibilitas mempromosikan

Page 17: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

6

produk Honda Beat dengan baik serta mempunyai kehlian dalam mempersepsikan

produk tersebut secara jelas dan dapat dimengerti oleh para konsumen, yang

menimbulkan sugesti bahwa Honda Beat cocok digunakan terutama bagi kalangan

wanita.

Berbagai macam inovasi-inovasi baru yang mampu membuat Honda Beat

tetap menjadi yang pertama dibandingkan dengan motor matic yang lain.

Meskipun persaingan motor matic kini semakin ketat tetapi Honda Beat masih

bisa mempertahankan ratingnya.

Terdapat banyak factor yang menyebabkan pelanggan sepeda motor

memilih Honda Beat sebagai pilihannya. Mulai dari merek terkenal, konsumsi

bahan bakar yang irit, kualitas dan kuantitas, sampai dengan beberapa factor yang

lainnya. Namun, yang paling menarik adalah factor produk. Hal inilah yang

menjadi salah satu factor persaingan cukup tertinggi antar sepeda motor. Ketika

merek, harga dan promosi telah memuaskan pelanggan, maka yang dicari oleh

pelanggan adalah seberapa canggih dan seberapa banyak keunggulan yang dapat

diperoleh pelanggan.

Dengan menggunakan endorser, perlahan-lahan produk Honda Beat

terdongkrak. Pesan-pesan yang mengubah persepsi negatif Honda Beat pun

bergeser menjadi positif. Setelah berhasil di segmen perempuan, Honda Beat

mengembangkan segmen hingga ke kalangan laki-laki.

Bintang-bintang tersebut berupaya membangun ekuitas merek Honda Beat

dalam jangka panjang dengan cirri khas yang dimiliki bintang tersebut yang

banyak digemari kaula muda. Dalam melakukan pemilihan endorser pun

Page 18: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

7

mempertimbangkan beberapa kriteria misalnya pertimbangan karakter yang kuat,

terhindar dari isu negatif serta memiliki image yang baik dimata masyarakat.

Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam

menyusun proposal dengan mengambil judul penelitian “Analisis Pengaruh

Celebrity Endorser yang terdiri dari Daya tarik, Kredibilitas, dan Keahlian

Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu semakin ketatnya persaingan

bisnis yang mempengaruhi naik turunnya permintaan akan suatu produk, hal ini

mendorong perusahaan untuk melakukan tindakan promo, salah satunya melalui

Celebrity Endorser.

Dari rumusan masalah tersebut muncul pertanyaan penelitian yaitu:

1. Apakah daya tarik selebriti berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda

motor Honda Beat ?

2. Apakah kredibilitas selebriti berpengaruh terhadap keputusan pembelian

sepeda motor Honda Beat ?

3. Apakah keahlian selebriti berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda

motor Honda Beat ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh daya tarik selebriti terhadap keputusan

pembelian sepeda motor Honda Beat.

Page 19: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

8

2. Untuk mengetahui pengaruh kredibilitas selebriti terhadap keputusan

pembelian sepeda motor Honda Beat.

3. Untuk mengetahui pengaruh keahlian selebriti terhadap keputusan pembelian

sepeda motor Honda Beat.

D. Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan

memberikan bahan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan

dalam bidang manajemen pemasaran yang berkaitan dengan daya tarik,

kredibilitas dan keahlian selebriti endorser turut mempengaruhi keputusan

konsumen dalam pembelian.

2. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi tambahan bagi perusahaan dan orang-

orang yang tertarik dalam bidang manajemen pemasaran.

Page 20: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Dizaman sekarang ini, pemasaran merupakan denyut jantung semua usaha.

Hal ini dianggap sebagai penunjang utama bagi kehidupan perusahaan yang

berperan langsung sebagai penyumbang dalam mendapatkan laba dan volume

penjualan. Perusahaan tidak lagi memikirkan berapa banyak barang yang bisa

dihasilkan namun perusahaan akan memikirkan bagaimana taktik yang digunakan

untuk bisa bertahan dalam persaingan yang ketat.

Pemasaran merupakan faktor penting dalam siklus yang berhubungan

dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam sebuah perusahaan, pemasaran

merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Sejak orang mengetahui kegiatan pemasaran, telah banyak ahli

mengemukakan definisi mengenai pemasaran yang berbeda kalimat namun

memiliki arti yang sama.

Berikut adalah beberapa pendapat para ahli mengenai pemasaran :

Menurut Kotler dan Keller

”Pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan,

menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptkan, menyerahkan dan

mengomunikasikam nilai pelanggan yang unggul”(kotler dan keller,2009,6)

9

Page 21: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

10

Menurut American Marketing Association (AMA)

“pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk

menciptakan, mengonsumsikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan

untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan

organisasi dan pemangku kepentingan’.

Menurut Stanton

”Pemasraan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada

pembeli yang ada maupun pembeli potensial” (Stanton dalam Swasta, dan

Handoko,2003:179)

Menurut William J Stanton dan Charles Futrell

“Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi”

(1987,11)

Dari definisi diatas, dapat diketahui bahwa pemasaran merupakan kegiatan

yang berhubungan dengan orang lain sebagai suatu system yang beroperasi dalam

suatu lingkungan yang terus-menerus berkembang sebagai konsekuensi hubungan

antar perusahaan yang sama atau berbeda, yang dapat menimbulkan persaingan

tetapi juga dibatassi oleh sumber-sumber daya dari perusahaan itu sendiri serta

peraturan yang ada.

Page 22: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

11

2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Salah satu unsur strategi pemasaran terpadu adalah strategi marketing mix

yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan yang berkaitan dengan

penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen

pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya.

Marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang

merupakan inti dari system pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh

perusahaan memengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Marketing mix

terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh

perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.

Berikut merupakan gambaran 4 P dalam bauran pemasaran

Terdapat empat unsur marketing mix yang saling berhubungan dan saling

mempengaruhi satu sama lain yaitu

BAURAN PEMASARAN

PRODUK HARGA PROMOSI PASAR

Gambar 1 Empat P Bauran Pemasaran

Sumber : Kotler dan Keller, dalam bukunya “manajemen pemasaran

edisi 12” (2009,23)

Page 23: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

12

a. Produk

Penawaran berwujud perusahaan kepada pasar yang mencakup kualkitas,

rancangan, bentuk, merek, dan kemasan produk.

b. Harga

Jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk produk tertentu dengan

menyajikan harga yang sesuai dengan penawaran nilai kepada pelanggan untuk

mencegag terjadinya pelanggan agar tidak berpaling keproduk pesaing lain.

c. Promosi

Semua kegiatan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan dan

mempromosikan produknya kepada pasar sasaran.

d. Pasar

Saluran pemasaran yang mencakup pengelompokkan lokasi dan persediaan

transportasi

Pemasaran mempunyai funsi yang amat penting dalam mencapai

keberhasilan perusahaan. Dalam mencapai keberhasila itu, perusahaan perlu

menyusun strategi pemasaran yang efektif dengan mengkombinasikan elemen-

elemen dalam bauran pemasaran.

3. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran merupakan cara yang digunakan perusahaan untuk

menginformasikan, mempersuasi dan mengingatkan konsumen, baik secara

langsung maupun tidak langsung mengenai produk dan merek yang mereka jual.

Pemasaran mewakili “suara” merek adalah cara yang digunakan untuk

membangun dialog dan hubungan dengan konsumen. Komunikasi pemasaran

Page 24: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

13

kontribusi terhadap ekuitas merek dengan membangun merek dalam ingatan dan

menciptakan citra merek yang mencakup 6 komponen yaitu periklanan,promosi

penjualan, event, public relations dan publisitas, pemasaran langsung, penjualan

personal (kotler dan keller, 2006:496).

Aktivitas komunikasi pemasaran berkontribusi terhadap ekuitas merek

dalam berbagai cara dengan menciptakan kesadaran merek (brand awareness)

menghubungkan asosiasi yang benar kepada citra merek dalam ingatan konsumen

(brand image), menekan pada perasaan atau penilaian merek yang positif(brand

responses) dan memfasilitasi hubungan yang lebih kuat antara konsumen dengan

merek (brand relationship) (kotler dan keller,2006:497)

B. Periklanan

1. Pengertian Periklanan

Periklanan merupakan salah satu dari empat alat utama yang digunakan

oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi yang meyakinkan kepada

sasaran pembeli dan publik.

Menurut kotler (2005:277), “iklan adalah segala bentuk presentasi non-

pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus

dibayar”. Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah seluruh proses

yang meliputi penyampaian, perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan iklan.

2. Fungsi Periklanan

Adapun fungsi periklanan menurut Terence A. Shimp yang diterjemahkan

oleh Revyani Sahrial Dyah Anikasari (2003:357) adalah sebagai berikut :

Page 25: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

14

a. Memberikan informasi (informing)

Iklan membuat konsumen menyadari adanya produk baru dan

menginformasikan mengenai cirri-ciri produk serta kegunaannya.

b. Membujuk dan mempengaruhi (persuading)

Iklan yang baik harus bisa membujuk konsumen untuk mencoba produk

yang diiklankan. Terkadang bujukan tersebut mengambil bentuk dengan cara

mempengaruhi permintaan-permintaan primer (primer demand) yaitu

menciptakan permintaan bagi seluruh kategori produk.

c. Mengingatkan (Reminding)

Iklan juga dapat menjaga agar merek perusahaan agar tetap segar dalam

ingatan konsumen.

d. Memberikan nilai tambah (adding value)

Ada 3 cara bagaimana perusahaan dapat menambah nilai bagi produk

mereka, antara lain dengan melakukan inovasi, meningkatkan kualitas, dan

menambah nilai bagi produk dan merek tertentu dengan mempengaruhi persepsi

konsumen.

e. Mendampingi (assisting other company effects)

Iklan hanyalah salah satu anggota atau alat dari tim atau bauran komunikasi

pemasaran. Pada saat lainnya, peran utama iklan adalah sebagai pendamping yang

memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi

pemasaran.

