Analisis Konteks

download Analisis Konteks

of 14

Transcript of Analisis Konteks

ANALISIS KONTEKS IDENTIFIKASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PENYUSUNAN KTSP DOKUMEN I

Strategi / Langkah-langkah menyusun KTSP Dokumen I:1. Bentuk tim penyusun KTSP Dokumen I2. Laksanakan Workshoop/IHT untuk menyusun KTSP Dokumen I dengan melibatkan Komite Sekolah.3. Penyusunan KTSP Dokumen I diawali dengan melaksanakan Analisis Konteks yang mencakup Identifikasi Standar Nasional Pendidikan, Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Kondisi Sekolah (intern sekolah) dan Identifikasi Peluang dan Tantangan yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah ( ekstern sekolah).4. Kembangkan KTSP Dokimen I dengan berdasar pada hasil analisis konteks.5. Penyusunan KTSP Dokumen I pada workshoop menghasilkan Draft KTSP Dokumen I.6. Bentuk Tim Reviu atau Tim Revisi untuk memeriksa dan merevisi hasil Tim Penyusun KTSP Dokumen I.7. Hasil reviu dan revisi kemudian dijilid dan disahkan oleh pejabat yang terkait.

Contoh Draft Analisis Konteks:

ANALISIS KONTEKS IDENTIFIKASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSMP TAHUN PELAJARAN 2009-2010

No.

Komponen danAspekIndikatorKondisi SatuanPendidikanUpayaPencapaian

1.Standar Isia. Kerangka dasar dan struktur kurikulumPelaksanaan kerangka dasar dan struktur kurikulum sesuai dengan tuntutan standar isiPelaksanaan kerangka dasar dan struktur kurikulum sudah sesuai dengan tuntutan standar isiPembinaan melalui pengawas terus dilaksanakan

b. KTSPPenyusunan KTSP Dokumen I melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan serta komite sekolah.Belum semua pendidik dan tenaga kependidikan serta komite sekolah terlibat dalam penyusunan KTSP Dokumen IPenyusunan KTSP Dokumen I dilaksanakan dalam workshoop dengan melibatkan berbagai pihak terkait

Penyusunan KTSP Dokumen I diawali dengan analisis konteks, sehingga semua komponen terakomodasi dengan baikPenyusunan KTSP belum diawali dengan analisis konteksMelakukan analisis konteks sebelum menyusun KTSP

KTSP disosialisasikan kepada semua pendidik dan tenaga kependidikanKTSP belum tersosialisasikan kepada semua pendidik dan tenaga kependidikanDisosialisasikan melalui rapat dinas di sekolah

c. Kalender pendidikanSekolah menyusun kalender pendidikan lengkap dengan berbagai kegiatannya dengan mengacu pada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan, baik provinsi maupun kotaKalender pendidikan sudah tersusun dengan lengkap dengan mengacu pada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan provinsi maupun kota

d. SilabusPenyusunan silabus dilakukan oleh setiap pendidik secara mandiri atau melalui MGMP dan diawali pemetaan standar isi dengan menganalisis SK dan KDPenyusunan silabus sudah dilaksanakan secara mandiri oleh setiap pendidik tetapi belum diawali dengan pemetaan standar isi dan analisis SK dan KDPelatihan pemetaan standar isi dan analisis SK dan KD melalui MGMP, workshoop atau IHT

e. Beban belajarSemua pendidik mendapat beban mengajar minimal 24 jam pelajaran/mingguBelum semua pendidik mendapat beban mengajar 24 jp/minggu karena jumlah rombel yang kecil Disarankan untuk menambah jam pelajaran di sekolah lain atau diberi tugas tambahan

Jumlah beban belajar perminggu minimal 38 jam pelajaran dan jumlah minggu efektif dalam satu tahun minimal 34 mingguJumlah jam pelajaran dan minggu efektif sudah sesuai dengan kriteria.

