analisis KONTEKS SMA

105
LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS SMAN 1 PAYUNG SEKAKI Tahun Pelajaran 2010 / 2011 Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat 1

Transcript of analisis KONTEKS SMA

Page 1: analisis KONTEKS SMA

LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

Tahun Pelajaran 2010 / 2011Kabupaten Solok

Provinsi Sumatera Barat

1

Page 2: analisis KONTEKS SMA

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur kita ucapkan kehadirat ALLah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan Laporan Analisis Konteks di SMA Negeri 1 Payung Sekaki Tahun Pelajaran 2010/2011.

Selama penyusunan Laporan Analisis Konteks ini, kami banyak mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, izinkanlah kami untuk menghaturkan terima kasih kepada :

1. Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat dan jajarannya, yang telah banyak memberikan masukan.

2. Kepla Dinas Pendidikan Kabupaten Solok dan jajarannya, yang telah banyak memberi bimbingan, petunjuk dan dorongan.

3. Para Pengawas dan Fasilitator Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, yang telah banyak memberi masukan untuk penyempurnaan Laporan Analisis Konteks ini.

4. Ketua Komite beserta anggota yang telah mendukung terlaksananya Laporan Analisis Konteks ini.

5. Para Guru dan Tata Usaha SMA Negeri I Payung Sekaki, serta pihak lain yang telah membantu terwujudnya Laporan Analisis Konteks ini.

6. Semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu, yang telah memberi bantuan dalam penyelesaian Laporan Analisis Konteks ini.

Akhir kata kami bermohon kehadirat Allah SWT, semoga segala bantuan yang diberikan merupakan amal saleh dan diberikan balasan oleh Allah SWT amin.

Kami yakin sepenuhnya, Analisis Konteks ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan isi dari Laporan Analisis Konteks ini.

Sirukam, Juli 2010

Kepala

Drs. WAZARYUS. MMNIP. 19630817 198803 1 007

2

Page 3: analisis KONTEKS SMA

L E M B A R A N P E N G E S A H A N

Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan dari komite SMA

Negeri 1 Payung Sekaki, maka dengan ini Laporan Analisis Konteks

SMA Negeri 1 Payung Sekaki ditetapkan untuk diberlakukan mulai

Tahun Pelajaran 2010/2011.

,

Ditetapkan di : SirukamPada Tanggal : Tanggal 28 Juli 2010

Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

Y. AMRIL MALIN BATUAH Drs. WAZARYUS. M M NIP. 19630817 198803 1 007

3

Page 4: analisis KONTEKS SMA

Daftar Isi

KATA PENGANTAR.........................................................................................................2

L E M B A R A N P E N G E S A H A N.....................................................................3

Daftar Isi...........................................................................................................................4

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................6

1.1 Latar Belakang...............................................................................................6

1.1.1 Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP......................................................6

1.1.2 Kondisi riil sekolah......................................................................................7

1.1.3 Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal............................................16

1.2 Dasar Kebijakan...........................................................................................19

1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................19

BAB 2 HASIL ANALISIS KONTEKS........................................................................20

2.1 Analisis Standar Nasional Pendidikan.................................................20

2.1.1 Analisis Standar Isi.............................................................................20

2.1.2 Analisis Standar Komptensi Lulusan............................................28

2.1.3 Analisis Standar Proses.....................................................................31

2.1.4 Analisis Standar Pengelolaan.........................................................34

2.1.5 Analisis Standar Penilaian................................................................41

2.1.6 Analisis Kondisi Satuan Pendidikan..........................................................47

2.1.7 HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN........................47

2.1.8 ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA...............62

2.1.9 Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan.....................................69

2.1.10 INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL

SATUAN PENDIDIKAN.........................................................................................69

2.1.11 HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN

PENDIDIKAN...........................................................................................................72

BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................75

3.1 Kesimpulan....................................................................................................75

3.2 Rekomendasi................................................................................................75

LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................................76

4

Page 5: analisis KONTEKS SMA

5

Page 6: analisis KONTEKS SMA

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem

pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Standar Nasional Pendidikan terdiri dari delapan standar yaitu standar isi,

standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga

kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar

pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Pengertian masing-masing

standar tersebut adalah :

a. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang

dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi

bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran

yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis

pendidikan tertentu.

b. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan

yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

c. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan

untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan

prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan

dalam jabatan.

e. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan

yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar,

tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,

bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi,

serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses

pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi.

6

Page 7: analisis KONTEKS SMA

f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan,

kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan

efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan

besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu

tahun.

h. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan

yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen

penilaian hasil belajar peserta didik.

1.1.2 Kondisi riil sekolah

1. Sarana dan prasarana sekolah

a. Tanah dan halaman

Tanah sekolah sepenuhnya milik Negara dengan luas total areal 13.000 m2.

Keadaan tanah sekolah SMA N I Payung Sekaki :

Status : Milik Negara

Luas tanah : 13.000 m2.

Luas bangunan : 495 m2

Pagar : 50 m

b. Gedung sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik .Jumlah ruang kelas untuk

menunjang kegiatan belajar memadai.

Keadaan gedung SMA N I Payung Sekaki

Luas Bangunan : 495 m2

Ruang Kepala Sekolah : 1 Baik

7

Page 8: analisis KONTEKS SMA

Ruang TU : 1 Baik

Ruang Majlis Guru : 1 Baik

Ruang Kelas : 8 Baik

Ruang Labor IPA : 1 Baik

Ruang Perpustakaan : 1 Baik

Ruang BK : 1 Baik

Labor Komputer : 1 Baik

2. Anggaran Sekolah

Anggaran Sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang

tua peserta didik. Setiap peserta didik memberikan sumbangan sebanyak Rp 50.000 /

bulan.

3. Personil Sekolah

SMA N I Payung Sekaki memiliki 27 personil yang terdiri dari

Guru PNS : 15 orang

Guru Honor : 8 orang

TU PNS : 2 orang

TU Honor : 2 orang

Laboran : ….. orang

Pustakawan : ..... orang

No Nama / Nip Jabatan STATUS

1 Drs.WAZARYUS.MM KEPALA SEKOLAH PNS

19630817 198803 1 007

2 DAMRI,S Pd.MM WAKASEK KESISWAAN PNS

19590818 198703 1 004

3 Drs.HARMEN.M Si GURU EKONOMI PNS

8

Page 9: analisis KONTEKS SMA

19670525 199412 1 001

4 A D R E L,S Pd.M Si WAKA HUMAS & SARANA PNS

19671020 199702 1 001

5 MAIRISNA,S Pd GURU BAHASA INGGRIS PNS

19710915 199702 2 001

6 ENDRA PUTRI,S Pd GURU MATEMATIKA PNS

19700501 200212 2 002

7 GUSRINA,S Pd GURU FISIKA PNS

19740831 200212 2 002

8 INDRIA FIRSTA.Z,S Pd GURU PKn PNS

19690729 200501 2 005

9 YULFI ARWINTO,SS.MM WAKASEK KURIKULUM PNS

19760728 200604 1 013

10 PUJI LESTARI,S Pd GURU MATEMATIKA PNS

19680225 200604 2 001

11 MEIDIRWATI,S Si GURU BIOLOGI PNS

19740509 200604 2 017

12 HAUZANA.M,S Pd GURU KIMIA PNS

19751019 200604 2 007

13 FITRI YENITA.Z,S Pd GURU PENJASORKES PNS

19760111 200801 2 001

14 WISNERI,S Pd GURU GEOGRAFI PNS

19830603 201001 2 026

15 DANCE YANRIZA, S.Ag. M.Ag GURU PAI PNS

16 ELINAR,SH GURU TIK GTT

17 YOSI DESMAWIRA,SS GURU BAHASA INDONESIA GTT

18 YONGNIARTI,S Pd GURU BK GTT

19 ZEMIKE NOVERI,S Sn GURU SENI GTT

20 SRI ELDANI PUTRI,S Pd GURU BAHASA INGGRIS GTT

21 YUSNEL MARNI,S Pd.I GURU BAHASA ARAB GTT

22 RIDWAN,SE GURU EKONOMI GTT

23  ISMA YULINDRA, S.Ag GURU PENDIDIKAN AL QURAN GTT

24 MUHAMMAD YAZIR KEPALA TATA USAHA PNS

19610626 198301 1 003

25 YONI ESNERI STAF TATA USAHA PNS

9

Page 10: analisis KONTEKS SMA

19620729 199412 2 001

26 FETRANETIS STAF TATA USAHA PTT

27 YUSHAR PENJAGA SEKOLAH PTT

4. Keadaan Peserta didik

1. Jumlah peserta didik

Jumlah peserta didik Tahun Pelajaran 2010-2011 seluruhnya berjumlah 188 orang.

Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik kelas X ada 3

rombongan belajar. Peserta didik pada program IPA di kelas XI ada 1 rombongan

belajar. Peserta didik program IS di kelas XI ada 2 rombongan belajar. Peserta didik

pada program IPA di kelas XII ada 1 rombongan belajar, program IS kelas XII ada 1

rombongan belajar.