Maraknya tayangan iklan di median televisi ini menyebabkan kompetisi

diantara merek produk yang diiklankan semakin tinggi. Maka didalam

Page 26: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

15

pengolahan pesan diperlukan kreatifitas tinggi agar dapat menimbulkan kesadaran

konsumen akan merek (brand awareness) yang merupakan bentuk paling

sederhana dari pengetahuan akan suatu merek (schulkz dan barnes,1999:144).

C. Selebrity Endorser

Keberhasilan sebuah iklan tidak terlepas dari pesan bintang iklan dalam

mempromosikan sebuah merek produk, terutama bila iklan tersebut ditayangkan

di media televisi. Penggunaan bintang iklan sebagai pendukung merupakan

alternatif strategi yang tepat untuk memperkenalkan produk perusahaan kepada

masyarakat.

1. Pengertian Selebrity Endorser

Terence A shimp (2003:329) yang diterjemahkan oleh revyani sahrial dan

Dyah Anikasari mendefenisikan sebagai berikut:

“Endorser adalah pendukung iklan atau dikenal juga sebagai bintang iklan

dalam mendukung iklan pro dukungan.”

Selebrity yaitu pribadi (bintang film,penghibur, atau atlet) yang dikenal

masyarakat akan kemampuannya dalam bidang tertentu yang dapat mendukung

produk yang diiklankan. Selebriti memiliki kekuatan menghentikan (stoping

power). Mereka dapat menarik perhatian atas pesan iklan lain (belch dan

belch,2004:12). Selebrity dapat digunakan sebagai alat yang cepat untuk mewakili

segmen pasar yang dibidik(royan,2005:12)

Dengan alasan ini, maka banyak selebrity yang mewakili merek-merek

perusahaan dan berpartisipasi dalam iklan terhadap produk yang ada.

Page 27: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

16

Menurut Terence A shimp (2003:329) yang diterjemahkan oleh revyani

sahrial dan Dyah Anikasari, “Selebrity Endorser adalah suatu iklan yang

menggunakan tokoh terkenal atau public figure sebagai penyampai pesan yang

kelak mungkin mempengaruhi keputusan pembelian konsumen karena prestasi

sang bintang tersebut atau rasa suka konsumen.

Para produsen pemasan iklan dengan bangga menggunakan selebriti didalam

iklannya karena atribut kepopuleran yang mereka miliki termasuk

kecantikan,keberanian,bakat,keanggunan,kekuasaan dan daya tarik seksual yang

menjadi pemikat untuk merek-merek yang mereka dukung.

2. Peran Selebrity

Berikut adalah peran selebriti sebagai model iklan yang bias digunakan

perusahaan dalam membuat iklan ( Schiffman dan Kanuk dalam Mahestu

Noviandra,2006:65-74) :

a. Testimonial

Jika secara personal selebriti menggunakan produk tersebut maka pihak dia

bisa memberikan kesaksian tentang kualitas maupun benefit dari produk atau

merek yang diiklankan tersebut.

b. Endorsement

Ada kalanya selebriti diminta untuk membintangi iklan produk dimana dia

secara pribadi tidak ahli dalam bidang tersebut.

Page 28: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

17

c. Actor

Selebriti diminta untuk mempromosikan suatu produk atau merek tertentu

terkait dengan peran yang sedang ia bintangi dalam suatu program tayangan

tertentu.

d. Spokeperson

Selebriti yang mempromosikan produk,merek atau suatu perusahaan dalam

kurun waktu tertentu.

Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan diyakini memiliki daya tarik

tersendiri. Selain memiliki keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh

perhatian dari konsumen, selebriti juga memiliki kekuatan untuk dijadikan sebagai

alat membujuk, merayu serta mempengaruhi konsumen sasaran yaitu dengan

ketenaran yang dimilikinya. Dengan manfaat ketenaran tersebut diharapkan dapat

menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang

diiklankannya.

Dalam mengevaluasi selebriti yang akan digunakan sebagai endorser, Amy

Dyson dan Douglas Turco mengemukakan konsep FRED (Familiarity,

Relevance, Esteem, Differentiation) (Miciak dan Shanklim,1994:51) yaitu :

a. Familiarity

Merupakan komponen paling utama dalam selebriti endorser, artinya

khalayak sasaran harus mengenal pada sosok sang artis dan melihatnya sebagai

pribadi yang tulus, menyenangkan, dan bias dipercaya.

Page 29: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

18

b. Relevance

Terdapat hubungan yang berarti kecocokan antara image merek yang

diiklankan dan selebriti, serta antara selebriti dan target market. Pengiklan sering

kali mencocokan image produk , karakteristik target market dan personalitas dari

selebriti endorser (Blech & Blech,2004:175).

c. Esteem

Artinya terdapat respek dan kepercayaan yang tinggi dari konsumen

terhadap selebriti.

d. Differentiation

Artinya konsumen melihat endorser sebagai pribadi yang unik, berbeda

dengan eksklusif atas produk yang dimilikinya. Ini merupakan kontribusi besar

bagi efektifitas seorang endorser.

3. Hubungan Daya Tarik Selebriti Terhadap Keputusan Pembelian

Iklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik yaitu

kemampuan untuk menarik perhatian konsumen dengan cara kreatif yang berbeda

dengan iklan yang telah ada.

Selebriti memiliki daya tarik dengan berbagai cara yang mampu

mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian, salah satu bagian dari daya

tarik itu yakni penampilan fisik dari selebriti tersebut. Konsumen cenderung

membentuk kesan positif dan lebih percaya pada apa yang disampaikan oleh

selebriti dengan penampilan fisik yang menarik. Dengan digunakannya selebriti

sebagai bintang iklan suatu produk, menjadikan daya tarik selebriti tersebut suatu

dimensi penting terhadap image terhadap suatu produk yang diwakili.

Page 30: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

19

4. Hubungan Kredibilitas Selebriti Terhadap Keputusan Pembelian

Selebriti mewakili suatu gaya hidup yang ideal, dimana sebagian orang atau

terkhususnya para penggemar selebriti ingin meniru gaya hidup tersebut. Melihat

adanya perilaku pasar tersebut, perusahaan rela mengeluarkan sejumlah uang

untuk menggunakan selebriti dalam mempromosikan produknya.

Selebriti yang digunakan sebagai model iklan sebaiknya mempunyai

kredibilitas sehingga mampu meyakinkan konsumen akan produk yang

diiklankan. Kredibilitas selebriti dapat dipercaya dan dianggap mewakili wawasan

tentang isu tertentu, seperti kehandalan merek, akan menjadi orang yang mampu

meyakinkan orang lain untuk mengambil suatu tindakan keputusan pembelian

(Shimp,2003:464).

5. Hubungan Keahlian Selebriti Terhadap Keputusan Pembelian

Keahlian selebriti dalam memberikan kontak person terhadap produk yang

dipromosikan mampu membawa konsumen untuk ikut serta dalam pemanfaatan

produk perusahaan.

Keahlian selebriti dapat mengacu mengenai informasi yang disampaikan

oleh sumber pesan dengan cara mempersepsikan produk yang dibawakan. Hal ini

menunjang keterkaitan dengan produk atau merek yang mereka bawakan sehingga

mampu menarik minat atau keputusan pembelian.

Dalam menyampaikan pesan iklan kepada konsumen, maka selebriti yang

digunakan ialah mereka yang mempunyai keahlian, pengetahuan dan pengalaman

Page 31: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

20

yang terkait dengan produk atau merek yang mereka wakili sehingga pesan yang

disampaikan dapat diterima dan dipercaya oleh konsumen.

D. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Semakin majunya perkembangan teknologi dan perekonomian,

berkembang pula strategi yang harus dijalankan perusahaan, khususnya dibidang

pemasaran. Untuk itu perusahaan perlu memahami atau mempelajari perilaku

konsumen dalam hubungannya dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen

tersebut. Dalam menentukan jenis produk atau jasa, konsumen selalu

mempertimbangkat tentang produk atau jasa apa yang dibutuhkan, hal ini dikenal

sebagai perilaku konsumen.

Menurut Nugroho J Setiadi dalam bukunya perilaku konsumen (2010:2)

mengatakan bahwa :

“perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,

mengonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa”.

Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah kegiatan-kegiatan individu

yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-

barang dan jasa –jasa tersebut didalamnya proses pengambilan keputusan pada

persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Dharmesta dan

Handoko,2000:10)

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa

perilaku konsumen adalah suatu studi yang menggambarkan bagaimana individu

atau kelompok memilih, membeli, atau menempatkan produk, jasa, idea tau

Page 32: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

21

pengalaman. Proses tersebut melibatkan konsumen untuk memuaskan kebutuhan

hasratnya. Terdapat banyak hal yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam

melakukan keputusan pembelian. Keputusan konsumen untuk membeli suatu

produk juga akan melalui berbagai tahap yang melibatkan faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi keputusan konsumen tersebut.

