1. Analisis Konteks singkat

37

Click here to load reader

Transcript of 1. Analisis Konteks singkat

Page 1: 1. Analisis Konteks singkat
Page 2: 1. Analisis Konteks singkat

ANALISIS KONTEKSPENGEMBANGAN

KTSPMANAJEMEN

SEKOLAHPEMBELAJARAN PENILAIAN

1. Analisis STANDAR ISI

2. Analisis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

3. Analisis STANDAR PROSES

4. Analisis STANDAR PENILAIAN

5. Analisis STANDAR PENGELOLAAN

5. Analisis STANDAR SARANA PRASARANA

7. Analisis KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

8. Analisis KONDISI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN

10. PEMBINAAN IMPLEMENTASI KTSP

11. PENGEMBANGAN KTSP

12. Pengembangan Silabus

13. Pengembangan Muatan Lokal

14. Pengembangan Diri: Layanan BK

15 . Pengembangan Diri: Ekstrakurikuler

16. PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH

17. Peraturan Akademik Sekolah

18. Pelaksanaan Sistem Belajar Moving Class

19. Kemitraan dan Kerjasama Satdik

20. Pengawasan Proses Pembelajaran

36. Pemanfaatan TIK dalam Penilaian

22. Pengembangan Bahan Ajar

21.PENGEMBANGAN RPP

23. Pembelajaran TM, PT dan KMTT

24. Pengembangan Model Pembelajaran

25. Pembelajaran Tuntas, Remedial dan Pengayaan

9. PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS

35. Penyusunan LHB-PD

26. PENYUSUNAN PEDOMAN PENILAIAN

34. Analisis Butir Soal

28. Penetapan K K M

29. Penilaian 5 Kel. M P

30. PenilaianPsikomotor

31. Penilaian Afektif

32. Penilaian Portofolio

27. Rancangan Penilaian Hasil Belajar

33. Pengemb.Butir Soal

Page 3: 1. Analisis Konteks singkat

Analisis Lingkungan

Satdik

Manajemen

Penilaian

Profil Sekolah

KTSP Pembelajaran

Standar Isi

SKL

Standar Proses

Standar Penilaian

Standar Pengelolaan

Standar Sarpras

S.Pendidik/Tendik

S. Pembiayaan

Analisis SNP

AnalisisKondisi Satdik

Page 4: 1. Analisis Konteks singkat

LAMPIRAN (BAB II, III, DAN IV)LAMPIRAN (BAB II, III, DAN IV)Analisis:• Kerangka dasar

Kurikulum • Struktur kurikulum• Beban belajar• Kalender Pendidikan

Analisis SK- KD:• Analisis tujuan tiap mata

pelajaran• Analisis ruang lingkup

tiap mata pelajaran• Analisis SK-KD untuk

mendapatkan indikator pencapaian

Analisis SK- KD:• Analisis tujuan tiap mata

pelajaran• Analisis ruang lingkup

tiap mata pelajaran• Analisis SK-KD untuk

mendapatkan indikator pencapaian

Seluruh komponen dianalisis berdasarkan

kondisi ideal, kondisi riil dan rencana tindak lanjut

(Lamp. 4 Analisis SI)

• Analisis tujuan Mapel menggu- nakan Lamp.5 Analisis SI)

• Analisis ruang lingkup Mapel dan analisis SK/KD Mapel menggu- nakan Lamp.6 Analisis SI)

• Analisis tujuan Mapel menggu- nakan Lamp.5 Analisis SI)

• Analisis ruang lingkup Mapel dan analisis SK/KD Mapel menggu- nakan Lamp.6 Analisis SI)

Page 5: 1. Analisis Konteks singkat

KOMPONEN ACUAN

Struktur Kurikulum

Beban Belajar

Kalender Pendidikan

• Profil sekolah• Hasil Analisis Konteks SNP, Satdik dan

Lingkungan Satdik

• Kaldik Nasional, Propinsi, Kota• Profil sekolah

Kerangka Dasar

• Hasil Analisis SKL satuan pendidikan• Hasil Analisis SKL Kelompok Mapel

Hasil Pemetaan SK/KD tentang alokasi waktu yang dibutuhkan tiap Mapel

Page 6: 1. Analisis Konteks singkat

Analisis SK/KDtiap Mata Pelajaran

Untuk memetakan tingkatan ranah setiap indikator pencapaian, sebagaiacuan pengembangan silabus

Analisis Tujuantiap Mata Pelajaran

Untuk memetakan skala prioritas ranahkompetensi, substansi materi, dan implementasi dalam PBM

Analisis Ruang Lingkup tiap Mapel

Untuk memetakan materi pokok hubungannya dengan materi yang terjabar dalam seluruh KD tiap jenjang, sebagai acauan bagi guru dalam pengembangan materi

Page 7: 1. Analisis Konteks singkat

Kompone

n

Sub Kompo

nen

Kondisi Ideal

Kondisi Riil

Rencana Tindak Lanjut

1

Kerangka Dasar

Kurikulum

Prinsip Pengembangan Kurikulum

KTSP dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.