Jumlah peserta didik Tahun 2010/2011

KelasJumlah Jumlah

Laki -laki Perempuan

X 36 38 74

XI IA 9 14 23

XI IS 15 30 45

XII IA 17 6 23

XII IS 10 13 23

JUMLAH SELURUH SISWA 188

E. Kesenjangan antara situasi pendidikan sekolah saat ini dan yang diharapkan 1 tahun

ke depan

10

Page 11: analisis KONTEKS SMA

No Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan

Besarnya

tantangan

( satu tahun ke depan ) nyata

1 Standar Isi : Kurikulum Standar Isi: Standar Isi

1.1 Kurikulum 90% memenuhi Kurikulum 100% memenuhi  

standar Nasional Pendidikan standar nasional pendidikan 10%

( perangkat pembelajaran sudah ( Perangkat pembelajaran  

disusun untuk kelas X,XI,XII semua

mata pelajaran)

sudah disusun untuk kelas X,XI,XII

semua mata pelajaran)  

1.2 Program Bilingual baru 2 kelas (10

%)

3 kelas sudah menjalankan program

bilingual 12%

1.3

Masih menjalankan sistim paket

Dan belum moving kelas

Menjalankan sistim paket dan belum

moving kelas 100%

2 Pengembangan Proses Pengembangan Proses  

Pembelajaran: Pembelajaran:  

2.1 Proses pembelajaran belum Proses pembelajaran sudah  

memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional  

pendidikan , yaitu baru 70% guru pendidikan , yaitu 90% guru melak 10%

melaksanakan CTL sanakan CTL  

2.2

Guru yang menggunakan media ICT

dalam pembelajaran 40%

 Sudah 50% guru mampu

menggunaka media ICT 50%

3 Standar Kelulusan: Standar Kelulusan:  

3.1 Prestasi akademik lulusan belum Prestasi akademik lulusan belum  

memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional KKM,10%

  ( rata-rata KKM 70% dan ( KKM 90% dan rata-rata

  rata-rata NUAN 6,5 ) NUAN 7,0 )

3.2 Prestasi non akademik sekolah Prestasi non akademik sekolah  

  masih rendah ( rata-rata mencapai tinggi ( rata-rata mencapai 2 tingkat

  kejuaraan tingkat kabupaten/kota) kejuaraan tingkat nasional )  

4 Pengembangan pendidikan dan Pengembangan pendidikan dan  

  tenaga kependidikan: tenaga kependidikan :  

4.1 Pendidik dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan  

  terdapat 90% memenuhi standar terdapat 95% sudah memenuhi 5%

  nasional pendidikan standar nasional pendidikan  

       

       

11

Page 12: analisis KONTEKS SMA

5 Pengembangan prasarana dan Pengembangan prasarana dan  

  sarana : sarana :  

       

5.1 Prasarana, sarana ,media

pembelajaran ,bahan ajar, sumber

belajar terdapat rata-rata 75 %

memenuhi standar nasional

pendidikan

Prasarana, sarana ,media

pembelajaran , bahan ajar, sumber

belajar terdapat rata-rata 90 %

memenuhi standar Nasional

Pendidikan

25%

 5.2  Perlengkapan ICT dikelas baru

30%  Perlengkapan ICT dikelas ada 40% 60%

6 Pengembangan pengelolaan: Pengembangan pengelolaan:  

       

6.1 80% fungsi-fungsi pengelolaan 90% fungsi-fungsi pengelolaan  

  sekolah memenuhi standar sekolah memenuhi standar 10%

  nasional pendidikan nasional pendidikan  

       

7 Pengembangan pembiayaan: Pengembangan pembiayaan:  

       

7.1 Pembiayaan masih rendah Pembiayaan memenuhi satandar  

  ( dibawah Rp.80.000/bln / anak nasional diatas Rp,80.000/bln/anak 47%

  atau sekitar 53% )    

       

8 Pengembangan penilaian: Pengembangan penilaian:  

       

8.1 Guru dan sekolah 95% melaksana Guru dan sekolah 98% melaksana  

  kan sistim penilaian sesuai dengan kan sistim penilaian sesuai dengan 10%

  tuntutan kurikulum atau standar tuntutan kurikulum atau standar  

  nasional pendidikan nasional pendidikan  

  ( belum memenuhi    

  standar nasional )    

F. Analisis swot 1 tahun

    Kondisi nyata Tingkat

Komponen /fungsi Kriteria Kesiapan Kesiapan Faktor

dan Faktornya ( Kondisi Ideal ) Siap Tidak

12

Page 13: analisis KONTEKS SMA

      Siap

1 2 3 4 5

I. Rata-rata UN meningkat 0.3        

A. Proses PBM        

1. Faktor internal        

a. Administrasi - Lengkap - Lengkap √  

b. Penggunaan metode - Bervariasi - Bervariasi √  

mengajar        

c. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √  

d. Hubungan guru siswa - Sangat akrab - Sangat akrab √  

e. Motivasi siswa - Tinggi - Tinggi √  

f. Waktu pelajaran - Efektif - Efektif √  

g. Buku pegangan - Tinggi - Rendah √ 

h. Media dan alat peraga - Bervariasi - Rendah √

       

2. Faktor Eksternal        

a. Lingkungan Fisik - Tenang - Tenang √  

b. Lingkungan Sosial - Kondusif - Kondusif √  

c. Dana - Tersedia - Tersedia √  

d. Laboratorium - Tersedia - Belum memadai √

         

B. Fungsi Kurikulum        

1.Faktor Internal        

a.Dokumen kurikulum - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

b. Setandar kompetensi / - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

mata pelajaran        

c. Silabus / Mapel - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

d. Rencana dan program - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

pelaksanaan KUR        

e. Rencana dan program - Ada dan lengkap - Belum lengkap   √

evaluasi kurikulum        

f. Pedoman

pengembangan - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

13

Page 14: analisis KONTEKS SMA

kurikulum        

h. Tim pengembang KUR - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

         

2. Faktor eksternal        

a. Kesesuaian dengan - tinggi - Rendah √

IPTEK        

b. Kesesuaian dengan - tinggi - Rendah √ 

tuntutan masyarakat        

c. Kesesuaian dengan - tinggi - Rendah √ 

perolehan nilai        

d. Kesesuaian dengan - tinggi - tinggi √  

karakteristik siswa        

         

II. Kejuaraan dibidang akademik        

A. Proses PBM        

1. Faktor internal        

a. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √  

b. Motivasi siswa - Tinggi - Tinggi √  

c. Waktu pelajaran - Efektif - Efektif √  

d. Buku pegangan - Tinggi - Tinggi √  

         

2. Faktor ekternal        

a. Dana - Tersedia - Tersedia √  

b. Dukungan orang tua - Tinggi - Rendah √ 

         

B. Fungsi kurikulum        

1. Faktor internal        

a. Rencana dan program - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

pelaksanaan bimbingan        

b. Tim pelaksana kegiatan - Ada - Ada √  

         

         

2. Faktor eksternal        

a. Kesesuaian dengan - Tinggi - Tinggi √  

tuntutan masyarakat        

14

Page 15: analisis KONTEKS SMA

b. Kesesuaian dengan - Tinggi - Sedang √  

karakteristik siswa        

         

III. Kejuaraan non Akademik        

A. Proses ektrakurikuler        

1. Faktor internal        

a. Motivasi siswa - Tinggi - Tinggi √  

b. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √  

c. Kondisi waktu - Efektif - Efektif √  

         

2. Faktor ekternal        

a. Dana - Tersedia - Tersedia √  

b. Dukungan orang tua - Tinggi - Tinggi √  

         

B. Fungsi kurikulum        

1. Faktor internal        

a. Rencana dan program - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

pelaksanaan bimbingan        

b. Tim pelaksana kegiatan - Ada dan lengkap

- Ada dan

lengkap √  

2. Faktor eksternal        

a. kesesuaian dengan - Tinggi - Tinggi √  

tuntutan masyarakat        

b. kesesuaian dengan - Tinggi - Tinggi √  

karakteristik siswa        

         

IV. Pengadaan kelas bilingual        

A. Proses PBM        

1. Faktor internal        

a. administrasi - Lengkap - Lengkap √  

b. Penggunaan metode - Bervariasi - Bervariasi √  

mengajar        

c. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √  

d. Hubungan guru siswa - Akrab - Akrab √  

e. Motivasi siswa - Tinggi - Tinggi √  

f. Waktu pelajaran - Efektif - Efektif √  

15

Page 16: analisis KONTEKS SMA

g. Buku pegangan - Tersedia - Tersedia √  

h. Media dan alat peraga - Ada - Ada √  

i. Kemampuan Bahasa - Tinggi - Rendah   √

Inggris guru        

2. Faktor Eksternal        

a. Lingkungan Fisik - Tenang - Tenang    

b. Lingkungan Sosial - Kondusif - Kondusif    

c. Dana - Tersedia - Tersedia    

         

B. Fungsi Kurikulum        

1.Faktor Internal        

a.Dokumen kurikulum - Ada dan lengkap - Ada dan lengkap √  

b. Setandar kompetensi / - Ada dan lengkap - Ada dan lengkap √  

mata pelajaran        

c. Silabus / Mapel - Ada dan lengkap - Ada dan lengkap √  

d. Rencana dan program - Ada dan lengkap - Ada dan lengkap √  

pelaksanaan KUR        

e. Rencana dan program - Ada dan lengkap - Ada dan lengkap √  

evaluasi kurikulum        

f. Pedoman

pengembangan - Ada - Ada √  

kurikulum        

h. Tim pengembang KUR - Ada - Ada √  

2. Faktor eksternal        

a. Kesesuaian dengan - Tingggi - Tingggi √  

IPTEK        

b. Kesesuaian dengan - Tinggi - Tinggi √  

tuntutan masyarakat        

c. Kesesuaian dengan - Tinggi - Tinggi √  

perolehan nilai        

d. Kesesuaian dengan - Tinggi - Tinggi √  

karakteristik siswa        

1.1.3 Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal

a. Program Pengembangan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan

16

Page 17: analisis KONTEKS SMA

1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah

2. Worshop pemetaan SK dan KD

3. Lokakarya penyusunan silabus dan RPP

4. Seminar , IHT

5. Workshop pembuatan bahan ajar cetak dan ICT

b. Program Pengembangan Proses Pembelajaran

1. Workshop model-model pembelajaran

2. Pengembangan pembelajaran kontektual

3. Pengembangan kelompok belajar siswa dengan tutor sebaya

4. IHT

5. Membentuk kelas bilingual.

6. Melaksanakan moving kelas

c. Program Pengembangan Media Pembelaran

1. Pengadaan alat dan bahan penunjang pembelajaran dikelas ( VCD, Tape, LCD)

2. Pengadaan media pembelajaran

3. Pengadaan alat multi media/ labor bahasa

4. Pengadaan komputer

d. Program Pengembangan pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Pelatihan internat-multimedia bagi kepala sekolah , guru , TU, dan karyawan ,

IHT

2. Pelatihan manajemen berbasis sekolah untuk kepala sekolah dan jajarannya dan

studi banding

3. pemenuhan syarat kwalifikasi guru SMA (S 1)

4. Pengembangan kegiatan MGMP baik di tingkat sekolah , kabupaten, provinsi ,

atau nasional

5. Pengembangan penelitian tindakan kelas

6. Pelatihan bahasa inggris

e. Program Pengembangan Manajemen

1. Penerapan model manajemen berbasis sekolah secara penuh

2. Pelatihan manajemen dengan standar ISO 9001 (2001)

17

Page 18: analisis KONTEKS SMA

3. Pengembangan pola manajemen berbasis ICT ( untuk aspek: kesiswaan , fasilitas

perpustakaan, penilaian )

