PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE...

167
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE ATMOSPHERE DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Restoran KFC Taman Topi Square di Kota Bogor) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh: MUHAMAD ZAIN NIM. 109081000003 JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016

Transcript of PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE...

Page 1: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE ATMOSPHERE DAN

HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Kasus Pada Restoran KFC Taman Topi Square di Kota Bogor)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

MUHAMAD ZAIN

NIM. 109081000003

JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H / 2016

Page 2: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
Page 3: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
Page 4: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
Page 5: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
Page 6: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

1. Nama : Muhamad Zain

2. Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 20 Mei 1990

3. Alamat : Kp.Sumurwangi RT.03 RW.09 Kelurahan

Kayumanis Kec.Tanah Sareal Kota Bogor

4. Agama : Islam

5. Nama Ayah : Abdul Hamid

6. Nama Ibu : Idawati

7. Nomor Telepon : 081802915811

8. E-mail : [email protected]

2. Data Pendidikan Formal

1. 1997 - 2003 : SDN Kayumanis 2 Bogor

2. 2003- 2006 : SMP Negeri 16 Bogor

3. 2006 - 2009 : SMA Al-Ghazaly Bogor

4. 2009 - 2016 : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta (Pemasaran).

Page 7: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

vi

ABSTRACT

This research uses celebrity endorser (x1), store atmosphere (x2) and price (x3) as

independent variables and buying decision (y) as dependent variable. This analysis

uses multiple linear regression analysis methods. This research uses 60 respondents

which have taken at random sampling from KFC customer. The variable celebrity

endorser, store atmosphere and price simultaneously influence on buying decision.

The result of this research also shows that the variable celebrity endorser, store

atmosphere and price significant influence partially on buying decision. On the

determination coefficients, celebrity endorser, store atmosphere and price as

independent variables are influencing buying decision as dependent variable for

36,6%. Otherwhile, a total 63,4% is being influenced by other variable that is not

included in this regression analysis.

Keyword: celebrity endorser, store atmosphere dan price, buying decision

Page 8: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

vii

ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan variabel independen celebrity endorser (X1), store

atmosphere (X2) dan harga (X3), serta keputusan pembelian (Y) sebagai variabel

dependen. Metode analisis yang digunakan analisa regresi linier berganda. Sampel

yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 responden yang diambil secara

random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh secara simultan pada variabel celebrity endorser, store atmosphere dan

harga terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini juga menunjukkan variabel

celebrity endorser, store atmosphere dan harga berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap keputusan pembelian. Pada koefisien determinasi terdapat pengaruh sebesar

36,6 % dari variabel independen (celebrity endorser, store atmosphere dan harga)

terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Sedangkan, sebanyak 63,4%

dipengaruhi oleh variael lain dan tidak termasuk kedalam analisis regresi ini.

Kata kunci: celebrity endorser, store atmosphere, harga, keputusan pembelian

Page 9: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah

SWT atas nikmat iman, islam dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Celebrity Endorser, Store

Atmosphere dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian”. Shalawat beserta salam

semoga terus tercurah kepada junjungan Nabi Besar Rasulullah Muhammad SAW,

beserta keluarga dan para sahabat. Peneliti sangat bersyukur atas selesainya

penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selama proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan

bimbingan, arahan, bantuan dan dukungan serta do’a dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua Ayahanda Abdul Hamid dan Ibunda Idawati, serta adik-adik Ila

dan Ilham yang selalu memberikan limpahan kasih sayang, cinta, perhatian,

dukungan, kebahagiaan dan do’a yang tak pernah putus-putusnya untuk peneliti.

2. Bapak Arief Mufraini,Lc,.M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 10: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

ix

3. Ibu Ela Patriana,MM. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

waktu, tenaga dan fikiran untuk memberi bimbingan, arahan dan ilmu

pengetahuannya kepada peneliti dalam penyusunan skripsi, hingga akhirnya

skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.

4. Bapak Herni Ali HT,Dr.,SE.,MM selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberi bimbingan, arahan

dan ilmu pengetahuannya kepada peneliti dalam penyusunan skripsi, hingga

akhirnya skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh Dosen beserta asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan kepada peneliti selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang

bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

6. Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah membantu peneliti dalam mengurus segala

kebutuhan administrasi dan lainnya.

7. Istri tercinta Meta Roslita yang selalu memberikan support serta teman-teman

seperjuangan di Manajemen A angkatan 2009 khususnya Reza, Bayu, kevin, Ari,

Risky, Amry, Adi, Vian yang sama-sama berjuang dan saling membantu dalam

menyelesaikan tugas-tugas akhir kuliah. Seluruh sahabat, terima kasih atas

bantuan, semangat dan do’anya.

8. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak

membantu dan memberi masukan serta inspirasi bagi peneliti, suatu kebahagiaan

telah dipertemukan dengan kalian semua, terima kasih banyak.

Page 11: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

x

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan

dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran sangat peneliti harapkan. Semoga

skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan

pengetahuan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 30 Mei 2016

Penulis

(Muhamad Zain)

Page 12: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

xi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Skripsi ............................................................................ i

Lembar Pengesahan Komprehensif ............................................................... ii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi …………………………………………. iii

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ................................................. iv

Daftar Riwayat Hidup ..................................................................................... v

Abstract .............................................................................................................. vi

Abstrak .............................................................................................................. vii

Kata Pengantar ................................................................................................ viii

Daftar Isi ........................................................................................................... xi

Daftar Tabel ...................................................................................................... xiii

Daftar Gambar ................................................................................................. xiv

Daftar Lampiran .............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................. 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 11

A. Landasan Teori ............................................................................. 11

B. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 41

C. Keterkaitan Antar Variabel ........................................................... 45

D. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 48

E. Hipotesis Penelitian ……………………………………………… 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 51

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 51

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel ...................................... 51

C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 53

Page 13: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

xii

D. Metode Analisis Data .................................................................... 54

1. Uji Kualitas Data ...................................................................... 55

2. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 57

3. Uji Hipotesis ........................................................................... 60

4. Uji Regresi Linear Berganda ..................................................... 62

5. Koefisien Determinasi (R2) …………………………………... 64

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................... 65

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 68

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 68

B. Pembahasan Hasil Kuesioner ........................................................ 72

1. Uji Validitas dan Reabilitas ...................................................... 72

2. Desktriptif Responden .............................................................. 74

C. Pembahasan Analisis Deskriftif .................................................... 80

D. Hasil Uji Asumsi Klasik ………………………………………… 100

1. Hasil Uji Normalitas ............................................................ 100

2. Hasil Uji Multikolinearitas .................................................. 102

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................... 104

E. Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................... 106

a. Hasil Uji t (Hasil Uji Secara Parsial) ................................... 106

b. Hasil Uji f (Hasil Uji Secara Simultan) ............................... 110

F. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda .............................. 111

G. Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ......................... 113

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 115

A. Kesimpulan ................................................................................... 115

B. Implikasi …………………………………………………………. 116

C. Saran ............................................................................................. 117

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 119

LAMPIRAN ...................................................................................................... 123

Page 14: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Pendapatan Bersih KFC Tahun 2011 – 2012 .................................. 3

1.2 Top Brand Index Makanan Cepat Saji (Fast Food) 2011 – 2013 ... 4

2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 42

3.1 Operasional Tabel Variabel Penelitian ............................................ 66

4.1 Hasil Try Out untuk Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................... 73

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 75

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 76

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................ 77

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan ......... 78

4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Kunjungan Per Bulan ......... 79

4.7 - 4.35 Analisis Deskripsi Hasil Jawaban Responden ............................ 80 – 99

4.36 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test …………………. 101

4.37 Hasil Uji Multikolinearitas .............................................................. 102

4.38 Hasil Uji Glejser ………………………………………………….. 105

4.39 Hasil Uji t (Hasil Uji Secara Parsial) .............................................. 106

4.40 Hasil Uji F (Hasil Uji Secara Simultan) .......................................... 110

4.41 Hasil Uji Persamaan Regresi Linier Berganda ................................ 111

4.42 Hasil Uji Determinasi (Adjusted R2) ............................................... 113

Page 15: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Tahapan Pengambilan Keputusan ..................................................... 35

2.2 Tahapan antara evaluasi alternative dan keputusan pembelian ....... 40

2.3 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 49

4.1 Struktur Organisasi KFC ................................................................. 71

4.2 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................ 100

4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 104

Page 16: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Lembar Kuesioner Penelitian .................................................. 123

2 Tabulasi try out validitas dan reliabilitas ................................. 130

3 Frekuensi Jawaban Responden ................................................ 136

4 Hasil SPSS Uji Normalitas .......................................................... 147

5 Hasil SPSS Uji Multikolinearitas ................................................ 148

6 Hasil SPSS UjiHeteroskedastisitas.............................................. 148

7 Hasil SPSS Uji Regresi Linier Berganda .................................... 149

8 Hasil SPSS UJI Koefisien Determinasi ....................................... 149

9 Hasil Uji t (Parsial) ..................................................................... 150

10 Hasil Uji F (Simultan) ................................................................ 150

Page 17: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan meningkatnya persaingan, pemasar diharuskan untuk

melakukan riset-riset pemasaran dan pengimplementasian strategi guna

mencapai tujuan pemasaran yaitu memuaskan kebutuhan konsumen.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Boston Beer (Kotler, 2008:5)

menemukan bahwa keberhasilan yang terus menerus menuntut penetapan dan

pengelolaan departemen pemasaran yang berkemampuan. Jadi untuk

mencapai keberhasilan dan mempertahankan keberhasilan sebuah produk

perusahaan harus didukung dengan pemasar yang andal dan terus

meningkatkan kemampuannya. Pemasar perusahaan secara terus menerus

harus melakukan inovasi dan menciptakan ide-ide baru agar dapat

meningkatkan kepuasan pelanggan dan ekspektasi pelanggan terhadap suatu

produk.

Salah satu kebutuhan konsumen saat ini yang sangat diperlukan adalah

kebutuhan pangan yang menjadi pilihan dalam mempertahankan kehidupan.

Restoran merupakan salah satu tujuan konsumen dalam mengkonsumsi

kebutuhan pangan. Restoran pertama kali dikembangkan di paris pada tahun

1975 selanjutnya diikuti dengan banyaknya coffee house dan tavern (warung

kopi) yang didirikan di Amerika Serikat. Kata restoran berasal dari

Page 18: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

2

”Restaurer” yang berarti restore atau restorasi yang memiliki makna dalam

bahasa indonesia memulihkan atau memperbaiki (Wiwoho, 2008:1).

Restoran merupakan suatu tempat yang menyediakan makanan dan

minuman untuk para tamu sebagai konsumsi, sebagai kebutuhan yang sangat

mendasar akan makan dan minum dalam rangka memulihkan kembali stamina.

Tujuan seluruh jenis restoran adalah menyediakan dan menyajikan makanan

dan minuman kepada umum dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan

sesuai dengan yang diinginkan (Wiwoho, 2008:2).

Kebutuhan dalam memenuhi pangan membuat restoran menjadi tempat

yang tepat, sehingga akan memberikan keuntungan bagi restoran dalam

melakukan usahanya, dengan adanya peluang keuntungan maka timbulnya

banyak restoran yang bermunculan, sehingga restoran dituntut untuk lebih

kreatif dalam menetapkan strategi yang tepat bagi restoran sehingga dapat

menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi konsumen untuk

mengkonsumsi produk mereka. Salah satu cara yaitu restoran melebarkan

sayapnya memperluas pasar untuk mendapatkan tempat di hati konsumen.

Karena konsumen merupakan sebagai tolak ukur keberhasilan perusahaan, bagi

seorang pemasar harus dapat mengetahui apa yang di butuhkan oleh konsumen,

pemasar harus bisa menyusun strategi untuk dapat memuaskan kebutuhan

konsumen, dimana kebutuhan konsumen akan bergerak dinamis sesuai dengan

perkembangan zaman, sehingga para pemasar harus peka membaca setiap

perubahan selera konsumennya. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif

Page 19: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

3

maka setiap perusahaan dituntut untuk mampu memuaskan konsumennya

(Barsky, 2000:25).

Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan semakin

gencar dalam pemasarannya untuk menarik dan mempertahankan

konsumennya. Berbagai cara ditempuh oleh perusahaan agar produknya tetap

diminati oleh konsumen, salah satunya dengan menggunakan product

endorser, Product endorser merupakan orang yang menyampaikan pesan iklan

atau menganjurkan untuk membeli suatu produk. Product endorser itu sendiri

ada dua tipe yaitu selebriti dan orang biasa. Salah satu restoran yang

menggunakan selebrity endorser sebagai alat promosi adalah KFC. KFC

(Kentucky Fried Chicken). Hampir tiga dasawarsa KFC menjejakkan kakinya

di Indonesia. Restoran cepat saji dengan ikon Kolonel Sanders, sang penemu

resep, yang sedang tersenyum ini diklaim sebagai restoran fastfood nomor satu

di Indonesia dengan pertumbuhan 24,5 % per tahun. KFC merupakan restoran

cepat saji yang memiliki pendapatan yang cukup baik dari tahun ke tahun,

berikut ini data pendapatan pada tahun 2011 dan 2012 (www.kfcku.com):

Tabel 1.1

Pendapatan Bersih KFC Tahun 2011 – 2012

2011 2012

Rp. 206.045.984.000 Rp. 229.054.524.000

Pertumbuhan Sebesar 11%

Sumber: www.kfcku.com

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa pada tahun 2011 KFC memiliki

pendapatan sebesar Rp. 206.045.984.000 dengan strategi yang baik maka pada

Page 20: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

4

tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp. 229.054.524.000. hal ini

membuktikan KFC mampu bersaing dan mampu meningkatkan pendapatan

dengan strategi yang baik (www.kfcku.com).

Di zaman sekarang ini, semakin maraknya bertebaran berbagai macam

makanan cepat saji yang ada di Indonesia, khususnya di kawasan Jakarta. Baik

itu makanan cepat saji yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal

dari luar negeri. Salah satu makanan cepat saji yang ada di indonesia adalah

KFC. Maraknya persaingan makanan cepat saji ditandai semakin banyaknya

jumlah gerai dibeberapa lokasi yang bahkan saling berdekatan satu sama lain.

Beberapa restoran-restoran cepat saji yang menjadi pesaing KFC adalah

McDonalds, A&W, Wendy’s dan Texas Chicken. Berbagai upaya dapat

dilakukan agar pelanggan selalu loyal terhadap suatu merek. Misalnya dengan

melakukan program marketing, pelayanan yang berkualitas, menyediakan

(menggunakan) produk yang berkualitas, suasana tempat (toko) yang nyaman,

dan lain-lain. Berikut ini Top Brand makanan siap saji di Indonesia

(www.topbrand-award.com):

Tabel 1.2

Top Brand Index Makanan Cepat Saji (Fast Food) 2011 – 2013

Merek

Tahun

2011 2012 2013

KFC 56,8% 61,9% 61,6%

Mc Donal 20,3% 20,1% 17,3%

Hoka Hoka Bento 5,9% 4,3% 6,8%

A & W 3,9% 3,6% 3,8%

CFC 3,3% 0% 1,9%

Solaria 2,1% 0% 0%

Texas Fried Chiken 1,3% 0% 0%

Page 21: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

5

Sumber: www.topbrand-award.com, diakses pada 4 November 2013

Berdasarkan data di atas KFC merupakan produk yang mampu menjadi

peringkat teratas, terlihat pada top brand, namun jika tidak menjaga kualitas

maka akan mempengaruhi penurunan. Maka perlu adanya kestabilan kualitas

dan strategi melakukan peningkatan penjualan dalam meningkatkan keputusan

pembelian konsumen. Data top brand menunjukan semakin banyaknya

persaingan yang terjadi dalam usaha restoran cepat saji (www. topbrand-

award.com).

Berdasarkan dari tabel 1.2 bisa disimpulkan bahwa KFC memiliki nilai

persentase yang cukup besar dibandingkan dengan para pesaingnya. KFC

merupakan salah satu restoran cepat saji dengan brand yang sangat dikenal

oleh konsumen. Meskipun KFC memiliki nilai persentase yang cukup besar

dibandingkan dengan para pesaingnya, namun perlu adanya kewaspadaan

restoran dalam menghadapi persaingan dengan restoran lain yang semakin baik

strateginya dalam peningkatan penjualan (www. topbrand-award.com).

Selebriti sebagai product endorser sering disebut selebriti pendukung

(celebrity endorser). Perusahaan sering menggunakan selebriti pendukung

(celebrity endorser) dibandingkan dengan orang biasa, hal ini dikarenakan

atribut populer yang dimiliki oleh selebriti termasuk kecantikan, keberanian,

bakat, jiwa olahraga, keanggunan atau kekuasaan dan daya tarik seksual

merupakan pemikat yang diinginkan untuk merek-merek yang akan didukung

oleh selebriti. Atribut populer yang dimiliki oleh selebriti diharapkan dapat

menarik minat konsumen untuk membeli produk sehingga dapat meningkatkan

Page 22: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

6

penjualan. Selebriti dipandang sebagai individu yang banyak digemari oleh

masyarakat dan memiliki keunggulan atraktif yang membedakan mereka

dengan individu yang lainnya. Dalam mempromosikan produk mereka kepada

konsumen perusahaan dapat menggunakan jasa seorang selebriti. Karena sifat

selebriti yang terkenal dan banyak pecintanya, maka menggunakan selebrity

sebagai endorser suatu produk adalah salah satu cara untuk menaikan pamor

produk (Herdiani, 2010:2).

Celebrity endorser menurut Chandra (2008:93) adalah “cara melakukan

promosi produk dengan artis sebagai tokoh pengiklannya.” Semakin tinggi

popularitas artis tersebut maka akan semakin banyak fans artis tersebut.

Promosi seperti ini merupakan cara kreatif dari perusahaan untuk

menyampaikan citra yang positif terhadap merk produk yang diiklankan

sehingga dapat membentuk image yang baik dimata konsumen. “Image adalah

kesan yang diperoleh sesuai dengan pemahaman dan pengetahuan seseorang

terhadap sesuatu” (Rangkuty, 2003:83). Pemakaian selebriti pendukung

(celebrity endorser) harus melalui beberapa pertimbangan, diantaranya adalah

tingkat popularitas selebriti dengan permasalahan apakah selebriti yang dipilih

dapat mewakili karakter produk yang sedang diiklankan (Royan, 2004:7).

Dewasa ini, konsumen semakin selektif di dalam pemilihan produk

untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus

informasi yang sangat cepat ditunjang dengan keberadaan teknologi membuat

konsumen dapat menyerap informasi serta pengetahuan tentang keberadaan

Page 23: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

7

suatu produk dengan cepat. Dengan keadaan seperti ini, perusahaan harus

tanggap dengan keinginan konsumen, perusahaan harus dapat

mengkomunikasikan produknya secara tepat, perusahaan perlu memberikan

informasi tentang produknya dengan baik kepada konsumen sehingga

konsumen akan memberikan tanggapan yang positif terhadap produk. Strategi

pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan bauran

promosi yang mampu memberikan informasi kepada konsumen yaitu iklan.

Periklanan adalah semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide

barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu (Kotler, 2003:564).

Bintang televisi, aktor film, dan atlit terkenal banyak digunakan dalam

iklan majalah, maupun TV komersial untuk mendukung suatu produk. Bintang

iklan (celebrity endorser) berperan sebagai orang yang berbicara tentang

produk, yang akan mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yang

menunjukkan pada produk yang didukungnya. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa penjualan produk meningkat akibat penggunaan selebriti sebagai

bintang iklan (celebrity endorser), sikap dan persepsi konsumen bertambah

ketika selebriti mendukung produk tersebut (Shimp, 2003:23).

“Bauran promosi (promotion mix) juga disebut bauran komunikasi

pemasaran (marketing communication mix) perusahaan merupakan paduan

spesifik iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal,

dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk

Page 24: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

8

mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun

hubungan pelanggan (Kotler dan Amstrong, 2008:116).