Dalam pengembangan KTSP belum memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum terutama prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Dilakukan reviu dokumen KTSP sehingga memenuhi setiap prinsip pengembangan kurikulum khususnya prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

2. Struktur Kurikulum

3. Beban Belajar

4. Kalender Pendidikan

Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Isi

Page 8: 1. Analisis Konteks singkat

Tujuan

Ranah Kompeten

siSubstansi

Materi

Implementasi dalam PBM (Hubungan

dg KD)

C A P

1. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

v Seluruh materi esensial biologi

Keteraturan & keindahan alam

Kebesaran Allah

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain

3. dst

Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Isi

Page 9: 1. Analisis Konteks singkat

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Tk. Rana

hKD

Indikator Pencapaian

Tk. Rana

hIPK

Materi Pokok

Ruang

Lingkup Alokas

i Waktu

1 2 3

Memahami hakikat biologi sebagai Ilmu

1.2 Mendeskrip-sikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan ( molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma)

C3 Mengidentifikasi objek dan permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan

Menjelaskan objek biologi pada tingkat organisasi kehidupan.

Menjelaskan masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.

Menentukan alternatif pemecahan masalah biologi yang ditemukan dengan rencana penelitian sederhana yang dapat dilakukan melalui metode ilmiah.

Memecahkan masalah biologi dengan metoda ilmiah

C1

C2

C2

C3

C3

Objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma)

V …menit

…menit

…menit

…menit

…menit

Catatan : Lihat Lampiran 6 Juknis Analisis Standar Isi

Page 10: 1. Analisis Konteks singkat

ANALISIS SKLFokus analisis SKL- Satdik: keterkaitan dgn SKL Kel. MP dan SKL Mapel

Fokus SKL Kel. MP: analisis keterkaitan SKL MP, ranah dan bentuk penilaian

Fokus analisis SKL MP : kajian tingkatan ranah, materi, dan penjabaran SK-KD

SKL - SP SKL-KMP SKL - MP

Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

Dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran

Dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap mata pelajaran

Page 11: 1. Analisis Konteks singkat

No

SKL Satuan Pendidikan

SKL Kelom

pokMapel

SKL Mata Pelajaran Ket

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

Catatan : Lihat Lampiran 2 Juknis Analisis SKL

Page 12: 1. Analisis Konteks singkat

No

Kelompo

k Mapel

Standar Kompetensi Lulusan Kel. Mapel

SKL Mapel

Penilaian

1 Agama dan Akhlak Mulia

1 Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

2 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

3 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global

4. . . .dst

9. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab

Penilaian Afektif, Penugasan dan Unjuk Kerja

Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis SKL

Page 13: 1. Analisis Konteks singkat

No.

SKL

Tkt Ra-nah

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR Kelas

X XI XII

1 2 1 2 1 2

1 1.Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan & pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, meng-olah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dgn bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis

C3 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

1.1. Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

v

1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma)

v

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan

v

2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan peranannya bagi kehidupan

v

2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan

v

1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

v

1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

v

1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

v

Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis SKL

Page 14: 1. Analisis Konteks singkat

Perencanaan

Pelaksanaan

Silabus RPP

Penilaian

PengawasanPemantaua

nTindak Lanjut

Supervisi

Pelaporan

Evaluasi

• Mengacu pada standar penilaian • Dilaksanakan melalui tes dan non

tes, • Aspek: Kognitif, Psikomotor dan

Afektif • Panduan Penilaian 5 Kelompok

Mapel

Pelaksanaan Pembelajaran

(Implementasi RPP)

Jumlah Peserta Didik

Jumlah RombelBeban Kerja Guru, dll.