4. Kerjasama dengan sekolah / instansi lain yang terkait dengan program sekolah

dalam wujud MOU

5. Pengembangan fungsi partisipasi komite sekolah

f. Program Pengembangan Standar Pembiayaan

1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah yang lebih intensif untuk menggali

sumber-sumber dana yang ada dimasyarakat

2. Melakukan kerjasama dengan dunia usaha / industri

3. Melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan ekonomi

4. Mengoptimasikan penggunaan bantuan yang diberikan dari pusat dan daerah

g. Program Pengembangan Penilaian

1. Pengembangan perangkat penilaian

2. Pengembangan bentuk uji kompetensi

3. Pengembangan model dan acuan penilaian

4. Pelaksanaan evaluasi ( ulangan harian, program remedial, pengayaan, mid

semester, dan ulangan akhir semester)

h, Hasil Yang Diharapkan

1. Terlaksananya program-program dalam upaya pengembangan SKL dengan

Standar Nasional

2. Terlaksananya program-program dalam peningkatan prestasi akademik dan non

akademik Siswa dengan minimal mendapat satu perestasi kejuaraan di tingkat

propinsi

3. Terealisasinya prangkat kurikulum yang lengkap, dan berwawasan kedepan.

4.Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan

5. Terpenuhinya kebutuhan SDM di sekolah yang sesuai dengan kebutuhan

sekolah( mempunyai kemampuan bahasa inggris, kemampuan mengopersikan komputer

dan internet, kemampuan menggunakan ICT dalam pembelajaran )

18

Page 19: analisis KONTEKS SMA

6. Terpenuhinya fasilitas prasarana dan sarana pendukung untuk pembelajaran /

sekolah dan manajemen sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah

7. Diimlementasikan model manajemen berbasi sekolah sevara penuh

8. Tersusunnya program –program yang dalam upaya pengembangan

pembiayaan sekolah berstandar Nasional

9. Tersusunnya program-program yang dalam upaya pengembangan sistim

penilaian pendidikan disekolah berstandar nasional

1.2 Dasar Kebijakan

Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan analisis konteks

1. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP

2. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;

3. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan;

4. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penillaian

5. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;

6. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan;

7. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan

Prasarana;

8. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP);

9. Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan

Menengah Departemen Pendidikan Nasional NOMOR :

12/C/KEP/TU/2008

1.3 Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan Penyusunan Laporan

19

Page 20: analisis KONTEKS SMA

Analisis Konteks ini disusun dengan tujuan memberikan acuan bagi satuan

pendidikan dan dalam menyusun perencanaan dan pengembangan

pendidikan di SMAN 1 Payung Sekaki.

b. Manfaat Penyusunan Laporan

Manfaat yang diharapkan dengan adanya laporan analisis konteks ini adalah

tergambarnya pelaksanaan 8 Standar Pendidikan di SMAN 1 Payung Sekaki.

Sehingga Sekolah bisa mengetahui kekurangan dan keunggulan yang

dimiliki.

20

Page 21: analisis KONTEKS SMA

BAB 2 HASIL ANALISIS KONTEKS

2.1 Analisis Standar Nasional Pendidikan

2.1.1Analisis Standar Isi

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

1. Kerangka Dasar Kurikulum

Prinsip Pengembangan Kurikulum

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

2. Beragam dan terpadu

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Belum sepenuhnya mengedepankan kepentingan peserta didik

Belum memperhatikan karakteristik peserta didik, status sosial, ekonomi dam gender.

Sebagian besar telah tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Pengembangan kurikulum belum melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di

Melakukan analisis kepentingan peserta didik melalui angket, wawancara, penelaahan dari BP, dan tes IQ.

Penggalian data karakteristik peserta didik, status sosial, ekonomi dan gender dari BP, komite sekolah dan Tata laksana sekolah.

Menyediakan sarana dan prasarana serta konsultasi untuk mata pelajaran yang belum tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pengembangan kurikulum

21

Page 22: analisis KONTEKS SMA

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

6. Belajar sepanjang hayat

7. Seimbang kepentingan nasional dan kepentingan daerah

dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja

Pengembangan kurikulum telah dilakukan secara berkesinambungan

Sudah diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat

Sudah seimbang

Penyempurnaan secara berkelanjutan

Penyempurnaan secara berkelanjutan

Dipertahankan

Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan

Belum semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.

Melaksanakan IHT pengembangan metode pembelajaran yang bermutu dan menyenangkan serta meningkatkan frekuensi kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan

22

Page 23: analisis KONTEKS SMA

2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ketuhanan,

Sekolah belum maksimal melaksanakan kurikulum melalui 5 pilar belajar, khususnya pilar belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.

Peserta didik telah mendapatkan pelayanan perbaikan dan pengayaan tetapi belum mendapatkan program percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik.

Dibuat program kurikulum yang menekankan pada penegakan pilar belajar tersebut

Pelayanan perbaikan dan pengayaan lebih diintensifkan pada setiap mata pelajaran sementara pelaksanaan percepatan baru dapat dilaksanakan jika kondisi sudah sesuai dengan syarat dilaksanakannya program percepatan

23

Page 24: analisis KONTEKS SMA

keindividuan, kesosialan dan moral

4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat dengan prinsip tutwuri handayani, ingmadya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (dibelakang memberi daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan di lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,

Sudah sesuai dengan kondisi ideal

Pelaksanaan kurikulum telah menggunakan multistrategi, multi media dan teknologi namun masih sangat terbatas akibat keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dan keterbatasan sumber daya manusia.

Mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang telah ada

Pengadaan ruang multi media serta menambah sarana dan prasarana penunjang serta mengadakan pelatihan tentang aplikasi soft skill untuk mendukung kegiatan pembelajaran

Sosialisasi strategi serta motivasi

24

Page 25: analisis KONTEKS SMA

contoh dan teladan).

6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

Pelaksanaan kurikulum belum secara optimal dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah

pendayagunaan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah pada proses pelaksanaan kurikulum kepada guru mata pelajaran.

7. Struktur Kurikulum

Daftar mata pelajaran dan muatan lokal

Penetapan muatan lokal pada struktur kurikulum

Kegiatan pengembangan diri

Daftar mata pelajaran dan muatan lokal dikembangkan dengan berpedoman pada standar isi

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang ditentukan oleh satuan pendidikan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk unggulan daerah, yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran

Pelayanan kegiatan pengembangan diri diberikan sesuai dengan potensi, kebutuhan, minat dan bakat peserta didik serta disesuaikan dengan kondisi sekolah

Daftar mata pelajaran dan muatan lokal telah dikembangkan dengan berpedoman pada standar isi

Muatan lokal yang dilaksanakan adalah muatan lokal yang diatur oleh pemerintah daerah, yaitu Budaya Alam Minang Kabau, dan Pendidikan alqur’an dan muatan lokal yang dikembangkan sesuai kebutuhan sekolah yaitu Keterampilan Pertamanan, dimana muatan lokal ini belum memiliki SK, KD dan Indikator yang terstruktur.

Belum semua keragaman potensi, kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik dapat disalurkan melalui kegiatan pengembangan diri karena keterbatasan sarana dan prasarana penunjang serta SDM

-

Dilakukan analisis keunggulan lokal sehingga memiliki program PBKL yang terintegrasi pada mata pelajaran atau melalui Muatan Lokal serta melakukan kajian pengembangan SK, KD dan Indikator Muatan Lokal

Menjaring potensi, minat dan bakat peserta didik melalui angket dan wawancara serta menambah jenis dan program kegiatan pengembangan diri

25

Page 26: analisis KONTEKS SMA

8. Beban Belajar Beban belajar untuk kegiatan tatap muka perminggu

Beban belajar untuk Penugasan Terstruktur

Beban belajar untuk Kegiatan Mandiri tidak Terstruktur

Jumlah jam pelajaran tatap muka per minggu adalah 38 - 39 jam / minggu dan pemanfaatan tambahan 4 jam / minggu

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi yang waktunya ditentukan oleh pendidik

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik

Sekolah memanfaatkan penambahan jam sehingga beban belajar kelas X, XI dan XII adalah 42 jam / minggu, dengan rincian penambahan jam sebagai berikut:Kelas X : Geografi dan Sejarah masing-masing 1 jp.Kelas XI IPA : Sejarah 1 jp.Kelas XI IPS : Ekonomi 1 jp.Kelas XII IPA : Sejarah 1 jpKelas XII IPS : ekonomi 2

Hanya sebagian kecil pendidik yang memberikan penugasan terstruktur

Hanya sebagian kecil pendidik yang memberikan penugasan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Dilakukan IHT dengan fokus analisis/pemetaan SK/KD untuk menentukan tambahan jam pelajaran agar lebih efektif

Mewajibkan pendidik menganalisis SK dan KD serta merencanakan bentuk kegiatan terstruktur

Mewajibkan pendidik menganalisis SK dan KD serta merencanakan bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur

9. Kalender Perhitungan Kalender pendidikan tingkat Kalender pendidikan yang dibuat oleh Membuat kalender pendidikan

26

Page 27: analisis KONTEKS SMA

Pendidikan minggu efektif satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada standar isi

sekolah berpedoman dengan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Solok dengan menyesuaikan pada kebutuhan dan program sekolah

yang bersumber pada kalender pendidikan yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dengan memasukkan kegiatan khusus yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif

27

Page 28: analisis KONTEKS SMA

2.1.2Analisis Standar Komptensi Lulusan

Memuat deskripsi hasil analisis standar kompetensi lulusan yang

sekurangkurangnya memaparkan kondisi riil pencapaian standar kompetensi

lulusan, kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan

rencana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat

didukung oleh data kuantitatif.