Model perilaku konsumen digambarkan secara sederhana sebagai berikut :

Gambar diatas terlihat bahwa rangsangan pemasaran dan rangsangan

lainnya mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen sesuai dari ciri-ciri

dari pembeli itu sendiri. Rangsangan pemasaran dan rangsangan lain tersebut akan

Gambar 2 : Model Perilaku Konsumen

Sumber : Kotler dan Keller, dalam bukunya “manajemen pemasaran edisi 12” (2009,226)

Page 33: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

22

membantu konsumen untuk mengambil keputusan pembelian berdasarkan

pemilihan produk, merek, saluran pembelian, waktu pembelian, dan jumlah

pembelian, dan metode pembayaran yang akan digunakan.

E. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan salah satu komponen utama dari

perilaku konsumen. Suatu keputusan melibatkan pilihan di antara dua atau

lebih alternatif tindakan (atau perilaku). Pengertian mengenai perilaku

konsumen oleh perusahaan selaku produsen segitu penting dan perlu

diperhatikan lebih lanjut.

Dalam memahami perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh yang

mendasari seseorang dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk atau

merek. Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali

diawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan (stimuli) dari luar dirinya,

baik berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan dari lingkungan yang

lain. Rangsangan tersebut kemudian diproses (diolah) dalam diri, sesuai dengan

karakteristik pribadinya, sebelum akhirnya diambil keputusan pembelian.

Karakteristik pribadi konsumen yang dipergunakan untuk memproses

rangsangan tersebut sangat komplek, dan salah satunya adalah motivasi

konsumen untuk membeli.

Menurut Schiffman dan Kanuk (1994) dalam Albari (2002: 66)

menyatakan bahwa motivasi sebagai kekuatan dorongan dari dalam diri individu

yang memaksa mereka untuk melakukan tindakan. Jika seseorang mempunyai

motivasi yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk

Page 34: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

23

berperilaku menguasai produk tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah,

maka dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan.

Implikasinya dalam pemasaran adalah untuk kemungkinan orang tersebut

berminat untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau

tidak.

Sejalan dengan hal tersebut keputusan pembelian dalam penelitian ini

secara kontektual dapat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yaitu

motivasi konsumen untuk membeli.

Secara rinci dapat diuraikan tahap-tahap dari keputusan pembelian

yaitu sebagai berikut:

a. Pengenalan masalah

Proses membeli diawali saat pembeli mengenali masalah atau kebutuhan.

Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan

kondisi yang diinginkan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan

internal atau eksternal.

b. Pencarian informasi

Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk

mencari informasi lebih banyak. Jika dorongan konsumen kuat dan objek yang

dapat memuaskan kebutuhan tersedia, maka konsumen akan membeli objek

tersebut.

c. Evaluasi alternatif

Bagaimana konsumen memproses informasi tentang pilihan produk untuk

membuat keputusan akhir.

Page 35: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

24

d. Keputusan membeli

Konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat

pada perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk tujuan membeli

untuk merek yang paling disukai.

e. Perilaku sesudah pembelian

Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan

mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.

F. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting. Kerangka pemikiran yang baik akan menjelaskan secara

teoritis pertautan antara variabel yang diteliti. Jadi, secara teoritis perlu

dijelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

Berdasarkan tinjauan pustaka, penelitian terdahulu dan pengembangan

hipotesis tersebut, maka dapat disusun kerangka pemikiran penelitian

sebagaimana dapat dilihat pada gambar 3 berikut :

Gambar 3

Celebrity

Endorser

Keahlian Kredibilitas Daya Tarik

Keputusan

Pembelian

H1

H2 H3

Page 36: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

25

G. Hipotesis

1. Berdasarkan rumusan masalah diatas diduga bahwa daya tarik pada selebriti

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda beat.

2. Diduga bahwa kredibilitas pada selebriti berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepeda motor Honda beat.

3. Dan diduga bahwa keahlian pada selebriti berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepeda motor Honda beat.

Page 37: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan memperoleh

suatu data yang berasal dari responden yang penulis teliti. Lokasi penelitian yang

penulis teliti adalah pada PT. Astra Honda Motor yang akan dilaksanakan pada

waktu yang telah ditentukan.

B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan :

1. Wawancara

Dalam metode ini, peneliti menggunakan metode wawancara terstruktur

artinya peneliti telah mengetahui informasi apa yang ingin digali dari responden

sehingga daftar pertanyaan telah dibuat secara sistematis

2. Observasi

observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya

mengukur sikap dari responden namun juga dapat digunakan untuk merekam

berbagai kondisi yang terjadi.

3. Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada

responden (obyek penyelidikan) terdiri dari baris-baris dan kolom-kolom untuk

diisi dengan jawaban-jawaban yang ditanyakan (Supranto, 2003:85)

Dalam penelitian ini digunakan skala likert. Jawaban yang diberikan

26

Page 38: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

27

oleh konsumen kemudian diberi skor dengan teknik agree-disagree scale dengan

mengembangkan pernyataan yang menghasilkan jawaban setuju–tidak setuju

dalam berbagai rentang nilai. Urutan skala terdiri dari Angka 1 (Sangat

Tidak Setuju) sampai dengan 5 (Sangat Setuju) untuk semua variabel. Kriteria

jawaban yang digunakan yakni:

Sangat Setuju : 5

Setuju : 4

Netral : 3

Tidak Setuju : 2

Sangat Tidak Setuju : 1

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian skripsi ini menggunakan penelitian eksplanasi, yaitu

penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan-kedudukan dari variabel-

variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel lain

(Sugiyono, 2006).

D. Populasi Dan Sampel

Metode pengambilan sampel dalam skripsi ini adalah :

1. Populasi

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen-elemen sejenis yang

menjadi obyek penelitian, tetapi dapat dibedakan satu sama lain (Supranto,

2003:68). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Honda

Beat PT. Astra Honda Motor Pangkep

Page 39: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

28

2. Sampel

Sampel yaitu sebagian dari populasi yang diteliti. Sedangkan sampling

yaitu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak

mencakup seluruh obyek penelitian akan tetapi hanya sebagian dari populasi

saja, yaitu hanya mencakup sampel yang diambil dari populasi

tersebut(Supranto, 2003:70).

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan purposive

sampling adalah penentuan sample dengan menggunakan kriteria tertentu.

Kriteria yang digunakan adalah responden yang dianggap sudah berpenghasilan.

Jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus:

Dalam Widyanto (2008), jumlah sampe minimal ditentukan dengan rumus:

Dimana :

n = Jumlah sampel

Z = Tingkat distribusi normal

Moe = Margin of Error Max yaitu tingkat kesalahan maksimal

pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang

diinginkan

Dengan menggunakan margin of error max sebesar 10 %, maka jumlah

sampel minimal yang dapat diambil sebesar :

Page 40: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

29

n=

= 96,04

= 100

Maka dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100

responden

E. Jenis dan Sumber Data

Data diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam

sampel. Jenis data yang digunakan penulis berdasarkan sumbernya, yaitu:

1. Data Primer

Data Primer biasanya diperoleh dengan survey lapangan yang

menggunakan semua metode pengumpulan data original (Kuncoro, 2001:25)

Data ini berupa informasi yang diperoleh melalui keterangan-keterangan

dari karyawan yang berupa jawaban-jawaban atas pertanyaan yang diajukan

dalam kuesioner, wawancara maupun pengamatan langsung yang berkaitan

dengan veriabel- variabel dalam penelitian.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh lembaga

pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.

Tersedianya data sekunder akan lebih mempermudah dan mempercepat

jalannya penelitian (Kuncoro, 2001:25)

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengumpulkan data dari buku-

Page 41: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

30

buku referensi, artikel, jurnal, maupun website yang berkaitan dengan variabel

yang telah dipilih.

F. Metode Analisis Data

1. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2007:45), reliabilitas sebenarnya adalah alat

untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu

variabel atau konstruk. Suatu kuesioner, dapat dikatakan reliabel atau handal

jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu.

Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

a. Repeated measure atau pengukuran ulang : disini seseorang akan disodori

pertanyaan yang sama dalam waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat

apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya

b. One shot atau pengukuran sekali saja : disini pengukurannya hanya sekali

dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau

mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas

untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >0,60 .

2. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

Page 42: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

31

tersebut (Ghozali,2007:49).

Untuk mengukur validitas, dapat dilakukan dengan tiga cara :

a. Melakukan korelasi antar skor butir pernyataan dengan total skor konstruk

atau variabel.

b. Dengan melakukan korelasi bivariate antara msing-masing skor indicator

dengan total skor konstruk.

c. Uji dengan Confirmatory Factor Analisis (CFA)

Sedangkan dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan metode yang

kedua.

3. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh antara daya tarik, kredibilitas, dan keahlian terhadap keputusan

pembelian. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Y = a +β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Keterangan : Y = keputusan pembelian

a = konstanta

X1 = daya tarik

X2 = kredibilitas

X3 = keahlian

β = koefisien regresi

e = error

Page 43: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

32

4. Uji Asumsi Klasik

Untuk meyakinkan bahwa persamaan garis regresi yang diperoleh

adalah linear dan dapat dipergunakan valid untuk mencari peramalan, maka akan

dilakukan uji asumsi klasik, yaitu dengan menggunakan uji normalitas, uji

heterokedastisitas, uji multikolonieritas dan autokorelasi.