Persyaratan Pelaksanaan

Pendahuluan

Kegiatan Inti

Penutup

Eksplorasi

ElaborasiKonfirmasi

Page 15: 1. Analisis Konteks singkat

NO

KOMPONEN KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

TINDAK LANJUT

Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Proses

Page 16: 1. Analisis Konteks singkat

• Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik

• Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

Pendidik

Satuan Pendidikan

Pemerintah

Ulangan

Ujian Sekolah

Ujian Nasional

UH, UTS, UAS/UKK

Page 17: 1. Analisis Konteks singkat

Teknik tes: tes tertulis, tes lisan,dan tes praktik atau tes kinerja

Teknik observasi: dilakukan selamapembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran

Tes

Observasi

PenugasanTeknik penugasan: berbentuk tugasrumah dan/atau proyek

Substansi

Konstruksi

Bahasa

Merepresetasikan kompetensi yang dinilai

Memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang

digunakanMenggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai taraf

perkembangan peserta didik

Page 18: 1. Analisis Konteks singkat

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

KESENJANGAN

RENCANATINDAK LANJUT

1 Mekanisme dan Prosedur Penilaian

2 Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhipersyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa.

Belum ada data penelaahan instrumen penilaian hasil belajar

Belum teridentifikasi pemenuhan persyaratan subs-tansi, konstruksi, dan bahasa pada instrumen penilaian hasil belajar

Sekolah menyiapkan format penelaahan butir soal dan meminta guru melakukan telaah butir soal sebelum diujikan kepada peserta didikCatatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Penilaian

Page 19: 1. Analisis Konteks singkat

PengawasanEvaluasi

Program PengawasanEvaluasi DiriEvaluasi dan Pengembangan KTSPEvaluasi pendayagunaan Pendidik dan TendikAkreditasi Sekolah

PerencanaanProgram

Visi TujuanMisi Rencana Kerja

PelaksanaanRencana Kerja

• Pedoman Sekolah• Struktur Organisasi Sekolah• Pelaksanaan Kegiatan Sekolah• Bidang Kesiswaan• Bidang Kurikulum/ Pembelajaran• Bidang Pendidik dan Tendik• Bidang Sarana dan Prasarana• Bidang Keuangan dan Pembiayaan• Budaya dan Lingkungan Sekolah• Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah

Sistem Informasi Manajemen

Mendukung administrasi dan pembelajaran yang efektif, efisien, dan akuntabel

KepemimpinanSekolah

•Dibantu oleh wakil kepala sekolah •Penerapan MBS dalam memimpin sekolah

Page 20: 1. Analisis Konteks singkat

• Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja, Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan Sistem Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi disusun dalam Juknis tersendiri

• Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara kondisi ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada setiap komponen dari masing-masing aspek yang dianalisis. Analisis penyesuaian pada setiap komponen dituangkan dalam program tindak lanjut pada RKJM dan atau RKAS (Lamp. 4,6 dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan)

Page 21: 1. Analisis Konteks singkat

No

Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian dengan Kriteria* Analisis

Pemenuhan(Program

Tindak Lanjut)

Alokasi Program*

*

Ya Tidak 1 2

Catatan : Lihat Lampiran 4, 6, dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan

CATATAN:* “Ya “ : jika semua kriteria setiap komponen bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan

“Tidak” : jika semua kriteria setiap komponen tidak bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan** “1 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKAS

“2 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKJM

Page 22: 1. Analisis Konteks singkat

• Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1);.

• Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8);

• Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

Page 23: 1. Analisis Konteks singkat

• Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

• Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

• Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

• Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

Page 24: 1. Analisis Konteks singkat

1 Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar

2 Lahan3 Bangunan Gedung4 Kelengkapan Prasarana dan Sarana

Page 25: 1. Analisis Konteks singkat

No Komponen

Kondisi

Satuan

Pendidikan

Kesesuaian

dengan SNP Analisis

Penyesuaian/

Pemenuhan

Program

Ket

Ya

Tidak 1 2 3

Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis Standar Sarana Prasarana

Page 26: 1. Analisis Konteks singkat

Proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang: kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah) dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan RKS.

• Peserta didik (Ruang lingkup data: rata-rata intake siswa, rata-rata pencapaian UN dan US, dll)

• Pendidik dan Tendik (Ruang lingkup data: ketercukupan jumlah, kualifikasi pendidik dan tendik)

• Sarana Prasarana (Ruang lingkup data: ketersediaan sarana prasarana pendukung proses pembelajaran, dll)

• Biaya (Ruang lingkup data: jenis, sumber dan program pembiayaan,dll) • Program Sekolah (Ruang lingkup data: RKJM dan RKAS)

Page 27: 1. Analisis Konteks singkat

Kekuatan:kondisi komponen sumber daya satuan pendidikan yang positif/baik dan terkendali.

Kelemahan : kondisi komponen sumber daya satuan pendidikan yang negatif/kurang baik dan tidak terkendali.

Kesenjangan : tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut.