PEMETAAAN KETERLAKSANAAN ANALISIS STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN

Nama Sekolah : SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

NSS : 301080410019

Alamat : JL. RAYA SOLOK – ALAHAN PANJANG KM. 18

SIRUKAM KAB. SOLOK

Tahun : 2010 / 2011

A. SKL SATUAN PENDIDIKAN

No Kriteria /Indikator Kesesuaian Analisis Penyesuaian /

Pemenuhan

(Rencana Tindak Lanjut)

Alokasi

Program

Ya Tidak 1 2

1 Hasil analisis bersesuaian

dengan visi sekolah

V V V

2 Hasil analisis bersesuaian

dengan misi sekolah

V V V

3 Hasil analisis bersesuaian

dengan tujuan sekolah

V V V

28

Page 29: analisis KONTEKS SMA

A. SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN DAN SKL MATA PELAJARAN

No Kriteria setiap

Komponen

Dokumen

Hasil

Analisis Pemenuhan

(Rencana Tindak

Lanjut)

Alokasi

Program

ada Tidak 1 2

I SKL KELOMPOK MATA

PELAJARAN

1 Hasil analisis kelompok

Mapel Agama dan Akhlak

Mulia

2 Hasil analisis kelompok

Mapel Kewarganegaraan

dan Kepribadian

3 Hasil analisis kelompok

Mapel Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi

4 Hasil analisis kelompok

Mapel Estetika

5 Hasil analisis kelompok

Mapel Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan

II SKL MATA PELAJARAN

1 Hasil analisis Mapel

Pendidikan Agama

2 Hasil analisis Mapel

Pendidikan

Kewarganegaraan

3 Hasil analisis Mapel

Bahasa Indonesia

4 Hasil analisis Mapel

Bahasa Inggris

5 Hasil analisis Mapel

Matematika

29

Page 30: analisis KONTEKS SMA

6 Hasil analisis Mapel

Fisika

7 Hasil analisis Mapel

Biologi

8 Hasil analisis Mapel

Kimia

9 Hasil analisis Mapel

Sejarah

10 Hasil analisis Mapel

Geografi

11 Hasil analisis Mapel

Ekonomi

12 Hasil analisis Mapel

Sosiologi

13 Hasil analisis Mapel

Seni Budaya

14 Hasil analisis Mapel

Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan

15 Hasil analisis Mapel

TIK

16 Hasil analisis Mapel

PAQ

30

Page 31: analisis KONTEKS SMA

2.1.3Analisis Standar Proses

Memuat deskripsi hasil analisis standar proses yang sekurang-kurangnya

memaparkan kondisi riil pelaksanaan standar proses, kondisi yang

diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana tindak lanjut

untuk memenuhinya.

Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

N

o

Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut

I PERENCANAAN

1. Silabus Pada Silabus

harus memuat:

1. Identitas mata

pelajaran ,SK KD,

Kegiatan

Pembelajaran,

Indikator

ketercapaian,

Penilaian, Alokasi

Waktu,

Sumber/Bahan/Al

at.

2. Penyusunan

silabus

berdasarakan

hasil pemetaan

Standar Isi.

Dalam

pengembangan

silabus

masih banyak

guru yang belum

melakukan

analisisi SK-KD.

Dalam

penyusunan

silabus masih

banyak guru

melalui proses

mengadopsi dan

adaptasi silabus

yang sudah ada.

Perlu

diprogramkan

bimbingan dan

pendampingan

teknik membuat

silabus mulai

dari analisis SI

sehingga

menghasilkan

silabus

minimal hasil

adaptasi dan

menyesuaikan

dengan

karakteristik

belajar siswa

2. RPP 1. RPP memuat:

Identitas MP, SK,

KD

Indiator

Pencapaian,

tujuan ,Alokasi

Waktu , Metode

Pembelajaran,

Masih banyak

guru menyusun

RPP

tidak

melampirkan

instrumen

penilaian dan

atau soal yang

Perlu diadakan

workshop dan

bimbingan

pembuatan RPP

31

Page 32: analisis KONTEKS SMA

Kegiatan

Pembelajaran,

Penilaian

belajar, dan

sumber belajar.

2. Pada tahapan

kegiatan

pembelajaran

terdiri dari

tahapan:

pendahuluan,

kegiatan inti, dan

penutup.

3. Mengacu pada

prinsip-prinsip

penyusunan RPP.

tercantum dalam

RPP tidak

mereprensantisi

kan tujuan pada

RPP.

II PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

2.1. Persyaratan

Pelaksanaan

Rombongan

Belajar

Jumlah

maksimal

peserta didik

setiap

rombongan

belajar adalah

32 peserta

didik.

jumlah peserta

didik per

rombongan

belajar

adalah 23 – 25

orang

2.2. Pelaksanaan

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

a. Pendahuluan

- Penyampaian

tujuan

- Motivasi

b. Kegiatan inti

- eksplorasi

- elaborasi

Kegiatan

pembelajaran

tidak

konsisten

dengan

pemetaan

waktu yang

direnecanakan

pada

Dalam kegiatan

pembelajaran

guru

wajib

membawa RPP

sebagai kontrol

dalam

pelaksanaan

pembelajaran.

32

Page 33: analisis KONTEKS SMA

- konfirmasi

c. Penutup

- Rangkuman

- Penialaian /

refleksi

- Umpan balik

- Tugas

RPP. Contoh:

dalam

pemetaan

waktu pada

RPP

mengalokasika

n

waktu 15

menit, namun

pelaksanaanny

a melampaui

dari

waktu yang

ditetapkan,

sehingga

tujuan kegiatan

pencapaian

Kompetensi

tidak tercapai.

III PENILAIAN HASIL

PEMBELAJARAN

Penilaian

dilakukan oleh

guru

terhadap hasil

pembelajaran

untuk

mengukur

tingkat

pencapaian

kompetensi

peserta didik,

serta

digunakan

sebagai hahan

penyusunan

Hasil penilaian

pembelajaran

tidak dilakukan

analisis

sebagai

bahan acuan

dalam program

perbaikan

proses

pembelajaran

bagi guru.

Kepala Sekolah

melakukan

pemeriksaan

dan

pemantauan

perkembangan

hasil belajar

peserta

didik drai guru

sebagai

info/data

ketidakberhasil

an peserta

didik

33

Page 34: analisis KONTEKS SMA

laporan

kemajuan hasil

belajar, dan

memperbaiki

proses

pembelajaran.

34

Page 35: analisis KONTEKS SMA

2.1.4Analisis Standar Pengelolaan

ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH

Nama Sekolah : SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

NSS : 301080410019

Alamat : JL. RAYA SOLOK – ALAHAN PANJANG KM. 18

SIRUKAM KAB. SOLOK

Tahun : 2010 / 2011

No Kriteria setiap Komponen Kesesuaian

dengan

Kriteria

Analisis Penyesuaian/

Pemenuhan

Alokasi

Program

Ya Tidak 1 2

VISI SEKOLAH

1 Mengacu pada visi ,

misi dan tujuan

pendidikan nasional

v

2 Mencerminkan standar

keunggulan dan cita-cita

tinggi sekolah

v

3 Berorientasi ke masa

depan

v

4 Mempertimbangkan

potensi dan kondisi

sekolah serta

lingkungannya

v

5 Kalimat rumusannya

mudah dipahami, jelas

dan tidak multi tafsir

v

MISI SEKOLAH

35

Page 36: analisis KONTEKS SMA

1 Memberi arah dalam

mewujudkan visi sekolah

v

2 Merupakan tujuan

yang akan dicapai dalam

kurun waktu tertentu

v

3 Menekankan pada

kualitas layanan peserta

didik dan mutu lulusan

v

4 Memuat pernyataan

umum dan khusus yang

berkaitan dengan

program sekolah

v

5 Memberikan

keluwesan dan ruang

gerak pengembangan

sehingga dapat

ditinjau secara berkala

v

TUJUAN SEKOLAH

1 Mengacu pada visi dan

misi

v

2 Menggambarkan

tingkat kualitas yang

dapat dicapai dalam

jangka menengah

(empat tahunan)

v

3 Mengacu pada Standar

Kompetensi Lulusan SMA

v

4 Rumusannya dapat

diukur ketercapaiannya

v

RENCANA KERJA

SEKOLAH

1 Adanya rencana kerja

jangka menengah untuk

v

36

Page 37: analisis KONTEKS SMA

mendukung pencapaian

tujuan

jangka empat tahunan

2 Rumusan rencana

kerja jangka menengah

dapat diukur

ketercapaiannya

v

3 Adanya rencana kerja

tahunan dalam bentuk

Rencana Kegiatan dan

Anggaran

Sekolah (RKA-S)

v

4 Rumusan rencana

kerja tahunan dapat

diukur ketercapaiannya

v

37

Page 38: analisis KONTEKS SMA

ANALISIS KEPEMIMPINAN SEKOLAH

Nama Sekolah : SMAN 1 PAYUNG SEKAKI Tahun Analisis : 2010 / 2011

NSS : 301080410019 Alamat

Sekolah

: Jl. Raya Solok – Alahan

Panjang km. 18

Sirukam

Nama Kepala

Sekolah

: Drs. WAZARYUS. MM

Nama-nama

Wakasek

: 1. YULFI ARWINTO, SS,

MM

(Wakasek Bidang Kurikulum)

2. DAMRI ,SPd. MM (Wakasek Bidang Kesiswaan)

3. ADREL, SPd. MSi (Wakasek Bidang Sarana Prasarana & Humas)

No Kriteria setiap Komponen Kesesuaian

dengan

Kriteria

Analisis Penyesuaian/

Pemenuhan

Alokasi

Program

Ya Tidak 1 2

KEPALA SEKOLAH

1 Kualifikasi minimal v

2 Usia Maksimal v

3 Pengalaman mengajar

minimal

v

4 Pangkat minimal v

38

Page 39: analisis KONTEKS SMA

5 Status Guru (Guru SMA) v

6 Kepemilikan sertifikat

pendidik

v

7 Kepemilikan sertifikat

kepala sekolah

v

8 Kompetensi kepribadian v

9 Kompetensi manajerial v

10 Kompetensi

kewirausahaan

v

11 Kompetensi supervisi v

12 Kompetensi sosial v

WAKIL KEPALA SEKOLAH

1 Jumlah minimal v

2 Kriteria pengangkatan

wakasek

v

3 Kemampuan dan

keterampilan yang dimiliki:

Wakasek Bidang

Kurikulum

a. kemampuan memimpin v

b. kepemilikan

keterampilan teknis

v

c. kemitraan dan v

39

Page 40: analisis KONTEKS SMA

kerjasama

Wakasek Bidang

Kesiswaan

a. kemampuan memimpin v

b. kepemilikan

keterampilan teknis

v Perlu Pelatihan Komputer v

c. kemitraan dan

kerjasama

v

Wakasek Bidang

Ssarana Prasarana

a. kemampuan memimpin v

b. kepemilikan

keterampilan teknis

v

c. kemitraan dan

kerjasama

v

Wakasek Bidang Humas Belum ada Waka Humas

karena jumlah siswa tidak

memenuhi kriteria 4 orang

Wakasek

v

a. kemampuan memimpin

b. kepemilikan

keterampilan teknis

c. kemitraan dan

kerjasama

40

Page 41: analisis KONTEKS SMA

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama Sekolah : SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

NSS : 301080410019

Alamat : JL. RAYA SOLOK – ALAHAN PANJANG

KM. 18 SIRUKAM KAB. SOLOK

Tahun Analisis : 2010 / 2011

No Kriteria setiap Komponen Kesesuaian

dengan

Kriteria

Analisis Penyesuaian/

Pemenuhan

Alokasi

Program

Ya Tidak 1 2

1 Kepemilikan sistem

informasi manajemen yang

mendukung

administrasi pendidikan di

sekolah

v

2 Pengelolaan sistem

informasi manajemen yang

efisien, efektif dan

akuntabel

v

3 Penyediaan fasailitas

informasi yang efisien,

efektif dan mudah

diakses

v

4 Pelaporan data informasi

secara berkala dan

berkesinambungan

v

5 Efektifitas dan efisiensi

komunikasi antar warga

sekolah di lingkungan

sekolah

v

41

Page 42: analisis KONTEKS SMA

2.1.5Analisis Standar Penilaian

N

o

Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjanga

n

Rencana

Tindak Lanjut

1 Prinsip

penilaian

1. sahih2. objektif3. adil.4. terpadu.5. terbuka6. menyeluruh dan

berkesinambungan7. sistematis8. beracuan kriteria,9. akuntabel,

Prinsip penilaian sudah mendekati sahih objektifadil. terpadu.terbukamenyeluruh dan berkesinambungan sistematisberacuan kriteria,akuntabel,

Sekolah

belum

pernah

mengukur

tingkat

pelaksanaan

prinsip

penilaian

Sekolah

menyiapkan

format

Prinsip

penilaian

2 Teknik

dan

Instrumen

Penilaian

Instrumen

penilaian hasil

belajar yang

digunakan

pendidik

memenuhi

persyaratan

substansi,

konstruksi, dan

bahasa.

Belum ada

data

penelaahan

instrumen

penilaian hasil

belajar

Belum

teridentifik

asi

pemenuha

n

persyarata

n

subs-tansi,

konstruksi,

dan bahasa

pada

instrumen

penilaian

hasil

belajar

Sekolah

menyiapkan

format

penelaahan

butir

soal dan

meminta

guru

melakukan

telaah butir

soal

sebelum

diujikan

kepada

peserta

didik

3 Mekanism

e dan

Prosedur

penilaian

1. Penilaian hasil belajar dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan

17 komponen

yang ada

dalam

mekanisme

prosedur

Tidak

seluruh

guru

mengerti

Mekanisme

Didatangkan

narasumber

dengan

materi

Mekanisme

42

Page 43: analisis KONTEKS SMA

pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah / madrasah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.

5. Penilaian akhir hasil

belajar oleh satuan

pendidikan untuk

mata pelajaran

kelompok mata

pelajaran estetika dan

kelompok mata

penilaian

sudah

dilaksanakan

dengan baik

dan

Prosedur

penilaian

dan Prosedur

penilaian

43

Page 44: analisis KONTEKS SMA

pelajaran pendidikan

jasmani, olahraga dan

kesehatan ditentukan

melalui rapat dewan

pendidik berdasarkan

hasil penilaian oleh

pendidik

6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah.

7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah: (a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen, (c) melaksanakan ujian, (d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

8. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada

44

Page 45: analisis KONTEKS SMA

Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

10.Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.

11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah/madrasah.

12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum

45

Page 46: analisis KONTEKS SMA

diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.

13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.

14.Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS) UN.

15. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bekerjasama dengan instansi terkait.

16. Hasil UN

disampaikan

kepada satuan

pendidikan untuk

dijadikan salah satu

syarat kelulusan

peserta didik dari

satuan pendidikan

dan salah satu

pertimbangan

dalam seleksi

masuk ke jenjang

pendidikan

berikutnya

17. Hasil analisis data

46

Page 47: analisis KONTEKS SMA

UN disampaikan

kepada pihak-pihak

yang

berkepentingan

untuk pemetaan

mutu program

dan/atau satuan

pendidikan serta

pembinaan dan

pemberian bantuan

kepada satuan

pendidikan dalam

upaya

meningkatkan mutu

pendidikan.

4 Penilaian

oleh

Pendidik

Penilaian hasil

belajar oleh pendidik

dilakukan secara

berkesinambungan,

bertujuan untuk

memantau proses

dan kemajuan belajar

peserta didik serta

untuk meningkatkan

efektivitas kegiatan

pembelajaran

Penilaian oleh

Pendidik telah

terlaksana

dengan baik

5 Penilaian

oleh

Satuan

Pendidika

n

Penilaian hasil

belajar oleh satuan

pendidikan dilakukan

untuk menilai

pencapaian

kompetensi peserta

didik pada semua

mata pelajaran

Penilaian oleh

Satuan

Pendidikan

sudah

terlaksana

terutama

pada kenaikan

kelas dan UN /

UAS

Penilaian

oleh

Satuan

Pendidikan

Belum

maksimal

Perlu

evaluasi

yang

mendalam

untuk

mengevaluas

i terutama

untuk

menumbuhk

47

Page 48: analisis KONTEKS SMA

an rasa

percaya diri

peserta

didik.

48

Page 49: analisis KONTEKS SMA

2.1.6 Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

2.1.7 HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

N

o

Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjanga

n

Rencana

Tindak

Lanjut

1 Peserta

Didik

latar belakang sosial ekonomi, rata-rata intake siswa, rata-ratapencapaian hasil belajar (UN & US), kecenderungan bakat dan minat, prestasi yangdicapai dalam berbagai aktifitas (akademik da non akademik).

2 Pendidik

dan

Tenaga

Kependidika

n

a. ketercukupan jumlah,kualifikasi pendidik dan kompetensi pendidikb. ketercukupan jumlah, kualifikasi tenaga kependidikan dan keterampilantenaga kependidikan

Jumlah guru= 85BK = 5100% berkualifikasi S-1 20 % sedang menyelesaikan S-250 % sudah lolos sertifikasi.Hampir semuanya bekerja sesuai dengan

Guru BK masih kurang familiar dengan TIK dan belum PNS serta tidak sesuai dengan kompetensi profesional karena berijazah S1 pendidikan Administrasi Pendidikan.Beberapa

Meminta

Pemda TK

II mengisi

formasi

Guru PNS

bidang

studi

Sosiologi,

Seni

Budaya,

BK,

Bahasa

49

Page 50: analisis KONTEKS SMA

bidangnya (95%)10 % menjadi guru pemandu.60 % familiar dengan TIK.b. Personil tenaga kependidikan cukup lengkapSemuanya bekerja sesuai dengan bidangnyaBelum ada berkualifikasi S-1

guru tidak sesuai bidang ajar.Terdapat tiga

maplel yaitu

TIK, Bahasa

Arab. dan

Sosiologi.

b. Tenaga

Pustakawan

dan Laboran

belum ada.

Arab.

3 Sarana

Prasarana

ketersediaan sarana prasarana pendukung proses pembelajaran

Semua ruangan berkondisi baik.Semua ruang laboratorium ada.Laboratorium TIK sangat komplit.Fasilitas internet dengan hotspot.Ada website sekolah.Perpustakaan cukup lengkap. Perpustakaan belum representatif dan jumlah buku belum memadai.

Dalam pengoperasian internet masih sering terjadi kemacetan, Labor masing bergabung antara fisika, kimia dan bilogi. Labor TIK belum representatif jumlah komputer 8 unit belum mencukupi untuk praktik. Website sekolah belum ada.

Pemerinta

h perlu

turun

tangan

membantu

melengkap

i semua

sarana

yang

dibutuhka

n peserta

didik

4 Pembiayaan jenis, sumber Biaya Kemampua Pemerinta

50

Page 51: analisis KONTEKS SMA

dan program pembiayaan

Operasional

sekolah

yang

diberikan

Pemda

melalui dana

rutin tidak

mencukupi

sehingga

perlu

diaanggarka

n dalam

dana komite

n orang tua

peserta

didik

terbatas

karena

sebagian

besar dari

ekonomi

menengah

kebawah

dan miskin.

h perlu

memberik

an

perhatian

khusus

bagi orang

tua siswa

yang tidak

mampu /

miskin

dalam

bentuk

bea siswa.

5 Program

Sekolah

data tentangadanya rencana kerja sekolah baik rencana jangka menengah (RKJM) maupunrencana tahunan (RKAS) dalam rangka pencapaian SNP.

Hampir

semuanya ada

Semua

program

terkendala

biaya

Diupayakan

dalam

orientasi

pemenuhan

SNP.