4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel

penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t

dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau

asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel

kecil (Ghozali,2007:147).

Dalam penelitian ini digunakan analisis grafik. Hal ini dapat dilakukan

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi

dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Menurut Ghozali, dasar

pengambilan keputusannya adalah :

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukan po la distribusi

normal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas

Dalam penelitian ini digunakan uji statistik non parametri Kolmogorov-

Page 44: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

33

Smirnov. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis :

H0 : data residual berdistribusi normal.

HA : data residual tidak berdistribusi normal.

4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual jawaban responden satu ke

responden yang lain tetap disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas (Ghozali,2007:125).

Adapun cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas digunakan

program SPSS dengan cara melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel

tersebut dengan residualnya. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot,

dengan dasar analisis :

a. Jika ada pola tersebut seperti titik-titik yang ada membentuk pola tersebut

yang teratur (bergelombang menyebar kemudian menyempit) maka

mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal.

Page 45: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

34

Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar

sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali,2007:95).

Multikolinearitas dapat dilihat dari:

a. Nilai tolerance yang rendah dan lawannya

b. Variance Inflation Factor (VIF)

Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah

yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana

setiap variable independen menjadi variabel dependen dan diregras terhadap

variabel independen lainnya.

Nilai tolerance yang rendah sama dengan VIF tinggi (VIF = 1/tolerance)

dan adanya kolonieritas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai nilai

tolerance 10% atau sama dengan nilai VIF > 10 artinya nilai tolerance tidak

lebih kurang dari 10%, dan nilai VIF tidak lebih dari 10 (Ghozali, 2007:96).

Page 46: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

35

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum PT. Astra Honda Motor

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di

Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor.

Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari

Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar

sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda

motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal Motor dan beberapa anak

perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang

komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk

dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.

Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan, pabrik

pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat.

Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pabrik ke 3 berlokasi

di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 4 berlokasi di Karawang.

Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi

sejak tahun 2014.

35

Page 47: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

36

Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki

kapasitas produksi 5.3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan

pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi

yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 40 juta

pada tahun 2013. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil

diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN.

Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor

Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.800 showroom penjualan,

3.600 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service

Station), serta 7.550 gerai suku cadang, yang siap melayani jutaan penggunaan

sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Industri sepeda motor saat ini

merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda

Motor saja saat ini berjumlah sekitar 20.000 orang, ditambah ratusan vendor dan

supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak

ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut

diperkirakan dapat memberikan kesempatan kerja kepada sekitar setengah juta

orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana

transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan

harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

PT. Astra Honda Motor Pangkep merupakan sebuah perusahaan yang

bergerak dibidang penjualan sepeda motor merek Honda dan merupakan Dealer

sepeda motor Honda untuk wilayah Pangkep dan sekitarnya.

Page 48: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

37

2. Wilayah Pemasaran

Saat ini, Astra Motor membawahi lebih dari 600 Showroom dan Jaringan H1

(penjualan), 1100 Bengkel H2 dan 2000 Outlet H3 (suku cadang), yang terbagi

dalam 11 wilayah pemasaran di Indonesia. Wilayah pemasaran Astra Motor

meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali,

Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Balikpapan, Sulawesi

Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Maluku Selatan serta Papua dan

Papua Barat.

Selain 11 wilayah pemasaran, Astra Motor juga memiliki Sales Office yang

berfungsi sebagai dealer sepeda motor Honda di sebagian besar propinsi di

seluruh Indonesia dan didukung oleh lebih dari 3.500 tenaga kerja professional.

Salah satu dealer motor Honda yakni di wilayah Pangkep.

Page 49: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

38

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen PT. Astra Honda Motor

Pangkep . Berdasarkan data dari 100 responden yang membeli produk Honda Beat

melalui survei metode pengumpulan data dengan kuesioner diperoleh kondisi

responden tentang umur, jenis kelamin, pendapatan per bulan, dan frekuensi

menonton televisi dalam sehari adalah sebagai berikut.

1. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Umur

Dari penelitian yang dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner kepada

konsumen PT.Astra Honda Motor Dealer Pangkep didapat gambaran umum umur

responden sebagai berikut :

UMUR RESPONDEN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid >50 th 3 3.0 3.0 3.0

17-25 th 69 69.0 69.0 72.0

26-35 th 20 20.0 20.0 92.0

36-50 th 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Tabel 1

38

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 50: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

39

Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa jumlah presentase untuk umur

responden yang terbanyak adalah umur responden 17-25 tahun yaitu sebanyak 69

orang atau 69%. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen pada PT.Astra Honda

Motor Dealer Pangkep sebagian besar berusia 17-25 tahun.

Hal ini dikarenakan adanya minat beli sebagian besar dari kalangan remaja

hingga dewasa.

2. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 100 orang responden, jenis kelamin

responden dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

JENIS KELAMIN RESPONDEN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid L 37 37.0 37.0 37.0

P 63 63.0 63.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa jumlah presentase

terbesar adalah pada responden perempuan dibandingkan dengan responden laki-

laki, dengan jumlah responden jenis kelamin perempuan adalah 63 orang atau

63%. Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan mendominasi dalam

keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat. Dengan kata lain pengguna

motor Honda Beat paling banyak dikalangan perempuan.

Tabel 2

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 51: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

40

3. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan

Penghasilan per Bulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 1 Juta 52 52.0 52.0 52.0

1<2 Juta 30 30.0 30.0 82.0

2-5 Juta 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa jumlah presentase

terbesar adalah pada responden perempuan dibandingkan dengan responden laki-

laki, dengan jumlah responden jenis kelamin perempuan adalah 63 orang atau

63%. Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan mendominasi dalam

keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat. Dengan kata lain pengguna

motor Honda Beat paling banyak dikalangan perempuan.

4. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton TV

Dalam Sehari

Dari hasil penelitian, gambaran umum responden mengenai frekuensi

responden dalam menonton televisi selama sehari dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini :

Tabel 3

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 52: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

41

Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa jumlah responden tertinggi

frekuensi lamanya menonton televisi dalam sehari adalah 1 sampai dengan 3 jam

yakni 59% atau 59 orang . Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa dimungkinkan

frekuensi menonton televisi masih kecil dan kemungkinan frekuensi melihat iklan

kurang.

B. Analisis Deskriptif

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 100 responden

melalui penyebaran kuesioner. Dalam penelitian ini digunakan skala likert.

Jawaban yang diberikan responden kemudian diberi skor dengan teknik agree-

disegree scale dengan mengembangkan pernyataan yang menghasilkan jawaban

setuju-tidak setuju dalam berbagai rentang nilai.

Teknik skoring yang digunakan adalah minimum 1 dan maksimum 5, maka

perhitungan rata-rata skor jawaban dilakukan dengan rumus berikut :

FREKUENSI MENONTON TV

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-3 jam 59 59.0 59.0 59.0

4-6 jam 32 32.0 32.0 91.0

6-8 jam 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Tabel 4

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 53: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

42

RS =

RS =

= 0,80

Dimana : m adalah jawaban maksimal

n adalah jawaban minimal

K adalah jumlah kategori

RS adalah Rentang Skala

Dengan menggunakan kriteria lima kotak, maka rentang sebesar lima

dikurangi satu dibagi lima akan menghasilkan 0,80 yang akan digunakan sebagai

dasar interpretasi nilai indeks sebagai berikut :

1,00 – 1,08 = Sangat rendah

1,81 – 2,60 = Rendah

2,61 – 3,40 = Sedang

3,41 – 4,20 = Tinggi

4,21 – 5,00 = Sangat Tinggi

Dengan dasar ini maka peneliti menentukan rata-rata skor persepsi

responden terhadap indikator yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 54: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

43

1. Variabel Daya Tarik Selebriti Sebagai Bintang Iklan Sepeda Motor

Honda Beat

Tanggapan responden mengenai daya tarik celebrity endorser sebagai

bintang iklan sepeda motor Honda Beat yang dinilai berdasarkan persepsi

responden dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan mengenai daya tarik

dari selebriti sebagai bintang iklan dengan indikator likeability, similarity, dan

familiarity. Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tanggapan Responden Mengenai Daya Tarik celebrity endorser sebagai

Bintang Iklan Sepeda Motor Honda Beat

INDIKATOR JUMLAH SKOR TOTAL

NILAI

RATA-

RATA STS(1) TS(2) N(3) S(4) SS(5)

XI 2 8 26 46 18 370 3.70

X2 4 12 25 44 15 354 3.54

X3 0 8 46 41 5 343 3.43

Berdasarkan tabel di atas dapat menjelaskan bahwa tanggapan responden

terhadap likeability celebrity endorser sebagai bintang iklan sepeda Motor Honda

Beat termasuk dalam kategori tinggi, karena rata-rata nilai jawaban dari responden

adalah sebesar 3,70

Tabel 5

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 55: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