Alokasi wktu satu jam pelajaran adalah 40 menitSudah terpenuhi

f. SK/KD setiap mata pelajaranSemua pendidik memiliki SK/KD sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.Semua pendidik telah memiliki SK/KD sesuai dengan mata pelajaran yang diampunyaPengecekan ulang

Semua pendidik telah memahami SK/KD mata pelajaran yang diampunyaBelum semua pendidik memahami SK/KD mata pelajaran yang diampunyaPembinaan, supervisi oleh Kepala Sekolah dan Pengawas

2.Standar Kompetensi Lulusana. SKL Satuan Pendidikan

Semua warga sekolah mengetahui dan memahami SKL sekolahnya.

Sebgian besar warga sekolah belum mengetahui dan memahami SKL sekolahnya

Dilakukan sosialisasi melalui IHT, Workshoop, rapat dinas

b. SKL Kelompok MapelSemua pendidik memahami dan menerapkan SKL kelompok mapel sesuai dengan mapel yang diampunyaBelum semua pendidik memahami dan menerapkan SKL kel.mapel sesuai dengan mata pelajaran yang diampunyaDilakukan sosialisasi melalui pembinaan, IHT, Workshoop atau MGMP dan supervisi

c. SKL mata pelajaranSemua pendidik memahami SKL mapel sesuai dengan mapel yang diampunya dan mengaplikasikan pencapaiannya dalam setiap pembelajaranBelum semua pendidik memahami dan menerapkan SKL sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya dalam proses pembelajaran sehari-hariPembinaan dan supervisi oleh kepala sekolah dan pengawas

3.Standar Prosesa. Penyusunan RPP sesuai tuntutan standar prosesSemua pendidik menyusun RPP secara mandiri sesuai dengan tuntutan standar prosesSebagian besar pendidik telah menyusun RPP secara mandiri, tetapi belum sesuai dengan tuntutan standar proses, seperti belum mencantumkan TM,PT, dan KMTT, distribusi waktu pada kegiatan pembelajaran, kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi pada kegiatan inti pembelajaran, serta kegiatan remidial dan pengayaanDilakukan melalui IHT, workshoop, MGMP, dan pembinaan lain yang relevan

b. Pelaksanaan proses pembelajaranSemua pendidik melaksanakan proses pembelajaran dengan prinsip PAIKEM, menekankan pada aktivitas peserta didik, dengan metode yang variatif dan menampakkan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi Belum semua pendidik melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan tersebut. Masih ada pendidik yang senang dengan metode ceramah, bahkan anak disuruh mencatatPembinaan melalui supervisi, pemantauan dan diskusi

c. Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajarSemua pendidik memanfaatkan lingkungan sekolah dan sekitarnya sebagai sumber belajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampunyaBelum semua pendidik memanfaatkan lingkungan sekolah dan sekitarnya sebagai sumber belajarPembinaan melalui MGMP, supervisi akademis

4.Standar Penilaiana. Penilaian hasil belajar

Semua pendidik memahami dan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berdasarkan KTSP

Semua pendidik menyosialisasikan rancangan penilaian kepada peserta didik

Semua pendidik menyosialisasikan KKM mata pelajaran yang diampunya

Semua pendidik melaksanakan penilaian hasil belajar dengan menggunakan berbagai jenis dan bentuk penilaian serta menganalisis hasilnya untuk program remedial dan pengayaan

Belum semua pendidik memahami dan menerapkan prinsip penilaian berdasarkan KTSP

Belum semua pendidik menyosialisasikan rancangan penilaiannya

Belum semua pendidik menyosialisasikan KKM mapel yang diampunya

Belum semua pendidik melaksanakan penilaian dengan menggunakan berbagai jenis dan bentuk penilaian