51

Page 52: analisis KONTEKS SMA

Lampiran 3 : Contoh Instrumen Pengumpulan Data

A. Peserta Didik

1. Data tentang latar belakang ekonomi, prestasi akademik, bakat dan minat,

serta kepribadian dapat diperoleh dari rangkuman data tiap

kelas. Data tersebut dapat dikumpulkan dengan instrumen berikut:

FORMAT DATA KESISWAAN

Sekolah : SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

Kelas / Program :

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

No

NIS Nama SiswaL / P

KELAS

Skala Penilaian

KetPrestasi Akedem

ikBakat

Ekonomi Orang Tua

Kepribadian

1 10596 ABDUL KHALID L X 1     sopir Baik  

2 10599 ANGGI DESMON L X 1   Sepak bola Tani Baik  

3 10600 AYU ANDIRA P X 1   Paduan suara Tani Baik  

4 10603 DESRI YENTI P X 1   Volley ball Tani Baik  

5 10607 DIRMA AKBAR L X 1   Volley ball Tani Baik  

6 10609 EMELIA ROZA P X 1   Volley ball Buruh Baik  

7 10613 FETRI YENTI P X 1    Tari Tani Baik  

8 10616 GITA RAHAYU P X 1   Volley ball Tani Baik  

9 10619HARIYANDIKA PERMANA PUTRA L X 1  

 Sepak bola Tani Baik  

10 09525 HERU RAHMA SATRIA L X 1   Sepak bola Tani Baik  

11 10622 IRFAN SEPTIAWAN L X 1   Sepak bola Wiraswasta Baik  

12 09528 IRSYADUNAS L X 1   Volley ball Tani Baik  

13 10626 METRIS SISFA L X 1   Volley ball

Pensiun PNS Baik  

14 10628 NOFRI YALDI L X 1   Volley ball Tani Baik  

15 10631 POPI TRI MULIA L X 1   Sepak bola Wiraswasta Baik  

16 10635 RAHMA SAWITA P X 1   Bahasa inggris Tani Baik  

17 10637 RAMA DANUS L X 1    - Tani Baik  

52

Page 53: analisis KONTEKS SMA

18 10641 RISA MELGASARI P X 1   Volley ball almarhum Baik  

19 10648 SINTA PERMATA SARI P X 1   Matematika Tani Baik  

20 09555 SUBHANA JAKA L X 1   - PNS Baik  

21 10651 TESSA RAHAYU P X 1   Bahasa inggris Wiraswasta Baik  

22 10654 WENDI MARDINUS L X 1   Sepak bola Tani Baik  

23 10655 WESI AULIA RAHAYU P X 1   Paduan suara Tani Baik  

24 10660 YOGI RAHMADANI L X 1   Sepak bola Tani Baik  

No

NIS Nama Siswa L / P KELASSkala Penilaian

KetPrestasi

Akedemik Bakat Ekonomi Orang Tua Kepribadian

110597

ANDIKA PRATAMA L X 2    Sepak bola PNS    

210601

DELFIA SUSANTI P X 2   Paduan suara Tani    

310604

DIKI RAJAB OKMAN L X 2    Sepak bola Tani    

410605

DILLA FEBRINA P X 2    Tari Tani    

510610

EMELIA ROZI P X 2    Volley ballBuruh

   