Rencana tindak lanjut : upaya yang akan dilaksanakan oleh sekolah untuk memperkecil kesenjangan agar mencapai kondisi ideal, melalui optimalisasi kekuatan yang dimilki.

Page 28: 1. Analisis Konteks singkat

No Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Riil

Kesenjangan

Rencana Tindak Lanjut

1 Peserta didik

2 Pendidik & Tendik

Semua guru telah tersertifikasi

Guru yg telah tersertifikasi 80 %

Terdapat 20 % guru blm tersertifikasi

•Mengikutkan sertfikasi secara berkala sesuai kuota yang ada•Mnegikutkan diklat, seminar

dll.

3 Sarana Prasarana

4 Pembiayaan

5 Program Sekolah

Sekolah memiliki RKJM

Tidak ada dokumen RKJM

Belum ada Dokumen RKJM

•Menyusun RKJM sekolah

Page 29: 1. Analisis Konteks singkat

Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan, dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja sekolah.

Peluang Tantangan Kesenjangan Rencana tindak lanjut

Kondisi yang bersifat positif dan mendukung pendidikan di sekolahmendukung pendidikan di sekolah

Kondisi yang bersifat negatif dan kurang

Kondisi nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap komponen, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut

Upaya yang akan dilakukan oleh sekolah untuk memanfaatkan peluang dan mem-perkecil hambatan/ mengatasi tantangan

Page 30: 1. Analisis Konteks singkat

Komponen-komponen yaitu komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia industri/dunia kerja dan sumber daya alam.

Instrumen pengumpulan data meliputi komponen, kondisi ideal, kondisi riil (terdiri dari peluang dan tantangan), kesenjangan dan rencana tindak lanjut.

Pengolahan data dilakukan dengan cara memilah data yang terkumpul dari setiap komponen lingkungan satuan pendidikan dan memilih bagian terpenting yang berkaitan antara kondisi ideal dengan kondisi riil yang memuat peluang dan tantangan baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif.

Page 31: 1. Analisis Konteks singkat
Page 32: 1. Analisis Konteks singkat

1. Sampul : ( Ada Logo sekolah atau logo pemerintah kabupaten/kota ), Nama “LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS”, Nama Satdik, Tahun pelajaran, Kabupaten/Kota dan Provinsi)

2. Kata pengantar3. Lembar Pengesahan (Tempat dan tanggal

pengesahan, tanda tangan kepala sekolah dan komite sekolah serta stempel institusi terkait.

4. Daftar Isi

Page 33: 1. Analisis Konteks singkat

BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang, memuat hal-hal :

• Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP• Kondisi riil sekolah • Upaya atau langkah memenuhi kondisi

idealB. Dasar kebijakan

Memuat landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan hasil analisis konteksC. Tujuan dan Manfaat

• Memuat tujuan penyusunan laporan analisis konteks

• Memuat manfaat yang diharapkan dengan adanya laporan hasil analisis konteks

Page 34: 1. Analisis Konteks singkat

BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKSA. Analisis Standar Nasional Pendidikan 1. Analisis Standar Isi

Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI, kondisi riil dan rencana tindak lanjut.Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif. 2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan

Memuat deskripsi Analisis SKL satuan pendidikan, SKL Kelompok Mapel dan SKL Mapel. Analisis SKL Satdik mendeskripsikan Analisis SKL Kelompok Mapel, SKL Mapel.Analisis SKL Kelompok Mapel mendeskripsikan analisis SKL Mapel dan penilaian. Analisis SKL Mapel mendeskripsikan tingkat ranah, SK, KD dan kelas/semester.

3. Analisis Standar ProsesMemuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan standar proses(SNP), kondisi riil pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.

Page 35: 1. Analisis Konteks singkat

4. Analisis Standar PengelolaanMemuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi riil pelaksanaan standar pengelolaan dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.

5. Analisis Standar Penilaian Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi riil pelaksanaan standar penilaian , dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

Page 36: 1. Analisis Konteks singkat

B. Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan Memuat deskripsi:

• Peserta didik, pendidik dan tendik, sarpras, biaya, dan program sekolah

• Kondisi ideal, kondisi riil (Kekuatan dan Kelemahan)• Kesenjangan• Rencana tindak lanjut • Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal SatdikMemuat deskripsi sekurang-kurangnya:• Komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan,

asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.

• Kondisi ideal, kondisi riil (Peluang dan Tantangan)• Kesenjangan• Rencana tindak lanjut • Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

BAB III. PENUTUP– Kesimpulan– Rekomendasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 37: 1. Analisis Konteks singkat

Terima kasih…TIM

KTSP