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan

pembelian diantaranya adalah memberikan layanan yang baik, atmosfir toko

yang hommy dan promosi yang intensif. Menurut Lamb (2001:28) yang

menyatakan bahwa promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang

dibuat untuk mengajak seseorang atau organisasi kepada tindakan yang

menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Kotler (2005:54), mengatakan

bahwa unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri atas lima perangkat

utama, yaitu: Advertising, Personal Selling, Publicity, Sales Promotion, Direct

Marketing.

Pengkonsumsian makanan cepat saji seperti KFC, dimana sebagian

besar masyarakat sudah mulai terbiasa dengan makanan siap saji yang

disesuaikan dengan selera dan manfaat yang diperolehnya sehingga KFC sudah

menjadi suatu kebutuhan pangan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Fenomena ini merupakan gambaran kecil untuk memenuhi kebutuhan dan

mempengaruhi konsumen dengan berbagai cara agar konsumen melakukan

pembelian.

Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut

di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh

Celebrity Endorser, Store Atmosphere dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian.

Page 25: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

9

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan teori - teori yang telah diungkapkan

maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah Celebrity Endorser berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian ?

2. Apakah Store Atmosphere berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian ?

3. Apakah Harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian ?

4. Apakah Celebrity Endorser, Store Atmosphere dan Harga pengaruh secara

simultan terhadap keputusan pembelian ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang perumusan masalah yang telah diungkapkan

maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh Celebrity Endorser terhadap keputusan

pembelian.

2. Untuk menganalisis pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan

pembelian.

3. Untuk menganalisis pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian.

4. Untuk menganalisis pengaruh Celebrity Endorser, Store Atmosphere dan

Harga terhadap keputusan pembelian.

Page 26: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

10

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan dan tujuan masalah yang dijabarkan, maka

penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan

yang baru berdiri, akan berdiri maupun kepada perusahaan yang sudah

berjalan untuk bisa mempertimbangkan tentang kebijakan yang akan

dibuatnya tentang melakukan kegiatan strategi harga , mengatur tata letak

dan desain interior ruangannya yang mempengaruhi atmosfer toko, dan

menentukan selebriti yang akan di gandeng untuk mempromosikan

produknya.

2. Bagi Institusi

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif

bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang manajemen pemasaran dan

sebagai perbandingan untuk penelitian sejenis selanjutnya.

3. Bagi Peneliti

Peneliti mengetahui seberapa besar pentingnya sebuah strategi harga,

pengaturan tata letak dan desain interior ruangan yang mempengaruhi

atmosfer toko dan menentukan selebriti yang akan di gandeng untuk

mempromosikan produknya. Selain itu juga sebagai media pembelajaran

bagi penulis guna memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan dalam,

khususnya di bidang manajemen pemasaran.

Page 27: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bauran Promosi

Dalam setiap perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan, tidak

hanya menghasilkan produk, menetapkan harga dan menjual produk, akan

tetapi banyak aktivitas lain yang saling berkaitan antara satu dengan yang

lainnya, salah satunya adalah promosi. Kegiatan promosi merupakan

sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi produk, sebagai alat untuk

menghimbau pembeli dan sebagai alat untuk meneruskan informasi dalam

proses pengambilan keputusan pembeli. Promosi ini merupakan salah satu

variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh

perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya. Promotional Mix adalah

kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan,

personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan

untuk mencapai tujuan program penjualan (Swastha dan Irawan (2005:349).

Adapun bauran promosi menurut Kotler yang tercantum dalam buku

karangan Saladin (2004:172) adalah sebagai berikut:

a. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi

ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang

dibayar.

Page 28: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

12

b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah variasi insentif jangka pendek untuk

merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.

c. Hubungan masyarakat dan Publisitas (Public Relation and Publicity)

Hubungan masyarakat adalah suatu usaha (variasi) dari rancangan

program guna memperbaiki, mempertahankan, atau melindungi

perusahaan atau citra produk.

d. Penjualan Personal (Personal Selling)

Penjualan pribadi atau tatap muka adalah penyajian lisan dalam

suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan

tujuan untuk melakukan penjualan.

e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Komnikasi secara langsung yang digunakan dari mail, telepon,

fax, e-mail, atau internet untuk mendapatkan tanggapan langsung dari

konsumen secara jelas.

2. Celebrity Endorser

Selebriti adalah orang yang terkenal di masyarakat. Dia bisa seorang

bintang film, bintang sinetron, model, pelawak, presenter, olahragawan,

ilmuwan, bisnisman, politikus, penyanyi, dan orang-orang terkenal lainnya

(Hsu and McDonald, 2002:56). Alasan pemakaian selebriti sebagai bintang

iklan karena dipercaya dapat meningkatkan attention saat stimulus

diekspose dan proses recall saat konsumen mengasosiasikan dengan

jaringan semantik dalam memori (Ohanian,1991).

Page 29: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

13

Fakta empiris menunjukkan bahwa penggunaan selebriti dalam iklan

merupakan metode yang efektif untuk komunikasi yang persuasif (Hsu &

McDonald, 2002:62). Mereka mempunyai citra spesifik yang dapat

membedakannya dari orang biasa. Hal ini mengakibatkan banyak orang

memberi respek dan seringkali mengadopsi penampilan dan gaya hidup

selebriti yang dikaguminya. Oleh karena itu, iklan yang menggunakan

selebriti sebagai pembawa pesan mudah diterima oleh para penggemar dan

pengagum sang selebriti. Manajer berkeyakinan bahwa pesan iklan yang

disampaikan oleh selebriti sebagai orangyang dikenal dalam masyarakat

menghasilkan perhatian yang tinggi (Ohanian, 1991). Tom Clark (1992)

menambahkan selebriti dapat membuat pesan yang disampaikan mudah

diingat oleh audiennya.

Untuk membuat selebriti efektif sebagai pendukung produk tertentu

dalam suatu iklan maka harus memiliki hubungan yang berarti (meaningful

relationship) atau kecocokan (match-up) antara selebriti dengan produk

yang diiklankan oleh selebriti tersebut. Lebih lanjut Shimp (2002:468)

terjemahan Syahrial dan Anikasari memberikan penjelasan mengenai atribut

(performance) endorser antara lain:

a. Attractiveness (daya tarik)

Daya tarik tidak hanya berkaitan dengan menarik secara fisik

saja, tetapi termasuk karakteristik yang luhur yang dipersiapkan oleh

konsumen dalam diri endorser seperti: kemampuan intelektual,

kepribadian, gaya hidup dan keahlian dalam bidang atletik. Konsep

Page 30: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

14

umum kemenarikan ini terdiri dari tiga gagasan yang berhubungan

dengan kesamaan (similarity), keakraban (familiarity) dan perasaan suka

(liking). Jadi seorang endorser dianggap atraktif bagi konsumen apabila

dapat memberikan kesamaan dan keakraban (sense of similiarity and

familiarity), dengan catatan konsumen tersebut benar-benar menyukai

endorser tanpa memperhatikan apakah ia dan endorser memilki

kemiripan. Daya tarik yang ditemukan oleh konsumen dalam diri

endorser merupakan bagian dari proses identifikasi: ialah pada saat

konsumen mempersepsikan endorser menarik, konsumen akan memihak

pada endorser, tetapi daya tarik tersebut lebih efektif apabila image dari

endorser cocok dengan sifat dari produk yang di iklankan.

b. Credibility (Kredibilitas)

Pengertian yang paling mendasar, kredibilitas mengarah pada

kecenderungan untuk meyakini dan untuk mempercayai seseorang. Pada

saat sumber informasi, seperti seorang endorser dipersiapkan

kredibilitasnya, maka sumber tersebut mengubah sikap melalui proses

psikologis yang dinamakan internalisasi, dua hal penting dari kredibilitas

endorser.

c. Keahlian (expertise)

Keahlian mengarah pada pengetahuan, pengalaman, atau keahlian

yang dimilki oleh seorang endorser yang dihubungkan dengan topik yang

dikomunikasikan. Keahlian adalah sesuatu yang dipersiapkan bukan

merupakan fenomena yang absolute, sehingga yang terpenting adalah

bagaimana endorser dapat dipersiapkan oleh konsumen.

Page 31: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

15

d. Layak dan dipercaya (trust worthiness)

Berhubungan dengan kejujuran, integritas, dan kepercayaan atas

diri endorser. Layak atau tidaknya endorser untuk dipercaya tergantung

pada persepsi konsumen atas motivasi sang endorser. Konsumen

meyakini jika endorser dimotivasikan oleh pemenuhan kebutuhan yang

sifatnya sef-seving, maka akan menjadi kurang persuasif dari pada

endorser yang dipersepsikan oleh konsumen.

Menurut Sciffman dan Kanuk (2004:340), dari semua karakteristik

positif yang dimilki oleh seorang selebriti yang terpenting dalam program

kampanye program periklanan adalah ketenaran, talenta, karisma.

Kredibilitas juga merupakan hal yang sangat penting, yang dimaksudkan

kredibilitas disini sejauh mana selebriti mengetahui produk atau jasa yang di

iklankannya dan kelayakan untuk dipercaya, seberapa jujur yang dikatakan

oleh selebritis tersebut mengenai produk yang di iklankan.

3. Store Atmosphere

Atmosphere (suasana toko) adalah suasan terencana yang sesuai

dengan pasar sasarannya dan yang dapat menarik konsumen untuk membeli

(Kotler, 2005:). Store atmosphere mempengaruhi keadaan emosi pembeli

yang menyebabkan atau mempengaruhi pembelian. Keadaan emosional

akan membuat dua perasaan yang dominan yaitu perasaan senang dan

membangkitkan keinginan. (Sutisna dan Pawitra 2001) mengatakan store

atmosphere adalah status afeksi dan kognisi yang dipahami konsumen

dalam suatu toko, walaupun mungkin tidak sepenuhnya disadari pada saat

Page 32: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

16

berbelanja. Definisi yang lebih luas dijelaskan oleh Peter dan Olson (1999)

yang menjelaskan bahwa store atmosphere meliputi hal-hal yang bersifat

luas seperti halnya tersedianya pengaturan udara (AC), tata ruang toko,

penggunaan warna cat, penggunaan jenis karpet, warna karpet, bahan-bahan

rak penyimpan barang, bentuk rak dan lain-lain.

Konsep store atmosphere juga erat kaitannya dengan store image.

Sutisna dan Pawitra (2001) mengatakan store atmosphere merupakan salah

satu komponen dari store image. Berbagai faktor yang dikombinasikan

untuk membentuk store image adalah produk yang dijual, pelayanan dalam

toko, pelanggan, took sebagai tempat menikmati kesenangan hidup,

aktivitas promosi toko dan suasana toko (Store atmosphere). Pendapat

tersebut didukung oleh pernyataan Berman dan Evans (1997):

“The creation of an image depends heavily on the atmosphere that

the store develops. Atmosphere refers to the physical characteristics of the

store that are used to develop an image and to draw customers. Its major

component of image”.

Penciptaan suatu citra untuk sebuah toko tergantung pada

penyesuaian kombinasi fisik yang mengarah pada kemampuan untuk

mengembangkan nilai artistic dari lingkungan toko sehingga mempu

memicu daya tarik bagi konsumen. Cakupan strategi Store atmosphere bisa

dikelompokan menjadi Instore dan Outstore. Store atmosphere bisa

dipahami sebagai penataan ruang dalam (Instore) dan ruang luar (Outstore)

yang dapat menciptakan kenyamanan bagi pelanggan (Sutisna dan Pawitra

2001). Menurut Levy dan Weitz (2001:576), Store atmosphere terdiri dari

dua hal, yaitu Instore atmosphere dan Outstore atmosphere.

Page 33: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

17

a. Instore atmosphere

Instore atmosphere adalah pengaturan-pengaturan di dalam

ruangan yang menyangkut:

1) Internal Layout merupakan pengaturan dari berbagai fasilitas dalam

ruangan yang terdiri dari tata letak meja kursi pengunjung, tata letak

meja kasir dan tata letak lampu, pendingin ruangan, sound.

2) Suara merupakan keseluruhan alunan suara yang dihadirkan dalam

ruangan untuk menciptakan kesan rileks yang terdiri dari live music

yang disajikan restoran dan alunan suara music dari sound system.

3) Bau merupakan aroma-aroma yang dihadirkan dalam ruangan untuk

meniptakan selera makan yang timbul dari aroma makanan dan

menuman dan aroma yang ditimbulkan oleh pewangi ruangan.

4) Tekstur merupakan tampilan fisik dari bahan - bahan yang

digunakan untuk meja dan kursi dalam ruangan dan dinding

ruangan.

5) Desain interior bangunan adalah penataan ruang-ruang dalam

restoran kesesuaian meliputi kesesuaian luas ruang pengunjung

dengan ruas jalan yang memberikan kenyamanan, desain bar

counter, penataan meja, penataan lukisan-lukisan, dan sistem

pencahayaan dalam ruangan.

b. Outstore atmosphere

Outstore atmosphere adalah pengaturan-pengaturan di luar

ruangan yang menyangkut:

Page 34: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

18

1) External Layout yaitu pengaturan tata letak berbagai fasilitas

restoran di luar ruangan yang meliputi tata letak parkir pengunjung,

tata letak papan nama, dan lokasi yang strategis.

2) Tekstur merupakan tampilan fisik dari bahan-bahan yang digunakan

bangunan maupun fasilitas diluar ruangan yang meliputi tekstur

dinding bangunan luar ruangan dan tekstur papan nama luar

ruangan.

3) Desain eksterior bangunan merupakan penataan ruangan-ruangan

luar restoran meliputi desain papan nama luar ruangan, penempatan

pintu masuk, bentuk bangunan dilihat dari luar, dan system

pencahayaan luar ruangan.

Menurut Berman dan Evans (2004:509), “Atmosphere can be

divided into several elements: exterior, general interior, store layout and

displays” Cakupan Store atmosphere ini meliputi: bagian luar toko, bagian

dalam toko, tata letak ruangan dan pajangan (interior point of interest

display), akan dijelaskan lebih lanjut dibawah ini:

a. Exterior (Bagian Luar Toko)

Karakteristik exterior mempunyai pengaruh yang kuat pada

citra toko tersebut, sehingga harus direncanakan dengan sebaik

mungkin. Kombinasi dari exterior ini dapat membuat bagian luar toko

menjadi terlihat unik, menarik, menonjol dan mengundang orang untuk

masuk ke dalam toko. Elemen-elemen exterior ini terdiri dari sub

elemen-sub elemen sebagai berikut:

Page 35: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

19

1) Store front (Bagian Muka Toko)

Bagian muka atau depan took meliputi kombinasi papan

nama, pintu masuk, dan konstruksi bangunan. Store front harus

mencerminkan keunikan, kemantapan, kekokohan atau hal-hal lain

yang sesuai dengan citra took tersebut. Khususnya konsumen yang

baru sering menilai toko dari penampilan luarnya terlebih dahulu

sehingga exterior merupakan factor penting untuk mempengaruhi

konsumen untuk mengunjungi toko.

2) Marquee (Simbol)

Marquee adalah suatu tanda yang digunakan untuk

memejang nama atau logo suatu toko. Marquee dapat dibuat dengan

teknik pewarnaan, penulisan huruf atau penggunaan lampu neon.

Marquee dapat terdiri dari nama atau logo saja, atau dikombinasikan

dengan slogan dan informasi lainya. Supaya efektif, marquee harus

diletakan diluar, terlihat berbeda, dan lebih menarik atau mencolok

dari pada took lain disekitarnya.

3) Entrance (Pintu Masuk)

Pintu masuk harus direncanakan sebaik mungkin, sehingga

dapat mengundang konsumen untuk masuk melihat ke dalam toko

dan juga mengurangi kemacetan lalu lintas keluar masuk konsumen.

4) Display Window (Tampilan Jendela)

Tujuan display window adalah untuk mengidentifikasikan

suatu toko dengan memajang barang-barang yang mencerminkan

Page 36: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

20

keunikan toko tersebut sehingga dapat menarik konsumen masuk.

Dalam membuat jendela pajangan yang baik harus dipertimbangkan

ukuran jendela, jumlah barang yang dipajang, warna, bentuk, dan

frekuensi penggantiannya.

5) Height and Size Building (Tinggi dan Ukuran Gedung)

Dapat mempengaruhi kesan tertentu terhadap toko tersebut.

Misalnya, tinggi langit-langit toko dapat membuat ruangan seolah-

olah lebih luas.

6) Uniqueness (Keunikan)

Keunikan suatu toko bisa dihasilkan dari desain bangunan

toko yang lain dari yang lain.

7) Surrounding Area (Lingkungan Sekitar)

Keadaan lingkungan masyarakat dimana suatu toko berada,

dapat mempengaruhi citra toko. Jika toko lain yang berdekatan

memiliki citra yang kurang baik, maka toko yang lain pun akan

terpengaruh dengan citra tersebut.

8) Parking (Tempat Parkir)

Tempat parkir merupakan hal yang penting bagi konsumen.

Jika tempat parkir luas, aman, dan mempunyai jarak yang dekat

dengan toko akan menciptakan Atmosphere yang positif bagi toko

tersebut.

Page 37: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

21

b. General Interior (Bagian Dalam Toko)

Yang paling utama yang dapat membuat penjualan setelah

pembeli berada di toko adalah display. Desain interior dari suatu toko

harus dirancang untuk memaksimalkan visual merchandising. Display

yang baik yaitu yang dapat menarik perhatian pengunjung dan

membantu meraka agar mudah mengamati, memeriksa dan memilih

barang dan akhirnya melakukan pembelian. Ada banyak hal yang akan

mempengaruhi persepsi konsumen pada toko tersebut. Menurut

Berman dan Evans (2004:510), elemen-elemen general interior terdiri

dari:

1) Flooring (Lantai)

Penentuan jenis lantai, ukuran, desain dan warna lantai sangat

penting, karena konsumen dapat mengembangkan persepsi mereka

berdasarkan apa yang mereka lihat.

2) Color and Lightening (Warna dan Pencahayaan)

Setiap toko harus menpunyai pencahayaan yang cukup untuk

mengarahkan atau menarik perhatian konsumen ke daerah tertentu

dari toko. Konsumen yang berkunjung akan tertarik pada sesuatu

yang paling terang yang berada dalampan dangan mereka. Tata

cahaya yang baik mempunyai kualitas dan warna yang dapat

membuat suasana yang ditawarkan terlihat lebih menarik, terlihat

berbeda bila dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya.

Page 38: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

22

3) Scentand Sound (Aroma dan Musik)

Tidak semua toko memberikan pelayanan ini, tetapi jika layanan ini

dilakukan akan memberikan suasana yang lebih santai pada

konsumen, khususnya konsumen yang ingin menikmati suasana

yang santai dengan menghilangkan kejenuhan, kebosanan, maupun

stresss ambil menikmati makanan.

4) Fixture (Penempatan)

Memilih peralatan penunjang dan cara penempatan meja harus

dilakukan dengan baik agar didapat hasil yang sesuai dengan

keinginan. Karena penempatan meja yang sesuai dan nyaman dapat

menciptakan image yang berbeda pula.

5) Wall Texture (Tekstur Tembok)

Tekstur dinding dapat menimbulkan kesan tertentu pada konsumen

dan dapat membuat dinding terlihat lebih menarik.

6) Temperature (Suhu Udara)

Pengelola toko harus mengatur suhu udara, agar udara dalam

ruangan jangan terlalu panas atau dingin.

7) Widthof Aisles (Lebar Gang)

Jarak antara meja dan kursi harus diatur sedemikian rupa agar

konsumen merasa nyaman dan betah berada di toko.

8) Dead Area

Dead Area merupakan ruang di dalam toko dimana display yang

normal tidak bisa diterapkan karena akan terasa janggal. Misal: pintu

masuk, toilet dan sudut ruangan.

Page 39: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

23

9) Personel (Pramusaji)

Pramusaji yang sopan, ramah, berpenampilan menarik, cepat, dan

tanggap akan menciptakan citra perusahaan dan loyalitas konsumen.

10) Service Level (Tingkat Pelayanan)

Macam-macam tingkat pelayanan menurut Kotler yang dialih

bahasakan oleh Teguh, Rusli dan Molan (2000:56) adalah self

service, selfselection, limited service dan full service.