Pembinaan dilaksanakan melalui IHT, workshop, pelatihan, MGMP, supervisi, dan diskusi

b. Dokumentasi hasil penilaianSemua pendidik mendokumentasikan hasil penilaiannya (arsip soal, arsip tugas, pekerjaan peserta didik, nilai peserta didik anaisis butir soal, dll) dengan baikBelum semua pendidik melaksanakan poengarsipan dokumen penilaian dengan baik dan lengkapPenyedian loker setiap pendidik, pembnaan dan supervisi

c. Pengawasan pembelajaranSemua pendidik mendapat pengawasan pembelajaran dari kepala sekolah dan pengawas Pembina melalui supervisiBelum semua pendidik mendapat supervisi dari kepala sekolah atau pengawas pembina mengingat keterbatasan waktu Disusun jadwal supervisi dan pendelegasian supervisi kepada wakasek atau guru senior serta tindak lanjutnya

ANALISIS KONTEKS ANALISIS KONDISI MASYARAKAT DAN LINGKUNGANSMP .. TAHUN PELAJARAN 2009-2010

No.KomponenKondisi IdealPeluangTantanganKesiapan dan tindak lanjut

1.Pengurus YayasanTerjalin hubungan yang harmonis dengan pengurus yayasan

Yayasan memberi kebebasan kepada sekolah dalam mengembangkan pendidikan

Yayasan mendukung program sekolahHubungan dengan Yayasan terjalin dengan harmonis

Kebebasan yang diberikan masih sangat terbatasProgram sekolah mendukung program yayasanPerlu meningkatkan hubungan yang kondusif

Perlu sosialisasi yang lebih gencar terhadap yayasan

Program yayasan belum sepenuhnya mendukung program sekolahSiap dan komunikasi ditingkatkan

Siap dan komunikasi ditingkatkan

Siap dan komunikasi ditingkatkan

2.Komite sekolahTerjalin hubungan yang harmonis dengan komite sekolah

Komite sekolah mendukung seluruh program sekolah

Komite sekolah dapat menjadi media antara sekolah dengan orang tua peserta didik

3.Dinas pendidikanTerjalin hubungan yang harmonis dengan Dinas Pendidikan

Terjalinnya komunikasi yang efektif dengan Dinas Pendidikan

Berbagai informasi yang berhubungan dengan kebijakan pendidikan dan persekolahan dapat diterima tepat pada waktunya

4.Organisasi profesiTerjalin hubungan yang harmonis dengan organisasi profesi (PGRI, MKKS, K3S, AKSI, dll)

Organisasi profesi dapat memfasilitasi berbagai informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan

Organisasi profesi dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan di sekolah

5.Dunia Usaha dan Dunia KerjaDunia usaha dan dunia kerja yang berada di sekitar sekolah dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan memfasilitasi pelaksanaan praktik kegiatan pembelajaran di lapanganDunia usaha dan dunia kerja dapat menjalin kemitraan dengan sekolah

6.Sumber daya alamSumber daya alam dapat menjadi sumber belajar bagi sekolah

Sekolah dapat turut melestarikan sumber daya alam melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program sekolah

7.Sosial budayaLingkungan sosial budaya dapat menjadi sumber belajar bagi sekolah

Sekolah dapat memanfaatkan kehidupann sosal budaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Sekolah dapat menyusun program unggulan lokal dengan memanfaatkan lingkungan sosial budaya di sekitar sekolah

ANALISIS KONTEKS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKANSMP ................. TAHUN PELAJARAN 2009-2010

No.KomponenKondisi IdealKekuatanKelemahanKesiapan dan tindak lanjut

1.Peserta didikPesert didik yang masuk terseleksi, baik secara akademik maupun non akademik

Kehadiran peserta didik 100% dengan motivasi belajar yang tinggi

Peserta didik aktif dalam mengikuti pembelajaran

Peserta didik aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Peserta didik memiliki buku pegangan untuk setiap mata pelajaran

Peserta didik menaati tata tertib yang diberlakukan oleh sekolah Jumlah peserta didik yang masuk/diterima sesuai dengan targetPeserta ddik yang masuk tidak terseleksi secara akademikSiap dan untuk menyamakan kemampuan dasar dilkukan matrikulasi

2.PendidikPendidik berkualifikasi pendidikan S.1/D.IV

Pendidik mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikan dan jurusannya

