1. Analisis Konteks

download 1. Analisis Konteks

of 14

Transcript of 1. Analisis Konteks

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

1

LATAR BELAKANGHasil supervisi dan evaluasi rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional (SKM/SSN) dan rintisan sekolah penyelenggara Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) diketahui bahwa pada umumnya satuan pendidikan belum melakukan analisis konteks dalam mengembangkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP).

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

2

ANALISIS KONTEKS1. Mengidentifikasi Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan Standar Penilaian Pendidikan sebagai acuan dalam penyusunan KTSP. 2. Menganalisis kondisi satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program. 3. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

3

IDENTIFIKASI SNP

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Pengelolaan Standar Proses Standar Penilaian

ANALISIS KONTEKS

ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

Kekuatan dan Kelemahan : Peserta Didik Pendidik dan Tendik Sarana Prasarana Biaya Program

K T S P

ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN

Peluang dan Tantangan : Komite Sekolah, Dewpend, Dinpen, Asprof, DU/DK, SDA, Sosbud, dsb4

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

1. IDENTIFIKASI SI & SKLStandar Isi - Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum - Beban Belajar - KTSP - Kalender PendidikanKondisi di Satuan Pendidikan

Bagaimana Mengidentifikasi

?

Standar Kompetensi Lulusan SKL Sat. Pendidikan SKL Kel. Mata Pelajaran SKL Mata Pelajaran

Upaya pencapaian disesuaikan dengan kondisi Satuan Pendidikan

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

5

IDENTIFIKASI STANDAR PROSES DAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANStandar Proses - Penyiapan peroses pembelajaran - Pelaksanaan proses pembelajaran - Penilaian Hsl Bel - Pengawasan pembelajarn Standar Penilaian Pendidikan Perangkat penilaian Pelaksanaan penilaian Hasil penilaian Kondisi di Satuan Pendidikan

Bagaimana Mengidentifikasi

?

Upaya pencapaian disesuaikan dengan kondisi Satuan Pendidikan

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

6

2. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKANKekuatan ( (Strength): : Kondisi sumber daya (peserta didik, pendidik & tendik, sarpras, biaya, dan program-program) yang baik dan terkendali Apa yang dianalisis

?

Kelemahan (Weakness): : Kondisi sumber daya (peserta didik, pendidik & tendik, sarpras, biaya, dan program-program) yang kurang baik dan tidak terkendaliHALAMAN

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

7

3. Analisis Kondisi LingkunganPeluang (Opportunity) FaktorFaktor-faktor lingkungan (Komite Sek, Sek, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asos. Profesi, DU/DK, Asos. Profesi, SDA, Sosbud, dsb) yang positif dan Sosbud, dsb) mendukung Apa yang dianalisis Tantangan/ Tantangan/Ancaman (Threat) FaktorFaktor-faktor lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Profesi, DU/DK, SDA, Sosbud, dsb) yang Sosbud, dsb) negatif nega dan kurang/tidak mendukungHALAMAN

?

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

8

CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISIKondisi Sat PenddBanyak guru yang belum melakukan pengkajian SI-SKKD dalam mengembangkan silabus

No3

AspekKTSP

IndikatorSilabus sebagai lampiran KTSP dikembangkan melalui pengkajian SK dan KD sebagaimana tercantum pada Standar Isi

Upaya pencapaianMengadakan IHT/ workshop dan kegiatan lain untuk meningkatkan kemampuan guru mengkaji SK-KD mata pelajaran dan membuat pemetaan SI

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

9

CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI LanjutanNo Aspek IndikatorPerumusan indikator pencapaian kompetensi menggunakan KKO yg dimulai dari tingkat berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, konkrit ke abstrak

Kondisi Sat PenddDalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi, guru kurang memperhatika n penggunaan KKO sesuai tingkatan berpikir dan kerumitan

Upaya pencapaianMengadakan IHT/ workshop dan kegiatan lain untuk meningkat-kan kemampuan guru merumuskan indikator pencapaian kompetensi, sehingga KKO pada KD terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di KKO indikator

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

10

CONTOH :

ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

No Komponen1 Peserta didik

KekuatanKehadiran peserta didik ke sekolah tinggi

KelemahanMotivasi peserta didik dalam belajar masih rendah Kompetensi pedagogik dan profesional guru masih rendah

2

Semua guru berkualifiPendidik dan tenaga kependi- kasi S-1 dan mengampu mata pelajaran sesuai dikan dengan latar belakang pendidikannya

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

11

CONTOH : ANALISIS KONDISI LINGKUNGANNo5

KomponenDunia Usaha/ Dunia Kerja

Peluang

Tantangan/ Ancaman

Keberadaan DU/DK di Kepedulian DU/DK untuk sekitar sekolah cukup mendukung programbanyak program sekolah masih rendah, karena tidak memberikan keuntungan (nirlaba/non profitable )

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

12

TINDAK LANJUT1. Hasil analisis konteks digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk mengembangkan KTSP sebagai kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di satuan pendidikan. 2. Satuan pendidikan harus berupaya untuk: memenuhi standar nasional pendidikan, meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan komponen-komponen satuan pendidikan, serta memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan/ ancaman komponen/faktor-faktor yang ada di lingkungan, sehingga dapat mewujudkan sekolah efektif yang unggul dan siap berkompetisi secara global.MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALHALAMAN

13

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

HALAMAN

14