11) Price (Harga)

Pemberian harga bisa dicantumkan pada daftar menu yang diberikan

agar konsumen dapat mengetahui harga dari makanan tersebut.

12) Cash Refister

Pengelola toko harus menentukan penempatan lokasi yang mudah

dijangkau oleh konsumen.

13) Technology Modernization (Teknologi)

Pengelola toko harus dapat melayani konsumen secanggih

mungkin. Misalnya dalam proses pembayaran harus dibuat

secanggih mungkin dan cepat, baik pembayaran secara tunai atau

menggunakan pembayaran cara lain, seperti kartu kredit atau debet.

14) Cleanliness (Kebersihan)

Kebersihan dapat menjadi pertimbangan utama bagi konsumen

untuk makan ditempat tersebut.

Page 40: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

24

c. Layout Ruangan (Tata Letak Toko)

Pengelola toko harus mempunyai rencana dalam penentuan lokasi dan

fasilitas toko. Pengelola toko juga harus memanfaatkan ruangan toko

yang ada seefektif mungkin. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

merancang layout adalah sebagai berikut:

1) Allocation of floor space for selling, personnel, and customers.

Dalam suatu toko, ruangan yang ada harus dialokasikan untuk:

a) Selling Space (Ruangan Penjualan)

Ruangan untuk menempatkan dan tempat berinteraksi antara

konsumen dan pramusaji.

b) Personnel Space (Ruangan Pegawai)

Ruangan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan pramusaji

seperti tempat beristirahat atau makan.

c) Customers Space (Ruangan Pelanggan)

Ruangan yang disediakan untuk meningkatkan kenyamanan

konsumen seperti toilet, ruang tunggu.

2) Traffic Flow (Arus Lalu Lintas)

Macam-macam penentuan arus lalulintas toko, yaitu:

a) Grid Layout (Pola Lurus)

Penempatan fixture dalam satu lorong utama yang panjang.

b) Loop/Racetrack Layout (Pola Memutar)

Terdiri dari gang utama yang dimulai dari pintu masuk,

mengelilingi seluruh ruangan dan biasanya berbentuk lingkaran

atau persegi, kemudian kembali ke pintu masuk.

Page 41: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

25

c) Spine Layout (Pola Berlawanan Arah)

Pada spine layout gang utama terbentang dari depan sampai

belakang toko, membawa pengunjung dalam dua arah.

d) Free-flow Layout (Pola Arus Bebas)

Pola yang paling sederhana dimana fixture dan barang-barang

diletakan dengan bebas.

3) Interior Point of Interest Display (Dekorasi Pemikat Dalam Toko)

Interior point of interest display mempunyai dua tujuan, yaitu

memberikan informasi kepada konsumen dan menambah store

atmosphere, hal ini dapat meningkatkan penjualan dan laba toko.

Interior point of interest display terdiri dari:

a) Theme Setting Display (Dekorasi Sesuai Tema)

Dalam suatu musim tertentu retailer dapat mendisain dekorasi

took atau meminta promusaji berpakaian sesuai tema tertentu.

b) Wall Decoration (Dekorasi Ruangan)

Dekorasi ruangan pada tembok bisa merupakan kombinasi dari

gambar atau poster yang ditempel, warna tembok, dan

sebagainya yang dapat meningkatkan suasana toko.

Menurut Levy dan Weitz (2001), Ketika peritel hendak menata

atau mendekorasi ulang sebuah toko, manajer harus memperhatikan tiga

tujuan dari atmosphere berikut:

Page 42: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

26

a. Atmosphere harus konsisten dengan citra toko dan strategi secara

keseluruhan.

b. Membantu konsumen dalam menentukan keputusan pembelian.

c. Ketika membuat suatu keputusan mengenai desain, manajer harus

mengingat mengenai biaya yang diperlukan dengan desain tertentu

yang sebaik-baikanya sesuai dengan dana yang dianggarkan.

4. Harga

a. Pengertian Harga

Harga merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran dan harus

senantiasa dilihat dalam hubungannya dengan strategi pemasaran. Harga

adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain

untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang

atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu (Oentoro,

2012:149).

Harga dapat diartikan sebagai sejumlah uang (satuan moneter) dan

atau aspek lain (non moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan

tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa. Utilitas

merupakan atribut atau faktor yang berpotensi memuaskan kebutuhan

dan keinginan tertentu (Tjiptono, 2006:179 dalam Amanah, 2010).

Selanjutnya menurut Kotler & Armstrong (2008:519), harga

merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan

pendapatan, elemen-elemen lainnya menimbulkan biaya. Pendapat

Page 43: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

27

tersebut ditambahkan oleh Sutojo (2009:58), mengemukakan bahwa

harga adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dari marketing mix.

Menurut Sukmawati (2011 :3 ) dalam jurnalnya mengatakan bahwa

konsumen mempunyai anggapan adamya hubungan yang positif antara

harga dan kualitas suatu produk, maka mereka akan membandingkan

antara produk yang satu dengan produk lainnya dan barulah konsumen

mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.

Menurut Oentoro (2012:150), dari sudut pandang perusahaan harga

merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba

perusahaan akan mempengaruhi kuantitas produk yang akan dijualnya,

sedangkan menurut konsumen harga seringkali digunakan sebagai

indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat

yang dirasakan atas suatu barang atau jasa.

Harga jual adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan

untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan presentase

laba yang diinginkan perusahaan, karena itu untuk mencapai laba yang

diinginkan oleh perusahaan salah satu cara yang dilakukan untuk menarik

minat konsumen adalah dengan menentukan harga yang tepat untuk

produk yang terjual. Harga yang tepat adalah harga yang sesuai dengan

kualitas produk suatu barang dan harga tersebut dapat memberikan

kepuasan kepada konsumen (Oentoro,2012:154).

Page 44: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

28

Harga yang ditetapkan pada dasarnya disesuaikan dengan apa yang

menjadi harapan konsumen. Sebagai indikator berupa harga yang

dikenakan dapat menjangkau kalangan manapun (Iswayanti, 2010:34).

Menurut Chandra dalam Tjiptono (2006:181) harga bersifat

fleksibel, artinya bisa disesuaikan dengan cepat. Dari empat unsur bauran

pemasaran tradisional, harga adalah elemen yang paling mudah diubah

dan diadaptasikan dengan dinamika pasar. Hal ini terlihat jelas dalam

persaingan harga (perang diskon) yang sering terjadi dalam industri ritel.

Jika harga terlalu mahal, sementara pesaing menetapkan harga yang lebih

murah, maka konsumen (terutama mereka yang sensitif terhadap harga)

bisa beralih ke pesaing.

Perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor dalam

menentukan penetapan harganya agar harga yang ditentukan perusahaan

tersebut dapat diterima oleh konsumen dan pada akhirnya konsumen

tetap melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang ditawarkan

(Abdullah dan Tantri, 2012:171)

b. Menetapkan Harga

Menurut Kotler (2007:84) suatu perusahaan harus dapat

menetapkan harga untuk pertama kalinya ketika mengembangkan

produk baru. Enam langkah penetapan harga, yaitu:

Page 45: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

29

1) Memilih tujuan penetapan harga

Perusahaan tersebut memutuskan dimana ingin memposisikan

tawaran pasarnya.Makin jelas tujuan suatu perusahaan, makin

mudah menetapkan harga.

2) Menentukan permintaan

Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang

berbeda dan kaena itu mempunyai pengaruh yang berbeda

terhadap tujuan pemasaran suatu perusahaan.

3) Memperkirakan biaya

Permintaan menetukan batas harga tertinggi yang dapat

dikenakan perusahaan untuk produknya.

4) Menganalisis biaya, harga dan tawaran pesaing

Dalam rentang kemungkinan-kemungkinan harga yang

ditentukan permintaan pasar dan biaya perusahaan, perusahaan

tersebut harus memperhitungkan biaya, harga dan

kemungkinan reaksi harga pesaing.

5) Memilih metode penetapan harga

Dengan adanya jadwal permintaan pelangga, fungsi biaya, dan

harga pesaing, perusahaan tersebut kini siap memilih harga.

6) Memilih harga akhir

Page 46: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

30

Metode-metode penetapan harga mempersempit ruang gerak

yang harus digunakan perusahaan untuk memilih harga

akhirnya. Dalam memilih harga akhir ini perusahaan tersebut

harus mempertimbangkan faktor-faktor tambahan yang

meliputi dampak dari kegiatan pemasaran lain, kebijakan

penetapan harga perusahaan, penetapan harga yang berbagi

laba dan reiko dan tampak harga terhadap pihak lain.

c. Strategi Penyesuaian Harga

Menurut Kotler (2007:102) perushaan-perusahaan biasayanya

tidak menetapkan hanya satu harga, melainkan struktur penetapan

harga yang mencerminkan perbedaan dalam permintaan dan biaya

geografis, tuntutan segmen pasar waktu pembelian, tingkat

pemesanan, frekuensi pengiriman, jaminan kontrak perbaikan. Berikut

strategi penyesuaian harga:

1) Penetapan harga geografis

Penetapan harga geografis melibatkan perusahaan tersebut

memutuskan bagaimana cara menetapkan harga produknya

untuk pelanggan yang berbeda di lokasi dan negara yang

berbeda.

2) Diskon dan potongan harga

Kebanyakan perusahaan akan menyesuaikan daftar harganya

dan memberikan diskon dan potongan harga untuk pembayaran

Page 47: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

31

yang lebih cepat, pembelian dalam jumlah besar dan pembelian

diluar musim.

3) Penetapan harga promosi

Tehnik penetepan harga promosi yaitu: penetapan harga

pemimpin, penetapan harga peristiwa khusus, rabat tunai,

pembiayaaan bunga rendah, masa pembayaran yang lebih lama,

garansi dan kontrak perbaikan, diskon psikologis.

4) Penetapan harga diskriminatif

Perusahaan-perusahaan sering menyesuaikan harga dasarnya

untuk mengakomodasi perbedaan pelanggan, produk, lokasi

dan seterusnya.

5) Penetapan harga bauran produk

Versi produk yang berbeda dikenakan harga yang berbeda,

tetapi tidak sebanding dengan masing-masing biayanya

d. Pengembangan Metode Penetapan Harga.

Menurut Mahmud Machfoedz (2010:74) dalam Ahmad

Khumaidi (2013:17) metode penetapan harga berorientasi pasar

meliputi:

1) Penetapan harga berorientasi biaya

Dalan penetapan harga berorientasi biaya, jumlah uang atau

presentase ditambahkan pada biaya produk.Dengan demikian

metode ini melibatkan kalkulasi selisih harga pokok dengan

Page 48: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

32

harga jual.Metode penetapan berorientasi biaya tidak perlu

memperhatikan hubungan dengan kebijaksanaan penetapan

harga tertentu.

2) Penetapan harga dengan penambahan biaya

Dalam penetapan harga dengan penambahan biaya, biaya

perusahaan ditentukan dan kemudian sejumlah tertentu uang

atau presentase biaya ditambahkan pada biaya perusahaan

untuk menetukan harga.

3) Penetapan harga yang dinaikan (mark up)

Penjualan produk eceran pada umumnya menerapkan metode

penetapan harga mark up. Dalam metode ini, harga produk

dinaikan dengan terlebih dahulu menambahkan presentse dari

biaya, disebut mark up untuk biaya produk. Meskipun mark up

di toko eceran bervariasi dari satu jenis barang ke jenis lainnya,

presentase yang sama biasanya digunakan untuk menetapkan

harga produk dalam kategori produk tunggal.

4) Penutupan harga berorientasi permintaan

Perusahaan dapat menggunakan penetapan harga berdasarkan

tingkat permintaan produk.Metode menyebabkan harga tinggi

ketika permintaan atas produk meningkat dan pada waktu

permintaan rencah harga menjadi murah.

5) Penetapan harga berorientasi persaingan

Page 49: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

33

Perusahaan memperhitungkan biaya laba pihak pesaingan.Arti

metode ini menjadi semakin penting jika produk yang bersaing

relative homogen dan perusahaan melayani pasar yang

didalamnya harga merupakan variabel utama strategis

pemasaran.

Adapun setiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda dalam

menetapkan harga yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak

dicapai oleh suatu perusahaan.Hal tersebut tidak lepas dari keputusan

yang dibuat sebelumnya oleh perusahaan mengenai penempatan

pasar. Pertama kali perusahaan harus menentukan terlebih dahulu apa

yang ingin dicapai dari suatu produk tertentu. Bila perusahaan telah

menjatuhkan pilihannya pada suatu sasaran dengan penempatan

tertentu, maka strategi penempatan pasar tertentu, maka strategi

baurann pemasarannya, termasuk harga, akan lebih cepat ditentukan.

Citra suatu perusahaan akan dapat dibentuk melalui strategi

penetapan harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk

membentuk atau mempertahankan citra prestisius.Dalam tujuan

berorientasi pada citra, perusahaan berusaha menghindari persaingan

dengan jalan melakukan diferensiasi produk atau dengan jalan

melayani segmen pasar khushs. Dan hal ini paling banyak terjadi pada

perusahaan-perusahaan yang menjual produk yang termasuk kategori

special goods maupun produk yang membutuhkan keterlibatan tinggi

dalam proses pembelian.

Page 50: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

34

Dengan kata lain, bagaimana para konsumen akan bereaksi

apabila perusahaan menaikan harga atau menurunkan harga

produknya. Harga sebuah produk atau jasa merupakan faktor penentu

utama permintaan pasar.Konsumen sangat tergantung pada harga

sebagai indicator kualitas sebuah produk terutama pada saat mereka

harus membuat keputusan membeli sedangkan informasi yang

dimiliki tidak lengkap.

5. Keputusan Pembelian

a. Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Amstrong (2003: 227), keputusan pembelian

adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana

konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu

kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang yang ditawarkan.

b. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2012: 188), untuk sampai pada tahap

pembelian, terdapat langkah-langkah dalam proses pembelian dengan

suatu tahapan. Proses pengambilan keputusan meliputi serangkaian

tahapan meliputi: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi

alternatif, keputusan pembelian, dan prilaku pasca pembelian. Proses

tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 51: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

35

Gambar 2.1

Proses Keputusan Pembelian

Sumber : Kotler dan Keller (2012: 188).

1) Pengenalan masalah

Merupakan proses dimana pembeli mengenali sebuah masalah atau

kebutuhan yang timbul dari rangsangan internal atau rangsangan

eksternal.

2) Pencarian informasi

Konsumen yang tertarik terhadap sebuah produk akan mencari

informasi mengenai produk tersebut. Bila dorongan konsumen kuat

dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan,

konsumen kemungkinan akan membelinya. Sumber informasi

konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok, antara lain:

a) Sumber pribadi, yaitu keluarga, teman, tetangga dan

kenalan.

b) Sumber komersial, yaitu iklan, wiraniaga dan penyalur.

c) Sumber publik, yaitu media masa dan organisasi

penentu peringkat konsumen.

d) Sumber pengalaman, yaitu penanganan, pengkajian

dan pemakaian produk.

Pengenalan

masalah

Pencarian

informasi

Evaluasi

alternatif

Keputusan

pembelian

Perilaku pasca

pembelian

Page 52: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

36

c. Evaluasi alternatif

Menurut Kotler dan Keller (2012: 192), konsumen mengolah

informasi merek yang bersaing dan membuat penilaian akhir. Tidak

ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan oleh semua

konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua situasi pembelian.

Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan, dan model-model

terbaru yang memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses

yang berorentasi kognitif. Yaitu, model tersebut menganggap

konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar dan

rasional.

Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses

evaluasi konsumen yaitu:

1) Konsumen berusaha memenuhi kebutuhan.

2) Konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk.

3) Konsumen memandang masing-masing produk sebagai

sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda

dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk

memuaskan kebutuhan itu.

Para konsumen akan memberikan perhatian besar pada atribut

yang memberikan manfaat yang dicarinya. Pasar produk tertentu sering

dapat disegmentasikan berdasarkan atribut yang menonjol bagi

kelompok konsumen yang berbeda-beda.

Page 53: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

37

a) Keyakinan dan sikap.

Evaluasi sering mencerminkan keyakinan dan sikap.Melalui

bertindak dan belajar, orang mendapatkan keyakinan dan

sikap.Keduanya kemudian memengaruhi perilaku pembelian

mereka.

Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang dianut

seseorang tentang gambaran sesuatu.Keyakinan orang tentang

produk atau merek memengaruhi keputusan pembelian

mereka.Yang tak kalah pentingnya dengan keyakinan adalah

sikap.

Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosi, dan

kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak

menguntungkan dan bertahan lama pada seseorang terhadap

obyek atau gagasan tertentu.

b) Model harapan nilai.

Konsumen akhirnya mengambil sikap (keputusan, preferensi)

terhadap berbagai merek melalui prosedur evaluasi

tersebut.Mereka mengembangkan satu perangkat keyakinan

tentang tempat masing-masing merek berdiri pada setiap

atribut.Model harapan nilai atas pembentukan sikap

menyatakan bahwa konsumen mengevaluasi produk dan jasa

dengan menggabungkan keyakinan merek mereka (positif

maupun negatif) menurut kepentingannya.

Page 54: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

38

d. Keputusan pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2012: 192), dalam tahap evaluasi,

para konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang ada di

dalam kumpulan pilihan.Konsumen juga dapat membentuk niat untuk

membeli merek yang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud

pembelian, konsumen bisa mengambil lima sub-keputusan: pertama

merek (merek ‘A’), kedua dealer (dealer ‘2’), ketiga kuantitas (sebuah

komputer), keempat waktu (akhir pekan), dan yang kelima metode

pembayaran (kartu kredit). Dalam pembelian produk sehari-hari,

keputusannya lebih kecil dan kebebasannya juga lebih kecil.

Dalam beberapa kasus, konsumen bisa mengambil keputusan

untuk tidak secara formal mengevaluasi setiap merek.Dalam kasus

lain, faktor-faktor yang mengintervensi bisa memengaruhi keputusan

final.

1) Model pilihan konsumen yang non-kompensasi.

Model harapan nilai adalah model kompensasi dimana hal-hal yang

dianggap baik pada sebuah produk dapat membantu mengatasi hal-

hal lain yang dirasa buruk.Namun, konsumen mungkin tidak ingin

menghabiskan begitu banyak waktu dan energi untuk menilai

merek.Dengan model non-kompensasi pada pilihan konsumen,

pertimbangan atribut positif dan negatif tidak perlu

disaring.Mengevaluasi atribut lebih dalam membuat keputusan

menjadi lebih mudah bagi seorang konsumen, tapi juga

Page 55: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

39

meningkatkan kemungkinan orang untuk melakukan pilihan yang

berbeda jika dia lebih leluasa menghadapi rincian yang lebih besar.

Disini kita menyoroti tiga warisan pilihan tersebut yaitu:

a) Pada pengalaman konjungtif, konsumen menetapkan satu

tingkat minimum yang dapat diterima untuk setiap atribut dan

memilih alternatif pertama yang memenuhi standar minimum

untuk sebuah atribut.

b) Pada pengalaman leksikografik, konsumen memilih merek

terbaik berdasarkan atribut yang dirasakan paling penting.

c) Pada pengalaman eliminasi berdasarkan aspek, konsumen

membandingkan merek pada sebuah atribut yang diseleksi

dengan memerhatikan tingkat probabilitas (dimana

probabilitas memilih sebuah atribut itu secara positif

berhubungan dengan arti pentingnya) dan merek dieliminasi

jika tidak memenuhi tingkat minimum yang dapat diterima.

2) Faktor-faktor yang mengganggu

Walaupun konsumen membentuk evaluasi merek, ada beberapa

faktor yang dapat berada di antara niat pembelian dan keputusan

pembelian yang digambarkan pada Gambar 2.2.

Page 56: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

40

Gambar 2.2

Tahapan antara evaluasi alternatif dan keputusan pembelian

Sumber : Kotler (2012: 192).

Faktor pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana

sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan

bergantung pada dua hal:

a) Intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang

disukai konsumen.

b) Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.