Pendidik memahami kedelapan standar nasional pendidikan dengan baik

Pendidik menyusun silabus dan RPP sesuai dengan tuntutan standar isi dan standar proses

Pendidik melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusunnyaPendidik melaksanakan penilaian sesuai dengan tuntutan standar proses dan standar penilaan

Pendidik melaksanakan program remedial dan pengayaan

Pendidik memberikan Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Pendidik mendokumentasikan dengan rapi semua perangkat pembelajaran dan penilaian secara lengkap

3.Tenaga kependidikanKualifikasi tenaga kependidikan sesuai dengan tuntutan standar

Tenaga kependidikan melaksanakan tugas sesuai dengan latar belakang pendidikannya

Jumlah tenaga kependidikan sesuai dengan jumlah rombel yang ada

Tenaga kependidikan memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi

Kehadiran tenaga kependidikan 100%

Tenaga kependidikan memahami dan menguasai bidang tugasnya masing-masing

4.Sarana PrasaranaSekolah memiliki gedung sendiri

Luas bangunan sekolah sesuai dengan tuntutan standar sarana dan prasarana

Sekolah dilengkapi dengan sarana laboratorium (Fis, Bio,Bhs, dan Komputer)

Sekolah memiliki ruang multi media

Sekolah memiliki sarana bermain dan olah raga yang memadai

Ruang KS, Guru, Tu dan BK dilengkapi dengan komputer

Sekolah dilengkapi dengan sarana pengamanan, sarana ibadah, dan sarana kantin yang memadai

Sekolah memiliki sarana/media pembelajaran yang lengkap

5.PembiayaanSekolah melaksanakan penggalangan dana untuk kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk kemitraan dengan pihak lain

Sekolah dapat memenuhi segala pembiayaan, baik untuk penggajian, keperluan ATK, dll

Sekolah mengelola sendiri keuangan

Sekolah selalu menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan secara rutin dan berkala

Sekolah mendapat bantuan dana dari pemerintah

Sekolah mengelola keuangan seara transparan dan akuntabel

6.Program-programSekolah menyusun program tahunan lengkap dengan evaluasi pelaksanaan program tahun sebelumnya/evaluasi diri

Sekolah menyusun rencana strategis untuk 4 tahun ke depan

Sekolah menyusun RKAS sesuai dengan pedoman dari pemerintah

Wakasek Kurikulum menyusun program kerja kurikulum

Wakasek urusan kesiswaan menyusun program kerja kesiswaan

Wakasek sarana prasarana menyusun program kerja sarpras

Setiap rencana kegiatan selalu diawali dengan proposal dan program kegiatan

Para pembina ekstrakurikuler selalu menyusun program kegiatannya.

Program UTS,UAS,UKK,UN,US disusun secara tersendiri

Sekolah mendokumentasikan setiap program dengan baik

Catatan : Undangan Rapat, SK Panitia, Daftar Hadir dan Berita Acara Rapat harus didokumentasikan.

Penyusunan KTSP Dokumen II ( Pemetaan SK-KD, Silabus, RPP dan Penilaian)

1. Persiapan:a. Siapkan SK-KD setiap mata pelajaranb. Siapkan format pemetaan, silabus, RPP, kisi-kisi, dan kartu soal)c. Siapkan undangan rapat/workshoop, daftar hadir, dan format notula rapat (bila perlu)d. Guru-guru diminta membawa silabus dan RPP yang sudah mereka susun.