44

Tanggapan responden terhadap similarity celebrity endorser sebagai bintang

iklan sepeda Motor Honda Beat termasuk dalam kategori tinggi karena rata-rata

nilai jawaban dari responden adalah sebesar 3,54

Tanggapan responden terhadap familiarity celebrity endorser sebagai

bintang iklan sepeda Motor Honda Beat termasuk dalam kategori tinggi karena

rata-rata nilai jawaban dari responden adalah sebesar 3,43

Analisis Data Jawaban Responden Mengenai Daya Tarik

Indikator Rata-rata dan

Interpretasi

Temuan dan Penelitian

Tingkat disukai

audien (likabelity)

3.70

Tinggi

Menurut responden, celebrity

endorser yang digunakan dalam

iklan Sepeda Motor Honda Beat

merupakan bintang iklan yang

berkelas

Menurut responden, celebrity

endorser yang digunakan dalam

iklan Sepeda Motor Honda Beat

memiliki penampilan yang

elegan

Tingkat kesamaan

dengan personality

(similarity)

3.54

Tinggi Menurut responden, celebrity

endorser yang digunakan dalam

iklan Sepeda Motor Honda Beat

memiliki gaya yang trendi sesuai

dengan masa kini

Menurut responden, celebrity

endorser yang digunakan dalam

iklan Sepeda Motor Honda Beat

memiliki image positif

Tabel 6

Page 56: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

45

Tingkat

pengenalan

(familiarity)

3.43

Tinggi Menurut responden, celebrity

endorser yang digunakan dalam

iklan Sepeda Motor Honda Beat

banyak dikenali oleh masyarakat

karena sering muncul di TV

2. Variabel Kredibilitas Selebriti Sebagai Bintang Iklan Sepeda Motor

Honda Beat

Tanggapan responden mengenai kredibilitas celebrity endorser sebagai

bintang iklan sepeda motor Honda Beat yang dinilai berdasarkan persepsi

responden dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan dari indikator yang

digunakan yakni pengetahuan terhadap produk, kemampuan menarik rasa percaya

diri konsumen, dan kecocokan konsumen terhadap produk. Hasil jawaban

responden dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini :

Tanggapan Responden Mengenai Kredibilitas Celebrity Endorser

Sebagai Bintang Iklan Sepeda Motor Honda Beat

INDIKATOR JUMLAH SKOR TOTAL

NILAI

RATA-

RATA STS(1) TS(2) N(3) S(4) SS(5)

X4 2 23 28 26 21 341 3.41

X5 2 11 18 41 28 382 3.82

X6 1 9 48 38 4 335 3.35

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden

terhadap pengetahuan celebrity endorser terhadap produk sebagai bintang iklan

Tabel 7

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 57: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

46

Sepeda Motor Honda Beat termasuk dalam kategori tinggi, karena rata-rata nilai

dari jawaban responden adalah sebesar 3,41.

Tanggapan responden terhadap kemampuan celebrity endorser untuk

menarik rassa percaya diri konsumen sebagai bintang iklan sepeda motor Honda

Beat termasuk dalam kategori tinggi, karena rata-rata nilai dari jawaban

responden adalah 3,82.

Tanggapan responden tehadap kecocokan celebrity endorser dengan merek

atau produk sebagai bintang iklan sepeda motor Honda Beat termasuk dalam

kategori tinggi, karena rata-rata nilai jawaban dari responden adalah sebesar 3,35

Analisis Data Jawaban Responden Terhadap Kredibilitas

Indikator

Rata-rata

dan

Interpretasi

Temuan dan Penelitian

Pengetahuan

selebriti tentang

produk

3,41

Tinggi

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat memiliki pengetahuan

tentang produk dengan baik

Kemampuan

menarik rasa

percaya diri

konsumen

3,82

tinggi

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat dapat menarik rasa

percaya diri konsumen untuk membeli

produk Honda beat

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat dapat menarik minat

konsumen terhadap sepeda motor Honda

Beat

Tabel 8

Page 58: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

47

Kecocokan

selebriti dengan

produk atau

merek

335

Sedang

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat memiliki kecocokan

dengan produk yang diiklankan

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat memperlihatkan

bahwa produk cocok digunakan oleh

kaum wanita

3. Variabel Keahlian Selebriti Sebagai Bintang Iklan Sepeda Motor

Honda Beat

Tanggapan responden mengenai keahlian celebrity endorser sebagai bintang

iklan Sepeda Motor Honda Beat yang dinilai berdasarkan persepsi responden

dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan dari indikator keahlian dalam

menyampaikan pesan, pengalaman yang terkait dengan produk atau merek, serta

keterampilan yang berhubungan dengan topic iklan sepeda motor Honda Beat.

Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada tabel 9 sebagai berikut :

Tanggapan responden Mengenai Keahlian Celebrity Endorser Sebagai

Bintang Iklan Sepeda Motor Honda Beat

INDIKATOR JUMLAH SKOR TOTAL

NILAI

RATA-

RATA STS TS N S SS

X7 3 3 26 41 27 386 3.86

X8 7 23 33 23 14 314 3.14

X9 0 12 42 40 6 340 3.40

Tabel 9

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 59: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

48

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden

terhadap keahlian celebrity endorser dalam menyampaikan pesan kepada

konsumen sebagai bintang iklan sepeda motor Honda Beat termasuk kategori

tinggi, karena rata-rata nilai jawaban dari responden adalah sebesar 3,86.

Tanggapan responden terhadap pengalaman celebrity endorser yang terkait

dengan produk atau merek sebagai bintang iklan sepeda motor Honda Beat

termasuk dalam kategori sedang, karena rata-rata nilai dari jawaban dari

responden adalah sebesar 3,14.

Tanggapan responden terhadap keterampilan celebrity endorser yang

berhubungan dengan topic iklan sebagai bintang iklan sepeda motor Honda Beat

termasuk dalam kategori sedang, karena rata-rata nilai jawaban dari responden

adalah sebesar 3,40.

Analisis Data Jawaban Responden Mengenai keahlian

Indikator

Rata-rata

dan

Interpretasi

Temuan dan Penelitian

Keahlian

penyampaian

pesan

3,41

Tinggi

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat mampu

menyampaikan pesan dengan baik

Menurut responden, penyampaian pesan

dalam iklan Sepeda Motor Honda Beat

dapat diterima dengan jelas oleh

konsumen

Tabel 10

Page 60: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

49

Pengalaman yang

terkait dengan

produk

3,14

Sedang

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat terlihat cukup mahir

dalam menggunakan produk

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat memiliki rasa

keterkaitan dengan produk

Keterampilan yang

berhubungan

dengan topic iklan

3,40

Sedang

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat memiliki

keterampilan mengenai produk yang

dibawakan

Menurut responden, celebrity endorser

yang digunakan dalam iklan Sepeda

Motor Honda Beat dapat memerankan

akting yang baik

4. Variabel Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Honda Beat

Tanggapan responden mengenai keputusan pembelian setelah melihat iklan

sepeda motor Honda Beat dapat dilihat dari jawaban kuesioner penelitian.

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah prioritas konsumen dalam

pembelian, keyakinan dalam membeli, serta pertimbangan manfaat terhadap

produk.

Page 61: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

50

Hasil jawaban dari responden dapat dilihat dari tabel 11 sebagai berikut:

Tanggapan Responden Mengenai Keputusan pembelian Sepeda

Motor Honda Beat

INDIKATOR JUMLAH SKOR

TOTAL

NILAI

RATA

-

RATA STS(1) TS(2) N(3) S(4) SS(5)

Y1 4 6 29 41 20 367 3.67

Y2 2 6 25 48 19 376 3.76

Y3 2 14 30 38 16 352 3.52

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden

terhadap prioritas untuk pembelian sepeda motor Honda Beat termasuk dalam

kategori tinggi, karena rata-rata nilai jawaban dari responden adalah sebesar 3,67.

Tanggapan responden terhadap keyakinan dalam pembelian sepeda motor

Honda Beat termasuk dalam kategori tinggi, karena rata-rata nilai dari jawaban

responden adalah sebesar 3,76.

Tanggapan responden terhadap pertimbangan manfaat dalam keputusan

pembelian sepeda motor Honda Beat termasuk dalam kategori tinggi, karena rata-

rata nilai dari jawaban responden adalah sebesar 3,52.

Tabel 11

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 62: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

51

Analisis Data Jawaban Responden Mengenai Keputusan pembelian

Indikator

Rata-rata

dan

Interpretasi

Temuan dan Penelitian

Priotitas pembelian 3,67

Tinggi

Mayoritas responden

mengatakan bahwa sepeda

motor Honda Beat merupakan

trend masa kini

Sepeda motor Honda Beat

menjadi kegemaran anak muda

sekarang karena bentuknya

yang sporty

Keyakinan dalam membeli 3,76

Tinggi

Mayoritas responden

mengatakan sepeda motor

Honda Beat merupakan merek

yang terpercaya

Mayoritas responden

mengatakan sepeda motor

Honda Beat memiliki design

yang menarik dan elegan

Pertimbangan manfaat 3,52

Tinggi

Mayoritas responden

mengatakan sepeda motor

Honda Beat lebih praktis

Mayoritas responden

mengatakan sepeda motor

Honda Beat mudah dikendarai

C. Analisis Deskriptif

1. Uji Relibialitas dan Validitas

a. Uji Relibialitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu (Ghozali, 2007:45).

Tabel 12

Page 63: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

52

Pengukuran relibialitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali saja.