Semakin gencar sikap negatif orang lain dan semakin dekat

orang lain tersebut dengan konsumen, konsumen akan semakin

mengubah niat pembeliannya.

Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi

yang dapat muncul dan mengubah niat pembelian.Keputusan

konsumen untuk memodifikasi, menunda, atau menghindari

keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh risiko yang

difikirkan.

Evaluasi

alternatif

Niat

pembeli

Faktor

situasi yang

tidak

terantisipasi

Sikap

orang lain

Keputusan

pembelian

Page 57: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

41

Ada beberapa macam jenis risiko yang bisa dirasakan

konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi sebuah produk,

antara lain:

a) Risiko fungsional, produk tidak berkinerja sesuai harapan dan

produk tidak bernilai sesuai harga yang dibayar.

b) Risiko fisik, produk menimbulkan ancaman terhadap

kesejahteraan atau kesehatan fisik dari pengguna atau orang

lain.

c) Risiko sosial, produk menimbulkan rasa malu terhadap orang

lain.

d) Risiko psikologis, produk mempengaruhi kesejahteraan mental

dari pengguna.

Risiko waktu, kegagalan produk mengakibatkan biaya peluang

kerena menemukan produk lain yang memuaskan

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan suatu sumber yang dijadikan acuan

dalam melakukan penelitian. Penelitian terdahulu yang digunakan berasal dari

jurnal dan skripsi dengan melihat hasil penelitiannya dan akan dibandingkan

dengan penelitian selanjutnya dengan menganalisa berdasarkan keadaan dan

waktu yang berbeda. Berikut ini tabel penelitian terdahulu:

Page 58: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

42

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Judul Penelitian

Peneliti Dan Tahun

Metode Penelitian Hasil Penelitian

1. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Kunjungan Wisatawan Domestik (Studi Kasus Di Taman Rekreasi Sengkaling Malang)

Widayanti (2006)

Regresi Linier Berganda

Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara advertising, personal selling, sales promotion dan public relation dan secara parsial berpengaruh secara parsial antara advertising, personal selling, sales promotion, dan public relation terhadap keputusan penggunaan kunjungan wisatawan domestic.

2. Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario

Widodo (2008) Regresi Linier Berganda

Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara celebrity endorser terhadap keputusan pembelian

3. Dampak Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian

Arifin (2009) Regresi Linier Berganda

Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh komponen store atmosphere terhadap keputusan pembelian

Page 59: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

43

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Judul

Penelitian

Peneliti Dan

Tahun

Metode Penelitian Hasil

Penelitian

4. Pengaruh Celebrity

Endorser, Citra

Merk Rabbani

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Konsumen (Studi

kasus dilakukan di

Rabbani

Tasikmalaya)

Herdiani

(2010)

Regresi Linier

Berganda

hasil penelitian

menunjukkan bahwa

celebrity endorser

dan citra merek

secara simultan dan

parsial mempunyai

pengaruh yang

signifikan terhadap

keputusan pembelian

konsumen Rabbani

Tasikmalaya.

5. Store Atmosphere

Dan Perilaku

Pembelian

Konsumen Di Toko

Buku Gramedia

Malang

Fuad (2010) Regresi Linier

Berganda

hasil uji F dan t

dibuktikan bahwa

variabel-variabel

dari store

atmosphere, baik

secara parsial

maupun simultan

berpengaruh

signifikan terhadap

perilaku berbelanja

konsumen.

6. Pengaruh Celebrity

Endorser Dian

Sastrowardoyo

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Shampoo L’oreal

Sapitri (2011) Regresi Linier

Berganda

Hasil penelitian

menyatakan bahwa

terdapat pengaruh

secara parsial dan

simultan antara

komponen celebrity

endorser terhadap

keputusan pembelian

7. Motivasi, Persepsi

dan Harga

Pengaruhnya

Terhadap Animo

Pembelian Produk

Pada KFC

Megamas Manado”

Maichael

Tirajoh (2013)

Regresi Linier

Berganda

Hasil dari penelitian

ini menunjukkan

bahwa variabel

Motivasi, Persepsi,

dan Harga secara

simultan mempunyai

pengaruh terhadap

Animo Pembelian.

Berlanjut Ke Halaman Berikutnya

Page 60: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

44

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Judul Penelitian

Peneliti Dan Tahun

Metode Penelitian Hasil Penelitian

8. Suasana Toko Dalam Menciptakan Emosi Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian

Sukma (2012) Path Analysis Hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh antara bagian luar toko, tata letak toko dan pajangan dalam toko berpengaruh terhadap keputusan pembelian sedangkan bagian umum tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

9. Store Atmosphere Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Texas Chicken Multimart Ii Manado

Dessyana (2013)

Regresi Linier Berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan store exterior, general interior, store layout dan interior display berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Secara parsial store exterior, general interior, store layout dan interior display berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen

Sumber: Jurnal Penelitian Terdahulu

Page 61: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

45

C.Keterkaitan Antar Variabel Penelitian

a. Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian

Upaya meningkatkan penjualan produk dilakukan dengan

peningkatan keputusan pembelian oleh konsumen. Untuk meningkatkan

keputusan pembelian banyak langkah yang dilakukan suatu perusahaan

dalam menghadapi persaingan dalam menarik konsumen dalam

memutuskan pembelian, salah satunya adalah dengan menggunakan

selebriti. Selebriti adalah orang yang terkenal di masyarakat. Dia bisa

seorang bintang film, bintang sinetron, model, pelawak, presenter,

olahragawan, ilmuwan, bisnisman, politikus, penyanyi, dan orang-orang

terkenal lainnya (Hsu and McDonald, 2002:56).

Fakta empiris menunjukkan bahwa penggunaan selebriti dalam

iklan merupakan metode yang efektif untuk komunikasi yang persuasif

(Hsu & McDonald, 2002:62). Seorang komunikator yang dapat

mengkomunikasikan produk yang diiklankan kepada konsumen.

Selebriti merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan

sebagai komunikator. Menggunakan selebriti sebagai bintang iklan

suatu produk disebut celebrity endorser (Handi dan Chandra, 2008:98).

Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel

yang berbeda beda telah membuktikan bahwa promosi mempunyai

pengaruh positif terhadap keputusan pembelian seperti yang diungkapkan

Page 62: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

46

oleh Herdiani (2010) dan Widodo (2013) yang menyatakan bahwa

terdapat pengaruh secara parsial maupun simultan antara variabel

celebrity endorser terhadap keputusan pembelian.

b. Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian

Peningkatan keputusan pembelian dapat dilakukan dengan

peningkatan suasana dalam toko (store atmosphere). Store atmosphere

merupakan kombinasi dari pesan secara fisik yang telah direncanakan,

Store atmosphere dapat digambarkan sebagai perubahan terhadap

perencanaan lingkungan pembelian yang menghasilkan efek emosional

khusus yang dapat menyebabkan konsumen melakukan tindakan

pembelian (Gilbert dalam Foster, 2008:61).

Levy and Weitz (2001:576) mengemukakan bahwa suasana toko

merupakan penciptaan suasana took melalui visual, penataan, cahaya,

musik dan aroma yang dapat menciptakan lingkungan pembelian yang

nyaman, sehingga dapat mempengaruhi persepsi dan emosi konsumen

untuk melakukan pembelian.

Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel

yang berbeda beda telah membuktikan bahwa promosi mempunyai

pengaruh positif terhadap keputusan pembelian seperti yang diungkapkan

oleh Arifin (2009) dan Fuad (2010) yang menyatakan bahwa terdapat

Page 63: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

47

pengaruh secara parsial maupun simultan antara variabel store

atmosphere terhadap keputusan pembelian.

c. Harga terhadap Keputusan Pembelian

Upaya peningkatan keputusan pembelian dilakukan dengan

berbagai cara demi kelangsungan hidup suatu perusahaan, langkah yang

biasa dilakukan adalah harga produk yang ditawarkan perusahaan.

Citra suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan

harga.Penetapan harga tinggi maupun rendah pada sebuah perusahaan

pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan persepsi konsumen

terhadap keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan

Harga merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran dan

harus senantiasa dilihat dalam hubungannya dengan strategi pemasaran.

Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau

barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi

seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu

(Oentoro, 2012:149).

Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel

yang berbeda beda telah membuktikan bahwa harga mempunyai

pengaruh positif terhadap keputusan pembelian seperti yang diungkapkan

oleh Sukmawati (2011) dalam jurnalnya mengatakan bahwa konsumen

mempunyai anggapan adamya hubungan yang positif antara harga dan

kualitas suatu produk, maka mereka akan membandingkan antara produk

Page 64: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

48

yang satu dengan produk lainnya dan barulah konsumen mengambil

keputusan untuk membeli suatu produk.

D.Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka berpikir merupakan sintesa dari serangkaian teori yang

tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran

sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari

serangkaian masalah yang ditetapkan, selain itu, kerangka pemikiran dapat

disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau gabungan

keduanya (Hamid, 2010:25).

Penelitian ini hanya menekankan pada tiga variabel bebas atau variabel

independen yaitu celebrity endorser, store atmosphere dan harga terhadap

variabel terikat atau variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Keempat

variabel tersebut dikaitkan dengan objek yang diteliti yaitu konsumen KFC.

Semua variabel diuji kualitas datanya dengan uji validitas dan uji reliabilitas.

Setelah itu, data juga diuji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji

multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Selanjutnya, model analisis yang

akan digunakan adalah model analisis regresi berganda yang bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (independen) terhadap

variabel terikat (dependen) yang pada akhirnya akan dibuat kesimpulan serta

implikasi dari penelitian ini. Berikut akan digambarkan kerangka pemikiran

dalam penelitian ini.

Page 65: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

49

Gambar 2.3

Kerangka Pemikiran

Harga (X3) Store Atmosphere (X2)

Keputusan Pembelian (Y)

Uji Kualits Data

1.Uji Validitas

2.Uji Reabilitas

2

Uji Asumsi Klasik :

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Regresi Linear Berganda

Kesimpulan

Uji Koefisien Determinasi

Celebrity Endorser (X1)

Uji Hipotesis:

1. Uji t

2. Uji F

Page 66: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

50

E.Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis dan penelitian terdahulu, maka

dapat dirumuskan suatu hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam

menguji suatu penelitian, yaitu:

1. Ho1 : b1 = 0, tidak terdapat pengaruh antara celebrity endorser terhadap

keputusan pembeli

Ha1 : b1 ≠ 0, terdapat pengaruh antara celebrity endorser terhadap

keputusan pembeli

2. Ho2 : b2 = 0, tidak terdapat pengaruh antara store atmosphere terhadap

keputusan pembeli

Ha2 : b2 ≠ 0, terdapat pengaruh antara store atmosphere terhadap

keputusan pembeli

3. Ho3 : b3 = 0, tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan

pembeli

Ha3 : b3 ≠ 0, terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembeli

4. Ho : b1 : b2 : b3 = 0, tidak terdapat pengaruh antara celebrity endorser, store

atmosphere dan harga terhadap keputusan pembelian

Ha : b1 : b2 : b3 ≠ 0, terdapat pengaruh antara celebrity endorser, store

atmosphere dan harga terhadap keputusan pembeli

Page 67: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

51

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah bidang pemasaran yang

berfokus pada seberapa besar pengaruh antara Celebrity Endorser (X1), Store

Atmosphere (X2), dan Harga (X3) sebagai variabel independen yang

mempengaruhi keputusan pembelian (Y).

Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei 2016 sampai Juni 2016. Populasi

penelitian ini adalah konsumen Restoran KFC Taman Topi Square di wilayah

Kota Bogor

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2007: 115) selain itu populasi juga bisa

didefinisikan sebagai suatu jumlah keseluruhan yang mencakup semua

anggota yang diteliti (Istijanto, 2009:113).

2. Sampel Penelitian

Sedangkan sampel adalah semacam miniature dari populasinya

(Santono dan Tjiptono dalam Hariwijaya dan Triton, 2011:66). Bila

populasi besar, dan peneliti tidak memungkinkan untuk mempelajari

Page 68: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

52

semua yang ada pada populasinya secara keseluruhan, misalnya

keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti menggunakan

sampel yang terdapat dalam populasi tersebut (Sugiyono, 2007:116).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis dalam

penelitian ini adalah metode judgement sampling yaitu sampel yang

diambil sesuai dengan karateristik populasi yang diinginkan, siapapun

responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui,

dijadikan elemen-elemen sampel penelitian (Hamid, 2007:32).

Pembagian sampel dihitung berdasarkan pertimbangan bahwa

responden pernah membeli atau mengkonsumsi produk KFC.Sampel

yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah responden yang

berdomisili di Kota Bogor dan responden yang kebetulan sedang

berada di Kota Bogor berdasarkan kriteria responden berdasarkan jenis

kelamin Laki-laki atau Perempuan, kriteria responden berdasarkan usia

antara 17-23 tahun, 24-30 tahun, 31-40 tahun, dan usia lebih dari 40

tahun, kriteria responden berdasarkan berdasarkan pekerjaan seperti :

Pelajar atau Mahasiswa, Karyawan atau Swasta, Ibu Rumah Tangga,

PNS, Wiraswasta dan Lainnya, kriteria responden berdasarkan

penghasilan perbulan kurang dari Rp.2.000.000 , penghasilan perbulan

sebesar Rp.2000.001 sampai dengan Rp.3.000.000, penghasilan

perbulan sebesar Rp.3.000.001 sampai dengan Rp.6.000.000, dan

penghasilan perbulan lebih dari Rp.6.000.000, dan kriteria responden

Page 69: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

53

berdasarkan Frekuensi Kunjungan perbulan yaitu : Sekali, 2-3 kali, 4-5

kali, 6-7 kali, dan lebih dari 7 kali .

Dalam penelitian ini, pengambilan sampel disesuaikan dengan teori

Roscoe (2009: 129-130), bahwa ukuran sampel yang layak bila

penelitian akan melakukan analisis multivariat maka jumlah anggota

sampel minimal 10 dikali jumlah variabel yang diteliti. Jumlah

variabel dalam penelitian adalah 4, sehingga jumlah sampel yang

dibutuhkan sebanyak 40 (10 x 4) sampel responden pada konsumen

yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk KFC Taman Topi

Square Di Wilayah Kota Bogor .Berdasarkan pendapat-pendapat para

ahli tersebut diatas, maka peneliti menetapkan jumlah sampel sebesar

60 sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian ini.

C. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini menggunakan

data primer dan sekunder, penjelasannya sebagai berikut:

1. Data primer (primary data)

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data yang pertama

baik dari individu seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian

kuesioner (Hariwijaya dan Triton, 2011:57).

2. Data sekunder (secondary data)

Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah

disajikan oleh pihak lain, misalnya dalam bentuk table-tabel ataupun

Page 70: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

54

bentuk diagram-diagram (Hariwijaya dan Triton, 2011:58). Dalam

penelitian ini, penulis mengumpulkan data-data dan informasi yang

diperlukan dengan cara membaca literatur, buku, artikel, jurnal, data dari

internet, dan skripsi maupun tesis penelitian sebelumnya

D. Metode Analisis Data

Pengukuran faktor-faktor yang mempengruhi konsumen dalam keputusan

pembelian produk tersebut dilakukan dengan skala likert.Skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Riduwan dan Kuncoro, 2008:20).

Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur akan

dijabarkan menjadi sub variabel dan kemudian sub variabel dijabarkan

kembali menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-

indikator yang telah diukur dapat dijadikan titik tolak item intstrumen yang

berupa pertanyaan yang perlu dijawab lagi oleh responden (Riduwan dan

Kuncoro, 2008:20).

Insturmen pertanyaan ataupun pernyataaan ini akan menghasilkan total

skor bagi setiap anggota sampel yang diwakili oleh setiap nilai skor seperti

instrument dibawah ini:

SS = Sangat Setuju diberi skor 5

S = Setuju diberi skor 4

N = Netral diberi skor 3

TS = Tidak Setuju diberi skor 2

STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

Page 71: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

55

Skala likert dinyatakan ordinal karena pernyataan sangat setuju

mempunyai tingkatan atau preferensi yang “lebih tinggi” dari setuju, dan

setuju “lebih tinggi” dari ragu-ragu (Ghozali, 2012:47)

1. Uji Kualitas Data

Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan menentukan.Pada

tahap inilah data diolah sedemikian rupa sehingga berhasil disimpulkan

kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang

diajukan dalam penelitian.Metode analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.Dan uji

kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan

uji reliabilitas.

a. Uji Validitas Data

Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk

mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak

diungkapkan.Dengan kata lain, validitas menunjukan sejauh mana

suatu alat ukur itu dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Uji validitas digunakan untuk mengetahui

kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam

mendefinisikan suatu variabel.Daftar pertanyaan ini pada umumnya

mendukung suatu kelompok variabel tertentu.Suatu kuesioner

dikatakan valid jika terdapat kesamaan antara data yang terkumpul

Page 72: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

56

dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.

(Sugiyono, 2004:172).

Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan,

biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada batasan

minimal korelasi 0,30, artinya suatu item dianggap valid jika skor total

lebih besar dari 0,30 (Duwi Priyatno, 2010: 90)

b. Uji Reliabilitas Data

Uji reliabilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan

konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan

konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel

dan disusun dalam bentuk kuesioner.Instrumen dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten

atau stabil dari waktu kewaktu.Uji reliabilitas digunakan untuk

mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-benar bebas dari

kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang konstan meskipun diuji

beberapa kali.Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan

uji statistik Cronbach Alpha ( ). Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha>0,60

(Nunnally dalam Ghozali, 2005)

Page 73: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

57

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal

(Ghozali, 2006:160).Ada dua cara yang sering digunakan untuk

menguji normalitas residual, yaitu dengan analisis grafik (normal P-

Plot) regresi dan uji OneSample Kolmogorov-Smirnov.

Uji normalitas dilakukan dengan melihat normal probability plot (P –

Plot) yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, makaresidual

pada model regresi tersebut terdistribusi secara normal (Priyatno,

2013:50).

Sedangkan untuk uji normalitas penelitian ini juga menggunakan uji

non-parameterik Kolmogorov-smirnov (K-S) untuk mengetahui

signfikansi data terdistribusi normal. Yaitu dengan cara melihat nilai

signifikansi residual (Asym.Sig 2-tailed). Jika signifikansi lebih dari

0,05, maka residual terdistribusi secara normal (Priyatno, 2013:53).

b. Uji Multikoliniearitas

Multikoliniearitas adalah keadaan dimana antara dua variabel

independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang

sempurna atau mendekati sempurna.Uji multikoloniearitas bertujuan

Page 74: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

58

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas (independen).Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi di antara variabel independent(Ghozali,

2011:171). Jika variabel independent saling berkorelasi, maka

variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel independent yang nilai korelasi antar sesama variabel

independent sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:

1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel

independent banyak yang tidak signifikan mempengaruhi

variabel dependent.

2) Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independent.

Jika antar variabel ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di

atas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolinieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar

variabel independent tidak berarti bebas dari multikolinieritas.

Multikolinieritas dapat disebabkan karena adanya efek

kombinasi dua atau lebih variabel independent.

3) Multikolinieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan

lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel independent manakah yang

dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Dalam pengertian

Page 75: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

59

sederhana setiap variabel independent menjadi variabel

dependent (terikat) dan diregres terhadap variabel independent

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independent

yang terpilih jika dijelaskan oleh variabel independent lainnya.

Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi

(karena VIF = 1/tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai

untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai

tolerance< 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Setiap

peneliti harus menentukan tingkat kolinieritas yang masih

dapat ditolerir. Sebagai misal nilai tolerance = 0.10 sama

dengan tingkat kolinieritas 0.95. Walaupun multikolinieritas

dapat dideteksi dengan nilai tolerance dan VIF, tetapi kita

masih tetap tidak mengetahui variabel-variabel independent

mana sajakah yang saling berkolerasi.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lainJika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homokedastisitas dan jika berbeda disebut

heterokedastisitas.(Ghozali, 2011:138). Model regresi yang baik

adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi

heterokedastisitas.Kebanyakan data crossection mengandung

Page 76: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

60

situasi heterokedastisitas karena data ini menghimpun data yang

mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, besar).Salah satu cara

untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah

dengan cara melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat

(dependent) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi

ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan

sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah

di-studentized.Dengan analisis jika ada pola tertentu, seperti titik-

titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas dan jika tidak ada

pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3. Uji Hipotesis

a. Uji t ( Uji Parsial )

Uji statistik pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel

Page 77: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

61

independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji

pada tingkat signifikansi 0,05 (Ghozali, 2009:84).