2. Pelaksanaan:a. Penjelasan dari narasumber tentang kewajiban guru menyusun RPP dan manfaat penyusunan perangkat pembelajaran oleh gurub. Guru mengkaji SK dan KD mata pelajaran yang diampunya.c. Guru mengisi format pemetaan SK KD dengan cara :1) SK dan KD diambil dari SK-KD mata pelajaran yang diampunya2) Penentuan tahap berpikir berdasarkan taksonomi Bloom, dilihat dari tuntutan kata kerja operasional yang ada pada KD dan konteks kalimatnya, dengan berpedoman pada daftar kata kerja operasional yahg tersedia.3) Kembangkan indikator berdasarkan KD, dengan memperhatikan hal-hal berikut:a) Satu KD dapat dikembangkan menjadi tiga indikator atau lebih;b) Penyusunan indikator disesuaikan dengan tuntutan kata kerja operasional pada KDc) Urrutan indikator dimulai dari yang mudah menuju yang sukar atau dari yang sederhana menuju yang kompleks/rumit.d) Karena KD merupakan kompetensi minimal, maka tahap berpikir indikator boleh satu tingkat di atas tahap berpikir KD ( Misal: Tahap Berpikir KD : C2, maka Tahap Berpikir Indikator boleh mulai dari Tahap Berpikir C1 sampai dengan C3)e) Kembangkan materi pokok berdasarkan indikator dan kompetensi dasar. Pengembangan materi pokok dapat dijelaskan per indikator atau dapat pula dikembangkan secara umum per KD ( walaupun yang lebih baik apabila per indikator)4) Ruang lingkup menggambarkan bahwa materi yang dituntut oleh KD itu termasuk ruang lingkup materi tertentu yang cakupannya lebih luas dari materi tersebut (lihat pada SK-KD setiap mata pelajaran pada Bab I bagian C ). 5) Alokasi waktu dapat diambil dari Program Semester yang telah disusun.

SKKDThpbpkrIndikatorThpbpkrMateriPokokRuangLingkupAlokasi Waktu

Lihat SK-KD MapelLihat SK-KD MapelLihat KKOKDKembangkan dari KD dengan fokus KKO KDLihat KKO Indika-torBoleh per KD atau per indikatorLihat Bab I SK-KD MapelLihat Promes

d. Menyusun silabus, dengan langkah-langkah sebagai berikut:1) Kolom identitas dapat diisi sendiri.2) Standar Kompetensi tinggal memindahkan dari Pemetaan3) Pengisian KD, tinggal memindahkan dari Pemetaan4) Materi Pokok tinggal memindahkan dari Pemetaan5) Alokasi wktu tinggal memindahkan dari Pemetaan6) Kegiatan pembelajaran menggambarkan bagaimana proses pembelajaran yang 7) dilakukan oleh siswa berlangsung. Untuk itu, maka :a) Dalam kegitn pembelajaran yang menjadi subjek adalah siswab) Dalam kegiatan pembelajaran tersirat metode yang digunakanc) Dalam kegiatan pembelajaran tergambar kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tuntutan indikator yang telah disusund) Dalam kegiatan pembelajaran tergambar adanya kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasie) Kegiatan pembelajaran terbagi atas kegiatan Tatap Muka dan Penugasan Terstruktur ( TM dan PT) untuk kategori sekolah standar, sedangkan untuk kategori sekolah mandiri ketentuannya berbedaf) Kolom penilaian diisi dengan jenis dan bentuk penilaian serta contoh instrumen penilaian.g) Jenis, bentuk, dan instrumen penilaian mengacu pada tuntutan indikator. Dengan kata lain indikator akan menentukan jens dan bentuk penilaian apa yang akan dilakukan untuk mencapai ketuntasan tersebuth) Sumber belajar diisi dengan buku sumber apa yang digunakan lengkap dengan nama pengarang , media apa yang digunakan untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran yang dilakukan dan alat peraga apa yang digunakan untuk lebih memperjelas dan memperlancar pemahaman materi pembelajaran, sehingga indiktor dan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik.

Contoh :SILABUSSatuan Pendidikan : ....................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Mata Pelajaran : ......................................................................................................Semester : .....................................................................................................Standar Kompetensi : .................................................................................................... ................................................................................................... .....................................................................................................