Program SPSS memberikan fasilitas mengukur relibialitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha. Menurut Nunnaly dalam Ghozali (2007:46), suatu konstruk atau

variabel dapat dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach Alpha>0,6

Adapun hasil uji reliabilitas dapat dilihat dalam tabel 13 berikut ini :

Nilai Cronbach Alpha dari tiap variabel

Variabel Nilai Cronbach

Alpha

Cut Of Value Keterangan

Daya Tarik 0,786 0,60 Reliabel

Kredibilitas 0,829 0,60 Reliabel

Keahlian 0,815 0,60 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,878 0,60 Reliabel

Dari tabel 13 di atas, terlihat bahwa semua variabel memiliki nilai Cronbach

Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam

penelitian ini adalah reliabel.

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

koesioner. Suatu koesioner dikatakan valid jika mampu mengungkap sesuatu yang

diukur oleh koesioner tersebut (Ghozali,2007:49). Sedangkan menurut Sentosa

dan Ashari (2005:247) validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana

istrumen pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur.

Dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan dengan melakukan

korelasi bivariate antara masing-masing skor indicator dengan total skor konstruk.

Tabel 13

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 64: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

53

Hasil penelitiannya sebagai berikut :

Pengujian Validitas Daya Tarik

Variabel indikator Kode

item rhitung rtabel keterangan

Daya tarik Likeability

Similarity

familiarity

X1

X2

X3

0,597

0,687

0,523

0,198

0,198

0,198

Valid

Valid

Valid

Pengujian Validitas Kredibilitas

Variabel indikator Kode

item rhitung rtabel keterangan

Kredibilitas pengetahuan selebriti

tentang produk

kemampuan menarik

rasa percaya diri

konsumen

kecocokan selebriti

dengan produk

X4

X5

X6

0,658

0,737

0,667

0,198

0,198

0,198

Valid

Valid

Valid

Pengujian Validitas Keahlian

Variabel indikator Kode

item rhitung rtabel keterangan

Keahlian keahlian menyampaikan

pesan

pengalaman yang terkait

dengan produk

keterampilan yang

berhubungan dengan topic

iklan

X7

X8

X9

0,726

0,829

0,329

0,198

0,198

0,198

Valid

Valid

Valid

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 16

Sumber : data primer yang diolah 2015

Sumber : data primer yang diolah 2015

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 65: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

54

Pengujian Validitas Keputusan Pembelian

Variabel indikator Kode

item rhitung rtabel keterangan

Keputusan

Pembelian

prioritas pembelian

keyakinan dalam

membeli

pertimbangan manfaat

X10

X11

X12

0,844

0,786

0,797

0,198

0,198

0,198

Valid

Valid

valid

Dari tampilan tabel 14, tabel 15, tabel 16, tabel 17 output SPSS di atas,

diketahui bahwa nilai r hitung dari semua indikator variabel lebih besar dari nilai r

tabelnya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa semua indikator yang digunakan

dalam penelitian ini adalah valid.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel-variabel bebas (Ghozali, 2007:95).

Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas

didalam model regresi adalah mempunyai nilai Variance Inflation Factor (VIF)

<10 dan mempunyai nilai tolerance >0,10

Kedua ukuran ini menunjukkan setiap independen manakah yang dijelaskan

oleh individu lainnya.

Tabel 17

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 66: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

55

Uji Multikoliniearitas

Berdasarkan tabel 18 di atas menunjukkan bahwa nilai tolerance lebih besar

dari nilai default yang ditentukan sebesar 0,10. Sedangkan untuk nilai VIF juga

menunjukkan angka dibawah 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel terkait, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau

penyebaran data statistic pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal

(Ghozali,2007:147).

Gambar 4.1

Uji Normalitas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

DAYA TARIK ,965 1,036

KREDIBILITAS ,755 1,325

KEAHLIAN ,732 1,365

Tabel 18

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 67: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

56

Gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa pengujian normalitas berdistribusi

normal. Hal ini dapat dilihat dari garis yang menggambarkan data sesungguhnya

mengikuti garis diagonal sehingga memenuhi asumsi normalitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan yang lain (Ghozali, 2007:125).

Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Gambar 4.2

Uji Heteroskedastisitas

Sumber : data primer yang diolah

Sumber : data primer yang diolah 2015

Page 68: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

57

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta

titik –titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y sehingga

menunjukkan bahwa model dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Dengan menggunakan program SPSS dalam proses perhitungan regresi

linear berganda antara variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diperoleh

hasil pengujian pada tabel 19 sebagai berikut :

Tabel 19

Persamaan Regresi Linear Berganda

a) Dependen variable : Keputusan Pembelian

Persamaan :

Y= 2,194 + 0,306X1 – 0,014X2 + 0,121X3

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

X1= Daya Tarik

X2= Kredibilitas

X3= Keahlian

Dari persamaan regresi linear berganda di atas menunjukkan bahwa :

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,194 ,659 3,329 ,001

DAYA TARIK ,306 ,145 ,213 2,116 ,037

KREDIBILITAS -,014 ,134 -,012 -,107 ,915

KEAHLIAN ,121 ,143 ,097 ,843 ,401

Sumber : data primer yang diolah

Page 69: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

58

a) Variabel daya tarik (X1) memiliki pengaruh yang positif terhadap

keputusan pembelian (Y) dengan nilai 0,306. Artinya, jika daya tarik

yang didapatkan perusahaan meningkat maka keputusan pembelian akan

semakin meningkat.

b) Variabel kredibilitas (X2) tidak memiliki pengaruh positif terhadap

pembelian (Y) dengan nilai 0,14.

c) Variabel keahlian (X3) memiliki pengaruh yang positif terhadap

keputusan pembelian (Y) dengan nilai 0,121. Artinya jika keahlian yang

dilakukan perusahaan meningkat maka keputusan pembelian akan

semakin meningkat.

d) Dari model regresi berganda tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel

yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah Daya

tarik, kemudian disusul oleh keahlian.

D. Interpretasi Hasil

1. Pengaruh daya tarik terhadap keputusan pembelian

Hasil penelitian ini memberikan bahwa daya tarik berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti bahwa dalam menjalankan

kegiatannya, celebrity endorser dalam periklanan mempunyai tingkat likeability,

similarity, dan familiarity akan meningkatkan keputusan pembelian pada Honda

Motor Pangkep.

Page 70: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

59

2. Pengaruh kredibilitas terhadap keputusan pembelian

Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa upaya yang dilakukan

Honda Motor Pangkep dalam variabel kredibilitas belum ada pengaruh positifnya

terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti bahwa kegiatan yang dilakukan

Honda Motor Pangkep seperti meningkatkan pengetahuan, kemampuan menarik

rasa percaya diri konsumen dan kecocokan selebrity dengan produk belum dapat

meningkatkan keputusan pembelian.

3. Pengaruh keahlian terhadap keputusan pembelian

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel keahlian berpengaruh

positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti bahwa kegiatan yang

dilakukan Honda Motor Pangkep seperti keahlian menyampaikan pesan kepada

konsumen, pengalaman yang terkait dengan produk dan keterampilan celebrity

endorser dalam periklanan untuk meningkatkan keputusan pembelian.

Page 71: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

60

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas serta berdasarkan data

yang penulis peroleh dari penelitian sebagaimana yang telah dibahas

dalam skripsi ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variable

independen dalam penelitian ini yakni daya tarik dan keahlian celebrity

endorser berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini

dapat dilihat dari hasil regresi yang menerangkan bahwa kedua variable

tersebut berpengaruh positif. Sedangkan satu dari keti8ga independen

yang ada tidak memiliki pengaruh positif yakni independen kredibilitas.

Berdasarkan tabel dari pengujian regresi linear berganda dapat

diketahui bahwa :

1) Variabel daya tarik (X1) memiliki pengaruh yang positif terhadap

keputusan pembelian (Y) dengan nilai 0,306. Artinya, jika daya

tarik yang didapatkan perusahaan meningkat maka keputusan

pembelian akan semakin meningkat.

2) Variabel kredibilitas (X2) tidak memiliki pengaruh positif

terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai 0,014.

3) Variabel keahlian (X3) memiliki pengaruh yang positif terhadap

keputusan pembelian (Y) dengan nilai 0,121. Artinya jika

keahlian yang dilakukan perusahaan meningkat maka keputusan

pembelian akan semakin meningkat.

60

Page 72: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

61

4) Dari model regresi berganda tersebut dapat disimpulkan bahwa

variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian

adalah Daya tarik, kemudian disusul oleh keahlian.

B. Saran

1. Saran untuk perusahaan

a. Mengingat persaingan dalam bisnis sepeda motor jenis Metik

semakin ketat, bagi perusahaan disarankan untuk melakukan

peningkatan inovasi menciptakan design yang inovatif terutama

model, warna, dan striping sesuai dengan trend-trend yang

sedang berkembang.

b. Untuk meningkatkan keputusan pembelian, disarankan kegiatan

promosi yang berupa diskon, pemberian hadiah langsung dan

garansi harus tetap dilakukan terus agar minat konsumen

semakin tinggi dan tertarik untuk membeli.

c. Dalam promo melalui iklan sebaiknya menggunakan Celebrity

Endorser yang memiliki wawasan yang cukup luas mengenai

produk yang akan diiklankan sehingga dapat membawa produk

dalam periklanan, meyakinkan dan menambah kepercayaan

pada produk yang pada akhirnya mampu menarik minat beli

konsumen.