Menurut Duwi Priyatno (2013:120)juga menjelaskan kriteria

pengujiannya adalah Ho diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤t tabel dan

Ho ditolak jika –t hitung <– t tabelatau t hitung > t tabel.Dan dasar

pengambilan keputusan yang digunakan dalam uji statistic t adalah

sebagai berikut:

1) Ho : β = 0

Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau

Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau

bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

2) Ha : β≠ 0

Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau

Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen

atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

b. Uji F (Uji Simultan)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F

digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap

Page 78: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

62

variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali,

2009:84).

Menurut Duwi Priyatno (2013:122), dasar pengambilan keputusan

adalah sebagai berikut:

1) Ho : β1,2,3,4,5 = 0

Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau

Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Ha : β1,2,3,4,5 ≠ 0

Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau

Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen atau terikat.

4. Uji Regresi Linear Berganda

Dari beberapa jurnal penelitian terdahulu yang mempunyai tema

hampir sama dengan penelitian ini, sebagian besar penelitian tersebut

menggunakan analisis regresi linier berganda, maka alasan inilah yang

membuat peneliti juga memakai analisis regresi linier berganda. Menurut

Dwi Priyatno (2013:116) Analisis regresi linier berganda adalah alat

analisis yang dapat digunakan untuk meramalkan nilai pengaruh dua

Page 79: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

63

variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. Yang bertujuan

untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan

kausal antara dua atau lebih variabel bebas. variabel independen dan

variabel dependen yaitu antara Celebrity Endorser(X1), Store Atmosphere

(X2), Harga (X3), dan keputusan pembelian (Y) (Nugroho, 2005:43)

Analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis yang digunakan

untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel bebas (X1,2,3,4,….,n)

terhadap variabel terikat (Y) (Sunyoto, 2012:137) dengan menggunakan

program SPSS 17 for windows.

Model ini digunakan karena penulis ingin mengetahui tentang

Celebrity Endorser (X1),Store Atmosphere (X2), Harga(X3),terhadap

keputusan pembelian Produk KFC.

Rumus Regresi Linier Berganda :

(Bhuono Agung Nugroho, 2005:43)

Keterangan :

Y = Variabel Dependen

a = Konstanta

b1 = Koefisien Regresi Celebrity Endorser

X1 = Celebrity Endorser

b2 = Koefisien regresi Store Atmosphere

X2 = Store Atmosphere

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4+ e

e

Page 80: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

64

b3 = Koefisien regresi Harga

X3 = Harga

e = Standar eror

5. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independent(Celebrity Endorser,Store

Atmosphere,dan Harga ) menjelaskan variabel dependent(keputusan

pembelian).Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai

yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen

(Ghozali, 2011:97).

Kelemahan mendasar dalam penggunaan koefisien determinasi adalah

bias terhadap jumlah variabel independent yang dimasukkan kedalam

model. Setiap tambahan satu variabel independent, maka R2

pasti

meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependent.Oleh karena itu, banyak peneliti

yang menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat

mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak seperti nilai R2,

nilai AdjustedR2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independent

ditambahkan ke dalam model (Ghozali, 2005: 83).

Dalam kenyataan nilai adjusted R2

dapat bernilai negatif, walaupun

yang dikehendaki harus bernilai positif. Menurut Gujarati dalam (Ghozali,

Page 81: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

65

2005: 83), jika dalam uji empiris didapat nila adjusted R2

negatif, maka

nilainya dianggap nol.

Menurut Nachrowi dan Usman (2006: 108), mengatakan bahwa untuk

melihat besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, salah

satu indikator yang dapat digunakan adalah nilai beta (Standardized

Coefficient) yang terdapat pada tabel „coefficient‟, angka ini dapat

menunjukan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:59)

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel bebas (independen variable) (X)

Adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependen variable)

(Sugiyono, 2007:59).Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas

adalah Celebrity Endorser (X1), Store Atmosphere (X2),Harga(X3).

b. Variabel terikat/tidak bebas (dependen variable)(Y)

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karenanya

variabel bebas (Sugiyono, 2007:59).Dalam penelitian ini penulis

menentukan yang menjadi variabel terikatnya adalah keputusan pembelian

(Y)Produk KFC.

Page 82: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

66

Tabel 3.1

Operasional Variabel

No Variabel Penelitian Sub Variabel Indikator

1. Celebrity Endorser (X1) Sumber: Shimp (2002:468)

Attractiveness (daya tarik)

a.Kesamaan (similarity) b.Keakraban (familiarity) c.Perasaan suka (liking)

Credibility (Kredibilitas)

a.Kecenderungan untuk meyakini b.Kecenderungan untuk mempercayai seseorang

expertise (Keahlian)

a.Pengetahuan b.Pengalaman c. Keahlian

Layak dan dipercaya (trust worthiness)

a.Kejujuran b.Integritas c.Kepercayaan atas diri endorser

2. Store Atmosphere (X2) Sumber: Levy dan Weitz (2001:576)

Instore atmosphere a.Internal Layout b.Suara c.Bau d.Tekstur di dalam store e.Desain interior

Outstore Atmosphere

a.External layout b.Tekstur di luar store c.Desain eksterior

No Variabel Subvariabel Indikator

3

Harga (X3)

(Sukmawati, 2011:3)

(Oentoro, 2012:150)

(Oentoro, 2012:154)

(Iswayanti, 2010:34)

Keterjangkauan

Harga

a. Harga produk sangat

terjangkau

b. Membeli produk sesuai

dengan kemampuan dan

dapat diterima

konsumen

Kesesuaian harga

dengan kualitas

Produk

c. Harga produk sesuai

dengan kualitas yang

diberikan

Daya Saing Produk d. Harga produk lebih

murah dibanding merek

lain

Kesesuaian Harga

dengan Manfaat

e. Harga produk sesuai

dengan harapan

konsumen.

Page 83: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

67

4

Keputusan

pembelian (Y)

Kotler & Keller,

2012:188)

Pengenalan

kebutuhan

a. Konsumen

membeli produk

karena sudah

sering memakai

Pencarian

informasi

b. mencari

informasi

sebelum

mengkonsumsi

Mengevaluasi

alternative

c. Mengevaluasi

sebelum

melakukan

keputusan

pembelian

Keputusan

pembelian

d. Konsumen

memutuskan beli

setelah

mengetahuin

kelebihan produk

Perilaku pasca

pembelian

e. Konsumen

mengalami

kepuasan

Page 84: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

68

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Restoran Siap Saji KFC

Sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di

Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk didirikan oleh Keluarga Gelael pada

1978. Pada 1979, Perseroan mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan

gerai pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan

gerai pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan gerai-gerai

selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di

Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan

Manado. Sukses membangun merek ini, menanamkan KFC dalam benak

konsumennya sebagai merek waralaba cepat saji yang terkenal dan dominan di

Indonesia (http://www.kfcindonesia.com/kegiatan-usaha-perusahaan, diakses

pada 30 Mei 2016).

Dengan bergabungnya Salim Group pada 1990 sebagai salah satu

pemegang saham utama semakin mendorong inisiatif ekspansi bisnis Perseroan,

dan pada 1993, Perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta

(sekarang Bursa Efek Indonesia), satu langkah untuk meningkatkan

pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi

43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group dan 35,84% kepada PT

Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20%) terbagi

Page 85: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

69

kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan. Perseroan memperoleh hak untuk

menggunakan merek KFC dari pemilik waralaba saat ini, Yum! Asia Franchise

Pte Ltd, suatu bagian dari Yum! Restaurants International (YRI). YRI sendiri

adalah sebuah badan usaha dari Yum! Brands Inc, sebuah perusahaan publik di

Amerika Serikat dan pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yaitu

: Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers. Namun demikian, pada

akhir 2011, dua merek lainnya yaitu : A&W dan Long John Silvers sudah tidak

bergabung lagi dalam Yum! Brands Inc. Bahkan dengan keluarnya kedua

merek ini tidak mengubah posisi Yum! Group sebagai jaringan restoran cepat

saji terbesar dan terbaik di dunia dalam memberikan variasi pilihan restoran

ternama. Selain itu, untuk kategori ayam goreng cepat saji, tidak ada merek lain

yang dapat mengalahkan KFC (http://www.kfcindonesia.com/kegiatan-usaha-

perusahaan, diakses 30 Mei 2016).

Pengalaman sukses dan peningkatan pertumbuhan yang berkelanjutan

selama lebih dari 30 tahun, tidak diragukan lagi telah menjadikan merek KFC

sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji di negara ini. Ekspansi jaringan

restoran terus diupayakan supaya bisa hadir dekat dengan konsumen, baik di

kota-kota metropolitan yang sarat persaingan maupun di kotakota di daerah

tingkat II. Sejak empat tahun terakhir, Perseroan lebih berfokus pada

pembukaan gerai bertipe free-standing (gerai yang berada di bangunan yang

berdiri sendiri) yang memberikan fleksibilitas yang lebih dalam jam operasi

dengan fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.

Sejumlah gerai yang sudah dibuka sebelumnya direnovasi untuk memberikan

Page 86: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

70

tampilan baru yang lebih segar dan modern sesuai dengan obyektif Perseroan.

Pada akhir 2011, Perseroan mengoperasikan total 421 gerai, yang tersebar di 32

dari 33 propinsi, di lebih dari 95 kota-kota di seluruh Indonesia, dan

mempekerjakan sekitar 16.365 karyawan dengan hasil penjualan lebih dari

Rp3,317 triliun. Pada minggu pertama bulan Oktober di tahun ini, untuk

pertama kali sejak Perseroan terdaftar sebagai perusahaan publik, Obligasi

diterbitkan tanpa warkat berjangka waktu lima tahun dengan bunga Obligasi

sebesar 9,5% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, yang pada dasarnya

akan digunakan untuk membiayai pendirian gerai-gerai baru, renovasi atas

gerai-gerai Perseroan yang sudah ada, perluasan gudang-gudang produksi

Perseroan yang sudah ada, serta pembangunan gudang-gudang baru

(http://www.kfcindonesia.com/kegiatan-usaha-perusahaan, diakses 30 Mei

2016).

2. Visi dan Misi KFC

1. Visi

Selalu menjadi merek restoran cepat saji nomor 1 di Indonesia dan

mempertahankan kepemimpinan pasar dengan menjadi restoran yang

termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.

2. Misi

Memperkokoh citra merek KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide

yang inovatif, meningkatkan suasana bersantap yang tak terlupakan dengan

terus menerus dan konsisten memberikan produk, layanan, serta fasilitas

Page 87: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

71

restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen

yang terus berubah.

3. Obyektif

Mempersembahkan restoran dengan tampilan dan desain yang

termodern dan sesuai dengan tren masa kini, dan memberikan suasana yang

menyenangkan dengan tempat duduk yang nyaman dengan terus melakukan

peremajaan restoran, dan menyajikan produk berkualitas tinggi yang paling

digemari oleh pelanggan dengan kecepatan dan keramah-tamahan yang tak

tertandingi.

3. Struktur Organisasi KFC

Berikut ini struktur organisasi pada restoran KFC, yang digambarkan

pada diagram berikut ini:

Gambar 4.1

Struktur Organisasi KFC

Page 88: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

72

B.Pembahasan Hasil Kuesioner

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mendapatkan data primer peneliti melakukan penyebaran

kuesioner kepada responden yang pernah membeli dan mengkonsumsi

produk KFC yang dianggap dapat mewakili dari keseluruhan orang atau

pelanggan yang membeli dan menggunakan produk KFC.

Sebelum kuesioner disebarkan kepada 60 orang responden, penulis

terlebih dahulu melakukan try out kepada 20 orang responden dengan

memberikan 29 item pernyataan untuk menguji valid dan reliabel dari

seluruh pernyataan tersebut.

Page 89: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

73

Tabel 4.1

Hasil Try Out untuk Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Item Pernyataan

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

Cronbach’s

Alpha if Item

Deleted

Keterangan

Celebrity Endorser(X1)

X1-1 0,416

Valid 0,870

Reliabel

X1-2 0,561

Valid 0,858

Reliabel

X1-3 0,391

Valid 0,867

Reliabel

X1-4 0,502

Valid 0,861

Reliabel

X1-5 0,528

Valid 0,859

Reliabel

X1-6 0,537

Valid 0,859

Reliabel

X1-7 0,661

Valid 0,850

Reliabel

X1-8 0,581

Valid 0,859

Reliabel

X1-9 0,595

Valid 0,856

Reliabel

X1-10 0,839

Valid 0,840

Reliabel

X1-11 0,787

Valid 0,840

Reliabel

Store Atmosphere (X2) X2-1

0,856 Valid

0,927 Reliabel

X2-2 0,850

Valid 0,927

Reliabel

X2-3 0,741

Valid 0,934

Reliabel

X2-4 0,755

Valid 0,933

Reliabel

X2-5 0,748

Valid 0,935

Reliabel

X2-6 0,802

Valid 0,931

Reliabel

X2-7 0,738

Valid 0,937

Reliabel

X2-8 0,859

Valid 0,926

Reliabel

Harga (X3)

X3-1 0,564

Valid 0,684

Reliabel

X3-2 0,328

Valid 0,758

Reliabel

X3-3 0,611

Valid 0,663

Reliabel

X3-4 0,679

Valid 0,626

Reliabel

X3-5 0,403

Valid 0,744

Reliabel

Page 90: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

74

Lanjutan Tabel 4.1

Hasil Try Out untuk Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Sumber: SPSS data primer diolah, 2016.

Hasil try out menunjukkan bahwa dari 29 item pernyataan yang

diberikan kepada 20 responden memiliki nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih besar dari nilai 0,30 yang berarti semua item pernyataan

dinyatakan valid (Duwi Priyatno 2010: 90). Kemudian dari hasil try out

juga, diperoleh data yang menyatakan bahwa semua item pernyataan nilai

Cronbach’sAlpha if Item Deleted lebih besar dari 0,60 yang berarti semua

item dinyatakan reliabel (Ghozali 2005: 41).

2.Deskriptif Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen KFC Taman Topi

Square di wilayah Kota Bogor. Jumlah konsumen yang dipilih sebagai

responden sebanyak 60 orang dengan karakteristik berdasarkan jenis kelamin,

Item Pernyataan

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

Cronbach’s

Alpha if Item

Deleted

Keterangan

Keputusan Pembelian (X1)

Y-1 0,438

Valid 0,729

Reliabel

Y-2 0,642

Valid 0,651

Reliabel

Y-3 0,406

Valid 0,741

Reliabel

Y-4 0,669

Valid 0,639

Reliabel

Y-5 0,418

Valid 0,736

Reliabel

Page 91: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

75

usia, pekerjaan, rata - rata pengeluaran per bulan dan frekuensi kunjungan per

bulan. Adapun karakteristik responden dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, berikut ini merupakan

karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin:

Tabel 4.2

Data Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki

Perempuan

33

27

55%

45%

Jumlah 60 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Dari tabel 4.2 di atas yang diperoleh dari kuesioner yang diberikan

kepada 60 konsumen, dapat diketahui bahwa persentase jenis kelamin laki-

laki lebih besar dari pada perempuan. Dari hasil kuesioner yang dibagikan

dapat diketahui bahwa jumlah responden laki-laki sebesar 33 orang dari 60

responden atau sebesar 55%, sedangkan jumlah responden perempuan

sebesar 27 orang dari 60 responden atau sebesar 45%. Berdasarkan data

responden menunjukan bahwa konsumen KFC di wilayah Kota Bogor

merupakan jenis kelamin laki-laki, hal ini terlihat dari jumlah responden

laki-laki lebih banyak dari perempuan.

b. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, berikut merupakan

karakteristik responden berdasarkan usia:

Page 92: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

76

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

17 - 23 tahun

24 - 30 tahun

30 - 40 tahun

>40 tahun

31

15

6

8

51,7 %

25,0 %

10,0 %

13,3 %

Jumlah 60 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Dari tabel 4.3 di atas diketahui bahwa responden dengan usia 17 –

23 tahun sebanyak 31 orang atau sebesar 51,7%, responden dengan usia 24 -

30 tahun sebanyak 15 orang atau sebesar 25,0%, responden dengan usia 30 -

40 tahun sebanyak 6 orang atau sebesar 10,0% dan responden dengan usia

lebih dari 40 tahun sebanyak 8 orang atau sebesar 13,3 %. Berdasarkan data

responden berdasarkan usia, konsumen KFC di wilayah Kota Bogor

didominasi oleh usia 17 - 23 tahun, hal ini membuktikan bahwa konsumen

KFC di wilayah Kota Bogor adalah anak muda. Dengan hal tersebut, maka

KFC perlu desain ruangan dengan selera anak muda saat ini.

c. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan

kepada 60 responden, dapat diketahui data karakteristik responden

berdasarkan pekerjaan dijelaskan sebagai berikut:

Page 93: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

77

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase

Pelajar /Mahasiswa

Karyawan /Swasta

Ibu Rumah Tangga

PNS

Wiraswasta

Lainnya

31

10

6

5

6

2

51,7%

16,7%

10,0%

8,3%

10,0%

3,3%

Jumlah 60 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Dari tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa dari 60 responden,

responden dengan pekerjaan sebagai mahasiswa sebanyak 31 orang atau

sebesar 51,7%, responden dengan pekerjaan sebagai karyawan swasta

sebanyak 10 orang atau sebesar 16,7%, responden dengan pekerjaan sebagai

ibu rumah tangga sebanyak 6 orang atau sebesar 10,0%, responden dengan

pekerjaan sebagai PNS sebanyak 5 orang atau sebesar 8,3 % responden

dengan pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 6 orang atau sebesar 10,0%,

dan responden dengan pekerjaan lainnya sebanyak 2 orang atau 3,3%.

Berdasarkan hasil menyatakan bahwa konsumen KFC di wilayah Kota

Bogor merupakan Pelajar/Mahasiswa karena memiliki jumlah terbesar yaitu

sebesar 31 orang atau sebesar 51,7%

Page 94: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

78

d. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan

kepada 60 responden, dapat diketahui data karakteristik responden

berdasarkan pendapatan per bulan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan

Pendapatan Jumlah Persentase

< Rp. 2.000.000

Rp 2.000.001 s/d Rp. 3.000.000

Rp 3.000.001 s/d Rp. 6.000.000

> Rp 6.000.001

37

10

7

6

61,7%

16,7%

11,7%

10,0%

Jumlah 60 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa pendapatan per bulan

kurang dari Rp. 2.000.000 sebanyak 37 responden atau sebesar 61,7%,

pendapatan per bulan Rp. 2.000.001 s/d Rp. 3.000.000 sebanyak 10

responden atau sebesar 16,7%, pendapatan per bulan Rp. 3.000.001 s/d Rp.

6.000.000 sebanyak 7 responden atau sebesar 11,7%, pendapatan per bulan

lebih dari Rp. 6.000.001 sebanyak 6 responden atau sebesar 10,0%. Hal

tersebut menunjukan rata-rata responden KFC memiliki pendapatan per

bulan kurang dari Rp.2.000.000, terlihat dari jawaban responden paling

banyak sebanyak 37 responden.