610612

FEBRIO DIWARATAMA L X 2    Sepak bola  Wiraswasta    

710614

FILSA YUNI P X 2   Paduan suara  Tani    

809574

GUSMA RAISUL SALAM L X 2    -  Wiraswasta    

910617

GUSRI VERA DILLA P X 2   Debat bhs inggris  Tani    

1010620

HARKE RAHMADI PUTRA L X 2    Sepak bola  Wiraswasta    

1110624

ISMAIL EDFAR L X 2   Olimpiade TIK  PNS    

1210627

MONIKA SARI P X 2    Pramuka  Wiraswasta    

1310632

PUTRI RESTI P X 2    Tari  Tani    

1410638

RANDI ELNANDA L X 2   Olimpiade TIK  Wiraswasta    

1510639

RINI LISWARTI P X 2    Tari  Tani    

1610642

RISKA SEPRIANTI P X 2   Paduan suara  Tani    

1710643

ROBBY BRIAN DORA L X 2   Olimpiade TIK  -    

1810644

SELFI PUTRI ANDAYATI P X 2   Paduan suara  -    

1910646

SEVENDRA JULIEN L X 2   Olimpiade TIK  Wiraswasta    

2010649

SISKA NOFIASTI P X 2    Pramuka  Tani    

2110652

TIKA FABEL MARIANI P X 2    Pramuka  Tani    

2210656

WIKE ARIESTI P X 2    Tari  Tani    

2309564

WILLIAM OKTAVIANDI L X 2    -  Tani    

2410658

YANDRA MAQOMAH MUDA L X 2    Sepak bola  Tani    

2510661

YUWELIA HANAFIAH P X 2   Debat bhs inggris  Tani    

53

Page 54: analisis KONTEKS SMA

No NIS Nama Siswa L / P KELASSkala Penilaian

KetPrestasi

Akedemik Bakat Ekonomi Orang Tua Kepribadian

109492

ADHY PUTRA L X 3    -  Wiraswasta    

210598

ANDRI YORISE L X 3   Atletik  PNS    

310602

DESI SANTIKA P X 3   Volley ball  -    

410606

DIO FAZLI L X 3     Pramuka  Tani    

510608

DIVA SEPRI WIDIANTI P X 3    Tar  -    

610611

ENGLA OKTRIA PUTRI P X 3    Volley ball  Tani    

709515

FADLI ADITHAMA L X 3    Volley ball  Wiraswasta    

810615

FITRI RAHMADANI P X 3    Tari  Tani    

910618

HARISKO FAMELTA L X 3    Volley ball  Tani    

1009525

INDRA SUDESTA L X 3   Olimpiade TIK  Tani    

1110623

IRMA YUNITA P X 3   Olimpiade Matematika  Wiraswasta    

1210625

ISRAMI RIZKY L X 3   Olimpiade TIK  Wiraswasta    

1310629

NOVA GUSRIANTI P X 3    Volley ball  Tani    

1410630

OKTIA JUWILA P X 3   Olimpiade Matematika  Dagang    

1510633

RAHMA FEBRINA P X 3    Volley ball  Tani    

1610634

RAHMA PUTRI ANGGRAINI P X 3    Volley ball  Tani    

1710636

RAHMAN ALDI PUTRA L X 3   Olimpiade TIK  Tani    

1810640

RINI MARTA ZOHANA P X 3   Pramuka / Atletik  Wiraswasta    

1909551

ROMA ZETA L X 3    Volley ball  Tani    

2010645

SETRIADI L X 3   Olimpiade Matematika  Tani    

2110650

SILVIA RINA P X 3   Paduan suara  Tani    

2209555

SOVIA ARLINA P X 3    Tari  Tani    

2310654

WARDATUN NISA P X 3   Olimpiade Matematika  Tani    

2410655

WINDA MORINA P X 3    Tari  Wiraswasta    

2510660

YOGI MAIYOLENDRA L X 3   Olimpiade Matematika  Tani    

54

Page 55: analisis KONTEKS SMA

No

NIS Nama SiswaL / P

KELASSkala Penilaian

KetPrestasi

AkedemikBakat Ekonomi

Orang TuaKepribadi

an

1 09493 ADRIAN KURNIADI L XI IPA   Olimpiade TIK  Tani    

2 09494 AGUSTA ANANDA L XI IPA    Volley ball  Wiraswasta    

3 09496 ANDRI DESMON L XI IPA    Sepak bola  Tani    

4 09499 ARINI HASANAH P XI IPA   Debat B.IInggris  -    

5 09500 ARVIL ANDA SUWARI L XI IPA    Sepak bola  Tani    

6 09511 EGYA DWI FATRIA L XI IPA   Pramuka  PNS    

7 09517 FIKI ERIA MONALTO L XI IPA    Sepak bola  Tani    

8 09519 GERI HARI SANDA L XI IPA    Sepak bola  Tani    

9 09535 MARTHEN FARIZKI P XI IPA   Olimpiade Kimia  Wiraswasta    

10 09536 MEGI SETRIVO L XI IPA   Cermat cerdas  Tani    

11 09537 MELA EKA SARI P XI IPA    Pramuka  Wiraswasta    

12 09540 MUSALDI L XI IPA   Cerdas cermat  -    

13 09549 RIRIN AYESHA PUTRI P XI IPA    Pramuka  Wiraswasta    

14 09550 RIZKI FAHMI L XI IPA    Sepak bola  Tani    

15 09552 ROSMA LIDIANTI P XI IPA    Pramuka  Tani    

16 09554 SELFI SARI SURI YANTI L XI IPA    Pramuka  Wiraswasta    

17 09558 TAUFIK RAMADHAN L XI IPA   Cerdas cerdas  -    

18 09560 UMMU RODHIAH P XI IPA   Cerdas cermat  PNS    

19 09562 WANA GUSVIA SYARI P XI IPA   Cerdas cermat  Tani    

20 09564WINTA MARDILA YUNITA P XI IPA  

 Olimpiade Matematika  Tani    

21 09565 YELVI YUNIA P XI IPA   Cerdas cermat  Tani    

22 09567 YOLA GUSTIA SARI P XI IPA   Olimpiade Kimia  Tani    

23 09569 YONA DINA MARTA P XI IPA    Pramuka  PNS    

55

Page 56: analisis KONTEKS SMA

No NIS Nama SiswaL / P

KELASSkala Penilaian

KetPrestasi Akedemik

Bakat Ekonomi Orang Tua

Kepribadian

109498

ARDISON LXI IPS 1

Volley ball Tani

209502

CITRA DEWI PXI IPS 1

Paduan suara Tani

309504

DAYANG SARI P XI IPS 1Paduan suara Tani

409506

DEPI PUSPITA SARI P XI IPS 1Paduan suara Tani

509509

DION ISKA PUTRA L XI IPS 1Volley ball Wiraswasta

609510

DWI ROSITA MASNI P XI IPS 1Paduan suara Wiraswasta

709518

FITRI YANI P XI IPS 1Paduan suara Tani

809521

GITO NOPERLI L XI IPS 1 PNS

909523

HARE ANGGARA L XI IPS 1Sepak bola Tani

1009526

IKA NURVIRA P XI IPS 1Olimpiade TIK -

1109527

ILHAM MINUR KIFLI L XI IPS 1 Atletik Tani

1209531

JUJU SUTIANA L XI IPS 1Sepak bola -

1309532

LILI KARDENIS P XI IPS 1 Tari Tani

1409534

MARTA AMELZA P XI IPS 1Paduan suara Tani

1509541

NASRIZA DESARNI P XI IPS 1Paduan suara Tani

1609546

RAHMI YUHEL FITRI P XI IPS 1Paduan suara Tani

1709548

RINTI YULIANIS P XI IPS 1Olimpiade kebumian Tani

1809556

SUTRISNO L XI IPS 1Volley ball Tani

1909557

SYAHHIDA MIMBRA P XI IPS 1Paduan suara Tani

2009524

VISCHI MARGANEF PUTRI ANI P XI IPS 1 Tari Wiraswasta

21 09568 YOLI AGUSTA L XI IPS 1Sepak bola Wiraswasta

22 09571 ZURRIATI SUSMA P XI IPS 1 Pramuka Tani

56

Page 57: analisis KONTEKS SMA

No

NIS Nama Siswa L / P KELAS

Skala Penilaian

KetPrestasi Akedemi

kBakat Ekonomi

Orang Tua Kepribadian

109495

ALI HANAFI LXI IPS 2    Sepak bola  Tani    

209497

ANGGUN PUTRI BUNGSU GUSNIL PXI IPS 2  

 Paduan suara  PNS    

309501

AWAL FEBI RAMADHANA LXI IPS 2    Sepak bola  Tani    

409503

CITRA YULIA NINGSIH PXI IPS 2  

 Paduan suara  Wiraswasta    

509505

DELFITRI YENTI PXI IPS 2  

 Paduan suara  Tani    

609508

DEWI SUSANTI PXI IPS 2  

 Olimpiade ekonomi  Tani    

709513

ELSA CAHYANA PUTRI PXI IPS 2  

 Olimpiade Kebumian  Tani    

809514

ERIA DAMA YANTI LXI IPS 2  

 Paduan suara  Wiraswasta    

909516

FEBRI REIHAN LXI IPS 2  

 Olimpiade TIK  Tani    

1009520

GITA FEBRIYANTI PXI IPS 2  

 Paduan suara  Wiraswasta    

1109522

HADRA MELATA LXI IPS 2    Sepak bola  Tani    

1209529

JENI SEPTIANI ZULMI PXI IPS 2  

 Olimpiade Ekonomi  Wiraswasta    

1309530

JONI AFYOGA LXI IPS 2  

 Paduan suara  Sopir    

1409533

MARLIA PUSPITA PXI IPS 2    Sepak bola Tani    

1509538

MELIA NOVITA SARI LXI IPS 2  

 Paduan suara  Wiraswasta    

1609539

MELIA WULAN SISKA PXI IPS 2  

 Paduan suara  Tani    

1709542

NOFIA TESA PUTRI PXI IPS 2  

 Paduan suara  Dagang    

1809545

RAHMADAN ILAHI LXI IPS 2    Sepak bola  Wiraswasta    

1909547

RINA SUHAIMI PXI IPS 2  

 Olimpiade ekonomi  Wiraswasta    

2009553

SARI DARMAWITA PXI IPS 2  

 Paduan suara  Tani    

2109559

TRINA RAHMA SARI PXI IPS 2  

 Paduan suara Wiraswasta    

2209566

YETRINA ERLIN PXI IPS 2  

 Paduan suara  Tani    

2309570

YUSNITA PXI IPS 2  

 Paduan suara  Tani    

57

Page 58: analisis KONTEKS SMA

No NIS Nama SiswaL / P

KELASSkala Penilaian

KetPrestasi

AkedemikBakat Ekonomi

Orang TuaKepribadi

an

1 08408 ANDRA MASUSTRA L XII IPA    Atletik  Tani    

207344

BAYU OKA PUTRA L XII IPA    TIK  Wiraswasta    

3 08413 BOBBY FISCHER L XII IPA    -  Wiraswasta    

4 08415 CHERI RUSTI VANIA P XII IPA    Tari  PNS    

5 08416 DEDI FEBRIAN L XII IPA   Paduan Suara  Tani    

6 08420 EKA SARI MURNI TAMA P XII IPA    Tari  Wiraswasta    

7 08422 EZI OKTAVIA P XII IPA    Tari  Tani    

8 08424 FALDI HARRYANO L XII IPA   Volley Ball  Wiraswasta    

9 08425 FEBRIZA SUCI ANANDA P XII IPA    Tari  Wiraswasta    

10 08428 ILDA SUTRA L XII IPA   Volley Ball  Tani    

11 08429 JAFRIANTO L XII IPA    Fisika  Tani    

12 08433 M. ISMAIL ADHA L XII IPA   Paduan Suara  Tani    

1307365

MAL AFRIDALWANTO L XII IPA   Paduan Suara  Tani    

14 08431 MARDHOTILLAH P XII IPA    Tari  Tani    

15 09535 MARSIL MASDENA L XII IPA    TIK  Wiraswasta  

1607373

OKTARIALDI L XII IPA      Tani    

17 08437 RAHMAD L XII IPA    TIK  Tani    

18 08438 RAHMADENI L XII IPA   Paduan Suara Tani    

1907383

RIKI KURNIA ILAHI L XII IPA   Paduan Suara Wiraswasta    

20 08442 ROBI HARISANDY L XII IPA    Kimia  Tani    

21 08451 YURLIASMI P XII IPA   Tari  Wiraswasta    

2207340

ZULFADIL IKRAM L XII IPA   Paduan Suara  Tani    

2307401

ZULFIKAR YAHYA L XII IPA   Pramuka  Tani    

58

Page 59: analisis KONTEKS SMA

No NIS Nama SiswaL / P

KELAS

Skala Penilaian

KetPrestasi

Akedemik BakatEkonomi Orang Tua

Kepribadian

1 08411 ARISMUNANDAR L XII IPS    TIK  Tukang    

2 08417 DIAN SURYANI L XII IPS    Ekonomi  -    

3 08419 EKA MARIANI P XII IPS    Ekonomi  Tani    

4 08421 ELSA RAHMATUL.S P XII IPS    Ekonomi  Tani    

5 08423 FAHMI JASRIANTI P XII IPS    Ekonomi  Tani    

6 08427 FITO YONANTA P XII IPS    Sepak Bola  PNS    

7 08430 LIZA PUTRI DEWI L XII IPS    Ekonomi  -    

8 08432 MELVI FEBRIANTI P XII IPS    TIK  Tani    

9 08435 NUARI FAUZIAH FAJRIN P XII IPS    Ekonomi  Tani    

10 08436 NURHIDAYATI P XII IPS    TIK  Tani    

11 09574 PEPI AHMAD THOLIA L XII IPS    TIK  -    

12 08439 PURNA MAULANA L XII IPS    Pramuka  Wiraswasta    

13 08441 RAHMAT ANEKA PUTRA P XII IPS    TIK  Tani    

14 08443 RICHARD SAMBERA L XII IPS    Sepak Bola  Tukang    

15 08444 ROLA YUDIAS. W L XII IPS    TIK  Wiraswasta    

16 08445 ROSE CITRA EVISDA P XII IPS    Ekonomi  -    

17 08446 UCI OKTAVIANI P XII IPS    Ekonomi  -    

18 08447 YERI GUSRIYALDI P XII IPS    TIK  Tani    

19 08448 YOSA CILLEGONI VELLA L XII IPS    Ekonomi  Wiraswasta    

20 08450 YOVIA TRISNA P XII IPS    Tari  Tani    

21 08452 YUNAL MARAFIZE P XII IPS    Pramuka  Tani    

22 09575 ZAITUNIL AMRAN L XII IPS    TIK  Dagang    

59

Page 60: analisis KONTEKS SMA

No. Program Pengajaran

Kelas X Kelas XI Kelas XII JumlahRom Siswa Rom Siswa Rom Siswa Rom SiswaBel L P Bel L P Bel L P Bel L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Umum 3 36 38

3 36 38

2. Bahasa - - -

3. IPA 1 9 14

1 1

7 6 2 26 20

4. IPS 2

15 30

1 1

0 13 3 25 43

Jumlah

3 SAL33

3 SALA

H

3 2

4 44 2

27 19

8 87 101

Nilai UAN tertinggi Pendaftar : 32,90

Nilai UAN terendah Pendaftar: 22,55

2.a.Rencana dan Pendaftar menurut Jenis KelaminRencana Pendaftar

Penerimaan L P L + P(1) (2) (3) (4)86 28 38 66

*) Coret yang tidak perlu

b. Siswa Baru Tk. I yang diterima menurut Sekolah Asal dan Jenis Kelamin SD MI SMP MTs Paket A/B*) Jumlah

L P L P L P L P L P L P(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

21 34 7 4 28 38

3. Siswa menurut Tingkat dan AgamaTingkat Islam Protestan Katolik Hindu Budha Konghucu Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I 74 SALAH

II 68

68

III 46

46 IV (Khusus SMK)

Jumlah 188 - - - - -

188

60

Page 61: analisis KONTEKS SMA

2. Siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta

Tahun

Pelajaran

PTN PTS JUMLAH

UMPTM /

SPMB

PMDK

2004 / 2005

2005 / 2006

2006 / 2007

2007 / 2008

2008 / 2009

2009 / 2010

Jumlah Universitas Fakultas Tahun2 org UNAND Peternakan & Pertanian 20072 org UNP Teknik & MIPA 20072 org UNAND Peternakan & Akutansi 20082 org UNP Tata Boga 20081 org IAIN TARBIYAH 20082 org UNAND Peternakan & Politeknik 20092 Org UNP MIPA & IPS 20096 org IAIN TARBIYAH & MUAMALAH 20092 org UNAND PERTANIAN & HUKUM 20101 org UNP FPOK 20102 org IAIN Tarbiyah & Adab 2010

3. Prestasi Ekstrakurikuler

No Tahun

Pelajaran

Bidang Kegiatan Prestasi

1. 2005 / 2006 Pramuka Juara 3 Smaphore Kab. Solok

2 2007 / 2008 Sepak Bola Juara 3 Kab. Solok

3. 2009 / 2010 Bahasa Indonesia Juara 1 Resensi Buku Kab.

Solok

B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Guru dan Kebutuhan Guru menurut Mata Pelajaran yang diajarkan

61

Page 62: analisis KONTEKS SMA

No. Mata Pelajaran Kebutuhan8)Yang ada

GT 9) GTT

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PPKn 1

1

 

2. Pendidikan Agama      

a. Islam 1

1

 

b. Protestan      

c. Katolik      

d. Hindu      

e. Budha      

f. Konghuchu      

3. Bhs. dan Sastra Indonesia 1

1

1

4. Bahasa Inggris 1

1

1

5. Sejarah Nasional dan Umum 1

2

 

6. Pendidikan Jasmani 1

1

 

7. Matematika 1

2

 

8. IPA      

a. Fisika 1

1

 

b. Biologi 1

2

 

c. Kimia 1

1

 

9. IPS      

a. Ekonomi 1

1

 

b. Sosiologi 1

   

c. Geografi 1

1

 

d. Sejarah Budaya      

e. Tata Negara      

f. Antropologi      

10. Tehnologi Informatika Komputer 1

 

1

11. Pendidikan Seni 1

 

1

12. Bahasa Asing Lain 1

 

1

13. Bimbingan dan Penyuluhan 1

-

1

14. Muatan Lokal 1

-

1

15. Kerajinan Tangan dan Kesenian  

-

-

16. Kewirausahaan  

-

-

17. Lainnya

Jumlah 18

62

Page 63: analisis KONTEKS SMA

1.Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan, dan Jenis Kelamin

Jabatan

Status Kepegawaian

Jumlah 6)TetapTidak Tetap Bantu

PusatBantu DaerahGol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Yayasan

L P L P L P L P L P L P L P L P L P(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Ka. Sek      1

     

-

-

Guru      1 10 3

2 6      

-

- Tenaga Admin.