Page 73: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

62

2. Saran Untuk Penelitian Mendatang

a. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggunakan jumlah

sampel yang lebih banyak mengingat penelitian ini

menggunakan jumlah sampel yang minimal.

b. Dapat dilakukan penambahan variable laten dan dimensi pada

model yang telah ada maupun pada model yang mengalami

perkembangan.

Page 74: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

63

DAFTAR PUSTAKA

Basu, Swastha, dan Hani, Handoko, 2002, Manajemen Pemasaran : Analisa

Perilaku Konsumen, Edisi I, BPFE Yogyakarta.

Basu, Swastha, DH dan Irawan, 2002, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty:

Yogyakarta.

Heruati,Eni.2010,Analisis Daya Tarik Kredibilitas dan keahlian Selebrity Endorser

Terhadap keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio,Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Macanan Jaya

Cemerlang

Royan, Frans.M, 2005, Marketing Celebrities, Jilid I, Penerbit PT. Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Siregar, Syofian.2010. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Shimp, Terence A, 2003, Periklanan Promosi, Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS (Center of

Academic Publishing Service)

Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS

(Center of Academic Publishing Service)

URL1 :http://www.carajadikaya.com/bauran-pemasaran-marketing-mix/ diakses

02 Februari 2015

URL2: http://rajapresentasi.com/2009/04/strategi-pemasaran-dan-bauran-

pemasaran/diakses 02 Februari 2015

URL3: http://www.lebahmaster.com/bisnis-2/manajemen-bisnis/pengertian-

manajemen-pemasaran diakses 02 Februari 2015

www.astrahondamotor.com

63

Page 75: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

64

Kuesioner Penelitian

Kepada

Yth. Saudara/ Saudari responden penelitian

Di Makassar

Dengan hormat,

Dalam rangka penyelesaian Studi Strata Satu (S1) Fakultas

Ekonomi Jurusan Manajemen, Universitas Muhammadiyah Makassar,

Saya bermaksud mengadakan penelitian skripsi yang berjudul “ Analisis

Pengaruh Celebrity Endorser yang terdiri dari Daya Tarik, Kredibilitas, dan

Keahlian Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat (Studi

Pada Konsumen PT Astra Honda Motor Pangkep).

Penelitian ini menggunakan Kuesioner sebagai alat untuk

pengumpulan data yang utama. Oleh karena itu, saya mohon bantuan

Saudara/ Saudari untuk berkenan menjadi responden penelitian dengan

mengisi kuesioner penelitian ini secara lengkap dan jujur sesuai dengan

PERSEPSI Saudara/ Saudari mengenai bintang iklan Motor Honda Beat

(Cerry Belle maupun JKT48).

Jawaban dari kuesioner ini tidak ada yang salah, sehingga apapun

jawaban yang Saudara/ Saudari berikan adalah benar. Jawaban yang

diperoleh akan dianalisis dan disajikan secara menyeluruh, sehingga yang

terlihat adalah gambaran umum dari responden yang berpartisipasi dalam

penelitian ini. Jawaban atas kuesioner ini semata-mata ditujukan untuk

kepentingan penelitian dan bukan untuk maksud lain.

Demikian permohonan saya, atas kesediaan dan kerjasama Saudara/

Saudari, saya ucapkan terima kasih.

Makassar,

Hormat Saya,

Nurasizah

Page 76: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

65

1. Umur

a. 17-25 th

c.

36-50 th

2.

b. 26-35 th

Jenis Kelamin

d. Lebih dari 50 th

3.

a. Laki-laki

Pendapatan Per Bulan

b. Perempuan

a. <1 juta

b. 1-<2 juta c.

d. 2-5 juta

>5 juta

4. Frekuensi menonton televisi dalam sehari a. 1 – 3 Jam c. 6 – 8 Jam

b. 4 – 6 Jam

c. d. Lebih dari 8 jam

Petunjuk Pengisian

Kuesioner Penelitian

ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI

DARI DAYA TARIK, KREDIBILITAS, DAN KEAHLIAN

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR

HONDA BEAT

Apakah Saudara/ Saudari pernah melihat celebrity endorser/model iklan

dalam iklan

Motor Honda Beat?

a. Ya b. Tidak

(Jika ya teruskan ke pertanyaan selanjutnya)

A. Identitas Responden

B.

Pada pertanyaan berikut, Saudara/ Saudari dimohon untuk

memberikan tanda

check list ( √ ) pada salah satu jawaban yang telah tersedia. Jawaban yang

diberikan berdasarkan pada PERSEPSI Saudara/ Saudari terhadap

Celebrity Endorser (bintang iklan) dalam iklan Motor Honda Beat.

Pilihan jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Netral (N) : 3

Page 77: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

66

Tidak Setuju ( TS ) : 2

Sangat Tidak Setuju ( STS ) : 1

Contoh pengisian :

1. Pantai Bira merupakan tempat yang indah

STS TS N S SS

Tanda yang dibutuhkan pada kolom tersebut adalah pemberian tanda check

list pada salah satu kolom yang tersedia. Jawaban diatas berarti Anda sangat

setuju.