Page 95: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

79

e. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Kunjungan Per Bulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan

kepada 60 responden, dapat diketahui data karakteristik responden

berdasarkan kunjungan per bulan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Kunjungan Per Bulan

Pekerjaan Jumlah Prosentase Sekali

2 – 3 kali 4 – 5 kali 6 – 7 kali > 7 kali

10 5 15 10 20

16,7% 8,3% 25,0% 16,7% 33,3%

Jumlah 60 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Dari tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa responden yang

berkunjung 1 kali perbulan sebanyak 10 responden atau sebesar 16,7%,

responden yang berkunjung 2 - 3 kali per bulan sebanyak 5 responden atau

sebesar 8,3%, responden yang berkunjung 4 – 5 kali per bulan sebanyak 15

responden atau sebesar 25,0%, responden yang berkunjung 6 - 7 kali per

bulan sebanyak 10 responden atau sebesar 16,7% dan responden yang

berkunjung lebih dari 7 kali per bulan sebanyak 20 responden atau sebesar

33,3%. Hal ini membuktikan bahwa bahwa rata - rata responden yang

berkunjung ke KFC adalah lebih dari 7 kali per bulan, hal ini membuktikan

bahwa responden cukup menyukai produk KFC.

Page 96: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

80

C. Pembahasan Analisis Deskriptif

Pada analisis deskriptif ini akan dibahas jawaban-jawaban dari 60

responden yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk KFC terhadap 29

pernyataan berikut:

Tabel 4.7

Artis Pendukung (Rossa,Keyla Band, Andien,Rio Febrian dll) Pada

Iklan KFC Memiliki

Kesamaan Kesukaan Dengan Saya

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Netral (N) 12 20,0

Setuju (S) 27 45,0

Sangat Setuju (SS) 18 30,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.7 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7%

menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menyatakan tidak

setuju , 12 responden atau 20,0% menyatakan netral, 27 responden atau

45,0% menyatakan setuju, dan 18 responden atau 30,0% menyatakan sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa Artis Pendukung

(Rossa,Keyla Band, Andien,Rio Febrian dll) pada iklan KFC memiliki

kesamaan kesukaan dengan responden.

Page 97: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

81

Tabel 4.8

Artis Pendukung Iklan KFC Memiliki Keakraban Terhadap

Penggemarnya dan Saya

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 1 1,7

Netral (N) 17 28,3

Setuju (S) 26 43,3

Sangat Setuju (SS) 16 26,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.8 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan

tidak setuju, 17 responden atau 28,3% menyatakan netral , 26 responden atau

43,3% menyatakan setuju, 16 responden atau 26,7% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan Artis Pendukung Iklan KFC Memiliki Keakraban

Terhadap Penggemarnya dan Saya

Tabel 4.9

Saya Menyukai Artis Pendukung Yang Ditayangkan

di Televisi Pada Iklan KFC

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Netral (N) 18 30,0

Setuju (S) 27 45,0

Sangat Setuju (SS) 13 21,7

Total 60 100,0

Page 98: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

82

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.9 diatas menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3% menyatakan

tidak setuju, 18 responden atau 30,0% menyatakan netral, 27 responden atau

45,0% menyatakan setuju, dan 13 responden atau 21,7% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan Saya Menyukai Artis Pendukung Yang

Ditayangkan di Televisi Pada Iklan KFC

Tabel 4.10

Saya Yakin Dengan Artis Pendukung Pada Produk KFC

yang Ditayangkan Pada Iklan

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 3 5,0

Netral (N) 15 25,0

Setuju (S) 29 48,3

Sangat Setuju (SS) 13 21,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.10 diatas menjelaskan bahwa 3 responden atau 5,0% menyatakan

tidak setuju, 15 responden atau 25,0% menyatakan netral, 29 responden atau

48,3% menyatakan setuju, dan 13responden atau 21,7% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan Saya Yakin Dengan Artis Pendukung Pada

Produk KFC yang Ditayangkan Pada Iklan.

Page 99: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

83

Tabel 4.11

Saya Percaya Dengan Pemberitahuan Mengenai Produk

yang Diungkapkan Oleh Artis Pendukung KFC

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 1 1,7

Netral (N) 18 30,0

Setuju (S) 26 43,3

Sangat Setuju (SS) 15 25,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.11 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan

tidak setuju, 18 responden atau 30,0% menyatakan netral, 26 responden atau

43,3% menyatakan setuju, dan 15 responden atau 25,0% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan Saya Percaya Dengan Pemberitahuan Mengenai

Produk yang Diungkapkan Oleh Artis Pendukung KFC

Tabel 4.12

Artis Pendukung KFC Memiliki Pengetahuan Terhadap Produk

Frequency Percent

Netral (N) 10 16,7

Setuju (S) 30 50,0

Sangat Setuju (SS) 20 33,3

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Page 100: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

84

Dari Tabel 4.12 diatas menjelaskan bahwa 10 responden atau 16,7 %

menyatakan netral, 30 responden atau 50,0% menyatakan setuju, dan 20

responden atau 33,3% menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan Artis

Pendukung KFC Memiliki Pengetahuan Terhadap Produk

Tabel 4.13

Artis Pendukung KFC Memiliki Pengalaman Meyakinkan Konsumen

Dalam Mengambil Keputusan Pembelian

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Netral (N) 14 23,3

Setuju (S) 28 46,7

Sangat Setuju (SS) 16 26,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.13 diatas menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3% menyatakan

tidak setuju, 14 responden atau 23,3% menyatakan netral, 28 responden atau

46,7% menyatakan setuju, dan 16 responden atau 26,7% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan Artis Pendukung KFC Memiliki Pengalaman

Meyakinkan Konsumen Dalam Mengambil Keputusan Pembelian

Page 101: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

85

Tabel 4.14

Artis Pendukung KFC Memiliki Keahlian Dalam

Menjelaskan Produk

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Tidak Setuju (TS) 3 5,0

Netral (N) 11 18,3

Setuju (S) 26 43,3

Sangat Setuju (SS) 19 31,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.14 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan sangat

tidak setuju, 3 responden atau 5,0% menyatakan tidak setuju , 11 responden atau

18,3% menyatakan netral, 26 responden atau 43,3% menyatakan setuju, dan 19

responden atau 31,7% menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan Artis

Pendukung KFC Memiliki Keahlian Dalam Menjelaskan Produk

Tabel 4.15

Artis Pendukung KFC Memiliki Kejujuran Dalam

Menjelaskan Produk

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Netral (N) 14 23,3

Setuju (S) 21 35,0

Page 102: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

86

Sangat Setuju (SS) 22 36,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.15 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan

sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menyatakan tidak setuju , 14 responden

atau 23,3% menyatakan netral, 21 responden atau 35,0% menyatakan setuju, dan 22

responden atau 36,7% menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan Artis

Pendukung KFC Memiliki Kejujuran Dalam Menjelaskan Produk

Tabel 4.16

Artis Pendukung KFC Memiliki Integritas Yang Tinggi

Terhadap KFC

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 1 1,7

Netral (N) 10 16,7

Setuju (S) 30 50,0

Sangat Setuju (SS) 19 31,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.16 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan tidak

setuju , 10 responden atau 16,7% menyatakan netral, 30 responden atau 50,0%

menyatakan setuju, dan 19 responden atau 31,7% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan Artis Pendukung KFC Memiliki Integritas Yang Tinggi

Terhadap KFC

Page 103: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

87

Tabel 4.17

Artis Pendukung KFC Memiliki Kepercayaan Diri Yang Tinggi

Dalam Menjelaskan Produk Pada Iklan

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Netral (N) 8 13,3

Setuju (S) 33 55,0

Sangat Setuju (SS) 18 30,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.17 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan

sangat tidak setuju , 8 responden atau 13,3% menyatakan netral, 33 responden atau

55,0% menyatakan setuju, dan 18 responden atau 30,0% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan Artis Pendukung KFC Memiliki Kepercayaan Diri Yang Tinggi

Dalam Menjelaskan Produk Pada Iklan

Tabel 4.18

KFC Memiliki Desain Penataan Ruangan Yang

Menarik Dan Nyaman

Frequency Percent

Netral (N) 17 28,3

Setuju (S) 26 43,3

Sangat Setuju (SS) 17 28,3

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Page 104: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

88

Dari Tabel 4.18 diatas menjelaskan bahwa 17 responden atau 28,3% menyatakan

netral, 26 responden atau 43,3% menyatakan setuju, dan 17 responden atau 28,8%

menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan KFC Memiliki Desain Penataan

Ruangan Yang Menarik Dan Nyaman

Tabel 4.19

Musik Yang Digunakan KFC Membuat Rileks Pelanggan

di Dalam Ruangan

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 1 1,7

Netral (N) 12 20,0

Setuju (S) 32 53,3

Sangat Setuju (SS) 15 25,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.19 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan tidak

setuju , 12 responden atau 20,0% menyatakan netral, 32 responden atau 53,3%

menyatakan setuju, dan 15 responden atau 25,0% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan Musik Yang Digunakan KFC Membuat Rileks Pelanggan di

Dalam Ruangan

Tabel 4.20

Ruangan Pada KFC Memiliki Aroma Atau Bau Yang

Menciptakan Selera Makan

Frequency Percent

Page 105: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

89

Tidak Setuju (TS) 1 1,7

Netral (N) 14 23,3

Setuju (S) 28 46,7

Sangat Setuju (SS) 17 28,3

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.20 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan tidak

setuju , 14 responden atau 23,3% menyatakan netral, 28 responden atau 46,7%

menyatakan setuju, dan 17 responden atau 28,3% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan Ruangan Pada KFC Memiliki Aroma Atau Bau Yang

Menciptakan Selera Makan

Tabel 4.21

Tampilan Kursi Serta Dinding Pada Ruangan KFC Menarik

Konsumen Masuk ke KFC

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 1 1,7

Netral (N) 15 25,0

Setuju (S) 32 53,3

Sangat Setuju (SS) 12 20,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.21 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan tidak

setuju , 15 responden atau 25,0% menyatakan netral, 32 responden atau 53,3%

Page 106: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

90

menyatakan setuju, dan 12 responden atau 20,0% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan Tampilan Kursi Serta Dinding Pada Ruangan KFC Menarik

Konsumen Masuk ke KFC

Tabel 4.22

Desain Bar Counter, Penataan Meja, Penataan Lukisan-Lukisan Dan Sistem

Pencahayaan Dalam Ruangan Pada

KFC Menarik Konsumen

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Netral (N) 15 25,0

Setuju (S) 28 46,7

Sangat Setuju (SS) 16 26,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.22 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan

sangat tidak setuju , 15 responden atau 25,0% menyatakan netral, 28 responden atau

46,7% menyatakan setuju, dan 16 responden atau 26,7% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan Desain Bar Counter, Penataan Meja, Penataan Lukisan-Lukisan

Dan Sistem Pencahayaan Dalam Ruangan Pada KFC Menarik Konsumen

Tabel 4.23

KFC Memiliki Lahan Parkir Yang Luas Dan Tata Letak

Papan Nama dengan Lokasi Yang Strategis

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 1 1,7

Page 107: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

91

Netral (N) 13 21,7

Setuju (S) 33 55,0

Sangat Setuju (SS) 13 21,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.23 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7% menyatakan tidak

setuju , 13 responden atau 21,7% menyatakan netral, 33 responden atau 55,0%

menyatakan setuju, dan 13 responden atau 21,7% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan KFC Memiliki Lahan Parkir Yang Luas Dan Tata Letak Papan

Nama dengan Lokasi Yang Strategis

Tabel 4.24

Tekstur Dinding Bangunan Luar Ruangan Dan Tekstur Papan Nama Luar

Ruangan Menarik Konsumen

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 3 5,0

Netral (N) 9 15,0

Setuju (S) 31 51,7

Sangat Setuju (SS) 17 28,3

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.24 diatas menjelaskan bahwa 3 responden atau 5,0% menyatakan tidak

setuju , 9 responden atau 15,0% menyatakan netral, 31 responden atau 51,7%

menyatakan setuju, dan 17 responden atau 28,3% menyatakan sangat setuju

Page 108: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

92

terhadap pernyataan Tekstur Dinding Bangunan Luar Ruangan Dan Tekstur Papan

Nama Luar Ruangan Menarik Konsumen

Tabel 4.25

Desain Papan Nama Luar Ruangan, Penempatan Pintu Masuk, Bentuk

Bangunan Dilihat Dari Luar dan Sistem Pencahayaan

Luar Ruangan Menarik Konsumen

Frequency Percent

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Netral (N) 15 25,0

Setuju (S) 25 41,7

Sangat Setuju (SS) 18 30,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.25 diatas menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3% menyatakan tidak

setuju , 15 responden atau 25,0% menyatakan netral, 25 responden atau 41,7%

menyatakan setuju, dan 18 responden atau 30,0% menyatakan sangat setuju

terhadap pernyataan Desain Papan Nama Luar Ruangan, Penempatan Pintu Masuk,

Bentuk Bangunan Dilihat Dari Luar dan Sistem Pencahayaan Luar Ruangan

Menarik Konsumen

Tabel 4.26

Harga Produk KFC Sangat Terjangkau

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 0 0

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Page 109: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

93

Netral (N) 18 30,0

Setuju (S) 27 45,0

Sangat Setuju (SS) 13 21,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.26 diatas menjelaskan bahwa 0 responden atau 0%

menyatakan sangat tidak setuju,2 responden atau 3,3% menyatakan tidak

setuju , 18 responden atau 30,0% menyatakan netral, 27 responden atau

45,0% menyatakan setuju, dan 13 responden atau 21,7% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan harga produk KFC sangat terjangkau..

Tabel 4.27

Harga Produk KFC Sesuai Dengan Kemampuan Saya

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 0 0

Tidak Setuju (TS) 0 0

Netral (N) 17 28,3

Setuju (S) 28 46,7

Sangat Setuju (SS) 15 25,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.27 diatas menjelaskan bahwa 0 responden atau 0%

menyatakan sangat tidak setuju, 0 responden atau 0% menyatakan tidak

Page 110: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

94

setuju , 17 responden atau 28,3% menyatakan netral, 28 responden atau

46,7% menyatakan setuju, dan 15 responden atau 25,0% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan harga produk KFC sesuai dengan kemampuan

saya

Tabel 4.28

Harga Prduk KFC Sesuai Dengan Kualitas Yang Diberikan Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 0 0

Tidak Setuju (TS) 3 5,0

Netral (N) 15 25,0

Setuju (S) 27 45,0

Sangat Setuju (SS) 15 25,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.28 diatas menjelaskan bahwa 0 responden atau 0%

menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden atau 5,0% menyatakan tidak

setuju , 15 responden atau 25,0% menyatakan netral, 27 responden atau

45,0% menyatakan setuju, dan 15 responden atau 25,0% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan harga prduk KFC sesuai dengan kualitas yang

diberikan.

Tabel 4.29

Harga Produk KFC Lebih Murah Dibandingkan Dengan

Harga Pesaingnya Frequency Percent

Page 111: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

95

Sangat tidak setuju (STS) 2 3,3

Tidak Setuju (TS) 1 1,7

Netral (N) 17 28,3

Setuju (S) 26 43,3

Sangat Setuju (SS) 14 23,3

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.29 diatas menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3%

menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7% menyatakan tidak

setuju , 17 responden atau 28,3% menyatakan netral, 26 responden atau

43,3% menyatakan setuju, dan 14 responden atau 23,3% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan harga produk KFC lebi murah dibandingkan

dengan harga pesaingnya.

Tabel 4.30

Harga Produk KFC Sesuai Dengan Harapan Konsumen

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Tidak Setuju (TS) 0 0

Netral (N) 14 23,3

Setuju (S) 27 45,0

Sangat Setuju (SS) 18 30,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Page 112: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

96

Dari Tabel 4.30 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7%

menyatakan sangat tidak setuju, 0 responden atau 0% menyatakan tidak

setuju , 14 responden atau 23,0% menyatakan netral, 27 responden atau

45,0% menyatakan setuju, dan 18 responden atau 30,0% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan harga produk KFC sesuai dengan harapan

konsumen.

Tabel 4.31

Saya Membeli KFC Karena Sudah Sering Mengkonsumsinya

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Netral (N) 15 25,0

Setuju (S) 28 46,7

Sangat Setuju (SS) 14 23,3

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.31 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7%

menyatakan sangat tidak setuju,2 responden atau 3,3% menyatakan tidak

setuju , 15 responden atau 25,0% menyatakan netral, 28 responden atau

46,7% menyatakan setuju, dan 14 responden atau 23,3% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan saya membeli KFC karena sudah sering

mengkonsumsinya.

Page 113: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

97

Tabel 4.32

Saya Mencari Informasi Terlebih Dahulu Sebelum Membeli

Produk KFC

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Netral (N) 13 21,7

Setuju (S) 26 43,3

Sangat Setuju (SS) 18 30,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.32 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7%

menyatakan sangat tidak setuju,2 responden atau 3,3% menyatakan tidak

setuju , 13 responden atau 21,7% menyatakan netral, 26 responden atau

43,3% menyatakan setuju, dan 18 responden atau 30,0% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan saya mencari informasi terlebi dahulu sebelum

membeliproduk KFC.

Tabel 4.33

Saya Mengevaluasi Produk KFC Sebelum Melakukan

Keputusan Pembelian

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Tidak Setuju (TS) 2 3,3

Page 114: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

98

Netral (N) 19 31,7

Setuju (S) 22 36,7

Sangat Setuju (SS) 16 26,7

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.33 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7%

menyatakan sangat tidak setuju,2 responden atau 3,3% menyatakan tidak

setuju , 19 responden atau 37,7% menyatakan netral, 22 responden atau

36,7% menyatakan setuju, dan 16 responden atau 26,7% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan Saya mengevaluasi produk KFC sebelum

melakukan keputusan pembelian.

Tabel 4.34

Saya Melakukan Keputusan Pembelian Setelah Mengetahui

Kelebihan Terdapat di Dalam Produk KFC

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 1 1,7

Tidak Setuju (TS) 5 8,3

Netral (N) 11 18,3

Setuju (S) 28 46,7

Sangat Setuju (SS) 15 25,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Page 115: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

99

Dari Tabel 4.34 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7%

menyatakan sangat tidak setuju, 5 responden atau 8,3% menyatakan tidak

setuju , 11 responden atau 18,3% menyatakan netral, 28 responden atau

46,7% menyatakan setuju, dan 15 responden atau 25,0% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan saya melakukan keputusan pembelian setela

mengetahui kelebihan terdapat di dalam produk KFC.

Tabel 4.35

Saya Puas Mengkonsumsi Produk KFC

Frequency Percent

Sangat tidak setuju (STS) 0 0

Tidak Setuju (TS) 5 8,3

Netral (N) 16 26,7

Setuju (S) 24 40,0

Sangat Setuju (SS) 15 25,0

Total 60 100,0

Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2016

Dari Tabel 4.35 diatas menjelaskan bahwa 0 responden atau 0%

menyatakan sangat tidak setuju, 5 responden atau 8,3% menyatakan tidak

setuju , 16 responden atau 26,7% menyatakan netral, 24 responden atau

40,0% menyatakan setuju, dan 15 responden atau 25,0% menyatakan sangat

setuju terhadap pernyataan saya puas mengkonsumsi produk KFC.

Page 116: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

100

D. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Model regresi yang

baik dan layak digunakan adalah distribusi data normal atau mendekati

normal (Ghozali, 2005: 110).

Gambar 4.2

Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas

Sumber: hasil output SPSS data primer yang telah diolah 2016

Berdasarkan Gambar 4.2 di atas grafik normal p-plot, dapat

disimpulkan bahwa dalam grafik normal p-plot terlihat titik menyebar

disekitar garis diagonal, dan penyebarannya tidak terlalu jauh atau

Page 117: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

101

melebar. Berarti dari grafik ini menunjukkan bahwa model regresi

sesuai asumsi normalitas dan layak digunakan.

Tabel 4.36

Uji Normalitas Kolmogorov –Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Predicted Value

N 60

Normal Parametersa,,b

Mean 19.3333333

Std. Deviation 2.30314796

Most Extreme Differences Absolute .094

Positive .094

Negative -.087

Kolmogorov-Smirnov Z .731

Asymp. Sig. (2-tailed) .659

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Hasil output SPSS data primer yang telah diolah 2016

Berdasarkan uji statistik normalitas pada tabel 4.36 diatas

menunjukan Kolmogorov –Smirnov sebesar 0,731 dan signifikansi

pada 0,659 lebih besar dari 0,05 % , maka dapat disimpulkan bahwa

data terdistribusi dengan normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Untuk mendeteksi

ada tidaknya Multikolinieritas yaitu dengan melihat nilai VIF (Variance

Page 118: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

102

Inflation Factor) dan nilai tolerance. Model regresi dikatakan bebas dari

Multikolinieritas apabila nilai VIF < 10, dan nilai tolerance> 0,1 (10%).