KDIndikatorMateri PokokKegiatan PembeajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

Ambil dari PemetaanAmbil dari PemetaanAmbil dari PemetaanMenggambarkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa untuk mencapai ketun-tasan belajarDisesuaikan dengan KKO dalam indikator dan tuntutan indikator itu sendiriAmbil dari PemetaanSesuaikan dengan materi pokok

e. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan program yang harus disusun sedemikian rupa sehingga tuntutan Kompetensi Dasar, tuntutan indikator dan tuntutan Tujuan Pembelajaran dapat tercapai dengan tuntas. RPP merupakan skenario atau desain dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga peserta didik/siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menantang serta menyenangkan.

Penyusunan RPP tidak sesulit seperti yang dibayangkan, sebab hampir 75% data sudah ada pada silabus, seperti :1) Identitas dapat diambil dari silabus2) Standar Kompetensi tinggal memindahkan dari silabus3) Kompetensi Dasar tinggal memindahkan dari silabus4) Indikator tinggal memindahkan dari silabus tanpa harus mengubah redaksinya5) Alokasi waktu tinggal memindahkan dari silabus6) Tujuan Pembelajaran tinggal mengembangkan dari KD dan Silabus, bahkan dikatakan bahwa apabila tujuan pembelajaran sama spesifiknya dengan indikator, maka rujuan pembelajaran boleh sama dengan indikator7) Yang membedakn tujuan pembelajaran dengan indikator ialah bahw dalam tujuan pembelajaran harus tergambar proses dan hasil pembelajaran, sedangkan dalam indikator proses tidak tergambarkan.Contoh Tujuan Pembelajaran : Melalui proses diskusi, siswa dapat mengidentifikasi cici-cici mahluk hidupIndikatornya : Mampu mengidentifikasi ciri-ciri mahluk hidup8) Bahan ajar, tinggal dikembangkan dari materi pokok, sesuai dengan tuntutan Indikator9) Metode pembelajaran sudah tersirat dalam kegiatan pembelajaran yang terdapat pada silabus, jadi tinggal memindahkan10) Kegiatan Pembelajaran, terbagi tiga bagian yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup11) Apa yang harus dilakukan guru pada kegiatan pendahuluan dan penutup, dapat dilihat pada bagian Pelaksanaan Pembelajaran yang dimuat dalam Standar Proses.12) Kegiatan inti diisi dengan kegiatan pembelajaran yang terdapat pada silabus, karena pada kegiatan tersebut sudah tergambar adanya eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi13) Media, sumber, dan alat pembelajaran ringgal mamindahkan dari silabus.14) Penilaian :a) Indikator sudah ada pada silabusb) Jenis dan bentuk penilaian sudah ada pada silabus, tinggal memindahkanc) Contoh instrumen penilaian sudah ada pada silabus, tinggal memnindahkan dan mengembangkannya.15) Dalamm penilaian, guru tinggal menentukan kunci jawaban dan pedoman penskoran serta pedoman penilaian16) Penugasan Terstruktur sudah ada pada silabus tinggal dipindahkan17) Kegiatan Mandri Tidak Terstruktur merupakan tindak lanjut dari Penugasan Terstruktur, tinggsl dikembangkan, karena tujuannya sama yaitu untuk memperdalam materi. Yang penting ialah bahwa baik dalam Penugasan Terstruktur maupun dalam KMTT guru harus menggunakan pendekatan atau teknin Discovery Inquiri.

f. Menulis Kisi-Kisi Penulisan Soal

No.SKKDMateriIndikatorBentuk SoalNo.Soal

Lihat SilabusLihat SilabusLihat SilabusLihat SilabusLihat SilabusTentukan sendiri

3. EvaluasiPerangkat yang sudah disusun tersebut kemudian dicek ulang untuk memastikan bahwa sudah tidak ada kesalahan dan keraguan lagi. Setelah itu dtandatangani. Kemudian dikumpulkan di wakasek bagian kurikulum untuk diperiksa dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah.

Selamat menyusun KTSP Dokumen I dan II.Motto : Di mana ada kemauan dan usaha di situ pasti ada jalan untuk meraih prestasi.Workshoop KTSPhalaman 2