      1 11 1      

-

-

6) Jumlah Ka.Sek dan guru lajur L+P harus sama dengan jumlah pada baris/lajur jumlah butir D.2

5. Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin

Kepala TU Benda-hara

Petugas Instalasi Laboran Petugas

PerpusJuru

Bengkel Staf TU Pesuruh/PenjagaParamedis

Jumlah11)Perawat Dokter

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

1 1 1 2 1

2

4

11) Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin harus sama dengan jumlah tenaga Administrasi menurut Status

Kepegawaian, golongan, dan Jenis Kelamin pada butir D.6b

63

Page 64: analisis KONTEKS SMA

c. sarana dan prasarana

Menggunakan instrumen analisis standar sarana prasarana

2.1.8 ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA

Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .NISN : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Tahun : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .a. Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar

No Komponen

KondisiSatuan

Pendidikan

Kesesuaiandengan

SNP

Analisis Penyesuaian/Pemenuhan

Progra

m Ket

Ya Tidak 1 2 3

1 Rombongan Belajar

8 rombel v Secara bertahap mengurangirombel

v v

2 Rasio jumlah rombelterhadap peserta didik

23 orang perkelas

v Secara bertahap menyesuaikanrasio jumlah rombel denganpeserta didik

v

64

Page 65: analisis KONTEKS SMA

b. Lahan

No

KomponenKondisiSatuan

Pendidikan

Kesesuaiandengan

SNP

Analisis Penyesuaian/Pemenuhan

Program Ket

Ya Tidak1 2 3

1 Rasio minimum Luas Lahan terhadap pesertadidik

2 Luas minimum lahan

3 Keefektifan lahan untuk membangunprasarana sekolah

4 Posisi lahan yang terhindar dari potensi bahaya

5 Persentase Kemiringan lahan

6 Posisi lahan yang terhindar dari pencemaranair, kebisingan dan pencemaran udara

7 Kesesuaian peruntukan lahan dengan Perdatentang rencana tata ruang

8 Status kepemilikan lahan

65

Page 66: analisis KONTEKS SMA

c. Bangunan Gedung

No

KomponenKondisiSatuan

Pendidikan

Kesesuaiandengan

SNP

Analisis Penyesuaian/Pemenuhan

Program Ket

Ya Tidak1 2 3

1 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunanterhadap Peserta Didik

2 Luas Minimum Lantai Bangunan

3 Tata bangunan gedung

4 Persyaratan keselamatan bangunan gedung

5 Persyaratan kesehatan bangunan gedung

6 Fasilitas dan aksesibilitas bangunan gedung

7 Persyaratan kenyamanan bangunan gedung

8 Persyaratan jumlah tingkat bangunan gedung

9 Sistem keamanan bangunan gedung

10 Daya listrik bangunan gedung

11 Kualitas bangunan gedung

12 Usia bangunan gedung

13 Program pemeliharaan bangunan gedung

66

Page 67: analisis KONTEKS SMA

14 Kelengkapan administrasi bangunan gedung(IMB dan izin penggunaan)

d. Kelengkapan Prasarana dan Sarana

No

KomponenKondisiSatuan

Pendidikan

Kesesuaiandengan

SNP

Analisis Penyesuaian/Pemenuhan

Program Ket

Ya Tidak1 2 3

a Ruang Kelas

b Sarana Ruang Kelas

a Ruang perpustakaan

b Sarana perpustakaan

a Ruang laboratorium biologi

b Sarana laboratorium biologi

a Ruang laboratorium fisika

b Sarana laboratorium fisika

a Ruang laboratorium KIMIA

b Sarana laboratorium KIMIA

67

Page 68: analisis KONTEKS SMA

a Ruang laboratorium Komputer

b Sarana laboratorium Komputer

a Ruang laboratorium bahasa

b Sarana laboratorium bahasa

a Ruang pimpinan

b Sarana ruang pimpinan

a Ruang guru,

b Sarana ruang guru

a Ruang tata usaha

b Sarana ruang tata usaha

a Tempat beribadah

b Sarana tempat beribadah

a Ruang konseling

b Sarana ruang konseling

a Ruang UKS

b Sarana ruang UKS

a Ruang organisasi kesiswaan

68

Page 69: analisis KONTEKS SMA

b Sarana ruang org. kesiswaan

a Jamban

b Sarana jamban

a Gudang

b Sarana gudang

a Ruang sirkulasi

a Tempat bermain/olahraga

b Sarana tempat bermain/

olahraga

69

Page 70: analisis KONTEKS SMA

D. Pembiayaan

No Komponen dan Indikator Pilihan Ket

Ya Tidak

A. Jenis pembiayaan

1

2

3

Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biayapengembangan keunggulan lokal:a) Sarana prasaranab) Peserta Didikc) Pendidikd) Tenaga Kependidikan

Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakaib. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa, telekomunikasi, pajak,

Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biayapersonal

B. Sumber pembiayaan

1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tuapeserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiria) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakatb) Sumber dana dari Pemerintahc) Sumber dana dari Donatur Lain

C. Program pembiayaan

1

2

Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber

Membuat laporan pertanggung-jawaban secara

akuntabel dan transparan

70

Page 71: analisis KONTEKS SMA

2.1.9 Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

Memuat deskripsi hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan yang

sekurangkurangnya memaparkan:

3) peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar

misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi

profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.

4) rencana tindak lanjut

Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

2.1.10 INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL

SATUAN PENDIDIKAN

Nama Sekolah : SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

Alamat Sekolah : JL. RAYA SOLOK – ALAHAN PANJANG KM. 18

SIRUKAM

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

A. KOMITE SEKOLAHNO

KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH

KET.

Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1

2

b. Peran dan Fungsi 1

2

Program/Kegiatan a. Bidang Keterlibatan

1

2

b. Bentuk Kegiatan 1

2

Jenis Dukungan a. Dukungan Kebijakan / Non Fisik

1

2

71

Page 72: analisis KONTEKS SMA

b. Dukungan Fisik(Material)

1

B. DINAS PENDIDIKAN

NO

KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH

KET.

Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1

2

b. Peran dan Fungsi 1

2

Program/Kegiatan a. Bidang Keterlibatan

1

2

b. Bentuk Kegiatan 1

2

Jenis Dukungan a. Dukungan Kebijakan / Non Fisik

1

2

b. Dukungan Fisik(Material)

1

C. ASOSIASI PROFESI

NO

KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH

KET.

Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1

2

b. Peran dan Fungsi 1

2

Program/Kegiatan a. Bidang Keterlibatan

1

2

b. Bentuk Kegiatan 1

72

Page 73: analisis KONTEKS SMA

2

Jenis Dukungan a. Dukungan Kebijakan / Non Fisik

1

2

b. Dukungan Fisik(Material)

1

D. DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJANO

KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH

KET.

Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1

2

b. Peran dan Fungsi 1

2

Program/Kegiatan a. Bidang Keterlibatan

1

2

b. Bentuk Kegiatan 1

2

Jenis Dukungan a. Dukungan Kebijakan / Non Fisik

1

2

b. Dukungan Fisik(Material)

1

73

Page 74: analisis KONTEKS SMA

Lampiran 4 : Contoh Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

`

2.1.11 HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN

Nama Sekolah : SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

Alamat Sekolah : JL. RAYA SOLOK – ALAHAN PANJANG KM. 18

SIRUKAM

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

NO

KOMPONEN KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

PELUANGTANTANGAN

Komitesekolah

Komite Sekolah berperansebagai :1. Pemberi pertimbangan2. Pendukung finansial danpemikiran3. Pengontrol transparansidan akuntabilitas4. Mediator antarapemerintah dan

Komite sekolahmemiliki potensisebagai narasumber dalampeningkatanmutu sekolahKomite sekolahmemiliki

Komite Sekolahyang ada, belumberperansebagaimanamestinyaIsu dan Peraturandaerah tentangkebijakanpendidikan gratis

Komite sekolahbelum berperansesuai denganperan danfunsinyaSekolah butuhdana dan komitesekolah dapatmenggalang danamasyarakatnamun kebijakan

Mengundang unsur komitesekolah yang berpotensisebagai nara sumber dalampeningkatan mutu sekolah,Juli 2010, Wakil kepalaSekolah Bidang KurikulumMengundang pemerintahDaerah untuk dudukbersama dalammenyukseskan programsekolah yang membutuhkandana dari masyarakat .Agustus 2010, Wakil KepalaSekolah Bidang Humas

74

Page 75: analisis KONTEKS SMA

masyarakatFungsi Komite Sekolah :1. Komitmen mutupendidikan2. Melakukan kerja sama3. Menampung aspirasi4. Memberikan masukan danrekomendasi5. Mendorong partisipasi6. Menggalang dana7. Melakukan evaluasi

potensimembantusekolah dalampemenuhansarpras yangdibutuhkandenganmenggalangdana darimasyarakat.

daerahmengharapkanyang berbeda

DinasPendidikan

Ada di

kabupaten

Efektifitasnya

kurang

AssosiasiProfesi

Ada di

kabupaten

Efektifitasnya

kurang

DuniaUsaha/DuniaKerja

Setiap Dunia harus memilikikepedulian terhadap lingkungansekitarnya termasuk institusi

KeberadaanDU/DK di sekitarsekolah cukupbanyak

Kepedulian DU/DKuntuk mendukungprogram-programsekolah masih

Perusahaanmemiliki tanggungjawab sosialterhadap sekolahyang ada dilingkungannya

Menjalin kerja-sama denganDU/DK untuk mendukungprogram sekolah denganperusahaan yang ada.September 2010, Wakilkepala sekolah budangHumas.

75

Page 76: analisis KONTEKS SMA

pendidikan atau sekolah.Melalui program CorpureteSosial Responsilite (CSR) atautanggung jawab sosialperusahaan

rendah

76

Page 77: analisis KONTEKS SMA

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Rekomendasi

77

Page 78: analisis KONTEKS SMA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

78