(Ghozali 2005 : 91).

Hasil pengujian VIF dari model regresi dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 4.37

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.474 3.275 1.061 .293

CELEBRITY .237 .074 .399 3.230 .002 .704 1.421

STORE .203 .101 .181 2.012 .048 .810 1.234

HARGA .434 .127 .394 3.412 .001 .804 1.244

a. Dependent Variable: KEP

Sumber : hasil output SPSS data primer yang telah diolah 2016

Hasil Tabel 4.37 diatas perhitungan nilai Variance Inflation Faktor

(VIF) menunjukkan nilai-nilai VIF variable Celebrity Endorser 1.421,

variabel Store Atmosphere 1.234, variable Harga 1.244 ini menunjukan

tidak ada satu variabel independenpun yang memiliki nilai VIF lebih dari

10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonearitas antara

variabel independen dalam model regresi.Hasil perhitungan juga

menunjukan nilai Tolerance masing-masing variabel yaitu, variabel

Page 119: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

103

Celebrity Endorser 0,704, variabel Store Atmosphere sebesar 0,810, dan

Harga sebesar 0,804. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada variabel

independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 (Tolerance <

0,10), maka hasilnya adalah tidak terjadi Multikolinieritas dalam model

regresi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Imam Ghozali (2005: 91), bahwa

nilai cutoff yang umum dipakai untuk menilai adanya Multikolinieritas

adalah jika nilai VIF >10 atau nilai tolerance < 0,10.

3. Uji Heteroskedastisitas

Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lainnya.Jika varian residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya tetap maka disebut homoskesdastisitas dan jika berbeda disebut

heterokedastisitas. (Ghozali 2005:105). Terdapat beberapa cara untuk

mengetahuinya, beberapa diantaranya yaitu: uji glejser dan metode grafik

(scatterplot)

Page 120: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

104

Gambar 4.3

Grafik Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : hasil output SPSS data primer yang telah diolah 2016

Dari Gambar 4.3 grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak serta tidak membentuk pola yang jelas tersebar

baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi,

sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan

pembelian berdasarkan masukan variabel independen (bebas) celebrity

endorser, store atmosphere dan harga. Sesuai dengan pernyataan Imam

Ghozali (2005:105), bahwa jika ada pola tertentu seperti titik-titik

yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit), dan jika tidak ada pola yang jelas

Page 121: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

105

serta titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah angka nol pada

sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Untuk memperkuat bahwa data bebas dari Heteroskedastisitas ,data

akan diuji kembali dengan uji Glejser , uji ini digunakan untuk memberikan

angka-angka yang lebih detail untuk menguatkan apakah data yang diolah

mengalami Heteroskedistisitas atau tidak. Ada atau tidaknya

Heteroskedistisitas dapat dilihat dari nilai signifikansi variabel bebas terhadap

variabel terikat .Apabila hasil dari uji Glejser kurang dari atau sama dengan

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data mengalami Heteroskedistisitas dan

sebaliknya .(Ghozali,2013 :143 )

Tabel 4.38

Hasil Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.800 1.807 .996 .324

CELEBRITY -.037 .041 -.127 -.917 .363

STORE .170 .048 .459 3.549 .001

HARGA -.174 .070 -.323 -2.486 .016

a. Dependent Variable: RES2

Berdasarkan Tabel 4.38 dapat disimpulkan bahwa Variabel Celebrity

Endorser memiliki signifikansi sebesar 0,363 lebih besar dari 0,05 artinya tidak

Page 122: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

106

terjadi heteroskedastisitas pada variabel Celebrity endorser, pada variabel Store

Atmosphere memiliki signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 artinya

terjadi heteroskedastisitas pada variabel Store Atmosphere, pada Variabel Harga

memiliki signifikansi sebesar 0,016 lebih kecil dari 0,05 artinya terjadi

heteroskedastisitas pada variabel harga

E. Uji Hipotesis

1. Uji t (parsial)

Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas

atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel

dependen yang diuji pada tingkat signifikasi 0,05 (Ghozali,2009:84).

Tabel 4.39

Uji Signifikasi Parsial ( Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.474 3.275 1.061 .293

CELEBRITY .237 .074 .399 3.230 .002

STORE .203 .101 .181 2.012 .048

HARGA .434 .127 .394 3.412 .001

Page 123: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

107

Sumber : hasil output SPSS data primer yang telah diolah 2016

Hasil uji t hitung pada Tabel 4.39 coefficient diatas dapat diketahui

pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen

diketahui hasil sebagai berikut:

a. Pengaruh celebrity endorser terhadap keputusan pembelian:

1) Ho : β1 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara celebrity endorser

terhadap keputusan pembelian

2) Ha : β1 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara celebrity endorser terhadap

keputusan pembelian

Hasil uji t variabel celebrity endorser (X1) terhadap keputusan

pembelian (Y) menunjukkan nilai signifikansi 0,002< 0,05. Karena sig.

< α, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya

koefisien regresi pada variabel celebrity endorser signifikan.Artinya

variabel celebrity endorser secara parsial (individu) berpengaruh

terhadap keputusan pembelian.

Jadi hasil analisis diatas menunjukan bahwa variabel celebrity

endorser berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

KFC.Penelitian ini sesuai dengan temuan pada penelitian Widodo

(2008) yang berjudul “Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario” hasil

penelitian melalui uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif

antara celebrity endorser terhadap keputusan pembelian.

Page 124: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

108

b. Pengaruh Stote Atmosphere terhadap keputusan pembelian:

1) Ho : β2 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara Store Atmosphere

terhadap keputusan pembelian

2) Ha : β2≠ 0 ; terdapat pengaruh antara Store Atmosphere terhadap

keputusan pembelian

Hasil uji t variabel Store Atmosphere (X2) terhadap keputusan

pembelian (Y) menunjukkan nilai signifikansi 0,48< 0,05. Karena sig. <

α, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya

koefisien regresi pada variabel Store Atmosphere signifikan.Artinya

Store Atmosphere secara parsial (individu) berpengaruh terhadap

keputusan pembelian.

Jadi hasil analisis diatas menunjukan bahwa variable Store

Atmosphere berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

KFC.Penelitian ini sesuai dengan temuan pada Arifin (2009) yang

berjudul “Dampak Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian”

Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh komponen store

atmosphere terhadap keputusan pembelian

hasil penelitian melalui uji t menunjukkan bahwa variabel store

atmosphere berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

c. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian:

1) Ho : β3 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap

keputusan pembelian

Page 125: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

109

2) Ha : β3≠ 0 ; terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan

pembelian

Hasil uji t variabel harga (X3) terhadap keputusan pembelian (Y)

menunjukkan nilai signifikansi 0,01< 0,05. Karena sig. < α, maka dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi

pada variabel harga signifikan.Artinya variabel harga secara parsial

(individu) berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Maichael

Tirajoh (2013 yang berjudul “Motivasi, Persepsi dan Harga

Pengaruhnya Terhadap Animo Pembelian Produk Pada KFC Megamas

Manado”.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel

Motivasi, Persepsi, dan Harga secara simultan mempunyai pengaruh

terhadap Animo Pembelian.

2.Uji F (simultan)

Uji statistik F menunjukan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan

untuk mengetahui semua pengaruh variabel independen yang diuji pada

tingkat signifikan 0,05 (Ghozali, 2005). Hipotesis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Ha : β1,2,3,4≠ 0 ; terdapat pengaruh antara celebrity endorser, store

atmosphere, dan harga secara simultan terhadap keputusan pembelian.

Page 126: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

110

b. Ho : β1,2,3,4 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara celebrity endorser, store

atmosphere, dan harga secara simultan terhadap keputusan pembelian

Tabel 4.40

Uji Signifikasi simultan( Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 312.965 3 104.322 12.367 .000a

Residual 472.368 56 8.435

Total 785.333 59

a. Predictors: (Constant), HARGA, STORE, CELEBRITY

b. Dependent Variable: KEP

Nilai F hitung yang diperoleh dari Tabel 4.40 sebesar 12,367 dengan

tingkat signifikasi 0,000 karena tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05

maka model regresi ini dapat dipakai untuk variabel keputusan pembelian.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa variabel celebrity endorser, store

atmosphere, dan harga secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.

F.Uji Regresi Linier Berganda

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

regresi linier berganda.Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai alat

analisis statistik karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel-variabel

yang berpengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen dimana

Page 127: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

111

variabel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu. Untuk menentukan

persamaan regresi, maka dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.41

Hasil regresi linier berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.474 3.275 1.061 .293

CELEBRITY .237 .074 .399 3.230 .002

STORE .203 .101 .181 2.012 .048

HARGA .434 .127 .394 3.412 .001

a. Dependent Variable: KEP

Sumber : hasil output SPSS data primer yang telah diolah 2016

Berdasarkan tabel 4.41 Coefficients diatas dapat diperoleh persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 3,474+ 0,237 X1 + 0,203 X2 + 0,434 X3 + e

Keterangan:

Y = Keputusan pembelian

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b 1 = Koefisien regresi celebrity endorser

X1 = Celebrity Endorser

b2 = Koefisien regresi Store Atmosphere

X2 = Store Atmosphere

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e

e

Page 128: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

112

b3 = Koefisien regresi Harga

X3 = Harga

e = Standar eror

Pada persamaan regresi di atas menunjukkan nilai konstanta sebesar

3,474. Hal ini menyatakan bahwa jika variabel celebrity endorser, store

atmosphere dan harga dianggap konstan atau bernilai 0 (nol), maka keputusan

pembelian akan meningkat sebesar 3,474 satuan atau 47,4%. Koefisien regresi

pada variabel celebrity endorser sebesar 0,237, hal ini berarti jika variabel

celebrity endorser bertambah satu satuan maka variabel keputusan pembelian

akan meningkat sebesar 0,237 satuan atau 23,7%. Dengan catatan variabel

lain dianggap konstan. Koefisien regresi pada variabel store atmosphere

sebesar 0,203, hal ini berarti jika variabel store atmosphere bertambah satu

satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,203

satuan atau 20,3%. Dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Koefisien

regresi pada variabel harga sebesar 0,434, hal ini berarti jika variabel harga

bertambah satu satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat

sebesar 0,434 satuan atau 43,4%. Dengan catatan variabel lain dianggap

konstan.

Page 129: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

113

G. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependennya yang

dilihat melalui R square. Untuk mengetahui determinasi variabel yang

diteliti dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.42

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), HARGA, STORE, CELEBRITY

b. Dependent Variable: KEP

Sumber : hasil output SPSS data primer yang telah diolah 2016

Dari Tabel 4.42 diatas diketahui nilai koefisien R sebesar 0,631

mengandung arti bahwa hubungan antara variabel celebrity endorser, store

atmosphere, dan harga dengan keputusan pembelian sebesar 0,631 atau

mempunyai hubungan yang sangat kuat (Sugiono dalam Duwi Priyatno, 2010:

65).

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .631a .399 .366 2.904

Page 130: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

114

Nilai koefisien R2(adjusted R square) 0,366 hasil ini menunjukan bahwa

36,6% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga

variabel independen (celebrity endorser, store atmosphere, dan harga). R square

berkisar pada angka 0-1, dengan catatan semakin besar angka R square maka

semakin kuat hubungan dari keempat variabel dalam model regresi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa 36,6% keputusan pembelian dapat dijelaskan

oleh variabel celebrity endorser, store atmosphere, dan harga. Dan selisihnya

63,4% (100% - 36,6%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini seperti variabel word of mouth, inovasi, gaya hidup, dan lain-lain

yang secara teori dan hasil penelitian-penelitian sebelumnya berpengaruh

terhadap keputusan pembelian.

Page 131: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

115

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis

pengaruh celebrity endorser, store atmosphere dan harga terhadap keputusan

pembelian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji regresi berganda secara parsial, hasil uji t menunjukan

bahwa variabel celebrity endorser (X1) berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian (Y). Karena nilai thitung > ttabel yaitu (3,230 > 2,003) dan

memiliki nilai sig. (0,002 < 0,05).

2. Berdasarkan hasil uji regresi berganda secara parsial, hasil uji t menunjukan

bahwa variabel store atmosphere (X2) berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian (Y). Karena nilai thitung > ttabel yaitu (2,012 > 2,003) dan

memiliki nilai sig. (0,048 < 0,05).

3. Berdasarkan hasil uji regresi berganda secara parsial, hasil uji t menunjukan

bahwa variabel harga (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y). Karena nilai thitung > ttabel yaitu (3,412> 2,003) dan memiliki

nilai sig. (0,001 < 0,05).

4. Berdasarkan hasil uji regresi berganda secara simultan, hasil uji F

menunjukan bahwa ketiga variabel independen yaitu celebrity endorser,

store atmosphere dan harga dengan nilai signifikan sebesar 0,000 dan nilai

Fhitung (12,367) > Ftabel (2,77) memberikan kontribusi yang besar terhadap

variabel keputusan pembelian.

Page 132: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

116

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas. Maka implikasi dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel celebrity endorser berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini membuktikan bahwa

semakin tinggi celebrity endorser maka akan semakin tinggi keputusan

pembelian, maka perlu adanya peningkatan celebrity endorser dengan

melakukan pemilihan artis pendukung yang sesuai untuk meyakinkan

konsumen.

2. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel store atmosphere berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini membuktikan bahwa

semakin baiknya store atmosphere maka akan semakin tinggi keputusan

pembelian, maka perlu adanya peningkatan store atmosphere dengan

melakukan desain ruangan yang lebih menarik lagi, sehingga menambah

kenyamanan bagi pelanggan.

3. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel harga berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi

harga maka akan semakin tinggi keputusan pembelian, maka perlu adanya

peningkatan harga dengan melakukan strategi penetapan harga yang lebih

baik lagi dengan menawarkan discount harga penjualan terhadap produk

baru.

Page 133: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

117

C. Saran

Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab sebelumnya maka

saran yang dapat disampaikan adalah:

1. Bagi Perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian harga merupakan variabel yang paling

mempengaruhi keputusan pembelian diantara variabel independen lainya

karena memiliki nilai beta standardized coefficient sebesar 0,394, dan

memiliki nilai sig. (0,001 < 0,05), maka peneliti menyarankan kepada KFC

untuk meningkatkan strategi harga misalnya dengan cara lebih

menggencarkan promo diskon 50% perusahaan dapat memberikan potongan

harga atau diskon agar konsumen dapat membeli segala macam produk

restoran KFC dengan harga yang cukup terjangkau, maka KFC perlu

menginformasikan promo tersebut pada iklan di televisi, majalah dan lain -

lain.

2. Bagi Institusi

Bagi institusi yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, disarankan untuk

meneliti variabel-variabel lain selain celebrity endorser, store atmosphere dan

harga , karena dari penelitian ini diketahui 63,4% masih ada faktor-faktor lain

yang mempengaruhi keputusaan pembelian.

3. Bagi Peneliti

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menganalisa pada KFC lebih dari

satu wilayah sehingga menghasilkan variasi jawaban yang akan menghasilkan

penelitian yang lebih baik lagi. Pada penelitian ini terdapat kelemahan yaitu

kuesioner yang bersifat double barelled (terdapat lebih dari satu masalah dalam

Page 134: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

118

satu pertanyaan), maka bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperbaiki

kalimat pada kuesioner dan memperbaiki penulisan usia pada data karakteristik

responden.

Page 135: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

110

Page 136: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

119

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2011. “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”. Penerbit

Alfabeta. Bandung.

Arifin, Zainal. 2009. Dampak Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian.

Fakultas Ilmu Administrasi Unibraw. Malang.

Barsky, Keki R. 2000. “Beyond Customer Satisfaction to Customer Loyalty. AMA

Management Briefing, New York.

Berman, Barry dan Evans, Joel R. 2004. Retail Management A Strategic Apporoach.

Ninth Editon. New Jersey.

1997. “Marketing”, Seventh edition, Prentice Hall. Inc.

New Jersey.

Cannon, Perreault dan McCarthy. 2009. Pemasaran Dasar Pendekatan Manajerial

Global Buku 2 Edisi 16. Salemba Empat, Jakarta.

Chandra, Handi. 2008. “Marketing untuk Orang Awam”. Maxicom. Palembang

Daryanto. 2011. “ManajemenPemasaran”. Cetakan 1. PT. Sarana Tutorial Nurani

Sejahtera. Bandung.

Dessyana. 2013. “Store Atmosphere Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Di Texas Chicken Multimart Ii Manado”. ISSN 2303-1174.

Manado

Fuad. 2010. “Store Atmosphere Dan Perilaku Pembelian Konsumen Di Toko Buku

Gramedia Malang”. Jurnal Manajemen. Malang.

Ghozali, Imam. 2011. ”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Edisi 5”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hamid, Abdul. 2010. “Panduan Penulisan Skripsi”. FEIS UIN Syarif Hidayatullah.

Jakarta.

Handi Chandra. 2008. “Marketing UntukOrang Awam”. Maxilon. Palembang.

Page 137: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

120

Herdiani. 2010. “Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merk Rabbani Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen (Studi kasus dilakukan di Rabbani

Tasikmalaya)”. Jurnal Manajemen. Tasikmalaya.

Hsu, Chung-kue, and McDonald, Daniella. 2002. “An Examination on Multiple

Celebrity Endorsers in Advertising”. Journal of Product & Brand

Management.

Kotler dan Keller. 2012. “Marketing Management Edisi 14”. Global Edition. Pearson

Prentice Hall. New Jersey.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2000. “Manajemen Pemasaran”. Edisi

Millenium. Dialihbahasakan oleh Hendra Teguh, Ronny A. Rusli, Benjamin

Molan. PT Indeks. Jakarta.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2008. “Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 2”. Edisi

kedua belas. Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2009. “Manajemen Pemasaran”,

Terjemahan:Bob Sabran. Edisi 13 Jilid 1 dan 2. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip. 2003. “Marketing Management”, the milenium edition. Prence-Hall.

Inc. New Jersey.

. 2005.“Manajemen Pemasaran”. Terjemahan Benyamin Molan. Edisi

11. PT. Indah Sejati, Klaten.

Lamb, Charles. W. et.al. 2001. “Pemasaran”. Buku I Edisi Pertama. Salemba Empat.

Jakarta.

Levy & Weitz. 2001. “Retailing Management, 4th

edition”. Mc.Graw Hill, New

York.

Levy, Michael & Weitz, Barton A. 2007. “Retailing Management”, 6th Edition.

McGraw-Hill. New York.

Ohanian, Roobina. 1991. “The Impact of Celebrity Spokespersons’ Perceived Image

on Consumers’ Intention to Purchase”. Journal of Advertising Research,

(February/March). 46-54.

Peter, J. P., Olson. J. C,. 1999. “Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Edisi

keempat (terjemahan). Erlangga. Jakarta.

Page 138: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

121

Rangkuti, Freddy. 2003. ”Measuring Customer Satisfaction (Teknik Mengukur dan

Strategi Meningkarkan Kepuasan Pelanggan)”. PT. Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta.

Risman (2012) “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Garam

Lososa PT. Garam (Persero) Di Kota Padang”. Jurnal Manajemen. Padang.

Royan, Frans M. 2004. “Marketing Selebrities”. PT Elex Media Komputindo.

Jakarta.

Saladin, Djaslim. 2004. “Manajemen Pemasaran”, Linda Karya. Bandung.

Santoso, Singgih. 2011. “Mastering SPSS”. Kompas Gramedia. Jakarta.

Sapitri. 2011 “Pengaruh Celebrity Endorser Dian Sastrowardoyo Terhadap

Keputusan Pembelian Shampoo L’oreal”. Jurnal Manajemen. Riau

Schiffman & Kanuk. 2004. “Perilaku Konsumen (edisi 7)”. Prentice Hall. Jakarta.

Shimp, A. Terence. 2002. “Periklanan Promosi”. Penerbit Erlangga. Jakarta.

. 2003. “Periklanan Promosi”. Jilid I. Erlangga. Jakarta.