1. DAYA TARIK

a. Saya sangat menyukai celebrity endorser yang digunakan dalam iklan

Motor Honda Beat. STS TS N S SS

b. Celebrity endorser yang digunakan dalam iklan Motor Honda Beat

memiliki kesamaan personality (kepribadian) seperti yang saya

inginkan. STS TS N S SS

c. Celebrity endorser yang digunakan dalam iklan Motor Honda Beat

cukup familiar atau dikenal oleh masyarakat luas. STS TS N S SS

2. KREDIBILITAS

a. Celebrity endorser meiliki banyak pengetahuan tentang produk Motor

Honda Beat, sehingga pesan dalam iklan Motor Honda Beat dapat

tersampaikan dengan baik. STS TS N S SS

b. Celebrity endorser dalam iklan Motor Honda Beat memiliki

kemampuan menarik rasa percaya diri konsumen untuk membeli

produk Motor Honda Beat. STS TS N S SS

c. Celebrity endorser memiliki kecocokan dalam merek atau produk

Motor Honda Beat, sehingga memiliki nilai yang positif untuk merek

yang diiklankan. STS TS N S SS

Page 78: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

67

3. KEAHLIAN

a. Celebrity endorser dalam iklan Motor Honda Beat memiliki keahlian

untuk menyampaikan pesan kepada konsumennya. STS TS N S SS

b. Celebrity endorser memiliki pengalaman yang terkait dengan produk

atau merek Motor Honda Beat. STS TS N S SS

c. Celebrity endorser memiliki keterampilan yang berhubunhan dengan

topic iklan Motor Honda Beat. STS TS N S SS

4. KEPUTUSAN PEMBELIAN

a. Setelah melihat Celebrity endorser dalam iklan Motor Honda Beat, saya

lebih memprioritaskan untuk membeli Motor Honda Beat. STS TS N S SS

b. Setelah melihat celebrity endorser dalam iklan Motor Honda Beat, saya

yakin dalam membeli Motor Honda Beat. STS TS N S SS

c. Setelah melihat celebrity endorser dalam iklan Motor Honda Beat, saya

memiliki pertimbangan manfaat untuk membeli Motor Honda Beat. STS TS N S SS

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12

67

Page 79: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

68

5 3 4 2 5 4 4 5 2 5 4 2

5 4 3 1 5 3 4 5 4 1 1 2

4 4 4 4 5 4 5 5 2 3 4 4

4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2

4 4 2 3 4 3 4 4 2 2 4 3

4 1 4 2 2 3 4 4 2 1 4 1

4 3 3 2 5 4 4 3 3 3 4 3

4 4 4 3 5 3 5 3 4 5 5 4

2 4 3 5 3 3 3 1 3 2 3 3

4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4

5 4 3 5 2 4 5 5 4 5 5 4

4 3 3 5 4 3 5 1 3 3 4 4

4 3 4 5 5 3 5 1 3 5 4 4

4 4 3 5 2 3 5 3 3 4 4 4

5 4 3 4 5 4 5 3 5 4 4 4

3 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 3

4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4

3 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4

1 5 4 5 3 3 3 2 3 4 5 5

5 5 3 5 5 4 5 5 3 3 4 2

4 5 4 4 4 3 4 2 2 4 2 4

4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4

3 3 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5

3 2 2 3 4 4 4 2 3 3 4 3

2 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3

5 4 4 2 4 4 5 5 3 4 4 4

4 3 4 2 5 4 5 2 3 4 3 4

4 2 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4

1 2 3 2 5 4 4 3 4 5 3 4

5 1 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3

3 3 2 4 2 3 3 1 3 4 4 4

5 3 3 3 4 4 1 3 5 3 4 4

4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4

3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2

3 3 3 3 3 2 4 2 5 3 4 5

2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 5

4 4 4 4 4 3 4 2 4 5 5 5

4 1 3 2 5 4 5 5 4 3 3 3

68

Page 80: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

69

5 2 3 4 5 5 5 5 3 4 4 4

5 3 3 3 5 4 5 5 4 4 3 3

5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 2 5 2 2 3 3 2 4 3 2 2

3 2 4 5 3 3 3 1 3 3 3 3

4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3

3 5 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3

3 5 4 5 4 3 4 2 3 4 2 2

3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4

5 3 3 2 1 3 1 1 4 2 3 3

3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3

4 2 3 4 4 5 5 4 4 3 3 2

3 4 5 2 5 4 4 4 4 3 1 2

4 5 4 2 3 4 5 5 2 1 2 3

4 5 5 1 5 4 4 3 2 4 4 4

2 3 4 4 5 3 5 4 2 4 3 4

3 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 3

4 4 4 5 4 3 4 2 3 3 4 3

4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3

4 3 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4

3 4 3 2 4 3 3 4 4 5 5 5

4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 5 5

5 5 4 3 4 3 5 5 4 5 4 5

5 4 3 2 4 3 3 2 5 4 4 4

5 4 4 4 2 3 3 1 3 3 4 4

3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

4 4 2 4 4 5 5 4 4 4 4 3

3 4 3 2 4 3 3 2 4 3 5 2

4 2 4 4 3 4 4 2 2 3 2 2

3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3

3 4 3 5 5 4 4 4 4 3 5 1

4 4 2 3 4 3 5 3 3 4 3 3

2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3

4 3 2 5 4 3 4 3 4 3 3 2

3 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4

2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3

3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3

2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3

Page 81: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

70

3 4 3 5 5 4 5 4 4 4 3 2

4 4 3 5 5 3 5 3 4 5 5 5

4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3

4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4

3 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5 3

4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4

4 2 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3

3 5 3 5 3 4 5 3 4 5 4 5

3 4 3 5 5 3 4 3 4 3 4 4

4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4

5 3 4 2 5 3 5 3 4 4 4 4

4 4 4 3 1 2 4 4 3 4 5 5

2 1 3 2 4 2 3 2 2 1 3 3

4 3 3 2 3 3 3 3 2 5 5 5

4 4 3 2 2 3 2 2 4 5 4 5

4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 4 2

3 4 4 4 2 2 3 2 3 4 4 3

5 2 4 3 3 3 1 3 4 3 3 4

5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4

4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 5 5

4 5 3 3 2 3 3 2 4 5 5 5

4 4 4 2 2 1 2 2 3 5 5 4

4 3 3 3 3 2 3 3 5 4 3 4

4 5 3 5 4 4 4 5 3 3 3 5

Page 82: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

71

UMUR RESPONDEN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

>50 th 3 3,0 3,0 3,0

17-25 th 69 69,0 69,0 72,0

26-35 th 20 20,0 20,0 92,0

36-50 th 8 8,0 8,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

JENIS KELAMIN RESPONDEN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

L 37 37,0 37,0 37,0

P 63 63,0 63,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PENGHASILAN PER BULAN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

< 1 Juta 52 52,0 52,0 52,0

1<2 Juta 30 30,0 30,0 82,0

2-5 Juta 18 18,0 18,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

FREKUENSI MENONTON TV

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1-3 jam 59 59,0 59,0 59,0

4-6 jam 32 32,0 32,0 91,0

6-8 jam 9 9,0 9,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Page 83: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

72

X1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 2.0 2.0 2.0

2 8 8.0 8.0 10.0

3 26 26.0 26.0 36.0

4 46 46.0 46.0 82.0

5 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 4 4.0 4.0 4.0

2 12 12.0 12.0 16.0

3 25 25.0 25.0 41.0

4 44 44.0 44.0 85.0

5 15 15.0 15.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 8 8.0 8.0 8.0

3 46 46.0 46.0 54.0

4 41 41.0 41.0 95.0

5 5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 84: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

73

X4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 2.0 2.0 2.0

2 23 23.0 23.0 25.0

3 28 28.0 28.0 53.0

4 26 26.0 26.0 79.0

5 21 21.0 21.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 2.0 2.0 2.0

2 11 11.0 11.0 13.0

3 18 18.0 18.0 31.0

4 41 41.0 41.0 72.0

5 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 9 9.0 9.0 10.0

3 48 48.0 48.0 58.0

4 38 38.0 38.0 96.0

5 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 85: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

74

X7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 3 3.0 3.0 3.0

2 3 3.0 3.0 6.0

3 26 26.0 26.0 32.0

4 41 41.0 41.0 73.0

5 27 27.0 27.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 7 7.0 7.0 7.0

2 23 23.0 23.0 30.0

3 33 33.0 33.0 63.0

4 23 23.0 23.0 86.0

5 14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 12 12.0 12.0 12.0

3 42 42.0 42.0 54.0

4 40 40.0 40.0 94.0

5 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 86: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

75

X10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 4 4.0 4.0 4.0

2 6 6.0 6.0 10.0

3 29 29.0 29.0 39.0

4 41 41.0 41.0 80.0

5 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 2.0 2.0 2.0

2 6 6.0 6.0 8.0

3 25 25.0 25.0 33.0

4 48 48.0 48.0 81.0

5 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 2.0 2.0 2.0

2 14 14.0 14.0 16.0

3 30 30.0 30.0 46.0

4 38 38.0 38.0 84.0

5 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 87: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

76

Pengujian Validitas

Correlations

KEPUTUSAN

PEMBELIAN

DAYA TARIK KREDIBILITAS KEAHLIAN

Pearson Correlation

KEPUTUSAN PEMBELIAN 1,000 ,230 ,050 ,131

DAYA TARIK ,230 1,000 ,065 ,184

KREDIBILITAS ,050 ,065 1,000 ,494

KEAHLIAN ,131 ,184 ,494 1,000

Sig. (1-tailed)

KEPUTUSAN PEMBELIAN . ,011 ,311 ,098

DAYA TARIK ,011 . ,262 ,033

KREDIBILITAS ,311 ,262 . ,000

KEAHLIAN ,098 ,033 ,000 .

N

KEPUTUSAN PEMBELIAN 100 100 100 100

DAYA TARIK 100 100 100 100

KREDIBILITAS 100 100 100 100

KEAHLIAN 100 100 100 100

Pengujian Validitas Daya Tarik

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 JUMLAH RATARATA

X1.1

Pearson Correlation 1 ,024 ,029 ,597** ,597**

Sig. (2-tailed)

,816 ,775 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X1.2

Pearson Correlation ,024 1 ,108 ,687** ,687**

Sig. (2-tailed) ,816

,285 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X1.3

Pearson Correlation ,029 ,108 1 ,523** ,524**

Sig. (2-tailed) ,775 ,285

,000 ,000

N 100 100 100 100 100

JUMLAH

Pearson Correlation ,597** ,687** ,523** 1 1,000**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

,000

N 100 100 100 100 100

RATARATA

Pearson Correlation ,597** ,687** ,524** 1,000** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

Page 88: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

77

*. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pengujian Validitas Kredibilitas

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 JUMLAH RATARATA

X2.1

Pearson Correlation 1 ,100 ,117 ,658** ,658**

Sig. (2-tailed)

,323 ,246 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X2.2

Pearson Correlation ,100 1 ,440** ,737** ,737**

Sig. (2-tailed) ,323

,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X2.3

Pearson Correlation ,117 ,440** 1 ,667** ,666**

Sig. (2-tailed) ,246 ,000

,000 ,000

N 100 100 100 100 100

JUMLAH

Pearson Correlation ,658** ,737** ,667** 1 1,000**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

,000

N 100 100 100 100 100

RATARATA

Pearson Correlation ,658** ,737** ,666** 1,000** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pengujian Validitass Keahlian

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 JUMLAH RATARATA

X3.1

Pearson Correlation 1 ,465** -,141 ,726** ,726**

Sig. (2-tailed)

,000 ,160 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X3.2

Pearson Correlation ,465** 1 -,018 ,829** ,829**

Sig. (2-tailed) ,000

,857 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X3.3

Pearson Correlation -,141 -,018 1 ,329** ,329**

Sig. (2-tailed) ,160 ,857

,001 ,001

N 100 100 100 100 100

JUMLAH

Pearson Correlation ,726** ,829** ,329** 1 1,000**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001

,000

N 100 100 100 100 100

RATARATA Pearson Correlation ,726** ,829** ,329** 1,000** 1

Page 89: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

78

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pengujian Validitas Keputusan Pembelian

Correlations

Y1 Y2 Y3 JUMLAH RATARATA

Y1

Pearson Correlation 1 ,531** ,504** ,844** ,844**

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

Y2

Pearson Correlation ,531** 1 ,414** ,786** ,786**

Sig. (2-tailed) ,000

,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

Y3

Pearson Correlation ,504** ,414** 1 ,797** ,798**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

,000 ,000

N 100 100 100 100 100

JUMLAH

Pearson Correlation ,844** ,786** ,797** 1 1,000**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

,000

N 100 100 100 100 100

RATARATA

Pearson Correlation ,844** ,786** ,798** 1,000** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

77

Page 90: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

79

Daya Tarik (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.786 5

Kredibilitas (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.829 5

Keahlian (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.815 5

Keputusan pembelian (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.878 5

Page 91: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

80

Uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

DAYA TARIK ,965 1,036

KREDIBILITAS ,755 1,325

KEAHLIAN ,732 1,365

Page 92: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

81

Uji Normalitas

Page 93: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

82

Uji Heteroskedastitas

Page 94: ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER YANG TERDIRI …

83

Persamaan Regresi Linear Berganda

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2,194 ,659 3,329 ,001

DAYA TARIK ,306 ,145 ,213 2,116 ,037

KREDIBILITAS -,014 ,134 -,012 -,107 ,915

KEAHLIAN ,121 ,143 ,097 ,843 ,401