Sugiono. 2010. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Bandung.

2007. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Alfabeta.

Bandung.

Suharyadi dan Purwanto. 2009. “Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.

Salemba Empat, Jakarta.

Sukma. 2012. “Suasana Toko Dalam Menciptakan Emosi Dan Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian”, Jurnal Volume 6 No. 1 Tahun.

Sutisna & Teddy Pawitra. 2001. “Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran”.

PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Swasta dan Irawan. 2005. “Manajemen Pemasaran Modern”. Edisi Kedua Cetakan

Kedua. Liberty. Yogyakarta.

Swastha, Basu. 2003. “Manajemen Pemasaran Modern“, edisi kedua, Yogyakarta.

Liberty.

Page 139: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

122

Tjiptono, Fandy. 2011. “Pemasaran Jasa”, Bayumedia, Malang.

Tom, G., Clark, R., Elmer, L., Grech, E., Masetti Jr. J., and Sandhar, H. 1992. “The

Use of Created versus Celebrity Spokespersons in Advertisements”. The

Journal of Consumer Marketing. 19 (4), 45-51.

Widayanti. 2006. “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Kunjungan Wisatawan

Domestik (Studi Kasus Di Taman Rekreasi Sengkaling Malang)”. Malang

Widodo, Iwan. 2008. “Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian

Sepeda Motor Merek Honda Vario”. Jurnal Manajemen.

Wiwoho, Ardjuno. 2008.”Pengetahuan Tata Hidang”. Esensi. Jakarta

Sukmawati, Kartika. 2011. Pengaruh Kualitas Layanan, Harga dan Kepuasan

Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Transportasi Kereta Api

Eksekutif. Jurnal Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma.

Oentoro, Deliyanti, 2012, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: LaksBang

PRESSindo.

Iswayanti, Ika Putri. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas produk, Kualitas Pelayanan,

Harga dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada

Rumah Makan “Soto Angkring Mas Boed” di Semarang). Jurnal Pemasaran.

Universitas Diponegoro.

Tirajoh, Maichel. 2013. “Motivasi, Persepsi dan Harga Pengaruhnya Terhadap

Animo Pembelian Produk pada KFC Megamas Manado”. Jurnal EMBA.

Volume 1 No. 4, Desember. ISSN 2303-1174

www.kfcku.com

www.topbrand-award.com

Page 140: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

123

Lampiran 1: Lembar Kuesioner Penelitian

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Kepada:

Yth.Konsumen Restoran KFC

Di Tempat

DenganHormat,

Dalam usaha untuk melengkapi tugas–tugas dan memenuhi syarat-syarat

untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Uin Syarif

Hidayatullah Jakarta, maka dengan ini saya beritahukan bahwa:

Nama : Muhamad Zain

Nim : 109081000003

Jurusan : Manajemen

Sedang melakukan penelitian dengan mengambil Judul “ Pengaruh Celebrity

Endorser,Store Atmosphere Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi

Kasus Pada Restoran KFC Taman Topi Square di Kota Bogor )”.Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Celebrity Endorser, Store Atmosphere Dan

Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk KFC.

Dengan mempertimbangkan pentingnya penelitian tersebut, maka saya sangat

mengharapkan kerjasama anda dalam memberikan data yang diperlukan dalam

penelitian ini dengan benar tanpa dipengaruhi oleh pihak-pihak lain.

Page 141: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

124

Dimohon untuk membaca setiap pernyataan secara hati-hati dan menjawab

dengan lengkap semua pernyataan, karena apabila terdapat salah satu nomor

yang tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku.

Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting

memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.

Kurang lebihnya mohon maaf atas bantuan dan kerjasama anda dalam

penelitian ini saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya

Muhamad Zain

NIM :109081000003

Page 142: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

125

SCRENING QUESTION

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan

kepada bapak/Ibu/Sdra/Sdri untuk menceklis (√) pernyataan berikut ini :

1. Saya pernah membeli dan mengkonsumsi produk KFC :

( ) pernah ( ) tidak pernah

IDENTITAS RESPONDEN

A. Identitas Responden

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan

kepada bapak/Ibu/Sdra/Sdri untuk mengisi dengan menulis dan menceklis (√)

data-data berikut ini :

Nama : ...............................................

No. Telepon : ……………………………...

Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

Usia : ( ) 17 – 23 thn ( ) 31 – 40 thn

( ) 24 – 30 thn ( ) > 40 thn

Page 143: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

126

Pekerjaan : ( ) Pelajar/ Mahasiswa ( ) PNS

( ) Karyawan/ Swasta ( ) Wiraswasta

( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Lainnya

PenghasilanPerbulan : ( ) <Rp. 2.000.000

( ) Rp. 2.000.001 s/d Rp. 3.000.000

( ) Rp. 3.000.001 s/d Rp. 6.000.000

( ) >Rp. 6.000.001

Frekuensi kunjungan perbulan:

Sekali

2 – 3 kali

4 – 5 kali

6 – 7 kali

> 7 kali

B. Cara PengisianKuesioner

Pernyataan -pernyataan di bawah ini bertujuan untuk mengetahui

pendapatan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian

KFC . Pada setiap pertanyaan/ pernyataan telah disediakan bagian lima poin

skala disampingnya dengan keterangan sebagai berikut:

1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS)

3. Netral (N) 4. Setuju (S)

5. Sangat Setuju (SS)

Page 144: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

127

Pernyataan untuk Variabel Celebrity Endorser (X1)

No Pernyataan STS TS N S SS

1 Artis pendukung ( Rossa, Keyla Band,

Andien,Rio Febrian dll) pada iklan KFC

memiliki kesamaan kesukaan dengan saya

2 Artis pendukung iklan KFC memiliki

keakraban terhadap penggemarnya dan saya

3 Saya menyukai artis pendukung yang

ditayangkan di televisi pada iklan KFC

4 Saya yakin dengan artis pendukung pada

produk KFC yang ditayangkan pada iklan

5 Saya percaya dengan pemberitahuan

mengenai produk yang diungkapkan oleh artis

pendukung KFC

6 Artis pendukung KFC memiliki pengetahuan

terhadap produk

7 Artis pendukung KFC memiliki pengalaman

meyakinkan konsumen dalam mengambil

keputusan pembelian

8 Artis pendukung KFC memiliki keahlian

dalam menjelaskan produk

9 Artis pendukung KFC memiliki kejujuran

dalam menjelaskan produk

10 Artis pendukung KFC memiliki integritas

yang tinggi terhadap KFC

11 Artis pendukung KFC memiliki kepercayaan

diri yang tinggi dalam menjelaskan produk

pada iklan

Page 145: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

128

Pernyataan untuk Variabel Store Atmosphere (X2)

No Pernyataan STS TS N S SS

1 KFC memiliki desain penataan ruangan yang

menarik dan nyaman

2 Musik yang digunakan KFC membuat rileks

pelanggan di dalam ruangan

3 Ruangan pada KFC memiliki aroma atau bau

yang menciptakan selera makan

4 Tampilan kursi serta dinding pada ruangan

KFC menarik konsumen masuk ke KFC

5 Desain bar counter, penataan meja, penataan

lukisan-lukisan dan sistem pencahayaan

dalam ruangan pada KFC menarik konsumen

6 KFC memiliki lahan parkir yang luas dan tata

letak papan nama dengan lokasi yang

strategis

7 Tekstur dinding bangunan luar ruangan dan

tekstur papan nama luar ruangan menarik

konsumen

8 Desain papan nama luar ruangan,

penempatan pintu masuk, bentuk bangunan

dilihat dari luar, dan sistem pencahayaan luar

ruangan menarik konsumen

Page 146: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

129

Pernyataan untuk Variabel Harga (X3)

No Pernyataan STS TS N S SS 1 Harga produk KFC sangat terjangkau

2 Harga produk KFCsesuai dengan

kemampuan

3 Harga produk KFC sesuai dengan

kualitas yang diberikan

4 Harga produk KFC lebih murah

dibandingkan dengan harga pesaingya

5 Harga produk KFC sesuai dengan

harapan konsumen

Pernyataan untuk Variabel Keputusan Pembelian (Y)

No Pernyataan STS TS N S SS

1 Saya membeli KFC karena sudah sering

mengkonsumsinya

2 Saya mencari informasi terlebih dahulu

sebelum membeli produk KFC

3 Saya mengevaluasi produk KFC sebelum

melakukan keputusan pembelian

4 Saya melakukan keputusan pembelian

setelah mengetahui kelebihan yang

terdapat didalam produk KFC

5 Saya puas mengkonsumsi produk KFC

Page 147: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

130

Lampiran 2: Tabulasi try out validitas dan reliabilitas

Celebrity Endorser (X1)

Resp

.

NOMOR KUESIONER Tota

l CE

1

CE

2

CE

3

CE

4

CE

5

CE

6

CE

7

CE

8

CE

9

CE1

0

CE1

1

1 5 3 4 3 3 4 4 4 3 5 4 85

2 3 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 86

3 3 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 82

4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 82

5 4 3 3 4 4 4 5 3 5 4 4 84

6 4 4 3 4 3 3 4 5 3 4 4 86

7 5 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 90

8 4 4 4 3 4 5 3 5 3 5 5 66

9 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 1 61

10 4 4 3 3 3 5 3 2 5 4 4 82

11 5 4 4 4 3 5 5 2 2 4 4 78

12 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 79

13 5 4 5 3 4 4 4 4 3 4 3 91

14 5 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 91

15 3 4 4 2 3 4 3 5 5 5 5 69

16 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 3 77

17 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 95

18 4 3 4 4 3 3 4 5 4 5 5 90

19 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 93

20 2 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 47

Page 148: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

131

Store Atmosphere (X2)

Resp. NOMOR KUESIONER

Total SA1 SA2 SA3 SA4 SA5 SA6 SA7 SA8

1 3 4 5 2 4 4 2 2 26

2 3 3 3 3 3 3 3 3 24

3 3 3 3 3 3 3 4 3 25

4 4 4 4 4 5 4 5 4 34

5 5 5 5 4 5 4 5 5 38

6 4 4 4 4 5 4 4 4 33

7 5 5 5 4 5 4 5 5 38

8 5 5 5 5 5 4 5 4 38

9 5 4 4 5 4 5 5 5 37

10 5 4 4 5 4 5 5 5 37

11 4 4 4 4 4 4 5 4 33

12 3 3 4 4 4 4 5 3 30

13 3 3 4 4 3 4 4 3 28

14 3 3 4 3 5 3 3 3 27

15 5 5 5 5 5 5 5 5 40

16 3 3 3 3 3 3 3 3 24

17 4 4 5 5 5 5 4 4 36

18 3 2 2 3 1 2 2 2 17

19 4 4 3 4 3 4 2 4 28

20 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 149: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

132

Harga (X3)

Resp. NOMOR KUESIONER

Total HA1 HA2 HA3 HA4 HA5

1 4 3 5 4 4 20

2 4 4 4 3 3 18

3 4 3 4 4 5 20

4 4 3 3 4 4 18

5 2 3 2 1 3 11

6 3 3 3 3 5 17

7 3 3 3 2 4 15

8 3 3 4 4 4 18

9 4 4 4 4 5 21

10 4 5 4 5 4 22

11 3 3 2 1 3 12

12 4 3 4 3 4 18

13 2 4 4 3 3 16

14 5 5 3 4 4 21

15 3 4 4 3 5 19

16 4 5 3 4 3 19

17 3 4 3 3 4 17

18 4 4 4 3 5 20

19 3 5 4 3 4 19

20 3 3 2 3 1 12

Page 150: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

133

Keputusan Pembelian (Y)

Resp. NOMOR KUESIONER

Total KP1 KP2 KP3 KP4 KP5

1 4 5 3 5 5 22

2 4 4 3 4 5 20

3 4 3 5 3 4 19

4 2 5 5 4 4 20

5 4 5 3 3 5 20

6 4 5 5 5 2 21

7 2 3 2 1 2 10

8 4 4 5 2 2 17

9 3 1 2 2 2 10

10 4 5 3 3 3 18

11 5 4 4 3 3 19

12 4 5 3 4 3 19

13 4 3 3 4 4 18

14 3 3 4 5 4 19

15 3 2 1 2 3 11

16 5 4 3 4 4 20

17 3 2 3 2 2 12

18 4 4 4 5 3 20

19 4 5 4 3 4 20

20 1 3 3 2 3 12

Page 151: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

134

Celebrity Endorser (X1)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

CE1 37,60 41,200 ,416 ,744 ,870

CE2 37,80 42,589 ,561 ,759 ,858

CE3 37,95 44,155 ,391 ,693 ,867

CE4 38,05 42,682 ,502 ,539 ,861

CE5 37,90 42,305 ,528 ,571 ,859

CE6 37,30 42,537 ,537 ,697 ,859

CE7 37,60 39,832 ,661 ,650 ,850

CE8 37,60 37,516 ,581 ,737 ,859

CE9 37,60 38,042 ,595 ,601 ,856

CE10 37,20 39,221 ,839 ,941 ,840

CE11 37,40 38,253 ,787 ,919 ,840

Store Atmosphere (X2)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

SA1 27,35 29,818 ,856 ,945 ,927

SA2 27,45 30,050 ,850 ,923 ,927

SA3 27,25 30,724 ,741 ,908 ,934

SA4 27,35 30,661 ,755 ,838 ,933

SA5 27,25 28,724 ,748 ,832 ,935

SA6 27,35 30,871 ,802 ,825 ,931

SA7 27,25 28,408 ,738 ,698 ,937

SA8 27,50 28,684 ,859 ,935 ,926

Page 152: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

135

Harga (X3)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

HA1 14,20 6,800 ,564 ,437 ,684

HA2 13,95 7,524 ,328 ,175 ,758

HA3 14,20 6,379 ,611 ,500 ,663

HA4 14,45 5,418 ,679 ,593 ,626

HA5 13,80 6,589 ,403 ,326 ,744

Keputusan Pembelian (Y)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

KP1 13,80 11,537 ,438 ,213 ,729

KP2 13,60 9,305 ,642 ,427 ,651

KP3 13,95 11,313 ,406 ,326 ,741

KP4 14,05 9,103 ,669 ,462 ,639

KP5 14,00 11,474 ,418 ,334 ,736

Page 153: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

136

Lampiran 3: Frekuensi Jawaban Responden

Celebrity Endorser (X1)

CE1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 2 3.3 3.3 5.0

3 12 20.0 20.0 25.0

4 27 45.0 45.0 70.0

5 18 30.0 30.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

CE2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 17 28.3 28.3 30.0

4 26 43.3 43.3 73.3

5 16 26.7 26.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 154: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

137

CE3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 3.3 3.3 3.3

3 18 30.0 30.0 33.3

4 27 45.0 45.0 78.3

5 13 21.7 21.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

CE4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 5.0 5.0 5.0

3 15 25.0 25.0 30.0

4 29 48.3 48.3 78.3

5 13 21.7 21.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

C35

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 18 30.0 30.0 31.7

4 26 43.3 43.3 75.0

5 15 25.0 25.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 155: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

138

CE6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 10 16.7 16.7 16.7

4 30 50.0 50.0 66.7

5 20 33.3 33.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

CE7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 3.3 3.3 3.3

3 14 23.3 23.3 26.7

4 28 46.7 46.7 73.3

5 16 26.7 26.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

CE8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 3 5.0 5.0 6.7

3 11 18.3 18.3 25.0

4 26 43.3 43.3 68.3

5 19 31.7 31.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 156: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

139

CE9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 2 3.3 3.3 5.0

3 14 23.3 23.3 28.3

4 21 35.0 35.0 63.3

5 22 36.7 36.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

CE10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 10 16.7 16.7 18.3

4 30 50.0 50.0 68.3

5 19 31.7 31.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

CE11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

3 8 13.3 13.3 15.0

4 33 55.0 55.0 70.0

5 18 30.0 30.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 157: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

140

Store Atmosphere (X2)

SA1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 17 28.3 28.3 28.3

4 26 43.3 43.3 71.7

5 17 28.3 28.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

SA2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 12 20.0 20.0 21.7

4 32 53.3 53.3 75.0

5 15 25.0 25.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 158: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

141

SA3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 14 23.3 23.3 25.0

4 28 46.7 46.7 71.7

5 17 28.3 28.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

SA4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 15 25.0 25.0 26.7

4 32 53.3 53.3 80.0

5 12 20.0 20.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

SA5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

3 15 25.0 25.0 26.7

4 28 46.7 46.7 73.3

5 16 26.7 26.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 159: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

142

SA6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 13 21.7 21.7 23.3

4 33 55.0 55.0 78.3

5 13 21.7 21.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

SA7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 5.0 5.0 5.0

3 9 15.0 15.0 20.0

4 31 51.7 51.7 71.7

5 17 28.3 28.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

SA8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 3.3 3.3 3.3

3 15 25.0 25.0 28.3

4 25 41.7 41.7 70.0

5 18 30.0 30.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 160: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

143

Harga (X3)

HA1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 3.3 3.3 3.3

3 18 30.0 30.0 33.3

4 27 45.0 45.0 78.3

5 13 21.7 21.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

HA2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 17 28.3 28.3 28.3

4 28 46.7 46.7 75.0

5 15 25.0 25.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

HA3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 5.0 5.0 5.0

3 15 25.0 25.0 30.0

4 27 45.0 45.0 75.0

5 15 25.0 25.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 161: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

144

HA4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 2 3.3 3.3 3.3

2 1 1.7 1.7 5.0

3 17 28.3 28.3 33.3

4 26 43.3 43.3 76.7

5 14 23.3 23.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

HA5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

3 14 23.3 23.3 25.0

4 27 45.0 45.0 70.0

5 18 30.0 30.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 162: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

145

Keputusan Pembelian (Y)

KP1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 2 3.3 3.3 5.0

3 15 25.0 25.0 30.0

4 28 46.7 46.7 76.7

5 14 23.3 23.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

KP2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 2 3.3 3.3 5.0

3 13 21.7 21.7 26.7

4 26 43.3 43.3 70.0

5 18 30.0 30.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 163: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

146

KP3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 2 3.3 3.3 5.0

3 19 31.7 31.7 36.7

4 22 36.7 36.7 73.3

5 16 26.7 26.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

KP4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 5 8.3 8.3 10.0

3 11 18.3 18.3 28.3

4 28 46.7 46.7 75.0

5 15 25.0 25.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 164: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

147

KP5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 5 8.3 8.3 8.3

3 16 26.7 26.7 35.0

4 24 40.0 40.0 75.0

5 15 25.0 25.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Lampiran 4: Hasil SPSS Uji Normalitas

Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas

Page 165: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

148

Lampiran 5: Hasil SPSS Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.474 3.275 1.061 .293

CELEBRITY .237 .074 .399 3.230 .002 .704 1.421

STORE .203 .101 .181 2.012 .048 .810 1.234

HARGA .434 .127 .394 3.412 .001 .804 1.244

a. Dependent Variable: KEP

Lampiran 6 : Hasil SPSS Uji Heteroskedastisitas

Grafik Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 166: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

149

Lampiran 7: Hasil SPSS Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.474 3.275 1.061 .293

CELEBRITY .237 .074 .399 3.230 .002

STORE .203 .101 .181 2.012 .048

HARGA .434 .127 .394 3.412 .001

a. Dependent Variable: KEP

Lampiran 8 : Hasil SPSS Uji KoefisienDeterminasi

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), HARGA, STORE, CELEBRITY

b. Dependent Variable: KEP

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .631a .399 .366 2.904

Page 167: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, STORE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33468/1/MUHAMAD... · random dari konsumen KFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

150

Lampiran 9: HasilUji t (Parsial)

Uji Signifikasi Parsial ( Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.474 3.275 1.061 .293

CELEBRITY .237 .074 .399 3.230 .002

STORE .203 .101 .181 2.012 .048

HARGA .434 .127 .394 3.412 .001

Lampiran 10: HasilUji F (Simultan)

Uji Signifikasi simultan( Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 312.965 3 104.322 12.367 .000a

Residual 472.368 56 8.435

Total 785.333 59

a. Predictors: (Constant), HARGA, STORE, CELEBRITY

b. Dependent Variable: KEP